• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PENGARUH ASPEK-ASPEK RUHIYYAH TERHADAP MINAT PENANAMAN MODAL NASABAH Analisa Pengaruh Aspek-Aspek Ruhiyyah Terhadap Minat Penanaman Modal Nasabah Study Kasus Bmt Bintoro Madani.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA PENGARUH ASPEK-ASPEK RUHIYYAH TERHADAP MINAT PENANAMAN MODAL NASABAH Analisa Pengaruh Aspek-Aspek Ruhiyyah Terhadap Minat Penanaman Modal Nasabah Study Kasus Bmt Bintoro Madani."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISA PENGARUH ASPEK-ASPEK RUHIYYAH

TERHADAP MINAT PENANAMAN MODAL NASABAH

STUDY KASUS BMT BINTORO MADANI

TESIS

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan program Magister Manajemen

OLEH

AKHMAD HADIYANTO

NIM : P100990274

NIRM : 00.6.106.02041.6.0171

MAGISTER MANAJEMEN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

ABSTRAKSI

Komunitas di lingkungan Kabupaten Demak masih berada di bawah garis kemiskinan, dengan memiliki komposisi masyarakat pra-sejahtera pada perhitungan bulan Agustus 2000, sebesar 19,9% (baik yang berasal dari tinjauan aspek ekonomi maupun non-ekonomi). Pada perhitungan bulan oktober 2000 sudah mencapai 31,01% atau identik dengan 7.349 KK dari hasil pendataan jumlah KK pada tahun 1998 (Laporan BKKBN Kabupaten Demak). Dengan demikian usaha-usaha ekonomis yang akan dikembangkan oleh masyarakat hampir sebagian besar menghadapi kendala klasik permodalan, baik yang akan dipergunakan untuk modal kerja maupun untuk modal investasi.

Kondisi ini ditambah dengan kondisi perkembangan ekonomi nasional yang belum mampu keluar dari krisis ekonomi sejak tahun 1997, menyebabkan banyaknya perbankan yang berada di kabupaten Demak terkena dampak krisis perbankan nasional. Dengan minimnya jumlah portopolio kredit pinjaman yang ditawarkan pada masyarakat, karena perbankan bersangkutan masih terfokus pada masalah internal kelembagaan terutama dalam permasalahan penyehatan aset yang telah berada dibawah standar. Beberapa perbankan nasional yang berada di kabupaten Demak, hanya mengfungsikan diri sebagai kas pembantu saja, menghimpun dana masyarakat tidak sebanding dengan pnjaman yang disalurkan kepada masyarakat kembali.

Baitul Maal Wattamwil Bintoro Madani yang telah bergerak dengan pola

(6)

v

(dimana modal maupun pengelola sepenuhnya berasal dari, oleh dan untuk masyarakat setempat) telah berusaha menempatkan prioritas pengembangan masyarakat usaha di Kabupaten Demak dengan basis syariah, BMT menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan secara efektif dan efisien guna mendukung kemajuan berusaha masyarakat sekitarnya, terutama bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah di daerah yang bersangkutan yang secara ekonomis tidak terlayani oleh pengelolaan perbankan konvensinal (non-bankability ).

Dalam perjalanan pengembangan kelembagaan di kabupaten Demak terjadi ketidak seimbangan dalam pertumbuhan moneter, yaitu jauh lebih besarnya permntaan terhadap sejumlah kredit dari pengusaha mikro dan menengah yang akan dipergunakan untuk pengembangan berusaha pada satu sisi, dibandingkan dengan kapasitas penawaran keuangan yang berasal dari dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat. Dari kondisi faktual tersebut BMT Bintoro Madani sebagai sebuah lembaga keuangan altenatip, berusaha mencari langkah terobosan agar terjadi keseimbangan permintaan dan penawaran pasar uang

