Nama
: Annisa Triana
NPM
: 21213162
Jurusan
: Akuntansi
Pembimbing
: Dr. Budi Santoso, SE., MM
ANALISIS BREAK EVEN POINT
DALAM PERENCANAAN LABA
PADA CV. ANJAS FAMILY
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Usaha adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, bertindak ke luar untuk memperoleh penghasilan, dengan cara memperniagakan atau memperdagangkan, menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian. Analisis break even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume kegiatan. Melalui analisis ini, dapat digunakan oleh manajer sebagai informasi besarnya penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan untuk mencapai titik di mana tidak rugi dan tidak mendapatkan laba.
1. Berapakah tingkat harga dan tingkat penjualan CV. Anjas Family pada saat titik impas untuk mencapai laba jangka pendek?
2. Berapakah maksimum volume penjualan yang direncanakan CV. Anjas Family agar tidak mengalami kerugian?
3. Pada tingkat penjualan berapa, CV. Anjas Family secara ekonomis tidak dapat untuk dilanjutkan?
4. Berapakah laba jangka pendek yang akan diperoleh CV. Anjas Family apabila terjadi pertambahan produksi yang akan dijual?
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Mengingat luasnya ruang lingkup dalam break even point, maka kajian yang dibahas hanya memfokuskan pada penggunaan data produksi pembuatan jaket dari CV. Anjas Family pada bulan Desember tahun 2015. Data tersebut digunakan untuk menentukan volume penjualan pada keadaan Break Even Point
(BEP) sebagai penentuan laba, Margin Of Safety (MOS), Shut Down Point, dan Degree of Operating Leverage.
1. Untuk menganalisis titik impas yang harus dicapai CV. Anjas Family pada bulan Desember tahun 2015 untuk mencapai laba jangka pendek.
2. Untuk mengetahui batas minimum penurunan target pendapatan penjualan agar perusahaan tidak mengalami kerugiaan.
3. Untuk mengetahui pada tingkat penjualan berapa, usaha harus dihentikan apabila pendapatan tidak dapat menutupi biaya tunainya.
4. Untuk menganalisis laba jangka pendek yang diperoleh Serabi apabila terjadi pertambahan produksi yang akan dijual.
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Dalam penelitian ilmiah ini, yang menjadi obyek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan jaket, tas, dan topi yaitu CV. Anjas Family yang beralamat di Jalan Sultan Agung Kampung Rawa Pasung RT 001/022 Kota Baru, Bekasi Barat – Bekasi.
Data / Variabel
Penulis memperoleh data primer melalui meninjau dan wawancara langsung ataupun tanya jawab secara langsung kepada manajer perusahaan demi mendapatkan data yang diperlukan untuk penelitian ini.
Data Objek Penelitian
Pengelompokkan Biaya
1. Biaya Produksi
No Bahan Baku Kuantitas Harga ( Rp ) Total ( Rp )
1 Kain Taslan 1280 m Rp 27.000,- Rp 34.560.000,-
2 Benang Jahit 700 ps Rp 2.500,- Rp 1.750.000,-
3 Resleting 800 ps Rp 3.000,- Rp 2.400.000,-
Total Biaya Bahan Baku Rp 38.710.000,-
Biaya Bahan Baku Jaket Bulan Desember Tahun 2015
Biaya Tenaga Kerja Langsung Bulan Desember Tahun 2015
Keterangan Upah/hari Total ( Rp )
7 orang Rp 100.000,- Rp 700.000,-
Biaya Overhead Pabrik Bulan Desember Tahun 2015
No Keterangan Biaya Variabel Biaya Tetap
1 Biaya Depresiasi Gedung Rp 1.875.000,-
2 Biaya Depresiasi Mesin Rp 300.000,-
3 Biaya Listrik Rp 1.000.000,-
4 Biaya Telepon Rp 200.000,-
2. Biaya Non Produksi
Keterangan Biaya Variabel Biaya Tetap
Biaya Administrasi dan Umum Rp 600.000,- Rp 2.500.000,-
Biaya Pemasaran Rp 200.000,-
Total Biaya Non Produksi Rp 600.000,- Rp 2.700.000,-
Keterangan Biaya Variabel Biaya Tetap
Biaya Alat Tulis Kantor Rp 100.000,-
Biaya Gaji Rp 2.500.000,-
Biaya Transportasi Rp 500.000,-
Total Rp 600.000,- Rp 2.500.000,-
Biaya Administrasi dan Umum Bulan Desember Tahun 2015
Biaya Non Produksi Bulan Desember Tahun 2015
Pembahasan
Rincian Biaya Variabel dan Biaya Tetap Bulan Desember Tahun 2015
Keterangan Biaya Variabel Biaya Tetap Total ( Rp )
1. Biaya Produksi
a. Biaya Bahan Baku Rp 38.710.000,- Rp 38.710.000,-
b. BTKL Rp 18.200.000,- Rp 18.200.000,-
c. BOP Rp 1.200.000,- Rp 2.175.000,- Rp 3.375.000,-
Subtotal Rp 58.110.000,- Rp 2.175.000,- Rp 60.285.000,-
2. Biaya Non Produksi
a. Biaya Adm dan Umum Rp 600.000,- Rp 2.700.000,- Rp 3.300.000,-
b. Biaya Pemasaran Rp 200.000,- Rp 200.000,-
Subtotal Rp 600.000,- Rp 2.900.000,- Rp 3.500.000,-
Produksi, Volume Penjualan, dan Harga Jual Jaket Desember 2015
Keterangan Jumlah
Harga Jual per unit Jaket Rp 120.000,-
Volume Penjualan Jaket 800 unit
Total Penjualan Rp 96.000.000,-
Laporan Laba atau Rugi Desember 2015 Keterangan Jumlah Total Penjualan Rp 96.000.000,- Biaya Variabel Rp 58.710.000,- Laba Kontribusi Rp 37.290.000,- Biaya Tetap Rp 5.075.000,- Laba Bersih Rp 32.215.000,-
Harga Pokok Produksi Desember 2015
Jenis Biaya Jumlah
BBB Rp 38.710.000,-
BTKL Rp 18.200.000,-
BOP Rp 3.375.000,-
Perhitungan Break Even Point
Harga Jual per unit Rp 120.000
Total Biaya Tetap Rp 5.075.000
Volume Penjualan 800 unit
Total Biaya Variabel Rp 58.710.000
Biaya Variabel per unit Rp 73.387
Berdasarkan data-data di atas maka dapat diperoleh perhitungan titik impas sebagai berikut: Total Biaya Tetap
BEP (Unit) =
Harga Jual per unit – Biaya Variabel per unit Rp 5.075.000 Rp 5.075.000 = = Rp 120.000 – Rp 73.387 Rp 46.613 = 108,8752065 unit = 109 unit
Total Biaya Tetap
BEP (Rp) =
Biaya Variabel per unit 1 –
Harga Jual per unit Rp 5.075.000 Rp 5.075.000 = = Rp 73.387 1 – 0,61155 1 – Rp 120.000 Rp 5.075.000 = 0,38845 = Rp 13.064.744,5 = Rp 13.064.745
Perhitungan Margin of Safety
MoS (Rp) = Penjualan yang direncanakan – Penjualan BEP = Rp 96.000.000 – Rp 13.065.024
= Rp 82.934.976
Penjualan yang direncanakan – Penjualan BEP
MoS (%) = x 100%
Penjualan yang direncanakan
Rp 96.000.000 – Rp 13.065.024
= x 100%
Rp 96.000.000 = 0,863906 x 100%
Perhitungan Shut Down Point
Biaya Tetap Rp 5.075.000
Shut Down Point = =
Kontribusi Marjin Rasio 39%
= Rp 13.012.820
Laba Kontribusi
Kontribusi Marjin Rasio = x 100% Penjualan
Rp 37.290.000
= x 100%
Rp 96.000.000 = 39%
Perhitungan Degree of Operating Leverage
Margin Kontribusi
Operating Leverage =
Laba Bersih
Degree of Operating Leverage
Desember 2015 Keterangan Jumlah Pendapatan Penjualan Rp 96.000.000,- Biaya Variabel Rp 58.710.000,- Laba Kontribusi Rp 37.290.000,- Biaya Tetap Rp 5.075.000,- Laba Bersih Rp 32.215.000,- 37.290.000 DOL = 32.215.000 1,16
Dari hasil perhitungan tabel Degree of Operating Leverage di atas menunjukkan bahwa dengan suatu kenaikan penjualan jaket pada CV. Anjas Family pada bulan Desember tahun 2015, maka laba akan melonjak sebesar 1,16 kali dari presentase perubahan penjualan. Apabila terjadi peningkatan pendapatan penjualan sebesar 10%, maka laba bersih yang diperoleh Serabi Karuhun akan meningkat sebesar 11,6% (10% x 1,16) atau sebesar Rp 35.944.440.
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis peroleh, maka penulis dapat
menarik kesimpulan yaitu usaha CV. Anjas Family akan mencapai titik impas atau titik dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan pada bulan
Desember 2015 yaitu pada saat penjualan sebesar 109 unit atau pada saat penjualan sebesar Rp 13.064.745.
CV. Anjas Family akan mencapai titik dimana volume penjualan maksimum
boleh turun agar tidak mengalami kerugian pada saat penjualan bulan Desember 2015 yaitu sebesar Rp 82.935.255 dalam rupiah atau sebesar 86,39%.
Titik Shut Down Point pada tingkat penjualan ke Rp 13.012.820 CV. Anjas Family sebaiknya menghentikan usahanya karena mengalami kerugian.
CV. Anjas Family akan memperoleh 1,16 kali lipat laba tertinggi atau sebesar Rp 35.944.440 pada bulan Desember 2015 apabila perusahaan menambahkan volume produksi yang dijual sebesar 10%.