• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN SULTAN ABDUL HAMID II (1876-1909) DALAM MENGHADAPI GERAKAN FREEMASONRY - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN SULTAN ABDUL HAMID II (1876-1909) DALAM MENGHADAPI GERAKAN FREEMASONRY - UNS Institutional Repository"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN SULTAN ABDUL HAMID II (1876-1909) DALAM

MENGHADAPI GERAKAN

FREEMASONRY

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab

Falkutas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh:

MUH. MUFID CHOIRUDDIN C1012025

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERAN SULTAN ABDUL HAMID II (1876-1909) DALAM

MENGHADAPI GERAKAN

FREEMASONRY

Disusun oleh

MUH. MUFID CHOIRUDDIN C1012025

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing,

Dr. Suryo Ediyono, M.Hum. NIP 196601201993031001

Mengetahui,

Kepala Program Studi Sastra Arab

(3)

iii

PERAN SULTAN ABDUL HAMID II (1876-1909) DALAM

MENGHADAPI GERAKAN

FREEMASONRY

Disusun oleh:

MUH. MUFID CHOIRUDDIN C1012025

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal: 20 Juli 2017

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. ...

NIP 197007162005011003

Sekretaris Afnan Arummi, S.H.I., M.A. ...

NIK 1985120720130201

Penguji 1 Dr. Suryo Ediyono, M.Hum. ...

NIP 196601201993031001

Penguji 2 Abdul Malik, S.S., M.Hum. ...

NIP 198008042014041001

Dekan

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : MUH. MUFID CHOIRUDDIN

NIM : C1012025

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Peran Sultan

Abdul Hamid II (1876-1909) dalam Menghadapi Gerakan Freemasonry adalah

betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang

bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan

dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang

diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 20 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

(5)

v MOTTO

ُّ يَأَي

ُّ لاُّاَه

ُّْنإُّاْوُ نَماَءَُّنْيِذ

ُُّكْرُصْنَ يَُّللهاُّاوُرُصْنَ ت

ُّْمُكَماَدْقَأُّْتِّبَثُ يَُّوُّْم

ُّ

Yā ayyuhal-ladzīna āmanū in tanshuruLāha yanshurkum wa yutsabbit aqdamakum

“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia

akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”

(Q.S. Muhammad (47) : 7)

ُّ عوُلَهَُّقِلُخَُّنَسْنِلإاُّ نِإ

ُّا

(19)

ُّ

ُّ شلاُُّه سَمُّاَذِإ

ُّ رُّ

َُّجُُّز

ُّْوُّ عا

ُّ

(20)

َُُّّوُِّإ

َُّذ

َُّمُّا

ُّ س

ُُّهُّ

َُّلخا

ُّْ يُُّرُّ

َُّمُُّ نُّْ

وُّ ع

ا

ُّ ) 12 (

ُُِّّإ

ُّ لّ

ُّ

ُ

لداُّ

َُّصُِّّل

َُّْي

ُّ

) 11 (

ُّ

Innal-insāna khuliqa halū’an. Idzā massahusy-syarru jazū’an. Wa idzā massahul-khairu manū’an. Illal-mushallīna.

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa

kesusahan, ia berkeluh kesah. Apabila ia ditimpa kebaikan, ia amat kikir, kecuali

orang-orang yang mengerjakan Shalat, yang tetap mengerjakan Shalatnya.”

(Al-Ma‟arij (70) : 29-22)

َُّخُّْ ي

ُُّرُّ

ُّ نلا

ُِّسا

َُُّّأُّْ ن

َُّفُُّع

ُُّهُّْم

ُُِّّلل

ُّ نا

ُِّس

Khairunnāsi Anfa’uhum linnāsi

“Sesungguhnya sebaik-baik manusia ialah yang memberi manfaat bagi sesamanya”

(6)

vi PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Bapak dan Ibu tercinta

 Saudaraku tersayang, Agung Rahmadi, Ilham

Nurul Fatah dan Ulfa Nurul Karimah

 My beloved

 Seluruh keluarga besar yang memberi semangat

dan doa kepada penulis

 Keluarga besar Sastra Arab UNS

 Keluarga besar MTsN 1 Ska dan MAN 1 Ska.

 Sahabat-sahabat penulis

 Teman seperjuangan Sastra Arab 2012

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

Peran Sultan Abdul Hamid II (1876-1909) dalam Menghadapi Gerakan

Freemasonry.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat

bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.

Penulis dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Program Studi Sastra

Arab Fakultas Ilmu Budaya telah memberikan kesempatan dan dorongan agar

penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

3. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan membimbing penulis dengan segala kesabaran dan keikhlasannya.

4. Bapak dan ibu dosen penguji yang telah merelakan waktunya serta

(8)

viii

5. Eva Farhah S.S., M.A., Ph.D., dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan kesempatan dan dorongan agar penulis dapat menyelesaikan

studi dengan baik.

6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya atas

ilmu, bimbingan, serta motivasinya.

7. Ibu Rita Hindrawati, S.S yang telah membantu dan melancarkan proses studi

selama penulis belajar di Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNS.

8. Bapak, ibu, kakak, adik, serta sanak saudara yang senantiasa memberikan

dukungan, motivasi, dan do‟a kepada penulis.

9. Teman-teman Sastra Arab angkatan sakti 2012: Yoga, Yani, Mumu, Novi,

Ikah, Yeni, Wulan, Nurul, Lita, Lily, Aini, Aya, Falahusna, Nanda, Ghita,

Uul, Nabila, Fatkhu, Nuri, Anjas, Indah, Octa, Nada, Ida, Ucum, Nisa, Sofi,

Ninda, Rasyid, Sukindar, Mahyudin, Fauzan, Muslih, Sigit, Wahidah,

Falahudin, Dedy, Wisnu, Yoki, Egha, Dira, atas motivasi dan persahabatan

selama ini. Terkhusus untuk Alm. Asma' semoga Allah SWT senantiasa

merahmatimu.

10.Pasukan mainstream KTT 2012: Ikah, Yoga, Nuri, Ucum, Nada, Anjas, Lily,

Indah, Ida, Dedy, Wisnu, Wahidah, Rasyid, Sigit, atas motivasi, dorongan,

dan kebersamaan dalam perkuliahan khususnya mainstream KTT.

11.Keluarga besar Kost Pagupun (Putra Mandiri) : Sigit, Rasyid, Fauzan. Terima

kasih telah memberi warna di kehidupan penulis, menjadi teman

(9)

ix

12.Keluarga KKN UNS 2016: Roni, Mail, Shara, Afifah, Novi, Fitri, Wiwit,

Nunung dan Nefi serta masyarakat Trukan (Rahma, Sari, Pak Gi, Bu Sumi,Bu

Sri, Pak Sarimo, Tlenik, Catur dkk) terima kasih telah menjadi keluarga

selama berada di daerah KKN, dan terima kasih atas ilmu, pengalaman,

persahabatan, kekeluargaan yang diberikan.

13.Keluarga besar SENTRAYA BHUANA (SB), terima kasih atas persahabatan

dan kebersamaan, serta wadah untuk menambah pengalaman, wawasan, dan

pengembangan organisasi pada penulis.

14.Sahabat-sahabat DIKSAR 26: Marta, Adrian, Lukman, Fandi, Cici, Via,

Umam, Tri, Rasyid, Shela, Ela dan Sina terima kasih atas persahabatan dan

kebersamaan.

15.Keluarga besar Sastra Arab UNS angkatan 2010, 2011, 2012, 2013, 2014,

2015 dan 2016.

16.Seluruh pihak yang tidak memungkinkan untuk penulis sebutkan satu per

satu, untuk segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Jazakumullah khairan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Sehubungan dengan hal itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran

yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

mahasiswa Sastra Arab khususnya dan pembaca lain pada umumnya.

Surakarta, 22 Mei 2017

(10)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987. Tertanggal 10

September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan

ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (

لا

) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf

Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama

Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1 ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

(11)

xi

3 ت Tā’ T T

4 ث Tsā’ S Ts

5 ج Jīm J J

6 ح Chā’ H Cha

7 خ Khā’ Kh Kh

8 د Dāl D D

9 ذ Dzāl Z Dz

10 ر Rā’ R R

11 ز Zai Z Z

12 س Sīn S S

13 ش Syīn Sy Sy

14 ص Shād S Sh

15 ض Dhād D Dh

16 ط Thā’ T Th

17 ظ Dzā’ Z Zh

18 ع ‘Ain „ „

19 غ Ghain G Gh

20 ف Fā’ F F

(12)

xii

22 ك Kāf K K

23 ل Lām L L

24 م Mīm M M

25 ن Nūn N N

26 و Wau W W

27 ه Hā’ H H

28 ء Hamzah '

„ jika di tengah dan

di akhir

29 ي Yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

2

Kasrah I I

3

Dhammah U U

Contoh:

(13)

xiii

3. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ُّْىَ

Fatchah/yā’ Ai a dan i

2

ُّْوَ

Fatchah/wau Au a dan u

Contoh:

َُّفْيَك

: Kaifa

َُّلْوَح

: Chaula

4. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

ا َ َُُّّى

Fatchah/alif atau Ā a bergaris atas

2

ُّْىِ

Kasrah/ yā Ī i bergaris atas

3

ُّْوُ

Dhammah/wau Ū u bergaris atas

Contoh:

َُّلاَق

: Qāla

َُّلْيِق

: Qīla

ىَمَر

: Ramā

ُُّلْوُقَ ي

: Yaqūlu

C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu

(14)

xiv

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah,

atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

ُُّةَر وَ نُمْلاُّ ُةَنْ يِدَمْلا

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul -Munawwarah

ُّ ةَحْلَط

: Thalchah D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,

contohnya adalah:

اَن بَر

: Rabbanā

ُُّحْو رلا

: Ar-Rūch

ُّ ةَدِّيَس

: Sayyidah

E. Penanda Ma’rifah(

لا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan

(15)

xv

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

ُُّلُج رلا

: Ar-Rajulu

ُُّةَدِّي سلا

: As-Sayyidatu

ُُّمَلَقلا

: Al-Qalamu

ُُّلَلاَلجا

: Al-Jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis

al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

ُُّدْيِدَْلجاُُّمَلَقلا

: Al-Qalamul-Jadīdu

ةَر وَ نُمْلاُُّةَنْ يِدَمْلا

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

ُُّلُج رلا

: Ar-Rajulu

ُُّةَدِّي سلا

: As-Sayyidatu

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah.Untuk kata-kata yang

(16)

xvi

mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wadan fa

pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

ُّ نِإَو

ُّ

َُّللها

ُّ

َُّوَُلذ

ُّ

ُُّرْ يَخ

ُّ

َُّْيِقِزا رلا

: Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn

اْوُ فْوَأَف

ُّ

َُّلْيَكْلا

ُّ

َُّناَزْ يِمْلاَو

: Fa auful-kaila wal-mīzān

ُِّمْسِب

ُّ

ُِّللها

ُّ

ُِّنَْحْ رلا

ُّ

ُِّمْيِح رلا

: Bismil-Lāhir-Rachmānir-Rachīm

ا نِإ

ُّ

ُِّللهِِ

ُّ

ا نِإَو

ُّ

ُِّهْيَلِإ

ُّ

َُّنْوُعِجاَر

: Innā liLāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi

dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah

sebagai berikut:

ُّ لْوُسَرُّ لِّإُّ د مَُمُُّاَمَو

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

َُّْيِمَلا َعْلاُِّّبَرُِّللهُدْمَلحا

: Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīn

ُُّنآْرُقْلاُِّهْيِفَُّلِزْنُأُّيِذ لاَُّناَضَمَرُُّرْهَش

: Syahru Ramadhānal-ladzī unzila
(17)

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... x

DAFTAR ISI ... xvii

ABSTRAK ... xix

ABSTRACT ... xx

AL MULAKHASH ... xxi

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 7

C.Tujuan Penelitian ... 8

D.Manfaat Penelitian ... 8

E. Pembatasan Masalah ... 9

F. Landasan Teori ... 9

G.Data dan Sumber Data ... 10

H.Metode Penelitian ... 11

I. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II PEMBAHASAN A. Biografi Sultan Abdul Hamid II ... 14

1. Kelahiran Sultan Abdul Hamid II ... 14

2. Pendidikan Sultan Abdul Hamid II ... 15

3. Pemikiran Sultan Abdul Hamid II ... 16

4. Kekhalifahan Sultan Abdul Hamid II ... 20

(18)

xviii

1. Pengertian Gerakan Freemasonry ... 22

2. Sejarah Gerakan Freemasonry ... 26

3. Konspirasi Gerakan Freemasonry ... 32

C. Upaya-upaya Sultan Abdul Hamid II dalam Menghadapi Gerakan Freemasonry ... 44

1. Bidang Agama ... 44

2. Bidang Pendidikan ... 52

3. Bidang Politik ... 55

4. Bidang Militer dan Keamanan Negara ... 67

D. Dampak dari Upaya Sultan Abdul Hamid II terhadap Gerakan Freemasonry ... 70

1. Dampak Positif ... 71

2. Dampak Negatif ... 73

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN ... 76

B. SARAN ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN ... 80

Gambar 1. Foto Sultan Abdul Hamid ... 80

Gambar 2. Peta Wilayah Turki Utsmani ... 80

Gambar 3. Foto Proyek pembuatan Rel Kereta Api Hijaz ... 81

Gambar 4. Foto Revolusi Tahun 1909 M ... 81

(19)

xix ABSTRAK

Muhammad Mufid Choruddin. C1012025. 2017. Peran Sultan Abdul Hamid II

(1876-1909) dalam Menghadapi Gerakan Freemasonry. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang (1) Gerakan Freemasonry pada masa Sultan

Abdul Hamid II tahun 1876-1909; (2) Upaya-upaya Sultan Abdul Hamid II terhadap

gerakan Freemasonry pada tahun 1876-1909 serta dampak dari upaya yang dilakukan

Sultan Abdul Hamid II terhadap gerakan Freemasonry pada tahun 1876-1909.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif serta teknik pengumpulan data berupa penelitian pustaka yaitu mengumpulkan data yang berkaitan dengan objek penelitian melalui buku, jurnal, maupun internet yang mendukung penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini, dapat

disimpulkan bahwa Sultan Abdul Hamid II merupakan Sultan ke-34 dari kerajaan

Turki Utsmani. Pemerintah Turki Utsmani pada masa Sultan Abdul Hamid II telah

mengalami permasalahan konspirasi gerakan Freemasonry. Gerakan ini merupakan

organisasi rahasia (secret societies) yang bergerak untuk mewujudkan impian

orang-orang Zionis, yaitu memimpikan tatanan dunia baru (the new world order). Dalam

menghadapi gerakan ini, peranan Sultan Abdul Hamid II sangat banyak meliputi bidang agama, bidang pendidikan, bidang politik dan juga bidang militer serta keamanan negara. Upaya-upaya yang dilakukan Sultan Abdul Hamid II terbukti

mampu menghambat pergerakan Freemasonry dan mempertahankan

pemerintahannya selama 33 tahun. Namun karena kondisi internal pemerintahan yang

kurang baik akhirnya gerakan freemasonry melakukan revolusi pada tahun 1909.

Kemudian pemerintahan Turki Utsmani dipegang orang-orang Freemasonry dan

sekarang menjadi negara Nasionalis Sekuler Liberal.

(20)

xx ABSTRACT

Muh. Mufid Choruddin. C1012025. 2017. The role of Sultan Abdul Hamid II (1876-1909) in Facing the Freemasonry Movement. Thesis: Study Program of Arabic Literature Faculty of the Cultural Sciences Sebelas Maret University Surakarta.

This study discusses (1) the Freemasonry movement in Sultan Abdul Hamid

II‟s period in 1876-1909; (2) The efforts of Sultan Abdul Hamid II against the

Freemasonry movement in 1876-1909 and the impact on the Freemasonry movement in 1876-1909. The method used in this study is qualitative method and data collection techniques in the form of library research that collects data related to the object of research through books, journals, and internet.

Based on the results of this study, it can be concluded that Sultan Abdul Hamid II is the 34th Sultan of Ottoman Turkish. The Ottoman Turkish government

during Sultan Abdul Hamid II‟s period had experienced conspiracy problem of the

Freemasonry movement. This movement is a secret society that moves to realize the dream of the Zionists, that is dreaming of the new world order. In facing this movement, the role of Sultan Abdul Hamid II very much covers the field of religion, education, politics and also the military and state security. He is proved to be able to inhibit the Freemasonry movement and maintained the government for 33 years. However, due to the unfavorable internal condition of the government, the freemasonry movement finally made a revolution in 1909, the Ottoman government held by Freemasonry people and now become a Secular Liberal Nationalist state.

Gambar

Gambar 1. Foto Sultan Abdul Hamid  .................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah adalah salah satu dari tripusat pendidikan yang dituntut untuk mampu menghasilkan output yang unggul. Mengutip pendapat Gorton tentang sekolah, ia

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif.. Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program

Tri Wibowo Rachmad, 2015, Museum Ka Ambarawa Lokomotif Evaluasi Metode konservasi Ambarawa Railway Museum, Locomotive, Evaluation, conservation

Pada gambar 3.4 peta persebaran penduduk di Kabupaten Klaten dimana terlihat bahwa Kecamatan Klaten Utara memiliki kepadatan penduduk yang cukup padat yaitu sekitar 30-40 jiwa/km

Desa Warukin berada di Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Penduduk Desa Warukin penutur bahasa Dayak Manyan. Situasi kebahasaan sebelah timur

Salah satu faktor yang menghambat proses terjadinya gugatan ganti rugi atas pencemaran nama baik yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP) pasal

Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian yaitu pengaruh ekstrak buncis (Phaseolus vulgaris l) terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus)

Continued by the feedback from the teacher “Should I took it to her?”. As a response, formerly the student only nod her head, but surprisingly she could add another explanation