(7)

vi

Permasalahan yang saat ini timbul, disebabkan pembidanan yang masih dianggap belum seumur jagung, menyebabkan lembaga peminjam atau terutama pemodal perorangan agak meragukan kematangan berusahanya, terutama yang berada dalam diri pengelola juga tidak terkecuali kondisi didalam lingkungan lembaga BMT Bintoro Madani tersebut. Beberapa langkah strategis yang pernah dilaksanakan adalah memberikan argumentasi persuatip tentang tingkat keyakinan potensial mengenai kredibiltas BMT. Dalam potret permasalahan inilah, sangat menarik perhatian untuk memberikan ilustrasi yang seimbang tentang prestasi kinerja yang telah dicapai kelembagaan BMT Bintoro Madani , termasuk langkah-langkah akseleratif perkembangan lembaga agar pihak rekanan lembaga maupun perseorangan para kreditor mempunyai kebijakan yang cukup signifikan dalam pengambilan keputusan investasi pada lembaga keuangan BMT Bintoro Madani .

Berangkat dari kondisi ini, muncul kemauan menampilkan kondisi lembaga ini dengan jalan meneliti secara mendalam tentang penilaian citra kelembagaan implemetasi kinerja yang telah diraih dan potensi pengembangan usaha kelembagaan dimasa yang akan datang, dengan meneliti sekaligus juga secara seksama sikap dari para kreditor sehubungan dengan praktek pengelolaan (aspek Ruhiyyah tingkat kesehatan BMT yang telah diraih), dengan proses keputusan berinvestasi dari para nasabah.

(8)

vii

MADANI, ternyata berpengaruh secara signifikans terhadap minat penanaman modal pada kelembagaan BMT.

Dengan demikian penelitian aspek ruhiyyah terhadap study kasus BMT BINTORO MADANI diharapkan tidak hanya dapat bermanfaat bagi lingkunganya, tetapi juga untuk keberlangsungan hidup dan berfungsinya dengan baik sebuah kelembagaan BMT yang sekarang telah berjumlah 10.000 lembaga di Indonesia, sebagai lembaga pendukung kegiatan ekonomi pengusaha mikro (kecil bawah), kecil dan menengah, sangat ditentukan oleh formulasi pencapaian tingkat kesehatan BMT.

BMT yang tidak sehat atau kurang sehat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam pengelolaannya selain dari aspek manajemen, kelembagaan tetapi juga dari aspek syariahnya. Apabila tidak segera diantispasi maka kelembagaan BMT yang kurang sehat ini akan mengalami banyak kesulitan dalam menjalankan usahanya, yang pada akhirnya menurun prestasi-kerjanya dan merugi, disamping itu juga mengakibatkan citra negatip pada pengembangan dan eksistensi BMT sebagai lembaga keuangan syariah pada umumnya pada masyarakat, mengingat lembaga keuangan adalah sebuah jasa kepercayaan yang sangat rentan dengan pemberitaan yang menyangkut pengelolaan yang menyandang pola kelembagaan BMT diseluruh Indonesia.

(9)

viii

ABSTRACT

BMT Bintoro Madanis hoped to be usefull for its surrounding, Phisicily, the building or BMT Bintoro Madani ’s office is tried to reflect a sheitered frienship and having harmony with its surrounding. Socially the working programme the working of BMT Bintoro Madani employees should be able to create a good people, such to arrange a meeting and deepen Alqur ‘an, periodically with the member of the office or the people of the BMT’s surrounding, or to commemorate the Islam day on BMT Bintoro Madani ‘s environment.

This study have had some objective as follow :

1. To give a picture of micro-financial institution as a shape of of financial

institutions of village establisment system which is based on “Balaiusaha Mandiri Terpadu (BMT) in a country which has problems in getting a trustment from the creditur institutions whether institutionally or individually.

2. To help in pioneering the establishment of the micro-financial institutions (LKM) in this case especially the objective of this study is to find some ways in controlling and evaluating which is based on the result of the institution work, in line with the value of the credibleinstitutions healthy.

(10)

ix

4. To find the effective ways to increase the lawyer ‘s trust to collect the capital

and to make go out the cost, to increase the workers opportunity and develop the house-industry.

The continuously of BMT institution and it can functioning well which has developed about 10.000 institution in Indonesia, as institution which support the economic activities of micro-industry, small and middle-industry is made by the reaching formulations of the BMT healthy level. So it can give whether for the institution itself or the lawyer.

Based from that illustration which is possible done by other BMT institution in whole Indonesia ini facing the same problems. So the advantage of this study which are done for analyzing the working of BMT Bintoro Madani welfare are as follows :

(11)

x

3. To be able in giving an illustration about the opportunity in increasing the effort

‘s skill for the small and middle-industry by doing the erection pattern and the approximation of Muamalah institution.

4. Tobe able in giving consideration in making fund to increase communications as information and to promote the product from the micro, small and middle-industry.

5. To participate in finding and introducing the technology, so It can increase the

additional value of micro, small ang middle-industry.

6. To limit the social differentiation between the member and the society.

7. To be able to practice in reality life between “UBUDIAH” religious ang

Muamalah religious.

A poor BMT shows that there are some mistake in managing not only in management sector, in institutionally but also in moeslem law. If it didn’t anticipate, the BMT institution would face many difficulties in doing their business. And in the end, it would be sink ang have a loss. Beside it can also make negative value for the institution and the axistance of BMT and generally for the mouslem financial institution in tht society. Remembering that the financial institution is as must service which is easy with information that involves of managing the BMT institution pattern in Indonesia.

(12)

xi

MOTTO

 Tiada gading yang tak retak dan tiada kesempurnaan (fana) segenap hasil karya manusia dimuka bumi sebab sesuatu yang bersifat baqo’ hanyalah kepunyaan Allah semata

 Carilah ilmu sampai ke negeri Cina, karena wajib hukumnya bagi seluruh kaum muslimin dan muslimah, mulai dari ayunan sampai ke liang lahat

 Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali yang selalu menganggap : bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini

 Sesungguhnya di balik kesulitan-kesulitan, pasti ada kemudahan

 Allah tidak akan pernah menguji hambanya di luar batas kemampuannya, maka bersabarlah dan tetaplah bertaqwa sebagai hamba pilihan, saat mendapatkan pengujian hidup

(13)

xii

HALAMAH PERSEMBAHAN

Tesis ini kami persembahkan untuk :

1. Ibunda tercinta Siti Masnoechah untuk segenap ikhtiyar doa dan tahajjud istri dan Sri Endah HS beserta suami, atas segenap bimbingannya

4. Adik-adik-penulis : Ir. Moh. Nurhadi dan Ir. Moh Arif Makruf atas segenap dorongan moril dan pemikiran yang penulis rasakan selama ini

5. Keponakan-keponakanku : Nabilla Zahrudini, Moh Arijudin dan Mahira Firdaus atas segenap rengekannya

6. Segenap rekan kerja di lingkungan PINBUK Kabupaten Demak serta teman-teman pengelola BMT Bintoro Madani

7. Almamater Pasca Sarjana (S2) Magister Management Universitas Muhammadiyah Surakarta

(14)

xiii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati seraya mengucapkan puji syukur kehadlirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingaga tesis ini mampu terselesaikan dengan baik.

Tesis ini penulis ajukan guna melengkapi salah satu persyaratan guna melengkapi salah satu persyaratan guna menyelesaikan Program Pasca Sarjana (S2) pada program Magister Mangement Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan tesis ini, penulis telah berdaya upaya dengan segenap kemampuan dan penulis sadari banyak adanya peranserta dan bantuan dari pihak lain, yang tidak ternilai harganya dalam memberikan andilnya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran-saran yang sangat berharga didalama pembuatan tesisi ini, terutama penulis haturkan kepada :

1. Prof. DR. H. Dochak Latief, MA selaku rector Universitas Muhammadiyah

Surakarta

(15)

xiv

3. DR Hidayat Nataadmadja selaku dosen Pembimbing Utama yang telah

memberikan bimbingan dan mengarahkan penulis dalam pembuatan tesis ini sampai selesai

4. Prof. DR. H. Bambang Setiadji, Msi selaku Anggota Dewan Penguji I Pendadaran ujian tesis.

5. Prof. DR. H.. Wahyudin, Msi selaku Anggota Dewan Penguji II Pendadaran

ujian tesis

6. Segenap Pengurus dan Pengelola di lingkungan Lembaga Keuangan Syariah

BMT Bintoro Madani terutama ibu Endang Eko Suwarsih, SE yang bertugas sehari-hari sebagai Manager Administrasi dan Keuangan BMT Bintoro Madani atas segenap pemberian keterangan dan data yang diperlukan dalam penyususnan tesis ini.

