• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR UJI PERFORMANSI PENGERING UDARA ULTRAFILTER TIPE UDA 2250 DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR UJI PERFORMANSI PENGERING UDARA ULTRAFILTER TIPE UDA 2250 DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI PERFORMANSI PENGERING UDARA ULTRAFILTER TIPE UDA 2250 DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI

PERFORMANCE TEST OF AIR DRYER ULTRAFILTER TYPE UDA 2250 USING REFRIGERATION SYSTEM

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara

Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara

Oleh : IMAN MUSADAD

091611074

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012

PDF processed with CutePDF evaluation editionwww.CutePDF.com

                 

(2)

               

(3)

CURRICULUM VITAE

Name : Iman Musadad

Place/ birth : Bandung, August 22th1991

Gender : Male

Address : Kp. Kebon Kalapa. No:10 RT/RW : 004/002 Bandung 40237 Religion : Moslem Blood Type : AB Phone Number : +62 857 5910 0345 Email : imanmusadad@gmail.com Formal Education

Years Educational Background

1997-2003 Elementary School of Leuwi Panjang V Bandung

2003-2006 Junior High School of 38 Bandung

2006-2009 Senior High School of 18 Bandung

2009-2012 Refrigeration and Air Conditioning Departement State Polytechnic of Bandung

                 

(4)

ABSTRAK

Uap air adalah sejenis fluida yang merupakan fase gas dari air, dimana uap air dapat diperoleh dari pemanasan sampai temperatur didih di bawah tekanan tertentu. Uap air tidak berwarna, bahkan tidak terlihat bila dalam keadaan murni kering. Uap air akan berbahaya apabila kontak langsung ke sistem, akan menyebabkan kerak air, karat dan korosi yang dapat merusak sistem tersebut.

Pengering udara dengan menggunakan sistem refrigerasi bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan alat-alat produksi yang menggunakan udara terkompresi dari kompresor udara seperti menghindarai terjadinya korosi, karat dan kerak air. Pengering udara dengan menggunakan sistem refrigerasi di PT. Pakoakuina Karawang di aplikasikan untuk ruang produksi pengecatan yang membutuhkan udara terkompresi dengan udara kering untuk proses kerjanya. Pengering udara ini menurunkan kandungan uap air sebesar 0,01265 kg/kgdry air

dari 0,01969 kg/kgdryair menjadi 0,00704 kg/kgdryair dan Kelembaban relatif

menjadi berkurang sebesar 64,24%.

Kata Kunci : pengering udara dengan menggunakan sistem refrigerasi, kandungan uap, uap air

               

(5)

ii ABSTRACT

Vapor is a kind of fluid which is in a gas phase of the water. Vapor can be formed by heating at the boiling point under certain pressure. Vapor does not color, and even invisible when in pure dry. Vapor is dangerous when contact to the system, so it will cause crust, rust and corrosive which can damage the system.

The aims of refrigeration air dryer system is to prevent damage to the product of production that uses compressed air from an air compressor, for instance avoiding the occurrence of corrosion, rust and crust. Refrigeration air dryer at PT. Pakoakuina Karawang is applied for the production of painting that require compressed air with dry air to process the works. It reduce the moisture content of 0,01265 kg/kgdryair from 0,01969 kg/kgdryair to 0,00704 kg/kgdryair and relative humidity to be reduced by 64,24%.

Keyword : refrigeration Air dryer, moisture content, vapor

                 

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puja dan puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini denagn judul “UJI PERFORMANSI

PENGERING UDARA ULTRAFILTER TIPE UDA 2250 DENGAN

MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI”.

Laporan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III di Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, Politeknik Negeri Bandung.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu menyelesaikan tugas akhir ini, baik bantuan moril maupun materil, bimbingan, serta masukan-masukan yang semuanya sangat membantu. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan tugas akhir dan dalam penyusunan laporan ini.

2. Kedua orang tua penulis yang selalu mendo’akan dan memberikan motivasi demi kelancaran penulis.

3. Ade Suryatman Margana, ST, M.Eng. sebagai Ketua Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara.

4. Luga Martin ST., M.Sc sebagai pembimbing I 5. Setio Budi Atmojo, Amd sebagai pembimbing II

6. Triaji Pangripto Pramudantoro, ST sebagai wali kelas 3C

7. Seluruh staff pengajar dan teknisi di Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Bapak Dani selaku teknisi yang telah membantu penulis untuk prosesi peminjaman alat ukur selama kegiatan pengambilan data tugas akhir 9. Agus Setiawan sebagai partner penulis yang telah banyak membantu

penulis menyelesaikan tugas akhir ini.                

(7)

iv 10.Rekan-rekan RA 3C 2009 yang memberikan segalanya untuk penulis

dalam hal menyelesaikan semua kegiatan perkuliahan di kampus ini. 11.Pihak-pihak yang mungkin tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang

secara langsung maupun tidak langsung telah ikut membantu dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini

Semoga semua amal baik yang telah diberikan mendapat balasan yang jauh lebih besar dari Allah SWT. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perkembangan ke arah yang lebih baik kedepannya.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan yang penulis susun dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, Juli 2012 Penulis                  

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTRA TABEL ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x DAFTAR NOTASI ... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 2 1.4 Metode Penelitian ... 2 1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengering Udara ... 4

2.2 Dasar-Dasar Psikrometrik ... 4

2.3 Proses Udara pada Psikrometrik ... 7

2.3.1 Proses Pemanasan Sensibel (Sensible Heating) ... 8

2.3.2 Proses Pendinginan Sensibel (Sensible Cooling) ... 8

2.3.3 Proses Pelembaban (Humidifikasi) ... 9

2.3.4 Proses Penurunan Kelembaban (Dedumidifikasi) ... 9

2.3.5 Proses Pemanasan dan Pelembaban (Heating and Humidifikasi) ... 10

2.3.6 Proses Pemanasan dan Penurunan Kelembaban (Heating dan Dehumidifikasi) ... 10

2.3.7 Proses Pendinginan dan Pelembaban (Cooling dan Humidifikasi) ... 11                

(9)

vi 2.3.8 Proses Pendinginan dan Penurunan Kelembaban (Cooling

dan Dehumidifikasi) ... 12

2.4Pengering Udara dengan Menggunakan Sistem Refrigerasi ... 12

2.5Cara kerja Pengering Udara dengan Menggunakan Sistem Refrigerasi 13 2.6Aplikasi Pengering Udara dengan menggunakan Sistem Refrigerasi .. 15

BAB III PROSEDUR PENGAMBILAN DATA 3.1 Daftar Komponen Sistem yang digunakan ... 16

3.2 Prosedur Pengambilan Data ... 19

3.2.1 Alat yang digunakan pada saat pengambilan data ... 19

3.2.2 Persiapan Pengambilan Data ... 20

3.2.3 Proses Pengambilan Data ... 22

BAB IV DATA DAN ANALISIS 4.1 Data Pengamatan ... 23

4.2 Pengolahan Data dengan Karta Psikrometrik ... 23

4.3 Analisis Data ... 25

4.3.1 Temperatur Masuk Pengering Udara terhadap Waktu ... 25

4.3.2 Temperatur Keluar Pengering Udara terhadap Waktu ... 25

4.3.3 Penurunan Kandungan Uap Air terhadap Waktu ... 26

4.3.4 Laju Aliran Massa terhadap Waktu ... 27

4.3.5 Laju Pengembunan terhadap Waktu ... 27

4.3.6 Tekanan terhadap Waktu ... 28

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 29

DAFTAR PUSTAKA ... xii

                 

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karta Psikrometrik ... 6

Gambar 2.2 Garis-garis proses udara pada karta psikrometrik ... 9

Gambar 2.3 Pemanasan Sensibel ... 9

Gambar 2.4 Pendinginan Sensibel ... 10

Gambar 2.5 Pelembaban ... 10

Gambar 2.6 Penurunan Kelembaban ... 11

Gambar 2.7 Pemanasan dan Pelembaban ... 11

Gambar 2.8 Pemanasan dan Penurunan Kelembaban ... 12

Gambar 2.9 Pendinginan dan Pelembaban ... 12

Gambar 2.10 Pendinginan dan Penurunan Kelembaban ... 13

Gambar 2.11 Sikluspengering udara dengan menggunakan sistem refrigerasi 14 ... 16

Gambar 3.1 Kompresor ... 16

Gambar 3.2 Filter Dryer ... 17

Gambar 3.3 Sight Glass ... 17

Gambar 3.4 Katup Ekspansi ... 17

Gambar 3.5 Condensate Drains ... 18

Gambar 3.6 Heat Exchanger ... 18

Gambar 3.7 Refrigeran R-134a ... 18

Gambar 3.8 Sling Psikrometer ... 19

Gambar 3.9 Termometer Digital dan Probe Termokopel ... 19

Gambar 3.10 Digital Clamp Meter ... 20

Gambar 3.11 Stopwatch ... 20

Gambar 4.1 Grafik temperatur masuk pengering udara terhadap waktu .. 25

Gambar 4.2 Grafik temperatur keluar pengering udara terhadap waktu .. 25

Gambar 4.3 Grafik penurunan kandungan uap air terhadap waktu.. ... 26

Gambar 4.4 Grafik laju aliran massa terhadap waktu ... 27

Gambar 4.5 Grafik laju pengurangan uap air terhadap waktu ... 27                

(11)

viii Gambar 4.6 Grafik tekanan kompresor terhadap waktu ... 28

                 

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Udara Kering ... 4 Tabel 2.2 Kandungan uap air jenuh di udara ... 4                

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Tabel Pengukuran dan Tabel Perhitungan LAMPIRAN B Diagram Pemipaan LAMPIRAN C Plot Psikrometrik                  

(14)

DAFTAR NOTASI

Tdb Temperatur Bola Kering °C

Twb Temperatur Bola Basah °C

RH Kelembaban Relatif %

Ps Tekanan Suction Bar

Pd Tekanan Discharge Bar

I Arus ampere

V Tegangan volt

ω Moisture content kg/kg dry air

ρ Density kg/m3

v Volume spesifik m3/kg

Q Debit m3/s

ṁ Laju aliran massa kg/s

ṁw Laju pengembunan kg/s

hfg Entalphy Saturated Refrigerant R-134a kJ/kg

QL Kalor Laten kJ/s                

(15)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Apriyahanda, Onny. Air Dryer - Pengering Udara. (25 Juni 2011).

http://onnyapriyahanda.com/air-dryer-pengering-udara.html (26Mar. 2012)

Arismunandar, Wiranto. Saiti Heizo. 1995. Penyegaran Udara. Pradnya Paramita. Jakarta

Dossat, Roy. J, 1981. Principles of Refrigeration, SI version, Second Edition. New York : John Willey and Sons

Hermawan, Windy Mitrakusuma. Bahan Ajar Dasar Refrigerasi. 2009. Bandung Stoecker. F. Wilbert, Jones. W, Jerold, 1994. Refrigerasi dan Pengkondisian

Udara Terjemahan Supratman Hara, Erlangga, Jakarta

                 

Gambar

Tabel 2.1 Komposisi Udara Kering ...........................................................
Tabel Pengukuran dan Tabel Perhitungan  LAMPIRAN B  Diagram Pemipaan  LAMPIRAN C  Plot Psikrometrik            

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini oleh penulis diberi judul “Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perjuangan Para Tokoh Masa Penjajahan

Dengan permohonan maaf sebesar-besarnya karena tidak me- mungkinkan bagi saya untuk menyebutkan nama satu-per-satu, saya menyampaikan terima kasih kepada: (1) para

Menimbang: bahwa untuk keseragaman format, pola, sistematika, dan mekanisme penyusunan naskah akademik serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (4) Peraturan

Sebanyak 2 dari 7 pasien (28,57%) di pusat terapi akupuntur “X” di Kota Bandung yang memiliki keyakinan terhadap kemampuan mereka untuk mencapai keberhasilan terapi ini

Tiba di Florence, melawat Duomo Santa Maria Del Fiore Melihat Piazzale Michelangelo dan Ponte Vecchio Menuju ke Prato, daftar masuk hotel dan bermalam di Prato. Hari 05 : Prato - Pisa

Namun kini, kelestarian dari hutan konservasi tersebut terancam oleh kegiatan penambangan yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan... membagi kawasan tersebut menjadi

Jika permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA GOVERNMENT

Setiap tahun, guru harus dinilai kinerjanya secara teratur melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) dan wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). PKB tersebut