• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAUNDRY DAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MY SQL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAUNDRY DAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MY SQL."

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

DAN MY SQL

TUGAS AKHIR

Oleh :

INDRA SANDI SETIAWAN

0634010059

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

INDRA SANDI SETIAWAN

0634010059

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(3)

DAN MY SQL

Disusun oleh :

INDRA SANDI SETIAWAN

0634010059

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan

Periode Bulan Desember Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing I

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. NIP. 1965 0731 1992 03 2001

Pembimbing II

Wahyu S.J Saputra S.Kom, M.Kom NPT. 3860810029651

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

DAN MY SQL

Disusun Oleh :

INDRA SANDI SETIAWAN

0634010156

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 14 Desember 2012

Pembimbing : 1.

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. NIP. 196507311992032001

Tim Penguji : 1.

Ir. Mu’tasim Billah, MS. NIP. 196005041987031001

2.

Wahyu S.J Saputra, S.Kom, M.Kom. NPT. 3860810029651

2.

Harianto, S.kom, M.eng. NIDN. 0722087701

3.

Ahmad Junaidi, S.Kom. NPT. 378110401991

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)

vi

Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan

yang dimiliki penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : ”Sistem

Informasi Manajemen Laundry dan Laporan Keuangan dengan Menggunakan PHP dan

My SQL” dengan baik dan tepat waktu.

Tugas akhir dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui tugas akhir ini, penulis merasa mendapatkan kesempatan emas untuk

memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama

berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat lunak. Namun penulis menyadari bahwa Tugas

Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulissangat mengharapkan saran dan

kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 17 Desember 2012

(6)

Fax (031) 8706372 Website: www.upnjatim.ac.id

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa di bawah ini :

Nama : Indra Sandi Setiawan

NPM : 0634010059

Program Studi : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan

gelombang II, Tahun Ajaran 2012/2013 dengan judul:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAUNDRY DAN LAPORAN KEUANGAN

DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MY SQL”.

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan diijinkan

untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut.

Surabaya, 4 Januari 2013

Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1.) Ir. Mu’tasim Billah, MS.

{

}

(7)

atas terselesaikannya Laporan Skripsi. Ucapan terima kasih ini peneliti tujukan

kepada:

1. Allah SWT., karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat menyusun

dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini hingga selesai.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN

“Veteran” Jawa Timur.

4. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah dengan sabar membimbing dengan

segala kerendahan hati dan selalu memberikan kemudahan dan kesempatan

bagi saya untuk berkreasi.

5. Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik

Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.

6. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT., selaku dosen pembimbing utama pada

Proyek Skripsi ini di UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah banyak

memberikan petunjuk, masukan, bimbingan, dorongan serta kritik yang

bermanfaat sejak awal hingga terselesainya skripsi ini.

7. Bapak Wahyu S.J Saputra S.Kom, M.Kom, selaku dosen pembimbing

Pendamping (Pembimbing II) yang telah memberikan banyak kritik dan

(8)

penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.

9. Pacar penulis, Martha Rosa Indah yang selalu ada member semangat, doa

serta dukungan hingga terselesaikan Tugas Akhir ini hingga detik akhir.

10. Teman-teman di Alpharian (Komunitas Pengguna Sony Alpha kamera) yang

telah ikut serta membantu dan memberi dukungan penulis menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

11. Teman-teman seperjuangan, Syifa, Insan Ucup, Rini Nini, Zizi, Hadiid

Pesok, Reza Novie yang selalu member doa dan dukungan, serta saling

membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

12. Mas Aswin dan Yudha teman penulis yang juga membantu hingga

terselesaikan Tugas Akhir ini hingga detik akhir

13. Semua teman-teman dan keluarga yang tidak bias penulis sebutkan

satu-persatu, yang telah memberikan dorongan dan doa hingga terselesaikan

(9)

ix

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ...vi

UCAPAN TERIMA KASIH ...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Tinjauan Umum ... 8

2.1.1 Jasa yang dihasilkan... 8

2.1.2 Aspek Produksi ... 9

2.1.3 Pemanfaatan IT ... 11

2.2 Landasan Teori... 12

2.2.1 PHP ... 13

2.2.2 Syntax Dasar PHP ... 13

2.2.3 Konsep Kerja PHP ... 13

2.2.4 MySQL ... 14

2.2.5 Kelebihan-kelebihan MySQL... 17

(10)

3.1.2.1 DFD Laundry ... 22

3.1.2.2 DFD Level 0 ... 23

3.1.2.3 DFD Level 1 ... 24

3.1.3 Coneptual Data Model (CDM)... 29

3.1.4 Physical Data Model (PDM) ... 33

3.2 Implementasi Database... 36

3.3 Perancangan Prototype ... 45

3.3.1 Master Profil Perusahaan ... 45

3.3.2 Form Jenis Laundry ... 45

3.3.3 Form Waktu Laundry... 46

3.3.4 Form Master Item...46

3.3.5 Form Master Harga Item ... 47

3.3.6 Form Master Harga Kilo... 47

3.3.7 Form Master Delivery... 48

3.3.8 Form Daftar Pelanggan ... 48

3.3.9 Order ... 49

3.4 System Flow... 49

3.4.1 System Flow (Master Profil) ... 50

3.4.2 System Flow (Master Jenis Laundry) ... 50

3.4.3 System Flow (Master Waktu Laundry) ... 51

3.4.4 System Flow (Master Item) ... 52

3.4.5 System Flow (Master Harga Item)... 53

3.4.6 System Flow (Master Harga Kilo) ... 53

3.4.7 System Flow (Master Delivery) ... 54

3.4.8 System Flow (Master Daftar Pelanggan)... 55

(11)

xi

4.1 Alat yang digunakan... 59

4.1.1. Perangkat Keras... 59

4.1.2 Perangkat Lunak... 59

4.2 Implementasi Database ... 60

4.2.1 Tabel Delivery... 60

4.2.2 Tabel Harga Item... 60

4.2.3 Tabel Harga Kilo... 61

4.2.4 Tabel Item... 62

4.2.5 Tabel Jenis Laundry... 62

4.2.6 Tabel Jenis Waktu ... 62

4.2.7 Tabel Order Item ... 63

4.2.8 Tabel Order... 63

4.2.9 Tabel Pelanggan ... 64

4.2.10 Tabel Pengeluaran... 65

4.2.11 Tabel Profil ... 65

4.2.12 Tabel Rak... 65

4.2.13 Tabel Transaksi ... 66

4.2.14 Tabel User... 67

4.3 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka ... 67

4.3.1 Implementasi Awal Sistem Informasi Laundry ... 67

4.3.2 Halaman Login Admin ... 74

(12)

4.3.7 Menu Setting Item... 77

4.3.8 Menu Setting Harga Item ... 78

4.3.9 Menu Setting Harga Kilo... 79

4.3.10 Menu Setting Biaya Delivery ... 80

4.3.11 Menu Setting Rak... 81

4.3.12 Menu Setting User ... 81

4.3.13 Menu Daftar Pelanggan ... 82

4.3.14 Menu Daftar Paketan Kilo... 82

4.3.15 Menu Daftar Paketan Item... 83

4.3.16 Menu Order ... 83

4.3.17 Menu Daftar Order... 84

4.3.18 Menu Daftar Rak... 85

4.3.19 Menu Daftar Pengeluaran Laundry... 85

4.3.20 Menu Report Pemasukkan... 86

4.3.21 Menu Report Pengeluaran ... 86

4.3.22 Menu Report Profit ... 87

BAB V UJI COBA DAN ANALISA HASIL ... 88

5.3 Uji Coba ... 88

5.3 Lingkangan Uji Coba ... 88

5.3 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka ... 88

5.3.1 Proses Instalasi Sistem Informasi Laundry ... 88

(13)

xiii

5.3.6 Halaman Master Order...104

5.3.7 Halaman Pembayaran Order...109

5.3.8 Halaman Daftar Isi Rak ...110

5.3.9 Halaman Input Pengeluaran ...110

5.3.10 Report Keuangan...111

BAB VI PENUTUP...114

6.1 Kesimpulan ...114

6.2 Saran ...115

(14)

Gambar 2.10 Skema konsep kerja PHP ... 14

Gambar 3.1 Diagram Jenjang ... 21

Gambar 3.2 DFD Level 0 ... 23

Gambar 3.3 DFD Level 1 ... 25

Gambar 3.4 CDM Laundry ... 30

Gambar 3.5 PDM Laundry ... 34

Gambar 3.6 Master Profil Perusahaan ... 45

Gambar 3.7 Master Jenis Laundry ... 46

Gambar 3.8 Master Waktu Laundry ... 46

Gambar 3.9 Master Item ... 46

Gambar 3.10 Master Harga Item ... 47

Gambar 3.11 Master Harga Kilo ... 47

Gambar 3.12 Master Delivery ... 48

Gambar 3.13 Daftar Pelanggan ... 48

Gambar 3.14 Form Order ... 49

Gambar 3.15 System flow Master Profil ... 50

Gambar 3.16 System flow Master Jenis Laundry ... 51

Gambar 3.17 System flow Master Waktu Laundry ... 52

Gambar 3.18 System flow Master Item ... 52

Gambar 3.19 System flow Master Harga Item ... 53

Gambar 3.20 System flow Master Harga Kilo ... 54

Gambar 3.21 System flow Master Delivery ... 55

Gambar 3.22 System flow Master Daftar Pelanggan ... 55

Gambar 3.23 System flow Order ... 56

Gambar 3.24 System flow Tahap Laundry ... 57

Gambar 3.25 System flow Transaksi Pengeluaran ... 58

Gambar 3.26 System Flow Laporan Keuangan... 58

(15)

xv

Gambar 4.6 Tabel Jenis Waktu ... 63

Gambar 4.7 Tabel Order Item ... 63

Gambar 4.8 Tabel Order ... 64

Gambar 4.9 Tabel Pelanggan ... 64

Gambar 4.10 Tabel Pengeluaran ... 65

Gambar 4.11 Tabel Profil ... 65

Gambar 4.12 Tabel Rak ... 66

Gambar 4.13 Tabel Transaksi ... 66

Gambar 4.14 Tabel User ... 67

Gambar 4.15 Instalasi Awal ... 68

Gambar 4.16 Setting Profil Perusahaan ... 68

Gambar 4.17 Setting Jenis Laundry ... 69

Gambar 4.18 Setting Paket Waktu ... 70

Gambar 4.19 Setting Jenis Waktu ... 70

Gambar 4.20 Harga Paket Item ... 71

Gambar 4.21 Harga Paket Kilo ... 71

Gambar 4.22 Setting Biaya Delivery ... 72

Gambar 4.23 Setting User ... 73

Gambar 4.24 Instalasi Selesai ... 73

Gambar 4.25 Halaman Login Admin ... 74

Gambar 4.26 Halaman Admin ... 74

Gambar 4.27 Menu Master ... 75

Gambar 4.28 Menu Master Profil Perusahaan ... 76

Gambar 4.29 Menu Setting Jenis Paket Waktu Laundry ... 76

Gambar 4.30 Halaman Setting Jenis Jasa Laundry ... 77

Gambar 4.31 Menu Setting Item ... 78

(16)

Gambar 4.37 Daftar Pelanggan ... 82

Gambar 4.38 Daftar Paketan Kilo ... 82

Gambar 4.39 Daftar Paketan Item ... 83

Gambar 4.40 Menu Order ... 83

Gambar 4.41 Daftar Order ... 84

Gambar 4.42 Detail Order ... 84

Gambar 4.43 Daftar Rak ... 85

Gambar 4.44 Menu Pengeluaran Laundry ... 85

Gambar 4.45 Daftar Report Pemasukan ... 86

Gambar 4.46 Daftar Report Pengeluaran ... 86

Gambar 4.47 Daftar Report Profit ... 87

Gambar 5.1 Halaman Awal Instalasi ... 90

Gambar 5.2 Setting Profil Perusahaan ... 90

Gambar 5.3 Setting Jenis Laundry ... 91

Gambar 5.4 Setting Paket Waktu ... 92

Gambar 5.5 Setting Jenis Item ... 93

Gambar 5.6 Setting Harga Per Item ... 94

Gambar 5.7 Setting Harga Paket Kilo ... 95

Gambar 5.8 Setting Biaya Delivery ... 96

Gambar 5.9 Setting Rak ... 96

Gambar 5.10 Setting User ... 97

Gambar 5.11 Instalasi Selesai... 98

Gambar 5.12 Halaman Login Administrator... 98

Gambar 5.13 Home Administrator ... 99

Gambar 5.14 Halaman Master ... 99

Gambar 5.15 Login Kasir ...100

(17)

xvii

Gambar 5.21 Halaman Order ...104

Gambar 5.22 Halaman Input Order Pelanggan ...105

Gambar 5.23 Halaman Input Order Item ...106

Gambar 5.24 Halaman Input Order Kilo ...106

Gambar 5.25 Halaman Resume Order ...107

Gambar 5.26 Halaman Daftar Order ...108

Gambar 5.27 Halaman Pemilihan Rak ...109

Gambar 5.28 Halaman Pembayaran Order ...109

Gambar 5.29 Daftar Rak ...110

Gambar 5.30 Halaman Pengeluaran Laundry ...111

Gambar 5.31 Halaman Report Bulanan ...111

Gambar 5.32 Halaman Report Pemasukan ...112

Gambar 5.33 Halaman Report Pengeluaran ...112

(18)

Tabel 2.2 Tipe Data MySQL ... 15

Tabel 3.1 Tabel Jeniswaktu ... 36

Tabel 3.2 Tabel HargaItem ...37

Tabel 3.3 Tabel Jenislaundry ... 37

Tabel 3.4 Tabel Hargakilo ... 38

Tabel 3.5 Tabel Item ... 38

Tabel 3.6 Tabel Delivery ... 39

Tabel 3.7 Tabel Order ... 39

Tabel 3.8 Tabel Transaksi ... 40

Tabel 3.9 Tabel Orderitem ... 41

Tabel 3.10 Tabel User ...42

Tabel 3.11 Tabel Profil ... 42

Tabel 3.12 Tabel Pelanggan ... 43

Tabel 3.13 Tabel Rak ... 44

Tabel 3.14 Tabel Pengeluaran ... 44

Tabel 5.1 Status Order ...108

(19)

v

DOSEN PEMBIMBING I : DR. IR. NI KETUT SARI, MT.

DOSEN PEMBIMBING II : WAHYU S. J. SAPUTRA S.KOM, M.KOM

ABSTRAK

Saat ini banyak usaha jasa laundry masih menggunakan sistem manual sehingga kesulitan dalam pengumpulan data-data transaksi laundry. Contoh dalam sistem manual tersebut adalah pada saat pelanggan melakukan order masih digunakan pencatatan manual dengan cara dicatat pakaian yang diorder oleh pelanggan di nota order dengan bantuan alat tulis. Pada saat akhir bulan untuk laporan keuangan, pemilik jasa laundry harus mengumpulkan nota-nota order transaksi. Selain itu juga, jika terjadi order laundry yang banyak pemilik usaha jasa laundry akan kesulitan dalam pengendalian order pakaian dengan status baru masuk, dalam pengerjaan dan selesai laundry. Untuk itu pemilik jasa layanan laundry membutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi agar kegiatan operasional dapat dijalankan, selain itu juga alur keluar masuknya keuangan pada jasa layanan laundry, selain itu juga dibutuhkan untuk pengendalian keuangan usaha tersebut.

Proses pencatatan akan dilakukan oleh kasir yang telah disediakan pada sistem informasi laundry, saat pelanggan order pakaian kotor yang akan dilaundrykan. Pemesanan order pakaian kotor dapat dipilih diantaranya order per item atau per kilo dan juga setelah pemesanan tersebut dapat dipilih cara pencuciannya berjasarkan jenis laundry dan waktu yang dibutuhkan. Pada saat pengerjaan, tahap proses dapat dilakukan update sampai dengan penempatan kedalam rak. Sistem informasi laundry juga memiliki layanan laporan keuangan laundry dapat dibagi menjadi harian, bulanan dan tahunan.

Sistem informasi manajemen laundry dirancang dan dibangun untuk membantu dalam kegiatan operasional setiap harinya kepada pegawai laundry. Isi dari laporan keuangan diantaranya pemasukkan dan pengeluaran. Pada data keuangan pemasukkan berdasarkan pemesanan jasa laundry yang dilakukan oleh pelanggan dan pada data keuangan pengeluaran berdasarkan pembelian yang dilakukan oleh jasa usaha laundry dalam operasional setiap harinya.

(20)

Pada bab I (Pendahuluan) akan dijelaskan beberapa hal diantanya : latar

belakang masalah, tujuan, permasalahan, batasan masalah, metodologi serta

sistematika penulisan tugas akhir. Dari hal-hal tersebut diharapkan dapat

menggambarkan permasalahan dan solusi yang baik.

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini banyak usaha jasa laundry masih menggunakan sistem manual

sehingga kesulitan dalam pengumpulan data-data transaksi laundry. Contoh dalam

sistem manual tersebut adalah pada saat pelanggan melakukan order masih

digunakan pencatatan manual dengan cara dicatat pakaian yang diorder oleh

pelanggan di nota order dengan bantuan alat tulis. Pada saat akhir bulan untuk

laporan keuangan, pemilik jasa laundry harus mengumpulkan nota-nota order

transaksi. Selain itu juga, jika terjadi order laundry yang banyak pemilik usaha

jasalaundryakan kesulitan dalam pengendalianorderpakaian dengan status baru

masuk, dalam pengerjaan dan selesai laundry. Untuk itu pemilik jasa layanan

laundry membutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi agar kegiatan

operasional dapat dijalankan, selain itu juga alur keluar masuknya keuangan pada

jasa layanan laundry, selain itu juga dibutuhkan untuk pengendalian keuangan

usaha tersebut. Kegiatan operasioal tersebut diantaranya pencatatan pemesanan

(21)

tersebut tanda bukti berupa nota akan diberikan kepada pelanggan. Setalah itu

proses pencucian akan dilakukan oleh petugas dan setiap tahap pencucian akan di

update agar informasi untuk status pakaian tersebut diketahui. Setalah pakaian

telah selesai sesuai dengan permintaan pelanggan, maka pakaian akan disiapkan

untuk diberikan kepada pelanggan. Selain itu juga sistem ini didukung untuk

proses transaksi pengeluaran operasional pada layanan laundry. Untuk proses

laporan keuangannya, pemilik usaha jasa layanan laundry dapat melihat per

harian, mingguan dan bulanan berdasarkan transaksi yang dilakukan setiap

harinya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka terdapat

berbagai permasalahan yang akan dirumuskan pada tugas akhir ini, diantaranya

sebagai berikut :

a. Bagaimana merancang dan membangun sistem manajement laundry

yang dapat di operasionalkan setiap harinya oleh pegawai?

b. Bagaimana merancang dan membangun laporan keuangan

pemasukkan dan pengeluaran?

1.3 Batasan Masalah

Berikut beberapa batasan masalah pada pembuatan aplikasi sistem

(22)

a. Penggunaan sistem informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu

administratordan kasir.

b. Sistem bersifat dinamis sehingga dapat mengatur harga disetiap

layanannya.

c. Pemilihan jasa layanan laundry ada 3 tahap diantaranya memilih

waktu yang dibutuhkan, proses kerja dan penyelesaian akhir.

d. Aplikasi berbasis web

e. Bahasa pemrogramman mengguanakanPHP

f. Database menggunakanMySQL

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun system

informasi manajemen jasa layanan laundry dan laporan keuangan dengan

menggunakan PHP dan My SQL.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi para

pengusaha dibidang jasa layanan laundrydan pelanggannya. Berikut manfaatnya

sebagai berikut :

a. Memudahan pengusaha jasa layanan laundry dalam menjalankan

(23)

b. Memudahan pengusaha pemilik jasa layanan laundry dalam menyajikan

laporan keuangan baik pemasukkan dan pengeluaran dengan berdasarkan

harian, mingguan dan bulanan.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian pada pembuatan tugas akhir ini terbagi menjadi

beberapa tahapan sebagai berikut :

a. Inteview (Wawancara)

Pada tahap awal ini dilakukaninterview (wawancara), dengan melakukan

tanya jawab dengan karyawan yang bekerja dibidang jasa layananlaundry,

dengan tempat usaha yang berbeda-beda.

b. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi-referensi,

dokumen-dokumen, buku, jurnal dan sumber dari internet dan sumber-sumber

lainnya yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan

sistem informasi.

c. Perancangan Perangkat Lunak dan Desain Sistem

Dari hasil interview, studi literatur dan mempelajari konsep teknologi

software yang ada, pada tahap ini merupakan tahap yang paling penting

dimana bentuk awal aplikasi yang akan diimplementasikan mulai

dirancang.

(24)

Pada tahap ini sistem informasi yang telah dirancang sebelumnya, akan

diimplementasikan secara langsung kepada user-user yang akan

menggunakan sistem informasi tersebut.

e. Uji Coba dan Evaluasi

Pada tahap ini sistem informasi yang telah dibangun akan diuji coba

penggunaannya dan dieavaluasi untuk kelayakan sistemnya.

f. Penyusunan Buku Tugas Akhir

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penyusunan Tugas Akhir.

Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Tugas

Akhir dan dari hasil laporan buku ini akan memudahkan pembaca untuk

mengetahui alur sistem informasi yang bekerja atau sebagai panduan untuk

pembaca.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada tugas akhir ini bertujuan agar perancangan dan

pembangunan perangkat lunak yang dibahas menjadi lebih mudah dipahami pada

setiap bab atau sub bahasan. Secara kronologis uraian dalam tugas akhir ini

disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum tentang Tugas Akhir

yang meliputi : latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan, manfaat, metodologi serta sistematika

(25)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi penjelasan mengenai dasar ilmu yang

mendukung pembahasan tugas akhir ini, seperti berbagai

hal mengenai pengertian / definisi tentanglayanan jasa

laundryserta tentang konsep dari teori pembelajaran yang

menjadi dasar pembuatan tugas akhir diantaranya PHPdan

MySQL.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perencanaan sistem yang akan

dibangun, termasuk desain interface dan basis data yang

akan digunakan dalam pembangunan perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang hasil implementasi dari perancangan

sistem yang sudah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya

yang meliputi basis data, design database, pembangunan

program danform interface aplikasi.