7. Orang-tua, saudara-saudara dan keponakan penulis, yang telah memberikan

dukungan moral dan semangat kepada penulis, baik spiritual maupun material sehingga penyusunan tesis ini selesai

8. Rekan-rekan kerja dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

sati-persatu yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan tesis ini

(16)
(17)

xvi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………. i

Halaman Persetujuan …………..………. ii

Halaman Pernyataan Keaslian Tesis ……….……….. iii

Halaman Abstraksi …….………. iv

A.2. Keberadaan BMT Bintoro Madani ………... 2

A.2.1. Pengertian BMT Bintoro Madani bagi lingkungan …… 4

A.2.2. Nilai Manfaat Keberadaan BMT Bintoro Madani bagi Perekonomian Rumah Tangga ……… 9

A. Definisi Penilaiaan Aspek Kesehatan Kinerja ….………….. 16

A.1. Definisi Penilaian Kinerja ……..……… 16

A.2. Penilaiaan Aspek Kesehatan Kinerja …..……….. 16

A.3. Manfaat Penilaiaan Aspek Kesehatan BMT …………. 21

(18)

xvii

A.3.2. Membantu Pengambilan Keputusan ………... 23

A.3.3. Menyediakan Kriteria Seleksi dan Evaluasi ………... 24

A.3.4. Menyediakan Umpan Balik bagi Karyawan dan Nasabah ………. 25

A.3.5. Menyediakan Dasar bagi Distribusi Penghargaan …... 25

B. Definisi dan Teoru Keputusan Penanaman Modal …………. 27

B.1. Motivasi Penanaman Modal ……… 27

B.2. Motivasi Penanaman Modal ……… 33

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ……….. 35

A. Populasi dan Sample ……… 35

B. Methode Pengumpulan Survey ……… 38

C. Definisi Variabel ……….. 43

D. Instrumen Penelitian ………. 43

D.1. Penentuan Instrumen Kuasioner ……….. 43

(19)
(20)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Ilustrasi Jumlah dan Prosentase Pengusaha dalam hal Sumber Utama untuk Mengembangkan Usaha ………… 11

Tabel 3.1 Tabel Nilai dan Bobot Aspek Misi dan Visi BMT .…….. 44

Tabel 3.2 Tabel Nilai dan Bobot Aspek Kepekaan Sosial BMT ……46

Tabel 3.3 Tabel Nilai dan Bobot Aspek Rasa Memiliki BMT……….48

Tabel 3.4 Tabel Nilai dan Bobot Aspek Sistem Syariah …..………50

Tabel 3.5 Tabel Peredikat Penilaian Aspek Ruhiyyah BMT ……….51

Tabel 3.6 Tabel Nilai Predikat Nilai Penanaman Moda……….52

(21)

xx

DAFTAR GRAFIK

(22)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada penulisan ilmiah yang berjudul Sistem Pemesanan Roti Pada Toko XYZ Menggunakan Visusal Basic 6.0, menjelaskan bagaimana tahapan proses pengiriman roti, mulai dari pemesanan

Disini penulis mencoba mengetahui pengaruh motivasi secara rasional dan emosional konsumen yaitu mahasiswa Administrasi Bisnis terhadap keputusan pembelian Samsung

Kenakalan remaja ( juvenile delinquency ) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa

produkpeternakan, yang telah ada maupun pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang dapat menunjang pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Ternak ayam kedepan akan tetap

Oleh itu, beberapa aspek pencapaian seperti agama intelektual dan sebagainya, Jelaslah bahawa tamadun Melayu merupakan sebuah tamadun yang unik kerana perkembangan

Akibat – akibat yang terjadi jika suatu kegiatan tidak direncanakan 1 2 3 4 Tahap inisiasi proyek (project initiation) tidak sistematis Keinginan tak terkendali/liar: muncul

Praktek pembagian hasil panen dari penggarapan lahan di Desa Temon Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo didasarkan pada kebiasaan yang berlaku dan adanya kesepakatan

Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Perilaku Kerja Pegawai Menggunakan Metode AHP Pada Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita