• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bisnis Steak Kopi Robusteak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Bisnis Steak Kopi Robusteak."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1.Deskripsi Konsep Bisnis ... 1

1.2. Deskripsi Bisnis ... 3

BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK 2.1. Analisi Peluang ... 5

2.2. Analisis Ide Produk dan Pasar... 8

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.2. Bauran Pemasaran ... 15

3.3. Perkiraan Penjualan ... 20

BAB IV ASPEK OPERASIONAL 4.1. Peralatan dan Kapasitas Produksi / Operasi ... 33

4.2. Proses Produksi / Operasi ... 47

4.3. Lokasi dan Tata Letak (Lay out)... 67

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 5.1. Struktur Organisasi... 69

5.2. Waktu Kerja dan Kompensasi ... 73

5.3. Standard Operating Procedure ... 75

BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana ... 94

6.2 Sumber Dana ... 98

6.3 Proyeksi Neraca………. 99

6.4 Proyeksi Laba Rugi……… 99

6.5 Operating Cash Flow……….116

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA………123

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Robusteak... 3

Gambar 2.1 Gambar Produk ... 11

Gambar 4.1 Gambar Peralatan Produksi ... 33

Gambar 4.2 Gambar Proses Produksi ... 47

Gambar 4.3 Lay Out Robusteak ... 67

Gambar 5.1 Struktur Organisasi ... 69

Gambar 5.2 Bagan Kerja Penerimaan dan Melayani Pelanggan ... 82

Gambar 5.3 Bagan Kerja Transaksi terhadap Pelanggan ... 82

Gambar 5.4 Bagan Kerja Membersihkan Peralatan Makan ... 84

Gambar 5.5 Bagan Kerja Membersihkan Dapur & Toilet ... 84

Gambar 5.6 Bagan Kerja Membersihkan Ruang Gerai ... 85

Gambar 5.7 Bagan Kerja Menerima Dan Menyelesaikan Keluhan Pelanggan ... 86

Gambar 5.8 Bagan kerja Pengadaan dan Perlengkapan Gerai ... 87

Gambar 5.9 Bagan Kerja Evaluasi Karyawan... 88

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.11 Bagan Kerja Pembuatan Anggaran dan Cash Flow ... 90

Gambar 5.12 Bagan Kerja Pengajuan Usulan kepada Atasan ... 91

Gambar 5.13 Bagan Kerja Penyususnan dan Pengajuan Laporan kepada Atasasn ... 91

Gambar 5.14 Bagan Kerja Prosedur Pembukaan Robusteak baru ... 92

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Perkiraan Penjualan ... 20

Tabel 4.1 Tabel Peralatan Produksi ... 33

Tabel 4.2 Tabel Biaya Pelaratan Produksi ... 38

Tabel 4.3 Tabel Perlengkapan Produksi... 39

Tabel 4.4 Biaya Tanderloin Steak Coffee ... 40

Tabel 4.5 Biaya Sirloin Steak Coffee ... 40

Tabel 4.6 Biaya Tanderloin Steak Tanpa Aroma Kopi ... 41

Tabel 4.7 Biaya Sirloin Steak Tanpa Aroma Kopi ... 41

Tabel 4.8 Biaya Wedges Potato ... 42

Tabel 4.9 Biaya Mush Potato ... 42

Tabel 4.10 Biaya Kentang Goreng ... 42

Tabel 4.11 Biaya Mushroom Sauce ... 43

Table 4.12 Biaya Barbeque Sauce ... 43

Tabel 4.13 Biaya Blackpaper sauce ... 44

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.15 Biaya Brown Sauce ... 45

Tabel 4.16 Biaya Lemon Squash ... 45

Tabel 4.17 Biaya Iced Chocolate ... 45

Tabel 4.18 Biaya Matcha Latte ... 46

Tabel 4.19 Biaya Cappuccino ... 46

Tabel 4.20 Biaya Coffee Latte ... 46

Tabel 4.21 Biaya Vanila Coffee ... 47

Tabel 4.22 Biaya Espresso ... 47

Tabel 5.1 Shif Chef dan Peramu Minuman ... 74

Tabel 5.2 Shif Kasir dan Pelayan ... 74

Tabel 5.3 Waktu Kerja Manajer ... 74

Tabel 5.4 Standar Bahan Baku Pembuatan Steak Aroma Kopi, Steak Tanpa Aroma Kopi dan Minuman ... 75

Tabel 5.5 Standar Peralatan dan Perlengkapan Makan dan Minum ... 76

Tabel 5.6 Standar Peralatan dan Perlengkapaan Steak House ... 77

Tabel 5.7 Standar Operasi Steak House ... 78

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 5.9 Standar Pemberian Informasi terhadap Pelanggan ... 81

Tabel 6.1 Kebutuhan Dana ... 95

Tabel 6.3 Proyeksi Neraca………100

Tabel 6.4 Laporan Laba Rugi……….. 100

Tabel 6.5 Operating Cash Flow……….. 117

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

I.1. Deskripsi Konsep Bisnis

Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Pertumbuhan penduduk dan tingkat kepadatan penduduk terutama di kota besar meningkat dengan pesat. Potensi ini membawa dampak positif bagi sektor industri. Khususnya industri makanan.

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha Namun tentu terdapat tantangan yang dihadapi dalam membangun usaha ini diantaranya sulit untuk mengenalkan sesuatu yang baru kepada masyarakat, sedangkan dari segi networking adalah sulitnya mencari jaringan yang akan membantu dalam usaha steak seperti mencari supplier bahan baku dan dalam mencari sumber daya manusianya.

Tetapi tantangan itu tidak menjadikan hambatan, melainkan pacuan bagi para pebisnis steak untuk terus berinovasi. Melihat fenomena tersebut, munculah ide untuk membuat usaha di bidang usaha steak ini yaitu mengenalkan produk olahan daging panggang dengan aroma kopi yang diberi nama Robusteak.

Steak kopi ini diperuntukkan bagi anak kecil, remaja, hingga orang dewasa

yang berstatus ekonomi menengah ke atas karena karena rasanya yang unik dan khas yang mudah disukai dan bahan baku yang dipakai pun sehat dan berkualitas.

Media yang digunakan untuk mempromosikan steak kopi dengan fanpage

twitter dan instagram karena saat ini orang tidak lepas dengan teknologi sehingga

promosi sangat mudah menyebar dengan cepat dan biayanya kecil. Sedangkan untuk promosi yaitu dengan memberikan diskon khusus untuk mahasiswa Maranatha sebesar 10% dengan memperlihatkan kartu identitas mahasiswa pada saat pembayaran di kasir.

Dari segi advertising dengan cara menyebarkan brosur di tempat keramaian seperti kampus dimaksudkan agar orang sengaja/tidak sengaja membaca brosur tersebut dan tertarik.

Berdasarkan perhitungan keuangannya, dapat diambil kesimpulan bahwa

steak kopi ini merupakan usaha yang layak dijalankan karena nilai profitability

(11)

3 Universitas Kristen Maranatha perhitungan keuangan sedangkan menurut perhitungan secara normal modal kembali dalam 4 bulan 3 hari.

I.2. Deskripsi usaha

Dengan itu penulis memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis dibidang kuliner dengan nama perusahaan yang dijalani adalah Robusteak. karena seperti yang penulis lihat bahwa setiap orang dalam kesehariannya pasti membutuhkan makanan. Alasan pemilihan nama Robusteak didasarkan pada arti dari nama lain dari daging panggang dan kopi. Robusta itu sendiri adalah salah satu jenis kopi yang paling umum didengar dan diketahui oleh banyak orang. Dan

steak itu sendiri berarti daging panggang dalam bahasa inggris.

Gambar 1.1 Logo Business Plan

Sumber : Dokumentasi pribadi (2014)

Bentuk kepemilikan dari usaha Robusteak :

(12)

4 Universitas Kristen Maranatha penuh atas pengelolaan dan pengendalian perusahaan. Tanggung jawab tidak terbatas artinya bahwa orang tersebut (pemilik) bertanggung jawab atas kewajiban atau utang-utangnya dengan mengorbankan modal yang dimasukkannya ke dalam perusahaan tersebut dengan dan dengan seluruh milik pribadinya. Perusahaan perseorangan ini paling banyak terdapat di indonesia karena bentuknya sederhana dan mudah mendirikannya.

Perizinan :

1.Pendaftaran merek dagang 2. Surat izin usaha kecil-menengah 3. Biaya sertifikat halal

4. Tanda daftar perusahaan perseorangan

Visi dari Robusteak :

Menjadi steak house yang selalu menjaga kualitas dan sesuai dengan harapan konsumen.

Misi dari Robusteak :

Memperkenalkan olahan steak yang mempunyai aroma kopi kepada

masyarakat luas.

 Memberikan kualitas rasa yang enak dan baik untuk kesehatan.

 Memberikan pelayanan yang selalu memuaskan pelanggan.

Lokasi usaha :

(13)

94 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI ASPEK KEUANGAN

VI.1. Kebutuhan Dana

Tabel 6.1 Aktiva Tetap

No Keterangan Biaya

1 Peralatan produksi Rp 16.576.000

2 Meja makan kecil 25 unit @500.000 Rp 12.500.000

3 Kursi 53 unit @150.000 Rp 7.950.000

4 Meja kasir Rp 250.000

5 Kursi kasir Rp 50.000

6 Tempat sampah 2 unit Rp 30.000

7 Tempat cuci Rp 1.000.000

8 Alat& kain pel Rp 50.000

9 Kain pembersih meja Rp 15.000

10 Daftar menu Rp 20.000

11 Ac Rp 1.200.000

12 Baju karyawan Rp 400.000

13 Celemek Rp 60.000

14 Mesin kasir Rp 2.000.000

Total biaya Rp 42.056.000

(14)

95 Universitas Kristen Maranatha Peralatan produksi berasal dari tabel 4.2

* Umur ekonomis = 3 tahun, nilai residu = 0, maka : Rp 42.056.000/3 tahun = Rp14.028.666,67/tahun Rp14.028.666,67/12 bulan = Rp 1.168.222,22/bulan Rp 1.168.222,22/4 minggu = Rp 292.055,55/minggu Rp 292.055,55/7 hari = Rp 41.722,22/hari (20 menu) Rp 41.722,22/20 menu =Rp 2.086/menu

Tabel 6.2 Rincian Total Biaya

No Keterangan Biaya satu kali

produksi

1 Total biaya steak kopi tenderloin (daging lokal) Rp 30.333 2 Total biaya steak kopi tenderloin (daging impor) Rp 75.333 3 Total biaya steak kopi sirloin (daging lokal) Rp 35.333 4 Total biaya steak kopi sirloin (daging impor) Rp 90.333

5 Total biaya steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal)

Rp 26.435

6 Total biaya steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor)

Rp 71.435

7 Total biaya steak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 31.435 8 Total biaya steak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 86.435

9 Total biaya wedges potato Rp 4.983

(15)

96 Universitas Kristen Maranatha

11 Total biaya mushroom sauce Rp 5.015

12 Total biaya baberque sauce Rp 4.535

13 Total biaya blackpaper sauce Rp 3.490

14 Total biaya lemon squash Rp 4.000

15 Total biaya iced chocolate Rp 10.239

16 Total biaya matcha latte Rp 9.100

17 Total biaya cappuccino Rp 5.325

18 Total biaya coffe latte Rp 5.156

19 Total biaya vanilla coffee Rp 12.105

20 Total biaya espresso Rp 1.240

Biaya bahan pembantu steak

21 Biaya gas Rp 2.000

22 Biaya air Rp 1.000

23 Biaya listrik Rp 4.000

Biaya bahan pembatu minuman

24 Biaya air Rp 55

25 Sedotan Rp 2.000

26 Tissue Rp 1.000

Biaya lain-lain

27 Obat pembersih meja Rp 1.500

28 Obat pembersih lantai Rp 1.500

(16)

