DAN MY SQL
TUGAS AKHIR
Oleh :
INDRA SANDI SETIAWAN
0634010059
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
INDRA SANDI SETIAWAN
0634010059
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
DAN MY SQL
Disusun oleh :
INDRA SANDI SETIAWAN
0634010059
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode Bulan Desember Tahun Akademik 2012/2013
Pembimbing I
Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. NIP. 1965 0731 1992 03 2001
Pembimbing II
Wahyu S.J Saputra S.Kom, M.Kom NPT. 3860810029651
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
DAN MY SQL
Disusun Oleh :INDRA SANDI SETIAWAN
0634010156
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 14 Desember 2012
Pembimbing : 1.
Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. NIP. 196507311992032001
Tim Penguji : 1.
Ir. Mu’tasim Billah, MS. NIP. 196005041987031001
2.
Wahyu S.J Saputra, S.Kom, M.Kom. NPT. 3860810029651
2.
Harianto, S.kom, M.eng. NIDN. 0722087701
3.
Ahmad Junaidi, S.Kom. NPT. 378110401991
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
vi
Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan
yang dimiliki penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : ”Sistem
Informasi Manajemen Laundry dan Laporan Keuangan dengan Menggunakan PHP dan
My SQL” dengan baik dan tepat waktu.
Tugas akhir dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui tugas akhir ini, penulis merasa mendapatkan kesempatan emas untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama
berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat lunak. Namun penulis menyadari bahwa Tugas
Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulissangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, 17 Desember 2012
Fax (031) 8706372 Website: www.upnjatim.ac.id
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama : Indra Sandi Setiawan
NPM : 0634010059
Program Studi : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan
gelombang II, Tahun Ajaran 2012/2013 dengan judul:
“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAUNDRY DAN LAPORAN KEUANGAN
DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MY SQL”.
Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan diijinkan
untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut.
Surabaya, 4 Januari 2013
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1.) Ir. Mu’tasim Billah, MS.
{
}
atas terselesaikannya Laporan Skripsi. Ucapan terima kasih ini peneliti tujukan
kepada:
1. Allah SWT., karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat menyusun
dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini hingga selesai.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah dengan sabar membimbing dengan
segala kerendahan hati dan selalu memberikan kemudahan dan kesempatan
bagi saya untuk berkreasi.
5. Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik
Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
6. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT., selaku dosen pembimbing utama pada
Proyek Skripsi ini di UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah banyak
memberikan petunjuk, masukan, bimbingan, dorongan serta kritik yang
bermanfaat sejak awal hingga terselesainya skripsi ini.
7. Bapak Wahyu S.J Saputra S.Kom, M.Kom, selaku dosen pembimbing
Pendamping (Pembimbing II) yang telah memberikan banyak kritik dan
penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.
9. Pacar penulis, Martha Rosa Indah yang selalu ada member semangat, doa
serta dukungan hingga terselesaikan Tugas Akhir ini hingga detik akhir.
10. Teman-teman di Alpharian (Komunitas Pengguna Sony Alpha kamera) yang
telah ikut serta membantu dan memberi dukungan penulis menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
11. Teman-teman seperjuangan, Syifa, Insan Ucup, Rini Nini, Zizi, Hadiid
Pesok, Reza Novie yang selalu member doa dan dukungan, serta saling
membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
12. Mas Aswin dan Yudha teman penulis yang juga membantu hingga
terselesaikan Tugas Akhir ini hingga detik akhir
13. Semua teman-teman dan keluarga yang tidak bias penulis sebutkan
satu-persatu, yang telah memberikan dorongan dan doa hingga terselesaikan
ix
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ...vi
UCAPAN TERIMA KASIH ...vii
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR GAMBAR ...xiv
DAFTAR TABEL ... xviii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Perumusan Masalah... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
1.6 Metodologi Penelitian ... 4
1.7 Sistematika Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Tinjauan Umum ... 8
2.1.1 Jasa yang dihasilkan... 8
2.1.2 Aspek Produksi ... 9
2.1.3 Pemanfaatan IT ... 11
2.2 Landasan Teori... 12
2.2.1 PHP ... 13
2.2.2 Syntax Dasar PHP ... 13
2.2.3 Konsep Kerja PHP ... 13
2.2.4 MySQL ... 14
2.2.5 Kelebihan-kelebihan MySQL... 17
3.1.2.1 DFD Laundry ... 22
3.1.2.2 DFD Level 0 ... 23
3.1.2.3 DFD Level 1 ... 24
3.1.3 Coneptual Data Model (CDM)... 29
3.1.4 Physical Data Model (PDM) ... 33
3.2 Implementasi Database... 36
3.3 Perancangan Prototype ... 45
3.3.1 Master Profil Perusahaan ... 45
3.3.2 Form Jenis Laundry ... 45
3.3.3 Form Waktu Laundry... 46
3.3.4 Form Master Item...46
3.3.5 Form Master Harga Item ... 47
3.3.6 Form Master Harga Kilo... 47
3.3.7 Form Master Delivery... 48
3.3.8 Form Daftar Pelanggan ... 48
3.3.9 Order ... 49
3.4 System Flow... 49
3.4.1 System Flow (Master Profil) ... 50
3.4.2 System Flow (Master Jenis Laundry) ... 50
3.4.3 System Flow (Master Waktu Laundry) ... 51
3.4.4 System Flow (Master Item) ... 52
3.4.5 System Flow (Master Harga Item)... 53
3.4.6 System Flow (Master Harga Kilo) ... 53
3.4.7 System Flow (Master Delivery) ... 54
3.4.8 System Flow (Master Daftar Pelanggan)... 55
xi
4.1 Alat yang digunakan... 59
