• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ICE BREAKER BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ICE BREAKER BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN

PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS

ICE BREAKER

BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Luar Biasa

Oleh :

WAHYU AGUS STYANI

S041502019

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN LUAR BIASA

PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv

BIODATA

1. Nama : Wahyu Agus Styani, S. Pd

2. Tempat, tanggal lahir : Semarang, 16 Agustus 1991 3. Profesi/Jabatan : Mahasiswa

4. Alamat Kantor : -

5. Alamat Rumah : Jl. Selo Mulyo Mukti Timur II No. 405 Semarang

Telp/Hp : 081278373802

Email : wahyu.styani@yahoo.com

6. Riwayat Pendidikan di Perguruan Tinggi (dimulai dari yang terakhir)* : No Institusi Bidang Ilmu Tahun Gelar

1. FKIP UNS Surakarta Pendidikan Luar Biasa

2009 S. Pd

7. Daftar Karya Ilmiah (Dimulai dari yang terakhir) * : No Judul Penerbit/Forum

Ilmiah Tahun Keterangan

1. Pelaksanaan Pendekatan Saintifik berbasis Ice Breaker pada Saintek II (SNPBS II) UMS

2017 ISBN 2527-533X tahun 2017

2. The Role of Icebreaker in Learning Process for Student with Mild Mentally Retardation in SLB YPAC Semarang 3. Model Pembelajaran dengan

Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Anak Tunagrahita Ringan SLB YPAC Semarang

Jurnal Special Edu 2016 ISSN: 2541-3953 Vol. 1 No. 1 tahun 2016

4. Efektivitas Metode Sosiodrama untuk Meningkatkan Pengenalan Pemilu pada Mata Pelajaran PKn bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VI SLB YPAC Semarang

(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, hidayah, bimbingan dan pertolongan-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Ice Breaker Bagi Anak

Tunagrahita Ringan” dengan lancar dan baik. Penyusunan tesis ini dimaksudkan sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pelaksanaan penelitian sampai dengan tersusunnya tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk memperoleh pendidikan formal di UNS Surakarta.

2. Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh studi di Program Magister Pendidikan Luar Biasa.

3. Kepala Prodi S2 PLB yang telah membantu penulis dalam menempuh studi pada Program Studi Pendidikan Luar Biasa.

4. Dr. Munawir Yusuf, M. Psi dan Dr. Siti Fadhilah, M. Pd, selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dukungan, motivasi dan inspirasi kepada penulis dengan penuh kesabaran selama proses penyusunan tesis ini.

5. Dr. H. Asrowi, M. Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan petunjuk dan masukan untuk perbaikan dalam penyusunan tesis ini.

6. Prof. Dr. Sunardi, Prof. Drs. Gunarhadi, M.A. Ph.D, Drs. Subagya, M. Si dan Chafit Ulya, M.Pd selaku validator ahli yang telah memberikan masukan dan saran terhadap produk tesis untuk pengembangannya.

(7)

vii

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah memberikan bantuan dan dorongan baik material maupun spiritual dalam menyelesaikan tesis ini.

Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat untuk kemajuan pendidikan luar biasa sehingga tercapai tujuan pendidikan yang optimal.

Surakarta, Oktober 2017

(8)

viii

MOTTO

Awali dengan niat,

berfikir positif,

Selalu menjaga semangat,

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

1. Bapak, Ibu yang telah memberikan segalanya, dukungan, motivasi terutama doa. Semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan kemuliaan di dunia dan akhirat.

2. Suamiku Alip Amirudin dan genduk tersayang Shanum, yang selama ini selalu memberikan dukungan, pengertian, semangat dan cinta kasihnya. 3. Para dosen yang telah memberikan bimbingan, arahan dan ilmu yang

sangat bermanfaat mengenai PLB yang sebelumnya saya masih awam. 4. Sahabat-sahabatku tercinta mahasiswa Magister PLB angkatan I, terima

kasih atas kekompakan dan ilmu-ilmu yang saling mengisi selama ini. Semoga jalinan persahabatan dan persaudaraan ini tidak akan pernah putus dan terus berlanjut.

(10)

x

ABSTRAK

Wahyu Agus Styani, S041502019. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik berbasis Ice breaker bagi Anak Tunagrahita Ringan. Tesis. Pembimbing I: Munawir Yusuf. Pembimbing II: Siti Fadhilah. Program Studi Pendidikan Luar Biasa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik bagi anak tunagrahita ringan pada saat ini, 2) Kebutuhan guru pada model pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis Ice Breaker bagi anak tunagrahita ringan, 3) Prosedur pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis Ice Breaker 4) Validitas model pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis Ice Breaker berdasarkan penilaian ahli, 5) Efektivitas model pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis Ice Breaker pada uji coba terbatas.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Pengambilan data menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) SLB yang menjadi tempat penelitian belum sepenuhnya menggunakan model pembelajaran saintifik dalam pembelajarannya (2) Kebutuhan guru pada model pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis ice breaker adalah 97% berada pada kriteria tinggi (3) Prosedur pengembangan terdiri dari 5 tahap: studi pendahuluan, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba terbatas (4) Buku model pembelajaran berdasarkan validasi ahli telah layak digunakan untuk pembelajaran anak tunagrahita ringan dengan prosentase 86,96% (5) Buku model pembelajaran efektif meningkatkan hasil belajar anak, dengan rata-rata hasil belajar kelas ekeperimen sebesar 88 dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 63, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih 25 lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol.

(11)

xi

ABSTRACT

Wahyu Agus Styani, S041502019. 2017. Development of learning model with a scientific approach based on Ice breaker for children with mild mental retardation. Thesis. Lecture I: Munawir Yusuf, Lecture II: Siti S. Fadhilah. Magister of Special Education in Sebelas Maret University, Surakarta.

This research aimed to know 1) The implementation of learning model based on scientific approach for children with mild mental retardation at this time, 2) The need of teachers toward learning model based on scientific approach for children with mild mental retardation, 3) The procedure of development learning model with scientific approach based on ice breaker, 4) The validity of learning model with scientific approach based on ice breaker through experts judgment, 5) the effective of learning model with scientific approach based on ice breaker in preliminary field testing.

The research method used is research and development method. The data obtained by using qualitative and quantitative methods. The results showed that 1) The special schools that became the place of study is not fully using the scientific model learning in learning activities, 2) The need of teachers toward learning model based on scientific approach is 97% and included in the high category, 3) The procedure of development was included in research and information collecting, product design, design validation, design revisions, and preliminary field testing, 4) Learning model book based on expert judgment has been feasible to be used for learning on children with mild mental retardation with the percentage of 86,96%, 5) Learning model book is effectively improve children's learning outcomes, with an average of learning outcomes in experimental class is 88 and control class is 63. So it can be concluded that the average of learning outcomes in the experimental class is greater than the control class.

(12)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... ... iii

BIODATA ... ... ... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... v

KATA PENGANTAR ... ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... xiiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 7

C. Pembatasan Masalah... 8

D. Rumusan Masalah... 9

E. Tujuan Penelitian... 9

F. Manfaat Penelitian... 10

G. Spesifikasi Produk yang Diharapkan... 11

H. Pentingnya Pengembangan... 11

I. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan... 12

(13)

xiii

BAB II PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

A. Tinjauan Pustaka... 14

1. Kajian Anak Tunagrahita Ringan... 14

a) Pengertian Anak Tunagrahita Ringan... 14

b) Karakteristik Anak Tunagrahita Ringan... 15

2. Kajian tentang Model Pembelajaran... 17

a) Pengertian Pembelajaran... 17

b) Pengembangan Model Pembelajaran... 18

3. Kajian Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik... 21

a) Konsep Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik... 21

b) Tujuan pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik... 23

c) Kaidah-Kaidah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran... 23

d) Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik.. 24

e) Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik 24 f) Penerapan Pendekatan Saintifik bagi Anak Tunagrahita Ringan 27 4. Kajian tentang Penerapan Ice Breaker pada Pembelajaran... 28

a) Pengertian Ice Breaker... 28

b) Jenis-jenis Ice Breaker ... 29

c) Pentingnya Ice Breaker dalam Pembelajaran... 29

d) Teknik Penerapan Ice breaker dalam pembelajaran... 32

B. Penelitian yang Relevan... 33

C. Kerangka berpikir... 41

D. Hipotesis... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian... 43

B. Model yang Dikembangkan... 44

C. Prosedur Penelitian... 44

1. Potensi dan Masalah... 46

(14)

xiv

3. Rancangan Produk Awal... 49

4. Validasi Ahli ... 52

5. Revisi Produk Awal... 54

6. Uji Coba Terbatas... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian... 58

1. Pelaksanaan Pembelajaran Saintifik saat ini... 58

2. Analisis Kebutuhan Guru pada Model Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik bagi Anak Tunagrahita Ringan... 3. Prosedur Pengembangan Produk... 76

a) Pengembangan Prototipe………... 77

b) Validasi Ahli………... 79

c) Revisi produk……….... 83

d) Uji terbatas……….... 84

B. Pembahasan Hasil Penelitian………... 91

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan ... 97

B. Implikasi... 98

C. Saran... 98

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu penelitian... 43

Tabel 3.2 Kriteria interpretasi skor instrumen validasi ahli... 54

Tabel 4.1 Angket wawancara guru... 58

Tabel 4.2 Angket observasi guru... 64

Tabel 4.3 Mean, median, mode angket pemahaman tunagrahita ringan... 69

Tabel 4.4 Prosentase tingkat pemahaman guru terhadap tunagrahita ringan... 69

Tabel 4.5 Mean, median, mode angket pemahaman pembelajaran... 71

Tabel 4.6 Prosentase tingkat pemahaman guru terhadap pembelajaran... 71

Tabel 4.7 Mean, median, mode angket pemahaman ice breaker... 73

Tabel 4.8 Prosentase tingkat pemahaman guru terhadap ice breaker... 73

Tabel 4.9 Mean, median, mode angket kebutuhan guru... 75

Tabel 5.1 Prosentase tingkat kebutuhan guru... 75

Tabel 5.2 Prosentase hasil uji ahli... 80

Tabel 5.3 Rancangan penelitian eksperimen... 85

Tabel 5.4 Hasil uji normalitas... 87

Tabel 5.5 Hasil uji homogenitas... 88

Tabel 5.6 Hasil uji t-pretest dan post test kelas eksperimen... 89

Tabel 5.7 Hasil uji t-pretest dan post test kelas kontrol... 89

(16)

xvi

DAFTAR GRAFIK

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

...

1. Kisi-kisi observasi studi pendahuluan bagi guru ……… 103

2. Kisi-kisi wawancara studi pendahuluan bagi guru...……. 104

3. Hasil observasi dan wawancara studi pendahuluan bagi guru… 105

4. Angket pemahaman guru…... 110

5. Blueprint angket pemahaman guru………... 114

6. Skor pemahaman guru……… 115

7. Angket kebutuhan guru pada model pembelajaran……… 127

8. Skor kebutuhan guru……… 130

9. Angket validasi ahli...………. 134

10. Penilaian validasi ahli... ……… 137

11. Soal pretest-posttest... 140

12. Kunci jawaban soal pretest-posttest... 142

13. Skor kelompok eksperimen... 143

14. Skor kelompok kontrol... 144

15. Hasil t-test kelompok kontrol... 145

16. Hasil t-test kelompok eksperimen... 158

17. RPP Tema 1 sub tema 1... ………... 171

18. Surat penelitian... 201

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian sistem penjejak dengan sumber cahaya matahari memiliki tujuan yang sama dengan pengujian sistem dengan sumber cahaya lampu yaitu untuk mengetahui kemampuan

Paritas di RSD Panembahan Senopati Bantul tahun 2009 Paritas di RSD Panembahan Senopati bantul tahun 2009 sebagian besar adalah nullipara (paritas 0) yaitu 49 sampel yang

Pencapaian masing-masing variabel input meliputi: dana kapitasi dengan pencapaian 32.2% dimana dana kapitasi puskesmas Utan adalah paling besar diantara puskesmas

Pemerintahan Iran menerapkan system pembagian kekuasaan yang bersifat vertical yaitu kekuasaan yang dibagi rata antar lembaga dari lembaga tertinggi (wali faqih) ke

[r]

Pokja Panitia Untuk Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Berat Gedung Kantor Pengadilan Negeri6. Kalabahi Tahun Anggaran 2016 telah melakukan pembuktian kualifikasi terhadap

Larangan-Larangan Dalam Jual Beli (Muamalah) 8 Perbuatan-perbuatan ini diharamkan jika memang kita ketahui benar, bahwa apa yang kita jual itu untuk dijadikan arak. Jika

adaptasi budaya dapat diartikan sebagai perubahan dalam unsur kebudayaan yang menyababkan unsur itu dapat berfungsi lebih baik bagi manusia yang mendukungnya