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi tentang penjelasan ruang lingkup uji coba

sistem dan skenario uji coba yang dilakukan untuk

kelayakan sistem ini

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk

(26)

kelemahan pada sistem dan untuk mendapatkan hasil

informasi sesuai dengan yang diinginkan sebagai

(27)

2.1 Tinjauan Umum

SystemLaundrytidak hanya menyediakan fasilitas cuci-setrika pakaian saja,

tetapi juga menyediakan fasilitas cuci dan setrika non pakaian (tidak dihitung

berdasarkan hitungan kilogram).

2.1.1 Jasa yang dihasilkan

a. Jasa Cuci dan Pengeringan

Menyediakan layanan jasa mencuci dan mengeringkan pakaian. Dengan

metode-metode pencucian yang baik, seperti : Memilih pakaian sebelum

mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya.Laundry CleannClear tidak

menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur dengan

pakaian yang dipakai sehari-hari, karena baju yang tadinya bersih bisa

terkontaminasi kotoran. Tidak merendam kaos, celana, baju, dan lain-lain

yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen

agar tidak rusak. Apabila menerima pakaian bekas / second yang pernah

dipakai orang lain, maka pakaian tersebut dicuci dengan deterjen yang

dapat membunuh kuman agar kotoran-kotoran yang menempel di pakaian

tersebut dapat bersih. Pada bilasan terakhir, laundry biasanya

menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil

(28)

b. Jasa Cuci, Pengeringan & Setrika

Menyediakan layanan jasa mencuci, mengeringkan dan menyetrika.

Untuk jasa setrika, system laundry akan memberikan pelayanan, seperti:

Menggunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih baik, tidak

kusut dan harum baunya. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan,

disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang

lainnya agar sablonan awet tidak rusak atau luntur terkena suhu panas.

Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan

pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Mempelajari

suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah

setrika. System Laundry biasanya juga menyediakan jasa layanan antar

jemput, sehingga dapat memudahkan konsumennya.

2.1.2 Aspek Produksi

a. Proses Produksi

Tahap-tahap proses kerja pada bisnis laundry ini adalah sebagai berikut:

Penerimaan cucian kotor, meliputi: penimbangan dan penandaan cucian.

Pemilihan jenis pakaian yaitu memisahkan pakaian putih dan bukan,

pakaian bernoda berat yang memerlukan proses penghilangan noda khusus

atau dengan menggunakan mesin spotting. Proses pembersihan noda

(29)

bawah (ketiak) dan pada noda-noda khusus, seperti: noda oli, noda darah,

noda tinta, dll. Proses pencucian dengan menggunakan deterjen. Proses

pelembutan dengan menggunakan softener. Proses pengeringan

menggunakan mesin pengering pakaian. Proses penyetrikaan

menggunakan setrika uap dan untuk pakaian yang berbahan khusus,

seperti kain sutra, proses penyetrikaannya menggunakan mesin steamer.

Proses finishing, pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan

disetrika diberikan pewangi khusus laundry. Kemudian dikemas

menggunakan plastik kemasan agar tetap rapi dan wangi hingga diambil

oleh konsumen. Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas

tersebut disimpan di lemari penyimpanan untuk memudahkan

pengambilan.

(30)

b. Bahan Baku, peralatan, dan Perlengkapan

Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku, peralatan, dan perlengkapan

untuk usahalaundry.

Tabel 2.1Perlengkapan Laundry

Nama Bahan Baku

Detergent Bubuk Mesin Cuci Timbangan duduk

Detergent Cair Mesin Pengering Hanger

Pewangi Setrika Uap Jepit Pakaian

Softener Mesin Steamer Botol Spray

Mesin Spoting Ember

Keranjang Nota Bon Plastik 40x60 Rak Baju

Alat Tulis Kantor Banner

2.1.3 Pemanfaatan IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT

memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini

semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan

bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas

informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar.

Dalam pengaplikasiannya, Laundry memanfaatkan IT untuk berpromosi, baik

(31)

Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya,

harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain

sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan

kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas

informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk

memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik

sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan

mengolah data dengan cepat dan akurat, serta untuk penciptaan produk layanan

baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi. Pemanfaatan sistem

teknologi informasi memberikan tiga peran utama di dalam organisasi yaitu:

Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi

diproses produksi. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi

para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan

dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat

waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas

dari cacat produksi yang diinginkan. Meningkatkan komunikasi, yaitu

mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan

menggunakanemaildanchat.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 PHP

PHP atau Hypertext Preprocessor pertama kali diperkenalkan oleh

(32)

pribadinya. PHP juga memenuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side

yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database

server.

2.2.2 Syntax Dasar PHP

Script PHP disisipkan langsung dalam tubuh file HTML yang ditandai

dengan tag pembuka dan penutup. Sebagaimana diketahui, HTML (HyperText

Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman

web. Ada dua pasang tag PHP yang dapat digunakan yaitu: <?php…> dan

<script language=”php”>…</script>. Kode-kode PHP ditulis diantara tag

pembuka dan penutup seperti dalam contoh-contoh berikut:

HTML <?php

Kode PHP di sini;?> HTML

Dan

HTML

<script language=”php”>

kode PHP di sini; </script>

HTML

2.2.3 Konsep Kerja PHP

Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh

browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan

sebuah alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, browser

(33)

mencarikan berkas yang diminta dan mengirimkan isinya ke mesin PHP dan

mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML)

ke web server. Kemudian web server menyampaikan ke klien. Berikut adalah

skema konsep kerja PHP.

Gambar 2.2Skema konsep kerja PHP

2.2.4 MySQL

MySQL merupakandatabase server yang berhubungan erat dengan PHP.

MySQL adalah sistem manajemen basisdata relasi yang bersifat terbuka atau

open source. Sistem manajemen basisdata ini adalah hasil pemikiran dari

Michael “Monty” Widenius, David Axmark, dan Allan Larson pada tahun 1995.

Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi

web. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language)

sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. Perintah SQL sering juga

disebut Query. MySQL menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan

(34)

menangani jutaanuserdalam waktu yang bersamaan. Mampu menampung lebih

dari 50.000.000 record. Sangat cepat mengeksekusi perintah. Memiliki user

privilege systemyang mudah dan efisien.

Tabel 2.2 Tipe Data MySQL

1. Char(M)

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data string dengan jumlah

karakter tertentu. Panjang maksimum karakter tipe data Char harus

dinyatakan secara eksplisit seperti contoh berikut:Judul CHAR(50);

2. Varchar(M)

Tipe data ini cocok digunakan untuk menyimpan datastringdengan panjang

yang bervariasi. Sama seperti tipe data Char, panjang maksimum karakter

yang akan ditampung dalam field harus dinyatakan dengan tipe data

Varchar(M) seperti contoh berikut: Judul VARCHAR(50);

Sumber : (http://bukucontekan.wordpress.com/2012/04/18/sekilas-tentang-mysql/,

(35)

3. Int(M)[Unsigned]

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan dataintegerdengan nilai berkisar

antara 2147483648 sampai 2147483647. Panjang maksimum karakter dalam

tipe data ini dinyatakan dengan integer (M). Atribut tambahan [unsigned]

dapat dicantumkan untuk mengubah kisaran nilai dari 0 sampai

4294967295. Atribut tersebut menggeser kisaran nilai negatif tipe data

Int(M) sehingga data dengan tipe Int(M)[Unsigned] selalu bernilai positif.

Berikut adalah contoh tipe dataInt(M)[Unsigned]:

Nilai INT;

Integer valid:’-2001’

Integer tidak valid:’3000000000’

Nilai INT unsigned;

Integer valid:’3000000000’

Integer tidak valid:’-2001’

4. Date

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan informasi seputar penanggalan.

Formatdefaulttipe dataDateadalah YYYY-MM-DD.

5. Datetime

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan informasi penanggalan yang lebih

terperinci. Format default tipe data Datetime adalah YYYY-MM-DD

(36)

6. TextdanBlob

Tipe data Text dan Blob digunakan untuk menyimpan data string dengan

jumlah karakter antara 255 sampai 65535. Perbedaan antara tipe data Text

danBlobterletak pada sifat case sensitiveyang hanya dimiliki oleh tipe data

Blob.

Sumber : (http://eprints.undip.ac.id/25949/1/ML2F301458.pdf)

2.2.5 Kelebihan – kelebihan MySQL

Selain karena Open Source program, MySQL juga memiliki

kelebihan-kelebihan yang lebih baik denganDatabase Server lainnya, sepertiSQL server,

SybasebahkanOracle. Kelebihan-kelebihan itu antara lain :

a. Dapat bekerja di beberapaplatform yang berbeda, sepertiLINUX, Windows,

MacOSdan lain-lain.

b. Dapat dikoneksikan pada bahasaC, C++, Java, Perl, PHPdanPython.

c. Memiliki lebih banyak tipe data seperti : signed/unsigned integer yang

memiliki panjang data sebesar 1, 2, 3, 4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE,

CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP,

YEAR, SETdan tipeENUM.

d. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.

Mendukung terhadap fungsi penuh( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG

( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

e. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak

(37)

f. MendukungODBCforWindows 95(dengansourceprogram). Semua fungsi

ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh dapat menggunakan Access

untukconnectkeMySQL server.

g. MenggunaknGNU automake, autoconf,danLIBTOOLuntuk portabilitas.

h. Dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam

queryyang sama.

i. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang

sangat jauh berbeda.

j. Privilege (hak) danpassword sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan

‘Host-Based’Verifikasi.

k. Struktur tabel MySQL cukup baik, serta cukup fleksibel. Misalnya Ketika

menangani Alter Table, dibandingkan database lainnya semacam

ProgresSQLataupunOracle.

l. Memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

SELECTdanWHEREdalamquery.

m. Mendukung tipe kolom(Tipe Data) yang sangat kompleks.

Sumber : (www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1792, di

aksestanggal 5 September 2012)

2.2.6 Konektivitas PHP – MySQL

Pembahasan mengenaiMySQLsecara khusus tidak akan dilakukan. Sebab

(38)

PHP. Dan untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalamscript PHP

dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :

a. mysql_connect (namaserver,username,password) perintah ini digunakan

untuk melakukan koneksi ke database server.Fungsi ini menghasilkan suatu

pengenallink(link identifier) yang digunakan untuk perintah berikutnya.

b. Mysql_select_dbprintah ini digunakan untuk memilih database apa yang

akan diproses.

c. Mysql_queryperintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintahSQLyang

ada di parameter query. fungsi ini akan menghasilkan suatu petunjuk pada

hasil eksekusi (result)

d. Mysql_num_rows (link result) perintah ini digunakan untuk menampilkan

berapa data yang akan dihasilkan dari eksekusiquery(result)

e. Mysql_fetch_row (link result) berfungsi untuk mengambil satu baris data

dari proses eksekusi query, perintah ini menghasilkan array yang dimulai

denganindex 0.

f. Mysql_close(link identifier) berfungsi untuk menutup koneksi sesuai

dengan link identifiernya $hasil = mysql_query (”select * from

nama_tabel”).

Sumber :

(39)

3.1 Perancangan Terstruktur

Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan

terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehinggaha silakhir dari sistem yang

dikembangkan akan diperoleh sistem strukturnya didefinisikan dengan baik dan

jelas.

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek diorganisasi

dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untukdipelihara, fleksibel,

lebih memuaskan pemakainya, mempunyaidokumentasi yang baik, tepat waktu,

sesuai dengan anggaran biayapengembangan, dapat meningkatkan produktivitas

dan kualitasnyaakan lebih baik (bebas kesalahan).

3.1.1 Diagram Jenjang

Pada perancangan sistem informasi laundry dapat digambarkan pada

diagram jenjang menjadi level 0 dan level 1. Pada level 0 merupakan level

proses global atau secara keseluruhan proses sistem informasi laundry. Pada

level 1 terdapat 14 proses sistem diantaranya adalah master jenis waktu, master

profil perusahaan, master harga kilo, master user, master harga item, master

jenis laundry, master item, orderlaundry, pendaftaran pelanggan, master rak,

master delivery, tahap laundry, transaksi pengeluaran dan laporan keuangan.

(40)

SISTEMINFORMASI LAUNDRY

MASTERJENISLAUNDRY MASTERHARGAITEM MASTERHARGAKILO MASTERUSER MASTERDELIVERY MASTERPROFILPERUSAHAAN MASTERJENISWAKTU

MASTERITEM DAFTARPELANGGAN ORDERLAUNDRY TAHAPLAUNDRY TRANSAKSI

PENGELUARAN LAPORANKEUANGAN MASTERRAK

Level 0

Level 1

(41)

3.1.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model

yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satusama lain dengan alur

data, baik secara manual maupunkomputerisasi. DFD ini sering disebut juga

dengan nama Bubblechart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,

atau modelfungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang seringdigunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagianyang lebih penting dan

kompleks dari pada data yang dimanipulasioleh sistem. Dengan kata lain, DFD

adalah alat pembuatan modelyang memberikan penekanan hanya pada fungsi

sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi padaalur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untukpenggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudahdikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupunpembuat program.

Sumber : (febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5615/DFD.pdf)

3.1.2.1. DFD Laundry

Pada DFD Sistem InformasiLaundryterdapat 2 level diantaranya level

0 dan level 1. Untuk level 0 merupakan gambaran secara global sistem yang

akan dibangun dan untuk level 1 adalah gambaran secara detail berdasarkan

(42)

LAPORAN KEUANGAN INFORMASI HARGA KILO DATA HARGA KILO

INFORMASI HARGA ITEM DATA HARGA ITEM

INFORMASI JENIS LAUNDRY

DATA JENIS LAUNDRY INFORMASI JENIS WAKTU

DATA JENIS WAKTU

0

SISTEM INFORMASI LAUNDRY

+

ADMINISTRATOR

KASIR

(43)

DFD Level 0 pada aplikasi sistem informasi laundry merupakan

gambaran sederhana dari fungsi-fungsi atau kebutuhan fungsional

software.DFD Level 0 tersebut menggambarkan interaksi antarauserdengan

software.Interaksi antara user dengan software diwujudkan dalam bentuk

fungsi-fungsi dan respon darisoftware.User pada aplikasi sistem informasi

laundry dibagi menjadi tiga yaituadministrator, kasirdan

keuangan.Administratorberfungsi sebagai useryangmelakukan pengelolaan

terhadap data akses sistem dan data laundry.Admin berfungsi sebagai user

yang melakukan pengelolaan terhadap dataitem, data profil, data hargaitem,

data kenislaundry, data jenis waktu, data harga kilo, data user, datadelivery,

dan data rak.Sedangkan kasir sebagai user yang melakukan pengelolaan

terhadap data pengeluaran, data pelanggan, data order, dan data

laundry.Keungan sebagaiuseryang melakukan pengelolaan data keuangan.

3.1.2.3. DFD Level 1

Gambar berikut merupakan hasildecomposedari DCD atau DFD level

nol menjadi DFD level satu. DFD level 1 merupakan proses detail

berdasarkan dari DFD level 0. Berikut adalah Gambar 3.3 dari Level 1 dan

(44)

DATA KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN

LOAD DATA KEUANGAN REQUEST DATA KEUANGAN LOAD DATA LAUNDRY UPDATE DATA LAUNDRY

INFORMASI LAUNDRY DATA LAUNDRY INFORMASI PROFIL

DATA PROFIL

SAVE DATA TRANSAKSI PENGELUARAN

LOAD DATA PENGELUARAN SAVE DATA PENGELUARAN INFORMASI PENGELUARAN DATA PENGELUARAN

LOAD DATA ORDER DELIVERY

SAVE DATA PEMASUKKAN LOAD DATA ORDER SAVE DATA ORDER

LOAD DATA PELANGGAN SAVE DATA PELANGGAN LOAD DATA ORDER PELANGGAN

INFORMASI ORDER DATA ORDER DATA ORDER ITEM

DATA ORDER KILO

DATA PELANGGAN INFORMASI PELANGGAN

LOAD HARGA KILO JENIS LAUNDRY

INFORMASI HARGA KILO

DATA USER INFORMASI USER

INFORMASI HARGA ITEM DATA HARGA ITEM

LOAD DATA HARGA ITEM SAVE DATA HARGA ITEM

DATA PILIH ITEM

LOAD DATA ITEM SAVE DATA ITEM

DATA ITEM INFORMASI ITEM LOAD HARGA ITEM JENIS LAUNDRY LOAD HARGA ITEM JENIS WAKTU

LOAD DATA DELIVERY SAVE DATA DELIVERY INFORMASI DELIVERY

DATA DELIVERY LOAD DATA USER

DAVE DATA USER

LOAD DATA RAK

SAVE DATA RAK INFORMASI RAK DATA RAK

LOAD DATA JENIS LAUNDRY SAVE DATA JENIS LAUNDRY LOAD DATA JENIS WAKTU

INFORMASI JENIS LAUNDRY DATA JENIS LAUNDRY INFORMASI JENIS WAKTU

DATA JENIS WAKTU

ADMINISTRATOR

ADMINISTRATORADMINISTRATORADMINISTRATOR

ADMINISTRATOR

(45)

Pada DFD level 1 tersebut terdapat empat belas proses:

a. Master jenis waktu

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data jenis waktu.

Pengelolaan data jenis waktu ini dilakukan oleh administrator,

pengelolaan data tersebut meliputiinsert,update, dandelete.

b. Master jenislaundry

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data jenis laundry.

Pengelolaan data jenis laundry ini dilakukan oleh administrator,

pengelolaan data tersebut meliputiinsert,update, dandelete.

c. Master hargaitem

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data harga

itemlaundry. Pengelolaan data harga itemlaundry ini dilakukan oleh

administrator, pengelolaan data tersebut meliputi insert, update, dan

delete.

d. Master harga kilo

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data harga per kilo.

Pengelolaan data harga per kilo ini dilakukan oleh administrator,

pengelolaan data tersebut meliputiinsert,update, dandelete.

e. Master user

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data user.

Pengelolaan data user ini dilakukan oleh administrator, pengelolaan

(46)

f. Masterdelivery

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan datadelivery yang

nantinya akan disimpan pada tabel delivery. Pengelolaan data

deliveryini dilakukan oleh administrator, pengelolaan data tersebut

meliputiinsert, update,dandelete.

g. Master profil perusahaan

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data profil

perusahan yang akan disimpan pada tabel profil. Pengelolaan data profil

perusahaan ini dilakukan oleh administrator, pengelolaan data tersebut

meliputiinsert, update, dandelete.

h. Master rak

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data rak.

Pengelolaan data rak ini dilakukan olehadministrator, pengelolaan data

tersebut meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan pada

tabel rak.

i. Masteritem

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data item.

Pengelolaan data item ini dilakukan oleh administrator, pengelolaan

data tersebut meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan

pada tabelitem.

j. Pendaftaran pelanggan

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data pelanggan.

(47)

tersebut meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan pada

tabel pelanggan.

k. Orderlaundry

Proses ini berfungsi untuk melakukan orderlaundry. Pengelolaan data

orderini dilakukan oleh kasir dengan mengambil informasi pmengenai

data pelanggan pada tabel pelanggan. Pengelolaan data tersebut

meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan pada tabel

order, dan tabel pemasukan sebagai data transaksi.

l. Tahaplaundry

Proses ini berfungsi untuk melakukan tahap laundry. Pengelolaan

datalaundry ini dilakukan oleh kasir, pengelolaan data tersebut

meliputiupdateyang akan disimpan pada tabelorder.

m. Transaksi pengeluaran

Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan transaksi

pengeluaran. Pengelolaan data transaksi pengeluaran ini dilakukan oleh

kasir dengan menyimpan data tersebut pada tabel pengeluaran, dan

menyimpan data transaksi pengeluaran pada tabel transaksi.

n. Laporan keuangan

Proses ini berfungsi untuk melihat laporan keuangan. Pengelolaan data

laporan keuangan ini dilakukan oleh keuangan dengan mengambil data

(48)

3.1.3 Conceptual Data Model (CDM)

CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data

dalam bentuk logika. Struktur ini independen terhadap semua software maupun

struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri

dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data

yang sesungguhnya. [1].

(www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1792)

Pada CDM Sistem InformasiLaundryterdapat 14 entitas dan 13 relasi. 14

entitas diantaranya jenis waktu, hargaitem, jenislaundry, hargakilo, delivery,

item, orderitem, order, transaksi, user, pelanggan, rak, pengeluaran dan profil.

13 relasi diantaranya adalah merupakan, merupakan2, merupakan3,

merupakan4, terdiri, dipilih, melayani, melakukan, melakukan2, menyimpan,

memesan, disimpan dan menyimpan2. Semua relasi yang digambarkan pada

CDMLaundrymenggunakan relasi many to one, selain itu terdapat juga entitas

yang tidak memiliki relasi adalah entitas user dan profil. Berikut adalah Gambar

(49)

terdiri

Variable characters (50) <M>

Variable characters (50) <M>

Variable characters (100) <M>

Variable characters (50) Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (20)

<M>

Variable characters (100) Integer

Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (30)

<M>

Variable characters (20) <M>

Variable characters (50) Integer

Variable characters (20) Variable characters (20)

<M>

(50)

Untuk penjelasan fungsi tabel dan relasi antar tabel yang ada dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Tabel Jeniswaktu

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data jenis waktu. Tabel jeniswaktu

berelasione to manydengan tabel hargaitemdan tabel hargakilo.

b. Tabel Jenislaundry

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data jenis laundry. Tabel

jenislaundry berelasi one to many dengan tabel hargaitemdan tabel

hargakilo.

c. Tabel Hargaitem

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data harga item yang di order oleh

pelanggan. Tabel ini berelasi many to one dengan tabel jeniswaktu, dan

tabel jenislaundry.

d. Tabel Hargakilo

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data harga kilo yang di order oleh

pelanggan. Tabel ini berelasi many to one dengan tabel jeniswaktu, dan

tabel jenislaundry.

e. TabelDelivery

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data delivery. Tabel delivery

berelasi one to many dengan tabel order dimana satu deliverymelayani

(51)

f. TabelOrder

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data order. Tabel order

berelasi enam tabel lainnya yaitu, berelasi many to one dengan tabel

delivery, tabel hargakilo, tabel pelanggan, dan berelasione to manydengan

tabelorderitem, tabel rak, dan tabel transaksi.

g. TabelOrderitem

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data orderitem.Tabel

orderitemberelasimany to onedengan tabel hargaitemdan tabelorder.

h. Tabel Item

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data item.Tabelitem berelasi

one to many dengan tabel harga item, dimana satuitem terdiri dari banyak

data hargaitem.

i. Tabel Rak

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data rak.Tabel rak berelasi

many to onedengan tabel oder.

j. Tabel Pelanggan

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data pelanggan.Tabel

pelanggan berelasione to manydengan tabel order, dimana satu pelanggan

dapat memessan banyakorderan.

k. Tabel Pengeluaran

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data pengeluaran.Tabel

pengeluaran berelasi one to many dengan tabel transaksi, dimana satu data

(52)

l. Tabel Transaksi

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data transaksi pemasukkan dan

pengeluaran.Tabel transaksi berelasi many to one dengan tabel

pengeluaran, dan tabelorder.

m. Tabel User

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data account user yang akan

menggunakan sistem informasilaundry.

n. Tabel Profil

Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data profil perusahaan.

3.1.4 Physical Data Model (PDM)

PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik.

Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data

yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.[2]

(www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1792)

Perbedaan antara design basis data CDM dan PDM adalah pada atribut

yang menjadi primary key akan ditambahkan dengan tabel yang berelasi dan

menjadiforeign key. Berikut adalah Gambar 3.5 PDM Laundry dan penjelasan

(53)

delivery

(54)

Setelah di generate terdapat perubahan field dari beberapa tabel hasil dari

relasi tabel-tabel tersebut, perubahan tabel tersebut yaitu :

a. Tabel Hargaitem

Hasil relasi many to one dengan tabel jeniswaktu, tabel itemdan tabel

jenislaundry, maka tabel hargaitem memiliki satu primarykey yaitu

idhargaitem dan tiga foreignkey yaitu idjeniswaktu, iditem, dan

idjenislaundry.

b. TabelOrderitem

Hasil relasi many to one dengan tabel order, dan tabel hargaitem, maka

tabel orderitem memiliki satu primarykey yaitu idorderitem, dan dua

foreignkeyyaitu idorder, dan idhargaitem

c. TabelOrder

Hasil relasimany to one dengan tabel hargakilo, tabel pelanggan, dan tabel

delivery, maka tabelordermemiliki satuprimarykeyyaitu idorder, dan tiga

foreigkeyyaitu idhargakilo, idpelanggan, iddelivery.

d. Tabel Hargakilo

Hasil relasi many to one dengan tabel jenislaundry, dan tabel jeniswaktu,

maka tabel hargakilo memiliki satu primarykey yaitu idhargakilo, dan dua

foreignkeyyaitu idjenislaundry, dan id jeniswaktu.

e. Tabel Transaksi

Hasil relasi many to one dengan tabel order, dan tabel pengeluaran, maka

tabel transaksi memiliki satu primarykey yaitu idtransaksi, dan dua

(55)

f. Tabel Rak

Hasil relasimany to one dengan tabelorder, maka tabel rak memiliki satu

primarykeyyaitu idrak, dan satuforeignkeyyaitu idorder

3.2 ImplementasiDatabase

Rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada

bagian perancangan sistem akan diimplementasikan ke dalam lingkungan basis

data MYSQL Tabel-tabel basisdata yang dibuat dijelaskan sebagai berikut:

a. Tabel Jeniswaktu

Tabel jeniswaktu, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data

jeniswaktulaundry yang menentukan lama hari yang dibutuhkan sampai

dengan tahap penyelesaian, tabel jeniswaktu mempunyaiprimary keyyaitu

idjeniswaktu.Untuk struktur dari tabel jeniswaktu dapat dilihat pada tabel

3.1 berikut ini.

Tabel 3.1Tabel Jeniswaktu

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idjeniswaktu integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id jeniswaktu.

namajeniswaktu varchar (50) - Untuk menyimpan nama

jenis waktu.

b. Tabel Hargaitem

Tabel hargaitem, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data hargaitem,

tabel hargaitem mempunyaiprimary key yaitu idhargaitem.Untuk struktur

(56)

Tabel 3.2Tabel HargaItem

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idhargaitem integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id hargaitem.

idjeniswaktu integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel

jeniswaktu.

iditem integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel item

idjenislaundry integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel

jenislaundry.

hargaitem integer - Untuk menyimpan data

hargaitem.

c. Tabel Jenislaundry

Tabel jenislaundry, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data

jenislaundry, tabel jenislaundry mempunyai primary key yaitu

idjenislaundry.Untuk struktur dari tabel jenislaundry dapat dilihat pada

tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 3.3Tabel Jenislaundry

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idjenislaundry integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id jenislaundry.

namajenislaundry varchar (50) - Untuk menyimpan data

nama jenislaundry.

d. Tabel Hargakilo

Tabel hargakilo, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data hargakilo, tabel

(57)

Tabel 3.4Tabel Hargakilo

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idhargakilo integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id harga kilo.

idjenislaundry integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel

jenislaundry.

idjeniswaktu integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel

jenis waktu.

hargakilo varchar (50) - Untuk menyimpan data

harga kilo.

e. TabelItem

Tabel item, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data item-item yang

dibutuhkan dalam laundry, tabel item mempunyai primary key yaitu

iditem. Untuk struktur dari tabel item dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut

ini :

Tabel 3.5TabelItem

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

iditem integer Primary key, auto increment

Untuk menyimpan data id item.

namaitem varchar (50) - Untuk menyimpan data namaitem.

f. TabelDelivery

Tabel delivery, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data biaya delivery

diantanya antar dan jemput laundry,delivery dibutuhkan pada saat

(58)

iddelivery. Untuk struktur dari tabel delivery dapat dilihat pada tabel 3.6

berikut ini :

Tabel 3.6TabelDelivery

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

iddelivery integer Primary key, auto increment

Untuk menyimpan data id delivery.

biayaantar integer - Untuk menyimpan data

biaya antar.

biayajemput integer Untuk menyimpan data

biaya jemput.

g. TabelOrder

Tabel order, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data order yang

dilakukan oleh kasir berdasarkan pesanan yang dilakukan oleh pelanggan.

Tabel order merupakan tabel transaksi bisnis pada Sistem Informasi

Laundry, sehingga tabel ini dapat difungsikan setelah tabel master terisi

datanya. selain itu juga berfungsi untuk melakukan update status tahap

pengerjaan laundry dilakukan.Tabel order mempunyai primary key yaitu

idorder.Selain itu juga terdapat atribut foreign key diantaranya adalah

atribut idhargakilo, idpelanggan dan iddelivery.Untuk struktur dari tabel

orderdapat dilihat pada tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7TabelOrder

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idorder integer Primary key, auto increment

Untuk menyimpan data id order.

idhargakilo integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel

(59)

idpelanggan integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel pelanggan.

iddelivery integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel delivery.

tglorder Date - Untuk menyimpan data

tanggalorder.

tglselesai Date - Untuk menyimpan data

tanggal selesai.

tahaplaundry integer - Untuk menyimpan data

tahaplaundry.

pembayarandp integer - Untuk menyimpan data

pembayaran dp.

totalpembayaran integer - Untuk menyimpan data

total pembayaran.

statuslaundry integer - Untuk menyimpan data

statuslaundry.

statusorder integer - Untuk menyimpan data

statusorder.

h. Tabel Transaksi

Tabel transaksi, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data transaksi, tabel

transaksi mempunyai primary key yaitu idtransaksi. Untuk struktur dari

tabel transaksi dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini :

Tabel 3.8Tabel Transaksi

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idtransaksi integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id transaksi.

idpengeluaran integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel

pengeluaran.

(60)

debet integer - Untuk menyimpan data debet.

kredit integer - Untuk menyimpan data

kredit.

i. TabelOrderitem

Tabel orderitem, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data orderitem,

tabelorderitem mempunyaiprimary key yaitu idorderitem. Untuk struktur

dari tabelorderitemdapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini :

Tabel 3.9TabelOrderitem

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idorderitem integer Primary key, auto

increment

Untuk menyimpan data id orderitem.

idorder integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel order.

idhargaitem integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel

hargaitem

keteranganorderitem varchar

(100)

- Untuk menyimpan data keteranganorderitem.

j. Tabel User

Tabel user, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data account user dalam

menjalankan sistem informasi laundry pada saat melakukan login,

username dan password dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi

laundry. Terdapat level user diantaranya administrator, kasir dan

keuangan.Tabel user mempunyai primary keyyaitu iduser. Untuk struktur

(61)

Tabel 3.10Tabel User

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

iduser integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id user.

namauser varchar (50) - Untuk menyimpan data

nama user.

leveluser integer - Untuk menyimpan data

level user.

username varchar (20) - Untuk menyimpan data

username.

password varchar (20) - Untuk menyimpan data

password.

k. Tabel Profil

Tabel profil, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data profil perusahaan

laundy.Tabel profil mempunyaiprimary key yaitu idprofil. Tabel profil ini

tidak memiliki relasi dengan tabel lain. Tabel ini difungsikan sebagai

informasi untuk perusahaan yang menggunakan Sistem InformasiLaundry

ini. Untuk struktur dari tabel profil dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut ini

:

Tabel 3.11Tabel Profil

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idprofil integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id profil.

namaperusahaan varchar (50) - Untuk menyimpan data

nama perusahaan.

alamatperusahaan varchar (100) - Untuk menyimpan data

(62)

tglperusahaan varchar (20) - Untuk menyimpan data tanggal perusahaan.

faxperusahaan varchar (20) - Untuk menyimpan data fax

perusahaan.

emailperusahaan varchar (30) - Untuk menyimpan data

email perusahaan.

l. Tabel Pelanggan

Tabel pelanggan, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pelanggan

yang akan melakukan laundry, sebelum pelanggan melakukan

orderlaundry pelanggan terlebih dahulu didaftarkan oleh kasir pada

database, sehingga memudahkan kasir dalam pemanggilan data pelanggan

ketika melakukan orderlaundry.Tabel pelanggan mempunyai primary key

yaitu idpelanggan. Untuk struktur dari tabel pelanggan dapat dilihat pada

tabel 3.12 berikut ini :

Tabel 3.12Tabel Pelanggan

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idpelanggan integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id pelanggan.

namapelanggan varchar (50) - Untuk menyimpan data

nama pelanggan.

jkpelanggan varchar (10) - Untuk menyimpan data

jenis pelanggan.

alamatpelanggan varchar (100) - Untuk menyimpan data

alamat pelanggan.

hppelanggan varchar (20) - Untuk menyimpan data hp

(63)

m. Tabel Rak

Tabel rak, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data rak, tabel rak

mempunyai primary key yaitu idrak.Untuk struktur dari tabel rak dapat

dilihat pada tabel 3.13 berikut ini.

Tabel 3.13Tabel Rak

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idrak integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id rak.

idorder integer foreognkey Hasil relasi dengan tabel order.

namarak varchar (20) - Untuk menyimpan data

nama rak.

n. Tabel Pengeluaran

Tabel pengeluaran, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pengeluaran

transaksi pada saat operasional pengerjaan laundry dilakukan, data ini

dibutuhkan untuk melihat laporan keuangan yang dilakukan oleh account

user keuangan.Tabel pengeluaran mempunyai primary key yaitu

idpengeluaran.Untuk struktur dari tabel pengeluaran dapat dilihat pada

tabel 3.14 berikut ini.

Tabel 3.14Tabel Pengeluaran

NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN

idpengeluaran integer Primary key,

auto increment

Untuk menyimpan data id pengeluaran.

keteranganpengeluaran varchar (100) - Untuk menyimpan data

keterangan pengeluaran

biayapengeluaran integer - Untuk menyimpan data

(64)

3.3 Perancangan Prototype

Perancangan antarmuka pemakai (user interface) dibuat dengan tujuan untuk

memudahkan pemakai (user) dalam melakukan interaksi dengan aplikasi yang

dibuat.

3.3.1. Master Profil Perusahaan

Pada form master profil perusahaan terdapat lima field yang harus diisi

oleh administrator antara lain, nama perusahaan, alamat perusahaan, telepon,

fax, dan email. Form master profil perusahaan dapat dilihat pada gambar berikut

ini.

Master Profil Perusahaan

Nama Perusahaan :

Alamat Perusahaan :

Telp :

Fax :

Email :

Gambar 3.6Master Profil Perusahaan

3.3.2. Form JenisLaundry

Pada form master jenis laundry, hanya terdapat satu field yang harus

diisi, yaitufield nama jenislaundrytersebut. Form master jenis laundrydapat

(65)

Master Jenis Laundry

Nama Jenis :

Gambar 3.7Master JenisLaundry

3.3.3. Form WaktuLaundry

Pada form waktulaundryterdapat duafield yaitu nama jenis dan lama

hari waktulaundry. Form waktulaundrydapat dilihat pada gambar berikut ini.

Master Waktu Laundry

Nama Jenis :

Lama Hari :

Gambar 3.8Master WaktuLaundry

3.3.4. Form MasterItem

Pada form master itemhanya terdapat satufieldyang harus diisi, yaitu

fieldnamaitem. Form masteritemdapat dilihat pada gambar berikur.

Master Item

NamaItem :

(66)

3.3.5. Form Master HargaItem

Pada form master hargaitemterdapat duafield, dan dua list menuyang

harus diisi, antara lain item, waktu laundry,jenis laundry, dan biaya. Form

master hargaitemdapat dilihat pada gambar berikut ini.

Master Harga Item

Item :

WaktuLaundry :

JenisLaundry :

Biaya :

Gambar 3.10Master HargaItem

3.3.6. Form Master Harga Kilo

Pada form master kilo terdapat dua list menu yang harus dipilih, yaitu

waktu laundry, dan jenis laundry, serta terdapat dua field yaitu berat laundry,

dan biaya. Form master harga kilo dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Master Harga Kilo

WaktuLaundry :

JenisLaundry :

BeratLaundry : Kg

Biaya :

Gambar 3.11Master Harga Kilo

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Jenjang
Gambar 3.2 DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD Level 1
Gambar 3.4CDM Laundry
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem yang ada saat pembuatan dokumen, pencatatan transaksi yang berhubungan dengan akun laporan keuangan neraca, Kelurahan Cibeureum sudah menggunakan komputer

Software yang dirancang ini akan menghasilkan suatu program aplikasi pada pendataan pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Binjai Selatan dengan

Dari hasil perekayasaan yang telah dilakukan, maka diperoleh beberapa kesimpulan bahwa saat ini sudah terbangun suatu Sistem Informasi Pemesanan Sablon Pakaian Di Konveksi

Aktor dapat mengelola data tansaksi cucian laundry dengan memilih menu transaksi laundry pada form cucian laundry aktor dapat melakukan aktivitas edit dan sistem akan

11 Mengelola data list pengajuan Rw Pilih menu pengajuan baru Merelease pengajuan Rt yang telah memenuhi persyaratan Mengkonfirmasikan informasi persetujuan dan

1. Petugas Pelayanan dapat membaca hasil pemesanan pelanggan pada website yang berisi informasi data pribadi pelanggan, status pemesanan, tanggal pemesanan, dan

Sistem Informasi Inventori Usaha Kecil Menengah (UKM) Menggunakan PHP dan My SQL adalah sistem yang dibuat untuk tujuan membantu para pemilik usaha kecil menengah UKM dalam

Hasil pengembangan perangkat lunak Setujukah Anda apabila program Sistem Informasi Semester Pendek Program Studi Sistem Informasi dengan PHP MySQL Berbasis Online Web ini digunakan pada