• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN LISENSI PATENT POOLING TERKAIT ASPEK HUKUM PERSAINGAN USAHA TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERJANJIAN LISENSI PATENT POOLING TERKAIT ASPEK HUKUM PERSAINGAN USAHA TESIS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN LISENSI PATENT POOLING TERKAIT ASPEK

HUKUM PERSAINGAN USAHA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan Oleh: MARIA EDIETHA 0806427322 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK 2010

(2)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Maria Edietha NPM : 0806427322 Tanda Tangan :

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh :

Nama : Maria Edietha

NPM : 0806427322

Program Studi : Magister Kenotariatan

Judul Tesis : Perjanjian Lisensi Patent Pooling Terkait Aspek

Hukum Persaingan Usaha

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Parulian P. Aritonang, S.H., LL.M ( )

Penguji : Wenny Setiawati, S.H., M.LI ( )

Penguji : Akhmad Budi Cahyono, S.H., M.H. ( )

Ditetapkan di : Depok Tanggal : 17 Juni 2010

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Penulis menyadari tanpa doa, dukungan moril dan materiil, bimbingan, saran dan pengembangan ide dari berbagai pihak tidak mungkin tesis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Parulian Paidi Aritonang, S.H., LL.M., selaku pembimbing yang telah memberikan ide, nasehat, semangat, pertolongan, serta kesabarannya dalam membimbing penulis menyelesaikan tesis ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas panduannya, waktu yang diluangkan, serta atas perhatiannya memberikan petunjuk-petunjuk yang sangat berharga bagi keberhasilan penulis yang sebaik-baiknya.

2. Bapak Dr. Drs. Widodo Suryandono S.H., M.H., selaku dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pembimbing akademik yang telah mendidik penulis dan memberikan panduan penulisan dalam pembuatan tesis ini.

3. Ibu Wismar Ain M. selaku dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pembimbing akademik yang telah mendidik penulis dan memberikan panduan penulisan dalam pembuatan tesis ini.

4. Yang tercinta keluarga penulis, Papa Edy, Mama Tari dan Oma Angela yang selalu mendukung, mendoakan, dan memberi semangat serta arahan dan nasehat kepada penulis sampai dengan dapat diselesaikannya penulisan tesis ini dengan sebaik-baiknya.

(5)

6. Oma Maria Anastasia Halim, S.H. dan Om Yudo D. Lantanea, S.H., yang telah banyak membantu dan membimbing penulis serta memberikan ilmu kepada penulis.

7. Sahala Alberto Simanjuntak, S.H., LL.M. beserta keluarga yang telah banyak membantu dan memberi semangat kepada penulis dalam penyusunan tesis ini. 8. Teman-teman penulis di Magister Kenotariatan UI yang sudah melewati

masa-masa kuliah bersama, yaitu Shafina Kalia, Anton, Yasmine, Vita, Joshua, teman-teman arisan notariat 2008.

9. Teman-teman penulis Vira, Natika, Brenda, Bunga, Anggie, Rajul, teman-teman arisan Gepa.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah berjasa dalam membantu penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa hasil penulisan tesis ini jauh dari sempurna, oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan bagi penyempurnaan pemikiran di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Depok, 17 Juni 2010

(6)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Maria Edietha NPM : 0806427322

Program Studi : Magister Kenotariatan Departemen : Hukum

Fakultas : Hukum

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Perjanjian Lisensi Patent Pooling Terkait Aspek Hukum Persaingan Usaha

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok Pada tanggal : 17 Juni 2010

(7)

ABSTRAK

Nama : Maria Edietha

Program Studi : Magister Kenotariatan

Judul : Perjanjian Lisensi Patent Pooling Terkait Aspek Hukum Persaingan Usaha

Patent Pooling merupakan manajemen yang mengelola lisensi yang dilakukan oleh dua atau lebih pemegang hak paten di mana pemegang hak paten tersebut merupakan hak paten yang dimiliki anggota dari manajemen tersebut. Patent Pooling mempermudah pelaku usaha dalam memperoleh izin penggunaan suatu teknologi yang dilindungi hak paten serta meringankan pembayaran royalti dalam penggunaan paten tersebut. Patent Pooling merupakan suatu tindakan para pelaku usaha untuk saling bekerja sama dengan para mitra usahanya untuk menghimpun lisensi Hak atas Kekayaan Intelektual terkait komponen produk tertentu.. Dalam kondisi tertentu, patent pooling berpotensi untuk menciptakan keadaan pasar yang bersaing dengan tidak kompetitif sehingga dapat melanggar ketentuan dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Indonesia telah memiliki pedoman yang dibuat KPPU dalam Peraturan KPPU No. 2 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengecualian Penerapan Undang-Undang No. 5 Tahun 1999, tetapi pedoman tersebut tidak membahas secara detail dan rinci batasan-batasan kondisi lisensi patent pooling yang melanggar ketentuan persaingan usaha tidak sehat. Hal ini dapat menimbulkan kekosongan hukum dalam menganalisa sejauh mana patent pooling telah melanggar ketentuan hukum persaingan usaha tidak sehat. Indonesia perlu mengembangkan pedoman yang telah dimiliki dengan mengambil contoh positif dari pedoman yang dimiliki Amerika Serikat dan Jepang.

Kata kunci:

(8)

ABSTRACT

Name: Maria Edietha

Study Programme: Notary Magister

Title: Patent Pooling License Agreement with respect to the Legal

Aspect of the Business Competion

Patent Pooling is a form of management who manage license conduct by two or more patent holder whereas the said patent rights own by the said management member. Patent Pooling simplify the process in obtaining licenses in utilizing a technology which license or patent is protected for business actors and makes royalty payment in utilizing the said patent cheaper. Patent Pooling is a form of act conduct by the business actors in cooperates with their business partners in collecting license against Intellectual Property Rights of particular component products. In special conditions, Patent Pooling are potential in creating an unfair business competition (persaingan usaha tidak sehat) in the market, the foregoing condition may breach the stipulation in Law No. 5 of 1999 dated 5 Mar. 1999 concerning Prohibition against Monopolistic Practices and Unfair Business Competition (“Law No. 5 of 1999”). Indonesia owns guidelines that created by Business Competition Supervisory Commission (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) (“KPPU”) and stipulated in the KPPU Regulation No. 2 of 1999 concerning Guidelines on Exception on the Implementation of Law No. 5 of 1999, however the guidelines have no specific details on the limitation of patent pooling license condition that violate the stipulation of an unfair business competition. The said situations are very likely to cause an uncertainty in analyzing how far the patent pooling violates the stipulation of Law No. 5 of 1999. Indonesia needs to develop the current guidelines by adopting positive examples own by the United States of America and or Japan.

Keywords:

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan ... 1

1.2 Pokok Permasalahan ... 7

1.3 Tujuan Penulisan ... 8

1.4 Metode Penulisan ... 8

1.5 Sistem Penulisan ... 10

BAB II ANALISA PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Umum Tentang Paten dan Lisensi Paten ... 12

2.1.1 Pengaturan Lisensi dalam Undang-Undang Paten ... 15

2.1.2 Macam-macam Lisensi ... 15

2.1.2.1 Lisensi Kontraktual ... 15

2.1.2.2 Lisensi wajib ... 16

2.1.3 Pertimbangan Pemberian Lisensi ... 18

2.2 Tinjauan Umum Tentang Hukum Persaingan ... 20

2.2.1 Pengertian Umum Tentang Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ... 20

(10)

2.2.3 Perjanjian yang Dilarang dalam Hukum Persaingan ... 26 2.2.4 Kegiatan yang Dilarang dalam Hukum Persaingan ... 33 2.2.5 Hal-hal yang Dikecualikan oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan

Usaha Tidak Sehat ... 36 2.3 Perjanjian Lisensi Patent Pooling Terkait Aspek Hukum

Persaingan Usaha ... 40 2.3.1 Pengertian Patent Pooling ... 40 2.3.2 Kondisi Patent Pooling yang Melanggar Ketentuan

Persaingan Usaha Tidak Sehat ... 46 2.3.3 Lisensi Patent Pooling MPEGLA dan DVD6LA ... 52

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan ... 61 3.2 Saran ... 62

DAFTAR REFERENSI ... 64

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah untuk menetapkan kerangka hukum dalam kerja sama antara Para Pihak mengenai isu-isu yang bersangkutan,

Guru-guru pemimpin meluangkan masa untuk memberi latihan yang secukupnya dalam setiap aktiviti yang dipertandingkan..

menaikkan tingkatan sinyal pembawa warna menjadi 100% dari 50% yang ditekan pada penguat IF gambar. Penekanan sub pembawa warna sampai 50% pada tingkat IF dengan maksud

Hasil Pengujian Kuat Tarik Bambu dan Baja (Morisco, 1999); dalam (Lanang, 2017) Pada penelitian yang pernah dilakukan oleh Morisco (1994-1999) pada gambar diatas terkait

(3) kepentingan-kepentingan substansi, contohnya perlindungan harta benda. Norma dibentuk untuk melindungi kepentingan-kepentingan manusia sehingga dapat terwujud ketertiban

Kritik ini ditujukan pada subjek (ego) yang berusaha merengkuh dan memahami secara total fenomena atau objek tertentu, seraya menunjukkan bahwa fenomena/ objek tersebut adalah

Pola pengertian agama yang dikemukakakan Schuon sering ditarik dalam diskursus pluralitas, spiritual dan teologi, namun belum banyak yang melakukan pengkajian secara