• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pembinaan Pengembangan Gugus Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Materi Pembinaan Pengembangan Gugus Sekolah Dasar"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI

PEMBINAAN GUGUS SEKOLAH DASAR

KABUPATEN BOJONEGORO

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Berpijak adanya kesadaran dan keinginan untuk meningkatkan kualitas suber daya manusia (SDM) maka peranan pendidikan khususnya di Sekolah Dasar perlu diperkuat dan didukung oleh adanya tenaga yang berkualitas yaitu :

- Guru yang berkemampuan profesional dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

- Kepala Sekolah yang berkemampuan profesional dalam mengelola manajemen sekolah.

- Pengawas yang berkemampuan profesional dalam melakukan pembinaan serta pengawasan sekolah.

Ketiga unsur tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah Dasar tersebut satu sama lain terkait erat dalam suatu ikatan profesional. Oleh karena itu ketiga unsur tersebut harus bekerjasama dalam satu langkah yang harmonis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar.

Mengingat hal tersebut di atas maka Sistem Pembinaan Profesional (SPP) sbagaimana diatur dalam Kepmendiknas No. 079/C/Kep/I/1993, guru Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dalam satu pla dan mekanisme yang lebih dinamis perlu digalakkan dengan dilandasi satu cita-cita maju bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini berdasarkan suatu penilaian bahwa pendidikan yang berkualitas harus ditangani oleh para pengelola pendidikan yang berkualitas.

(3)

MATERI PEMBINAAN GUGUS SEKOLAH DASAR

I. MANAJEMEN 1. MANAJEMEN GUGUS

Visi dan Misi

- Visi adalah harapan kedepan atau cita-cita yang ingin dicapai. Sedangkan misi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan visi.

- Visi dan misi disusun bersama didalam lingkungan gugus yang melibatkan unsur KKG dan KKKS termasuk stakeholder dan pengawas sekolah.

- Contoh visi dan misi Visi :

Meningkatnya – semangat maju bersama menuju siswa unggul, Guru yang profesional serta kepala sekolah yang kreatif dan dinamis, dilingkungan gugus. Misi :

1. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam mengelola manajemen sekolah.

2. Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang inovatif.

3. Peningkatan kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran yang variatif.

4. Peningkatan aktivitas siswa menuju siswa unggul baik akademik maupun non akademik.

Selanjutnya Visi dan Misi tersebut disosialisasikan dan dilengkapi dengan berita acara pelaksanaan sosialisasi.

Penyusunan Program Kerja KKKS

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) berorientasi kepada peningkatan kualitas pengetahuan, dan ketrampilan atau kompetensi dari Kepala Sekolah dalam pengelolaan manejemen sekolah dan pendampingan baik akademik maupun manajerial.

Program kerja KKKS disusun secara bersama-sama, dilakukan secara berkelanjutan dan terjadwal, dipantau dan dievaluasi.

Pada garis besarnya kegiatan gugus khususnya KKKS dapat berupa kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

(4)

3) Pemecahan masalah kegiatan dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. 4) Penyusunan program Kepala Sekolah (RKS / RKTS)

5) Penyusunan program pendampingan 6) Diskusi, seminar dan tutorial

7) Dll

Kegiatan-kegiatan tersebut diusulkan dalam program kerja KKKS. Penyusunan program kerja KKKS dapat menggunakan format :

PROGRAM KERJA KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)

Semester : ………..

Gugus Sekolah : ………..

Tahun Pelajaran : ………..

Kecamatan ………. Kabupaten ………..

No Komponen / Sub.Komponen Gurukelas Programkegiatan 7 8 9 10 11 12Bulan Ke Tempat Penanggungjawab Ket. I UMUM

1. Pro

gram Gugus 1,2,3,4,5,6 1. kasi Identifi masalah

II PENINGKATAN MUTU :

1. Peningkatan kualitas

pembinaan (pendampingan)

1,4 1. Penula ran hasil

Bojonegoro, ………. 2012

(5)

Penyusunan Jadwal Kegiatan

Setelah program kerja tersusun, maka program kerja tersebut dilaksanakan dengan mengadakan pertemuan anggota Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), dengan format sebagai berikut :

No Waktu Pelaksanaan

Peserta Kegiatan Metode Nara Sumber

24 Juli 2012

Dst

n pendampingan - Pasca

SD Inti Ketua KKKS

Bojonegoro, ………. 2012

Pengawas Wilker

Evaluasi Kegiatan

Kegiatan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan satu ukuran standar.

Selain itu evaluasi dilaksanakan sebagai landasan untuk menentukan program-program lanjutan / program baru untuk mencapai tujuan gugus (KKKS) atau untuk meningkatkan kinerja KKKS.

Dalam evaluasi kegiatan gugus (KKKS) dibedakan menjadi : 1) Kegiatan evaluasi pelaksanaan program gugus

2) Hasil evaluasi pelaksanaan program gugus

Kegiatan pertama terkait dengan prosedur pelaksanaan kegiatan. Sedangkan kegiatan kedua berhubungan dengan hasil kegiatan evaluasi yang telah dilaksanakan.

(6)

No Program Sasaran Waktu program pembinaan (pendampingan) - Pra

pendampingan - Pelaksanaan

pendampingan

Bojonegoro, Agustus 2012 Pengawas Wilker

……….. NIP.

Ketua Gugus

……….. NIP.

Ketua KKKS

……….. NIP.

b. Kegiatan kedua, dapat menggunakan format sebagai berikut :

No Program Kegiatan

Dilaksanakan

Sasara

n Ketercapaian (%)

Penyebab

1 - Penyusuna n program

n pendampingan - Pasca langkah di identifikasi dengan benar)

Langkah pra pendampingan

KKKS Membuatpanduan yang

Bojonegoro, Agustus 2012 Pengawas Wilker

……….. NIP.

Ketua Gugus

……….. NIP.

Ketua KKKS

……….. NIP.

(7)

Laporan kegiatan KKKS dapat dilakukan secara bertahap, yaitu dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, 1 (satu) semester dan 1 (satu) tahun, sehingga disebut laporan bulanan, laporan semester, atau tengah tahun dan laporan tahunan. Sistematika laporan kegiatan KKKS :

Kata Pengantar Daftar Isi

Bab I Pendahuluan A. Tujuan B. Sasaran

C. Hasil yang diharapkan Bab II Pelaksanaan Program Kegiatan

A. Tempat dan Waktu (Penjadualan)

B. Perkembangan pelaksanaan program (Catatan perkembangan) C. Hasil yang dicapai

Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi A. Kesimpulan

B. Rekomendasi

Catatan : Untuk Bab II Bagian C dapat menggunakan format sebagai berikut:

No Program Pelaksanaan

Pelaksanaan

Hambatan Cara mengatasihambatan Target mutubaru Ket. Ketercapaia meningkat di tahun 2012 dengan menyusun panduan pendampingan

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Gugus (RAPBG)

Agar kegiatan gugus (KKKS) dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, perlu didukung oleh dana. Dana dapat berasal dari donatur, iuran anggota atau sumber lain. Penyusunan RAPBG dapat dilakukan secara musyawarah dengan unsur-unsur yang terkait (KKKS, KKKS, dan KKPS) sehingga anggaran itu disusun secara partisipatif.

(8)

TAHUN PELAJARAN ………..

Gugus Sekolah : ……….. Kecamatan : ………..

SDN : ……….. Kabupaten : Bojonegoro

Sumber Dana Penggunaan

No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah

1 Iuran anggota Gugus (KKKS)

1.300.000,- 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kegiatan pembelajaran ATK gugus sekolah Pendataan

Administrasi Program tutorial Pelatihan

Monev

Pembinaan dan pelaporan Lain-lain

250.000 185.000 300.000 130.000 250.000 100.000 50.000 25.000 10.000 Jumlah penerimaan 1.300.000 Jumlah pengeluaran 1.300.000

Bojonegoro, Agustus 2012 Pengawas Wilker

……….. NIP.

Ketua Gugus

……….. NIP.

Ketua KKKS

……….. NIP.

RINCIAN PENGGUNAAN UANG RAPBG TAHUN ………..

(9)

SDN : ……….. Kabupaten : Bojonegoro

No Uraian Kegiatan /

Penggunaan Jumlah

Sumber Dana

Ket. APBN APBD Iuran Lain-lain

1 ATK gugus sekolah ………..

Pembinaan dan pelaporan Lain-lain

Jumlah 1.300.000 - - 1.300.000

-Bojonegoro, Agustus 2012 Pengawas Wilker

……….. NIP.

Ketua Gugus

……….. NIP.

Ketua KKKS

……….. NIP.

2. MANAJEMEN SEKOLAH a. Perencanaan

(Struktur, program kerja, RAPBSD, RKS) disesuaikan dengan petunjuk buku administrasi.

(10)

(program kerja sekolah) dibuat catatan (notulen, berita acara) keterlibatan stakcholders dalam penyusunan program sekolah.

c. Pelaksanaan administrasi

(kurikulum, kepegawaian, peserta didik, dan lain-lain) disiapkan sesuai dengan petunjuk administrasi.

3. PROFIL GUGUS SEKOLAH Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I : Pendahuluan Sekilas Gugus Sekolah Bab II : Gambaran Umum Gugus

1. Identitas Gugus

- Visi, misi dan tujuan

- Nama dan alamat anggota gugus

(Peta Wilayah, Data Siswa, data Guru dan Data Komite) - Struktur organisasi (gugus, KKPS, KKKS dan KKG) - Manajemen Gugus (KKG, KKKS, KKPS)

2. Program Realisasi : Monev dan Pelaporan a. Program Gugus

1. Umum

2. Peningkatan mutu

- Hubungan antar sekolah dengan gugus - Pengembangan diri

- Paguyuban kelas

- Alih Informasi Sosialisasi / Workshop - Dll

3. Kerja sama - Instansi terkait - Masyarakat - Yang lain

b. Realisasi Program

- Realisasi program umum

- Realisasi program peningkatan mutu - Realisasi program kerjasama

(11)

1) Monitoring (keterlaksanaan program) 2) Evaluasi (berdasarkan standar ukuran)

- Hambatan - Solusi

- Program yang akan datang d. Pelaporan

- Bulanan - Semester - Tahunan 3. Inovasi Gugus

- Kerjasama untuk pembaharuan - Pengembangan perpustakaan - Pengembangan life skill - Upaya pengembangan prestasi 4. Program pengembangan

- Sarpras

- PSM (Peran Serta Masyarakat)

- Kualitas Pendidikan (Pakem, Lomba Akademik)

Foto-Foto Kegiatan

- Manajemen dan tata layanan pendidikan

- Partisipatif → melibatkan semua unsur dalam pengambilan keputusan.

- Transparansi → penempelan program sekolah

- Akuntabilitas → pelaporan pertanggungjawaban kepada stakeholder sekolah.

- Active learning →

- Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran - Pajangan kelas

- Sudut baca - Sudut pasar - Jam kejujuran - Dan lain-lain - PSM

(12)

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR a. Perencanaan

- Penyusunan program tahunan (prota) guru - Penyusunan program semester (promes)

- Penyusunan silabus lengkap (mengandung unsur caracter building)

- Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mengandung 11 aspek / komponen.

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran mengandung langkah / tahap : - Eksplorasi (menggali pengetahuan sedalam-dalamnya)

- Elaborasi (melaksanakan kegiatan / aktivitas) - Konfirmasi (penguatan)

c. Penilaian - Waktu

Waktu pelaksanaan penilaian disesuaikan dengan program penilaian yang telah disusun.

- Jenis penilaian yang diharapkan beragam / lebih dari satu jenis penilaian yang disesuaikan dengan tujuan dan indikator.

- Portofolio

- Kumpulan hasil karya siswa (hasil ulangan siswa) / wadah tempat kumpulan hasil karya / ulangan siswa.

- Disesuaikan dengan indikator yang ada pada semester berjalan.

III. SARANA PRASARANA 1. Ruang Kepala SD

- Luas minimum ruang kepala sekolah adalah 12 m2 dan lebar ini minimum 3 m.

- Dapat diakses guru dan tamu dan dapat dikunci - Dilengkapi dengan sarana antara lain :

- Kursi - Meja

- Kursi dan meja tamu - Lemari

- Papan statistik

- Mesin komputer / laptop - Jam dinding, dll

(13)

- Rasio minimum luas / guru adalah 4 m2 / guru dan luas minimum 32 m2 - Mudah dicapai

- Dilengkapi sarana - Kursi

- Meja - Lemari

- Papan statistik - Papan pengumuman - Tempat cuci tangan - Jam dinding

- Penanda waktu 3. Ruang Kelas

- Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar - Luas minimum ruang kelas adalah 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5

m.

- Memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan cukup - Dilengkapi dengan :

- Kursi siswa + meja siswa - Kursi + meja guru - Lemari

- Rak hasil karya - Alat peraga / media - Tempat cuci tangan - Jam dinding

4. Ruang UKS

- Tempat penanganan dini siswa yang mengalami gangguan kesehatan - Bisa digunakan ruang konseling

- Luas minimum 12 m - Dilengkapi :

- Tempat tidur - Lemari - Meja kursi

- Catatan kesehatan siswa - Perlengkapan P3K - Tandu

- Tensimeter

(14)

- Timbangan badan

- Pengukuran tinggi badan 5. KM / WC / Jamban

- Minimum / WC / jamban untuk 60 siswa pria dan WC / jamban untuk 50 siswa wanita.

- Luas minimum 1 unit adalah 2 m2 - Tersedia air bersih

- Dilengkapi : - Kloset jongkok - Tempat air - Gayung

- Gantungan pakaian

6. Halaman sekolah / tempat bermain siswa - Rasio minimum pada 3 m2 / siswa

- Banyak siswa kurang dari 180 orang luas minimum 540 m2 - Tidak digunakan tempat parkir

- Dilengkapi dengan : - Tiang bendera

- Peralatan bola voli / sepak bola / senam / atletik dan lain-lain - Pengeras suara

- Tape recorder 7. Tempat Ibadah

- Luas minimum 12 m2 - Dilengkapi :

- Lemari

- Perlengkapan ibadah - Jam dinding

8. Ruang perpustakaan

- Luas minimum sama dengan / ruang kelas (30 m2) minimum - Lebar minimum 5 m

- Mudah dicapai

- Dilengkapi dengan :

- Buku pelajaran / panduan / pengayaan / referensi / sumber belajar lain. - Rak : buku, majalah, surat kabar

(15)

- Meja multi media - Dan lain-lain

IV. PERAN SERTA MASYARAKAT : a. Program

Program kegiatan yang melibatkan SD dan masyarakat Form :

No Program Uraian kegiatan

Peran SD dan masyarakat

Ket.

Peran SD Peran

masyarakat

1 Lomba

gugus

Persiapan instrumen :

- Manajem

Dan lain-lain 4. tanggal 25 September 2012

b. Realisasi

1. Dokumen partisipasi masyarakat

No Program Uraian Pelaks.Tgl.

Nama Tenaga Pikiran Dana Maksimal Lainnya

2. Dokumen Dana dari Masyarakat

No Program Uraian Pelaks.Tgl. masyarakat /Nama OT / Komite

Jumlah dana

(16)

3. Akuntabilitas Pelaksanaan Program a. Pelaksanaan Program

No Hari /tgl. Program Uraianprogra m

Penanggung jawab

Cara pelaksanaa

n Kendala Solus

i Ket.

b. Akuntabilitas pelaksanaan program

No Hari /tgl. Program Uraian Penanggungjawab pelaporan Sasaran kegiatanHasil Catata

n tindak

lanjut (RTL)

Ket.

V. KEUNGGULAN PRESTASI DAN INOVASI GUGUS 1. Program Keunggulan Gugus

(17)

- Budidaya tanaman (tanaman oparbia) - Makanan dan minuman

- Hasil karya inovatif - Dan lain-lain

Dilengkapi dengan deskripsi hasil

2. Prestasi peserta didik, guru dari kepala sekolah

No

Hari /

Tgl. Kegiatan

Uraian

kegiatan pesertaNama Tempat

Tingkat Juara

Ket. 1 2 3

3. Prestasi Gugus

No Jenis

prestasi Kegiatan

Tahun perolehan

Penghargaan

Ket. Piagam Piala Troppy Uang Lainnya

1 Juara I Lomba gugus TK Kab.

2011 v v - -

-4. Inovasi gugus

No Jenis inovasi

Tahun penerapan

Dampak terhadap manajemen

Dampak terhadap pembelajaran

Dampak terhadap sarpras

Dampak terhadap PSM

Referensi

Dokumen terkait

peningkatan kompetensi kepala sekolah sebagai administrator pendidikan di sekolah. Yang menjadi anggota populasi adalah seluruh kepala sekolah menengah atas , baik sekolah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah, disiplin kerja dan motivasi guru terhadap kinerja guru di

Kelompok Kerja Kepala/Pengelola (KKK/P) merupakan program kerja Gugus sebagai wahana bengkel kerja Kepala/Pengelola PAUD yang menjadi anggota Gugus.. Pusat Kerja Gugus (PKG)

Hasil yang terlihat dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ialah peningkatan pengetahuan kepala sekolah di kelompok kerja kepaka sekolah PAUD (K3 PAUD)

Kepala sekolah harus selalu memiliki kemauan untuk meningkatkan kompetensi dan ketrampilan sebagai kepala sekolah, harus memiliki daya pemikiran yang kreatif dan

Pembinaan Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Supervisi di Gugus Hasanudin Kebonagung Demak, Program Pascasarjana Magister Managemen

1) Kompetensi Dasar yang merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti

Berdasarkan analisis, diperoleh pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru sebesar 63,8%, sedangkan