97 Universitas Kristen Maranatha

Total biaya Rp 545.983

Sumber : Data diolah (2014) Keterangan :

• Total biaya produksi masing- masing menu ( nomor 1- 20 ) berasal dari tabel

4.4 sampai tabel 4.21

Biaya bahan pembantu steak dan minuman berasal dari tabel 4.3

(perlengkapan produksi)

Biaya lain-lain merupakan biaya diluar proses produksi steak dan minuman

Tabel 6.3 Harga Jual

No Keterangan Biaya satu

kali produksi

Harga jual

1 Total biaya steak kopi tenderloin (daging lokal) Rp 30.333 Rp 61.000 2 Total biaya steak kopi tenderloin (daging impor) Rp 75.333 Rp 151.000 3 Total biaya steak kopi sirloin (daging lokal) Rp 35.333 Rp 71.000 4 Total biaya steak kopi sirloin (daging impor) Rp 90.333 Rp 181.000 5 Total biaya steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging

lokal)

Rp 26.435 Rp 54.000

6 Total biaya steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor)

Rp 71.435 Rp 144.000

7 Total biaya steak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal)

Rp 31.435 Rp 62.000

(17)

98 Universitas Kristen Maranatha impor)

9 Total biaya wedges potato Rp 4.983 Rp 10.000

10 Total biaya mash potato Rp 5.668 Rp 12.000

11 Total biaya mushroom sauce Rp 5.015 Rp 10.000

12 Total biaya baberque sauce Rp 4.535 Rp 9.000

13 Total biaya blackpaper sauce Rp 3.490 Rp 7.000

14 Total biaya lemon squash Rp 4.000 Rp 8.000

15 Total biaya iced chocolate Rp 10.239 Rp 21.000

16 Total biaya matcha latte Rp 9.100 Rp 18.200

17 Total biaya cappuccino Rp 5.325 Rp 11.000

18 Total biaya coffe latte Rp 5.156 Rp 11.000

19 Total biaya vanilla coffee Rp 12.105 Rp 24.210

20 Total biaya espresso Rp 1.240 Rp 2.480

Sumber : Data diolah (2014) Keterangan :

• Harga jual memakai mark up 100%

VI.2. Sumber Dana

Sumber dana berasal dari dana pribadi yaitu Rp 99.056.000 di mana dana tersebut berasal dari tabungan pribadi pemilik dan dana tambahan dari keluarga.

VI.3 Proyeksi Neraca

(18)

99 Universitas Kristen Maranatha

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah

Aset lancar Kewajiban

*Diasumsikan nilai tetap

VI.4 Proyeksi Laporan Laba Rugi

Tabel 6.5 Perkiraan Penjualan Menu Steak

(19)

100 Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.5 Perkiraan Penjualan Menu Minuman

(20)

101 Universitas Kristen Maranatha

Espresso 5 10 15 20 30

Total menu minuman 40 80 120 180 230

Sumber : Data diolah (2014)

Tabel 6.6 Perkiraan Penjualan Menu Kentang dan Sauce

Menu 50 porsi 100

Tabel 6.7 Proyeksi Laporan Laba Rugi Bulan Pertama

(21)

102 Universitas Kristen Maranatha

pendapatan

Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp18.300.000 Steak kopi tanderloin (daging impor) Rp 22.650.000

Steak kopi sirloin (daging lokal) Rp 21.300.000

Steak kopi sirloin (daging impor) Rp 27.150.000

Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal) Rp 8.100.000 Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 21.600.000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 9.300.000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 26.100.000

Wedges potato Rp 4.500.000

Mash potato Rp 5.400.000

Mushroom sauce Rp 3.000.000

Baberque sauce Rp 2.700.000

Blackpaper sauce Rp 2.100.000

Lemon squash Rp 1.200.000

Iced chocolate Rp 3.150.000

Matcha latte Rp 2.730.000

Cappuccino Rp 3.300.000

Coffe latte Rp 1.650.000

Vanilla coffee Rp 3.631.500

Espresso Rp 372.000

(22)

103 Universitas Kristen Maranatha komponen biaya produksi

Total biaya Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 9.099.900 Total biayaSteak kopi tanderloin (daging impor) Rp 11.299.950

Total biayaSteak kopi sirloin (daging lokal) Rp 10.599.900 Total biayaSteak kopi sirloin (daging impor) Rp 13.549.950 Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal) Rp 3.965.250 Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 10.715.250 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 4.715.250 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 12.965.250

Total biayaWedges potato Rp 2.242.350

Total biayaMash potato Rp 2.550.600

Total biayaMushroom sauce Rp 1.504.500

Total biayaBaberque sauce Rp 1.360.500

Total biayaBlackpaper sauce Rp 1.047.000

Total biayaLemon squash Rp 600.000

Total biayaIced chocolate Rp 1.535.850

Total biayaMatcha latte Rp 1.365.000

Total biayaCappuccino Rp 1.597.500

Total biayaCoffe latte Rp 773.400

Total biayaVanilla coffee Rp 1.815.750

Total biayaEspresso Rp 186.000

(23)

104 Universitas Kristen Maranatha

Tabung gas Rp 60.000

Biaya air Rp 30.000

Biaya listrik Rp 120.000

Biaya bahan pembatu minuman

Biaya air Rp 1.650

Sedotan Rp 60.000

Tissue Rp 30.000

total biaya produksi Rp 93.790.800

Laba kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 94.442.700

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat 10 x 10 m x Rp 470.000 Rp 47.000.000

Promosi Rp 170.000

Penyusutan((Rp 42.056.000 - Rp 0 / 3 tahun))/12 bulan Rp 1.168.223

Obat pembersih meja Rp 45.000

Obat pembersih lantai Rp 45.000

Biaya listrik Rp 450.000

gaji karyawan Rp 31.400.000

Total biaya operasional Rp 80.278.233

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 14.164.467 Beban bunga

Laba bersih sebelum pajak Rp 14.164.467

(24)

105 Universitas Kristen Maranatha

Laba bersih setelah pajak Rp 12.748.020,3

Sumber : Data diolah (2014)

Tabel 6.8 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun Pertama

Komponen pendapatan/biaya Jumlah

Pendapatan

Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 343.735.000 Steak kopi tanderloin (daging impor) Rp 367.534.000

Steak kopi sirloin (daging lokal) Rp 476.410.000

Steak kopi sirloin (daging impor) Rp 552.050.000

Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal) Rp 156.330.000 Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 284.400.000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 246.140.000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 396.894.000

Wedges potato Rp 86.850.000

Mash potato Rp 104.220.000

Mushroom sauce Rp 56.350.000

Baberque sauce Rp 52.110.000

Blackpaper sauce Rp 40.530.000

Lemon squash Rp 23.160.000

Iced chocolate Rp 60.795.000

Matcha latte Rp 52.689.000

(25)

106 Universitas Kristen Maranatha

Coffe latte Rp 31.845.000

Vanilla coffee Rp 70.087.950

Espresso Rp 7.179.600

total pendapatan Rp 3.472.999.550

komponen biaya produksi

Total biaya Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 170.926.455 Total biayaSteak kopi tanderloin (daging impor) Rp 183.360.522 Total biayaSteak kopi sirloin (daging lokal) Rp 237.084.430 Total biayaSteak kopi sirloin (daging impor) Rp 275.515.650

Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal) Rp 76.529.325 Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 141.084.125 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 124.796.950 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 197.158.235

Total biayaWedges potato Rp 43.277.355

Total biayaMash potato Rp 49.226.580

Total biayaMushroom sauce Rp 28.259.525

Total biayaBaberque sauce Rp 26.257.650

Total biayaBlackpaper sauce Rp 20.207.100

Total biayaLemon squash Rp 11.580.000

Total biayaIced chocolate Rp 29.641.905

Total biayaMatcha latte Rp 26.344.500

(26)

107 Universitas Kristen Maranatha

Total biayaCoffe latte Rp 14.926.620

Total biayaVanilla coffee Rp 35.043.975

Total biayaEspresso Rp 3.589.800

Biaya bahan pembantu steak

Tabung gas Rp 728.000

Biaya air Rp 364.000

Biaya listrik Rp 1.456.000

Biaya bahan pembatu minuman

Biaya air Rp 20.020

Sedotan Rp 728.000

Tissue Rp 364.000

total biaya produksi Rp 1,729,302,472

Laba kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 1,743,697,078

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat 10 x 10 m x Rp 470.000 Rp 564,000,000

Promosi Rp 2,040,000

Obat pembersih meja Rp 546,000

Obat pembersih lantai Rp 546,000

Biaya listrik Rp 5,460,000

gaji karyawan Rp 376,800,000

Pendaftaran merek dagang Rp 600,000

(27)

108 Universitas Kristen Maranatha

Surat izin usaha Rp 4,000,000

Tanda daftar perusahaan perorangan Rp 1,000,000

Penyusutan((Rp 42.056.000 - Rp 0 / 3 tahun))/12 bulan Rp 14,018,667

Total biaya operasional Rp 973,260,667

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 770,436,41 Beban bunga

Laba bersih sebelum pajak Rp 770,436,41

Pajak (10% --> UU No. 28 Tahun 2009 pajak u/ restoran) Rp 77,043,641.1 Laba bersih setelah pajak Rp 693,392,769.9

Sumber : Data diolah (2014)

Tabel 6.9 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun Kedua

Komponen pendapatan/biaya Jumlah

Pendapatan

Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 566,080,000

Steak kopi tanderloin (daging impor) Rp 574,555,000

Steak kopi sirloin (daging lokal) Rp 940,040,000

Steak kopi sirloin (daging impor) Rp 1,377,410,000 Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal) Rp 304,020,000 Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 525,600,000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 584,970,000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 635,100,000

(28)

109 Universitas Kristen Maranatha

Mash potato Rp 202,680,000

Mushroom sauce Rp 95,900,000

Baberque sauce Rp 101,340,000

Blackpaper sauce Rp 78,820,000

Lemon squash Rp 46,280,000

Iced chocolate Rp 121,485,000

Matcha latte Rp 102,466,000

Cappuccino Rp 125,565,000

Coffe latte Rp 63,635,000

Vanilla coffee Rp 136,302,300

Espresso Rp 13,962,400

Total pendapatan Rp 6,765,110,700

komponen biaya produksi

Total biaya Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 281,490,240 Total biayaSteak kopi tanderloin (daging impor) Rp 286,642,065 Total biayaSteak kopi sirloin (daging lokal) Rp 467,808,920

Total biayaSteak kopi sirloin (daging impor) Rp 687,434,130 Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal) Rp 148,829,050 Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 260,737,750 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 296,589,225 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 315,487,750

(29)

110 Universitas Kristen Maranatha

Total biayaMash potato Rp 95,732,520

Total biayaMushroom sauce Rp 48,093,850

Total biayaBaberque sauce Rp 51,064,100

Total biayaBlackpaper sauce Rp 39,297,400

Total biayaLemon squash Rp 23,140,000

Total biayaIced chocolate Rp 59,232,615

Total biayaMatcha latte Rp 51,233,000

Total biayaCappuccino Rp 60,784,875

Total biayaCoffe latte Rp 29,827,460

Total biayaVanilla coffee Rp 68,151,150

Total biayaEspresso Rp 6,981,200

Biaya bahan pembantu steak

Tabung gas Rp 773,800

Biaya air Rp 386,900

Biaya listrik Rp 1,547,600

Biaya bahan pembatu minuman

Biaya air Rp 21,279.5

Sedotan Rp 733,720

Tissue Rp 385,040

Total biaya produksi Rp 3,366,568,509.5

Laba kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 3,398,542,190.5

(30)

111 Universitas Kristen Maranatha Sewa tempat 10 x 10 m x Rp 470.000 Rp 597,840,000

Promosi Rp 2,162,400

Penyusutan((Rp 42.056.000 - Rp 0 / 3 tahun))/12 bulan Rp 14,018,667

Obat pembersih meja Rp 580,350

Obat pembersih lantai Rp 580,350

Biaya listrik Rp 5,803,500

gaji karyawan Rp 399,408,000

Total biaya operasional Rp 1,020,393,267

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 2,378,148,923.5

Beban bunga

Laba bersih sebelum pajak Rp 2,378,148,923.5

Pajak (10% --> UU No. 28 Tahun 2009 pajak u/ restoran) Rp 237,814,892.35

Laba bersih setelah pajak Rp 2,140,334,031.15

Sumber : Data diolah (2014)

Tabel 6.10 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun Ketiga

komponen pendapatan/biaya Jumlah

pendapatan

Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 677,405,000 Steak kopi tanderloin (daging impor) Rp 850,130,000 Steak kopi sirloin (daging lokal) Rp 1,328,765,000 Steak kopi sirloin (daging impor) Rp 2,010,005,000

(31)

112 Universitas Kristen Maranatha Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 538,992,000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 811,270,000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 645,888,000

Wedges potato Rp 223,650,000

Mash potato Rp 268,380,000

Mushroom sauce Rp 149,100,000

Baberque sauce Rp 134,190,000

Blackpaper sauce Rp 104,370,000

Lemon squash Rp 74,240,000

Iced chocolate Rp 194,880,000

Matcha latte Rp 138,502,000

Cappuccino Rp 182,380,000

Coffe latte Rp 102,080,000

Vanilla coffee Rp 184,238,100

Espresso Rp 18,872,800

Total pendapatan Rp 9,039,907,900

komponen biaya produksi

(32)

113 Universitas Kristen Maranatha Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 267,381,205 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 411,326,975 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 353,420,900

Total biayaWedges potato Rp 111,444,795

Total biayaMash potato Rp 126,764,820

Total biayaMushroom sauce Rp 74,773,650

Total biayaBaberque sauce Rp 67,616,850

Total biayaBlackpaper sauce Rp 52,035,900

Total biayaLemon squash Rp 37,120,000

Total biayaIced chocolate Rp 95,017,920

Total biayaMatcha latte Rp 69,251,000

Total biayaCappuccino Rp 88,288,500

Total biayaCoffe latte Rp 47,847,680

Total biayaVanilla coffee Rp 92,119,050

Total biayaEspresso Rp 9,436,400

Biaya bahan pembantu steak

Tabung gas Rp 820,228

Biaya air Rp 410,114

Biaya listrik Rp 1,640,456

Biaya bahan pembatu minuman

Biaya air Rp 22,556.27

(33)

114 Universitas Kristen Maranatha

Tissue Rp 408,142.4

Total biaya produksi Rp 4,530,375,624.87

Laba kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 4,509,532,275.13

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat Rp 633,710,400

Promosi Rp 2,292,144

Obat pembersih meja Rp 615,171

Obat pembersih lantai Rp 615,171

Biaya listrik Rp 6,151,710

gaji karyawan Rp 423,372,480

Penyusutan((Rp 42.056.000 - Rp 0 / 3 tahun))/12 bulan Rp 14,018,667

Total biaya operasional Rp 1,080,775,743

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 3,428,756,532.13 Beban bunga

Laba bersih sebelum pajak Rp 3,428,756,532.13

Pajak (10% --> UU No. 28 Tahun 2009 pajak u/ restoran) Rp 342,875,653.21

Laba bersih setelah pajak Rp 3,085,880,878.92

Sumber : Data diolah (2014) Keterangan :

Untuk pendaftaran izin,semua dimulai di tahun ke dua

Pendaftaran merk dagang Rp 600.000 (Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

(34)

115 Universitas Kristen Maranatha • Surat izin usaha menengah Rp 4.000.000 (Robin,2012)

Biaya sertifikat halal Rp 4.250.000 (Halal Mui Kepri,2014)

(35)

116

VI.5 Operating Cash Flow (selama 3 tahun)

Asumsi kenaikan sebesar 6% tiap tahun, sesuai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6%

Komponen pendapatan/biaya Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Pendapatan

Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 343.735.000 Rp 566,080,000 Rp 677,405,000 Steak kopi tanderloin (daging impor) Rp 367.534.000 Rp 574,555,000 Rp 850,130,000 Steak kopi sirloin (daging lokal) Rp 476.410.000 Rp 940,040,000 Rp 1,328,765,000

Steak kopi sirloin (daging impor) Rp 552.050.000 Rp 1,377,410,000 Rp 2,010,005,000 Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging lokal) Rp 156.330.000 Rp 304,020,000 Rp 402,570,000 Steak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 284.400.000 Rp 525,600,000 Rp 538,992,000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 246.140.000 Rp 584,970,000 Rp 811,270,000 Steak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 396.894.000 Rp 635,100,000 Rp 645,888,000

Wedges potato Rp 86.850.000 Rp 168,900,000 Rp 223,650,000

Mash potato Rp 104.220.000 Rp 202,680,000 Rp 268,380,000

(36)

117

Baberque sauce Rp 52.110.000 Rp 101,340,000 Rp 134,190,000

Blackpaper sauce Rp 40.530.000 Rp 78,820,000 Rp 104,370,000

Lemon squash Rp 23.160.000 Rp 46,280,000 Rp 74,240,000

Iced chocolate Rp 60.795.000 Rp 121,485,000 Rp 194,880,000

Matcha latte Rp 52.689.000 Rp 102,466,000 Rp 138,502,000

Cappuccino Rp 63.690.000 Rp 125,565,000 Rp 182,380,000

Coffe latte Rp 31.845.000 Rp 63,635,000 Rp 102,080,000

Vanilla coffee Rp 70.087.950 Rp 136,302,300 Rp 184,238,100

Espresso Rp 7.179.600 Rp 13,962,400 Rp 18,872,800

Total pendapatan Rp 3.472.999.550 Rp 6,765,110,700 Rp 9,039,907,900

komponen biaya produksi

Total biaya Steak kopi tanderloin (daging lokal) Rp 170.926.455 Rp 281,490,240 Rp 336,847,965 Total biayaSteak kopi tanderloin (daging impor) Rp 183.360.522 Rp 286,642,065 Rp 424,124,790

(37)

118

Total biayaSteak tanpa aroma kopi tenderloin (daging impor) Rp 141.084.125 Rp 260,737,750 Rp 267,381,205 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging lokal) Rp 124.796.950 Rp 296,589,225 Rp 411,326,975 Total biayaSteak tanpa aroma kopi sirloin (daging impor) Rp 197.158.235 Rp 315,487,750 Rp 353,420,900

Total biayaWedges potato Rp 43.277.355 Rp 84,162,870 Rp 111,444,795

Total biayaMash potato Rp 49.226.580 Rp 95,732,520 Rp 126,764,820

Total biayaMushroom sauce Rp 28.259.525 Rp 48,093,850 Rp 74,773,650

Total biayaBaberque sauce Rp 26.257.650 Rp 51,064,100 Rp 67,616,850

Total biayaBlackpaper sauce Rp 20.207.100 Rp 39,297,400 Rp 52,035,900

Total biayaLemon squash Rp 11.580.000 Rp 23,140,000 Rp 37,120,000

Total biayaIced chocolate Rp 29.641.905 Rp 59,232,615 Rp 95,017,920

Total biayaMatcha latte Rp 26.344.500 Rp 51,233,000 Rp 69,251,000

Total biayaCappuccino Rp 30.831.750 Rp 60,784,875 Rp 88,288,500

Total biayaCoffe latte Rp 14.926.620 Rp 29,827,460 Rp 47,847,680

Total biayaVanilla coffee Rp 35.043.975 Rp 68,151,150 Rp 92,119,050

Total biayaEspresso Rp 3.589.800 Rp 6,981,200 Rp 9,436,400

(38)

119

Tabung gas Rp 728.000 Rp 773,800 Rp 820,228

Biaya air Rp 364.000 Rp 386,900 Rp 410,114

Biaya listrik Rp 1.456.000 Rp 1,547,600 Rp 1,640,456

Biaya bahan pembatu minuman

Biaya air Rp 20.020 Rp 21,279.5 Rp 22,556.27

Sedotan Rp 728.000 Rp 733,720 Rp 777,743.2

Tissue Rp 364.000 Rp 385,040 Rp 408,142.4

Total biaya produksi Rp 1,729,302,472 Rp 3,366,568,509.5 Rp 4,530,375,624.87

Laba kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 1,743,697,078 Rp 3,398,542,190.5 Rp 4,509,532,275.13

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat 10 x 10 m x Rp 470.000 Rp 564,000,000 Rp 597,840,000 Rp 633,710,400

Promosi Rp 2,040,000 Rp 2,162,400 Rp 2,292,144

Obat pembersih meja Rp 546,000 Rp 580,350 Rp 615,171

Obat pembersih lantai Rp 546,000 Rp 580,350 Rp 615,171

Biaya listrik Rp 5,460,000 Rp 5,803,500 Rp 6,151,710

(39)

120

Pendaftaran merek dagang Rp 600,000 - -

Biaya sertifikat halal Rp 4,250,000 - -

Surat izin usaha Rp 4,000,000 - -

Tanda daftar perusahaan perorangan Rp 1,000,000 - -

Penyusutan((Rp 42.056.000 - Rp 0 / 3 tahun))/12 bulan Rp 14,018,667 Rp 14,018,667 Rp 14,018,667

Total biaya operasional Rp 973,260,667 Rp 1,020,393,267 Rp 1,080,775,743

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 770,436,41 Rp 2,378,148,923.5 Rp 3,428,756,532.13

Beban bunga - - -

Laba bersih sebelum pajak Rp 770,436,41 Rp 2,378,148,923.5 Rp 3,428,756,532.13

Pajak (10% --> UU No. 28 Tahun 2009 pajak u/ restoran) Rp 77,043,641.1 Rp 237,814,892.35 Rp 342,875,653.21

Laba bersih setelah pajak 693,392,769.90 2,140,334,031.15 3,085,880,878.92

Penyusutan Rp 14,018,667.00 Rp 14,018,667.00 Rp 14,018,667.00

Net operating Cash Flow Rp 679,374,102.90 Rp 2,126,315,364.15 Rp 3,071,862,211.92

(40)

121

VI.6. Penilaian Kelayakan Investasi

Perhitungan menggunakan discount factor 20%

Tabel 6.10 Net Present Value

Tahun Net Operating Cash Flow Discount Factor Present Value Tahun 1 679,374,102.90 0.8333 566,122,439.95

Tahun 2 2,126,315,364.15 0.6944 1,476,513,388.87 Tahun 3 3,071,862,211.92 0.5787 1,777,686,662.04

Total Present Value

3,820,322,490.85

Initial Investment 52,056,000

NPV 3,768,266,490.85

Sumber : Data diolah (2014)

Oleh karena nilai NPV > 0 (Rp 3,934,021,717.54) maka usaha ini layak dijalankan.

Tabel 6.11 Perhitungan Pay Back Period

Perhitungan Payback Period Net Operating Cash Flow

Tahun 1 679,374,103

Tahun 2 2,126,315,364

(41)

122

Payback Period = 42,056,000 x 12 bulan 679,374,102.90

= 0.742848451 = (0,74 * 30 hari) = 22 hari

Sumber : Data diolah (2014)

Perhitungan Pay Back Period secara Manual

Payback Period= modal awal : pendapatan bersih

= (peralatan + dekorasi awal) : pendapatan bersih perbulan = (Rp 42.056.000 + Rp 10.000.000) : Rp 12.748.020,3 = Rp 52.056.000 : Rp 12.748.020,3

= 4,08

= 4 bulan 3 hari

Perhitungan Profitability Index (PI)

Profitability Index = Total Present Value Initial Investment = Rp 3.820.322.490,85

Rp52,056,000 = 73,39

(42)

123 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adi,Tri Nugroho. (2013). Pengertian periklanan. Diakses pada bulan Maret 2014 dari http://sinaukomunikasi.wordpress.com/2013/01/01/periklanan/

Adi. (2012). Resep Lemon Squash. Diakses pada bulan April 2014 dari http://ideresepmasakan.com/resep-minuman-lemon-squash.html

Ahyunda. (2013). Harga sendok sop dan spatula. Diakses pada bulan April 2014 dari http://korting.gadgetterbaru.web.id/2013/06/promo-shuma-set-sodet-sendok-sayur-sodet-lubang-stainless-steel-terbaru/

Apriantony. (2013). Harga Gelas. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://onlineshop.camsh.com/2013/01/potongan-harga-luminarc-martigues-tumbler-gelas-kaca-6-buah-320-ml-terbaik.html

Asyachroni. (2012). Bauran Pemasaran. Diakses pada bulan Maret 2014 dari http://asyachroni.wordpress.com/tag/philip-kotler/

Aurel, Niwa. (2014). Cara Membuat Mashed Potato. Diakses pada bulan April 2014 dari http://kumpulan-resep-lengkap.blogspot.com/2014/03/resep-cara-membuat-mashed-potato-enak.html

Azam, Suryana. (2012). Blackpaper Sauce. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://wnc-resepi.blogspot.com/2012/04/sos-lada-hitam-black-pepper-gravy.html

Catalina. (2009). Harga Pelunak Daging. Diakases pada bulan April 2014 dari http://www.tokopedia.com/ie.pl

Destriayan. (2013). Cara Membuat Potato Wedges. Diakses pada bulan April 2014 dari http://shinta-littlekitchen.blogspot.com/2014/01/potato-wedges.html

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. (2014). Tarif Biaya Permohonan

Merek. Diakses pada bulan Juni 2014 dari

http://www.dgip.go.id/merek/tarif-biaya-merek

Ditha. (2012). Cara Membuat Brown Sauce. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://dithacookingclass.blogspot.com/2012/04/resep-sauce-dasar-coklat-demiglace.html

Douglas,Road. (2011). Mangkuk Alumunium. Diakses pada bulan April 2014 dari http://www.floraldecor.ie/index.cfm/page/plantcare

(43)

124 Universitas Kristen Maranatha Fazriyanti. (2011). Manfaat Makan Steak Saat Hamil. Diakses pada bulan febuari

2014 dari http://jualbeliforum.com/family-baby/143263-manfaat-makan-steak-saat-hamil.html

Fransiska,Ayulia Hakim. (2013). Pengertian Promosi Penjualan dan Tujuannya. Diakses pada bulan Maret 2014 dari http://id.shvoong.com/business-

management/marketing/2177086-pengertian-sales-promotion-promosi-penjualan/

Halal Mui Kepri. (2014). Biaya Sertifikat Halal untuk Industri Pengolahan. Diakses pada bulan Juni 2014 dari http://www.halalmuikepri.com/biaya-sertifikat/

Ijan. (2011). Matcha Latte. Diakses pada bulan April 2014 dari http://www.infojajan.com/resep/matcha-latte

Ilahi,Pajar. (2013). Menganalisis Peluang Usaha. Diakses pada bulan Maret 2014 dari http://pajarilahi94.blogspot.com/2012/03/menganalisis-peluang-usaha.html Iwantoro,Syukur. (2014). Pasokan Daging Sapi Nasional Cukup. Diakses pada bulan

Febuari 2014 dari http://www.beritasatu.com/ekonomi/157536-pasokan-daging-sapi-nasional-2014-cukup.html

Kamenprin. (2012). Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman Delapan Persen.

Diakses pada bulan Febuari 2014 dari

http://www.kemenperin.go.id/artikel/1825/Pertumbuhan-Industri-Makanan-dan-Minuman-Delapan-Persen

Kotler,Philip & Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Edisi ketiga belas. 2010. Jakarta. Erlangga.

Lasantha. (2010). Coffee Latte. Diakses pada bulan April 2014 dari http://icipicipmasakan.blogspot.com/2010/09/coffee-latte.html

Leo. (2011). Harga Garpu dan Pisau Steak. Diakses pada bulan April 2014 dari http://www.leoonlineshopping.com/tokoleo/index.php?page=shop.product_deta ils&product_id=2166&flypage=flypage.tpl&pop=1&option=com_virtuemart&I temid=1&vmcchk=1&Itemid=1

Liesnaeka. (2009). Steak dan Gaya Hidup. Diakses pada bulan Maret 2014 dari http://liesnaeka.wordpress.com/category/opini/

Manurung. (2014). Peluang usaha makanan yang ada disekitar kita. Diakses pada bulan Febuari 2014, dari http://www.maxmanroe.com/peluang-usaha-makanan-yang-ada-di-sekitar-kita.html

Maul, Lidya. (2011). Kompor Gas. Diakses pada bulan April 2014 dari

(44)

125 Universitas Kristen Maranatha Maulana. (2011). Resep Kaldu sapi. Diakses pada bulan Apil 2014 dari

http://inforeseps.com/resep-brown-stock.html

Mely. (2013). Harga Oven Listrik. Diakses pada bulan April 2014 dari http://www.tokoperabotan.com/630-oven-listrik-kirin-250ra.html

Mely. (2013). Resep Barbeque Sauce. Dikases pada bulan April 2014 dari http://www.kabarkuliner.com/cara-membuat-saus-barbeque/

Nadya. (2013). Gambar penjepit. Diakses pada bulan April 2014 dari http://sharingdisana.com/2013/03/28/piranti-kecil-sebagai-penolong-di-dapur/ Nike,Indrietta. (2009). Orang Indonesia Suka Jajan Diluar. Diakses pada bulan

Febuari 2014 dari

http://www.tempo.co/read/news/2009/04/03/090168231/Orang-Indonesia-Suka-Jajan-di-Luar

Novi. (2010). Alat Penggiling Kopi. Diakses pada bulan April 2014 dari http://nononophe.site90.net/about2.htm

Novianti,Mayang. (2012). 80.000 Orang Kunjungi Mall PVJ Tiap Hari. Diakses pada bulan Maret 2014 dari http://www.tribunnews.com/regional/2012/11/15/80.000-orang-kunjungi-pvj-mall-tiap-hari

Nugraha, Muhamad. (2014). Harga Blender. Diakses pada bulan April 2014 dari http://www.daftarhargaku.com/harga-blender/

Prakoso. (2010). Harga Pisau Dapur. Diakses pada bulan April 2014 dari http://www.oxone-shop.com/

Praseyto, Adanu. Cappucino. Diakses pada bulan April 2014 dari http://kopikeliling.com/news/berbagai-macam-minuman-kopi-yang-dibuat-dari-espresso.html

Putra,Jaya. (2011). Pengertian Media Sosial, Peran dan Fungsinya. Diakses pada

bulan Maret 2014 dari

http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/#respond

Rajiv,Lamba. (2013). Makanan dan Minuman Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia. Dikases pada bulan Febuari 2014 dari

http://www.beritasatu.com/ekonomi/157536-pasokan-daging-sapi-nasional-2014-cukup.html

(45)

126 Universitas Kristen Maranatha Sastri. (2012). Harga panci. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://www.indonetwork.co.id/andrameida/group+215136/change?perPageItem =9

Satrriawan, Adityia. (2012). Hotplate. Diakses pada bulan April 2014 dari http://grandhotplate.indonetwork.co.id/789232

Suhardi. (2010). Alat Pemanggang Daging. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://www.indonetwork.co.id/alloffers/Kebutuhan_Rumah_Tangga/Alat-alat_Dapur.html

Tahululum, Tif. (2014). Espresso. Diakses pada bulan April 2014 dari http://www.ngixayu.com/2014/03/masih-di-kopi-espresso-memang-kopi.html Usman. (2012). Harga Freezer box. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://bukredit.wordpress.com/tag/kredit-freezer-box-di-bandung/

Utami,Nunik. (2012). Gambar sendok makan. Diakses pada bulan April 2014 dari http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/09/sendok-makan-dan-sendok-teh-463392.html

Wijaya, Moh. Rahman. (2011) Resep Vanilla Coffee. Diakses pada bulan April 2014 dari http://bubabud.blogspot.com/2012/07/vanila-choco-hot-coffee.html

Winahyu, Ade. (2011). Iced Chocolate. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://kerockan.blogspot.com/2011/06/minuman-nikmat-ice-chocolate-cappucino.html

Yanti, Dewi.(2012). Wajan. Diakses pada bulan April 2014 dari

http://www.okefood.com/read/2012/12/25/299/736910/beda-wajan-beda-manfaatnya/

Yasin,Sanjaya. (2013). Pengertian Strategi Pemasaran Definisi Menurut Para Ahli.

Diakses pada bulan Maret 2014 dari http://www.sarjanaku.com/2013/04/pengertian-strategi-pemasaran-definisi.html

Yoke. (2011). Mushroom Sauce. Diakses pada bulan April 2014 dari http://simple-

mom-diary.blogspot.com/2011/12/resep-praktis-membuat-mushroom-sauce.html

Yose. (2010). Gambar Cangkir. Diakses pada bulan April 2014 dari http://hanz-blender.blogspot.com/2010/06/cangkir.html

Gambar

Gambar 1.1 Logo Business Plan
Tabel 6.1 Aktiva Tetap
Tabel 6.2 Rincian Total Biaya
Tabel 6.3 Harga Jual
+7

Referensi

Dokumen terkait

“penilaian kinerja organisasi publik tidak cukup hanya dilakukan dengan menggunakan indikator – indikator yang melekat pada birokrasi itu seperti efesiensi dan

prestasi belajar siswa, misalnya self regulated learning , dukungan sosial guru dan orang tua, konsep diri, motivasi berprestasi, self eficaci , serta menjadikan

Kendala yang dihadapi oleh DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dalam melaksanakan fungsi anggaran antara lain pemerintah daerah yang belum taat pada Peraturan Menteri

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung bunga rosela sampai level 2 % sebagai feed suplement dalam ransum ayam

Keunggulan yang akan diorientasikan dalam promosi ini adalah terciptanya interaktif antara penyiar dan pendengar melalui program siaran yang biasa disebut pasar senggol,

Pendekatan ini digunakan karena lebih menekankan pada apa yang terjadi saat percakapan berlangsung (speech event) yang termasuk didalamnya adalah pilihan kata

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka waktu reaksi optimum dalam sintesis senyawa benzilidensikloheksanon adalah pada waktu reaksi 0,5 jam dengan randemen

“ KONTRIBUSI SUDUT PEMASANGAN PIN TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN TULANG PADA KASUS FRAKTUR TULANG OBLIQUE ”.. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan