• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C

(30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Duocrome® BR 426C

Penggunaan: bahan kosmetik

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran:

Berdasarkan pada kriteria GHS, produk ini tidak perlu klasifikasi. Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Berdasarkan pada kriteria GHS, produk ini tidak memerlukan tanda peringatan bahaya. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.

(2)

Halaman: 2/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C (30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Mica group minerals oksida logam

Ferrate(4-), hexakis(cyano-.kappa.C)-, iron(3+) (3:4), (OC-6-11)- (Kadar (berat/berat): >= 1 % - <= 4 %)

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup debunya, pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:

Gejala: Tidak ada reaksi signifikan dari tubuh manusia terhadap produk ini.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: karbon dioksida

Bahaya yang spesifik:

sianida, Oksida-oksida nitrogen Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan dan pakaian pengaman yang tahan bahan kimia. Informasi lebih lanjut:

Buang puing-puing kebakaran dan air pemadam kebakaran yang terkontaminasi sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.

(3)

Halaman: 3/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C

(30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri: Hindari terbentuknya debu.

Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Jangan mengosongkan dan membuang ke dalam saluran air. Metoda pembersihan atau pengambilan:

Untuk jumlah yang sedikit: Ambil dengan alat yang sesuai dan kemudian dibuang. Untuk jumlah yang banyak: Ambil dengan alat yang sesuai dan kemudian dibuang.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Pernapasan harus dilindungi saat menuang produk dalam jumlah yang besar tanpa adanya penyedot udara lokal. Hindari kontak dengan kulit, mata dan pakaian.

Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan: Tidak diperlukan tindakan pencegahan yang khusus.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Tidak diperlukan tindakan pencegahan yang khusus.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi rendah atau efek jangka pendek: Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)

Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai juga untuk kontak dalam jangka waktu yang lama dan langsung

(Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit) :

misalnya: karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), polivinilklorida (0,7 mm) dan lain-lain Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

(4)

Halaman: 4/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C

(30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Karena sifat pewarnaan produk maka harus menggunakan pakaian kerja yang tertutup, untuk menghindari noda selama manipulasi. Tangan dan/atau wajah harus dibersihkan sebelum istirahat dan pada akhir shift.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: serbuk

Warna: biru dengan pantulan merah

Bau: tidak berbau

Batas bau: tidak ditentukan

pH: 2.2 - 5.0

(air, 4 %(m)) Titik leleh:

Zat/produk mengalami dekomposisi. Titik didih:

tidak berlaku, padatan dengan titik leleh lebih dari 300 °C

Titik nyala:

Tidak berlaku Laju penguapan:

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak menyala Batas bawah ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Batas atas ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Temperatur pembakaran:

Tidak berlaku

Dekomposisi thermal: Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran.

Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Kemampuan untuk memanaskan sendiri: Zat ini tidak

bisa mengalami pemanasan yang spontan.

(5)

Halaman: 5/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C

(30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan

penjalaran api Tekanan uap:

Tidak berlaku Massa jenis: 3.0 kg/l

(20 °C) Massa jenis relatif: 3.0

Massa jenis (bulk): 240 kg/m3 Massa jenis uap relatif (udara):

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kelarutan dalam air: tidak dapat larut

Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

Studi tidak perlu dilakukan. Viskositas, dinamis:

Studi tidak perlu dilakukan.

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Hindari terbentuknya debu. Hindari pengendapan debu. Tidak ada ketentuan khusus selain dari tata cara penyimpanan bahan kimia yang baik.

Dekomposisi thermal: Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran.

Zat yang harus dihindari:

ethylene oxide, alkali dengan media air, basa kuat Reaksi berbahaya:

Tidak ada reaksi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan instruksi. Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Oksida-oksida nitrogen, senyawa cyanide

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

LC50 (terhirup): tidak ditentukan

(6)

Halaman: 6/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C (30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 LD50 (kulit): tidak ditentukan

Iritasi

Data percobaan/perhitungan: Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Sensitisasi pernapasan/kulit

Penilaian mengenai sensitasi:

Dari struktur kimianya, produk tidak menyebabkan efek sensitasi.

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Tidak ada data mengenai aktivitas mutagenik. Berdasarkan pada struktur kimianya juga tidak menyarankan perlunya sikap waspada terhadap efek tersebut.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi. Tidak ada data yang dapat diandalkan mengenai aktivitas karsinogenik.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Berdasarkan pada struktur kimianya juga tidak menyarankan perlunya sikap waspada terhadap efek tersebut.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Tidak ada data terpercaya mengenai teratogenisitas.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):

Catatan: Tidak ada data.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik

(paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Paparan yang terus-menerus atau berulang dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

(7)

Halaman: 7/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C

(30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Berdasarkan pada pengetahuan kami saat ini, tidak ada efek ekologi yang negatif yang diharapkan terjadi.

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) > 100 mg/l, Ikan

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Binatang air yang tidak bertulang belakang:

LC50 (48 h), daphnia tidak ditentukan Tumbuhan air: EC50 (72 h), alga tidak ditentukan

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif: EC50 (0.5 h), bakteri

tidak ditentukan

Toksisitas kronis terhadap ikan: Tidak ada data.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Tidak ada data.

Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Tidak ada data mengenai toksisitas terrestrial.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.

Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.:

Produk tidak langsung ada dalam mahluk hidup karena konsistensi dan ketidaklarutannya dalam air. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Informasi tambahan

(8)

Halaman: 8/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C

(30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:

Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

15. Informasi peraturan

Regulasi Uni Eropa (Pemberian label)

Produk ini tidak membutuhkan label peringatan bahaya sesuai dengan EC Directive.

Regulasi lainnya

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

(9)

Halaman: 9/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.03.2016 Versi: 1.1

Produk: Duocrome® BR 426C

(30322267/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

16. Informasi lainnya

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,