• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEPUASAN KARYAWAN PT KAYU SENGON INDUSTRI (KSI) HARJOSARI BAWEN KAB. SEMARANG TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM PAYROLL CIMB NIAGA SYARIAH - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KEPUASAN KARYAWAN PT KAYU SENGON INDUSTRI (KSI) HARJOSARI BAWEN KAB. SEMARANG TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM PAYROLL CIMB NIAGA SYARIAH - Test Repository"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KEPUASAN KARYAWAN PT KAYU

SENGON INDUSTRI (KSI) HARJOSARI BAWEN

KAB. SEMARANG TERHADAP PELAKSANAAN

SISTEM PAYROLL CIMB NIAGA SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD ASYHURI

NIM : 22313010

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

(2)

ii

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. TentaraPelajar 02 Telp.323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga

http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka

skripsi Saudara:

Nama : Muhammad Asyhuri

NIM : 22313010

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : Perbankan Syariah (S1)

Judul : ANALISIS KEPUASAN KARYAWAN PT KAYU SENGON INDUSTRI (KSI) HARJOSARI BAWEN KAB. SEMARANG TERHADAP PELAKSANAAN

SISTEM PAYROLL CIMB NIAGA SYARIAH

Demikian diajukan dalam sidang Munaqosah.

Demikian untuk menjadikan periksa.

Salatiga, 26 Agustus 2016

Pembimbing

(3)

iii

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. TentaraPelajar 02 Telp.323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga

http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN

ANALISIS KEPUASAN KARYAWAN PT KAYU SENGON INDUSTRI (KSI) HARJOSARI BAWEN KAB. SEMARANG TERHADAP

PELAKSANAAN SISTEM PAYROLL CIMB NIAGA SYARIAH

DISUSUN OLEH MUHAMMAD ASYHURI

NIM : 22313010

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada 6 September

2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi *

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, M.Si ___________________

Sekretaris Penguji : Drs. Alfred L, M.Si ___________________

Penguji I : Mochlasin, M,Ag ___________________

Penguji II : Ari Setiawan, S.Pd, MM ___________________

Salatiga, 6 September 2016 Dekan

(4)

iv

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. TentaraPelajar 02 Telp.323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga

http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Asyhuri

NIM : 22313010

Jurusan : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Judul Skripsi :Analisi Kepuasan Karyawan PT Kayu Sengon

Industri (KSI) Harjosari Bawen Kab. Semarang

Terhadap Pelaksanaan Sistem Payroll CIMB Niaga

Syariah

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atay pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan

karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 06 September 2016

Yang menyatakan,

Muhammad Asyhuri

(5)
(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan

kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula”.

“Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan – kesalahan, tetapi

jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi

kesalahan lagi”

PERSEMBAHAN

Skipsi ini saya persembahkan kepada:

1. Allah SWT

2. Nabi Muhammad SAW

3. Ibuku

4. Bapakku

5. Keluarga Besarku

6. IAIN Salatiga

7. Dosen pembimbingku yang senantiasa sabar dalam mengarahkanku

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur atas segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah yang telah

diberikan oleh Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Shalawat dan taslim juga tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah membawa umat manusia dari alam yang gelap gulita menuju

alam yang terang benderang seperti sekarang ini.

Terima kasih yang tak terhingga kepada ibuku, ibuku, ibuku serta bapakku

dan adikku tersayang yang senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan

dalam berbagai bentuk, serta restu dan doa yang selama ini diberikan kepada

penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar, Alhamdulillah.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Syariah. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bantuan

dari berbagai pihak yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, serta doa.

Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1

(8)

viii

4. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku dosen pembimbing yang selalu

sabar membimbing dan memberikan saran dan motivasi agar skripsi ini

terselesaikan dengan baik.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu, ajaran, dan bantuan kepada

penulis.

6. Ibu Murniyati, tanpa beliau saya tidak akan bisa ada di dunia ini dan

semoga ibu turut bangga atas pencapaianku.

7. Bapak Ngarmin Masyhudi yang tanpa henti memberikan banyak dukungan

berupa do’a, saran-saran serta dukungan finansial.

8. Kakakku tersayang Muhammad Bisri Habib sekeluarga, Muhammad Nur

Hadi Kholis sekeluarga, Umi Masrurah sekeluarga, Muhammad Afifudin

sekeluarga, Ainil Afifah sekeluarga yang selalu memberikan dukungan

untuk menyemangatiku terselesainya skripsi ini.

9. Keponakan-keponakan tersayang yang selalu menghibur dan

menyemangatiku agar terselesaikannya skripsi ini.

10.Seluruh pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas

segala bantuan dan dukungannya.

Akhir kata , penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua

pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

Salatiga, 6 September 2016

(9)

ix ABSTRAK

Asyhuri, Muhammad. 2016. Analisis Kepuasan Karyawan Pt Kayu Sengon Industri (KSI) Harjosari Bawen Kab. Semarang Terhadap Pelaksanaan Sistem Payroll CIMB NIAGA Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah (S1). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing : Dr. Anton Bawono, M.Si.

Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh Speed, Security, Accuracy, dan Trust terhadap kepuasan nasabah dalam hal ini karyawan Pt Kayu Sengon Industri (KSI) Harjosari Bawen Kab. Semarang. Hasil analisis regresi linier berganda adalah: 1) Pengujian pengaruh Speed terhadap kepuasan nasabah adalah signifikan, ditunjukkan nilai thitung (2,547) > ttabel (2,042), 2) Pengujian pengaruh Security terhadap kepuasan nasabah adalah signifikan, ditunjukkan nilai thitung (3,120) > ttabel (2,042), 3) Pengujian pengaruh Accuracy terhadap kepuasan nasabah adalah signifikan, ditunjukkan nilai thitung (4,381) > ttabel (2,042), 4) Pengujian pengaruh Trust terhadap kepuasan nasabah adalah signifikan, ditunjukkan nilai thitung (4,923) > ttabel (2,042), 5) trust merupakan variabel yang paling dominan terhadap kepuasan karyawan PT KSI Harjosari dengan koefiesien regresi (b4) sebesar 0,329 atau 32,90%, 6) Pengujian pengaruh

Speed, Security, Accuracy, dan Trust adalah signifikan, ditunjukkan nilai F-hitung (90,962) > F-tabel (2,53), 7) Besarnya nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) dari hasil analisis regresi adalah 91,40%. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Speed (X1), Security (X2), Accuracy (X3) ,dan Trust (X4) secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap peningkatan kepuasan nasabah dalam hal ini karyawan Pt Kayu Sengon Industri (KSI) Harjosari Bawen Kab. Semarang sebesar 91,40%, sedang sisanya 8,60% (100%-91,40%) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.Simpulan dalam penelitian ini adalah : 1) Pernyataan hipotesis I, II, dan III, IV dapat diterima, dibuktikan nilai t-hitung masing-masing variabel > t-tabel (2,042), 2) Pernyataan hipotesis V, dapat diterima, dibuktikan nilai F-hitung (90,962) > F-tabel (2,53).

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

PENGESAHAN KELULUSAN... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

ABSTRAK... Vii

DAFTAR ISI... Ix

DAFTAR TABEL... Xii

DAFTAR GAMBAR... Xiii

BAB I PENDAHULUAN...

A. Latar Belakang...

B. Rumusan Masalah...

C. Tujuan...

D. Kegunaan ...

E. Sistematika Penulisan...

1

1

7

8

8

9

BAB II LANDASAN TEORI...

A. Telaah Pustaka ...

B. Kerangka Teori ...

. Pengertian Kepuasan Nasabah ...

. Teori Kualitas Layanan...