4.1.1. Perangkat Keras... 59
4.1.2 Perangkat Lunak... 59
4.2 Implementasi Database ... 60
4.2.1 Tabel Delivery... 60
4.2.2 Tabel Harga Item... 60
4.2.3 Tabel Harga Kilo... 61
4.2.4 Tabel Item... 62
4.2.5 Tabel Jenis Laundry... 62
4.2.6 Tabel Jenis Waktu ... 62
4.2.7 Tabel Order Item ... 63
4.2.8 Tabel Order... 63
4.2.9 Tabel Pelanggan ... 64
4.2.10 Tabel Pengeluaran... 65
4.2.11 Tabel Profil ... 65
4.2.12 Tabel Rak... 65
4.2.13 Tabel Transaksi ... 66
4.2.14 Tabel User... 67
4.3 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka ... 67
4.3.1 Implementasi Awal Sistem Informasi Laundry ... 67
4.3.2 Halaman Login Admin ... 74
4.3.7 Menu Setting Item... 77
4.3.8 Menu Setting Harga Item ... 78
4.3.9 Menu Setting Harga Kilo... 79
4.3.10 Menu Setting Biaya Delivery ... 80
4.3.11 Menu Setting Rak... 81
4.3.12 Menu Setting User ... 81
4.3.13 Menu Daftar Pelanggan ... 82
4.3.14 Menu Daftar Paketan Kilo... 82
4.3.15 Menu Daftar Paketan Item... 83
4.3.16 Menu Order ... 83
4.3.17 Menu Daftar Order... 84
4.3.18 Menu Daftar Rak... 85
4.3.19 Menu Daftar Pengeluaran Laundry... 85
4.3.20 Menu Report Pemasukkan... 86
4.3.21 Menu Report Pengeluaran ... 86
4.3.22 Menu Report Profit ... 87
BAB V UJI COBA DAN ANALISA HASIL ... 88
5.3 Uji Coba ... 88
5.3 Lingkangan Uji Coba ... 88
5.3 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka ... 88
5.3.1 Proses Instalasi Sistem Informasi Laundry ... 88
xiii
5.3.6 Halaman Master Order...104
5.3.7 Halaman Pembayaran Order...109
5.3.8 Halaman Daftar Isi Rak ...110
5.3.9 Halaman Input Pengeluaran ...110
5.3.10 Report Keuangan...111
BAB VI PENUTUP...114
6.1 Kesimpulan ...114
6.2 Saran ...115
Gambar 2.10 Skema konsep kerja PHP ... 14
Gambar 3.1 Diagram Jenjang ... 21
Gambar 3.2 DFD Level 0 ... 23
Gambar 3.3 DFD Level 1 ... 25
Gambar 3.4 CDM Laundry ... 30
Gambar 3.5 PDM Laundry ... 34
Gambar 3.6 Master Profil Perusahaan ... 45
Gambar 3.7 Master Jenis Laundry ... 46
Gambar 3.8 Master Waktu Laundry ... 46
Gambar 3.9 Master Item ... 46
Gambar 3.10 Master Harga Item ... 47
Gambar 3.11 Master Harga Kilo ... 47
Gambar 3.12 Master Delivery ... 48
Gambar 3.13 Daftar Pelanggan ... 48
Gambar 3.14 Form Order ... 49
Gambar 3.15 System flow Master Profil ... 50
Gambar 3.16 System flow Master Jenis Laundry ... 51
Gambar 3.17 System flow Master Waktu Laundry ... 52
Gambar 3.18 System flow Master Item ... 52
Gambar 3.19 System flow Master Harga Item ... 53
Gambar 3.20 System flow Master Harga Kilo ... 54
Gambar 3.21 System flow Master Delivery ... 55
Gambar 3.22 System flow Master Daftar Pelanggan ... 55
Gambar 3.23 System flow Order ... 56
Gambar 3.24 System flow Tahap Laundry ... 57
Gambar 3.25 System flow Transaksi Pengeluaran ... 58
Gambar 3.26 System Flow Laporan Keuangan... 58
xv
Gambar 4.6 Tabel Jenis Waktu ... 63
Gambar 4.7 Tabel Order Item ... 63
Gambar 4.8 Tabel Order ... 64
Gambar 4.9 Tabel Pelanggan ... 64
Gambar 4.10 Tabel Pengeluaran ... 65
Gambar 4.11 Tabel Profil ... 65
Gambar 4.12 Tabel Rak ... 66
Gambar 4.13 Tabel Transaksi ... 66
Gambar 4.14 Tabel User ... 67
Gambar 4.15 Instalasi Awal ... 68
Gambar 4.16 Setting Profil Perusahaan ... 68
Gambar 4.17 Setting Jenis Laundry ... 69
Gambar 4.18 Setting Paket Waktu ... 70
Gambar 4.19 Setting Jenis Waktu ... 70
Gambar 4.20 Harga Paket Item ... 71
Gambar 4.21 Harga Paket Kilo ... 71
Gambar 4.22 Setting Biaya Delivery ... 72
Gambar 4.23 Setting User ... 73
Gambar 4.24 Instalasi Selesai ... 73
Gambar 4.25 Halaman Login Admin ... 74
Gambar 4.26 Halaman Admin ... 74
Gambar 4.27 Menu Master ... 75
Gambar 4.28 Menu Master Profil Perusahaan ... 76
Gambar 4.29 Menu Setting Jenis Paket Waktu Laundry ... 76
Gambar 4.30 Halaman Setting Jenis Jasa Laundry ... 77
Gambar 4.31 Menu Setting Item ... 78
Gambar 4.37 Daftar Pelanggan ... 82
Gambar 4.38 Daftar Paketan Kilo ... 82
Gambar 4.39 Daftar Paketan Item ... 83
Gambar 4.40 Menu Order ... 83
Gambar 4.41 Daftar Order ... 84
Gambar 4.42 Detail Order ... 84
Gambar 4.43 Daftar Rak ... 85
Gambar 4.44 Menu Pengeluaran Laundry ... 85
Gambar 4.45 Daftar Report Pemasukan ... 86
Gambar 4.46 Daftar Report Pengeluaran ... 86
Gambar 4.47 Daftar Report Profit ... 87
Gambar 5.1 Halaman Awal Instalasi ... 90
Gambar 5.2 Setting Profil Perusahaan ... 90
Gambar 5.3 Setting Jenis Laundry ... 91
Gambar 5.4 Setting Paket Waktu ... 92
Gambar 5.5 Setting Jenis Item ... 93
Gambar 5.6 Setting Harga Per Item ... 94
Gambar 5.7 Setting Harga Paket Kilo ... 95
Gambar 5.8 Setting Biaya Delivery ... 96
Gambar 5.9 Setting Rak ... 96
Gambar 5.10 Setting User ... 97
Gambar 5.11 Instalasi Selesai... 98
Gambar 5.12 Halaman Login Administrator... 98
Gambar 5.13 Home Administrator ... 99
Gambar 5.14 Halaman Master ... 99
Gambar 5.15 Login Kasir ...100
xvii
Gambar 5.21 Halaman Order ...104
Gambar 5.22 Halaman Input Order Pelanggan ...105
Gambar 5.23 Halaman Input Order Item ...106
Gambar 5.24 Halaman Input Order Kilo ...106
Gambar 5.25 Halaman Resume Order ...107
Gambar 5.26 Halaman Daftar Order ...108
Gambar 5.27 Halaman Pemilihan Rak ...109
Gambar 5.28 Halaman Pembayaran Order ...109
Gambar 5.29 Daftar Rak ...110
Gambar 5.30 Halaman Pengeluaran Laundry ...111
Gambar 5.31 Halaman Report Bulanan ...111
Gambar 5.32 Halaman Report Pemasukan ...112
Gambar 5.33 Halaman Report Pengeluaran ...112
Tabel 2.2 Tipe Data MySQL ... 15
Tabel 3.1 Tabel Jeniswaktu ... 36
Tabel 3.2 Tabel HargaItem ...37
Tabel 3.3 Tabel Jenislaundry ... 37
Tabel 3.4 Tabel Hargakilo ... 38
Tabel 3.5 Tabel Item ... 38
Tabel 3.6 Tabel Delivery ... 39
Tabel 3.7 Tabel Order ... 39
Tabel 3.8 Tabel Transaksi ... 40
Tabel 3.9 Tabel Orderitem ... 41
Tabel 3.10 Tabel User ...42
Tabel 3.11 Tabel Profil ... 42
Tabel 3.12 Tabel Pelanggan ... 43
Tabel 3.13 Tabel Rak ... 44
Tabel 3.14 Tabel Pengeluaran ... 44
Tabel 5.1 Status Order ...108
v
DOSEN PEMBIMBING I : DR. IR. NI KETUT SARI, MT.
DOSEN PEMBIMBING II : WAHYU S. J. SAPUTRA S.KOM, M.KOM
ABSTRAK
Saat ini banyak usaha jasa laundry masih menggunakan sistem manual sehingga kesulitan dalam pengumpulan data-data transaksi laundry. Contoh dalam sistem manual tersebut adalah pada saat pelanggan melakukan order masih digunakan pencatatan manual dengan cara dicatat pakaian yang diorder oleh pelanggan di nota order dengan bantuan alat tulis. Pada saat akhir bulan untuk laporan keuangan, pemilik jasa laundry harus mengumpulkan nota-nota order transaksi. Selain itu juga, jika terjadi order laundry yang banyak pemilik usaha jasa laundry akan kesulitan dalam pengendalian order pakaian dengan status baru masuk, dalam pengerjaan dan selesai laundry. Untuk itu pemilik jasa layanan laundry membutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi agar kegiatan operasional dapat dijalankan, selain itu juga alur keluar masuknya keuangan pada jasa layanan laundry, selain itu juga dibutuhkan untuk pengendalian keuangan usaha tersebut.
Proses pencatatan akan dilakukan oleh kasir yang telah disediakan pada sistem informasi laundry, saat pelanggan order pakaian kotor yang akan dilaundrykan. Pemesanan order pakaian kotor dapat dipilih diantaranya order per item atau per kilo dan juga setelah pemesanan tersebut dapat dipilih cara pencuciannya berjasarkan jenis laundry dan waktu yang dibutuhkan. Pada saat pengerjaan, tahap proses dapat dilakukan update sampai dengan penempatan kedalam rak. Sistem informasi laundry juga memiliki layanan laporan keuangan laundry dapat dibagi menjadi harian, bulanan dan tahunan.
Sistem informasi manajemen laundry dirancang dan dibangun untuk membantu dalam kegiatan operasional setiap harinya kepada pegawai laundry. Isi dari laporan keuangan diantaranya pemasukkan dan pengeluaran. Pada data keuangan pemasukkan berdasarkan pemesanan jasa laundry yang dilakukan oleh pelanggan dan pada data keuangan pengeluaran berdasarkan pembelian yang dilakukan oleh jasa usaha laundry dalam operasional setiap harinya.
Pada bab I (Pendahuluan) akan dijelaskan beberapa hal diantanya : latar
belakang masalah, tujuan, permasalahan, batasan masalah, metodologi serta
sistematika penulisan tugas akhir. Dari hal-hal tersebut diharapkan dapat
menggambarkan permasalahan dan solusi yang baik.
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini banyak usaha jasa laundry masih menggunakan sistem manual
sehingga kesulitan dalam pengumpulan data-data transaksi laundry. Contoh dalam
sistem manual tersebut adalah pada saat pelanggan melakukan order masih
digunakan pencatatan manual dengan cara dicatat pakaian yang diorder oleh
pelanggan di nota order dengan bantuan alat tulis. Pada saat akhir bulan untuk
laporan keuangan, pemilik jasa laundry harus mengumpulkan nota-nota order
transaksi. Selain itu juga, jika terjadi order laundry yang banyak pemilik usaha
jasalaundryakan kesulitan dalam pengendalianorderpakaian dengan status baru
masuk, dalam pengerjaan dan selesai laundry. Untuk itu pemilik jasa layanan
laundry membutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi agar kegiatan
operasional dapat dijalankan, selain itu juga alur keluar masuknya keuangan pada
jasa layanan laundry, selain itu juga dibutuhkan untuk pengendalian keuangan
usaha tersebut. Kegiatan operasioal tersebut diantaranya pencatatan pemesanan
tersebut tanda bukti berupa nota akan diberikan kepada pelanggan. Setalah itu
proses pencucian akan dilakukan oleh petugas dan setiap tahap pencucian akan di
update agar informasi untuk status pakaian tersebut diketahui. Setalah pakaian
telah selesai sesuai dengan permintaan pelanggan, maka pakaian akan disiapkan
untuk diberikan kepada pelanggan. Selain itu juga sistem ini didukung untuk
proses transaksi pengeluaran operasional pada layanan laundry. Untuk proses
laporan keuangannya, pemilik usaha jasa layanan laundry dapat melihat per
harian, mingguan dan bulanan berdasarkan transaksi yang dilakukan setiap
harinya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka terdapat
berbagai permasalahan yang akan dirumuskan pada tugas akhir ini, diantaranya
sebagai berikut :
a. Bagaimana merancang dan membangun sistem manajement laundry
yang dapat di operasionalkan setiap harinya oleh pegawai?
b. Bagaimana merancang dan membangun laporan keuangan
pemasukkan dan pengeluaran?
1.3 Batasan Masalah
Berikut beberapa batasan masalah pada pembuatan aplikasi sistem
a. Penggunaan sistem informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu
administratordan kasir.
b. Sistem bersifat dinamis sehingga dapat mengatur harga disetiap
layanannya.
c. Pemilihan jasa layanan laundry ada 3 tahap diantaranya memilih
waktu yang dibutuhkan, proses kerja dan penyelesaian akhir.
d. Aplikasi berbasis web
e. Bahasa pemrogramman mengguanakanPHP
f. Database menggunakanMySQL
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun system
informasi manajemen jasa layanan laundry dan laporan keuangan dengan
menggunakan PHP dan My SQL.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi para
pengusaha dibidang jasa layanan laundrydan pelanggannya. Berikut manfaatnya
sebagai berikut :
a. Memudahan pengusaha jasa layanan laundry dalam menjalankan
b. Memudahan pengusaha pemilik jasa layanan laundry dalam menyajikan
laporan keuangan baik pemasukkan dan pengeluaran dengan berdasarkan
harian, mingguan dan bulanan.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian pada pembuatan tugas akhir ini terbagi menjadi
beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Inteview (Wawancara)
Pada tahap awal ini dilakukaninterview (wawancara), dengan melakukan
tanya jawab dengan karyawan yang bekerja dibidang jasa layananlaundry,
dengan tempat usaha yang berbeda-beda.
b. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi-referensi,
dokumen-dokumen, buku, jurnal dan sumber dari internet dan sumber-sumber
lainnya yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan
sistem informasi.
c. Perancangan Perangkat Lunak dan Desain Sistem
Dari hasil interview, studi literatur dan mempelajari konsep teknologi
software yang ada, pada tahap ini merupakan tahap yang paling penting
dimana bentuk awal aplikasi yang akan diimplementasikan mulai
dirancang.
Pada tahap ini sistem informasi yang telah dirancang sebelumnya, akan
diimplementasikan secara langsung kepada user-user yang akan
menggunakan sistem informasi tersebut.
e. Uji Coba dan Evaluasi
Pada tahap ini sistem informasi yang telah dibangun akan diuji coba
penggunaannya dan dieavaluasi untuk kelayakan sistemnya.
f. Penyusunan Buku Tugas Akhir
Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penyusunan Tugas Akhir.
Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Tugas
Akhir dan dari hasil laporan buku ini akan memudahkan pembaca untuk
mengetahui alur sistem informasi yang bekerja atau sebagai panduan untuk
pembaca.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada tugas akhir ini bertujuan agar perancangan dan
pembangunan perangkat lunak yang dibahas menjadi lebih mudah dipahami pada
setiap bab atau sub bahasan. Secara kronologis uraian dalam tugas akhir ini
disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang deskripsi umum tentang Tugas Akhir
yang meliputi : latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat, metodologi serta sistematika
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi penjelasan mengenai dasar ilmu yang
mendukung pembahasan tugas akhir ini, seperti berbagai
hal mengenai pengertian / definisi tentanglayanan jasa
laundryserta tentang konsep dari teori pembelajaran yang
menjadi dasar pembuatan tugas akhir diantaranya PHPdan
MySQL.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang perencanaan sistem yang akan
dibangun, termasuk desain interface dan basis data yang
akan digunakan dalam pembangunan perangkat lunak.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang hasil implementasi dari perancangan
sistem yang sudah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya
yang meliputi basis data, design database, pembangunan
program danform interface aplikasi.
BAB V UJICOBA DAN EVALUASI
Bab ini berisi tentang penjelasan ruang lingkup uji coba
sistem dan skenario uji coba yang dilakukan untuk
kelayakan sistem ini
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk
kelemahan pada sistem dan untuk mendapatkan hasil
informasi sesuai dengan yang diinginkan sebagai
2.1 Tinjauan Umum
SystemLaundrytidak hanya menyediakan fasilitas cuci-setrika pakaian saja,
tetapi juga menyediakan fasilitas cuci dan setrika non pakaian (tidak dihitung
berdasarkan hitungan kilogram).
2.1.1 Jasa yang dihasilkan
a. Jasa Cuci dan Pengeringan
Menyediakan layanan jasa mencuci dan mengeringkan pakaian. Dengan
metode-metode pencucian yang baik, seperti : Memilih pakaian sebelum
mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya.Laundry CleannClear tidak
menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur dengan
pakaian yang dipakai sehari-hari, karena baju yang tadinya bersih bisa
terkontaminasi kotoran. Tidak merendam kaos, celana, baju, dan lain-lain
yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen
agar tidak rusak. Apabila menerima pakaian bekas / second yang pernah
dipakai orang lain, maka pakaian tersebut dicuci dengan deterjen yang
dapat membunuh kuman agar kotoran-kotoran yang menempel di pakaian
tersebut dapat bersih. Pada bilasan terakhir, laundry biasanya
menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil
b. Jasa Cuci, Pengeringan & Setrika
Menyediakan layanan jasa mencuci, mengeringkan dan menyetrika.
Untuk jasa setrika, system laundry akan memberikan pelayanan, seperti:
Menggunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih baik, tidak
kusut dan harum baunya. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan,
disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang
lainnya agar sablonan awet tidak rusak atau luntur terkena suhu panas.
Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan
pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Mempelajari
suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah
setrika. System Laundry biasanya juga menyediakan jasa layanan antar
jemput, sehingga dapat memudahkan konsumennya.
2.1.2 Aspek Produksi
a. Proses Produksi
Tahap-tahap proses kerja pada bisnis laundry ini adalah sebagai berikut:
Penerimaan cucian kotor, meliputi: penimbangan dan penandaan cucian.
Pemilihan jenis pakaian yaitu memisahkan pakaian putih dan bukan,
pakaian bernoda berat yang memerlukan proses penghilangan noda khusus
atau dengan menggunakan mesin spotting. Proses pembersihan noda
bawah (ketiak) dan pada noda-noda khusus, seperti: noda oli, noda darah,
noda tinta, dll. Proses pencucian dengan menggunakan deterjen. Proses
pelembutan dengan menggunakan softener. Proses pengeringan
menggunakan mesin pengering pakaian. Proses penyetrikaan
menggunakan setrika uap dan untuk pakaian yang berbahan khusus,
seperti kain sutra, proses penyetrikaannya menggunakan mesin steamer.
Proses finishing, pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan
disetrika diberikan pewangi khusus laundry. Kemudian dikemas
menggunakan plastik kemasan agar tetap rapi dan wangi hingga diambil
oleh konsumen. Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas
tersebut disimpan di lemari penyimpanan untuk memudahkan
pengambilan.
b. Bahan Baku, peralatan, dan Perlengkapan
Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku, peralatan, dan perlengkapan
untuk usahalaundry.
Tabel 2.1Perlengkapan Laundry
Nama Bahan Baku
Detergent Bubuk Mesin Cuci Timbangan duduk
Detergent Cair Mesin Pengering Hanger
Pewangi Setrika Uap Jepit Pakaian
Softener Mesin Steamer Botol Spray
Mesin Spoting Ember
Keranjang Nota Bon Plastik 40x60 Rak Baju
Alat Tulis Kantor Banner
2.1.3 Pemanfaatan IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT
memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini
semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan
bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas
informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar.
Dalam pengaplikasiannya, Laundry memanfaatkan IT untuk berpromosi, baik
Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya,
harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain
sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan
kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas
informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk
memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik
sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan
mengolah data dengan cepat dan akurat, serta untuk penciptaan produk layanan
baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi. Pemanfaatan sistem
teknologi informasi memberikan tiga peran utama di dalam organisasi yaitu:
Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi
diproses produksi. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi
para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan
dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat
waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas
dari cacat produksi yang diinginkan. Meningkatkan komunikasi, yaitu
mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan
menggunakanemaildanchat.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor pertama kali diperkenalkan oleh
pribadinya. PHP juga memenuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side
yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database
server.
2.2.2 Syntax Dasar PHP
Script PHP disisipkan langsung dalam tubuh file HTML yang ditandai
dengan tag pembuka dan penutup. Sebagaimana diketahui, HTML (HyperText
Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman
web. Ada dua pasang tag PHP yang dapat digunakan yaitu: <?php…> dan
<script language=”php”>…</script>. Kode-kode PHP ditulis diantara tag
pembuka dan penutup seperti dalam contoh-contoh berikut:
HTML <?php
Kode PHP di sini;?> HTML
Dan
HTML
<script language=”php”>
kode PHP di sini; </script>
HTML
2.2.3 Konsep Kerja PHP
Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebuah alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, browser
mencarikan berkas yang diminta dan mengirimkan isinya ke mesin PHP dan
mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML)
ke web server. Kemudian web server menyampaikan ke klien. Berikut adalah
skema konsep kerja PHP.
Gambar 2.2Skema konsep kerja PHP
2.2.4 MySQL
MySQL merupakandatabase server yang berhubungan erat dengan PHP.
MySQL adalah sistem manajemen basisdata relasi yang bersifat terbuka atau
open source. Sistem manajemen basisdata ini adalah hasil pemikiran dari
Michael “Monty” Widenius, David Axmark, dan Allan Larson pada tahun 1995.
Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi
web. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language)
sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. Perintah SQL sering juga
disebut Query. MySQL menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan
menangani jutaanuserdalam waktu yang bersamaan. Mampu menampung lebih
dari 50.000.000 record. Sangat cepat mengeksekusi perintah. Memiliki user
privilege systemyang mudah dan efisien.
Tabel 2.2 Tipe Data MySQL
1. Char(M)
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data string dengan jumlah
karakter tertentu. Panjang maksimum karakter tipe data Char harus
dinyatakan secara eksplisit seperti contoh berikut:Judul CHAR(50);
2. Varchar(M)
Tipe data ini cocok digunakan untuk menyimpan datastringdengan panjang
yang bervariasi. Sama seperti tipe data Char, panjang maksimum karakter
yang akan ditampung dalam field harus dinyatakan dengan tipe data
Varchar(M) seperti contoh berikut: Judul VARCHAR(50);
Sumber : (http://bukucontekan.wordpress.com/2012/04/18/sekilas-tentang-mysql/,
3. Int(M)[Unsigned]
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan dataintegerdengan nilai berkisar
antara 2147483648 sampai 2147483647. Panjang maksimum karakter dalam
tipe data ini dinyatakan dengan integer (M). Atribut tambahan [unsigned]
dapat dicantumkan untuk mengubah kisaran nilai dari 0 sampai
4294967295. Atribut tersebut menggeser kisaran nilai negatif tipe data
Int(M) sehingga data dengan tipe Int(M)[Unsigned] selalu bernilai positif.
Berikut adalah contoh tipe dataInt(M)[Unsigned]:
Nilai INT;
Integer valid:’-2001’
Integer tidak valid:’3000000000’
Nilai INT unsigned;
Integer valid:’3000000000’
Integer tidak valid:’-2001’
4. Date
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan informasi seputar penanggalan.
Formatdefaulttipe dataDateadalah YYYY-MM-DD.
5. Datetime
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan informasi penanggalan yang lebih
terperinci. Format default tipe data Datetime adalah YYYY-MM-DD
6. TextdanBlob
Tipe data Text dan Blob digunakan untuk menyimpan data string dengan
jumlah karakter antara 255 sampai 65535. Perbedaan antara tipe data Text
danBlobterletak pada sifat case sensitiveyang hanya dimiliki oleh tipe data
Blob.
Sumber : (http://eprints.undip.ac.id/25949/1/ML2F301458.pdf)
2.2.5 Kelebihan – kelebihan MySQL
Selain karena Open Source program, MySQL juga memiliki
kelebihan-kelebihan yang lebih baik denganDatabase Server lainnya, sepertiSQL server,
SybasebahkanOracle. Kelebihan-kelebihan itu antara lain :
a. Dapat bekerja di beberapaplatform yang berbeda, sepertiLINUX, Windows,
MacOSdan lain-lain.
b. Dapat dikoneksikan pada bahasaC, C++, Java, Perl, PHPdanPython.
c. Memiliki lebih banyak tipe data seperti : signed/unsigned integer yang
memiliki panjang data sebesar 1, 2, 3, 4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE,
CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP,
YEAR, SETdan tipeENUM.
d. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.
Mendukung terhadap fungsi penuh( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG
( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
e. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak
f. MendukungODBCforWindows 95(dengansourceprogram). Semua fungsi
ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh dapat menggunakan Access
untukconnectkeMySQL server.
g. MenggunaknGNU automake, autoconf,danLIBTOOLuntuk portabilitas.
h. Dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam
queryyang sama.
i. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang
sangat jauh berbeda.
j. Privilege (hak) danpassword sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan
‘Host-Based’Verifikasi.
k. Struktur tabel MySQL cukup baik, serta cukup fleksibel. Misalnya Ketika
menangani Alter Table, dibandingkan database lainnya semacam
ProgresSQLataupunOracle.
l. Memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
SELECTdanWHEREdalamquery.
m. Mendukung tipe kolom(Tipe Data) yang sangat kompleks.
Sumber : (www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1792, di
aksestanggal 5 September 2012)
2.2.6 Konektivitas PHP – MySQL
Pembahasan mengenaiMySQLsecara khusus tidak akan dilakukan. Sebab
PHP. Dan untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalamscript PHP
dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :
a. mysql_connect (namaserver,username,password) perintah ini digunakan
untuk melakukan koneksi ke database server.Fungsi ini menghasilkan suatu
pengenallink(link identifier) yang digunakan untuk perintah berikutnya.
b. Mysql_select_dbprintah ini digunakan untuk memilih database apa yang
akan diproses.
c. Mysql_queryperintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintahSQLyang
ada di parameter query. fungsi ini akan menghasilkan suatu petunjuk pada
hasil eksekusi (result)
d. Mysql_num_rows (link result) perintah ini digunakan untuk menampilkan
berapa data yang akan dihasilkan dari eksekusiquery(result)
e. Mysql_fetch_row (link result) berfungsi untuk mengambil satu baris data
dari proses eksekusi query, perintah ini menghasilkan array yang dimulai
denganindex 0.
f. Mysql_close(link identifier) berfungsi untuk menutup koneksi sesuai
dengan link identifiernya $hasil = mysql_query (”select * from
nama_tabel”).
Sumber :
3.1 Perancangan Terstruktur
Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan
terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehinggaha silakhir dari sistem yang
dikembangkan akan diperoleh sistem strukturnya didefinisikan dengan baik dan
jelas.
Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek diorganisasi
dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untukdipelihara, fleksibel,
lebih memuaskan pemakainya, mempunyaidokumentasi yang baik, tepat waktu,
sesuai dengan anggaran biayapengembangan, dapat meningkatkan produktivitas
dan kualitasnyaakan lebih baik (bebas kesalahan).
3.1.1 Diagram Jenjang
Pada perancangan sistem informasi laundry dapat digambarkan pada
diagram jenjang menjadi level 0 dan level 1. Pada level 0 merupakan level
proses global atau secara keseluruhan proses sistem informasi laundry. Pada
level 1 terdapat 14 proses sistem diantaranya adalah master jenis waktu, master
profil perusahaan, master harga kilo, master user, master harga item, master
jenis laundry, master item, orderlaundry, pendaftaran pelanggan, master rak,
master delivery, tahap laundry, transaksi pengeluaran dan laporan keuangan.
SISTEMINFORMASI LAUNDRY
MASTERJENISLAUNDRY MASTERHARGAITEM MASTERHARGAKILO MASTERUSER MASTERDELIVERY MASTERPROFILPERUSAHAAN MASTERJENISWAKTU
MASTERITEM DAFTARPELANGGAN ORDERLAUNDRY TAHAPLAUNDRY TRANSAKSI
PENGELUARAN LAPORANKEUANGAN MASTERRAK
Level 0
Level 1
3.1.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satusama lain dengan alur
data, baik secara manual maupunkomputerisasi. DFD ini sering disebut juga
dengan nama Bubblechart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,
atau modelfungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang seringdigunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagianyang lebih penting dan
kompleks dari pada data yang dimanipulasioleh sistem. Dengan kata lain, DFD
adalah alat pembuatan modelyang memberikan penekanan hanya pada fungsi
sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi padaalur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untukpenggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudahdikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupunpembuat program.
Sumber : (febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5615/DFD.pdf)
3.1.2.1. DFD Laundry
Pada DFD Sistem InformasiLaundryterdapat 2 level diantaranya level
0 dan level 1. Untuk level 0 merupakan gambaran secara global sistem yang
akan dibangun dan untuk level 1 adalah gambaran secara detail berdasarkan
LAPORAN KEUANGAN INFORMASI HARGA KILO DATA HARGA KILO
INFORMASI HARGA ITEM DATA HARGA ITEM
INFORMASI JENIS LAUNDRY
DATA JENIS LAUNDRY INFORMASI JENIS WAKTU
DATA JENIS WAKTU
0
SISTEM INFORMASI LAUNDRY
+
ADMINISTRATOR
KASIR
DFD Level 0 pada aplikasi sistem informasi laundry merupakan
gambaran sederhana dari fungsi-fungsi atau kebutuhan fungsional
software.DFD Level 0 tersebut menggambarkan interaksi antarauserdengan
software.Interaksi antara user dengan software diwujudkan dalam bentuk
fungsi-fungsi dan respon darisoftware.User pada aplikasi sistem informasi
laundry dibagi menjadi tiga yaituadministrator, kasirdan
keuangan.Administratorberfungsi sebagai useryangmelakukan pengelolaan
terhadap data akses sistem dan data laundry.Admin berfungsi sebagai user
yang melakukan pengelolaan terhadap dataitem, data profil, data hargaitem,
data kenislaundry, data jenis waktu, data harga kilo, data user, datadelivery,
dan data rak.Sedangkan kasir sebagai user yang melakukan pengelolaan
terhadap data pengeluaran, data pelanggan, data order, dan data
laundry.Keungan sebagaiuseryang melakukan pengelolaan data keuangan.
3.1.2.3. DFD Level 1
Gambar berikut merupakan hasildecomposedari DCD atau DFD level
nol menjadi DFD level satu. DFD level 1 merupakan proses detail
berdasarkan dari DFD level 0. Berikut adalah Gambar 3.3 dari Level 1 dan
DATA KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN
LOAD DATA KEUANGAN REQUEST DATA KEUANGAN LOAD DATA LAUNDRY UPDATE DATA LAUNDRY
INFORMASI LAUNDRY DATA LAUNDRY INFORMASI PROFIL
DATA PROFIL
SAVE DATA TRANSAKSI PENGELUARAN
LOAD DATA PENGELUARAN SAVE DATA PENGELUARAN INFORMASI PENGELUARAN DATA PENGELUARAN
LOAD DATA ORDER DELIVERY
SAVE DATA PEMASUKKAN LOAD DATA ORDER SAVE DATA ORDER
LOAD DATA PELANGGAN SAVE DATA PELANGGAN LOAD DATA ORDER PELANGGAN
INFORMASI ORDER DATA ORDER DATA ORDER ITEM
DATA ORDER KILO
DATA PELANGGAN INFORMASI PELANGGAN
LOAD HARGA KILO JENIS LAUNDRY
INFORMASI HARGA KILO
DATA USER INFORMASI USER
INFORMASI HARGA ITEM DATA HARGA ITEM
LOAD DATA HARGA ITEM SAVE DATA HARGA ITEM
DATA PILIH ITEM
LOAD DATA ITEM SAVE DATA ITEM
DATA ITEM INFORMASI ITEM LOAD HARGA ITEM JENIS LAUNDRY LOAD HARGA ITEM JENIS WAKTU
LOAD DATA DELIVERY SAVE DATA DELIVERY INFORMASI DELIVERY
DATA DELIVERY LOAD DATA USER
DAVE DATA USER
LOAD DATA RAK
SAVE DATA RAK INFORMASI RAK DATA RAK
LOAD DATA JENIS LAUNDRY SAVE DATA JENIS LAUNDRY LOAD DATA JENIS WAKTU
INFORMASI JENIS LAUNDRY DATA JENIS LAUNDRY INFORMASI JENIS WAKTU
DATA JENIS WAKTU
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATORADMINISTRATORADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR
Pada DFD level 1 tersebut terdapat empat belas proses:
a. Master jenis waktu
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data jenis waktu.
Pengelolaan data jenis waktu ini dilakukan oleh administrator,
pengelolaan data tersebut meliputiinsert,update, dandelete.
b. Master jenislaundry
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data jenis laundry.
Pengelolaan data jenis laundry ini dilakukan oleh administrator,
pengelolaan data tersebut meliputiinsert,update, dandelete.
c. Master hargaitem
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data harga
itemlaundry. Pengelolaan data harga itemlaundry ini dilakukan oleh
administrator, pengelolaan data tersebut meliputi insert, update, dan
delete.
d. Master harga kilo
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data harga per kilo.
Pengelolaan data harga per kilo ini dilakukan oleh administrator,
pengelolaan data tersebut meliputiinsert,update, dandelete.
e. Master user
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data user.
Pengelolaan data user ini dilakukan oleh administrator, pengelolaan
f. Masterdelivery
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan datadelivery yang
nantinya akan disimpan pada tabel delivery. Pengelolaan data
deliveryini dilakukan oleh administrator, pengelolaan data tersebut
meliputiinsert, update,dandelete.
g. Master profil perusahaan
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data profil
perusahan yang akan disimpan pada tabel profil. Pengelolaan data profil
perusahaan ini dilakukan oleh administrator, pengelolaan data tersebut
meliputiinsert, update, dandelete.
h. Master rak
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data rak.
Pengelolaan data rak ini dilakukan olehadministrator, pengelolaan data
tersebut meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan pada
tabel rak.
i. Masteritem
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data item.
Pengelolaan data item ini dilakukan oleh administrator, pengelolaan
data tersebut meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan
pada tabelitem.
j. Pendaftaran pelanggan
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan data pelanggan.
tersebut meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan pada
tabel pelanggan.
k. Orderlaundry
Proses ini berfungsi untuk melakukan orderlaundry. Pengelolaan data
orderini dilakukan oleh kasir dengan mengambil informasi pmengenai
data pelanggan pada tabel pelanggan. Pengelolaan data tersebut
meliputi insert, update, dan delete yang akan disimpan pada tabel
order, dan tabel pemasukan sebagai data transaksi.
l. Tahaplaundry
Proses ini berfungsi untuk melakukan tahap laundry. Pengelolaan
datalaundry ini dilakukan oleh kasir, pengelolaan data tersebut
meliputiupdateyang akan disimpan pada tabelorder.
m. Transaksi pengeluaran
Proses ini berfungsi untuk melakukan penyimpanan transaksi
pengeluaran. Pengelolaan data transaksi pengeluaran ini dilakukan oleh
kasir dengan menyimpan data tersebut pada tabel pengeluaran, dan
menyimpan data transaksi pengeluaran pada tabel transaksi.
n. Laporan keuangan
Proses ini berfungsi untuk melihat laporan keuangan. Pengelolaan data
laporan keuangan ini dilakukan oleh keuangan dengan mengambil data
3.1.3 Conceptual Data Model (CDM)
CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data
dalam bentuk logika. Struktur ini independen terhadap semua software maupun
struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri
dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data
yang sesungguhnya. [1].
(www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1792)
Pada CDM Sistem InformasiLaundryterdapat 14 entitas dan 13 relasi. 14
entitas diantaranya jenis waktu, hargaitem, jenislaundry, hargakilo, delivery,
item, orderitem, order, transaksi, user, pelanggan, rak, pengeluaran dan profil.
13 relasi diantaranya adalah merupakan, merupakan2, merupakan3,
merupakan4, terdiri, dipilih, melayani, melakukan, melakukan2, menyimpan,
memesan, disimpan dan menyimpan2. Semua relasi yang digambarkan pada
CDMLaundrymenggunakan relasi many to one, selain itu terdapat juga entitas
yang tidak memiliki relasi adalah entitas user dan profil. Berikut adalah Gambar
terdiri
Variable characters (50) <M>
Variable characters (50) <M>
Variable characters (100) <M>
Variable characters (50) Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (20)
<M>
Variable characters (100) Integer
Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (30)
<M>
Variable characters (20) <M>
Variable characters (50) Integer
Variable characters (20) Variable characters (20)
<M>
Untuk penjelasan fungsi tabel dan relasi antar tabel yang ada dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Tabel Jeniswaktu
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data jenis waktu. Tabel jeniswaktu
berelasione to manydengan tabel hargaitemdan tabel hargakilo.
b. Tabel Jenislaundry
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data jenis laundry. Tabel
jenislaundry berelasi one to many dengan tabel hargaitemdan tabel
hargakilo.
c. Tabel Hargaitem
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data harga item yang di order oleh
pelanggan. Tabel ini berelasi many to one dengan tabel jeniswaktu, dan
tabel jenislaundry.
d. Tabel Hargakilo
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data harga kilo yang di order oleh
pelanggan. Tabel ini berelasi many to one dengan tabel jeniswaktu, dan
tabel jenislaundry.
e. TabelDelivery
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data delivery. Tabel delivery
berelasi one to many dengan tabel order dimana satu deliverymelayani
f. TabelOrder
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data order. Tabel order
berelasi enam tabel lainnya yaitu, berelasi many to one dengan tabel
delivery, tabel hargakilo, tabel pelanggan, dan berelasione to manydengan
tabelorderitem, tabel rak, dan tabel transaksi.
g. TabelOrderitem
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data orderitem.Tabel
orderitemberelasimany to onedengan tabel hargaitemdan tabelorder.
h. Tabel Item
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data item.Tabelitem berelasi
one to many dengan tabel harga item, dimana satuitem terdiri dari banyak
data hargaitem.
i. Tabel Rak
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data rak.Tabel rak berelasi
many to onedengan tabel oder.
j. Tabel Pelanggan
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data pelanggan.Tabel
pelanggan berelasione to manydengan tabel order, dimana satu pelanggan
dapat memessan banyakorderan.
k. Tabel Pengeluaran
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data pengeluaran.Tabel
pengeluaran berelasi one to many dengan tabel transaksi, dimana satu data
l. Tabel Transaksi
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data transaksi pemasukkan dan
pengeluaran.Tabel transaksi berelasi many to one dengan tabel
pengeluaran, dan tabelorder.
m. Tabel User
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data account user yang akan
menggunakan sistem informasilaundry.
n. Tabel Profil
Tabel ini memiliki fungsi untuk menyimpan data profil perusahaan.
3.1.4 Physical Data Model (PDM)
PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik.
Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data
yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.[2]
(www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1792)
Perbedaan antara design basis data CDM dan PDM adalah pada atribut
yang menjadi primary key akan ditambahkan dengan tabel yang berelasi dan
menjadiforeign key. Berikut adalah Gambar 3.5 PDM Laundry dan penjelasan
delivery
Setelah di generate terdapat perubahan field dari beberapa tabel hasil dari
relasi tabel-tabel tersebut, perubahan tabel tersebut yaitu :
a. Tabel Hargaitem
Hasil relasi many to one dengan tabel jeniswaktu, tabel itemdan tabel
jenislaundry, maka tabel hargaitem memiliki satu primarykey yaitu
idhargaitem dan tiga foreignkey yaitu idjeniswaktu, iditem, dan
idjenislaundry.
b. TabelOrderitem
Hasil relasi many to one dengan tabel order, dan tabel hargaitem, maka
tabel orderitem memiliki satu primarykey yaitu idorderitem, dan dua
foreignkeyyaitu idorder, dan idhargaitem
c. TabelOrder
Hasil relasimany to one dengan tabel hargakilo, tabel pelanggan, dan tabel
delivery, maka tabelordermemiliki satuprimarykeyyaitu idorder, dan tiga
foreigkeyyaitu idhargakilo, idpelanggan, iddelivery.
d. Tabel Hargakilo
Hasil relasi many to one dengan tabel jenislaundry, dan tabel jeniswaktu,
maka tabel hargakilo memiliki satu primarykey yaitu idhargakilo, dan dua
foreignkeyyaitu idjenislaundry, dan id jeniswaktu.
e. Tabel Transaksi
Hasil relasi many to one dengan tabel order, dan tabel pengeluaran, maka
tabel transaksi memiliki satu primarykey yaitu idtransaksi, dan dua
f. Tabel Rak
Hasil relasimany to one dengan tabelorder, maka tabel rak memiliki satu
primarykeyyaitu idrak, dan satuforeignkeyyaitu idorder
3.2 ImplementasiDatabase
Rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada
bagian perancangan sistem akan diimplementasikan ke dalam lingkungan basis
data MYSQL Tabel-tabel basisdata yang dibuat dijelaskan sebagai berikut:
a. Tabel Jeniswaktu
Tabel jeniswaktu, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
jeniswaktulaundry yang menentukan lama hari yang dibutuhkan sampai
dengan tahap penyelesaian, tabel jeniswaktu mempunyaiprimary keyyaitu
idjeniswaktu.Untuk struktur dari tabel jeniswaktu dapat dilihat pada tabel
3.1 berikut ini.
Tabel 3.1Tabel Jeniswaktu
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idjeniswaktu integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id jeniswaktu.
namajeniswaktu varchar (50) - Untuk menyimpan nama
jenis waktu.
b. Tabel Hargaitem
Tabel hargaitem, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data hargaitem,
tabel hargaitem mempunyaiprimary key yaitu idhargaitem.Untuk struktur
Tabel 3.2Tabel HargaItem
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idhargaitem integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id hargaitem.
idjeniswaktu integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel
jeniswaktu.
iditem integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel item
idjenislaundry integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel
jenislaundry.
hargaitem integer - Untuk menyimpan data
hargaitem.
c. Tabel Jenislaundry
Tabel jenislaundry, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
jenislaundry, tabel jenislaundry mempunyai primary key yaitu
idjenislaundry.Untuk struktur dari tabel jenislaundry dapat dilihat pada
tabel 3.3 berikut ini.
Tabel 3.3Tabel Jenislaundry
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idjenislaundry integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id jenislaundry.
namajenislaundry varchar (50) - Untuk menyimpan data
nama jenislaundry.
d. Tabel Hargakilo
Tabel hargakilo, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data hargakilo, tabel
Tabel 3.4Tabel Hargakilo
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idhargakilo integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id harga kilo.
idjenislaundry integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel
jenislaundry.
idjeniswaktu integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel
jenis waktu.
hargakilo varchar (50) - Untuk menyimpan data
harga kilo.
e. TabelItem
Tabel item, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data item-item yang
dibutuhkan dalam laundry, tabel item mempunyai primary key yaitu
iditem. Untuk struktur dari tabel item dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut
ini :
Tabel 3.5TabelItem
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
iditem integer Primary key, auto increment
Untuk menyimpan data id item.
namaitem varchar (50) - Untuk menyimpan data namaitem.
f. TabelDelivery
Tabel delivery, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data biaya delivery
diantanya antar dan jemput laundry,delivery dibutuhkan pada saat
iddelivery. Untuk struktur dari tabel delivery dapat dilihat pada tabel 3.6
berikut ini :
Tabel 3.6TabelDelivery
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
iddelivery integer Primary key, auto increment
Untuk menyimpan data id delivery.
biayaantar integer - Untuk menyimpan data
biaya antar.
biayajemput integer Untuk menyimpan data
biaya jemput.
g. TabelOrder
Tabel order, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data order yang
dilakukan oleh kasir berdasarkan pesanan yang dilakukan oleh pelanggan.
Tabel order merupakan tabel transaksi bisnis pada Sistem Informasi
Laundry, sehingga tabel ini dapat difungsikan setelah tabel master terisi
datanya. selain itu juga berfungsi untuk melakukan update status tahap
pengerjaan laundry dilakukan.Tabel order mempunyai primary key yaitu
idorder.Selain itu juga terdapat atribut foreign key diantaranya adalah
atribut idhargakilo, idpelanggan dan iddelivery.Untuk struktur dari tabel
orderdapat dilihat pada tabel 3.7 berikut ini:
Tabel 3.7TabelOrder
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idorder integer Primary key, auto increment
Untuk menyimpan data id order.
idhargakilo integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel
idpelanggan integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel pelanggan.
iddelivery integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel delivery.
tglorder Date - Untuk menyimpan data
tanggalorder.
tglselesai Date - Untuk menyimpan data
tanggal selesai.
tahaplaundry integer - Untuk menyimpan data
tahaplaundry.
pembayarandp integer - Untuk menyimpan data
pembayaran dp.
totalpembayaran integer - Untuk menyimpan data
total pembayaran.
statuslaundry integer - Untuk menyimpan data
statuslaundry.
statusorder integer - Untuk menyimpan data
statusorder.
h. Tabel Transaksi
Tabel transaksi, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data transaksi, tabel
transaksi mempunyai primary key yaitu idtransaksi. Untuk struktur dari
tabel transaksi dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini :
Tabel 3.8Tabel Transaksi
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idtransaksi integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id transaksi.
idpengeluaran integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel
pengeluaran.
debet integer - Untuk menyimpan data debet.
kredit integer - Untuk menyimpan data
kredit.
i. TabelOrderitem
Tabel orderitem, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data orderitem,
tabelorderitem mempunyaiprimary key yaitu idorderitem. Untuk struktur
dari tabelorderitemdapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini :
Tabel 3.9TabelOrderitem
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idorderitem integer Primary key, auto
increment
Untuk menyimpan data id orderitem.
idorder integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel order.
idhargaitem integer foreignkey Hasil relasi dengan tabel
hargaitem
keteranganorderitem varchar
(100)
- Untuk menyimpan data keteranganorderitem.
j. Tabel User
Tabel user, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data account user dalam
menjalankan sistem informasi laundry pada saat melakukan login,
username dan password dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi
laundry. Terdapat level user diantaranya administrator, kasir dan
keuangan.Tabel user mempunyai primary keyyaitu iduser. Untuk struktur
Tabel 3.10Tabel User
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
iduser integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id user.
namauser varchar (50) - Untuk menyimpan data
nama user.
leveluser integer - Untuk menyimpan data
level user.
username varchar (20) - Untuk menyimpan data
username.
password varchar (20) - Untuk menyimpan data
password.
k. Tabel Profil
Tabel profil, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data profil perusahaan
laundy.Tabel profil mempunyaiprimary key yaitu idprofil. Tabel profil ini
tidak memiliki relasi dengan tabel lain. Tabel ini difungsikan sebagai
informasi untuk perusahaan yang menggunakan Sistem InformasiLaundry
ini. Untuk struktur dari tabel profil dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut ini
:
Tabel 3.11Tabel Profil
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idprofil integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id profil.
namaperusahaan varchar (50) - Untuk menyimpan data
nama perusahaan.
alamatperusahaan varchar (100) - Untuk menyimpan data
tglperusahaan varchar (20) - Untuk menyimpan data tanggal perusahaan.
faxperusahaan varchar (20) - Untuk menyimpan data fax
perusahaan.
emailperusahaan varchar (30) - Untuk menyimpan data
email perusahaan.
l. Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pelanggan
yang akan melakukan laundry, sebelum pelanggan melakukan
orderlaundry pelanggan terlebih dahulu didaftarkan oleh kasir pada
database, sehingga memudahkan kasir dalam pemanggilan data pelanggan
ketika melakukan orderlaundry.Tabel pelanggan mempunyai primary key
yaitu idpelanggan. Untuk struktur dari tabel pelanggan dapat dilihat pada
tabel 3.12 berikut ini :
Tabel 3.12Tabel Pelanggan
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idpelanggan integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id pelanggan.
namapelanggan varchar (50) - Untuk menyimpan data
nama pelanggan.
jkpelanggan varchar (10) - Untuk menyimpan data
jenis pelanggan.
alamatpelanggan varchar (100) - Untuk menyimpan data
alamat pelanggan.
hppelanggan varchar (20) - Untuk menyimpan data hp
m. Tabel Rak
Tabel rak, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data rak, tabel rak
mempunyai primary key yaitu idrak.Untuk struktur dari tabel rak dapat
dilihat pada tabel 3.13 berikut ini.
Tabel 3.13Tabel Rak
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idrak integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id rak.
idorder integer foreognkey Hasil relasi dengan tabel order.
namarak varchar (20) - Untuk menyimpan data
nama rak.
n. Tabel Pengeluaran
Tabel pengeluaran, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pengeluaran
transaksi pada saat operasional pengerjaan laundry dilakukan, data ini
dibutuhkan untuk melihat laporan keuangan yang dilakukan oleh account
user keuangan.Tabel pengeluaran mempunyai primary key yaitu
idpengeluaran.Untuk struktur dari tabel pengeluaran dapat dilihat pada
tabel 3.14 berikut ini.
Tabel 3.14Tabel Pengeluaran
NAMAKOLOM TYPE EXTRA KETERANGAN
idpengeluaran integer Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id pengeluaran.
keteranganpengeluaran varchar (100) - Untuk menyimpan data
keterangan pengeluaran
biayapengeluaran integer - Untuk menyimpan data
3.3 Perancangan Prototype
Perancangan antarmuka pemakai (user interface) dibuat dengan tujuan untuk
memudahkan pemakai (user) dalam melakukan interaksi dengan aplikasi yang
dibuat.
3.3.1. Master Profil Perusahaan
Pada form master profil perusahaan terdapat lima field yang harus diisi
oleh administrator antara lain, nama perusahaan, alamat perusahaan, telepon,
fax, dan email. Form master profil perusahaan dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
Master Profil Perusahaan
Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Telp :
Fax :
Email :
Gambar 3.6Master Profil Perusahaan
3.3.2. Form JenisLaundry
Pada form master jenis laundry, hanya terdapat satu field yang harus
diisi, yaitufield nama jenislaundrytersebut. Form master jenis laundrydapat
Master Jenis Laundry
Nama Jenis :
Gambar 3.7Master JenisLaundry
3.3.3. Form WaktuLaundry
Pada form waktulaundryterdapat duafield yaitu nama jenis dan lama
hari waktulaundry. Form waktulaundrydapat dilihat pada gambar berikut ini.
Master Waktu Laundry
Nama Jenis :
Lama Hari :
Gambar 3.8Master WaktuLaundry
3.3.4. Form MasterItem
Pada form master itemhanya terdapat satufieldyang harus diisi, yaitu
fieldnamaitem. Form masteritemdapat dilihat pada gambar berikur.
Master Item
NamaItem :
3.3.5. Form Master HargaItem
Pada form master hargaitemterdapat duafield, dan dua list menuyang
harus diisi, antara lain item, waktu laundry,jenis laundry, dan biaya. Form
master hargaitemdapat dilihat pada gambar berikut ini.
Master Harga Item
Item :
WaktuLaundry :
JenisLaundry :
Biaya :
Gambar 3.10Master HargaItem
3.3.6. Form Master Harga Kilo
Pada form master kilo terdapat dua list menu yang harus dipilih, yaitu
waktu laundry, dan jenis laundry, serta terdapat dua field yaitu berat laundry,
dan biaya. Form master harga kilo dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Master Harga Kilo
WaktuLaundry :
JenisLaundry :
BeratLaundry : Kg
Biaya :
Gambar 3.11Master Harga Kilo