commit to user
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya suatu perusahaan didirikan untuk mencapai berbagai
tujuan, salah satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan
untuk mendapatkan laba. Semakin pesatnya perkembangan ekonomi sejalan
dengan perkembangan dunia usaha, maka suatu perusahaan dituntut untuk
melakukan inovasi dengan mengikuti perubahan tren global. Perusahaan
harus melakukan perbaikan dalam berbagai hal agar dapat bersaing dengan
perusahaan lain.
Perusahaan yang mampu bersaing adalah perusahaan yang memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas, baik pengetahuan maupun
keterampilan yang dimiliki. Sumber daya manusia berperan sebagai penentu
perkembangan, kesuksesan serta kemajuan suatu perusahaan. Oleh karena itu
perusahaan harus berorientasi pada manusia sebagai sumber daya yang
dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian akan tercipta suatu hubungan
yang baik antara perusahaan dan karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
Penerapan sumber daya manusia yang baik akan berpengaruh pada
produktivitas suatu perusahaan. Proses perekrutan karyawan, pelatihan dari
perusahaan, pemberdayaan karyawan dan pendidikan karyawan diperlukan
untuk mengembangkan produktivitas tenaga kerja.
Produktivitas tenaga kerja merupakan faktor penting dalam menjalankan
suatu rencana produksi perusahaan. Produktivitas menunjukkan tingkat
commit to user
2
dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Produktivitas yang dimaksud
mengacu pada kinerja karyawan dalam menghasilkan suatu produk atau
barang yang diinginkan dan mempunyai kualitas yang baik serta nilai jual
yang tinggi.
Menurut Render dan Heizer (2009:23), peningkatan kontribusi tenaga
kerja pada produktivitas disebabkan oleh tenaga kerja yang lebih sehat, lebih
berpendidikan, dan bergizi baik. Peningkatan ini juga dapat dikaitkan pada
pendeknya hari kerja. Peningkatan produktivitas tenaga kerja yang lebih
merupakan hasil dari perencanaan dalam produksi yang tepat dan dalam
proses produksi memerlukan transformasi sumber daya menjadi barang jasa.
Dalam suatu perusahaan memberikan dan memperlakukan karyawan
dengan baik itu dapat membuat karyawan bekerja secara optimal untuk
perusahaan. Waktu kerja karyawan dengan jumlah pekerjaan karyawan harus
seimbang. Jika hal tersebut tidak seimbang maka karyawan akan terbebani
oleh pekerjaan yang di berikan perusahaan untuk karyawannya. Beban kerja
merupakan sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit dalam
suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Beban kerja merupakan masalah yang kompleks di dalam perusahaan.
Karyawan yang memiliki beban kerja tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan baik dan efisien. Jika beban kerja tidak segera di perbaiki maka hal
tersebut akan berpengaruh terhadap hasil produksi di dalam suatu perusahaan.
Produktivitas sangat dibutuhkan didalam perusahaan karena menunjukan
tingkat kualitas suatu perusahaan. Apabila produktivitas menurun akan
commit to user
3
Dengan menerapkan pembagian waktu kerja yang baik karyawan tidak
akan terbebani oleh suatu pekerjaan. Pekerjaan akan dapat terselesaikan
dengan baik jika waktu yang di butuhkan oleh karyawan untuk melakukan
pekerjaan sebanding dengan banyaknya pekerjaan yang dikerjakan karyawan.
Perusahaan harus dapat menetapkan waktu yang cukup untuk para
karyawannya pada saat memngerjakan suatu pekerjaan.
PG. Tasikmadu merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri
pembuatan gula tebu yang beralamatkan di Desa Ngijo, Kecamatan
Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Produksinya dimulai dari
proses pemerahan nira atau sari dari tanaman tebu sampai dengan proses
kristalisasi gula tebu.
Tenaga kerja yang terampil dan terdidik merupakan sumber daya penting
bagi PG. Tasikmadu agar dapat menunjang keberhasilan usaha, terutama
dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan standard dan kualitas yang
baik. Kualitas produksi yang baik akan meningkatkan nilai jual produk, hal
ini akan berdampak baik pada perusahaan serta tenaga kerja.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti
mengenai produktivitas dan beban kerja karyawan dengan judul
PRODUKTIVITAS DAN BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN
commit to user
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan bahwa pokok
permasalahan yang akan dibahas adalah :
1. Berapa tingkat produktivitas tenaga kerja bagian produksi PG.
Tasikmadu?
2. Berapa besar beban kerja karyawan bagian produksi PG. Tasikmadu?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja bagian produksi PG.
Tasikmadu.
2. Untuk mengetahui beban kerja karyawan bagian produksi PG.
Tasikmadu.
D. Manfaat
Dari pelaksanaan praktek kerja lapangan diharapkan dapat dirasakan dan
dimanfaatkan oleh semua pihak antara lain :
1. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
mengetehaui keadaan lapangan kerja yang sebenarnya, sehingga
dapat membandingkan teori yang diperoleh di perkuliahan dengan
commit to user
5
b. Bagi perusahaan
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan
masukan kepada pihak manajemen PG. Tasikmadu dalam upaya
peningkatan produktivitas tenaga kerja.
2. Manfaat Teoritis
a. Sebagai sarana ilmu pengetahuan khususnya di bidang produktivitas
karyawan dan manajemen sumber daya manusia. Penulis
memperoleh pengalaman tentang kegiatan kerja yang sesungguhnya
dan memperoleh kesempatan untuk menganalisis permasalahan
mengenai manajemen sumber daya manusia.
b. Untuk memberikan sumbangan pikiran terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan mengenai manajemen produksi pada umumnya dan
secara khususnya sebagai pengenalan wawasan baru terhadap
produksi pada perusahaan industri pembuatan gula tebu.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif
yaitu mengenai produktivitas dan beban kerja karyawan pada bagian
produksi PG Tasikmadu Karanganyar.
2. Obyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PG. Tasikmadu, yang beralamatkan di
Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa
commit to user
6
pembuatan gula tebu. Obyek yang diteliti adalah produktivitas tenaga
kerja dan beban kerja karyawan pada bagian produksi.
3. Jenis dan Sumber Data
Menurut Kuncoro (2009:148), pembagian data menurut cara
perolehanya dibagi menjadi 2 jenis yaitu data primer dan data sekunder.
Disini peneliti hanya menggunakan data sekunder untuk memperoleh
data-data dari perusahaan.
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga
pengumpulan data dan publikasikan kepada masyarakat pengguna data.
Data yang diperoleh penulis adalah data absensi karyawan, jumlah
produksi dalam satu tahun, jam kerja karyawan sebagai bahan penentuan
produktivitas tenaga kerja dan beban kerja karyawan yang ada pada PG.
Tasikmadu.
4. Teknik Pengumpulan Data
Wawancara
Wawancara merupakan wawancara antar orang yaitu antara peneliti
dengan responden yang diarahkan oleh pewawancara untuk tujuan
memperoleh informasi yang relevan (Kuncoro, 2009:160).
Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan HRD PG.
Tasikmadu dan karyawan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi
tentang waktu penyelesain pekerjaan.
5. Metode Analisis Data
Analisis penelitian yang diterapkan ini, dikategorikan dalam
commit to user
7
mendapatkan gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai produktivitas tenaga kerja pada bagian produksi PG.
Tasikmadu.
Analisis yang digunakan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja
adalah sebagai berikut:
a. Produktivitas
Menurut Heizer dan Reider (2009:20) produktivitas adalah
perbandingan antara output (barang dan jasa) dibagi dengan input
(sumber daya, seperti tenaga kerja dan modal).
Produktivitas Tenaga Kerja=
b. Work Load Analisis (Analisis Beban Kerja)
Analisis penentuan kebutuhan tenaga kerja dengan
memperhitungkan beban kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Work Load Anayisis =
commit to user
8
Input
Tenaga Kerja
Bahan Baku
Jam Kerja
Sumber Daya Lain
c. Work Force Analysis (Analisis Tenaga Kerja)
Analisis penentuan kebutuhan tenaga kerja dengan
memperhitungkan beban kerja, tingkat absensi, dan tingkat trun over.
Work Force Analysis = Work load analysis X Tingkat absensi
Tingkat absensi =
100%
F. Kerangka Pemikiran
Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran
Beban Kerja Karyawan
Analisis Data
Produktivitas
Work Load Analysis
Work Force Analysis
Output
commit to user
9
Keterangan :
Gambar diatas menunjukkan bahwa perusahaan perlu mengetahui berapa
banyak permintaan yang dibutuhkan oleh konsumen, sehingga perusahaan dapat
memperkirakan tenaga kerja, bahan baku, serta sumber-sumber lain yang
diperlukan untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Dalam proses
produksi tersebut perusahaan dapat melakukan perhitungan tingkat produktivitas
kerja dan beban kerja yang ditanggung karyawan PG Tasikmadu untuk
menyelesaikan pekerjaanya. Perhitungan tingkat produktivitas dan beban kerja
tersebut diukur dengan metode pengukuran produktivitas, work load analysis, dan