• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR KESESUAIAN AKOMODASI PERGERAKAN PEJALAN KAKI TERHADAP KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI KAWASAN DUKUH ATAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TUGAS AKHIR KESESUAIAN AKOMODASI PERGERAKAN PEJALAN KAKI TERHADAP KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI KAWASAN DUKUH ATAS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i TUGAS AKHIR

KESESUAIAN AKOMODASI PERGERAKAN PEJALAN KAKI TERHADAP KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI KAWASAN DUKUH ATAS

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai

Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Disusun oleh:

ASTUTI SETIA NINGRUM NIM I0614005

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

KESESUAIAN AKOMODASI PERGERAKAN PEJALAN KAKI TERHADAP KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI KAWASAN DUKUH ATAS

Transit Oriented Development merupakan sebuah konsep pengembangan kawasan yang mendorong penggunaan transportasi umum berbasis transit pada kawasan campuran. Pembangunan yang dilakukan pada kawasan berkonsep TOD memprioritaskan pejalan kaki sebagai salah satu pelaku pergerakan. Hal tersebut dapat dilihat dari salah satu tujuannya yaitu menciptakan lingkungan yang ramah bagi pejalan kaki. Kawasan Dukuh Atas sebagai pusat kegiatan primer yang ditetapkan sebagai kawasan TOD dalam RTRW Provinsi DKI Jakarta 2011 – 2030 diharapkan dapat mengakomodasi pergerakan pejalan kaki dengan segala komponen yang terdapat di dalamnya. Terdapat empat komponen yang digunakan dalam mengukur kesesuaiannya dengan konsep TOD dalam mengakomodasi pergerakan pejalan kaki antara lain adalah komponen kawasan kompak, simpul transit, jalur pejalan kaki dan fasilitas penunjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur nilai kesesuaian dari akomodasi pergerakan pejalan kaki terhadap konsep TOD di Kawasan Dukuh Atas. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan parameter dan indikator sebagai alat ukur. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan dan penyebaran kuisioner yang kemudian diolah dengan analisis skoring kesesuaian menurut skala Guttman. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai kesesuaian sebesar 53,8%. Hasil tersebut mengindikasi bahwa akomodasi pergerakan pejalan kaki di Kawasan Dukuh Atas sesuai dengan konsep Transit Oriented Development. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan pelayanannya dari segi kuantitas dan kualitas agar dapat mengakomodasi pergerakan pejalan kaki secara optimal.

(5)

v ABSTRACT

SUITABILITY OF PEDESTRIAN MOVEMENT ACCOMODATION TOWARDS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT CONCEPT IN DUKUH ATAS

Transit Oriented Development is a concept that encourages the use of public transportation based on transit systems in mixed-use area. The development in the TOD area is carried out to put pedestrians as one of the actors of movement. This can be seen from one of its goals, which is to create a pedestrian-friendly environment. Based on RTRW DKI Jakarta 2011 – 2030, Dukuh Atas is one of the primary activity center which was designated as the TOD area. Following the concept of Transit Oriented Development, Dukuh Atas is expected to be able to accommodate pedestrian movements. There are four components used in assessing their suitability with the TOD concept in accommodating pedestrian movements, which are the components of compact areas, transit nodes, pedestrian pathways and supporting facilities. The purpose of this research is to measure the suitability of pedestrian movement accommodation towards transit oriented development concept in Dukuh Atas. This research used deductive approach with parameters and indicators as measuring instrument. Data collection was carried out by field observation and questionnaires which were then processed by suitability scoring analysis according to the Guttman scale. Based on the results of the study, it was found that the conformity value was 53.8%. The result indicates that the accommodation of pedestrian movement in Dukuh Atas Area was in accordance with the concept of Transit Oriented Development. However, there are still some aspects that need to be improved in terms of quantity and quality in order to be able to accommodate pedestrian movements optimally.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat curahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

“Kesesuaian Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki terhadap Konsep Transit Oriented

Development di Kawasan Dukuh Atas”.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah syarat akademis dalam

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selain sebagai pemenuhan syarat kelulusan, penulis juga berharap agar rekomendasi yang dihasilkan pada Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait yaitu pemerintah setempat dan peneliti selanjutnya serta bagi masyarakat luas pada umumnya.

Selama proses penyusunan Tugas Akhir, penulis mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis ingin berterimakasih kepada:

1. Allah SWT, yang selalu memberikan rahmat, ridho dan karunia-Nya tanpa henti serta selalu memberikan perlindungan dimana saja penulis berada.

2. Kedua orangtua penulis, Bapak Budiharjo dan Ibu Murnati yang selalu mendukung dan memberi kepercayaan atas setiap pilihan penulis selama ini dan yang tidak pernah lupa berdoa untuk kelancaran setiap urusan yang dimiliki penulis.

3. Bapak Ir. Soedwiwahjono, M.T. selaku Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta atas dedikasi dan ketekunan Beliau yang menginspirasi penulis.

4. Ibu Winny Astuti, M.Sc., Ph.D. dan Ibu Hakimatul Mukaromah, S.T., M.T. selaku

dosen pembimbing I dan II atas waktu yang diluangkan, arahan dan masukan serta semangat yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir dengan baik.

5. Raisita Nur Fitrianti, adik peneliti yang telah banyak membantu dalam proses pencarian data primer

6. Okti Anggraeni, Fistira Dini, Deviliana Sekar dan Aprillia Haque, rekan seperbimbingan yang terus memberi semangat dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

(7)

vii 8. Teman-teman PWK angkatan 2014 lainnya yang selalu memberi dukungan kepada

penulis.

9. Serta kepada pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir dengan judul “Kesesuaian Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki terhadap Konsep Transit Oriented Development di

Kawasan Dukuh Atas” ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis secara

terbuka menerima kritik dan saran agar dapat memperbaiki diri diwaktu yang akan datang. Semoga dengan tersusunnya Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat baik bagi penulis

maupun bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, Oktober 2018

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN ... iii

ABSTRAK... iv

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah ... 4

1.4.2 Ruang Lingkup Substansi ... 9

1.4.3 Ruang Lingkup Waktu... 10

1.5 Posisi Penelitian ... 10

1.5.1 Posisi Penelitian dalam Ranah Keilmuan PWK ... 10

1.5.2 Posisi Penelitian terhadap Penelitian Lain ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 12

1.7 Alur Penelitian ... 12

1.8 Sistematika Pembahasan ... 14

BAB II TINJAUAN TEORI ... 15

2.1 Transit Oriented Development ... 15

2.1.1 Tipologi TOD ... 16

2.1.2 Pembagian Area/Zona TOD ... 17

2.1.3 Tujuan TOD ... 19

2.1.4 Komponen TOD ... 23

2.1.5 Prinsip Transportasi Perkotaan ... 25

2.2 Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki ... 26

2.2.1 Pergerakan ... 26

2.2.2 Pergerakan Pejalan Kaki ... 28

2.2.3 Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki ... 29

2.3 Variabel, Parameter dan Indikator Penelitian ... 32

2.4 Definisi Operasional ... 36

2.4.1 Kawasan Kompak ... 36

2.4.2 Simpul Transit ... 36

2.4.3 Jalur Pejalan Kaki ... 36

2.4.4 Fasilitas Penunjang ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 38

3.2 Kerangka Rancangan Penelitian ... 38

3.2.1 Tahapan Persiapan Penelitian ... 39

3.2.2 Tahapan Penelitian ... 40

3.3 Variabel Operasional ... 41

(9)

ix

3.3.2 Simpul Transit ... 42

3.3.3 Jalur Pejalan Kaki ... 42

3.3.4 Fasilitas Penunjang ... 43

3.4 Kebutuhan Data ... 44

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data Primer ... 47

3.6 Teknik Analisis Data ... 50

3.6.1 Analisis Skoring Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki di Kawasan Dukuh Atas ... 51

3.6.2 Analisis Kesesuaian Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki terhadap Konsep TOD di Kawasan Dukuh Atas ... 55

3.7 Jadwal Penelitian ... 56

BAB IV DATA DAN ANALISIS ... 57

4.1 Gambaran Umum Kawasan TOD Dukuh Atas ... 57

4.2 Identifikasi Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki di Kawasan Dukuh Atas ... 58

4.2.1 Kawasan Kompak ... 58

4.2.2 Simpul Transit ... 63

4.2.3 Jalur Pejalan Kaki ... 66

4.2.4 Fasilitas Penunjang ... 78

4.3 Analisis Skoring Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki di Kawasan Dukuh Atas ... 82

4.3.1 Kawasan Kompak ... 82

4.3.2 Simpul Transit ... 82

4.3.3 Jalur Pejalan Kaki ... 83

4.3.4 Fasilitas Penunjang ... 85

4.4 Analisis Kesesuaian Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki terhadap Konsep TOD di Kawasan Dukuh Atas ... 86

BAB V PEMBAHASAN... 89

5.1 Karakteristik Kawasan TOD Dukuh Atas ... 89

5.2 Kesesuaian Komponen Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki Terhadap Konsep TOD ... 90

5.2.1 Kesesuaian Komponen Kawasan Kompak Terhadap Konsep TOD ... 90

5.2.2 Kesesuaian Komponen Simpul Transit Terhadap Konsep TOD ... 91

5.2.3 Kesesuaian Komponen Jalur Pejalan Kaki Terhadap Konsep TOD ... 91

5.2.4 Kesesuaian Komponen Fasilitas Penunjang Terhadap Konsep TOD ... 94

5.3 Kesesuaian Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki Terhadap Konsep TOD di Kawasan Dukuh Atas ... 95

BAB VI PENUTUP ... 96

6.1 Kesimpulan ... 96

6.2 Rekomendasi ... 97

6.2.1 Rekomendasi Untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ... 97

6.2.2 Rekomendasi Untuk Penelitian Selanjutnya ... 98

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Radius Kawasan TOD ... 5

Tabel 1.2 Aspek Penilaian pada Tiap Variabel ... 9

Tabel 1.3 Penelitian terkait Transit Oriented Development ... 11

Tabel 2.1 Guna Lahan pada Urban TOD dan Neighborhood TOD ... 16

Tabel 2.2 Karakteristik Urban Downtown dan Urban Neighborhood ... 17

Tabel 2.3 Pembagian Zona TOD ... 18

Tabel 2.4 Sintesis Literatur Pembagian Area/Zona TOD ... 19

Tabel 2.5 Sintesis Literatur Jarak Antara Titik Terluar Zona dengan Titik Transit Utama 19 Tabel 2.6 Tujuan TOD ... 22

Tabel 2.7 Sintesis Literatur Komponen TOD ... 24

Tabel 2.8 Prinsip Transportasi Perkotaan ... 25

Tabel 2.9 Sintesis Komponen TOD terkait Pejalan Kaki ... 26

Tabel 2.10 Sintesis Literatur Pergerakan ... 26

Tabel 2.11 Sintesis Literatur Hubungan Pergerakan dengan Guna Lahan ... 28

Tabel 2.12 Sintesis Literatur Faktor Jarak Tempuh Pejalan Kaki ... 28

Tabel 2.13 Sinstesis Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki ... 31

Tabel 2.14 Persilangan Variabel dengan Aspek Akomodasi Pergerakan Pejalan Kaki ... 33

Tabel 2.15 Tabel Perumusan Parameter dan Indikator Penelitian ... 35

Tabel 3.1 Indikator Variabel Kawasan Kompak ... 41

Tabel 3.2 Indikator Variabel Simpul Transit ... 42

Tabel 3.3 Indikator Variabel Jalur Pejalan Kaki ... 42

Tabel 3.4 Indikator Variabel Fasilitas Penunjang ... 43

Tabel 3.5 Kebutuhan Data ... 45

Tabel 3.6 Standar Lebar Tambahan (n) ... 49

Tabel 3.7 Ketentuan Skoring Kesesuaian Tiap Variabel ... 53

Tabel 3.8 Jadwal Penelitian ... 56

Tabel 4.1 Simpul Transit di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 61

Tabel 4.2 Aksesibilitas Simpul Transit Kawasan TOD Dukuh Atas ... 64

Tabel 4.3 Jumlah Ruas Jalan di Kawasan Penelitian ... 66

Tabel 4.4 Kondisi Eksisting Aspek Keamanan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 66

Tabel 4.5 Kondisi Eksisting Aspek Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 70

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Volume Pejalan Kaki dan Lebar Minimal ... 70

Tabel 4.7 Kondisi Eksisting Aspek Aksesibilitas dan Aspek Keindahan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 72

Tabel 4.8 Kondisi Eksisting Aspek Konektivitas Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 75

Tabel 4.9 Kondisi Eksisting Kelengkapan Perabot Jalan Pada Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 78

Tabel 4.10 Kondisi Eksisting Desain Perabot Jalan Pada Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 80

Tabel 4.11 Kondisi Eksisting Fasilitas Penunjang Pada Titik Interaksi Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 80

Tabel 4.12 Skor Kesesuaian Variabel Kawasan Kompak ... 82

Tabel 4.13 Skor Kesesuaian Variabel Simpul Transit ... 83

Tabel 4.14 Skor Kesesuaian Variabel Jalur Pejalan Kaki ... 83

Tabel 4.15 Skor Kesesuaian Variabel Fasilitas Penunjang ... 85

(11)

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Radius Kawasan TOD ... 5

Gambar 1.2 Peta Proses Deliniasi I: Kawasan TOD dan Pusat Kegiatan Primer Provinsi DKI Jakarta ... 6

Gambar 1.3 Peta Proses Deliniasi II: Jangkauan Pejalan Kaki – Kawasan Penelitian ... 7

Gambar 1.4 Peta Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ... 8

Gambar 1.5 Posisi Penelitian dalam Ranah Keilmuan PWK ... 10

Gambar 1.6 Alur Penelitian ... 13

Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 15

Gambar 2.2 Urban TOD dan Neighborhood TOD ... 16

Gambar 2.3a Pembagian Zona TOD 1 ... 18

Gambar 2.3b Pembagian Zona TOD 2 ... 18

Gambar 2.3c Pembagian Zona TOD 3 ... 18

Gambar 2.3d Pembagian Zona TOD 4 ... 18

Gambar 2.4 Hubungan Tiga Sistem dalam Transportasi ... 27

Gambar 3.1 Peta Pembagian Zona Survey ... 48

Gambar 3.2 Kerangka Analisis ... 51

Gambar 4.1 Ilustrasi Strategi Penataan Ruang Pada Kawasan Dukuh Atas ... 57

Gambar 4.2 Ilustrasi Strategi Pengembangan Ruang Pada Koridor Sudirman ... 57

Gambar 4.3 Peta Jaringan Jalur Pejalan Kaki ... 60

Gambar 4.4 Peta Persebaran Simpul Transit ... 62

Gambar 4.5 Diagram Keterjangkauan Simpul Transit Kawasan TOD Dukuh Atas ... 64

Gambar 4.6 Kondisi Eksisting Akses Masuk Simpul Transit ... 65

Gambar 4.7 Aspek Keamanan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas (Bag.1) 68 Gambar 4.8 Aspek Keamanan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas (Bag.2) 69 Gambar 4.9 Aspek Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 71

Gambar 4.10 Aspek Aksesibilitas Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 73

Gambar 4.11 Aspek Keindahan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 74

Gambar 4.12 Aspek Integrasi Simpul Transit dengan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 76

Gambar 4.13 Aspek Keterhubungan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas ... 77

Gambar 4.14 Fasilitas Penunjang Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas (Bag.1) ... 79

Gambar 4.15 Fasilitas Penunjang Jalur Pejalan Kaki di Kawasan TOD Dukuh Atas (Bag.2) ... 81

Referensi

Dokumen terkait

Air Sebago pendingin akan berhubungan langsung dengan komponen atau struktur reaktor, sehingga kemungkinan akan terjadi reaksi kimia antara air dan komponen atau struktur reaktor

Peneliti menggunakan paradigma kons- truktivis karena peneliti ingin mendapatkan pemahaman bagaimana Manajemen dalam Radio Smartfm Pekanbaru menerapkan strate- gi dalam

Bagaimana kemampuan guru dalam pelaksanaan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode sorogan yang dipadu dengan team teaching pada model pembelajaran

roditeljima koji su ovo sve omogućili. Ovaj rad posvećujem svom bratu, Stjepanu.. SADRŽAJ POPIS SLIKA ... II POPIS TABLICA ... IV POPIS OZNAKA ... VII SUMMARY ... Polimerni

dengan Judul “ Rancang Bangun Alat Pengering Tipe Tray Dengan Media Udara Panas Ditinjau Dari Lama Waktu Pengeringan Terhadap Exergi Pada Alat Heat..

3HQHOLWLDQ LQL EHUWXMXDQ XQWXN PHPSHODMDUL PDUND PROHNXOHU \DQJ WHUSDXW GHQJDQ VLIDW WROHUDQVL WDQDPDQ SDGL JRJR KDVLO SHUVLODQJDQ 6LWX 3DWHQJJDQJ [ % ) - 7% WHUKDGDS $O

Tidak terdapat Perbedaan yang signifikan kebugaran jasmani antara siswa yang bertempat tinggal di daerah persisir yakni Sekolah Dasar Negeri Kertasada dengan siswa

Selain kegiatan wisata spiritual yang ada, kota Larantuka sendiri juga memiliki berbagai potensi keindahan alam dan budaya yang wajib untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata