• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Sekar Wijaya Desa Karanganyar Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Sekar Wijaya Desa Karanganyar Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak yang memiliki potensi cukup besar sebagai ternak penghasil daging dan menjadi prioritas dalam pembangunan peternakan dengan adanya wacana Swasembada Daging yang dicanangkan oleh pemerintah. Namun pertumbuhan populasi sapi secara nasional tidak mampu mengimbangi peningkatan konsumsi, sehingga kebutuhan daging sapi tidak dapat tercukupi.

Feedlot atau penggemukan yang biasa disebut dengan fattening adalah usaha pemeliharaan ternak dengan cara pemberian pakan pada ternak dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan selama periode tertentu untuk mempercepat dan meningkatkan produksi daging. Umumnya industri fattening di Indonesia dilakukan secara feedlot dengan pemberian makanan konsentrat berupa biji-bijian dalam jumlah besar dan ad libitum dengan lama penggemukan antara 90-180 hari (Hafid, 1998).

Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menerapkan teknologi feedlot yaitu lahan yang dibutuhkan untuk budidaya relatif tidak sebanyak biasanya, karena sudah diprogram dengan lahan tertentu untuk jumlah ternak tertentu dan dalam jangka waktu tertentu ternak tersebut diganti dengan ternak bakalan yang baru. Efisiensi usaha feedlot sangat ditentukan oleh imbangan antara pakan yang dikonsumsi dengan produk yang dihasilkan. Pakan dengan kualitas yang baik umumnya dapat meningkatkan efisiensi produksi, namun demikian biaya pakan harus diperhitungkan dengan nilai produk yang dihasilkan.

(2)

2

Manajemen produksi sapi potong yang mencakup usaha penggemukan sapi dari hulu hingga ke hilir meliputi pemilihan bakalan, manajemen penggemukan, manajemen pemberian pakan, manajemen pemeliharaan, manajemen perkandangan, manajemen sanitasi dan pencegahan penyakit hingga pemanenan dan pemasaran. Penerapan manajemen produksi sapi yang baik mampu memberikan keuntungan yang baik pula.

Kelompok Tani Ternak Sekar Wijaya merupakan peternakan yang bergerak dibidang penggemukan sapi potong. Usaha tersebut menjadi komoditas yang diminati banyak orang. Permintaan pasar terhadap kebutuhan daging sapi cukup tinggi. Hal tersebut menjadi latar belakang untuk mengkaji usaha penggemukan di Kelompok Tani Ternak Sekar Wijaya guna untuk mengetahui lebih mengenai manajemen penggemukan sapi potong.

B.Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

a. Tujuan umum kegiatan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa antara lain adalah sebagai berikut :

1) Mahasiswa dapat mempoleh pengalaman dengan mengikuti pelaksanaan kegiatan di lapangan kerja yang ada di bidang peternakan pada umumnya.

2) Mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai hubungan antara teori yang didapat selama kuliah dengan penerapan yang ada di lapangan kerja.

3) Mahasiswa dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah, instansi terkait dan masyarakat.

b. Tujuan khusus kegiatan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa antara lain adalah sebagai berikut :

1) Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung manajemen pemeliharaan sapi di Kelompok Tani Ternak Sekar Wijaya

(3)

3

3) Mahasiswa dapat menganalisis kelayakan ekonomi di Kelompok Tani Ternak Sekar Wijaya

2. Manfaat

Manfaat kegiatan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana hubungan antara teori atau ilmu yang didapat dengan penerapan yang dilakukan di lapangan.

b. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baru dan keterampilan manajemen pemeliharaan sapi di Kelompok Tani Ternak Sekar Wijaya c. Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan serta kendala

Referensi

Dokumen terkait

Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, maka MPR

Untuk perilaku seksual sehat berarti siswa memiliki kecenderungan perilaku untuk menjaga kebersihan pakaian dalam, menghindarkan diri dari obat pemutih wajah atau kulit, selalu

Adanya suatu modal kerja bagi perusahaan yang menguntungkan karena disamping bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional secara efisien sehingga tidak akan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan: 1).Dengan pemberian reward dan punishment akan mendorong karywan untuk dapat melaksanakan tugas

Syarat khusus Tanda Kehormatan berupa Satyalancana Karya Satya adalah PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

kasus-kasus tanah, masalah hukum di kalangan masyarakat. Adanya peningkatan usaha-usaha penggalangan massa oleh kekuatan sosial politik.. 2) Dari informasi yang diperoleh

--- = tidak termasuk di dalam penelitian.. kerja yang tinggi. Selain itu, penduduk miskin di Indonesia sebagian besar bekerja pada sektor pertanian. Bidang pendidikan dan

Machasin, Menyelami Kebebasan Manusia: Telaah Kritis Terhadap Konsepsi Al- Qur‟an, (Cet.. Merujuk pada hakekat khalifah dan konsep amanah yang dibebankan kepada