• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Peran Audit Internal dalam Pengujian Terperinci Saldo Piutang terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penagihan Piutang (Studi pada PT. Sinar Makin Mulya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Peran Audit Internal dalam Pengujian Terperinci Saldo Piutang terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penagihan Piutang (Studi pada PT. Sinar Makin Mulya)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pengujian Terperinci Saldo Piutang yang dilakukan oleh seorang auditor Internal dalam perusahaan berperan dan berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian internal khususnya penagihan piutang. Pengujian terperinci saldo piutang ini dimulai dari pemeriksaan terhadap prosedur penerimaan pesanan pelanggan, pemeriksaan terhadap prosedur persetujuan kredit, pemeriksaan terhadap pembuatan faktur penjualan dan surat jalan, pemeriksaan terhadap prosedur pengiriman, pemeriksaan terhadap prosedur pencatatan dan penagihan piutang, pemeriksaan terhadap prosedur penerimaan kas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengujian terperinci saldo piutang terhadap efektivitas pengendalian internal penagihan piutang, seperti : Pemisahan Fungsi, Otorisasi, dokumen dan catatan yang memadai, dokumen yang prenumbered, pengiriman monthly statement, penagihan piutang, verifikasi intern.

Data diperoleh dari hasil perhitungan kuesioner yang telah dibagikan kepada 40 orang responden. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17.0 for windows. Guna membuktikan hipotesis, dilakukan pengujian regresi sederhana yang diawali dengan pengujian instrument ( validitas dan reliabilitas ). Pengujian secara simultan menyimpulkan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependennya.

Kata Kunci : Peran auditor, pengujian terperinci saldo piutang, pengendalian internal, penagihan piutang

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Detailed testing Receivable Balance conducted by an internal auditor in the company's role and influence on the effectiveness of internal controls in particular collection of accounts receivable . Receivables detailed testing started from the examination of the acceptance procedure of customer orders , checks to credit approval procedures , an examination of the sales invoice and delivery orders , checks on delivery procedures , examination of procedures for recording and collection of accounts receivable , cash receipts examination of procedures . This study aims to determine the effect of detailed balance testing of the effectiveness of internal control accounts receivable collection , such as : Separation of Functions , Authorization , adequate documents and records , documents prenumbered , sending monthly statements , collection of accounts receivable , internal verification .

Data obtained from the calculation of questionnaires have been distributed to 40 respondents . Methods of data analysis in this study using the Statistical Software Product support and Service Solution ( SPSS ) 17.0 for Windows . To prove the hypothesis , a simple regression testing that begins with testing instrument ( validity and reliability ) . Simultaneous testing concluded that the independent variables have an influence on the dependent variable.

Keywords : The role of the auditor , detailed testing of accounts receivable , internal control , collection of accounts receivable

(3)

Universitas Kristen Maranatha

BAB II RERANGKA PEMIKIRAN, KAJIAN PUSTAKA, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.6.3 Pengendalian Internal untuk Mewujudkan Pengendalian Internal Piutang ... 29

2.6.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 30

2.6.5 Pengendalian Internal dalam Penjualan dan Penagihan Piutang 30 2.7 Efektivitas Pengendalian Internal Penagihan Piutang ... 36

2.7.1 Pengertian Efektivitas ... 36

2.7.2 Tujuan Audit Berkaitan Saldo Piutang ... 36

2.8 Sistem Pengendalian Internal atas Piutang ... 39

2.8.1 Tujuan Sistem Pengendalian Internal atas Piutang ... 39

2.8.2 Karakteristik Sistem Pengendalian Internal Piutang ... 39

2.8.3 Sistem Pengendalian Internal Piutang ... 40

2.9 Hubungan Peranan Audit Internal dalam Pengujian Saldo terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Piutang ... 41

(5)
(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasionalisasi Variabel, Indikator, Skala Pengukuran, Instrument……. 47

Tabel II Pembobotan Jawaban Kuesioner ... . 52

Tabel III Uji Validitas Variabel X ... . 60

Tabel IV Uji Validitas Variabel Y ... . 61

Tabel V Pengujian Reliabilitas Variabel X ... . 63

Tabel VI Pengujian Reliabilitas Variabel Y ... . 63

Tabel VII Analisis Regresi ... . 65

Tabel VIII Analisis Anova ... . 66

Tabel IX Model Summary ... . 66

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar I Model Penelitian ... . 51

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi yang sedang ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia

mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

yang semakin lama semakin meningkat harus dihadapi perusahaan untuk mencapai

tujuan awalnya yaitu memperoleh laba. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut,

perusahaan dituntut harus memiliki manajemen yang baik untuk dapat melaksanakan

perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian perusahaan yang baik, serta

ditunjang oleh personil yang baik agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Ketatnya persaingan di dalam dunia usaha dapat diatasi dengan kemampuan

manajemen perusahaan untuk dapat menyusun pengendalian internal dengan baik.

Pengendalian internal ini berperan penting dalam membantu perusahaan untuk dapat

mencapai tujuan utamanya yaitu memperoleh laba. Tujuan dari pengendalian internal

di dalam perusahaan adalah untuk mengamankan dan melindungi catatan dan aktiva

perusahaan serta untuk menghasilkan data yang handal untuk pengambilan

keputusan.

Dalam menghadapi era globalisasi ini, perusahaan harus dapat menetapkan

strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu strategi nya itu

adalah dengan meningkatkan penjualan kredit untuk dapat menarik minat pelanggan.

(9)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

Piutang perusahaan tersebut memiliki banyak resiko, seperti tidak tertagihnya

piutang perusahaan. Tidak tertagihnya piutang menyebabkan modal kerja tertahan,

dan perputaran aktiva perusahaan menjadi terhambat dan menimbulkan kerugian

yang besar. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh manajemen langkah-langkah atau

kebijakan-kebijakan yang perlu diambil untuk mengantisipasi hal tersebut. Memberi

batasan kredit, cara penagihan, penilaian terhadap konsumen, dan catatan terhadap

piutang perlu diperhatikan oleh perusahaan.

Kinerja manajemen perusahaan untuk menyusun pengendalian, khususnya

pengendalian penagihan piutang akan lebih baik apabila dibantu seorang auditor

internal perusahaan. Audit internal akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan

keuangan dan catatan akuntansi dan juga memberikan pendapat atau komentar

mengenai laporan keuangan dan catatan akuntansi yang diperiksa.

Beberapa tahapan audit yang dilakukan oleh seorang auditor internal adalah

Survey pendahuluan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi umum dan latar

belakang dalam waktu singkat mengenai semua aspek dari organisasi, kegiatan,

program, dan sistem yang dipertimbangkan untuk diperiksa agar mendapat gambaran

mengenai objek yang diperiksa. Tahap kedua adalah Penelaahan dan Pengujian

Pengendalian Sistem Manajemen bertujuan untuk mendapatkan bukti mengenai

Tentative Audit Objective dengan melakukan pengujian terhadap transaksi

perusahaan yang berkaitan dengan sistem pengendalian manajemen. Tahap ketiga

adalah Pengujian Terperinci ( Detail Examination ) bertujuan untuk mengumpulkan

bukti-bukti yang cukup, kompeten, material, dan relevan untuk dapat menentukan

penyimpangan-penyimpangan terhadap criteria dalam firm audit objective,

(10)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

kerugian perusahaan. Dan tahap terakir adalah Pengembangan Laporan yang

bertujuan untuk penyusunan hasil pemeriksaan, termasuk rekomendasinya. Temuan

audit harus dilengkapi dengan kesimpulan dan saran, serta harus di review oleh

manager audit.

Pengendalian Internal dalam siklus penjualan kredit dan penagihan piutang

yaitu berupa Pemisahan Fungsi (Fungsi Penjualan Harus Terpisah Dari Fungsi

Kredit, Fungsi Akuntansi Harus Terpisah Dari Fungsi Penjualan, Fungsi Akuntansi

Harus Terisah Dari Fungsi Kas, Transaksi penjualan kredit harus dilaksanakan oleh

fungsi penjualan, fungsi kredit, fungsi pengiriman, fungsi penagihan, dan fungsi

akuntansi). Adanya sistem otorisasi, Setiap transaksi terjadi dengan otorisasi dari

karyawan yang berwenang dan dicatat melalui prosedur pencatatan tertentu, maka

kekayaan perusahaan akan terjamin keamanannya dan data akuntansi yang dicatat

terjamin ketelitian dan keandalannya. Dan Praktik yang sehat memastikan bahwa

setiap dokumen yang terkait telah bernomor urut cetak.

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk menyusun skripsi yang

berjudul :

PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM PENGUJIAN

TERPERINCI SALDO PIUTANG TERHADAP EFEKTIVITAS

PENGENDALIAN INTERN PENAGIHAN PIUTANG

( Studi kasus pada PT. Sinar Makin Mulya )

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti

sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mengetahui :

(11)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

a. Apakah pengaruh pengujian terperinci Internal auditing dalam perusahaan telah

berjalan secara efektif?

b. Apakah terdapat pengaruh pengujian terperinci internal auditing dalam

meningkatkan efektivitas pengendalian intern penagihan piutang?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk :

a. Untuk mengetahui apakah pengaruh pengujian terperinci internal auditing dalam

perusahaan telah dilakukan secara efektif

b. Untuk mengetahui pengaruh pengujian terperinci internal auditing dalam

meningkatkan efektivitas pengendalian intern penagihan piutang

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat penelitian, yaitu:

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian dapat digunakan untuk membantu dan memberikan masukan

kepada perusahaan mengenai pengendalian penagihan piutang.

b. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat membantu masyarakat untuk menambah wawasan

mengenai peran dan pengaruh pengujian terperinci audit internal dalam

meningkatkan efektivitas pengendalian penagihan piutang di dalam suatu

perusahaan.

(12)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

c. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai peran dan pengaruh pengujian terperinci audit internal

dalam meningkatkan efektivitas pengendalian penagihan piutang dalam

perusahaan dan juga untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program S1 di

Universitas Kristen Maranatha.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis

yaitu dengan mengumpulkan dan mengolah dan menganalisis keadaan. Teknik

pengumpulan data yang diperlukan untuk penelitian ini :

 Teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung dilokasi

penelitian. Penelitian lapangan dilakukan dengan metode :

1. Wawancara, dengan cara tanya jawab dengan pihak yang

terkait

2. Kuesioner, dengan menyebarkan kuesioner yang telah dibuat

kepada pihak yang berkaitan

3. Obeservasi, melakukan pengamatan langsung dengan objek

yang diteliti

 Pengumpulan data sekunder

Data sekunder dikumpulkan melalui studi literature yaitu menelaah

berbagai literature yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Maksud dari studi ini adalah untuk memperoleh teori yang berkaitan

dengan masalah yang diteliti.

(13)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Sinar Makin Mulya yang berlokasi di Jalan Baros

no.9/78 CIMAHI

(14)

73 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dibahas pada bab IV, maka pada bab ini

penulis menarik beberapa kesimpulan dari pembahasan mengenai pengaruh peran

audit intern dalam pengujian terperinci saldo piutang terhadap efektivitas

pengendalian intern penagihan piutang pada PT. Sinar Makin Mulia. Adapun

kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

Validitas suatu variabel ditentukan oleh korelasi masing-masing indikator terhadap

total konstruk menunjukkan hasil yang signifikan. Pada indikator peran audit internal

dalam pengujian terperinci saldo piutang (X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X9, X10,

X11, X13, X14, X15, X16, X17, X18, dan X19)

 terhadap total konstruk (X) dan efektivitas pengendalian intern penagihan

piutang (Y1, Y2, Y3, Y4, Y5, Y6, Y7, Y8, Y13, Y14, Y15, Y16, Y17, Y18,

Y19, Y20, dan Y21) terhadap total konstruk (Y) menunjukkan hasil yang

signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing indikator

pertanyaan adalah valid dan reliabilitas suatu variabel ditentukan oleh nilai

croanbach’s alpha dimana nilai tersebut harus lebih besar dari 0.5. Pada

variabel peran audit internal dalam pengujian terperinci saldo piutang dapat

dilihat hasil croanbach alpha sebesar 0.729 artinya bahwa variabel peran

audit internal dalam pengujian terperinci saldo piutang adalah reliable.

(15)

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

dapat dilihat hasil croanbach alpha sebesar 0.732 artinya bahwa variabel

efektivitas pengendalian intern penagihan piutang adalah reliable.

 Pada peran audit internal dalam pengujian terperinci saldo piutang dapat

dilihat hasil Adjusted R Square sebesar 0.636 artinya bahwa peran audit

internal dalam pengujian terperinci saldo piutang memberikan pengaruh

positif terhadap efektivitas pengendalian intern penagihan piutang sebesar

63.6%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya

 Hipotesis menduga bahwa peran audit internal dalam pengujian terperinci

saldo piutang berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian intern

penagihan piutang. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak atau H1 diterima

pada tingkat signifikansi α=0,05. Hal ini berarti ada pengaruh positif peran

audit internal dalam pengujian terperinci saldo piutang terhadap efektivitas

pengendalian intern penagihan piutang.

5.2 Implikasi Manajerial

PT. Sinar Makin Mulya perlu mempertahankan peran audit internal dalam

pengujian terperinci saldo piutang yang ada saat ini karena sudah baik dan mampu

berkembang sehingga efektivitas pengendalian intern penagihan piutang semakin

memegang peranan penting dan dapat berjalan secara efektif dan efesien serta

tercapainya tujuan perusahaan. Agar pengendalian internal tersebut dapat berjalan

dengan baik dan sesuai dengan harapan perusahaan, maka pengendalian internal

yang dilaksanakan perlu diawasi, dinilai, dan dievaluasi oleh suatu bagian audit

internal dari kegiatan operasional perusahaan, untuk membantu memberikan

(16)

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

informasi yang dibutuhkan oleh pihak terkait dan bertugas untuk membantu

manajemen dalam melaksanakan tanggungjawabnya secara efektif.

5.3 Saran

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis memiliki beberapa keterbatasan, antara

lain:

 Penelitian hanya fokus pada penggunaan variabel bahwa peran audit internal

dalam pengujian terperinci saldo piutang terhadap efektivitas pengendalian

intern penagihan piutang.

 Penelitian ini hanya fokus pada satu objek penelitian, yakni PT. Sinar Makin

Mulia. Oleh karena itu hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan

terhadap objek penelitian lainnya

Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, penulis mengemukakan

saran-saran sebagai berikut:

 Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan selain menggunakan variabel peran

audit internal dalam pengujian terperinci saldo piutang saat menguji

pengaruhnya terhadap efektivitas pengendalian intern penagihan piutang, ada

juga penggunaan variabel lain, misalnya penjualan.

 Audit Internal tidak hanya memastikan atau menyimpan faktur penjualan dan

surat jalan secara cetak, melainkan dengan cara komputerisasi sehingga data

dapat tersimpan dengan aman.

 Saran bagi Perusahaan, diharapkan perusahaan lebih memperhatikan

pengendalian internal dalam hal waktu pengiriman barang agar tidak terjadi

keterlambatan dalam pengiriman barang

(17)

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha  Perusahaan disarankan untuk menetapkan waktu dalam program pemeriksaan

agar hasil pemeriksaan dapat diketahui dan dapat diambil keputusan yang

tepat dan benar.

(18)

77 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Soekrisno. (2004). Auditing oleh Kantor Akuntan Publik, Edisi Ketiga,

Jilid 1. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Agoes, Soekrisno. ( 2009 ). Auditing. Jakarta : Salemba.

Agoes, Soekrisno dan I Cenik Ardana. (2009). Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta :

Salemba Empat.

Anthony and Govindarajan. ( 2001 ). Management Control System. Edisi 10. New York : Mc. Graw – Hill.

Arens and Loebbecke. (2000). Auditing. Salemba Empat. Jakarta.

Arens, A. Loebbecke, J.K. (2003). Auditing Pendekatan Terpadu buku satu. Edisi Indonesia. Terjemahan Jusuf, Amir A. Salemba Empat, Jakarta.

Arens, A.A., dan J.K Loebbecke. (2006). Auditing, Buku Dua. Diterjemahkan Oleh Jusuf AA . Salemba Empat, Jakarta.

Arens, A. A., dan Mark, S.Beasley. ( 2006 ). Auditing and Assurance. Volume 2. Edisi 12. (Diterjemahkan oleh : Gina Gania ). Erlangga. Jakarta.

Arens, Alvin A. James L. Loebbecke, (2008). Auditing Pendekatan Terpadu,

Terjemahan oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia,

Salemba Empat, Jakarta.

Bodnar and Hopwood. ( 2001 ). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. Penerbit : PT Indeks Gramedia.

Boynton, W.C., Johnson, R.N., Kell, G.W. (2003). Modern Auditing. (edisi 7). Jakarta: Erlangga.

Boynton C. William, Raymond N. Johnson, Walter G. Kell. (2007). Modern Auditing. Jilid satu. Edisi tujuh. Diterjemahkan oleh Paul A Radjoe, Gina Gania, Jakarta : Penerbit Erlangga.

(19)

78 Universitas Kristen Maranatha

Darmanto. ( 2013 ). Pengaruh Pengendalian Internal terhadap Pengujian Substantif atas Transaksi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara, Medan. Ghozali, Imam, (2006). Aplikasi Analisis Multivarite dengan SPSS, cetakan

keempat, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hartono, Jogiyanto. ( 2005). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Horngren, Charles T., Foster, George, dan Datar, Srikant M. (2000). Cost Accounting: A Managerial Emphasis (International Edition). 10th Edition. Prentice Hall Inc., New Jersey.

Indriyo Agus, Gitusudarmo dan Basri.(2002).Manajemen Keuangan.

Yogyakarta:BPFE

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman.

Cetakan pertama. Yogyakarta : BPFE

Kasmir. (2003). Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Komaruddin. (1994). Ensiklopedia Manajemen. Edisi kedua, Bumi Aksara, Jakarta.

Kurnia, Rahayu Siti dan Suhayati Elvi.( 2010), “Auditing Konsep dasar dan

Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Publik”. Graha ilmu : Yogyakarta.

Mulyadi ( 2002 ). Auditing. Edisi Enam, Buku Satu , Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi. ( 2008 ). Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Romney, M. B., Barry E. Cushing and Paul J. Steinbart. (1997). Accounting Information System. New York: Addison Wesley Longman, Inc. Sawyer, Lawrence B ( 2005 ) , Audit Internal. Edisi Lima, Buku Satu, Salemba

Empat. Jakarta.

Soekanto, Soerjono. (2002). Teori Peranan. Jakarta. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung.

(20)

79 Universitas Kristen Maranatha

Bandung

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Stettler, F Howard. 1982. Auditing Principles 3rd Edition. New Jersey: Prentice–Hall, Inc.

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/accounting-s1/pemeriksaan-akuntansi-1/pemeriksaan-piutang diakses pada tanggal 2 April

Tugiman,Hiro. ( 2006 ). Standard Proffesional Audit Internal. Edisi 9. Jakarta. Penerbit Kanisius

Tunggal, Amin Widjaja.( 2005 ). Internal Auditing. Jakarta : Penerbit Harvarindo.

http://lpai.co/diakses pada tanggal 20 April

www. Coso.com diakses pada tanggal 20 April

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian akseptibiltas yang telah dilakukan baik aroma, tekstur, warna menunjukkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produk yang diberikan ialah pada

Perubahan memang tidak bisa dihindari oleh masyarakat tidak terkecuali dengan adanya perubahan teknologi yang semakin maju saat ini banyak sekali masyarakat yang

Pelanggan harus memastikan bahwa pihaknya dan Perusahaan Implementasi mematuhi semua persyaratan lisensi yang berlaku untuk Aplikasi Pihak Ketiga tersebut dan menyetujui bahwa

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan gramatikal, khususnya kesalahan dalam artikel dan pembentukan jamak pada kata benda serta konjugasi kata

• A single-server private network : This type is not attached to a physical network interface and can be used to provide connectivity between the virtual machines that run on

kegiatan pembangunan bidang Cipta Karya yang dibahas dalam RPIJM meliputi :.5. Dana APBN, meliputi dana yang dilimpahkan Ditjen Cipta Karya kepada

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan formulasi yang tepat dalam pembuatan bakpao green tea yang disubstitusi dengan oat, serta mengetahui pengaruh substitusi tepung

 Perbanyak asupan cairan yang masuk kedalam tubuh >> Selain perbanyak makanan yang mengandung serat, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan cara lain