TUGAS AKHIR
KESESUAIAN KAWASAN TRANSIT DI KOTA SURAKARTA
BERDASARKAN KONSEP
TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT
(TOD)
Oleh:
DWIKI KUNCARA JATI I0612013
Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
PENGESAHAN
KESESUAIAN KAWASAN TRANSIT DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN KONSEP TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT
Disusun oleh:
DWIKI KUNCARA JATI NIM. I0612013
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dan dinyatakan LULUS dalam
Sidang Tugas Akhir pada Tanggal 11 Agustus 2017
Menyetujui,
Surakarta, September 2017
Pembimbing I
Ir. Kuswanto Nurhadi, MSP NIP. 196005151986011001
Pembimbing II
Erma Fitria Rini, S.T., M.T. NIP. 19890529201504 2 003
Mengesahkan,
Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik UNS
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Dwiki Kuncara Jati NIM : I0612013
Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota
Menyatakan bahwa Tugas Akhir saya yang berjudul “KESESUAIAN KAWASAN
TRANSIT DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN KONSEP TRANSIT-ORIENTED
DEVELOPMENT (TOD)” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu,
sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Tugas Akhir ini hasil jiplakan, saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya sesuai peraturan yang berlaku.
Surakarta, September 2017
Yang Membuat Pernyataan,
Dwiki Kuncara Jati
ABSTRAK
KESESUAIAN KAWASAN TRANSIT DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN KONSEP TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT (TOD)
Pertumbuhan kota yang tidak terkendali dan tidak konsisten memicu pertumbuhan
pusatdistribusi baru yang tidak saling berhubungan (sprawl). Masalah yang muncul kemudian
adalah munculnya masalah kemacetan yang mempengaruhi sektor ekonomi, sosial dan
lingkungan. Konsep TOD sebagai solusi alternatif untuk masalah ini dengan
mengintegrasikan transportasi dan pembangunan tata ruang di area sekitar titik transit.
Surakarta adalah salah satu kota yang menerapkan konsep TOD di titik transitnya mengingat
peran Kota Surakarta sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang menjadikan dirinya
sebagai daerah tujuan hinterlandnya. Implementasi konsep ini terlihat dari perkembangan
sistem transportasi Bus Rapid Transit dengan nama BST (Batik Solo Trans) yang memiliki
tiga koridor rute perjalanan sampai saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai
kesesuaian titik transit regional dengan konsep TOD. Teknik penelitian yang digunakan
adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan metode analisis skoring. Hasil penelitian
menyebutkan bahwa kawasan transit Solopurwoari, Solobalapan dan Solojebres termasuk
dalam klasifikasi yang tidak sesuai dengan konsep TOD. Hal ini disebabkan tiga wilayah
transit belum memenuhi keenam prinsip konsep TOD, yaitu kepadatan, penggunaan
campuran, pejalan kaki dan pengendara sepeda ramah, interkoneksi jalan dan parkir. Oleh
karena itu, perencanaan berorientasi transit diperlukan untuk mengakomodasi keenam prinsip
tersebut.
ABSTRACT
THE SUITABILITY OF TRANSIT AREA IN SURAKARTA WITH THE CONCEPT
OF TRANSIT ORIENTED-DEVELOPMENTS
The uncontrolled and inconsistent of urban growth triggered the growth of a new unrelated
distribution center (sprawl). The problem that arises later is the emergence of congestion
problems that affecting the economic, social and environmental sectors. The concept of TOD
as an alternative solution to this problem by integrating transportation and spatial
development in the area around the transit point. Surakarta is one of the cities that apply the
concept of TOD at its transit point considering the role of Surakarta as National Activity
Center (PKN) which makes itself as hinterland destination area. Implementation of this
concept is the evident from the development of Bus Rapid Transit transportation system
under the name BST (Batik Solo Trans) which has three corridors of travel route until now.
The purpose of this study was to assess the suitability of regional transit points with the
concept of TOD. The research technique used is quantitative technique by using scoring
analysis method. The result of the research mentioned that the transit area of Solopurwosari,
Solobalapan and Solojebres are included in the classification which is not in accordance
with TOD concept. This is because the three transit areas have not fulfilled the six principles
of the TOD concept, namely density, mixed use, pedestrian, friendly cyclist, interconnection
road and parking. Therefore, transit-oriented planning is necessary to accommodate these
six principles
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahi rabbil’alamin penulis panjatkan kepada Allah swt. atas segala rahmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga Tugas Akhir “Kesesuaian Kawasan Transit di Kota Surakarta berdasarkan Konsep TOD” ini dapat diselesaikan.
Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu pada
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta.
Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak. Maka dari itu penulis menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua Orang Tua tercinta, kakak, adik yang telah memberikan motivasi dan senantiasa
sabar serta selalu mendukung baik moril maupun materiil. Semoga penulis memiliki
kesempatan untuk membalas segala kebaikan yang telah kalian curahkan.
2. Bapak Ir. Soedwiwahjono, M.T., selaku Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus penguji I Tugas
Akhir yang telah memberikan saran dan masukan hingga menjadikannya lebih baik.
3. Bapak Ir. Kuswanto Nurhadi, MSP selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir yang telah
meluangkan waktu, tenaga, tempat dan pikiran, serta selalu memberikan dorongan dan
nasehat penulis untuk tetap semangat menyelesaikan Tugas Akhir hingga selesai
4. Ibu Erma Fitria Rini S.T., M.T selaku dosen pembimbing II yang telah berkenan
meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan banyak bimbingan dan masukan, serta
mengingatkan penulis hingga saat detik akhir penyusunan Tugas Akhir ini
5. Ibu Isti Andini, S.T., M.T., dan Ibu Ir. Kusumastuti MURP yang silih berganti menjadi
pembimbing akademik penulis sejak awal kuliah hingga Tugas Akhir ini terselesaikan.
6. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
7. Teman-teman PWK UNS angkatan 2012, yang telah berjuang bersama selama melalui
masa perkuliahan. Beribu terima kasih aku ucapkan untuk kalian semua. Doaku untuk
8. Nurul Handayani yang bersedia membagi waktu dan tenaganya disaat bertukar pikiran
mengenai Tugas Akhir maupun berbagai hal yang menyertainya. Kelak engkau akan
mendapatkan balasan yang lebih baik atas segala usaha dan doa yang telah kau usahakan.
9. Kokoh dan Ujik, selaku tim penghimpun data yang rela membantu dengan ikhlas tanpa
pamrih penulis.
10. Kakak dan adik tingkat PWK UNS yang selalu memberi bantuan dan masukan selama
pengerjaan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
11. Rekan-rekan HMPWK May Virida yang telah mengajarkan arti dari kerja keras, kerja
sama serta semangat pantang menyerah dalam menggapai suatu kesuksesan.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, saran dan masukan akan sangat bermanfaat bagi penulis.
Penulis berharap, Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dalam menambah pengetahuan
bagi penulis sendiri dan bagi semua pihak yang membacanya.
Surakarta, 19 September 2017
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN ... iii
ABSTRAK... iv
1.4 Posisi Penelitian ... 3
1.4.1 Posisi Penelitian dalam Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota ... 3
1.4.2 Posisi Penelitian terhadap Penelitian Terdahulu ... 4
1.5 Manfaat Penelitan ... 5
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 5
1.6.1 Batasan Waktu ... 6
1.6.2 Batasan Area ... 6
1.6.3 Batasan Substansi ... 7
1.7 Alur Penelitian ... 8
1.8 Sistematika Pembahasan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA TITIK TRANSIT DAN KONSEP TOD 2.1 Titik Transit ... 10
2.1.1 Bandar Udara ... 10
2.1.2 Terminal Angkutan Umum ... 10
2.1.3 Stasiun Angkutan Jalan Rel/Kereta Api ... 11
2.1.4 Shelter Angkutan Masal Jalan Raya/Halte ... 11
2.2 Transit Oriented Development (TOD) ... 11
2.2.1 Definisi Transit Oriented Development (TOD)... 12
2.2.2 Perkembangan Konsep TOD ... 13
2.2.3 Struktur Kawasan Transit TOD ... 14
2.2.4 Tipologi Kawasan Berkonsep TOD ... 18
2.2.5 Prinsip dan Indikator Konsep TOD ... 19
2.3 Perumusan Variabel dan Indikator Penelitian ... 29
2.4 Definisi Operasional ... 31
2.5 Kerangka Teori ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 35
3.2 Variabel, Indikator, dan Tolok Ukur Penelitan ... 35
3.2.1 Densitas ... 36
3.2.2 Guna Lahan Campuran ... 37
3.2.3 Ramah Pejalan Kaki dan Pesepeda ... 39
3.2.5 Parkir ... 41
3.2.6 Ruang Terbuka ... 41
3.3 Kebutuhan Data ... 43
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 46
3.5 Populasi dan Sampling ... 47
3.6 Teknik Analisis Data ... 47
3.6.1 Analisis Skoring Kesesuaian Tiap Variabel ... 47
3.6.2 Analisis Kesesuaian Kawasan Transit Terhadap Konsep TOD ... 48
3.7 Kerangka Analisis ... 50
BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Gambaran Kawasan Transit Kota Surakarta ... 51
4.1.1 Kawasan Transit Solpurwosari ... 51
4.1.2 Kawasan Transit Solobalapan ... 54
4.1.3 Kawasan Transit Solojebres ... 57
4.2 Analisis Skoring Kesesuaian Tiap Variabel ... 60
4.2.1 Analisis Variabel Densitas ... 60
4.2.2 Analisis Variabel Guna Lahan Campuran ... 66
4.2.3 Analisis Variabel Ramah Pejalan Kaki dan Pesepeda ... 79
4.2.4 Analisis Variabel Interkoneksi Jalan ... 87
4.2.5 Analisis Variabel Parkir ... 88
4.2.6 Analisis Variabel Ruang Terbuka ... 89
4.3 Analisis Kesesuaian Kawasan Transit Kota Surakarta Berdasarkan Konsep TOD ... 95
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Kesesuaian Kawasan Transit Kota Surakarta Ditinjau dari Rencana Tata Ruang Kota dan Teori Prinsip TOD ... 97
5.1.1 Kesesuaian Prinsip Densitas ... 97
5.1.2 Kesesuaian Prinsip Guna Lahan Campuran ... 98
5.1.3 Kesesuaian Prinsip Ramah Pejalan Kaki dan Pesepeda ... 99
5.1.4 Kesesuaian Prinsip Interkoneksi Jalan ... 101
5.1.5 Kesesuaian Prinsip Parkir ... 101
5.1.6 Kesesuaian Prinsip Ruang Terbuka ... 102
5.2 Kesesuaian Kawasan Transit Kota Surakarta berdasarkan Konsep Transit-Oriented Development ... 102
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 103
6.2 Rekomendasi ... 10
DAFTAR PUSTAKA ... 107
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Peneitian Terhadap Penelitian Sebelumnya ... 5
Tabel 2.1 Presentase Luas Guna Lahan Kawasan Transit TOD ... 21
Tabel 2.2 Sintesis Retail berdasarkan Skala Pelayanan ... 23
Tabel 2.3 Klasifikasi Kelas Pasar Kota Surakarta ... 24
Tabel 2.4 Sintesis Prinsip Konsep TOD... 28
Tabel 2.5 Sintesis Indikator Konsep TOD ... 28
Tabel 2.6 Perumusan Variabel Penelitian ... 29
Tabel 2.7 Perumusan Indikator dari Variabel Penelitian ... 30
Tabel 3.1 Tolok Ukur Sub Variabel Guna Lahan Padat ... 36
Tabel 3.2 Tolok Ukur Sub Variabel Kepadatan Hunian ... 37
Tabel 3.3 Klasifikasi Segmen Area Konsep TOD ... 37
Tabel 3.4 Tolok Ukur Sub Variabel Penggunaan Lahan Seimbang ... 38
Tabel 3.5 Karakteristik Retail berdasarkan Skala Pelayanan ... 38
Tabel 3.6 Tolok Ukur Sub Variabel Retail Bervariasi ... 39
Tabel 3.7 Tolok Ukur Sub Variabel Ramah Pejalan Kaki ... 39
Tabel 3.8 Tolok Ukur Sub Variabel Ramah Pesepada ... 40
Tabel 3.9 Tolok Ukur Variabel Interkoneksi Jalan ... 41
Tabel 3.10 Tolok Ukur Variabel Parkir ... 41
Tabel 3.11 Tolok Ukur Variabel Ruang Terbuka ... 41
Tabel 3.12 Variabel, Indikator dan Tolok Ukur Penelitian ... 42
Tabel 3.13 Kebutuhan Data ... 44
Tabel 3.14 Bobot Skoring Kesesuaian Tiap Variabel ... 47
Tabel 4.1 Perhitungan Intensitas Lahan Tiap Kawasan Transit ... 64
Tabel 4.2 Centang Kesesuaian Sub Variabel Guna Lahan Padat ... 65
Tabel 4.3 Tingkat Kepadatan Hunian Tiap Kawasan Transit ... 66
Tabel 4.4 Centang Kesesuaian Sub Variabel Tingkat Kepadatan Hunian ... 66
Tabel 4.5 Presentase Luas Area Tiap Kawasan Transit... 72
Tabel 4.6 Centang Kesesuaian Sub Variabel Guna Lahan Seimbang ... 73
Tabel 4 7 Ketersediaan Retail Tiap Kawasan ... 78
Tabel 4.8 Centang Kesesuaian Sub Variabel Retail Bervariasi ... 79
Tabel 4.9 Ketersediaan Jalur Pedestrian, Jalur Sepeda dan Fasilias Parkir Sepeda Tiap Kawasan Transit ... 84
Tabel 4.10 Centang Kesesuaian Variabel Ramah Pejalan Kaki dan Pesepeda ... 87
Tabel 4.11 Rata-rata Persimpangan Kawasan Transit ... 88
Tabel 4.12 Centang Kesesuaian Variabel Interkoneksi Jalan ... 88
Tabel 4.13 Centang Kesesuaian Variabel Parkir ... 89
Tabel 4.14 Centang Kesesuaian Variabel Ruang Terbuka ... 94
Tabel 4.15 Skoring Kesesuaian Masing-Masing Variabel Konsep TOD ... 94
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Posisi Penelitian dalam Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota ... 4
Gambar 1.2 Peta Kawasan Transit Kota Surakarta ... 6
Gambar 1.3 Alur Penelitian ... 8
Gambar 2.1 Pembagian Area dalam Kawasan TOD... 15
Gambar 2.2 Skema Area Publik Kawasan TOD... 16
Gambar 2.3 Skema Area Pusat Komersial Kawasan TOD ... 17
Gambar 2.4 Skema Area Permukiman Kawasan TOD ... 17
Gambar 2.5 Skema Secondary Area Kawasan TOD ... 18
Gambar 2.6 Bagan Kerangka Teori ... 35
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Analisis ... 50
Gambar 4.1 Peta Guna Lahan Kawasan Transit Solopurwosari... 53
Gambar 4.2 Peta Guna Lahan Kawasan Transit Solobalapan ... 56
Gambar 4.3 Peta Guna Lahan Kawasan Transit Solojebres ... 59
Gambar 4.4 Peta Intensitas Lahan Kawasan Transit Solopurwosari ... 61
Gambar 4.5 Peta Intensitas Lahan Kawasan Transit Solobalapan... 62
Gambar 4.6 Peta Intensitas Lahan Kawasan Transit Solojebres ... 63
Gambar 4.7 Peta Segmen Area Kawasan Transit Solopurwosari ... 68
Gambar 4.8 Peta Segmen Area Kawasan Transit Solobalapan ... 69
Gambar 4.9 Peta Segmen Area Kawasan Transit Solojebres ... 70
Gambar 4.10 Grafik Presentase Luas Area Tiap Kawasan Transit ... 71
Gambar 4.11 Peta Persebaran Retail Kawasan Transit Solopurwosari... 75
Gambar 4.12 Peta Persebaran Retail Kawasan Transit Solobalapan ... 76
Gambar 4.13 PetaPersebaran Retail Kawasan Transit Solojebres ... 77
Gambar 4.14 Peta Jaringan Pedestrian dan Pesepeda Kawasan Transit Solopurwosari ... 81
Gambar 4.15 Peta Jaringan Pedestrian dan Pesepeda Kawasan Transit Solobalapan ... 82
Gambar 4.16 Peta Jaringan Pedestrian dan Pesepeda Kawasan Transit Solojebres ... 83
Gambar 4.17 Fasilitas Parkir Sepeda Stasiun Solopurwosari ... 86
Gambar 4.18 Skybridge Balapan-Tirtonadi ... 86
Gambar 4.19 Peta Persebaran Ruang Terbuka Kawasan Transit Purwosari ... 90
Gambar 4.20 Peta Persebaran Ruang Terbuka Kawasan Transit Solobalapan ... 91