PEKERJ AAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING
SKRIPSI
Diajukan oleh :
EKO AGUS MURYANTO 0734010129
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
Pembimbing 1 : Asti Dwi Irfianti, S.Kom. M.Kom Pembimbing 2 : Basuki Rahmat S.si, MT
Penyusun : Eko Agus Muryanto
ABSTRAK
Publikasi lowongan kerja menjadi kendala bagi suatu perusahaan dan sangat membutuhkan biaya yang begitu besar, selain itu dari segi pelamar memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan profile dan keahlian yang dimiliki pelamar sangatlah sulit, untuk meminimumkan kendala tersebut diperlukan suatu aplikasi e-recruitment yang dilengkapi sistem pendukung keputusan untuk memilih lowongan pekerjaan yang sesuai bagi pelamar.
Metode profile matching sangatlah cocok untuk mengatasi kendala tersebut secara garis besar profile matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi yang akan dijadikan acuan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk kesesuaian antara kompetensi individu dengan kompetensi yang dijadikan acuan. Dari hasil implemetasi aplikasi ini dapat membantu mengatasi permasalah perusahaan khususnya dalam hal perekrutan pegawai dikarenakan perusahaan dapat menginformasikan lowongan pekerjaan kepada pelamar serta bagaimana mengatasi agar pelamar tidak perlu datang keperusahaan dan instusi untuk melamar dan mengumpulkan berkas – berkas lamaran, selain itu dari segi pelamar bagaimana memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat dari pelamar.
Kata kunci :
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dimudahkan dalam penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir dengan judul “Aplikasi E-Recruitment dilengkapi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lowongan Pekerjaan menggunakan Metode Profile Matching” sebagaimana yang diharapkan.
Selama pelaksanaan pengerjaan Tugas Akhir dan dalam penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir.Sutyono, MT, Selaku Dekan FTI UPN “VETERAN” Jatim yang memberikan ijin untuk melaksanakan Tugas Akhir
2. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari,MT selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
3. Ibu Asti Dwi Irfianti, S.Kom. M.Kom selaku dosen pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu memberikan bimbingan selama pelaksanaan Tugas Akhir (TA)
4. Bapak Basuki Rahmat S.si, MT selaku dosen pembimbing dua yang telah meluangkan waktu memberikan bimbingan selama pelaksanaan Tugas Akhir (TA)
6. Bapak Hengky Gunawan Selaku kepala instansi tempat saya bekerja yang telah memberikan saya kebebasan untuk mengerjakan TA pada saat jam kerja 7. Orang tua dan keluarga atas segala motivasi dan doanya, sehingga semua
dapat berjalan dengan lancar.
8. Teman-teman Teknik Informatika khususnya angkatan 2007 dan Kekasih hati saya Rizki Fitri R. yang selalu memberikan dukungan, motivasi serta doa untuk tetap maju dan berjuang menjadi lebih baik lagi.
Penulis menyadari sepenuhnya masih terdapat banyak kekurangan dalam penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir ini. Namun penulis berusaha menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.
Segala kritik saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak, guna perbaikan dan pengembangan dimasa yang akan datang. Akhirnya besar harapan penulis agar laporan ini dapat diterima dan berguna bagi semua pihak. Aamiin…
Surabaya, Maret 2012
BAB III Analisis Dan Perancangan Sistem
5.4.2 Uji Coba Form Histori ... 134
5.4.3 Uji Coba Ubah Foto ... 134
5.4.4 Uji Coba Ubah Password ... 136
5.4.5 Uji Coba Ubah Profil ... 137
5.4.6 Uji Coba Upload/Ubah CV ... 138
5.4.7 Uji Coba Form Pengumuman ... 138
5.5 Uji Coba User ... 139
5.5.1 Uji Coba Form Registrasi... 139
5.5.2 Uji Coba Lupa Password ... 141
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan…….. ... 144
D A F T AR G A M B A R
Halaman
Gambar 2.1 Model Sistem Pendukung Keputusan ... 12
Gambar 2.2 DFD menurut Yourdan Demarco ... 25
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Melamar Pekerjaan ... 35
Gambar 3.8 DFD level 2 Proses Analisa ... 37
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses Laporan ... 38
Gambar 3.10 Conceptual Data Model (CDM) ... 40
Gambar 3.11 Physical data model (PDM) ... 41
Gambar 3.12 Halaman Depan Pemilik Perusahaan dan Personalia ... 54
Gambar 3.13 Halaman Utama Pemilik Perusahaan dan Personalia ... 56
Gambar 3.14 Halaman Depan Pengunjung ... 57
Gambar 3.15 Halaman Depan Pelamar ... 58
Gambar 4.1 Halaman Login Pemilik Perusahaan ... 62
Gambar 4.2 Halaman Utama Pemilik Perusahaan ... 63
Gambar 4.3 Form User Admin ... 63
Gambar 4.4 Tambah User Admin ... 64
Gambar 4.5 Halaman Edit User Admin ... 64
Gambar 4.6 Halaman Delete User Admin ... 65
Gambar 4.7 Halaman Manajemen User Member ... 65
Gambar 4.8 Hapus Member ... 66
Gambar 4.40 Ubah Password ... 83
Gambar 4.58 Halaman cetak detail user personalia ... 95
Gambar 4.59 Halaman Personalia Detail Member ... 96
Gambar 4.60 Halaman Personalia Manajemen Lowongan ... 96
Gambar 4.61 Halaman Personalia Ubah Lowongan ... 97
Gambar 4.62 Halaman Personalia Tambah Lowongan ... 97
Gambar 4.63 Halaman Personalia Hapus Lowongan ... 98
Gambar 4.64 Halaman Personalia Publish Lowongan ... 98
Gambar 4.65 Grafik Lowongan ... 99
Gambar 4.66 Halaman Personalia Detail Lowongan... 99
Gambar 4.67 Halaman Personalia Apply ... 100
Gambar 4.68 Halaman Personalia Pilih Lowongan ... 100
Gambar 5.28 Uji Coba Hasil Check Validasi... 120
Gambar 5.29 Laporan Check Vaidasi ... 120
Gambar 5.30 Uji Coba Cari Lowongan ... 120
Gambar 5.31 Uji Coba Ubah Status Pelamar ... 121
Gambar 5.32 Laporan Proses Ubah Status ... 121
Gambar 5.33 hasil perubahan status pelamar ... 121
Gambar 5.58 Uji Coba Histori... 134
Gambar 5.59 Uji Coba Ubah Foto ... 135
Gambar 5.60 Uji Coba Laporan Ubah Foto ... 135
Gambar 5.61 Uji Coba Hasil Ubah Foto ... 135
Gambar 5.62 Uji Coba Ubah Password ... 136
Gambar 5.63 Uji Coba Laporan Ubah Password ... 136
Gambar 5.64 Uji Coba Ubah Profil ... 137
Gambar 5.65 Uji Coba Upload / Ubah CV ... 138
Gambar 5.66 Uji Coba Form Pengumuman ... 138
Gambar 5.67 Uji Coba Cetak Pengumuman ... 139
Gambar 5.68 Uji Coba Halaman Registrasi ... 140
Gambar 5.69 Uji Coba Laporan Registrasi ... 141
Gambar 5.70 Uji Coba Lupa Password ... 141
Gambar 5.71 Uji Coba Halaman Lupa Password ... 142
DAFTAR TABEL
Tabel 3.16 Tabel Penilian Profil Pelamar... 52
Tabel 3.17 Tabel Penilaian Profil Lowongan ... 52
Tabel 3.18 Tabel Keterangan GAP ... 52
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya didunia teknologi informasi memaksa suatu perusahaan maupun instansi merencanakan strategi bisnis untuk mengikuti perkembangan tersebut supaya dapat bersaing dengan perusahaan maupun instansi yang sudah berkembang memanfaatkan teknologi informasi.
Teknologi informasi sekarang ini dapat membantu memecahkan permasalahan khusus dalam membantu pengambilan keputusan yang dikenal dengan Decision Support Sistem. Sistem tersebut dapat diimplementasikan diberbagai macam study kasus yang ada kaitannya dengan pengambilan keputusan, salah satu metode yang digunakan adalah profile matching.
Dalam metode profile matching secara garis besar merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi yang akan dijadikan acuan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk kesesuaian antara kompetensi individu dengan kompetensi yang dijadikan acuan.
menjalankan proses bisnisnya suatu perusahaan maupun instansi memiliki banyak kendala khususnya dalam merekrut tenaga ahli dan profesional yang sesuai kebutuhan perusahaan, apalagi banyak sekali perusahaan maupun institusi yang masih manual dalam melakukan perekrutan karyawan yaitu dengan datang langsung keperusahaan maupun instansi untuk melamar kerja serta mengumpulkan berkas – berkas lamaran yang dirasa cara tersebut sangatlah tidak efisien.
Dengan demikian suatu perusahaan maupun instansi harus berfikir ulang bagaimana cara agar dapat menginformasikan lowongan pekerjaan kepada pelamar serta bagaimana mengatasi agar pelamar tidak perlu datang keperusahaan dan instusi untuk melamar dan mengumpulkan berkas – berkas lamaran, selain itu dari segi pelamar bagaimana memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat dari pelamar.
Maka dengan adanya persoalan diatas penulis membuat sistem perekrutan karyawan secara online yang sering disebut dengan istilah e-recruitment yang dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan pemilihan lowongan pekerjaan untuk pelamar.
1.2. Perumusan Masalah
a. Bagaimana pelamar dapat mengumpulkan lamaran pekerjaan dan data diri tanpa datang langsung ke perusahaan.
b. Bagaimana perusahaan menginformasikan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. c. Bagaimana menginformasikan seluruh tahapan penerimaaan karyawan (
kelengkapan berkas, interview, tes kerja dan pengumuman hasil seleksi ) kepada calon pelamar.
d. Bagaimana membantu pelamar dalam memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat dari pelamar
e. Bagaimana merancang desain interface baik dari segi pengguna maupun admin supaya lebih interaktif dan mudah dimengerti
1.3.
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari pembahasan E-Recruitment ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem E-Recruitment ini memberikan informasi tentang perekrutan karyawan. b. Sistem E-Recruitment ini memberikan informasi lowongan yang dibutuhkan oleh
perusahaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
c. Sistem E-Recruitment ini diterapkan pada satu perusahaan dan pengguna aplikasi ini adalah orang yang ingin melamar di perusahaan tersebut.
1.4.
Tujuan
a. Membuat aplikasi sistem E-Recruitment untuk mempermudah pelamar dan calon pelamar untuk mengumpulkan berkas – berkas lamaran pekerjaan, serta bagi perusahaan untuk mempermudah dalam menginformasikan lowongan pekerjaan dan seluruh tahapan penerimaaan karyawan ( kelengkapan berkas, interview, tes kerja dan pengumuman hasil seleksi ) kepada calon pelamar. b. Memudahkan pelamar dalam memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan dan minat dari pelamar
1.5.
Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan E-Recruitment ini antara lain adalah :
a. Bagi perusahaan
1) Mendapatkan karyawan dengan kriteria yang ditentukan
Dengan menggunakan E-Recruitment perusahaan dapat memilih karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahan.
2) Meningkatkan citra perusahaan
Dengan memiliki website E-Recruitment citra (image) perusahaan bisa terangkat karena dalam memilih karyawan baru tidak melakukan kecurangan karena seluruh tahapan akan dipaparkan di website ini
Karena internet adalah media yang interaktif, sehingga memudahkan dalam menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan pelamar pekerjaan. Baik itu melalui newsletter, komentar, survey/polling, forum, dll. Kelebihan bermacam-macam perangkat ini, dapat digunakan untuk berinteraksi dan memprediksi kebutuhan karyawan yang akan datang dan sesuai dengan bidang keahlian masing – masing.
4) Bebas untuk melakukan perekrutan karyawan
Dengan adanya E-Recruitment ini, perusahaan bisa merekrut pegawai kapan saja saat perusahaan membutuhkan. Perusahaan dapat memasukkan info lowongan baru pada website perusahaan ini kapan saja.
b. Bagi Pelamar
1.) Memudahkan pelamar untuk mengumpulkan lamaran pekerjaan dan data diri tanpa harus datang langsung ke perusahaan.
2.) Dapat mengetahui siapa saja yang diterima di perusahaan
3.) Dapat dengan mudah mengetahui kriteria lowongan pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4.) Memudahkan pelamar dalam memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat dari pelamar
1.6. Metodologi
a. Studi pustaka
Pemahaman studi pustaka tentang konsep dan teori dari E-recruitment dan sistem pendukung keputusan pemilihan lowonga pekerjaan dengan menggunakan bahas pemrograman PHP yang berintregrasi dengan database MySQL
b. Pengumpulan data
Melakukan pengumpulan data tentang lowongan pekerjaan, yang semuanya nanti akan digunakan pada fasilitas E-Recruitment
c. Analisa dan perancangan sistem
Merupakan proses analis terhadap permasalahan dan mendefinisakn model penyelesaian, termasuk dalam proses ini adalah melakukan analisis terhadap spesifikasi perangkat lunak yang akan dibangun. Setelah perangkat lunak ditetapkan selanjutnya dilakukan perancangan sistem yang meliputi pengolahan data, perancangan arsitektur sistem pendukung keputusan menggunakan profile matching, perancangan database dan antar muka perangkat lunak.
d. Implementasi
e. Uji coba
Setelah perangkat lunak berhasil dibuat tahap selanjutnya adalah uji coba dan evaluasi perangkat lunak. Uji coba dilakukan dengan menjalankan perangkat lunak yang dibuat kemudian dilakukan evaluasi terhadap hasil proses input maupun output program.
f. Dokumentasi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari studi literatur sampai dengan implementasi serta penarikan kesimpulan dan saran pengambangan.
1.7. Sistematika Penulisan
Penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisa dari permasalahan yang ada saat ini dan analisa yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut. Perancangan sistem yang akan dibahas dibagi menjadi tiga bagian, meliputi desain user interface, desain data, dan desain proses.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini mejelaskan mengenai pembahasan dari permasalahan yang ada. Dimana pada bab ini terdapat uraian mengenai desain sistem yang ada dan berisikan prosses berjalannya sistem ini serta penjelasan dari interface yang tersedia pada setiap halaman website yang ada.
BAB V UJI COBA
Bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran dari uji coba perangkat lunak dan analisis terhadap hasil ujucoba yang dilakukan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori – teori yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan proses desain sistem dan implementasi ke bentuk program, sehingga sistem ini dapat dibuat dengan benar. Teori –teori yang akan dijelaskan, meliputi teori tentang sistem e-recruitment dan sistem pedukung keputusan serta tools pendukung pembuatan aplikasi.
2.1. Website
2.2. Web E-Recruitment
E-Recruitment adalah sistem penerimaan karyawan untuk mengisi formasi pegawai. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas pelamar terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan. Pada sistem ini, terdapat fitur-fitur yang disediakan bagi pelamar untuk melakukan registrasi secara online, mengakses sistem, dan mengetahui perkembangan terbaru dari proses perekrutan karyawan. Selain dapat melakukan pendaftaran, pengunjung juga dapat memantau perkembangan status penerimaan. Juga berita tentang perusahaan, dan lowongan yang tersedia[2].
2.3. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari Sistem Informasi berbasis kompter, termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan. Teori umum yang mendasari Decision Support Sistems (DSS) :
a. Herbert A. Simon
Menggunakan konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram dengan phase pengambilan keputusan yang merefleksikan terhadap pemikisan Decision Support Sistems (DSS) saat ini[4].
b. G Anthony Gory dan Michael S Scott Morton
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah baik yang bersifat terstuktur, tidak terstuktur, maupun semi-terstuktur. Ada beberapa jenis keputusan berdasarkan sifat dan jenisnya, menurut Herbet A. Simon [4]:
a. Keputusan Terprogram
Yaitu Keputusan yang bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.
b. Keputusan Tak Terprogram
Yaitu keputusn yang bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah tersebut.
Dalam mengambil keputusan dibutuhkan adanya beberapa tahapan menurut Herbet A. Simon tahapan dalam Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) terdapat empat tahap diantaranya :
1) Kegiatan Intelijen yaitu kegiatan yang berorientasi untuk memaparkan masalah, pengumpulan data dan informasi, serta mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
2) Kegiatan Merancang yaitu kegiatan yang berorientasi untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
4) Kegiatan Menelaah yaitu kegiatan yang berorientasi terhadap penilaian pilihan-pilihan yang tersedia.
Gambar 2.1. Model sistem pendukung keputusan
Definisi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menurut pandangan seorang Hebert A. Simon[4] yakni merupakan suatu sistem yang memberikan kontribusi terhadap seseorang untuk memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan.
Perbedaan antara Sistem pakar ( Expert sistem) dan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support Sistem) :
2) Expert Sistem mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri.
3) DSS menggunakan data base, ES menggunakan knowledge base
4) DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi[4].
2.4. Metode Profile Matching
Profile matching merupakan suatu prosses yang sangat penting dalam manajemen SDM, dimana terlebih dahulu ditentukan kompetensi (kemampuan) yang diperlukan oleh suatu posisi. Kemampuan tersebut haruslah dapat dipenuhi oleh pelamar kerja.
Dalam prosses profile matching secara garis besar merupakan prosses membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi posisi sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk pelamar mendapatkan pekerjaan.
Adapun masalah yang dihadapi saat ini adalah jabatan / posisi belum teroganisir dalam suatu database yang mudah diakses. Dalam permasalahan ini terdapat tiga aspek yang menentukan dalam prosses profile matching.
Dalam penentuan peringakat ( ranking ) kandidat yang diperlukan untuk suatu jabatan, seperti telah dijelaskan secara mendetail pada sebelumnya, bahwa terdapat aspek yang menentukan adalah sebagai berikut :
1) Aspek Kapasitas Intelektual 2) Aspek Sikap Kerja
3) Aspek Perilaku
Variable – variable pemetaan GAP kompetensi Variable – variable dan cara perhitungan yang dipergunakan dalam pemetaan tersebut yang terdiri dari aspek – aspek, diantara lain sebagai berikut :
1) Aspek kapasitas intelektual
Aspek ini berdasarkan bentuk penilaian portofolio yang biasa digunakan untuk prosses sertifikasi yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional pelamar dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi pelamar. Aspek tersebut antara lain :
a. Kualifikasi akademik
diploma), baik didalam maupun diluar negeri. Bukti fisik yang terkait dengan komponen ini dapat berupa ijazah atau sertifikat diploma.
b. Pendidikan dan pelatihan
Merupakan pengalaman dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi.
c. Pengalaman pelamar
Merupakan masa kerja pelamar dalam melaksanakan tugas sebagai karyawan pada satuan perusahaan maupun instansi
d. Prestasi akademik
Merupakan pandangan seseorang mengenai hasil terbaik yang telah dicapai oleh pelamar
e. Karya pengembangan profesi
Merupakan suau karya yang menunjukkan adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang diakukan oleh pelamar.
f. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
Merupakan partisipasi dalam kegiatan ilmiah yang relevan dalam g. Pengalaman organisasi
Merupakan pengalaman pelamar menjadi pengurus organisasi kependidikan dan organisasi sosial.
h. Penghargaan yang relevan
2) Aspek mental kerja
Penilaian aspek ini berdasarkan Tes Pauli yang bertujuan untuk melihat daya tahan, ketekunan dan ketelitian. Motivasi merupakan niat dan kemauan. Kemampuan merupakan kekuasaan tindakan yang reponsif berupa gerakan motorik, kegiatan intelektual, pengendalian diri secara umum, dan kemampuan untuk membedakan hal yang penting. Adapun aspek-aspek tersebut antara lain: a. Energi Psikis
Mengungkapkan besarnya potensi kerja, terutama ketika dibawah tekanan b. Ketelitian dan Tanggung Jawab
Menunjukkan adanya kesediaan tanggung jawab, teliti, kepedulian, akan tetapi dapat berarti pila mudah dipengaruhi, labil, dan kurang waspada.
c. Kehati-hatian
Menunjukkan adanya kecermatan, hati-hati, konsentrasi, kesiagaan dan kemantapan kerja terhadap pengaruh tekanan.
d. Pengendalian Perasaan
Menunjukkan adanya ketenangan, penyesuaian diri, keseimbangan, dan sebaliknya dapat berarti menggambarkan penuh temperamen, mudah terangsang dan cenderung egois.
e. Dorongan Prestasi
Dorongan berprestasi menggambarkan kesediaan dan kemampuan berprestasi, serta kemauan untuk mengembangkan diri.
Vitalitas dan perencanaan menunjukkan ambisi untuk mengarahkan diri, mengatur kemampuan dalam mengatur tempo dan irama kerja.
3) Aspek Kompetensi Pr ofesi Pendidik
Aspek ini dilihat dari beberapa sub aspek meliputi: a. Kompetensi Pedagogik
Merupakan kemampuan mengelola dan mengatasi permasalahan sesuai dengan keahlian
b. Kompetensi Kepribadian
Merupakan kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
c. Kompetensi Sosial
Merupakan kompetensi berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif pelamar d. Kompetensi Profesional
Merupakan kemampuan pelamar dalam menyelesaikan permasalahan dengan keahlian yang dimilki.
1)Penentuan bobot nilai Gap
inelektual, mental keja dan kompetensi profesiyang sama pada setiap gap, diberikan bobot nilai sesuai dengan tabel berikut ini :
Tabel 2.1 Tabel GAP
No Selisih gap Bobot nilai Keterangan
1 0 6 Kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan
2 1 5,5 Kompetensi individu kelebihan satu tingkat 3 -1 5 Kompetensi individu kekurangan satu tingkat 4 2 4,5 Kompetensi individu kelebihan dua tingkat 5 -2 4 Kompetensi individu kekurangan dua tingkat 6 3 3,5 Kompetensi individu kelebihan tiga tingkat 7 -3 3 Kompetensi individu kekurangan tiga tingkat 8 4 2,5 Kompetensi individu kelebihan empat tingkat
9 -4 2 Kompetensi individu kekurangan empat
tingkat
10 5 1,5 Kompetensi individu kelebihan lima tingkat 11 -5 1 Kompetensi individu kekurangan lima tingkat
Setelah aspek – aspek tersebut diberikan bobot nilai gap maka aspek – aspek diatas kemudian dibagi menjadi 2 bagian untuk prosses penghitungannya dengan memilah kedalam 2 kelompok yaitu :
1. Core factor (faktor utama)
Merupakan aspek kompetensi yang paling dibutuhkan oleh suatu posisi yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja yang optimal.
Untuk menghitung core factor digunakan rumus :
NCI = ΣNS (2.1) Σ IS
Keterangan :
NC : jumlah total nilai core factor intelectual IC : jumlah item core factor
2. Secondary factor
Merupakan item – item selain aspek yang ada pada core factor. Untuk menghitung secondary factor digunakan rumus :
NSI = ΣNS (2.2) ΣIS
Keterangan :
NSI : nilai rata – rata secondary factor intelektual NS : jumlah nilai total secondary factor intelektual IS : jumlah item secondary factor
3.Rumus nilai total
Bersarkan hasil 2proses perhitungan diatas nantinya akan dihitung lagi nilai totalnya yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap kinerja tiap – tiap profile pelamar yang akan diseleksi. Untuk menghitung nilai total dari masing – masing aspek digunakan rumus :
4.Rumus ranking kandidat
Hal yang sama juga dilakukan terhadap aspek mental kerja pelamar dan aspek prilaku pelamar. Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari kandidat yang diajukan untuk mengisi suatu posisi tertentu. Penentuan ranking mengacu pada hasil perhitungan yang ditunjukan pada rumus :
Ranking : 20% NKI + 30% NMK + 50% NKP (2.4) Keterangan :
NKI : nilai kapasitas intelektual pelamar NMK : nilai mental kerja pelamar
NKP : nilai kompetensi profesi pelamar
Seteleh tiap kandidat mendapatkan hasil akhir, maka akan dapat ditentukan peringkat atau ranking dari tiap kandidat dimana semakin besar nilai akhir, maka semakin besar pula kesempatan untuk menempati posisi yang diingnkan, dan begitu pula sebaliknya. Rumus – rumus didapat dari rumus profile maching[4].
2.5. PHP
memiliki referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia) [10].
2.6. HTML
HTML adalah, HyperText Markup Language – bahasa standar yang digunakan browser Internet untuk membuat halaman dan dokumen yang dipajang pada Web. Selain memungkinkan komputer berkomunikasi, HTML juga menyediakan link di antara file-file yang ada di komputer yang berbeda dan dipisahkan oleh jarak yang jauh [1].
2.7. CSS
deklarasi terdiri dari property, titik dua (:) dan nilai (value). Keuntungan menggunakan CSS antara lain adalah Dapat di-update dengan cepat dan mudah,User yang berbeda dapat mempunyai style-sheet yang berbeda pula, ukuran dan kompleksitas document code dapat diperkecil[9].
2.8. MySQL
MySQL adalah database yang sangat popular digunakan bersama PHP. PHP dengan MySQL adalah kombinasi yang baik untuk menampilkan kekuatan sesungguhnya dari Server-Side scripting. Dengan MySQL, pengguna dapat membuat tabel, dimana data dapat disimpan lebih efisien dibandingkan menyimpan data dalam array. Untuk menggunakan MySQL ataupun database lain secara efektif, diperlukan pemahaman Structured Query Language (SQL). Langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk menjalankan MySQL adalah :
§ Koneksi ke server MySQL § Memilih sebuah database § Menjalankan sebuah query [3]. 2.9. Xampp
License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat melakukan download langsung dari web resminya[5].
2.10. ERD
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
b. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)
c. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada Tabel di bawah ini
Tabel 2.2 Notasi ERD [7].
2.11. DFD ( Data Flow Diagram )
ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Berikut ini adalah Komponen
Data Flow Diagram :
a. Menurut yourdan de marco
Gambar 2.2. DFD menurut yourdan de marco
b. Menurut Gene dan Serson
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan menjelaskan mengenai analisa sistem perangkat lunak yang akan dibuat. Proses perancangan sistem dalam bab ini akan dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu : analisa sistem dan perancangan sistem.
3.1 Analisa Sistem
Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan perancangan e- recruitment yang dilengkapi sistem pendukung keputusan pemilihan lowongan pekerjaan untuk pelamar, sistem ini nantinya akan dijadikan media untuk melakukan perekrutan pegawai dalam suatu perusahaan.
3.2 Perancangan Sistem
Sebelum membuat program aplikasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya aplikasi yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan yaitu mampu membantu perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya dalam perekrutan pegawai serta membantu pelamar dalam memilih lowongan yang sesuai dengan profile pelamar menggunakan sistem pendukung keputusan.
Pada alur proses aplikasi ini dijelaskan urutan proses yang terjadi pada aplikasi perancangan tersebut diantaranya adalah : deskripsi umum sistem, klasifikasi pengguna sistem, perancangan proses, perancangan data, perancangan aplikasi sistem dan perancangan antarmuka.
3.2.1 Deskr ipsi umum sistem
Dari gambar 3.1. dapat dijelaskan bahwa sistem e-recruitment berbasis web dimana pada web tersebut memiliki beberapa halaman web yaitu halaman untuk pelamar, halaman untuk personalia dan halaman untuk admin yang memiliki fungsi dan akses yang berbeda - beda.
3.2.2 Klasifikasi pengguna sistem
adapun pengguna dari sistem ini terdiri dari 3 (tiga) kategori pengguna antara lain :
a. Pemilik perusahaan
Pemilik perusahaan merupakan pengguna yang mempunyai hak akses tertinggi dalam sistem ini. Pemilik perusahaan bertugas mengelola aplikasi serta melakukan manajemen terhadap data seperti content, master data, data pelamar, dan management user memiliki fitur yang lebih sama seperti personalia tetapi lebih lengkap.
b. Personalia
Personalia merupakan pengguna yang bertugas membuka lowongan pekerjaan, melakukan penyeleksian untuk pelamar dan membuat laporan untuk pemilik perusahaan.
c. Pelamar
3.2.3 Perancangan pr oses
Sebelum membuat program aplikasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya aplikasi yang dibuat dapat berfungsi dengan sesuai dengan diharapkan yaitu mampu membantu untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Adapun tahapan – tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem adalah pembuatan diagram berjenjang, dokumen flow, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan Struktur Basis Data yang digunakan dalam program aplikasi ini.
a. Diagram berjenjang
Dalam berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tentunya dengan jelas dan terstruktur. Secara garis besar dapat dilihat pada gambar 3.2.
b. Dokument flow
Model dari sistem informasi secara fisik digambarkan dalam bentuk document flow yang akan menunjukan bagaimana aplikasi erecruitment ini diterapkan.
c. DFD Data Flow Diagram
Data flow diagram (DFD) pada aplikasi ini terdiri atas context diagram sampai dengan level 2 sebagaimana terlihat pada gambar – gambar dibawah.
Gambar 3.4. menunjukan context diagram, context diagram merupakan level paling awal dalam suatu DFD. Dalam context diagram terlihat beberapa entity yang berperan dalam aplikasi ini, yaitu pelamar, personalia dan pemilik perusahaan
1) Context diagr am / Level 0
DFD level 0 menjelaskan entitas-entitas dan proses-proses yang terjadi secara
umum di dalam aplikasi e-recruitment. Pada DFD level 0 ini masing-masing entitas
akan berinteraksi dengan sistem dan data masukan yang selanjutnya memperoleh data
keluaran.
Rancangan DFD level 0 pada aplikasi ini ada beberapa entitas eksternal yang
terlibat dalam situs e-recruitment antara lain pelamar, personalia dan pemilik
perusahaan. Dimana masing-masing penjelasan secara umum tentang pembagian
peran untuk masing-masing entitas diatas sudah dijelaskan pada sub bab 3.2.2 yaitu
tentang klasifikasi pengguna sistem. Untuk rancangannya dapat dilihat pada gambar
Gambar 3.4. Context diagram / Diagram Level 0. 2) DFD Level 1
Rancangan DFD level 1 dapat dilihat pada gambar 3.5
DFD level 1 menjelaskan lebih terperinci setiap proses yang ada di DFD level 0. Pada DFD level 1 untuk aplikasi ini terdapat beberapa proses antara lain :
a. Maintenance data
Pada proses ini terdapat 2 entitas yaitu pemilik perusahaan dan pelamar. Pemilik perusahaan melakukan maintenance data yang meliputi : data content, data jabatan, data user admin, data jurusan, help, help SPK, komentar dan user admin. Sedangkan pelamar melakukan maintenance data komentar.
b. Melamar pekerjaan
Pada proses ini terdapat 2 entitas yaitu personalia dan pelamar. Personalia melakukan publikasi lowongan pekerjaan yang di buka kemudian melakukan pengecekan terhadap data pelamar yang melamar pada lowongan tertentu, setelah itu melakukan update terhadap status pelamar dimana terdapat tiga status pelamar dalam system yaitu proses, diterima dan ditolak. Sebelum melamar pekerjaan pelamar harus melakukan registrasi terlebih dahulu kedalam sistem dan melengkapi berkas – berkas yang ada seperti foto dan CV, kemudian Pelamar memilih lowongan yang telah dibuka lalu pelamar dapat melihat status lamarannya apakah ditrima atau ditolak. c. Proses analisa
mempublikasikan lowongan harus melakukan pengaturan terhadap profile lowongan sehingga fitur sistem pendukung keputusan dapat dijalankan.
d. Laporan
Pada proses ini terdapat dua entitas yaitu pemilik perusahaan mendapatkan laporan hasil seleksi penerimaan yang dilakukan oleh bagian personalia. Sedangkan pelamar mendapatkan bukti diterima jika status lamarannya diterima.
3) DFD Level 2
a. DFD Level 2 Maintenance data
Gambar 3.6. DFD Level 2 Maintenance content
data komentar dan data user admin. Sedangkan pelamar dapat melihat data content dan memberikan komentar.
b. DFD Level 2 Melamar kerja
DFD level 2 Proses melamar kerja merupakan subproses dari proses melamar kerja yang ada pada DFD level 1. Rancangan DFD level 2 proses melamar kerja dapat dilihat pada gambar 3.7 dibawah ini :
Dari gambar 3.7 DFD level 2 proses melamar kerja, dapat dilihat bahwa pada DFD level 2 proses admin terdapat beberapa proses yaitu :
1) Proses registrasi
Pelamar sebelum melamar pekerjaan terlebih dahulu harus mengisikan data diri kemudian data tersebut akan disimpan pada data store member, sedangkan bagian personalia dapat melihat data pelamar
2) Proses pilih lowongan
Bagian personalia membuka lowongan pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan, kemudian pelamar memilih lowongan dan data tersebut akan disimpan pada data store apply .
3) Proses ubah status
c. DFD Level 2 Proses Analisa
Gambar 3.8. DFD Level 2 Proses analisa
Dari gambar 3.8 DFD level 2 proses analisa, dapat dilihat bahwa pada DFD level 2 proses analisa terdapat beberapa proses yaitu :
1) Proses pemetaan GAP
2) Proses penentuan bobot
Setelah pemetaan GAP didapatkan maka akan dilakukan proses penentuan bobot dimana bobot tersebut akan mempengaruhi prosentase diterima pelamar.
3) Proses perhitungan prosentase diterima
Jika bobot nilai sudah didapatkan maka sistem akan melakukan perhitungan berapa besar prosentase pelamar diterima.
d. DFD Level 2 Laporan
DFD level 2 Laporan merupakan subproses dari proses laporan yang ada pada DFD level 1. Rancangan DFD level 2 proses laporan dapat dilihat pada gambar 3.9 dibawah ini :
Gamabar 3.9. Dfd Level 2 Proses Laporan
1) Proses laporan diterima
Proses ini dilakukan untuk memberikan laporan hasil seleksi penerimaan karyawan kepada pemilik perusahaan.
2) Proses bukti diterima
Proses ini pelamar melakukan cetak bukti diterima, menu tersebut akan muncul jika pelamar memiliki status lamaranya diterima.
Entity Relation diagram (ERD) merupakan satu desain sistem yang digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan – kebutuhan untuk sistem dalam pemrosesan database. ERD juga menunjukan hubungan atau relasi antar tabel, pada perancangan ERD tersdiri atas conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM).
d. Conceptual Data Model CDM
Setelah pembuatan Data Flow Diagram di atas maka tahap selanjutnya adalah pembuatan Entity Relationship Diagram yang biasa disingkat dengan ERD. Untuk menggambar ERD yaitu menggunakan aplikasi Power Designer version 6. Dalam ERD tersebut menjelaskan hubungan atau adanya keterkaitan antara tabel satu dengan tabel yang lain.
yang valid dapat dikonversi ke PDM. Rancangan CDM dari aplikasi erecruitment ditunjukan pada gambar 3.10
Gambar 3.10 Conceptual Data Model (CDM)
e. Physical Data Model (PDM)
Gambar 3.11 Physical Data Model (PDM) 3.2.4 Perancangan tabel
Tabel yang dibutuhkan dalam membuat sistem ini adalah : a. Tabel admin
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data user admin, field tabel ini antara lain:
b. Tabel apply
Tabel ini digunakan untuk menampung data pelamar yang melamar pada lowongan tertentu, field tabel ini antara lain:
Tabel 3.2 Tabel Apply
c. Tabel content
d. Tabel forum
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data komentar, field tabel ini antara lain: Tabel 3.4 Tabel forum
e. Tabel GAP
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pembobotan, field tabel ini antara lain:
Tabel 3.5 Tabel GAP
f. Tebel help
g. Tabel help_spk
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data help spk, field tabel ini antara lain: Tabel 3.7 Tabel Help SPK
h. Tabel jabatan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data jabatan, field tabel ini antara lain: Tabel 3.8 Tabel jabatan
i. Tabel jurusan
j. Tabel lowongan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data lowongan, field tabel ini antara lain:
Tabel 3.10 Tabel Lowongan
k. Tabel member
Tabel 3.11 Tabel member
l. Tabel pengalaman
Tabel 3.12 Tabel pengalaman
m. Tabel profile lowongan
Tabel 3.13 Tabel profile lowongan
n. Tabel profile pelamar
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data profile pelamar, field tabel ini antara lain:
3.2.5 Perancangan sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan dalam aplikasi E-recruitment digunakan untuk mencari nilai prosentase kecocokan antara profile pelamar dengan profile lowongan dimana yang dijadikan parameter penilaian adalah aspek kapasitas inelektual. Aspek ini merupakan bentuk penilaian yang didasarkan pada portofolio dan curriculum vitae yang biasa digunakan untuk prosses penerimaan karyawan yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional pelamar dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi pelamar.
Aspek kapasitas intelektual meliputi : 1. Kualifikasi akademik (PP1_1)
Merupakan tingkat pendidikan formal yang telah dicapai sampai pada saat ini, baik pendidikan gelar (S1, S2, atau S3) maupun nongelar (D4 atau post graduate diploma), baik didalam maupun diluar negeri. Bukti fisik yang terkait dengan komponen ini dapat berupa ijazah atau sertifikat diploma. 2. Nilai (PP1_2)
Nilai yang didapat dalam pendidikan formal terakhir yang di tempuh oleh pelamar
3. Pengalaman kerja (PP1_3)
Merupakan masa kerja pengalaman dalam melaksanakan tugas sebagai karyawan pada suatu perusahaan maupun instanasi.
4. Gaji (PP1_4)
5. Pendidikan dan pelatihan (PP1_5)
Merupakan pengalaman dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan dan peningkatan kompetensi.
6. Prestasi Akademik (PP1_6)
Merupakan pandangan seseorang mengenai hasil terbaik yang telah di capai oleh pelamar
7. Pengalaman berorganisasi (PP1_7)
Merupakan pengalaman pelamar menjadi pengurus organisasi 8. Karya pengembangan profesi dan penghargaan (PP1_3)
Merupakan suatu karya yang menunjukan adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan pelamar.
Berikut ini adalah langkah yang dilakukan pada aplikasi sistem yang akan dibuat a. Penilai kompetensi terhadap profile pelamar dan profile lowongan
Tabel 3.15. Tabel penilaian Nilai (PP1_2) SLTP / SLTA / SMK (nilai rata-rata)
3 sampai dengan 3.5 3.5 sampai dengan 4
5 6 Pengalaman kerja (PP1_3) Fress graduate
1 tahun Gaji (PP1_4) Rp. 500.000,- sampai dengan Rp.
1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 1.500.000,-
Rp. 1.500.000,- sampai dengan Rp. 2000.000,-
Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 2.500.000,-
Rp. 2.500.000,- sampai dengan Rp. 3.000.000,- Prestasi akademik (PP1_6) 1 prestasi
Penilaian nilai profile pelamar dan profile lowongan didasarkan pada tabel 3.17 Tabel 3.16 Tabel penilaian profile pelamar
ID PP1_1 PP1_2 PP1_3 PP1_4 PP1_5 PP1_6 PP1_7 PP1_8
1 4 6 2 3 6 6 6 6
2 4 5 2 3 5 7 5 3
Tabel 3.17 Tabel penilaian profile lowongan
ID PP1_1 PP1_2 PP1_3 PP1_4 PP1_5 PP1_6 PP1_7 PP1_8
1 4 6 2 3 6 6 6 6
2 4 5 2 3 5 7 5 3
b. Pemetaaan GAP kompetensi
GAP adalah beda atau selisih antara profile calon pelamar dengan profile lowongan. Pengumpulan GAP yang terjadi pada tiap aspeknya mempunyai pehitungan yang berbeda.
Tabel 3.18 Tabel Keterangan GAP
Selisih gap Bobot nilai Keterangan
0 6 Kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan 1 5,5 Kompetensi individu kelebihan satu tingkat -1 5 Kompetensi individu kekurangan satu tingkat
2 4,5 Kompetensi individu kelebihan dua tingkat -2 4 Kompetensi individu kekurangan dua tingkat
3 3,5 Kompetensi individu kelebihan tiga tingkat -3 3 Kompetensi individu kekurangan tiga tingkat
4 2,5 Kompetensi individu kelebihan empat tingkat -4 2 Kompetensi individu kekurangan empat tingkat
-5 1 Kompetensi individu kekurangan lima tingkat
Setelah melakukan pembobotan GAP didapatkan hasil seperti pada tabel 3.20, Profile pelamar merupakan penilaian pelamar berdasarkan pada tabel 3.16 dan profile lowongan adalah penilaian lowongan didasarkan pada tabel 3.16. Pembobotan GAP didasarkan pada tabel 3.19 dimana selisih GAP diperoleh dari hasil pengurangan antara profile lowongan dikurangi profile pelamar.
Nilai tabel pembobotan GAP mengacu pada hasil wawancara di bagian HRD PT Bali Jaya Land dan jurnal “Pembuatan Aplikasi System Pendukung Keputusan Untuk Proses Kenaikan Jabatan Dan Perancangan Karir Pada PT. X” disusun oleh Andreas Handojo, Djoni H.setiabudi[4].
Tabel 3.19 Tabel pembobotan GAP
ID PP1_1 PP1_2 PP1_3 PP1_4 PP1_5 PP1_6 PP1_7 PP1_8 SUM
Rumus perhitungan prosentase adalah sebagai berikut :
Pr osentase = ( 41 / 8 * 6 ) x 100 = ( 41 / 48 ) x 100
3.2.6 Perancangan antar muka
Pada tahap ini, perancangan yang dibuat berupa perancangan halaman – halaman web yang akan ditampilkan kepada masing - masing pengguna. Secara umum, rancangan antarmuka ini dibagi menjadi halaman depan pemilik perusahaan, halaman utama pemilik perusahaan, halaman depan personalia, halaman depan pengunjung, dan halaman utama pelamar.
a. Halaman depan pemilik perusahaan dan personalia
Halaman depan pemilik perusahaan dari aplikasi e-recruitment ini berupa sebuah halaman login diman pengguna harus memasukan username, password dan captcha yang kemudian dicocokan dengan data yang ada dalam data base.
Rancangan antarmuka halaman depan pemilik perusahaan dan personalia memiliki kesamaan tetapi ada bebrapa fitur tertentu yang tidak dimiliki oleh bagian personalia, dapat dilihat pada gambar 3.12
b. Halaman utama pemilik perusahaan dan personalia
Pemilik perusahaan merupakan pemegang hak akses tertinggi pada aplikasi e-recruitment ini. Seperti yang telah dijelaskan diatas admin mempunyai hak akses untuk manajemen data dan mengolah aplikasi ini secara keseluruhan, Sedangkan personalia memiliki membuka lowongan pekerjaan, melakukan penyeleksian pegawai dan membuat laporan untuk pemilik perusahaan. Perancangan antarmuka untuk pemilik perusahaan dan personalia terdiri atas beberapa bagian utama antara lain:
1. Bagian atas sebelah kanan adalah logo dari sistem
2. Bagian atas sebelah kanan adalah sebagian menu dari admin untuk melakukan proses administrasi dan manajemen aplikasi e-recruitment
3. Bagian tengah kanan adalah penjelasan mengenai menu yang ada pada halaman pemilik perusahaan
4. Bagian tengah sebelah kiri adalah control panel merupakan menu yang ada pada pemilik perusahaan
5. Bagian bawah adalah informasi pemegang hak cipta aplikasi
Gambar 3.13 Halaman utama pemilik perusahaan dan personalia c. Halaman depan pengunjung
Halaman depan pengunjung dari aplikasi e-recruitment ini terdiri atas beberapa bagian utama antara lain :
1. Bagian atas kanan adalah logo dari aplikasi
2. Bagian atas sebelah kanan adalah menu atas merupakan sebagian menu untuk melihat content dan detail perusahaan
3. Pada bagian bawah menu atas terdapat tombol sign in menu tersebut digunakan untuk login kedalam sistem diamana pengguna memasukan username, password dan captcha
4. Bagian tengah sebelah kanan merupakan slide show gambar yang ada pada aplikasi
Untuk melihat lebih detail mengenai halaman depan pengunjung dapat dilihat pada gambar 3.14
Gambar 3.14 Halaman depan pengunjung d. Halaman depan pelamar
Halaman depan dari pelamar dari aplikasi e-learning ini terdiri atas beberapa bagian utama antara lain:
1. Pada bagian atas terdapat sebagian menu dari menu pelamar 2. Bagian tengah sebelah kanan terdapat profile dari pelamar.
3. Pada bagian tengah sebelah kanan merupakan seluruh menu yang dapat dilakukan oleh pelamar
BAB
IV
IMPLEM ENTASI
SISTEM
Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari perancangan sistem yang telah dibuat pada bab III. Bagian implementasi sistem kali ini meliputi: lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi antarmuka.
4.1. Latar Belakang
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini.
Perangkat keras :
a. Komputer dengan processor AMD Turion X2 .2 Ghz. b. Memori 2 GB.
Perangkat lunak :
a. Sistem operasi windows seven Ultimate.
b. Power designer 6 untuk membuat data flow diagram. c. Power designer 12 untuk merancang data base
d. XAMPP V 1.5.0-pl1 sebagai web development tool.
e. MySQL 5.0.5 untuk menyimpan data dan mengolah data di aplikasi ini. f. Adobe Photoshop CS untuk mengolah gambar.
g. Macromedia dreamweaver 8 sebagai editor program.
4.2.Implementasi Antar muka
ini terdapat 3 (tiga) halaman utama yaitu halaman yang ditunjukan untuk pemilik perusahaan, halaman yang ditunjukan untuk pengunjung dan halaman yang ditunjukan untuk pelamar.
Halaman yang ditunjukan untuk pemilik perusahaan terdiri dari : a. Halaman login pemilik perusahaan
b. Halaman manajemen User admin
c. Halaman manajemen User member (pelamar) d. Halaman manajemen Lowongan
e. Halaman manajemen Apply f. Halaman manajemen content g. Halaman menajemen komentar h. Halaman menajemen master data
Halaman yang ditunjukan untuk pelamar terdiri dari : a. Halaman login pelamar
j. Halaman petunjuk penggunaan
Halaman yang ditunjukan untuk pengunjung terdiri dari : a. Halaman profile
Halaman yang ditunjukan untuk personalia terdiri dari : a. Halaman login personalia
b. Halaman manajemen User member (pelamar) c. Halaman manajemen Lowongan
d. Halaman manajemen Apply
4.2.1. Implementasi halaman pemilik perusahaan 1. Halaman login pemilik perusahaan
Gambar 4.1 Halaman login pemilik perusahaan
2. Halaman utama pemilik perusahaan
Setelah melalui proses login pada halaman login maka admin akan menjumpai menu utama admin. Pada halaman ini admin dapat memilih menu antara lain :
Berikut ini tamppilan dari menu utama pemilik perusahaan seperti pada gambar 4.2
Gambar 4.2 Halaman utama pemilik perusahaan
3. Manajemen user admin
Dalam halaman user admin, admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data admin, halaman manajeman user admin dapat dilihat seperti pada gambar 4.3
Untuk menambah data user admin klik tombol tambah user admin, maka akan tampil halaman tambah data user admin seperti pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Tambah user admin
Untuk mengubah data user admin dapat memilih icon edit, maka akan tampil halaman edit user admin seperti gambar 4.5
Untuk melakukan hapus user admin dapat memilih icon delete, maka akan mucul konfimasi sepert pada gambar 4.6
Gambar 4.6 halaman delete user admin
4. Manajemen user member
Pada halaman user member, admin dapat melihat seluruh data member yang ada dalam sistem, melakukan pencarian member berdasarkan id dan nama, menghapus data member, mencetak detail member dan melihat detail member.
Untuk menghapus data member, admin harus memilih icon delete seperti pada gambar 4.8 kemudian pilih on / off dan tekan save untuk menyimpan.
Gambar 4.8 Hapus member
Untuk mencetak data member, admin harus memilih icon print maka akan muncul halaman seperti pada gambar 4.9 dan klik “OK“ untuk mencetak
Untuk melihat detail member klik pada icon detail maka akan muncup pop up seperti pada gambar 4.10
Gambar 4.10 Detail member
5. Manajemen lowongan
Pada halaman manajemen lowongan, admin dapat melihat, mengubah, menghapus dan mempublikasikan lowongan serta mengisikan profil untuk sistem pendukung keputusan. Halaman manajemen lowongan dapat dilihat pada gambar 4.11
Untuk mengubah data lowongan klik icon edit, maka akan tampil halaman ubah lowongan seperti pada gambar 4.12
Gambar 4.12 ubah lowongan
Untuk menambahkan lowongan klik tombol tambah lowongan, maka akan tampil halaman tambah lowongan seperti pada gambar 4.13
Untuk melakukan menghapus data lowongan klik icon delete, maka akan tampil halaman hapus lowongan seperti pada gambar 4.14
Gambar 4.14 Hapus lowongan
Untuk mempublikasikan lowongan klik icon publis kemudian pilih publis / non publis, seperti pada gambar 4.15 menu ini digunakan supaya lowongan yang di buka akan muncul pada halaman pengunjung .
Gambar 4.15 publikasi lowongan
Gambar 4.16 Grafik lowongan
Untuk melihat detail lowongan yang dibuka klik icon detail, maka akan muncul pop up detail lowongan seperti pada gambar 4.17
6. Manajemen apply
Pada halaman manajemen apply admin dapat mengetahui siapa saja yang melamar diperusahaan, untuk melihat yang melamar pada lowongan tertentu dengan cara memilih lowongan yang ada pada menu pilihan sebelah kiri maka sistem akan memproses dan menampilkan data sesuai dengan lowongan terntu seperti pada gambar 4.18, untuk halaman apply dapat dilihat seperti pada gambar 4.19
Gambar 4.18 halaman apply
Pada menu manajemen apply admin dapat melakukan ubah status pelamar sekaligus digunakan untuk melakukan penyeleksian, melihat histori pelamar, melihat detail pelamar dan melihat prosentase ditrima.
Gambar 4.20 Ubah status lamaran
Untuk megubah status pelamar klik icon edit, maka akan muncul popup seperti pada gambar 4.20
Gambar 4.21 hitory pelamar
Gambar 4.22 Detail pelamar
Untuk melihat detail dan berkas pelamar klik icon detail, maka akan muncul popup seperti pada gambar 4.22
Gambar 4.23 Sistem pendukung keputusan
7. Manajemen content
Gambar 4.24 Manajemen content
Pada halaman manajemen content, admin dapat melihat, menambahkan dan menghapus isi content dimana content tersebut akan ditampilkan pada halaman pengunjung. Halaman manajemen content dapat dilihat seperti pada gambar 4.24
Untuk menambahkan data content klik tombol tambah content, maka akan tampil halaman tambah content seperti pada gambar 4.25
Gambar 4.26 Ubah content
Untuk malakukan edit content klik icon edit, maka akan muncul halaman ubah content seperti pada gambar 4.26
Untuk menghapus content klik icon delete, maka akan muncul konfirmasi seperti pada gambar 4.27 kemudian klik delete untuk menghapus.
8. Manajemen komentar
Pada manajemen komentar, admin dapat melihat dan menghapus komentar, halaman manajemen komentar dapat dilihat pada gambar 4.28
Gambar 4.28 Manajemen komentar
Untuk melakukan tambah komentar klik tombol tambah komentar, maka akan muncul halaman tambah komentar seperti pada gambar 4.29
9. Manajemen master data
Pada manajemen master data, admin dapat memilih menu master data seperti devisi bagian, jurusan, help dan help SPK dimana didalam menu tersebut kita dapat melakukan mengisikan, mengubah dan menghapus data seperti pada gambar 4.30
Gambar 4.30 Manajemen master data 10. Pengisian profile lowongan
Supaya pelamar bisa menggunakan fitur system pendukung keputusan pemilik perusahaan terlebih dahulu harus mengisikan profile lowongan seperti pada gambar 4.31.
4.2.2. Implementasi halaman pelamar 1. Halaman login pelamar
Halaman login pelamar ada pada halaman utama pengunjung, untuk melakukan login klik tombol sign in pada menu maka akan muncul animasi drop down menu seperti pada gambar 4.32, pada halaman tersebut pelamar harus memasukan email, password dan captcha kemudian sistem akan memproses otentifikasinya dan masuk pada halaman utama pelamar.
2. Halaman utama pelamar
Setelah melakukan login pada halaman login maka pelamar akan menjumpai menu utama pelamar. Pada halaman ini pelamar dapat memilih menu yang disediakan seperti :
a. Halaman lowongan b. Halaman histori c. Halaman ubah foto d. Halaman ubah password e. Halaman ubah profile f. Halaman ubah / unggah CV
g. Halaman sistem pendukung keputusan h. Halaman pengumuman
i. Halaman petunjuk penggunaan
Halaman utama pelamar seperti pada gambar 4.33
3. Halaman lowongan
Pada halaman lowongan pelamar dapat melamar pekerjaan pada lowongan tertentu, melihat prosentase diterima dan melihat detail lowongan. Halaman lowongan ada pada gambar 4.34
Gambar 4.34 halaman lowongan pelamar
Untuk melamar pekerjaan klik icon apply pada menu, maka akan muncul konfirmasi seperti pada gambar 4.34 klik tombol apply untuk melamar pekerjaan.
Untuk melihat prosentase diterima klik icon spk, maka akan muncul halaman sistem pendukung keputusan seperti pada gambar 4.36
Gambar 4.36 fitur sistem pendukung keputusan
Untuk melihat detail lowongan klik icon detail, maka akan mucul pop up detail lowongan seperti pada gambar 4.37
Gambar 4.37 Detail lowongan pelamar 4. Halaman histori
Gambar 4.38 histori pelamar
5. Halaman ubah foto
Pada halaman ubah foto profil pelamar dapat memilih menu ubah foto yang ada pada menu sebelah kanan kemudian akan muncul pop up seperti pada gambar 4.39, kemudian klik browse untuk memilih foto dan klik update untuk melakukan proses ubah foto.
6. Halaman ubah password
Pada halaman ubah password pelamar harus mengisikan password lama, password baru dan konfirmasi password kemudian klik update untuk melakukan proses ubah password. Untuk halaman ubah password seperti pada gambar 4.40
Gambar 4.40 ubah password
7. Halaman ubah pr ofile
Gambar 4.41 ubah profile pelamar 8. Halaman ubah / unggah CV
kemudian klik browse untuk memilih berkas dan klik update untuk melakukan proses ubah / unggah CV
Gambar 4.42 ubah / unggah CV
9. Halaman pengumuman
Gambar 4.43 Halaman pengumuman
Gambar 4.44 Cetak bukti diterima
10. Halaman petunjuk penggunaan
Gambar 4.45 Halaman help pelamar 4.2.3. Implementasi halaman pengunjung
Gambar 4.46 Halaman utama pengunjung
1. Halaman profile
pengunjung dapat melihat profil sistem serta visi dan misinya dengan cara memilih menu profile seperti pada gambar 4.47
Gambar 4.47 profile perusahaan 2. Halaman contact
Halaman contact berisikan contact person dari perusahaan.
3. Halaman FAQ
Jika pengunjung mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi dapat melihat pertanyaan yang umum ditanyakan oleh pengunjung, halaman FAQ seperti pada gambar 4.49
Gambar 4.49 Halaman FAQ 4. Halaman registrasi
Gambar 4.50 Halaman registrasi 5. Halaman berita terbaru
Gambar 4.51 Halaman berita 6. Halaman artikel
Untuk melihat artikel menganai apa saja yang berkaitan dengan e-recruitment serta pengetahuan tentang dunia kerja pengunjung bisa memilih menu artikel yang ada di sebelah kanan, setelah memilih menu artikel maka akan keluar halaman seperti pada gambar 4.60
7. Halaman tips
Pengunjung juga dapat melihat atau mendapatkan informasi mengenai tips tentang dunia kerja, pengunjung dapat memilih menu tips yang disediakan pada halaman utama member, setelah pengunjung memilih menu tersebut maka akan muncul halaman tips seperti pada gambar 4.53.
Gambar 4.53 Halaman tips 8. Halaman komentar
Gambar 4.54 halaman komentar 4.2.4. Implementasi Halaman personalia
1. Halaman login personalia
Halaman login ini akan tampil ketika admin pertama kali membuka halaman admin. Di halaman login admin memasukan username, password dan captcha untuk verifikasi data, setelah itu halaman login personalia akan memproses otentifikasinya. Berikut ini tampilan dari halaman login seperti pada gambar 4.55
2. Halaman utama per sonalia
Setelah melalui proses login pada halaman login maka admin akan menjumpai menu utama admin. Pada halaman ini admin dapat memilih menu antara lain :
a. Manajemen user member b. Manajemen lowongan c. Manajemen apply d. Logout
Berikut ini tamppilan dari menu utama personalia seperti pada gambar 4.56
Gambar 4.56 Halaman utama personalia
3. Manajemen user member
Gambar 4.57 Halaman user member pesonalia
Untuk mencetak data member, personalia harus memilih icon print maka akan muncul halaman seperti pada gambar 4.58 dan klik “OK“ untuk mencetak
Gambar 4.58 Halaman cetak detail user personalia
Gambar 4.59 Halaman personalia detail member 4. Manajemen lowongan
Pada halaman manajemen lowongan, personalia dapat melihat, mengubah, menghapus dan mempublikasikan lowongan serta mengisikan profil untuk sistem pendukung keputusan. Halaman manajemen lowongan dapat dilihat pada gambar 4.60
Gambar 4.60 Halaman personalia Manajemen lowongan
Gambar 4.61 Halaman personalia ubah lowongan
Untuk menambahkan lowongan klik tombol tambah lowongan, maka akan tampil halaman tambah lowongan seperti pada gambar 4.62
Gambar 4.62 Halaman personalia tambah lowongan
Gambar 4.63 Halaman personalia hapus lowongan
Untuk mempublikasikan lowongan klik icon publis kemudian pilih publis / non publis, seperti pada gambar 4.64 menu ini digunakan supaya lowongan yang di buka akan muncul pada halaman pengunjung .
Gambar 4.64 Halaman personalia publis lowongan
Gambar 4.65 Grafik lowongan
Untuk melihat detail lowongan yang dibuka klik icon detail, maka akan muncul pop up detail lowongan seperti pada gambar 4.66
5. Manajemen apply
Pada halaman manajemen apply personalia dapat mengetahui siapa saja yang melamar diperusahaan, untuk melihat yang melamar pada lowongan tertentu dengan cara memilih lowongan yang ada pada menu pilihan sebelah kiri maka sistem akan memproses dan menampilkan data sesuai dengan lowongan terntu seperti pada gambar 4.76, untuk halaman apply dapat dilihat seperti pada gambar 4.67
Gambar 4.67 Halaman personalia apply
Gambar 4.68 Halaman personalia pilih lowongan
Gambar 4.69 Halaman personalia ubah status
Untuk megubah status pelamar klik icon edit, maka akan muncul popup seperti pada gambar 4.70
Gambar 4.70 Halaman personalia histori