11

11

25

25

(11)

xi

. Hubungan Antara Kualitas Kualitas Layanan dan Kepuasan

Nasabah………...

. Sejarah Bank CIMB Niaga Syariah...

. Pengetian Payroll………...

C. Kerangka Penelitian...

D. Hipotesis...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...

A. Jenis Penelitian………...

B. Lokasi dan Waktu Penelitian...

C. Populasi dan Sampel...

D. Teknik Pengumpulan Data...

E. Skala Pengukuran……...

F. Definisi Konsep dan Operasional...

G. Instrumen Penelitian………...

H. Uji Instrumen Penelitian…...

) Uji Validitas………

) Uji Reliabilitas...

I. Uji Asumsi Klasik………...

J. Alat Analisis…………..…...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

A. Diskripsi Objek Penelitian ...

(12)

xii

. Uji Instrumen ………...

. Uji Statistik…...

. Uji Asumsi Klasik………...

. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan...

BAB IV PENUTUP ...

A. Kesimpulan ...

B. Saran ...

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

63

67

73

77

88

88

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Tabel Penelitian terdahulu ... 19

3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel... 44

3.2 4.1 Tabel Indikator dan Isi Pernyataan Kuessioner………... Tanggapan Responden Terhadap Variabel Speed……... 46 57 4.2 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Security... 59

4.3 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Accuracy ..... 60

4.4 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Trust ...... 62

4.5 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kepuasan Karyawan ... 62

4.6 Hasil Uji Validitas ... 64

4.7 Hasil Uji Reliabilitas... 65

4.8 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda... 66

4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test... 74

4.10 Hasil Uji Multikolinieritas... 75

4.11 Hasil Uji Park ... 76

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1

2.2

Konsep Kepuasan Nasabah ...

Kerangka Penelitian ……...

27

36

3.1 Uji Dua Pihak Daerah Penerimaan dan Penolakan

Hipotesis………. 53

4.1 4.2 Struktur Organisasi PT Kayu Sengon Industri... Kurva Normal Distribusi t Speed…………... 55 68 4.3 Kurva Normal Distribusi t Security…………... 69

4.4 Kurva Normal Distribusi t Accuracy…………... 70

4.5 Kurva Normal Distribusi t Trust…………... 71

(15)

xv BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak hal yang terjadi pada suatu organisasi dan

individu-individu yang terkait di dalamnya, hubungan organisasi dan individu-individu

yang secara tidak langsung saling terkait dan sama-sama saling

melengkapi yang menjadikan suatu tujuan akan tercapai. Individu itu

biasa disebut sumber daya manusia, dimana sumber daya manusia

merupakan aspek penting yang menentukan keefektifan suatu

organisasi. Hal ini terjadikarena adanya perubahan pandangan

organisasi terhadap individu/karyawannya, dulu karyawan hanya

dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja seperti halnya mesin

dimana dalam biayanya termasuk gaji karyawan dan cenderung

ditekan untuk mendorong efisiensi, tetapi pandangan yang terjadi saat

ini organisasi menganggap karyawan sebagai salah satu partner untuk

mencapai tujuan individu ataupun organisasi. Walaupun pandangan

organisasi terhadap individu sudah berubah, tidak sedikit individu yang

merasakan adanya perubahan atau dampak yang diberikan oleh

organisasi.

Sumber daya manusia mempunyai faktor penting dalam

(16)

xvi

dalam hal ini adalah perbankan. Sumber daya tersebut dapat kita

artikan karyawan atau staf yang membantu tercapainya tujuan-tujuan

dari bank itu. Bank akan mempunyai kesempatan yang baik untuk

maju dan bersaing dengan bank-bank lainnya apabila memiliki

karyawan yang berkompeten. Begitu juga sebaliknya, karyawan

membutuhkan suatu tempat untuk bekerja, mengaktualisasikan skill,

dan mencari nafkah untuk kelangsungan hidup mereka. Sehingga

karyawan dan bank mempunyai sebuah hubungan yang saling

menguntungkan. Oleh karena itu, karyawan berhak mendapatkan

upah atau gaji sesuai dengan kinerja yang telah mereka lakukan. Gaji

yang diberikan pada karyawan haruslah sesuai, yaitu sesuai dengan

kemampuan perusahaan dan sesuai dengan kerja karyawan. Oleh

karena itu perlu tolak ukur yang menyeimbangkan keduannya, salah

satu tolak ukur adalah dengan melihat dan menaati peraturan Upah

Minimum Regional (UMR), yang kedua dengan menaati peraturan

yang dibuat untuk melindungi karyawan. Setelah memperhatikan

aturan UMR yang berlaku dan peraturan Departemen Tenaga Kerja,

maka tiap-tiap perusahaan juga harus memperhatikan kemampuan

Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Perusahaan membutuhkan

karyawan untuk melakukan aktivitas perusahaan agar produktivitas

perusahaan meningkat dan karyawan membutuhkan kesejahteraan

berupa upah atau gaji hasil dari karyawan bekerja pada perusahaan

(17)

xvii

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan

yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan

hasil kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana

keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa

yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan

kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak

pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya.

Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat, sedang

seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya kurang kuat.

Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya

diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap

hari ataupun setiap minggu. Dalam hal ini, pengertian gaji untuk

seterusnya disebut sebagai gaji pokok.

Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada seorang karyawan,

biasanya sangat tergantung dengan latar belakang pendidikan yang

dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya. Selain gaji pokok,

biasanya suatu instansi memberikan gaji tunjangan kepada

karyawannya. Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang

diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan

individual dan dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan

kepada karyawan dimaksud agar dapat menimbulkan/meningkatkan

(18)

xviii

Bagi perusahaan gaji merupakan beban yang harus

dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan suatu usahanya sehingga

perusahaan membutuhkan suatu sistem penggajian untuk dapat

mengefisienkan biaya, tetapi hasil dari yang diperoleh perusahaan

dari karyawan juga maksimal.

Alberto (2006) dalam penelitiannya mengatakan bahwa, agar

sistem penggajiannya dapat terlaksana sesuai dengan prosedur yang

dibuat oleh perusahaan maka dibutuhkan sistem penggajian yang

memadai.

Persepsi karyawan pada golongan menengah ke atas dan

menengah ke bawah sangatlah berbeda dalam menanggapi sistem

penggajian yang dilakukan oleh perusahaan di mana karyawan

bekerja. Mungkin karyawan pada golongan menengah ke atas tidak

begitu memperhatikan berapa gaji yang diterima tetapi sangat

memperhatikan sistem gaji yang diberlakukan, apakah sudah sesuai

ataukah belum sesuai. Begitu sebaliknya pada karyawan menengah

ke bawah mungkin tidak begitu peduli dengan sistem gaji yang

diterpakan yang penting bagi karyawan gaji yang diterima tinggi atau

sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sistem

penggajian dituntut untuk objektif (penilaian gaji berdasarkan

pekerjaan yang dilakukan), wajar (disesuaikan dengan kondisi

ekonomi) dan sistematis (diterapkan melalui prosedur-prosedur

(19)

xix

perusahaan) serta sesuai dengan peraturan pemerintah tentang

ketenagakerjaan. Jika perusahaan keliru dalam menetapkan sistem

penggajian dapat mengakibatkan masalah-masalah seperti

membengkaknya biaya, mogoknya para pekerja dan karyawan yang

berpotensi. Hal-hal tersebut dapat membuat kegiatan rutin dari

perusahaan terhambat sehingga dapat mempengaruhi kinerja dalam

perusahaan itu. Agar masalah-masalah tersebut tidak terjadi maka

penting untuk mengetahui bagaimana sistem penggajian yang baik

dan yang perlu diterapkan (Raymond Adhitama, 2012).

Sistem yang dimaksud adalah sistem penggajian dalam suatu

perusahaan yang memiliki sistem kerja yang baik, yaitu apabila

menggunakan layanan payroll di bank, sehingga pihak bank dapat

mengantisipasi terjadinya kekeliruan dan kecurangan dalam

pembagian gaji karyawannya.

Perbankan mempunyai peranan yang penting dalam lembaga

ekonomi di dunia, kegiatan utama dari bank itu sendiri yaitu menyerap

dana dari masyarakat dan kemudian disalurkan kembali kepada

masyarakat, oleh karena itu dunia perbankan dapat menjembatani

masyarakat dalam penyimpana aset pribadi baik berupa uang tunai

ataupun berupa bentuk lain seperti emas. Sedangkan bagi

masyarakat yang membutuhkan dana untuk usaha bisa juga

mengajukan kredit berupa pinjaman dengan agunan dan syarat-syarat

(20)

xx

adalah nasabah dan pihak bank itu sendiri. Dalam menjalankan

fungsinya tersebut, pihak bank harus benar-benar memperhatikan

pada saat akan menyalurkan dana kepada masyarakat, artinya bank

mengadakan penilaian kelayakan dan seleksi yang tepat kepada

setiap nasabah dan calon pengguna dana bank tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin

berkembangnya industri perbankan, banyak sekali muncul bank

swasta dengan aset yang sangat besar, salah satunya adalah

perbankan syariah.

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan

prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam

operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya

yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam (Setyawan,

2013)

Salah Lembaga keuangan yang mengembangkan produk

payroll adalah Bank CIMB Niaga Syariah. Pihak Bank telah melakukan

terobosan, yaitu bekerja sama dengan Perusahan-perusahan besar

ataupun kecil untuk menyelanggarakan sistem penggajian mereka.

Bank yang juga ber-merger dengan Lippo Bank tersebut

mempermudah pelayanan nasabah dengan bentuk Payroll CIMB

Niaga dan dengan deviden sekitar 0,99 %-1, 59%. Belum lagi

ditambah dengan amunisi visi misi bank yang mengedepankan nilai

(21)

xxi

pertumbuhan yang berkesinambungan dan berorientasi kepada

integritas, pelayanan berkualitas, pengelolaan bank dengan prinsip

kehati – hatian, serta pengelolaan kinerja keuangan yang sehat.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang

mempergunakan jasa payroll, maka Jangan sampai penggajian upah

karyawan perusahaan tidak tepat sasaran, seperti terjadinya

kesalahan dan kecurangan dalam hal pemberian upah atau gaji,

sehingga akan terjadi hubungan yang tidak harmonis antara

perusahaan dan bank. Untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan

penghitungan dan kecurangan dalam pembagian upah karyawan,

penulis mencoba untuk melakukan penelitian sistem pembagian gaji

dengan salah satu rekan perusahaan yaitu PT Kayu Sengon Industri

Harjosari (KSI) Bawen Kabupaten Semarang tentang pelayanan yang

sudah dijalankan apakah telah memuaskan atau sebaliknya. Kerja

sama keduanya telah berjalan selama 2 tahun.

PT KSI sebelumnya menggunakan Sistem pembagian gaji

secara manual, yang akan membutuhkan waktu yang cukup lama, hal

ini dikarenakan dari sekian banyak karyawan harus di lakukan secara

face to face dalam pembagian gaji, sehingga secara efektifitas waktu

akan sangat terganggu. Disisi lain juga membutuhkan banyak tenaga

kerja untuk membagikan gaji karyawan secara manual. Kendala yang

berikutnya yaitu tentang keamanan, jika dibagikan secara manual

(22)

xxii

ada dan pasti membingungkan para tenaga kerja yang membagikan

gaji itu sendiri.

Berdasarkan pembahasan di atas terlihat bahwa pentingnya

pemberian gaji kepada karyawan untuk dapat memberikan kepuasan

individu/karyawan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Kepuasan Karyawan Pt Kayu Sengon Industri (KSI) Harjosari Bawen Kab. Semarang Terhadap Pelaksanaan Sistem

Payroll CIMB NIAGA Syariah” B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan mengidentifikasikan

permasalahan sebagai berikuit:

1. Apakah pelaksanaan payroll CIMB Niaga Syariah berupa kecepatan

(speed) mempengaruhi kepuasan karyawan/nasabah PT KSI Harjosari?

2. Apakah pelaksanaan payroll CIMB Niaga Syariah berupa keamanan

(security) mempengaruhi kepuasan karyawan/nasabah PT KSI Harjosari?

3. Apakah pelaksanaan payroll CIMB Niaga Syariah berupa keakuratan

(accuracy) mempengaruhi kepuasan karyawan/nasabah PT KSI Harjosari?

4. Apakah pelaksanaan payroll CIMB Niaga Syariah berupa kepercayaan

(trust) mempengaruhi kepuasan karyawan/nasabah PT KSI Harjosari?

5. Variabel apakah yang paling dominan terhadap kepuasan

(23)

xxiii C. TujuanPenelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah variabel pelaksanaan payroll CIMB Niaga

Syariah berupa speed berpengaruh terhadap kepuasan karyawan PT. KSI

Harjosari.

2. Untuk mengidentifikasi apakah variabel pelaksanaan payroll CIMB Niaga

Syariah berupa security berpengaruh terhadap kepuasan karyawan PT.

KSI Harjosari.

3. Untuk mengetahui apakah variabel pelaksanaan payroll CIMB Niaga

Syariah berupa accuracy berpengaruh terhadap kepuasan karyawan PT.

KSI Harjosari.

4. Untuk mengetahui apakah variabel pelaksanaan payroll CIMB Niaga

Syariah berupa trust berpengaruh terhadap kepuasan karyawan PT. KSI

Harjosari.

5. Untuk mengetahui apakah variabel yang paling dominan terhadap

kepuasan karyawan PT. KSI Harjosari.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun dari hasi penelitian ini diharapkan memberikan

(24)

xxiv

1. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

referensi bagi penelitian lanjutan atau penelitian yang berkelanjutan.

2. Bagi STAIN Salatiga, penelitian bermanfaat untuk menyediakan informasi

dan referensi sebagai bahan acuan bagi mahasiswa untuk melakukan

penelitian selanjutnya

3. Bagi Bank CIMB Niaga Syariah, hasil penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan sebagai bahan informasi atau bahan masukan bagi Bank CIMB

Niaga Syariah terutama kebijakan yang dapat diambil mengenai produk

payroll yang telah diselenggarakan oleh fihak Bank, dalam hal ini

berhubungan dengan tingkat kepuasan karyawan terhadap sistem

penggajian.

E. Sistematika Penulisan

Pada penelitian ini akan membahas tentang Pengaruh Pelaksanaan

Payroll CIMB Niaga terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT.KSI (Kayu

Sengon Industri) Harjosari Kab. Semarang, dengan sistematika sesbagai

berikut:

Untuk BAB I Pendahuluan adalah pembahasan mengenai

latarbelakang, Rumusan Masalah, kegunaan penelitian yang akan dilakukan

(25)

xxv

Pada BAB II Kajian Pustaka yang akan membahas tentang satu

persatu dari judul penelitian yang terdapat 2 variable yaitu payroll dan

Kepuasan Nasabah, mengenai pengertian dari masing-masing variable,

tujuan mengapa pelaksanaan payroll, CIMB Niaga Syariah, teori-teori

tentang kepuasan Nasabah.

Pada BAB III Objek, Metode Penelitian, Desain Penelitian, Konsep dan

teori Relevan, Operasionalisasi Variabel, Sumber dan Teknik Penentuan Data,

Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis,

Pada BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan mengenai gambaran

umum responden, pelaksanaan pemberian gaji pada PT. KSI (Kayu Sengon

Industri) Harjosari Kab. Semarang, tanggapan responden terhadap

Pelaksanaan pemberian gaji karyawan pada PT. KSI (Kayu Sengon Industri)

Harjosari Kab. Semarang, tanggapan responden Karyawan mengenai

Kepuasan karyawan PT. KSI (Kayu Sengon Industri) Harjosari Kab. Semarang

Terhadap Sistem Payroll CIMB Niaga Syariah.

Pada BAB V kesimpulan dan Saran dari hasil penelitian yang telah

(26)

xxvi BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan

penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan

pengaruh speed, security, accuracy, dan trust terhadap kepuasan nasabah

dalam hal ini adalah karyawan PT KSI telah diteliti pada berbagai penelitian

terdahulu.

Dalam penelitian Rahmat (2015) yang berjudul Pengaruh Kualitas

Layanan, Kualitas Produk dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas

Nasabah (Studi pada KJKS BMT Barokah Tegalrejo), kecepatan (speed)

termasuk dalam kategori responsibility. Dimana kecepatan layanan maupun

kecepatan sistem adalah kecepatan dalam melayani para nasabah berpengaruh

positif terhadap kepuasan nasabah, meliputi produk, informasi dan kritik

saran.

Fariza Hashim, (jurnal IAIN Surakarta,2008). Dengan judul “The

Determinants of Online Hotel Reservations among University Staffs”.

Penelitian tersebut membahas tentang perkembangan reservasi hotel secara

online di Surakarta. Lebih lanjut, variabel speed yang dimaksudkan adalah

kecepatan dalam mengakses dan efisien. Sehingga pelanggan tidak merasa

bosan dan merasa terbengkalai. Kecepatan dalam menangani nasabah

(27)

xxvii

Selanjutnya terdapat satu artikel yang ditulis oleh Achmad Irfan (2013)

dengan judul “Evaluasi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik

Universitas Batanghari” Berdasarkan hasil penelitian terhadap data yang

diperoleh dapat disimpulkan bahwa isi, ketepatan, kemudahan penggunaan,

kecepatan sistem, dan kegunaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna

sistem informasi akademik Universitas Batanghari. Sedangkan bentuk,

ketepatan waktu, dan kualitas sistem tidak berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna sistem informasi akademik Universitas Batanghari.

Adapun penelitian lain dilakukan oleh Sri Pristiwi (2012) yang

berjudul “Influence Services Speed And Quality Service Loyalty Through

Corporate Image and Customer Satisfaction In Karanganyar Alfamart

Karanganyar” bahwa variabel kecepatan pelayanan dan kualitas pelayanan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan. Hasil Uji t pada

persamaan ketiga dapat disimpulkan bahwa kecepatan pelayanan, kualitas

pelayanan, dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas.

Sedangkan variabel citra berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

loyalitas. Hasil uji F dapat disimpulkan secara bersama-sama variabel

kecepatan pelayanan, kualitas pelayanan, citra dan kepuasan mempengaruhi

loyalitas konsumen Alfamart Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Nilai R2

total sebesar 0,99 dapat diartikan variasi loyalitas konsumen di Alfamart

Karanganyar Kabupaten Karanganyar dijelaskan oleh variabel kecepatan

pelayanan, kualitas pelayanan, citra dan kepuasan sebesar 99% dan sisanya

(28)

xxviii

Penelitian penguat ditulis oleh Jumiati (2016) Pengaruh Kecepatan

Pelayanan Customer Service Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan

Simpedes Pada Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagas Pleihari

bahwa variabel kecepatan pelayanan Customer Service berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah tabungan Simpedes pada PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagas Pleihari. Berdasarkan hasil

penelitian, dengan melihat hasil pengaruh kecepatan pelayanan Customer

Service yang cukup tinggi terhadap variabel kepuasan nasabah tabungan

Simpedes.

Kemudian variabel security menjelaskan tentang keamanan dan

kenyamanan nasabah, seperti yang tertuang dalam Irsalina (2013) dengan

judul Analisis Terhadap Produk Payroll Studi Kasus Di Bank Syariah Mandiri

Salatiga, keamanan adalah syarat utama dalam membangun kepercayaan

nasabah atau pelanggan.

Dalam konsep perusahaan, Ron Weber (1999:11) menjelaskan struktur

organisasi dan semua cara serta alat-alat yang dikoordinasikan, yang

digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta

akan transaksi perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data mengenai

alur masuk, proses, dan keluar suatu data transaksi, memajukan efisiensi

dalam operasi dan membantu menjaga kepatuhan kebijakan yang ditetapkan

sebelumnya.

Variabel ini kemudian dikuatkan oleh Syairozi (2016), yang berjudul

(29)

xxix

dalam menabung di LKMS Hubbul Waton Sumowono Semarang. Penelitian

tersebut menjelasakan mendalam akan makna dari security yaitu pengetahuan,

kesopan santunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk

menumbuhkan rasa percaya pelanggan pada perusahaan.

Penelitian lain dilakukan oleh Faris Jati Leksmana dan Endang Sofyan

(2015) yang berjudul Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan

Pelanggan (Studi Pada Pengguna Jasa Operator Seluler Indosat Di Kota

Bandung Tahun 2015) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas

layanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan

yaitu sebesar 47,7%. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh hasil yang menjelaskan

bahwa Speed (kecepatan), Accuracy (ketepatan), Reliability (kehandalan),

Security (keamanan), Simplicity (kesederhanaan), dan Flexibility (keluwesan)

secara parsial atau secara individu berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pelanggan. Sedangkan Availability (ketersediaan) secara parsial tidak

perbengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

Menurut Bakhtiar Arif Nugroho (2015) yang berjudul Analisis

Pengaruh Faktor Fasilitas, Pelayanan, Keamanan, Dan Biaya Terhadap

Kepuasan Nasabah Pada Pt Bank Central Asia Tbk (Studi Kasus Pada Bca

Kcu Semarang) Hasil analisis regresi antara fasilitas, pelayanan, dan

keamanan terhadap kepuasan nasabah secara berurutan memperoleh hasil

sebesar 0,123 ; 0,274 ; 0,284 ; -0,573; dengan uji-t menunjukkan hasil

signifikan dari fasilitas, pelayanan, keamanan, dan biaya secara berurutan

(30)

xxx

tersebut adalah 0,020 ; 0,000 ; 0,000 ; 0,000 dimana keempat sig. Tersebut <α

= 0,05. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas, pelayanan, dan keamanan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.

Selanjutnya adalah variabel accuracy, yang menurut Aswad Addu Ali

Humad Al Alim (2015) dengan judul Analisis prosedur pembiayaan dan

dampaknya terhadap kepuasan nasabah (studi kasus BMT Tumang, BMT

Anda, dan BMT Al Islah Salatiga), yaitu kemampuan perusahaan untuk

memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan pada pelanggan. Penelitian

tersebut menghasilkan fenomena dimana pelanggan menginginkan informasi

yang sesuai, serta tidak bertele-tele.

Deddy Mulyana menjelaskan dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu

Pengantar (1997:47) bahwa Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas

mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber

informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi

gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

Dalam penelitian Adhitya Wardhana (Universitas Telkom:2014) yang

berjudul Pengaruh kualitas layanan M-banking terhadap kepuasan nasabah di

Indonesia, accuracy menghasilkan kepuasan konsumen, ketertarikan

konsumen pada produk selanjutnya dan efektif.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Dea Ratna Dewi Camilla (2015)

yang berjudul Pengaruh Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Dengan Metode

(31)

xxxi

(Studi Kasus Pada Pengguna Sistem Aplikasi Ticares Pt Telekomunikasi

Indonesia, Tbk) menyatakan bahwa dari nilai t hitung dan tingkat signifikan

masing-masing variabel yaitu Content, Accuracy, Format, Ease of Use dan

Timelines yang diperoleh menunjukkan bahwa memang ada pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap kepuasan pemakai website Universitas Bina

Darma secara parsial. Dari nilai f hitung dan tingkat signifikan masing-masing

variabel yaitu Content, Accuracy, Format, Ease of Use dan Timelines yang

diperoleh menunjukkan bahwa memang ada pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kepuasan pemakai website Universitas Bina Darma secara

simultan.

Dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan

2011 (Semantik 2011) yang ditulis oleh Makhbub Zunaidi, Dwi Eko Waluyo,

dan Dewi Agustini yang mengambil judul Analisis Pengaruh Akurasi,

Ketepatan Waktu Dan Relevansi Informasi Terhadap Kepuasan Pemakai

Sistem Informasi Atemis On Web Di PT.Telkom Msc Area Iv Jawa Tengah

Dan Diy bahwa ketepatan waktu, relevansi informasi, dan akurasi informasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pemakai sistem

informasi.

Yang terakhir variabel trust (kepercayaan). Menurut penelitian Zuli

(2009) yang berjudul Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pengguna jasa BMT Tumang kec. Ampel, kepercayaan memberikan sugesti

(32)

xxxii

Dikarenakan kepercayaan merupakan tolak ukur utama dalam meningkatkan

pembelian produk.

Penelitian oleh Rini Wahyuni (2014) yang berjudul Analisis Pengaruh

Kepercayaan, Keamanan, Dan Kepuasan Terhadap Minat Beli Konsumen

Online Shop Olx (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma)

menerangkan bahwa Kepercayaan, Keamanan dan Kepuasan secara simultan

Dan parsial terhadap minat beli konsumen online shop OLX. Dari ke tiga

variabel (kepercayaan, keamanan, dan kepuasan), variabel yang berpengaruh

dominan terhadap minat beli konsumen online shop OLX Universitas

Gunadarma adalah variabel kepercayaan. Variabel kepercayaan, keamanan

dan kepuasan memberikan pengaruh sebesar 0,641 atau 64,1% terhadap minat

beli konsumen yang secara tidak langsung berhubungan dengan kepuasan

konsumen terhadap online shop OLX.

Penelitian penguat adalah yang disampaikan oleh Agus Bastiar (2012)

dalam judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepercayaan dan Nilai Pelanggan

terhadap Kepuasan Nasabah Bank (Studi Kasus Pada Nasabah BRI Unit

Pagangandaran Banjar) menerangkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan kualitas pelayanan, kepercayaan, dan nilai pelnggan terhadap

kepuasan nasabah.

Seperti yang telah diteliti oleh Edwin Cahyono univ. petra Surabaya

(2014) bahwa Semakin tinggi kualitas sebuah situs web online shop, maka

konsumen akan semakin mempercayai situs tersebut, dalam hal ini yang

(33)

xxxiii

Menurut penelitian Isnain Putra Baskara (2015) yang berjudul analisis

pengaruh kepercayaan, keamanan, kualitas pelayanan dan persepsi akan resiko

terhadap keputusan pembelian melalui situs jejaring sosial (social networking

websites) (studi pada mahasiswa di kota semarang) menerangkan bahwa tidak

ada pengaruh positif dan signifikan antara keamanan terhadap keputusan

pembelian melalui situs jejaring sosial.

Hubungan variabel lain yang perlu diteliti adalah Terdapat beberapa

penelitian yang tidak menggunakan indikator speed, security, accuracy dan

trust dalam menentukan kepuasan nasabah yaitu telah diteliti oleh Zuli

Fatmawati (2009) yang menyatakan bahwa Variable Assurance, Emphaty Dan

Tangiable Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Kepuasan Pengguna

Jasa BMT Tumang.

Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu.

Pertama, adalah speed, security, accuracy, dan trust berpengaruh terhadap

kepuasan nasabah. Masing masing penelitian terdapat pengaruh yang dapat

memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang telah disebutkan diatas berpengaruh

terhadap kepuasan nasabah.

Terdapat penelitian yang berbeda hasil dengan apa yang akan diteliti,

adalah penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah bahwa terdapat

salah satu penelitian yang menunjukkan bahwa kepercayaan, keamanan,

kualitas pelayanan dan persepsi tidak ada pengaruh positif dan signifikan

antara keamanan terhadap keputusan pembelian atau nasabah. Maka dengan

(34)

xxxiv

security, accuracy, dan trust terhadap kepuasan nasabah dalam hal ini adalah

karyawan PT KSI Harjosari dalam menggunakan sistem payroll.

Tabel 2.1

Berikut adalah Tabel Penelitian terdahulu :

N o

Judul skripsi, Jurnal, dan Seminar Layanan, Kualitas Produk dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi pada

KJKS BMT

Kecepatan layanan maupun kecepatan sistem adalah kecepatan dalam melayani para nasabah

berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah, meliputi produk, informasi dan kritik saran

2 The Determinants of Online Hotel Reservations among University Staffs”.

Kecepatan dalam mengakses dan efisien. Sehingga pelanggan tidak merasa bosan dan merasa

terbengkalai. Kecepatan dalam menangani

Pengguna Sistem Informasi Akademik

Isi, ketepatan, kemudahan

(35)

xxxv

terhadap kepuasan pengguna sistem informasi

akademik Universitas Batanghari

4 Influence Services Speed And Quality Service Loyalty Through Corporate Image and Customer

Satisfaction In Karanganyar

Variabel kecepatan pelayanan, kualitas pelayanan, citra dan kepuasan

5 Pengaruh Kecepatan Pelayanan Customer Service Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Simpedes Pada Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit

Variabel kecepatan pelayanan

customer service

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah tabungan

Simpedes pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk Unit Gagas Pleihari 6 Analisis Terhadap

Produk Payroll

Studi Kasus Di -payroll memiliki kemudahan

(36)

xxxvi

n menghemat waktu, mudah menangani karyawan skala besar, biaya dan

Dalam menjaga keamanan harta akan transaksi perusahaan,

memeriksa

ketelitian dan kebenaran data mengenai alur masuk, proses, dan keluar suatu data transaksi,

memajukan

efisiensi dalam operasi dan membantu

menjaga kepatuhan kebijakan yang ditetapkan

sebelumnya 8 Pengaruh Kualitas

Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Dalam Menabung Di Lkms

Variable trust

(kepercayaan) paling berpengaruh terhadap kepuasan nasabah

9 Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan

Pelanggan (Studi Pada Pengguna Jasa Operator Seluler Indosat Di Kota

Faris

Menjelaskan bahwa

(37)

xxxvii dan flexibility

(keluwesan) secara parsial atau secara individu

berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan pelanggan Central Asia Tbk (Studi Kasus Pada BCA Kcu

Bahwa fasilitas, pelayanan, dan keamanan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah

Setiap pemberian informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut

1 2

Analisis Prosedur Pembiayaan Dan Dampaknya

Terhadap Kepuasan Nasabah (Studi

Kasus BMT

Pembiayaan di masing-masing BMT terdapat variable yang berpengaruh

terhadap kepuasan nasabah.

(38)

xxxviii

menarik nasabah 1

3

Pengaruh Kualitas Layanan M-Banking

Terhadap Kepuasan

Pengaruh kualitas layanan M-Banking

terbagi Membagi menjadi 4 subvariabel; speed, security, accuracy

dan trust. Untuk masing masing sub variabel

mempunyai

pengaruh yang berbeda-beda terhadap kepuasan nasabah Sistem (Studi Kasus Pada Pengguna format, ease of use

dan timelines yang diperoleh

menunjukkan bahwa memang ada pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kepuasan pemakai

website Universitas Bina Darma secara simultan Informasi Atemis On Web Di PT.Telkom Msc Area Iv Jawa Tengah Dan Diy

(39)

xxxix

Konsumen Online Shop Olx (Studi

konsumen online shop OLX Situs Jejaring Sosial (Social Networking Websites) (Studi Pada Mahasiswa Di Kota Semarang)

Tidak ada pengaruh positif dan

signifikan antara keamanan terhadap keputusan

pembelian melalui situs jejaring sosial

1 8

Analisis Website Quality, Trust Dan sebuah situs web

online shop, maka konsumen akan semakin

mempercayai situs tersebut

1 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa BMT Tumang

Variable assurance, emphaty dan

tangiable

(40)

xl

Kec. Ampel nasabah/

penggun a jasa BMT Tumang

n dan signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa bmt Situs Jejaring Sosial

(Social Networking Websites) (Studi Pada Mahasiswa Di Kota Semarang) persepsi tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara keamanan terhadap keputusan pembelian melalui situs jejaring sosial

B. Kerangka Teori

1. Pengertian Kepuasan Nasabah

Kepuasan nasabah yaitu perasaan senang seseorang yang berasal

dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) sesuatu produk

dengan harapannya (Kotler, 2003:36). Kepuasan pelanggan juga dapat

didefinisikan sebagai evaluasi purnabeli di mana alternatif yang dipilih

sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan

ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan

(Tjiptono, 2000:146). Semenetara menurut Ruyter dan Bloemer (1999:

323), kepuasan pelanggan adalah evaluasi pasca konsumsi yang dilakukan

pelanggan.

Dari beberapa definisi tersebut di atas maka secara singkat

(41)

xli

dimana persepsi terhadap kinerja jasa yang dipilih memenuhi harapan

pelanggan.

Menurut Kotler dan Armstrong (1997:115) suatu kepuasan akan

dirasakan oleh nasabah apabila nasabah menerima produk (jasa) sesuai

dengan yang diharapkan. Apabila produk (jasa) berada di bawah harapan

nasabah maka akan terjadi suatu ketidakpuasan. Harapan nasabah dapat

terbentuk oleh komentar dari kerabatnya, pengalaman masa lalu, janji dan

informasi yang diberikan oleh pasar dan saingannya.

Seorang nasabah mungkin mengalami berbagai tingkat kepuasan,

yaitu bila produk tidak sesuai dengan harapannya setelah dikonsumsi,

maka nasabah tersebut akan merasa tidak puas. Namun bila terjadi

sebaliknya, yaitu produk sesuai dengan harapannya, maka nasabah akan

merasa puas sehingga suatu saat akan mengkonsumsi kembali produk

tersebut. Nasabah yang puas akan memperlihatkan peluang membeli yang

lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya, selain itu juga akan cenderung

mengatakan sesuatu serba baik tentang produk yang bersangkutan kepada

orang lain. Iklan yang terbaik adalah seorang pembeli yang merasa puas

(Kotler,1994:79).

Kemudian dijelaskan oleh Tjiptono (2000:146), terciptanya

kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu:

a. Hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis,

b. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang

(42)

xlii

d. Reputasi perusahaan semakin positif di mata masyarakat pada

umumnya dan pelanggan pada khususnya

Konsep kepuasan nasabah menurut Tjiptono (1997:68) dapat

digambarkan dalam suatu model berikut ini.

Gambar 2.1.

Konsep Kepuasan Nasabah

Berdasarkan gambar 1. di atas, jika perusahaan bermaksud mempertinggi

tingkat kepuasan nasabah, maka dua unsur berikut harus menjadi fokus

perhatian, yaitu: (1) nilai produk bagi pelanggan (selanjutnya disebut nilai

pelanggan), dan (2) harapan pelanggan terhadap produk. Dari dua unsur

tersebut yang lebih bisa dikendalikan oleh perusahaan hanya unsur nilai

bagi pelanggan, sementara unsur harapan pelanggan terhadap produk agak

sulit (kalau tidak boleh dikatakan tidak dapat) dikendalikan karena hal itu

Nilai produk bagi pelanggan

Harapan pelanggan

Tingkat kepuasan Produk

Tujuan Perusahaan

(43)

xliii

dibangun oleh pelanggan secara inheren. Karenanya perusahaan harus

berupaya mempertinggi nilai bagi pelanggan jika ingin mempertinggi

kepuasan mereka.

Lebih lanjut Kotler (2003 dalam Nugroho, 2010 : 8) menyatakan

dalam rangka memantau dan mengukur kepuasan pelanggan dapat

ditempuh dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut :

a. Sistem keluhan dan saran (complain and suggestion system)

Organisasi yang berwawasan pelanggan akan membuat pelanggannya

memberikan saran atau keluhan, misalnya dengan memberikan

formulir bagi pelanggan untuk melaporkan kesukaan atau keluhan,

penempatan kotak saran. Alur informasi ini memberikan banyak

gagasan balik dan perusahaan dapat bergerak lebih cepat untuk

menyelesaikan masalah.

b. Survey pelanggan (customer surveys)

Kepuasan pelanggan dapat diukur melalui pelanggan atas persepsinya

terhadap kepuasannya.

c. Pembeli bayangan (ghost shopping)

Cara lain untuk mengukur mengenai kepuasan pelanggan adalah

dengan menyuruh orang berpura-pura menjadi pembeli dan

melaporkan titik-titik kuat maupun lemah yang mereka alami sewaktu

membeli produk perusahaan.

(44)

xliv

Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah

berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat

memahami mengapa hal ini terjadi dan supaya dapat mengambil

kebijakan perbaikan/penyempurnaan selanjutnya. Bukan hanya exit

interview saja yang perlu, tetapi pemantauan customer loss rate juga

penting, dimana peningkatan customer loss rate menunjukkan

kegagalan perusahaan dalam memuaskan pelanggannya.

2. Teori Kualitas Layanan

Lovelock dan Wirtz (2011:68) menyatakan bahwa penggunaan

teknologi canggih dalam pelayanan jasa akan mengarah pada satu tujuan

dimana produktifitas pegawai merupakan salah satu kunci profitabilitas,

dan secara khusus akan menghemat waktu perusahaan dalam melayani

pegawai dengan meningkatkan akurasi hasil pelayanan.

Lovelock (2004:113) menungkapkan bahwa kualitas kepuasan

layanan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, adapun faktor-faktor

tersebut terbagi menjadi empat bagian, yaitu:

a. speed, yaitu kecepatan dan kemudahan karyawan dalam melakukan

layanan payroll .

b. security, yaitu jaminan kerahasiaan dalam layanan payroll .

c. accuracy, yaitu ketepatan dan keakuratan dalam memperoleh

informasi penggajian

d. trust , yaitu kepercayaan nasabah/ karyawan terhadap perusahaan

(45)

xlv

Menurut teori lain bahwa, Kualitas merupakan suatu kondisi

dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,

proses,lingkungan yang memenuhi melebihi harapan Goetsh dan Davis

(Tjiptono, 2008 : 51).

Menurut Lovelock dan Wright (2007:96), kualitas jasa didasarkan

pada evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa

suatu perusahaan. Sementara menurut Zeithaml, et al (2009:32), service

quality is determined by the difference between expected service and

perceived service from companies. Sehingga dapat didefinisikan bahwa

konsep dasar kualitas dari suatu pelayanan ataupun dari suatu produk

adalah sebagai pemenuhan keinginan ataupun harapan dari

pelanggan/konsumen (Lovelock dan Wright, 2007:100).

3. Hubungan Antara Kualitas Layanan danKepuasan Pelanggan

Pelanggan melakukan penilaian atas tingkat kepuasan atau

ketidakpuasan mereka setelah menggunakan jasa dan menggunakan

informasi yang mereka peroleh untuk memperbaharui persepsi mereka

tentang kualitas jasa, tetapi persepsi terhadap kualitas tidak bergantung

pada pengalaman. Masyarakat sering mendasarkan penilaian tentang

kualitas jasa yang belum pernah mereka pakai pada informasi dari mulut

ke mulut atau dari iklan perusahaan. Namun, pelanggan harus benar-benar

menggunakan suatu jasa untuk mengetahui apakah mereka puas atau tidak

(46)

xlvi 4. Sejarah BANK CIMB Niaga Syariah

Berdiri sejak 26 September 1955, saat ini CIMB Niaga adalah bank

terbesar ke-5 di Indonesia berdasarkan nilai aset. CIMB Niaga merupakan

bank kedua terbesar di Indonesia dalam penyaluran kredit pemilikan

rumah (KPR) dengan pangsa pasar sekitar 10%. Mayoritas saham CIMB

Niaga dimiliki oleh CIMB Group. Sebagai bank nasional yang pertama

kali meluncurkan layanan ATM pada tahun 1987 dan on-line banking

system pada tahun 1991, CIMB Niaga dikenal sebagai salah satu bank

yang paling inovatif di Indonesia.

Selama bertahun-tahun, CIMB Niaga juga dikenal reputasinya

sebagai bank dengan tradisi layanan nasabah terbaik. Melalui jaringan

kantor cabang dan ATM yang luas serta berbagai layanan perbankan

elektronik yang canggih, CIMB Niaga menawarkan layanan perbankan

yang personal kepada para nasabahnya.

Pada tahun 2006, CIMB Niaga berhasil meraih penghargaan

sebagai “Bank yang Paling Konsisten dalam Memberikan Layanan yang

Terbaik” dari Marketing Research Indonesia (MRI). Visi CIMB Niaga:

Menjadi bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal

banking terkemuka di Asia Tenggara, yang memahami kebutuhan

nasabah, menyediakan solusi keuangan yang tepat dan komprehensif, serta

(47)

xlvii 5. Pengertian Payroll

Definisi payroll adalah serangkaian aktivitas sebagai implementasi

dari sistem dan kebijakan remunerasi perusahaan. Aktivitas payroll

mengimplementasikan kebijakan remunerasi yang bersifat moneteris atau

berwujud nilai uang atau yang setara uang. Payroll tidak menjalankan

kebijakan non moneteris, yaitu paket remunerasi dalam bentuk natura,

misalnya beras, gula, lauk, biskuit, dan kebutuhan lainnya. Sementara itu

menurut Romney et al. Menjelaskan payroll sebagai suatu rangkaian

aktivitas bisnis dan proses data-data terkait untuk mengelola tenaga kerja

secara efektif (Jaiman, 2000:20).

Termasuk rangkaian aktivitas yang terkait dengan payroll yaitu:

a. Rekutmen (recruitment)

b. Pelatihan (training)

c. Tugas dan diskripsi jabatan (assignment & job responsibility)

d. Kompensasi (compensation)

e. Asuransi karyawan (insurance)

f. Pemeliharaan kesehatan (health care)

g. Evaluasi (evaluation of employee performance)

h. Promotion & Karir (promotion & career)

Paket remunerasi sebagaimana dimaksud, bisa berupa nilai

moneteris saat ini (present value) dan nilai yang akan datang (future

value). Misalnya dana pensiun, dana jaminan hari tua (JHT) dan

(48)

xlviii

Aktivitas payroll juga mengalokasikan sebagian konsennya terhadap nilai

tunai yang timbul apabila persyaratannya terpenuhi, misalnya asuransi

jiwa (life), cacat tetap (total permanent disability) dan kecelakaan

meninggal (accident dead). Beberapa perusahaan seperti, Sun Life, Medco

International memberikan tambahan asuransi premium kepada

pegawainya, yaitu meliputi jiwa, cacat tetap dan kecelakaan meninggal.

Jenis asuransi ini bersifat tambahan, tanpa menggurangi manfaat asuransi

dasar wajib oleh Jamsostek. Karena bersifat tambahan, manfaatnya lebih

besardariasuransi dasar Jamsostek.

(http://wordpress.com/2012/05/20/what-is-a-payrol /, diakses pada tanggal

10 Juli 2016 pukul 12.41).

Dalam beberapa textbook akuntansi, payroll dibahas dalam

sub-bagian accounting for payroll . Materi accounting for payroll meliputi

accounting statement, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari

neraca (balance sheet), laporan laba/rugi (income statement), dan laporan

perubahan modal. Dalam laporan keuangan perusahaan sebagaimana

tersebut di atas mengambarkan kinerja bisnis secara umum, sehingga dapat

dijadikan alat dalam evaluasi bisnis dan pengambilan keputusan.

Biaya operasional perusahaan memuat semua biaya biaya yang

digunakan untuk memproduksi dan mendapatkan penghasilan perusahaan.

Biaya tenaga kerja (labor cost) termasuk salah satu yang terbesar

(49)

xlix

Di dalam akuntansi payroll, biaya tenaga kerja dikategorikan

menjadi dua, yaitu biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) dan

biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost). Biaya tenaga kerja

langsung misalnya, gaji operator masin, gaji pegawai gudang material, gaji

mekanik dan semua pegawai yang terlibat langsung dalam proses

produksi. Jadi biaya yang dikategorikan sebagai direct labor cost adalah

semua jenis baiya tenaga kerja yang lingkup pekerjaannya berkaitan

langsung dengan proses produksi. Sedangkan yang termasuk dalam

indirect labor cost adalah gaji pegawai departemen SDM, marketing,

administrasi umum, para manager dan direktur. Jadi indirect labor cost

adalah kebalikan dari direct labor cost. Masing-masing industri dapat

melakukan justifikasi pengelompokkan biaya tenaga kerja sesuai dengan

karakter bisnis dengan berpedoman pada kepatutan karakter lingkup

pekerjaan pegawai.

Payroll mencakup biaya-biaya yang dibebankan untuk tenaga kerja

dalam proses produksi langsung dan tidak langsung, sehingga perusahaan

mengetahui berapa besar biaya tenaga kerja keseluruhan yang harus di

biayakan. Oleh sebab itu, bahasan materi payroll meliputi paket benefit

secara luas, termasuk asuransi, kesehatan, kepemilikan saham (stock

ownership), pensiun, dan provisi.

Setiap jasa tenaga kerja yang didedikasikan untuk suatu hasil harus

diberikan imbalan atau kompensasi yang fair. Demikian juga dengan jasa

(50)

l

kompensasi yang adil untuk setiap satuan yang dihasilkan oleh pegawai.

Tugas payroll adalah memproses kompensasi dan komponen yang melekat

dan telah disepakati antara pengusaha dan pegawai.

Diharapkan pengusaha terbuka dalam pengelolahan perusahaan

dan memberikan informasi yang benar tenang kinerja bisnisnya. apabila

kinerja bagus, pegawai juga perlu mendapatkan reward, demikian juga

sebaliknya apabila bisnis mengalami penurunan. Dengan demikian

diharapkan partnership antara pengusaha dan pekerja tetap berjalan dengan

baik. Oleh sebab itu kemudian berkembang institusi bipartit yang

berfungsi sebagai lembaga yang direkomendasikan pemerintah untuk

menjembatani hubungan antara pengusaha dan pekerja.

