• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh kualitas produk, inovasi produk, dan harga terhadap kepuasan konsumen serta perannya dalam loyalitas konsumen : studi kasus pada mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pengguna produk hand body lotion ``Citra`` - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh kualitas produk, inovasi produk, dan harga terhadap kepuasan konsumen serta perannya dalam loyalitas konsumen : studi kasus pada mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pengguna produk hand body lotion ``Citra`` - USD Repository"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

 

PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM

LOYALITAS KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta

pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma

Oleh :

Adisty Danarul Qomariah

NIM: 072214011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

i  

PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM

LOYALITAS KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta

pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma

Oleh :

Adisty Danarul Qomariah

NIM: 072214011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

 

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

: Adisty Danarul Qomariah

Nomor Mahasiswa

: 072214011

Demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

“PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM

LOYALITAS KONSUMEN. Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata

Dharma Mrican Yogyakarta pengguna Produk Hand

Body Lotion Citra” beserta

perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikannya diinternet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama masih mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 23 November 2011

Yang menyatakan

(6)

v

 

Motto dan Persembahan

Menjadi diri sendiri lebih memerlukan usaha yang keras

dibanding menjadi orang lain

(Penulis)

Yang perlu dipelajari dari orang sukses adalah bukan

dilihat dari “KESUKSESAN apa yang diraih” tetapi

“bagaimana cara berjuang untuk meraih kesuksesannya!!”

(Penulis)

Skripsi

 

ini

 

dipersembahkan

 

kepada:

 

Papa dan Mamaku tercinta

Atas segala cinta dan pengorbanannya

(7)

vi

 

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN- PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :

PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM

LOYALITAS KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta

pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 23 November 2011 adalah hasil karya saya.

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka

saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang

saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan 70).

Yogyakarta, 23 November 2011

Yang

membuat

pernyataan,

(8)

vii

 

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat

limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk, dan Harga terhadap

Kepuasan Konsumen Serta Perannya dalam Loyalitas Konsumen:

Studi Kasus pada

Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pengguna Produk Hand

Body Lotion “Citra”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.

Untuk itu penulis ingin mengungkapkan terima kasih kepada:

1.

Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2.

Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si, Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3.

Bapak V. Mardi Widyamono, SE., MBA., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

4.

Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si, selaku dosen pembimbing I, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesabaran dan dengan

kesungguhan hati.

5.

Bapak Drs. Hg. Suseno TW., M.S., selaku dosen pembimbing II, yang juga

telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi

lebih sempurna.

6.

Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., MBA, selaku anggota tim penguji yang

telah memberi masukan yang sangat berguna.

7.

Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

(Pak Tri, Pak Alex, Pak Didik, Pak Nico, Bu Atun, Mas Franz, Mas Yuli,

(9)

viii

 

8.

Seluruh responden yang telah membantu penulis untuk mengisi kuesioner

guna melengkapi data yang penulis butuhkan.

9.

Papa dan Mama yang selalu memberiku kasih sayang, doa, dukungan,

nasehat, kebahagiaan, dan kepercayaan. Terima kasih atas segala pengorbanan

dan kerja keras yang dilakukan untukku. I’ll always love u 4ever, Mom and

Dad.

10.

Adik-adikku yang kusayangi (Icha, Ama dan Ami) yang selalu menghiburku,

membantuku dan menyayangiku saat aku berada dirumah. Miss u.

11.

Sahabat tercintaku Erieka yang selalu ada untukku, memberikan semangat dan

selalu berjuang bersamaku. Neoreul nae jagkeun chinguyeyo.

12.

Teman – teman kostku (Kak Vita, Laura, Jessy) yang selalu menghiburku

disaat stress dan menyemangatiku dalam penyusunan skripsi ini.

13.

Teman Jepangku sekaligus guru bahasa Jepangku Saki Asano yang selalu

menyempatkan waktu untuk mengajariku bahasa Jepang selama di Jogja.

Arigatou ne. Sensei, Nihon e ikitaidesu ne...

14.

Teman – teman seperjuanganku Manajemen 2007 yang selalu menemaniku

selama 4 tahun ini, berjuang bersama dan tour bareng. Nico, Ryan,

Dedi’pothok’, Thomas, Tri”mas Klaten”, Bryan, Ani”mbak Klaten”, Siwi,

Tina, Gita, Hendi, Tokrat, Adnan “Acong”, Mega ”kebo”, Anisa, Hengky dan

lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih karena kalian

telah menjadi teman terbaikku. Chingudeul gomawoyo..

15.

Mbak Chatarina Chandra Cahyarini yang selalu membantu memberi masukan,

dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

16.

Leejunki, Leeminho, Hyunbin, JYJ, ZEA, INFINITE, TVXQ, SUJU, dan

Haruma Miura Sarange..

Kalian adalah idola dan penyemangatku.

Gomawoyo...

17.

Boneka anjingku (Choky, Doggy dan Jenggo) yang selalu menemaniku tidur.

(10)

ix

 

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan

karena keterbatasan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi

masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 07 November 2011

(11)

x

 

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..….…...

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

…..……..……..……..…….

ii

HALAMAN PENGESAHAN

…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…....…...

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

…..……..……..……..……..…

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

…..……..……..……..……..

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

…..……..…...

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR

…..……..……..……..……..……..…… vii

HALAMAN DAFTAR ISI

…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…....

x

HALAMAN DAFTAR TABEL

…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR

…..…..…..…..…..…..…..…..…..…... xv

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

A.

Landasan Teori……….……….

7

1.

Pemasaran………...

7

2.

Produk………....…...

8

a.

Karakteristik Produk………...

8

(12)

xi

 

3.

Inovasi Produk………...

12

4.

Harga Produk………....…..…..…..…...

13

a.

Harga Referensi……..……..……..……..……..……..……... 13

b.

Asumsi Harga dengan Kualitas……..……..……..……..…… 14

c.

Akhiran Harga……..……..……..……..……..……..……..… 14

5.

Kepuasan Konsumen ………..…..…..…...

14

a.

Manfaat Kepuasan Konsumen……..……..……..……..……

15

b.

Mengukur Kepuasan Konsumen……..……..……..……..…. 16

6.

Loyalitas Konsumen………..…..…..…..…..…. 17

a.

Pengukuran Loyalitas………..

18

b.

Jenis Loyalitas ……….…...

18

c.

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan………

19

d.

Komunikasi Word of Mouth……..……..……..……..…….... 20

B.

Penelitian Sebelumnya……..……..……..……..……..……..……...

21

C.

Desain Penelitian……..……..……..……..……..……..……..…….

22

D.

Hipotesis……..……..……..……..……..……..……..……..…….... 23

BAB III: METODE PENELITIAN

A.

Jenis Penelitian………

25

B.

Subyek dan Obyek Penelitian……..……..……..……..……..……

25

C.

Waktu dan Tempat Penelitian……….…….

26

D.

Variabel Penelitian………..….

26

E.

Definisi Operasional………. 27

F.

Populasi dan Sampel………

28

G.

Teknik Pengambilan Sampel………...…. 31

H.

Sumber Data………...…..

32

I.

Teknik Pengumpulan Data………...…

33

J.

Teknik Pengujian Instrumen………

33

(13)

xii

 

2.

Uji Reliabilitas……..……..……..……..……..……..……..…...

34

K.

Teknik Analisis Data………..….

35

1.

Structural Equation Modeling (SEM) ..……....……...……....

35

2.

Analisis Persamaan Struktural……..………..………..………..

35

3.

Ukuran Goodness of Fit……..………..………..………..…….. 45

BAB IV: GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

A.

Sejarah Berdirinya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta……..

50

1.

PTPG Sanata Dharma (1955-1958) ……..………..………..….

50

2.

FKIP Sanata Dharma (1958-1965) ……..………..………..…..

51

3.

IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993) ……..………..………..….

51

4.

Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang) ……..…..

52

a.

FKIP……..………..………..………..………..………..….. 54

b.

Fakultas Ekonomi……..………..………..………..………..

55

c.

Fakultas Sastra……..………..………..………..………..….

57

B.

Sejarah Berdirinya Perusahaan Unilever Indonesia……..………..

59

1.

Citra……..………..………..………..………..………..…….... 61

a.

Misi……..………..………..………..………..………..……. 61

b.

Inovasi……..………..………..………..………..………... 62

c.

Deretan Produk yang dimiliki……..………..………..……..

63

d.

Hand Body Lotion “Citra” ……..………..………..………..

64

BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A.

Variabel Penelitian……..………..………..………..………..……..

66

B.

Profil Responden……..………..………..………..………..……….

67

C.

Pengujian Instrumen Penelitian……..………..………..………..….

70

1.

Pengujian Validitas……..………..………..………..………...

70

2.

Pengujian Reliabilitas……..………..………..………..………...

71

D.

Pengujian Model……..………..………..………..………..………..

72

(14)

xiii

 

2.

Evaluasi atas Normalitas……..……..……..……..……..……...

73

3.

Evaluasi atas Outliers……..……..……..……..……..……..….... 73

4.

Multicollinearity atau Singularity……..……..……..……..…... 74

5.

Goodness of Fit Indices…..……..……..……..……..……..…... 74

6.

Regression Weight…..……..……..……..……..……..……..…... 78

7.

Standardized Regression Weight Fit…..……..……..……..….... 82

E.

Variabel Terukur…..……..……..……..……..……..……..……...

83

1.

Kualitas Produk…..……..……..……..……..……..……..……..

83

2.

Harga Produk…..……..……..……..……..……..……..……...

84

3.

Kepuasan Konsumen…..……..……..……..……..……..……....

84

4.

Loyalitas Konsumen…..……..……..……..……..……..……...

85

BAB VI: KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A.

Kesimpulan…..……..…..……..……..……..……..……..……..… 87

B.

Saran…..……..……..……..……..……..……..……..……..…….. 89

C.

Keterbatasan…..……..……..……..……..……..……..……..….... 91

DAFTAR PUSTAKA

……….. 92

(15)

xiv

 

DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

II.1

Meningkatkan Pangsa Pasar Versus Membangun Loyalitas...

19

III.1

Jumlah Mahasiswa per Fakultas dan Proporsi Sampel……..…

31

III.2

Definisi Operasional Variabel……..………..………..………..

38

III.3

Goodness of Fit Indices……..………..………..………..…….. 48

V.1a

Responden Berdasarkan Fakultas……..………..………..……

68

V.1b

Responden Berdasarkan Lama Penggunaan……..………..…..

69

V.1c

Responden Berdasarkan Uang Saku……..………..………..…

70

V.2a

Hasil Uji Validitas Non-Fit……..………..………..………... 75

V.2b

Hasil

Uji

Reliabilitas Non-Fit…………..………..………..….. 75

V.2c

Evaluasi

Kriteria

Goodness of Fit Indices (Non-Fit)……..….... 76

V.3a

Hasil Uji Validitas Fit……..………..………..………..…….... 77

V.3b

Hasil Uji Reliabilitas Fit…………..………..………..…... 77

V.3c

Evaluasi

Kriteria

Goodness of Fit Indices (Fit)……..……..….. 78

V.4

Regression Weight Fit…..……..……..……..……..……..…... 79

(16)

xv

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

II.1

Tingkat Produk…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…....

9

II.2

Kerangka

Konseptual……..……..……..……..……..……... 22

III.1

Pedoman Ukuran Sampel……..……..……..……..……..…….

30

(17)

xvi

 

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Judul

Halaman

Lampiran 1

Surat Ijin Penelitian

93

Lampiran 2

Kuesioner

94

Lampiran 3

Profil Responden (150 Sampel)

96

Lampiran 4

Output Non Fit

100

a.

Model SEM Non-Fit

100

b.

Assessment of Normality

101

c.

Mahalanobis

102

d.

Regression Weight

105

e.

Standardized Regression Weight

106

f.

Uji Reliabilitas

106

g.

Model Fit Summary

107

Lampiran 5

Output Fit

108

a.

Model SEM Fit

108

b.

Assessment of Normality

109

c.

Mahalanobis

110

d.

Regression Weight

113

e.

Standardized Regression Weight

114

f.

Uji Reliabilitas

114

g.

Model Fit Summary

115

(18)

xvii

 

ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM

LOYALITAS KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta

pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”

Adisty Danarul Qomariah

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, inovasi

produk, dan harga terhadap kepuasan konsumen serta perannya dalam loyalitas

konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswi Universitas Sanata

Dharma Mrican Yogyakarta yang menggunakan hand body lotion Citra. Sedangkan

sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 150 responden. Pengambilan sampel

menggunakan teknik quota sampling dan convenience sampling. Pengumpulan data

dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 150 responden mahasiswi

Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pada bulan Juni-Juli 2011. Teknik

analisis data yang digunakan adalah Analisis SEM (Structural Equation Modeling)

dengan menggunakan program AMOS 18.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa

kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, harga berpengaruh

terhadap kepuasan konsumen, dan kepuasan konsumen berpengaruh terhadap

loyalitas konsumen.

(19)

xviii

 

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRODUCT INNOVATION,

AND PRICE ON CONSUMER SATISFACTION AND ITS ROLE IN

CONSUMER LOYALTY

A Case Study at Sanata Dharma University Mrican, Yogyakarta

The user of “Citra” Hand Body Lotion product

Adisty Danarul Qomariah

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2011

This research attempts to identify the influence of product quality, product

innovation, and price on consumer satisfaction and its role in consumer loyalty. The

population of this research is the entire students of Sanata Dharma University who

apply “Citra” Hand Body Lotion. The sampel size is determined 150 respondents.

The sampling techniques are quota sampling and convenience sampling. Data

collection is conducted by distributing questionnaires to 150 female students of

Sanata Dharma University at Mrican, Yogyakarta from Juny to July 2011. Data

analysis tehnique used is SEM (Structural Equation Modeling) analysis with AMOS

18.0 program. The result of research indicates that product quality influences

consumer satisfaction, price influences consumer satisfaction, and consumer

satisfaction influences consumer loyalty.

 

(20)

  1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam perekonomian yang berubah dengan cepat, banyak sekali produk perawatan tubuh yang ditawarkan perusahaan kepada para konsumen khususnya wanita. Produk perawatan tubuh yang ditawarkan oleh perusahaan sangat bervariasi mulai dari sabun mandi batang, sabun cair, lulur mandi hingga HandBody Lotion. Selain itu banyak sekali merk produk yang beredar dipasar. Salah satunya adalah produk merk “Citra”.

(21)

kecantikan kulit tubuh konsumen agar lebih indah dari yang diharapkan dengan tingkat kualitas produk yang tinggi.

Selain itu juga, konsumen memerlukan inovasi atau variasi produk yang diciptakan oleh produsen dengan cara inovasi tambahan atau pengembangan produk baru. Belakangan ini, Citra melakukan inovasi tambahan dalam perkembangan produk barunya. Pengembangan atau inovasi produk ini tidak hanya pada kemasan tetapi juga pada variasi bau harum dan manfaat produknya.

Selain memandang kualitas dan variasi produk, konsumen juga memperhatikan harga sebagai pertimbangan dalam melakukan pembelian aktual dan merupakan faktor utama yang mempengaruhi pilihan para pembeli. Harga produk ditetapkan untuk menciptakan nilai pelanggan. Konsumen cenderung memilih produk yang berkualitas, namun memiliki harga yang sesuai dengan harapan/ daya beli konsumen. Kualitas produk, inovasi produk dan harga merupakan alat perusahaan yang paling sering digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahan dan untuk menarik konsumen baru serta menjaga loyalitas pelanggan lama.

(22)

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen? 2. Apakah inovasi produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen? 3. Apakah harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen?

4. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:

1. Penelitian terbatas mengenai kualitas produk yang mencakup Range and Type of Features, Reliability and Durability, dan Ethical Profile and Image. Dari aspek pengembangan atau inovasi produk mencakup variasi kemasan, rasa bau harum, dan manfaat/nilai. Dari aspek harga mencakup tingkat harga, asumsi harga dengan kualitas dan perbandingan harga dengan pesaing. aspek kepuasan konsumen meliputi fisik produk, kinerja produk, dan harga. Aspek loyalitas konsumen meliputi pembelian ulang, word of mouth, dan say positif things.

(23)

Pend. Bahasa Inggris; Pend. Sastra Indonesia dan Daerah; Pend. Sejarah; Pend. Ekonomi; dan Pend. Akuntansi), Fakultas Sastra (Sastra Indonesia; Sastra Inggris; dan Ilmu Sejarah) tahun akademik 2010/2011 semester genap dan untuk seluruh angkatan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada produk HandBody Lotion “Citra”.

2. Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk terhadap kepuasan konsumen.

3. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen. 4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas

konsumen.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Perusahaan

(24)

2. Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan dan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya dalam bidang pemasaran mengenai pengaruh kualitas produk, inovasi produk dan harga dengan kepuasan konsumen yang akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada produk HandBody Lotion “Citra”. 3. Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan teori-teori pemasaran yang telah diperoleh selama kuliah.

F. Sistematika Penulisan

1. Bab I : Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

2. Bab II : Kajian Pustaka

Berisi tentang landasan teori, hasil penelitian sebelumnya, kerangka konseptual penelitian dan hipotesis.

3. Bab III : Metode Penelitian

(25)

teknik pengambilan sampel, sumber data, teknik pengambilan data, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

4. Bab IV : Gambaran Umum Subyek Penelitian

Secara garis besar menjelaskan mengenai subyek penelitian yaitu sejarah Universitas Sanata Dharma khususnya di daerah Mrican Yogyakarta yang terdiri dari fakultas ekonomi, FKIP, dan fakultas sastra; dan sejarah perusahan Unilever Indonesia tbk dan produk Citra hand body lotion.

5. Bab V : Analisis Data dan Pembahasan

Berisi tentang variabel penelitian, profil responden, pengujian instrumen penelitian, pengujian model dan variabel terukur dan disertai pembahasannya.

6. Bab VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan

(26)

  7 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2009:5), pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Menangani proses ini membutuhkan banyak kerja dan keterampilan. Manajemen pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak dalam pertukaran potensial berpikir tentang cara-cara untuk mencapai respon yang diinginkan pihak lain. Kerenanya beliau memandang manajemen pemasaran (marketing management) adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

(27)

pelanggan. Aktivitas-aktivitas pemasaran inilah yang dijadikan sebagai sarana bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4 jenis yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion). Dari keempat jenis tersebut, produk dan harga merupakan hal yang penting dalam suatu bauran pemasaran.

2. Produk

Menurut Kotler dan Keller (2009:4), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.

a. Karakteristik Produk

(28)

sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli suatu produk. Pada tingkat keempat, perusahaan membangun produk tambahan sehingga konsumen mendapatkan serangkaian produk yang bermanfaat dan melebihi harapan pelanggan. Pada tingkat kelima adalah produk potensial yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau penawaran di masa depan (lihat Gambar II.1).

 

Gambar II.1

Tingkat Produk

Sumber: Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas Jilid 2. Jakarta: Erlangga, p.4.

(29)

untuk memuaskan keinginan pribadi seorang individu. Adapun jenis-jenis konsumen, antara lain (Kotler dan Keller 2009:6):

1) Barang sehari-hari (convenience products)

Produk konsumen yang biasa pembeliannya sering, mendadak, dan dengan pembandingan dan usaha pembelian yang minimum. Contohnya sabun, minuman ringan, pasta gigi, payung, dan lain-lain.

2) Barang belanja (shopping products)

Barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Contohnya perabot rumah tangga, pakaian, mobil bekas dan lain-lain

3) Barang khusus (specialty products)

Mempunyai karakteristik atau identifikasi merek yang unik di mana ada cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Contohnya mobil, peralatan fotografi dan busana pria.

4) Barang yang tidak dicari (unsought products)

(30)

b. Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Keller (2008:272), kualitas produk adalah salah satu positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Jadi, kualitas produk adalah segala karakteristik dari suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan pelanggan.

Para konsumen seringkali menilai kualitas produk atau jasa tertentu atas dasar berbagai macam isyarat informasi yang mereka hubungkan dengan produk. Menurut Schiffman dan Kanuk (2004:163), isyarat-isyarat intrinsik berkaitan dengan karakteristik fisik produk itu sendiri seperti ukuran, warna, rasa, atau aroma.

Karakteristik kualitas dari suatu produk sangat multidimensional, karena produk dapat memberikan kepuasan dan nilai kepada pelanggan dalam banyak cara. Martinich (dalam Yamit, 2001:11) mengemukakan spesifikasi dari dimensi kualitas produk yang relevan dengan pelanggan dapat dikelompokkan dalam enam dimensi, yaitu:

1) Performance (Performa): kualitas produk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

(31)

3) Reliability and Durability (keandalan dan ketahanan): kehandalan dan ketahanan produk dalam penggunaan secara normal dan jangka waktu hidup sebelum tiba saatnya diganti. 4) Maintainability and Servicebility: kemudahan servis atau

perbaikan ketika dibutuhkan.

5) Sensory Characteristic (estetik): menyangkut daya tarik, selera, bunyi.

6) Ethical Profile and Image: kualitas adalah bagian terbesar dari kesan pelanggan terhadap produk dan pelayanan.

3. Inovasi Produk

Inovasi produk atau pengembangan produk baru disini adalah produk baru yang dikembangkan, dimodifikasi oleh perusahaan melalui usaha riset dan pengembangan mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan konsumen.

(32)

4. Harga Produk

Harga merupakan satu dari elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan yang paling fleksibel. Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Kotler dan Keller, 2008:345).

Menurut Kotler dan Keller (2009:72-75), memahami bagaimana konsumen sampai pada persepsi harga mereka adalah prioritas pemasaran yang penting. Berikut ini tiga topik kunci yang dipertimbangkan, yaitu:

(33)

b. Asumsi harga-kualitas: banyak konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas.

c. Akhiran harga: banyak penjual yakin harga harus berakhir dengan angka ganjil. Konsumen cenderung memproses harga dari “kiri ke kanan” dan bukan dengan membulatkan. Contohnya seperti pelanggan melihat suatu produk dengan harga Rp 2.999,00 berada dalam kisaran Rp 2.000,00 bukan Rp 3.000,00.

Harga produk adalah determinan utama bagi pemintaan pasar atas produk yang bersangkutan. Harga mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan. Dampaknya harga berpengaruh pada pendapatan dan laba bersih perusahaan. Singkatnya, perusahaan mendapatkan uang melalui harga yang dibebankan atas produk atau jasa yang dijualnya.

5. Kepuasan Konsumen

(34)

a. Manfaat Kepuasan Konsumen

Manfaat kepuasan konsumen bagi perusahaan mencakup (Wood, 2009:11):

1) Dampak positif pada loyalitas konsumen

2) Berpotensi menjadi sumber pendapatan masa depan (pembelian ulang, cross-selling dan up-selling)

3) Menekan biaya transaksi pelanggan di masa depan (biaya komunikasi, penjualan dan layanan pelanggan)

4) Menekan volatilitas dan resiko berkenaan dengan prediksi aliran kas masa depan

5) Meningkatnya toleransi harga 6) Rekomendasi gethok tular positif 7) Pelanggan cenderung lebih reseptif

8) Meningkatnya bargainingpower relatif perusahaan

(35)

kekecewaan. Kekecewaan pelanggan sangat sulit dihindari, karena keberagaman harapan dan keinginan konsumen yang tidak mungkin dapat dipenuhi seluruhnya oleh perusahaan. b. Mengukur Kepuasan Konsumen

Menurut Kotler (dalam Yamit, 2001:80), beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan antara lain:

1) Sistem Pengaduan: sistem ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk memberikan saran, keluhan dan bentuk ketidakpuasan lainnya dengan cara menyediakan kotak saran.

2) Survei Pelanggan: cara yang digunakan dalam mengukur kepuasan pelanggan misalnya melalui surat pos, telepon atau wawancara langsung.

3) Panel Pelanggan: perusahaan mengundang pelanggan yang setia terhadap produk dan mengundang pelanggan yang telah berhenti membeli atau telah pindah ke produk perusahaan lain.

(36)

6. Loyalitas Konsumen

Loyalitas terbentuk melalui suatu proses dimana konsumen melalui pengalamannya berusaha mencari merek suatu produk yang paling sesuai dengan keinginannya, dalam arti produk dari merek tersebut dapat memberikan kepuasan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen tersebut. Bila konsumen memperoleh kepuasan dari pembeliannya akan suatu produk, maka hal tersebut akan menciptakan sikap positif terhadap merek produk tersebut sehingga konsumen akan melakukan pembelian ulang.

Reynold dan Beatty (dalam Zulganef, 2002: 103), berhasil membuktikan bahwa kepuasan konsumen akan mempengaruhi loyalitas (besarnya pembelian).

Menurut Wulf, Schroder dan Laobucci (dalam Zulganef, 2002: 104) loyalitas sebagai besarnya konsumsi dan frekuensi pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen terhadap suatu perusahaan (toko retail). Mereka juga berhasil menemukan bahwa kualitas keterhubungan yang terdiri dari kepuasan, kepercayaan, dan sering kali mengatakan hal-hal yang positif tentang suatu produk yang dikonsumsi (say positive things).

a. Pengukuran Loyalitas

(37)

pembeli bergerak melalui dua tahap pembentukan sikap yang disebut “evaluasi pasca-pembelian” dan lainnya disebut “keputusan membeli kembali.” Dan langkah terakhir yaitu pembelian kembali yang dilakukan beberapa kali pembelian dan pemakaian (Griffin, 2003: 18).

Menurut Griffin (2003:31), pelanggan yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian berulang secara teratur, membeli antarlini produk dan jasa, mereferensikan kepada orang lain dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.

b. Jenis Loyalitas

Loyalitas dapat dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan keterkaitannya terhadap suatu produk yang ditawarkan, yaitu (Griffin, 2003: 22-23):

1) Tanpa loyalitas: pelanggan tidak mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu.

2) Loyalitas yang lemah: pelanggan melakukan pembelian berulang karena suatu kebiasaan atau karena toko tersebut dekat dari tempat tinggalnya.

(38)

4) Loyalitas premium: pelanggan yang memiliki keterkaitan tinggi dan melakukan pembelian berulang yang tinggi pula. Bahkan mereka akan memberi tahu atau menawarkannya kepada orang lain pula.

c. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Perusahaan harus mampu membedakan strategi yang digunakan dalam membangun pangsa pasar dengan strategi membangun loyalitas (lihat Tabel II.1).

Tabel II.1

Meningkatkan Pangsa Pasar Versus Membangun Loyalitas

Strategi Pangsa Pasar

Strategi Loyalitas

Sasaran Peralihan pembeli Loyalitas pembeli Kondisi pasar Pertumbuhan rendah

atau pasar jenuh

Pertumbuhan rendah atau pasar jenuh Titik perhatian Persaingan Pelanggan Pengukuran

Sumber: Griffin, Jill. 2003 (terj. Dwi Kartini Yahya). Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta:

Erlangga, p.6.

Griffin (2003:35) menyebutkan tujuh tahap dalam menumbuhkan pelanggan yang loyal, yaitu:

1) Suspect: Orang yang mungkin membeli produk atau jasa anda.

(39)

3) Prospek yang diskualifikasi: Setelah dipelajari, kita mengetahui bahwa orang tersebut tidak membutuhkan dan tidak memiliki kemampuan membeli.

4) Pelanggan pertama kali: Orang yang telah membeli satu kali.

5) Pelanggan berulang: Orang yang telah membeli lebih dari dua kali.

6) Klien: Orang melakukan pembelian secara teratur.

7) Penganjur (advocate): Tidak hanya melakukan pembelian secara teratur, tetapi juga menganjurkan orang lain untuk membeli produk tersebut.

d. Komunikasi Word of Mouth

Menurut Kotler dan Keller (2002: 638-639), Dua manfaat utama dari pengembangan rujukan atau sumber dari mulut ke mulut adalah:

1) Sumber dari mulut ke mulut lebih meyakinkan.

Kata – kata yang keluar dari mulut adalah salah satu metode promosi yang dilakukan dari konsumen oleh konsumen, dan untuk konsumen.

2) Sumber mulut ke mulut itu biayanya rendah.

(40)

membebani perusahaan dengan biaya relatif rendah. Bisnis mungkin menjadi timbal balik dengan mengarahkan bisnis ke petunjuk dan memberikan petunjuk pelayanan atau diskon yang lebih tinggi, serta menawarkan hadiah yang kecil.

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya

Denny Septa STIE Trisakti. 2004. “Analisis Minat Konsumen terhadap Pembelian Ulang Produk Coca-Cola Kemasan Keluarga di Wilayah Semarang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen yang akan berpengaruh terhadap pembelian ulang produk. Populasi dalam penelitian ini adalah warga dari perumahan Pasadena dan Tlogosari yang pernah membeli minuman Coca-Cola kemasan keluarga.

(41)

C. Desain Penelitian

Berdasarkan hasil kajian pustaka mengenai analisis pengaruh kualitas produk, inovasi produk, dan harga terhadap kepuasan konsumen serta perannya dalam loyalitas konsumen, maka dikembangkan kerangka konseptual yang mendasari penelitian ini seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar II.2

Kerangka Konseptual Kualitas

Produk

Inovasi Produk

Loyalitas Konsumen Kepuasan

Konsumen

(42)

D. Hipotesis

Kualitas Produk

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Anderson, Buzzel and Gale, Fernel and Wernerfel (dalam Septa, 2004:63) menyatakan bahwa kualitas dari suatu produk erat hubungannya dengan kepuasan konsumen, karena semakin tinggi penilaian yang dilakukan oleh konsumen mengenai kualitas produk maka akan semakin tinggi kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Karakteristik kualitas suatu produk sangat multidimensional, karena produk dapat memberikan kepuasan dan nilai kepada pelanggan dalam banyak cara.

Maka, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H1 :Kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

Inovasi Produk

Produk yang dikembangkan oleh suatu perusahaan melalui usaha riset mereka yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2008:321) pengembangan produk baru yang berpusat pada pelanggan berfokus pada menemukan cara baru untuk memecahkan permasalahan pelanggan dan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pelanggan.

(43)

Harga

Harga merupakan salah satu kesepakatan yang terjadi antara perusahaan dan konsumen. Perusahaan menetapkan harga dan pembeli yang akan menilai apakah barang tersebut sesuai dengan harga yang ditetapkan. Jika konsumen merasa tidak puas atau merasa terlalu mahal maka produk yang ditawarkan akan tidak laku dan konsumen beralih ke produk merek lain, maka perusahaan harus melakukan tindakan agar produknya laku terjual. Sebaliknya jika konsumen puas, maka perusahaan tidak perlu merubah harga produk tersebut.

Maka, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H3 : Harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen harus ditingkatkan baik melalui kualitas produk, inovasi dan harga agar konsumen menjadi loyal terhadap suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Reynolds dan Beatty (dalam Zulganef, 2002:104), berhasil membuktikan bahwa kepuasan konsumen akan mempengaruhi loyalitas (besarnya pembelian). Mereka menamakan besarnya pembelian tersebut sebagai share of purchases.

Maka, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H4 : Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

(44)

  25 BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu.

A. Jenis Penelitian

Penelitian diarahkan untuk menggali data dan mengolah data sehingga

diperoleh informasi berdasarkan tujuan penelitian. Pengambilan data

dilakukan dengan cara survei dengan menggunakan kuesioner kepada

konsumen/pelanggan produk Hand Body Lotion  “Citra” minimal 2 kali

pembelian dan pemakaian.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Universitas

Sanata Dharma Mrican Yogyakarta yang menggunakan HandBody Lotion 

“Citra” yang terdiri dari 3 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi (Prodi

Akuntansi dan Manajemen), FKIP (khusus Prodi yang berada di Kampus

Mrican Pend. Bahasa Inggris; Pend. Sastra Indonesia dan Daerah; Pend.

Sejarah; Pend. Ekonomi; dan Pend. Akuntansi), Fakultas Sastra (Sastra

Indonesia; Sastra Inggris; dan Ilmu Sejarah) tahun akademik 2010/2011

(45)

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah mengenai kualitas produk,

inovasi produk dan harga terhadap tingkat kepuasan konsumen dan

loyalitas pada produk HandBody Lotion “Citra”.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2011 – Juli 2011.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Mrican

Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian

1. Konstruk Eksogen

Konstruk eksogen adalah variabel yang tidak diprediksi oleh variabel lain

dalam model (Ferdinand, 2002:41-42). Dalam penelitian ini yang menjadi

konstruk eksogen adalah kualitas produk (KP), inovasi produk (IP), dan

harga produk (HP).

2. Konstruk Endogen

Konstruk endogen adalah faktor-faktor yang diprediksi oleh satu atau

beberapa konstruk. Dalam penelitian ini yang menjadi konstruk endogen

(46)

E. Definisi Operasional

1. Kualitas Produk

Kualitas produk adalah segala karakteristik dari suatu produk atau jasa

yang mempunyai kemampuan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan

yang dinyatakan atau diimplikasikan. Karakteristik kualitas dari suatu

produk sangat multidimensional, karena produk dapat memberikan

kepuasan dan nilai kepada pelanggan dalam banyak cara. Kualitas produk

tersebut terbentuk melalui Range and Type of Features, Reliability and Durability, dan Ethical Profile and Image.

2. Inovasi Produk

Inovasi produk atau pengembangan produk baru adalah produk baru yang

dikembangkan, dimodifikasi oleh perusahaan melalui usaha riset dan

pengembangan mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pengembangan produk Hand Body Lotion “Citra” tidak hanya pada kemasan tetapi juga pada variasi bau harum dan manfaat produknya.

3. Harga

Produsen menetapkan harga pada suatu produk dan konsumen yang

menilai apakah barang tersebut sesuai dengan harga yang ditetapkan. Ada

3 persepsi konsumen terhadap harga suatu produk yaitu tingkat harga

produk, asumsi harga dengan kualitas produk, dan perbandingan harga

(47)

4. Kepuasan Konsumen

Ketika konsumen membeli suatu produk, maka konsumen memiliki

harapan tentang bagaimana kinerja produk tersebut berfungsi dengan baik,

dan persepsi konsumen tentang harga produk sudah sesuai dengan harapan

konsumen.

5. Loyalitas Konsumen

Kepuasan konsumen akan mempengaruhi loyalitas. Loyalitas konsumen

secara umum dapat diartikan sebagai kesetiaan seseorang atas sesuatu

produk, baik barang maupun jasa tertentu. Pelanggan yang loyal adalah

pelanggan yang memiliki ciri-ciri antara lain melakukan pembelian secara

berulang terhadap produk yang sama, kemudian memberitahukan atau

merekomendasikan kepada orang lain tentang kepuasan yang didapat dari

produk tersebut.

F. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa

objek, orang, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk

mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi dalam sampel

penelitian ini adalah Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican

Yogyakarta yang merupakan pengguna hand body lotion “Citra”. Jumlah populasi Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta yang

(48)

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik

quota sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang ditentukan, dan convenience sampling

yaitu pengambilan sampel dengan memilih responden yang menggunakan

produk hand body lotion Citra sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan. Untuk penelitian ini, sampel yang digunakan adalah Mahasiswi Universitas

Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pengguna hand body lotion “Citra” yang telah melakukan pembelian dan pemakaian minimal sebanyak 2 kali.

Menurut Hair et.al (dalam Ferdinand, 2002:47-48) dalam teori SEM,

ukuran sampel memegang peranan penting dalam estimasi dan intrepertasi

hasil-hasil SEM. Ukuran sampel yang sesuai adalah antara 100-200 sampel.

Bila ukuran sampel menjadi terlalu besar misalnya lebih dari 400 sampel

maka metode menjadi “sangat sensitif” sehingga sulit untuk mendapatkan

ukuran-ukuran goodness of fit yang baik. Maka dari itu disarankan bahwa ukuran sampel minimum sebanyak 5 observasi untuk setiap estimated parameter. Dengan demikian bila estimated parameter berjumlah 20, maka jumlah sampel minimum adalah 100 agar dapat digunakan untuk estimasi

(49)

Gambar III.1 Pedoman Ukuran Sampel

Sumber:Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen, Edisi Kedua. Semarang: BP Undip

Maka dalam penelitian ini akan mengambil jumlah sampel sebanyak

150 sampel karena sesuai dengan pedoman ukuran sampel dalam teori SEM

yang telah dijelaskan diatas. Dalam penelitian ini terdapat 15 indikator dikali

5 sampai 10 menjadi batas minimum antara 70 sampel sampai 150 sampel.

Maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 150 sampel.

Karena jumlah mahasiswi yang menggunakan produk Hand Body Lotion Citra tidak dapat diketahui (infinite), maka untuk mendapatkan rasio sampel per fakultas, penulis menggunakan pendekatan jumlah mahasiswa per

fakultas dengan harapan rasio sampel mendekati rasio populasi yang

sebenarnya.

Pedoman Ukuran Sampel

• 100-200 sampel untuk teknik maximum Likelihood Estimation. • Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya

adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.

• Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5

sampai 10. Bila ada 20 indikator, besar sampelnya antara 100-200.

• Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik estimasi. Misalnya bila jumlah sampel diatas 2500, teknik estimasi

(50)

Tabel III.1

Jumlah Mahasiswa Per fakultas dan Proporsi Sampel

Fakultas

Fakultas Ekonomi 1064 28,9% 43

FKIP 1959 53,3% 80

Fakultas Sastra 653 17,8% 27

Jumlah 3676 100% 150 sampel

Penjelasan Tabel:

Data Populasi : diambil dari sumber data Rekapitulasi Mahasiswa USD

Mrican tahun akademik 2010/2011 semester genap dan untuk seluruh

angkatan

Persentase : Jumlah mahasiswa per fakultas x 100%

Jumlah mahasiswa seluruh fakultas

Proporsi Sampel : Persentase setiap Fakultas x 150 sampel

100 %

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan Quota sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang ciri-ciri tertentu sampai

jumlah yang ditentukan. dan convenience sampling yaitu pengambilan sampel dengan memilih responden yang menggunakan produk hand body lotion Citra sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan.

Untuk penelitian ini, kriteria sampel yang digunakan adalah konsumen

yang menggunakan produk tersebut minimal melakukan dua kali pembelian

dan pemakaian. Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta memiliki 3

(51)

tiap fakultas tersebut akan diambil beberapa sampel yang sesuai dengan hasil

perhitungan pada (tabel III.1).

H. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama

di lokasi penelitian atau obyek penelitian. Data tersebut didapat dari

konsumen melalui penyebaran kuesioner yang berisi profil responden

(fakultas, lama penggunaan produk, uang saku) dan pilihan jawaban atas

pernyataan-pernyataan yang dipilih responden terkait tentang pengaruh

kualitas produk, inovasi produk, dan harga produk terhadap kepuasan

konsumen dan serta perannya dalam pembentukan loyalitas. Hasil jawaban

dari kuesioner ini akan diolah menjadi data yang akan digunakan untuk

penelitian.

2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang telah dikumpulkan

oleh pihak lain. Data sekunder dapat diperoleh dari internet, surat kabar,

dan kepustakaan. Dalam penelitian ini data sekunder akan digunakan

untuk gambaran umum perusahaan maupun produk hand body lotion

“Citra” dan gambaran umum Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan

(52)

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket

yang memberikan kuesioner kepada konsumen pengguna hand body lotion

“Citra”. Skala pengukuran menggunakan skala Likert dimana sangat setuju

(SS) diberi nilai 5, setuju (S) diberi nilai 4, ragu-ragu (RR) diberi nilai 3,

tidak setuju (TS) diberi nilai 2, sangat tidak setuju (STS) diberi nilai 1.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Dalam pengujian instrumen dalam bentuk kuesioner yaitu menggunakan uji

validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan

kevalidan atau kesahihan instrumen. Mengukur validitas dapat dilakukan

dengan : uji validitas konstruk yang disebut confirmatory Factor Analysis (CFA). Uji tersebut harus memiliki faktor loading yang signifikan terhadap konstruknya.

Convergent validity adalah indikator suatu konstruk laten harus

(53)

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk satu pengertian bahwa instrumen cukup

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik. Reliable artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.

Uji reliabilitas dalam analisis SEM menggunakan Construct Reliability dan Variance Extracted, yang menunjukkan jumlah varians dari indikator-indikator yang diekstraksi oleh konstruk laten yang

dikembangkan.

Construct Reliability

Mengukur composite reliability dan variance extracted untuk setiap konstruk. Hasil reliabilitas yang tinggi akan memberikan keyakinan

bahwa indikator individu semua konsisten dengan pengukurannya. Tingkat

reliabilitas yang diterima secara umum adalah >0,70.

Variance Extracted

Reliabilitas adalah ukuran sampai sejauh mana suatu indikator

secara akurat mengukur apa yang hendak diukur. Ukuran reliabilitas yang

lain adalah variance extracted sebagai pelengkap ukuran construct reliability. Angka yang direkomendasikan untuk nilai variance extracted

(54)

Keterangan:

= measurement error

Std. Loading = standardized loading untuk tiap – tiap indikator.

K. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Structural Equation Modeling (SEM). Menurut Ferdinand (2002:6), SEM merupakan sekumpulan teknik– teknik statistikal yang memungkinkan

pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif “rumit” secara simultan

atau bersama. Hubungan yang rumit itu dapat dibangun antara satu atau

beberapa variabel yang dipengaruhi (dependent) dengan satu atau beberapa variabel yang mempengaruhi (independent). Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah AMOS ver 18.0.

Menurut Hair et.al (dalam Ferdinand, 2002:33-66) mengajukan

tahapan permodelan dan analisis persamaan struktural menjadi tujuh langkah

yaitu:

1. Pengembangan model berdasar teoretis, model persamaan struktural

didasarkan pada hubungan kausalitas, dimana perubahan satu variabel

diasumsikan akan berakibat pada perubahan variabel lainnya. Kuatnya

hubungan kausalitas antara 2 variabel yang diasumsikan oleh peneliti

bukan terletak pada metode analisis yang dipilih, tetapi terletak pada

(55)

2. Menyusun diagram jalur (diagram path) dari model teoretis. Persamaan struktural yang digambarkan oleh diagram jalur merupakan representasi

dari teori. Jadi hubungan antar variabel laten yang diwujudkan dalam

diagram jalur merupakan perwujudan dari teori.

3. Menyusun persamaan struktural, yang harus dilakukan adalah

menghubungkan antara konstruk laten eksogen maupun endogen dan

menyusun measurement model. Model pengukuran (measurement model) yaitu hubungan dari indikator ke variabel laten, sedangkan model

(56)

Dalam penelitian ini, hubungan antar variabel yang komplek tersebut

(57)

Tabel III.2

Definisi Operasional Variabel

Konstruk

Penelitian Dimensi Konstruk Definisi

Kualitas X₃   Ethical Profile and

Image (EPnI)

Kualitas adalah bagian terbesar dari kesan pelanggan terhadap produk dan pelayanan

Berbagai rasa harum yang dikembangkan

X₆   Manfaat/nilai (M/N)

Manfaat atau nilai yang berbeda-beda dikembangkan

Harga Produk (HP)

X₇ Tingkat harga (TH) Tingkat harga produk X₈ Asumsi harga dengan harga produk pesaing

Kepuasan

Y₃ Harga (H) Anggapan bahwa harga yang ditentukan sesuai dengan harapan konsumen

(58)

Keterangan (Gambar III.2):

a. Tedapat empat variabel eksogen laten yaitu kualitas produk (KP),

inovasi produk (IP), dan harga produk (HP),. Dari masing-masing

variabel ini diukur dengan beberapa indikator atau manifest dan disertai nilai kesalahan dari tiap indikatornya disebut error ( ).

b. Terdapat satu variabel endogen laten yaitu kepuasan konsumen (KK)

dan loyalitas konsumen (LK). Variabel ini diukur dengan beberapa

indikator atau manifest dan nilai kesalahan dari tiap indikatornya disebut Delta (d).

c. Variabel laten endogen harus diberi nilai residual regression dengan simbol Z (nilai residual).

d. Koefisien regresi antara variabel laten eksogen dengan variabel laten

endogen diberi simbol Gama (

γ

) dengan cara memberi notasi sebagai

berikut:

Dari KP ke KK =

γ

  Dari IP ke KK =

γ

  Dari HP ke KK =

γ

 

e. Koefisien regresi antara variabel laten endogen dengan variabel laten

endogen lainnya diberi simbol Beta (β) dengan cara memberi notasi sebagai berikut:

(59)

f. Ada dua model pengukuran (measurement model) yaitu model pengukuran variabel laten eksogen dan model pengukuran variabel

endogen. Model pengukuran adalah hubungan antara indikator atau

manifest dengan konstruk latennya. Berdasarkan gambar diagram path

diatas (gambar III.2) ada 3 model pengukuran variabel laten eksogen

KP, IP, dan HP. Serta model pengukuran variabel laten endogen KK,

dan LK. Nilai factor loading dari indikator ke konstruk laten disebut

lambda (λ). Model pengukuran dinyatakan sebagai berikut: Konstruk eksogen Product Quality / kualitas produk (KP) X₁  = λ₁ KP + ε

X₂ = λ₂ KP + ε

X₃ = λ₃ KP + ε

Konstruk eksogen Product Innovation / inovasi produk(IP)  X₄  = λ₄ IP + ε₄

X₅  = λ₅ IP + ε₅ X₆  = λ₆ IP + ε₆ 

Konstruk eksogen Product Price / harga produk (HP) X₇  = λ₇ HP + ε₇

X₈  = λ₈ HP + ε₈

X₉  = λ₉ HP + ε₉   

(60)

Konstruk endogen Consumer Satisfaction / kepuasan konsumen (KK) Y₁  = λ₁ KK + d₁

Y₂ = λ₂ KK + d₂

Y₃  = λ₃ KK + d₃ 

Konstruk endogen Consumer Loyalty / loyalitas konsumen(LK) Y₄ = λ₄ LK + d₄

Y₅   = λ₅ LK + d₅ 

Y₆  = λ₆ LK + d₆

Keterangan:

λ = nilai factor loading dari indikator ke konstruk laten. 

ε = nilai error pada indikator ke konstruk laten eksogen. 

d = nilai error pada indikator ke konstruk laten endogen.

g. Model persamaan struktural adalah model hubungan antar variabel

laten dengan persamaan sebagai berikut:

KK = γ1 KP + γ2 IP + γ3 HP + Z1

LK = β KK + Z2

Keterangan:

γ = koefisien regresi antara variabel laten eksogen dengan variabel

laten endogen.

β = koefisien regresi antara variabel laten endogen dengan variabel

laten endogen lainnya.

(61)

4. Memilih jenis input matrik dan estimasi model yang diusulkan. Kemudian

dapatkan sampel dan pengukurannya, setelah itu lakukan estimasi terhadap

parameter model. dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan

adalah 150 maka teknik analisis yang digunakan adalah Maximum Likelihood Estimation (ML). Estimasi ini akan dilakukan secara bertahap yaitu:

a. Teknik Confirmatory Factor Analysis

Teknik ini digunakan untuk mengestimasi Measurement model,

menguji unidimensionalitas dari konstruk – konstruk eksogen dan

konstruk – konstruk endogen.

1) Uji kesesuaian model (Goodness of Fit)

Jika model sudah melalui uji kesesuaian dan memenuhi kriteria fit, maka dilakukan uji signifikansi bobot faktor. Uji signifikansi bobot

digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa variabel itu dapat

bersama- sama dengan variabel lainnya menjelaskan sebuah

variabel laten.

2) Uji signifikansi bobot faktor ini dikaji dengan dua tahapan analisis

yaitu:

a) Nilai lambda atau loading factor

Nilai lambda memiliki batasan nilai ≥0,40. Bila nilai lambda untuk ketiga variabel yang menjelaskan suatu indikator ≥0,40

(62)

sama menyajikan unidimensionalitas untuk suatu variabel

laten.

b) Regression Weight (Bobot Faktor)

Untuk mengukur kuat lemahnya dimensi dalam membentuk

faktor latennya dapat dianalisis dengan menggunakan uji-t

terhadap regression weight yang dihasilkan oleh model. Dalam SEM uji-t tersebut di sebut Critical Ratio (C.R.), batas untuk menunjukkan variabel tersebut secara signifikan merupakan

dimensi dari faktor laten yang dibentuk adalah ≥2,00.

b. Structural Equation Model

Setelah model dianalisis melalui CFA (confirmatory factor analysis)

dan dilihat bahwa masing masing variabel dapat digunakan untuk

mendefinisikan konstruk laten, maka sebuah full-model SEM dapat dianalisis. Pengujian ini juga melalui dua tahapan yaitu:

1) Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit Test)

Uji ini sama seperti yang dilakukan pada Confirmatory factor analysis.

2) Uji Kausalitas: Regression Weight

Untuk menguji hipotesa mengenai kausalitas yang dikembangkan

dalam model ini, perlu diuji hipotesa nol yang menyatakan bahwa

koefisien regresi antara hubungan adalah sama dengan nol melalui

(63)

regression weight harus >0,00 agar Ho ditolak dan Ha dapat diterima.

5. Menilai identifikasi model struktural, pada tahap ini pengukuran model

dapat diestimasi lebih dahulu dan diikuti dengan model struktural dan full model.

6. Menilai kriteria Goodness of Fit dari model dan bilamana perlu diikuti dengan modifikasi model.

Asumsi-asumsi tersebut adalah:

a. Ukuran sampel yang harus dipenuhi adalah minimum 100 sampel dan

menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated parameter.

b. Normalitas dan Linearitas. Seberan data harus dianalisis untuk melihat

apakah asumsi normalitas dipenuhi sehingga data dapat diolah lebih

lanjut untuk permodelan SEM. Normalitas dapat diuji dengan melihat

gambar histogram data atau dapat diuji dengan metode statistik. Uji

normalitas dilakukan baik untuk normalitas data tunggal maupun

normalitas multivariat. Sedangkan uji linearitas dapat dilakukan dengan

mengamati scatterplots dari data yaitu dengan memilih pasangan data dan dilihat pola penyebarannya untuk menduga ada tidaknya linearitas.

c. Outliers merupakan observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim baik secara univariat maupun multivariat yaitu yang muncul karena

kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya dan terlihat sangat jauh

(64)

menggunakan χ2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang

digunakan dalam penelitian. Jika terdapat outlier multivariate maka harus dicari penyebabnya dan harus dirubah agar tidak terdapat outlier multivariate. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan di tingkat p<0,005.

d. Multicollinearity dan Singularity. Multikolinearitas dapat dideteksi dari determinan matriks kovarians. Nilai determinan matriks kovarians yang

sangat kecil menunjukkan adanya problem multikolinearitas atau

singularitas.

Setelah memenuhi semua asumsi di atas, maka akan dilakukan uji

kesesuaian dengan mengukur derajat kesesuaian model yang dihipotesakan

dengan data yang ada. Uji kesesuaian ini yang akan menentukan keputusan

atas suatu hipotesis diterima atau ditolak.

Ada 3 ukuran Goodness of Fit, yaitu (Ferdinand, 2002: 54-61): 1) Absolut Fit Measures

a) Likelihood ratio Chi-Square (χ2) makin kecil makin baik, namun nilai signifikan harus >0,05. Alat ini merupakan alat uji

paling fundamental untuk mengukur overall fit, dan sangat sensitif dengan jumlah statistik Chi-Square (χ2) dan jumlah sampel. Sehingga penggunaan Chi-Square (χ2) hanya sesuai jika sampel berukuran 100-200 sampel.

Gambar

Tabel  Judul
Gambar Judul
Gambar II.1
Tabel II.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .... Latar Belakang Masalah

akan meningkat sedangkan proporsi material yang lain akan turun, hal ini disebabkan karena untuk menyesuaikan dengan volume maka material dengan berat jenis lebih besar

Kendala dan solusi Pembiayaan Mudharabah pada BMT Al Hikmah Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara adalah: (1) Tingkat persaingan dengan bank lain dalam hal margin yang

Loyalitas konsumen dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti perceived quality , persepsi harga service quality dan faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat loyalitas

Sebagai akibat kebijakan yang tidak konsisten dari segi waktu penyaluran dana terjadi kasus dimana salah satu sekolah (SMP Negeri 2 Mimika) pada tahun 2012 mengambil suatu

Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui pemrosesan dalam kondisi subkritis tanpa bantuan katalis dalam pembuatan asam levulinat dari bahan

Pengertian anak ini menjadi penting terutama berkaitan dengan upaya perumusan batasan upaya pertanggungjawaban pidana terhadap seorang anak yang

Black clay deposit covered by volcanic materials from Merapi volcano eruption that flowed through ancient Pabelan River and come down into Lake Borobudur.. Some rivers come