C. Kerangka Penelitian

Kepuasan nasabah atau karyawan yang tinggi tentunya sangat

diharapkan oleh setiap individu pekerja dalam suatu perusahaan, karena akan

mendorong semangat kerja demi berkembangnya perusahaan. Peningkatan

kepuasaan karyawan secara otomatis akan meningkatkan performa kerja

karyawan itu sendiri. Kepuasan karayawan sebagai nasabah payroll

dipengaruhi oleh banyak hal, beberapaa hal mempengaruhi adalah dari 4

indikator. Indikator tersebut adalah speed, security, accuracy, dan trust.

Keempat Indikator tersebut memilikki pengaruh terhadap kepuasan

seorang nasabah. Bila produk tersebut dirasakan cepat, aman, tepat dan

terpercaya maka kepuasan menjadi nasabah produk payrolll CIMB Niaga

(51)

li

harapan mereka. Kondisi kepuasan atau ketidakpuasan nasabah tersebut

menjadi umpan balik yang akan mempengaruhi kepercayaan nasabah dalam

hal ini adalah gaji mereka melalui sistem payroll Bank CIMB Niaga Syariah

di waktu yang akan datang. Berdasarkan indikator-indikator kepuasan tersebut

diatas, dapat diketahui kontribusi masing-masing indikator terhadap kepuasan

menjadi nasabah payroll CIMB Niaga Syariah. Dengan mengetahui faktor

yang paling berkontribusi mempengaruhi kepuasan nasabah, pihak Bank dapat

memperbaiki atau meningkatkan faktor yang paling berkontribusi tersebut

sesuai dengan keinginan nasabahnya.

Berikut dapat digambarkan konsep kerangka berpikir:

Gambar 2.2 Kerangka Penelitian D. Hipotesis

Berdasarkan Latar Belakang, Telaah Pustaka, Kerangka Teori, dan

Kerangka berfikir, maka dalam penelitian ini meyusun hipotesis sebagai

berikut :

Kepuasan Nasabah / Karyawan terhadap

sistem payrol

trust accuracy

(52)

lii

1. Speed berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

nasabah/karyawan PT KSI Harjosari dalam penggunaan sistem payroll

yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga Syariah

2. Security berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

nasabah/karyawan PT KSI Harjosari dalam penggunaan sistem payroll

yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga Syariah.

3. Accuracy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

nasabah/karyawan PT KSI Harjosari dalam penggunaan sistem payroll

yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga Syariah.

4. Trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

nasabah/karyawan PT KSI Harjosari dalam penggunaan sistem payroll

yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga Syariah.

5. Trust merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi kepuasan

nasabah/karyawan PT KSI Harjosari dalam penggunaan sistem payroll

(53)

liii BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.

Alasan menggunakan metode ini adalah untuk memperoleh gambaran umum

yang lebih objektif dan terukur. Metode kuantitatif yaitu metode pengujian

teori atau konsep-konsep melalui pengukuran variabel variabel penelitian

dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan KSI (Kayu sengon Industri)

Harjosari sebagai objek penelitian yang berlokasi di Jln. Soekarno Hatta

KM.32, Harjosari, Bawen, Kab. semarang. Penelitian survei ini dilakukan

selama 3 bulan yaitu terhitung pada awal bulan Juni 2016 hingga akhir bulan

Agustus 2016.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Bawono (2006) yang disebut dengan populasi adalah

keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk

dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh peneliti. Totalitas dari objek dan subjek

penelitian yang digunakan oleh peneliti, tentunya yang memiliki hubungan

atau memenuhi syarat-syarat tertentu dengan masalah yang akan ditetapkan.

Dalam penelitian ini menggunakan sampel dari Seluruh staff yang

berhubungan dengan penggajian. Staff penggajian berjumlah 35 orang yang

(54)

liv

pemilik perusahaan. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang

karyawan PT. Kayu Sengon Industri (KSI) Harjosari dengan rincian 16

Bagian Keuangan dan 19 Bagian SDM.

D. Teknik Pengumpulan Data 1. Sumber Primer

Menurut Bawono (2006) sumber primer adalah pengambilan data

yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari lapangan. Sumber ini

dapat diperoleh peneliti melalui:

a. Angket (Questionare)

Data dikumpulkan menggunakan metode angket atau

kuesioner, yaitu dengan memberikan secara langsung pertanyaan

melalui kuesioner kepada para responden. Angket digunakan untuk

mendapatkan data tentang dimensi-dimensi dari konstruk-konstruk

yang sedang dikembangkan dalam penelitian ini. Pernyataan dalam

angket dibuat dengan menggunakan skala 0 s.d 10 untuk mendapatkan

data yang bersifat interval dan diberi skor atau nilai. Daftar pertanyaan

tidak memuat pertanyaan identitas responden secara detil. Hal ini

dilakukan dengan dua argumentasi. Pertama, identitas responden tidak

terlalu bermakna dalam menjawab hipotesa penelitian. Kedua, hal ini

untuk meningkatkan obyektifitas jawaban responden, karena

responden bebas dalam memberikan jawaban sesuai dengan yang

(55)

lv

b. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah metode atau cara mengumpulkan data serta

berbagai informasi dengan jalan menanyakan langsung kepada

seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya dan juga berwenang

dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung

atau penelitian arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data sekunder ini

dapat diperoleh oleh peneliti dari jurnal, majalah, buku, data statistik

maupun internet. Ketika seseorang peneliti menggunakan data yang

diperolehnya dari Badan Pusat Statistik, bisa dikatakan peneliti tersebut

menggunakan data sekunder.

E. Skala Pengukuran

Skala dapat diartikan garis atau titik tanda yang berderet-berderet dan

sebagainya yang sama jarak antaranya, dipakai untuk mengukur atau

menentukan tingkatan atau banyaknya sesuatu. Jadi skala merupakan prosedur

pemberian angka-angka atau simbol lain kepada sejumlah ciri dari suatu

objek.

Pengukuran adalah proses, cara perbuatan mengukur yaitu suatu proses

sistimatik dalam menilai dan membedakan sesuatu obyek yang diukur atau

pemberian angka terhadap objek atau fenomena menurut aturan tertentu.

Pengukuran tersebut diatur menurut kaidah-kaidah tertentu. Dalam penelitian

Gambar

Tabel
Gambar  Hal
Gambar 2.1.
Gambar 2.2 Kerangka Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

6 Namun yang harus lebih dahulu kita ketahui yaitu bahwa pada dasarnya seluruh kegiatan dalam proses hukum penyelesaian perkara pidana, sejak penyelidikan sampai putusan

Demikian pula pada variabel jumlah anak tidak ada pengaruh yang bermakna antara jumlah anak yang dimiliki terhadap kejadian unmet need (p=1,000&gt; ∝). Mayoritas

Mencegah HIV/AIDS adalah pilihan yang tepat, maka diperlukan upaya besar untuk promosi pencegahan HIV/AIDS seperti penyuluhan yang dilakukan dari pihak-pihak

Pemantapan dan Pengembangan perangkat Pembelajaran Ekonomi Lingkup Materi Kebijakan Pemerintah di Bidang Ekonomi. Aprehence and Develop of Learning Materials for Government Policy

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat, karunia dan hidayah yang telah dicurahkan sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyeleseikan skripsi dengan

ABSTRAK: Penelitian ini menggunakan model TAM (technology acceptance model)dengan enam konstruk yang digunakan yaitu kemampuan menggunakan komputer (Computer

Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.. Menjelaskan prinsip-prinsip

terkait dengan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP.