• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis - 12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis - 12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Konsep Bisnis

Konsep bisnisi online kartupos ini adalah penjualan kartupos secara online

dengan menawarkan kartupos dengan tema keunikan dan keanekaragaman budaya

Indonesia yang dibagi menjadi empat desain yaitu Indonesiaku, Yogyakarta,

Nusantara 1 dan Nusantara 2. Untuk penawaran produk, konsumen akan disajikan

katalog terkait desain produk yang ditawarkan. Katalog tersebut akan memberikan

informasi mengenai desain kartupos dan bahan kertas yang digunakan dalam

pembuatan kartupos serta harga dan cara pemesanan kartupos. Penawaran katalog

tersebut dilakukan secara online melalui social media bernama Instagram dengan

akun @societecard sebagai nama yang digunakan untuk kartupos. Selain penjualan

secara online, CREART juga melakukan penjualan secara offline dengan cara

melakukan kerjasama yaitu titip jual kepada beberapa toko alat tulis dan buku di

Yogyakarta dan Jakarta, serta kantorpos Semarang. Lalu untuk harga yang

ditawarkan, CREART memberikan dua pilihan harga yaitu secara ecer atau secara

grosir. Untuk harga ecer berlaku pada pembelian minimal satu lembar hingga di

bawah enam puluh lembar serta untuk penjualan secara offline dengan harga yang

ditawarkan adalah Rp 3.000,00. Sedangkan untuk harga grosir berkisar dari Rp

(2)

2. Gambaran Umum Responden

Berdasarkan hasil tanya jawab secara online terhadap 30 calon konsumen

kartupos yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan mayoritas tinggal

di pulau Jawa, diketahui data sebagai berikut:

Table 4. 1 Gambaran Umum Responden

No Keterangan Jumlah Presentase

Jenis Kelamin

1 Laki-laki 3 8%

2 Perempuan 33 92%

Total 36 100%

Usia

1 < 17 Tahun 1 3%

2 17 - 30 Tahun 25 69%

3 > 30 Tahun 10 28%

Total 36 100%

Pendapatan/uang Saku per Bulan

1 < Rp 2.000.000,00 20 56%

2 Rp 2.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 13 36%

3 > Rp 5.000.000,00 3 8%

Total 36 100%

Pembelian Kartupos Dalam Satu Transaksi

1 < 20 lembar 20 56%

2 20 - 60 lembar 15 42%

3 > 60 lembar 1 3%

Total 36 100%

Pengalaman Pembelian Online

1 Pernah 27 75%

2 Tidak Pernah 9 25%

Total 36 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ternyata sebagian besar

(3)

memiliki pendapatan/uang saku per bulan < Rp 2.000.000,00 (56%), pernah

membeli kartupos secara online (75%) dengan pembeluan < 20 lembar dalam satu

transaksi (56%).

Table 4. 2 Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin dan Usia Responden

Jenis Kelamin Usia Jumlah Persen

< 17 Tahun 17 - 30 Tahun > 30 Tahun

Laki-laki 0 3 0 3 8%

Perempuan 1 22 10 33 92%

Total 1 25 10 36 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar responden adalah

perempuan dengan usia antara tujuh belas tahun hingga tiga puluh tahun sebanyak

dua puluh lima orang.

Table 4. 3 Tabel Desain Kartupos yang Sering Digunakan Responden

Tema Kartupos yang Sering Dikirim

1 Tema Indonesia (tempat wisata dan budaya Indonesia) 33 94%

2 Kartun/Animasi 1 3%

3 Kata mutiara (quote) 1 3%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa responden lebih memilih menggunakan

kartupos dengan desain bertema Indonesia (tempat wisata dan budaya Indonesia)

(4)

Table 4. 4 Pendapatan dan Pengeluaran Responden Terhadap Kartupos

Pendapatan/uang Saku per Bulan

Pengeluaran per Bulan Untuk Kartupos

Jumlah Persen < Rp

100.000,00

Rp 100.000,00

- Rp 500.000,00

< Rp 500.000,00

< Rp 2.000.000,00 14 6 0

20 56%

Rp 2.000.000,00 -

Rp 5.000.000,00 1 2 0 3 8%

> Rp 5.000.000,00 2 11 0

13 36%

Total 17 19 0 36 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

3. Aspek Pasar Dan Pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran membahas mengenai strategi pemasaran yang

meliputi segmenting, targeting, dan positiong serta bauran pemasaran 4p. Pada

segmentasi pasar akan dibahas segmentasi secara geografis, demografis,

psikografis dan perilaku.

3.1.Strategi Pemasaran

Berdasarkan data gambaran umum responden, maka ditentukan segmetasi,

(5)

A. Segmenting

a. Segmentasi Geografis

Segmentasi ini menempatkan pasar pada unit-unit geografis yang berbeda

seperti Negara, Negara bagian, wilayah, propinsi dan kota. Karena CREART adalah

toko online, maka calon konsumen yang ingin dibidik oleh CREART adalah

konsumen di Negara Indonesia.

b. Segmentasi Demografis

Pada segmen ini pasar di kelompokkan pada kategori usia, jenis kelamin,

dan kelompok pendapatan yang berbeda. Berdasarkan hasil dari tabulasi silang pada

Tabel 4.2 (Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin dan Usia Responden), calon

konsumen yang dipilih oleh CREART adalah laki-laki maupun perepmpuan dengan

rentang usia 17 tahun hingga lebih dari 30 tahun serta memiliki pendapatan atau

uang saku kurang dari Rp 2.000.000,00.

c. Segmentasi Psikografis dan Perilaku

Segmen ini meninjau konsumen dari gaya hidup, kepribadian dan sikap.

Berdasarkan hasil dari Tabel 4.1 (Gambaran Umum Responden), calon konsumen

yang dipilih CREART adalah konsumen yang memiliki kecenderungan dalam

memilih kartupos bertema Indonesia (tempat wisata dan budaya Indonesia) serta

pernah melakukan pembelian secara online.

B. Targeting

Berdasarkan hasil dari segmentasi calon konsumen, calon konsumen yang

dibidik oleh CREART adalah warga Negara Indonesia laki-laki maupun perempuan

(6)

memiliki pendapatan atau uang saku kurang dari Rp 2.000.000,00. Hal ini dipilih

karena merupakan pasar yang paling potensial. Tentu saja calon konsumen

CREART adalah konsumen yang sudah akrab dengan kegiatan jual beli online.

C. Positioning

CREART menawarkan kartupos secara online maupun offline sehingga

dapat dijangkau dengan mudah oleh konsumen di seluruh Indonesia dengan cara

akses internet maupun mengunjungi toko yang bekerja sama dengan CREART.

Produk yang ditawarkan CREART adalah kartupos dengan tema Indonesia. Tema

tersebut dibagi menjadi 4 sub tema yang masing-masingnya memiliki 20 design

gambar yang berbeda, yaitu:

a. Nusantara 1: Pura Bali, Batik, Stupa Borobudur, Gunung Bromo, Hiasan

Wayang, Cendrawasih, Gamelan, Kapal Phinisi, Komodo, Gunung Merapi,

Orang Utan, Raflesia Arnoldi, Rangkong, Macan Sumatera, Surabaya,

Taman Sari 1, Tari Srimpi, Tugu Pahlawan, Vredeburg, dan Wayang Kulit

b. Nusantara 2: Fort Rotterdam, Indonesia, Makanan Khas, Coban Pelangi,

Jembatan Lor, Jembatan Teluk, Jembatan Riau, Danau Kelimutu, Kurungan

Ayam, Monas, Nasi Goreng, Rempah-rempah, Menanam Padi, Sangiran,

Sasando, Sate Plecing, Soekarno, Toraja, Kabut Sungai, dan Wakatobi.

c. Yogyakarta: Bakpia, Batik, Vredeburg, Stupa Borobudur, Borobudur 1,

Borobudur 2, Hiasan Wayang, Candi Prambanan, Taman Sari 1, Taman Sari

2, Tari Srimpi, Gamelan, Gudeg, Kalibiru 1, Malioboro, Merapi, Tugu

(7)

d. Indonesia Ku: Aceh, Angklung, Brobudur dan Biksu, Borobudur 2, Lawang

Sewu 1, Lawang Sewu 2, Makam Pahlawan, Peta Indonesia, Ayam Jago,

Watugong, Masjid Agung Jawa Tengah 1, Masjid Agung Jawa Tengah 2,

Nongkosawit 1, Nongkosawit 2, Semarang 1, Semarang 2, Perempuan Bali,

Tari Legong, Penyu, dan Candi Jawi.

3.2.Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar

(8)

Table 4. 5 Perbandingan Bauran Pemasaran Pesaing dengan CREART

Keterangan Irinapiko Lestari ID The PATW CREART

Product

Bahan Paper Art 230 gram

Ivory satu muka 230 gram

Ivory satu muka 230 gram

Ivory satu muka 230 gram dilapisi glossy photo paper dengan ketebalan 230 gram Desain Kartupos Indonesia desain animasi, menampilkan gambar budaya. Kartupos Indonesia desain animasi, menampilkan gambar peta daerah Indonesia. Kartupos Indonesia desain foto tentang tempat wisata dan budaya.

Kartupos

Indonesia desain foto tentang tempat wisata dan monumen serta keanekaragaman.

Price

Ecer Rp 3.500,00 / lembar

Rp 7.500,00 / lembar

Rp 4.000,00 / lembar

Rp 3.000,00 / lembar

Grosir

11 – 20 lembar Rp 3.000,00 / lembar

- -

60 – 299 lembar Rp 2.600,00 / lembar lebih dari 20

lembar Rp 2.500 / lembar

- -

300 – 359 lembar Rp 2.000,00 / lembar

- - -

360 lembar atau lebih Rp 1.800,00 / lembar

Place

Direct selling dan Indirect Distribution

Direct selling dan Indirect

Distribution

Direct selling dan Indirect

Distribution

Direct selling dan Indirect

Distribution

Promotion Word of Mouth Word of Mouth Word of Mouth

Word of Mouth, Facebook Ads dan Instagramm Ads

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

3.3.Permintaan dan Penawaran

Target pasar CREART adalah pengguna kartupos di seluruh Indonesia

(9)

online. Untuk perkiraan memerkirakan permintaan dan penawaran dari CREART

maka sebelumnya dihitung terlebih dahulu kapasitas produksi yang dimiliki

CREART, yaitu sebesar 40.000 lembar dalam satu tahun. Sehingga dalam satu

bulan dapat mencetak kurang lebih 3.300 lembar.

Table 4. 6 Kapasitas Produksi per Tahun

Keterangan 2017 2018 2019 2020 2021

CREART 40.000 44.000 48.400 53.240 58.564

Perhitungan kapasitas produksi ini berdasarkan kemampuan cetak dari

masing-masing pegawai yang telah dicoba secara langsung dengan

memperhitungkan kemampuan cetak dalam satu hari dan jumlah hari kerja 25 hari

dalam satu bulan serta jam kerja yang dibutuhkan adalah 8 jam / hari. Berikut adalah

perhitungan kapasitas produksi CREART.

Table 4. 7 Cara Perhitungan Kapasitas Produksi CREART

Tenaga

Kerja Spesifikasi Lama/hari Produksi/hari Produksi/bulan

1

Desain, printing depan dan printing belakang

1 135 lembar 3.375 lembar

2

Laminasi gambar, potong, pengemasan, pengiriman

1 135 lembar 3.375 lembar

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

3.4.Estimasi Permintaan dan penawaran

Estimasi permintaan dan penawaran dalam satu bulan, dihitung berdasarkan

(10)

Table 4. 8 Perkiraan Jumlah Cetak Pesaing 2016 Pesaing Jumlah Cetak Untuk Penjualan Online Jumlah Cetak Untuk Penjualan Offline Total Per Bulan Per Tahun Per Bulan Per Tahun Per Bulan Per Tahun Irina Piko 1.500 18.000 500 6.000 2.000 24.000 Lestari ID 1.500 18.000 900 10.800 2.400 28.800 The PATW 3.000 36.000 2,000 24.000 5.000 60.000

Rata-rata 3.133 37.600

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui rata-rata penjualan kartupos dari

pesaing dalam satu bulan adalah 3.133 lembar dan untuk satu tahun mencapai

37.600 lembar. Dengan demikian diasumsikan estimasi permintaan pada CREART

adalah 70% dari rata-rata penjualan produk pesaing dengan membagi keperluan

penjualan secara online 91% dan keperluan penjualan secara offline 9%.

Table 4. 9 Estimasi Penjualan CREART 2017

Jumlah Cetak Untuk Penjualan Online Jumlah Cetak Untuk Penjualan Offline Total Per Bulan Per Tahun Per Bulan Per Tahun Per Bulan Per Tahun CREART 2.000 24.000 200 2.400 2.200 26.400 Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Table 4. 10 Proyeksi Permintaan Tahum 2016 - 2021

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

CREART - 26.400 27.720 30.492 33.541 36.895 Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

CREART memulai usaha pada tahun 2016 dengan asumsi pertumbuhan

(11)

perbulannya adalah 2.000 lembar untuk keperluan penjualan online (91%) dan 200

lembar untuk keperluan penjualan offline (9%).

3.5.Biaya Pemasaran

Berikut adalah tabel mengenai biaya pemasaran yang diperlukan CREART

dalam kegiatan promosi melalui Facebook Ads dan Instagram Ads:

Table 4. 11 Biaya Pemasaran

ALAT PROMOSI

TAHUN KE -

1 2 3 4 5

Facebook Ads Rp 600.000,00 Rp 630.000,00 Rp 661.500,00 Rp 694.575,00 Rp 729.303,75 Instagram Ads Rp 600.000,00 Rp 630.000,00 Rp 661.500,00 Rp 694.575,00 Rp 729.303,75

Total Rp

1.200.000,00 Rp 1.260.000,00 Rp 1.323.000,00 Rp 1.389.150,00 Rp 1.458.607,50 Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Keterangan:

1. Biaya pasang iklan pada facebook dan instagram adalah minimal Rp

10.000,00 dalam satu hari dengan target jangkauan yang melihat iklan

adalah 1500 hingga 3800 orang.

2. Asumsi kenaikan biaya pemasaran sebesar 5% setiap tahunnya.

4. Aspek Operasi

4.1.Penentuan Lokasi

Lokasi yang dipertimbangkan oleh peneliti untuk memproduksi produk

yang akan di jual adalah rumah sendiri, yaitu di Jalan Plamongan Permai Utara I

(12)

adalah karena seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi kartupos

sudah tersedia di rumah.

4.2.Desain

Untuk menganlkan identitas CREART kepada konsumen dibutuhkan satu

atau dua logo yang menunjukkan identitas dari usaha tersebut. Berikut adalah logo

CREART dan kartupos Societe Card:

Gambar 4. 1 Logo CREART

Sedangkan untuk mengenalkan kartupos milik CREART yang diberi nama Societe

Card, maka dibuatkan logo sebagai berikut:

Gambar 4. 2 Logo Kartupos Societe Card

Untuk mendukung kualitas gambar yang dicetak, CREART menggunakan

Corel Draw X8 untuk melakukan pengeditan gambar pembuatan layout kartupos

serta logo yang digunakan. Sedangkan untuk pengambilan gambar, menggunakan

camera pocket dari Canon IXUS 160. Lalu untuk menjaga warna yang dihasilkan,

CREART menggunakan produk dari DataPrint berupa kertas sticker dan tinta

(13)

4.3.Operasional

Dalam menjalankan kegiatan operasi, maka akan dibedakan beberapa tahap

seperti proses pelayanan konsumen dan proses perencanaan produksi.

A. Proses pelayanan awal

Dalam proses ini CREART membedakan proses pelayanan untuk kegaitan

online dan offline. Pada kegiatan online konsumen dapat melakukan order dengan

beberapa cara, yaitu chatting melalui media sosial maupun email. Untuk pemesanan melalui email, konsumen wajib mencantumkan “pemesanan postcard” pada subjek

email. Selebihnya konsumen dapat menginformasikan mengenai identitas diri

secara lengkap berserta alamat yang akan digunakan sebagai lokasi penagihan

maupun pengiriman, serta jenis pesanan. Kemudian konsumen dapat memilih tipe

pengiriman sesuai yang diinginkan (regular/kilat) dan jasa dari kurir yang akan

digunakan.

Sedangkan untuk proses pelayanan offline CREART terlebih dahulu

melakukan konfirmasi pada pihak toko melalui email tentang ketersediaan barang

dan total barang yang akan dikirmkan pada bulan itu.

CREART juga memberikan fasilitas tambahan berupa complement secara

gratis terhadap konsumen di toko online, yaitu:

a) Gratis biaya pengiriman untuk wilayah Semarang dengan minimal

pembelian dua puluh lembar.

b) Gratis biaya pengiriman untuk wilayah luar Semarang dengan minimal

pembelian seribu lembar. Syarat dan Ketentuan berlaku.

(14)

B. Proses pengerjaan dan pembayaran

Dari proses pelayanan awal, selanjutnya konsumen pada toko online akan

menerima konfirmasi pesanan dan tata cara pembayaran produk. Konsumen

diharapkan membayar dimuka produk yang dipesan berserta dengan biaya

pengiriman yang telah ditentukan oleh kurir. Apabila konsumen telah melakukan

pembayaran dan melampirkan bukti pembayaran, maka pesanan akan dikemas

untuk siap dikirim.

Untuk mengatasi keterlambatan pengiriman karena hambatan pada proses

produksi CREART akan mencetak kartupos setiap harinya sejumlah kurang lebih

160 lembar. Sehingga untuk pengiriman kartupos siap jual offline akan dilakukan

pada setiap akhir bulan tanggal 21 sebanyak 200 lembar.

C. Perencanaan Biaya Produksi

Dalam proses produksi tentu diperlukannya alat dan bahan yang mampu

mendukung proses pengerjaan suatu produk. Berikut adalah tabel perencanaan

biaya produksi:

Table 4. 12 Biaya Peralatan

Nama Barang

Jumlah

Harga Total Harga Penyusutan

Unit Umur

Ekonomis

Komputer 1 36 Rp 5.900.000,00 Rp 5.900.000,00 Rp 163.888,89 Printer 2 24 Rp 510.000,00 Rp 1.020.000,00 Rp 42.500,00 Kamera 1 24 Rp 800.000,00 Rp 800.000,00 Rp 33.333,33 Pemotong

kertas 1 36 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 Rp 6.944,44 Total Rp 7.970.000,00 Rp 246.666,67

(15)

Table 4. 13 Biaya Perlengkapan

Keterangan Jumlah Harga Total Harga

Meja Knator 3 Rp 300.000,00 Rp 900.000,00 Kursi Kantor 3 Rp 200.000,00 Rp 600.000,00

Total Rp 1.500.000,00

Table 4. 14 Biaya Bahan Baku

Nama Barang Jumlah Harga Total Harga

Kertas Sticker 7 Rp 22.000,00 Rp 154.000,00 Tinta printer warna 6 Rp 20.000,00 Rp 120.000,00 Tinta printer hitam 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00 Kertas ivory 230gram 288 Rp 250,00 Rp 72.000,00

Total Rp 366.000,00

Sumber: Data Survey (2016)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan biaya bahan bakun dalam

pembuatan kartupos adalah Rp 394.000,00. Dengan demikian dapat diasumsikan

biaya bahan baku untuk membuat satu lembar kartupos dapat dilihat pada tabel

4.15. Melalui tabel tersbut diketahui bahwa biaya yang dibutuhkan untuk membuat

satu lembar kartupos adalah Rp 417,50 dengan biaya jual Rp 3.000,00.

Table 4. 15 Biaya Bahan Baku Untuk Satu Lembar Kartupos

Nama Barang Harga

Kertas Sticker Rp 275,00 Tinta printer warna Rp 120,00 Tinta printer hitam Rp 40,00 Kertas ivory 230gram Rp 62,50

Total Rp 497,50

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Selain biaya perlengkapan dan biaya bahan baku, dalam pembuatan

kartupos juga terdapat biaya overhead yang terdiri dari biaya listrik, biaya internet,

(16)

Table 4. 16 Biaya Overhead

Keterangan Jumlah Harga Total Harga

Kemasan 100 Rp 1.000,00 Rp 100.000,00 Internet 1 Rp 248.000,00 Rp 248.000,00 Listrik 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

Total Rp 598.000,00

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Dari seluruh keterangan tabel di atas kemudian dapat dicarai harga pokok produksi

kartupos.

Table 4. 17 Harga Pokok Produksi

Keterangan Total

Biaya Bahan Baku Rp 16.764.257,50 Biaya Operasional Rp 598.000,00 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 48.000.000,00 Harga Pokok Produksi/Tahun Rp 65.362.257,50 Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Keterangan:

Untuk biaya tenaga kerja langsung dapat dilihat pada Tabel 4. 19.

5. Aspek Sumberdaya Manusia

Pada aspek sumberdaya manusia akan mengkaji secara cermat mengenai

ketersediaan sumberdaya manusia yang meliputi manajer proyek dan staf proyek.

5.1.Perencanaan

Perencanaan sumberdaya manusia pada usaha kartupos CREART adalah 1

orang manajer dan 1 orang pegawai yang bertugas sebagai pencetak, pemotong, dan

kurir. Hari kerja maksimal adalah 300 hari kerja, dikarenakan terdapat hari libur

(17)

itu hari minggu dianggap juga sebagai hari libur. Lalu untuk jam kerja efektif yang

akan digunakan adalah mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore dengan

memberikan waktu istirahat untuk digunakan sebagai jam makan siang dan waktu

beribadah pada pukul 12.00 - 13.00 WIB.

Job Description dan Job Spesificitaion

1. Manajer Usaha Kartupos

Usaha Kartupos ini dikelola oleh pemilik sendiri yaitu Lana Elvira Zora (21

tahun). Tanggung jawab dan tugasnya berisi:

a. Bertanggung jawab mengatur dan mengawasi bisnis kartupos

CREART.

b. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan.

c. Bertanggung jawab dalam proses negosiasi kepada konsumen.

d. Bertanggung jawab agar pegawai dapat bekerja dengan optimal

dengan cara memberikan semangat atau motivasi.

2. Pegawai

a. Bertanggung jawab dalam proses pencetakan kartupos.

b. Bertanggung jawab dalam proses pemotongan kartupos.

c. Bertanggung jawab dalam proses pengiriman barang ke konsumen

atau ke kurir.

d. Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan tempat kerja.

Sayarat yang dibutuhkan untuk menjadi pegawai

a. Pria maupun wanita

(18)

c. Pernah memiliki pengalaman dalam bekerja, minimal pengalam

kerja di fotocopy.

d. Dapat mengendarai kendaraan dan mengetahui peta kota

semarang.

e. Dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya.

5.2.Pengorganisasian

Berikut adalah susunan struktur organisasi CREART

5.3.Pengarahan

Sebelum melakukan pekerjaan pegawai CREART akan diberikan pelatihan

dan pengarahan terlebih dahulu mengenai tata cara penggunaan alat-alat kerja dan

keselematan kerja oleh manajer agar pegawai dapat mengerti dengan jelas tugas

yang perlu dikerjakan atau menjadi tanggung jawabnya.

5.4.Pengendalian

Untuk menjaga kedisiplinan pegawai maka diperlukan adanya pengendalian

pegawai, yang meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan

pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan kerja. Oleh karena itu CREART

menentukan jam kerja, yaitu selambat-lambatnya pegawai harus mencapai tempat PEMILIK

PEGAWAI

(19)

kerja pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore. Pegawai juga diberikan kesempatan

untuk beristirahat, makan siang, dan melakukan ibadah pada pukul 12 setelah itu

pegawai diwajibkan untuk kembali bekerja pada pukul 1 siang.

Sebelum memulai pekerjaan, pegawai diwajibkan untuk melakukan

pengecekan pada alat dan mesin yang akan digunakan serta mepersiapkan

keperluan untuk produksi. Begitu pula ketika jam kerja sudah selesai, sebelum

meninggalkan lokasi kerja, pegawai diwajibkan untuk membereskan tempat kerja

dan mengembalikan seluruh perlatan yang telah digunakan di tempat semula serta

melakukan pengecekan pada mesin-mesin yang telah digunakan.

5.5.Pengadaan

Pengadaan adalah proses perncarian calon tenaga kerja yang sedang

dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan usaha. Proses rekrutmen ini dilakukan dengan

teknik rekrutmen sentralisasi yang terpusat di kantor pusat karena usaha ini

tergolong usaha kecil. Langkah rekrutmennya yaitu sebagai berikut:

a. Membuat pengumuman pengadaan pegawai pada iklan media sosial.

b. Penerimaan surat lamaran pekerjaan.

c. Melakukan seleksi atas lamaran dengan menggunakan seleksi administratif

dan wawancara.

(20)

5.6.Pengembangan

Untuk meningkatkan kinerja pegawai maka diperlukan pengembangan

pegawai dalam bidang keterampilan secara teknis, teoritis, konseptual, maupun

pengembangan moral pegawai. Oleh karena itu CREART memberikan pendidikan

dan pelatihan untuk pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Program

pelatihan akan diberikan secara langsung dari pemilik.

5.7.Kompensasi

Kompensasi yang akan diberikan kepada masing-masing pegawai adalah

sebagai berikut:

Table 4. 18 Gaji Pegawai

Pemilik Rp 2.000.000,00 Pegawai Rp 2.000.000,00 Total per Bulan Rp 4.000.000,00 Total Gaji Satu Tahun Rp 48.000.000,00 Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

5.8.Pengintegrasian

Agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan pegawai

maka diperlukannya kesepakatan kerja bersama, sehingga terbentuk adanya

pengintegrasian dan terhindar dari terjadinya konflik dalam perusahaan. Seleksi

administrasi dan syarat kualifikasi pekerjaan

Tanya jawab dengan pemilik usaha

Keputusan penerimaan karywawan

Penempatan pegawai

sesuai dengan

bidang keahlian

(21)

Kesepakatan kerja bersama dilakukan dalam bentuk musyawarah dan mufakat

dengan dimikian diharapkan permasalahan yang dihadapi pegawai dengan

perusahaan dapat diatasi dengan baik. Misalnya, kenaikan gaji/upah, tunjangan hari

raya, pemecatan buruh dan lain-lain.

5.9.Pemeliharaan

Pemeliharan terhadap pegawai juga sangat penting agar tingkat loyalitas

serta kondisi fisik dan mental pegawai tetap terjaga. Oleh karena itu diadakannya

perencanaan karir pegawai dengan cara memberikan kenaikan gaji kepada pegawai

yang telah bekerja cukup lama (minimal 5 tahun) dalam perusahaan dan

menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu, untuk menjaga produktivitas,

kedisiplinan, moral dan kepuasan, serta rasa tanggung jawab pegawai, maka

pegawai perlu diberikan motivasi. Motivasi yang diberikan berupa material

incentive dan non material incentive.

5.10. Kedisiplinan

Pegawai yang melakukan kesalahan atau pelanggaran akan diberikan

teguran secara langsung. Apabila setelah pemberian teguran tetap terjadi kesalahan

oleh pegawai yang sama maka pegawai tersebut akan diberikan sanksi dan

diberikan waktu untuk merefleksikan diri sendiri. Lalu apabila pegawai tetap

bermasalah maka tindakan terakhir adalah dilakukan pemutusan hubungan kerja.

5.11. Pemberhentian

Untuk dekrutmen, pegawai akan dikeluarkan jika:

a. Melakukan pelanggaran dengan tidak masuk kerja tanpa ijin sebanyak 3 hari

(22)

b. Pegawai melakukan pelanggaran dalam tidak melayani konsumen dengan

baik dan tidak mengindahkan teguran-teguran yang sudah diberikan.

Pegawai ingin keluar sendiri. Untuk itu, maka pegawai yang akan keluar

harus menginformasikannya minimal 1 bulan sebelum ia resmi keluar untuk dapat

mencari penggantinya.

6. Aspek Keuangan

6.1.Kebutuhan Dana

Dana yang harus dikeluarkan dalam proses perencanaan usaha kartupos

CREART adalah sebagai berikut:

Table 4. 19 Kebutuhan Dana per Tahun

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, total kebutuhan dana yang diperlukan untuku

perencanaan usaha kartupos CREART pada tahun pertama adalah Rp

58.134.000,00.

6.2.Sumber Dana

Untuk memenuhi kebutuhan dana usaha kartupos CREART, pemilik

menggunakan dana milik sendiri. Berdasarkan tabel 4.12 dan table 4.13 mengenai

Keterangan Total

(23)

biaya peralatan dan perlengkapan, maka total investasi yang dimiliki oleh pemilik

(24)

6.3.Analisis Kelayakan

LAPORAN LABA RUGI CREART TAHUN 2016 – 2020

Table 4. 20 Laporan Laba Rugi

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

KETERANGAN TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Pendapatan Online Rp - Rp 72.000.000,00 Rp 75,600.000,00 Rp 79,380.000,00 Rp 83,349,000.00 Rp 87,516,450.00 Pendapatan Offline Rp - Rp 10,800.000,00 Rp 11,340.000,00 Rp 11,907,000.00 Rp 12,502,350.00 Rp 13,127,467.50 HPP Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50)

Beban Usaha

Biaya Pemasaran Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Biaya Konsiyasi Rp - Rp 324.000,00 Rp 324.000,00 Rp 324.000,00 Rp 324.000,00 Rp 324.000,00 Biaya Konsiyasi Rp - Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Bensin Rp - Rp 151.200,00 Rp 151.200,00 Rp 151.200,00 Rp 151.200,00 Rp 151.200,00 Biaya Kurir Rp - Rp 132.000,00 Rp 132.000,00 Rp 132.000,00 Rp 132.000,00 Rp 132.000,00 Biaya Penyusutan Rp - Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Total Beban Rp (1.200.000,00) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67)

EBT Rp - Rp (2.616.124,17) Rp 1.523.875,83 Rp 5.870.875,83 Rp 10.435.225,83 Rp 15.227.793,33

Pajak (1%) Rp - Rp 828.000,00 Rp 869.400,00 Rp 912.870,00 Rp 958.513,50 Rp 1.006.439,18

(25)

LAPORAN ARUS KAS CREART

TAHUN 2016 – 2020

Table 4. 21 Laporan Arus Kas

Kas Masuk 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Arus Kas Aktivitas Operasi

Pendapatan Online Rp - Rp 72.000.000,00 Rp 75.600.000,00 Rp 79.380.000,00 Rp 83.349.000,00 Rp 87.516.450,00 Pendapatan Offline Rp - Rp 10.800.000,00 Rp 11.340.000,00 Rp 11.907.000,00 Rp 12.502.350,00 Rp 13.127.467,50

Modal Rp 76.032.257,50 Rp - - - - -

Pembayaran Kas Aktivitas Operasi

Biaya Pemasaran Rp - Rp 1.200.000,00 Rp 1.260.000,00 Rp 1.323.000,00 Rp 1.389.150,00 Rp 1.458.607,50 Investasi Rp 9.470.000,00 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Biaya Administrasi Rp - Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00 Pajak Rp - -Rp 828.000,00 -Rp 869.400,00 -Rp 912.870,00 -Rp 958.513,50 -Rp 1.006.439,18 Biaya Penyusutan Rp - Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 HPP Rp - Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50 Rp (9.470.000,00) Rp (84.588.124,17) Rp (84.606.724,17) Rp (84,626,254.17) Rp (84,646,760.67) Rp (84,668,292.49)

Arus Kas Aktivitas Pendanaan

(26)

LAPORAN NERACA CREART TAHUN 2016 – 2020

Table 4. 22 Laporan Neraca

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Aktiva

Kas Rp 65.062.257,50 Rp 63.274.133,33 Rp 65.607.409,17 Rp 72,268,155.00 Rp 83,472,744.33 Rp 99,448,369.34 Aktiva Tetap Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Penyusutan Rp (246.666,67) Rp (246.666,67) Rp (246.666,67) Rp (246.666,67) Rp (246.666,67) Total Rp 74.532.257,50 Rp 72.497.466,67 Rp 74.830.742,50 Rp 81.491.488,33 Rp 92.696.077,67 Rp 108.671.702,68

Passiva

(27)

Table 4. 23 Tabel Anlisis Kelayakan

Tahun EAT Depresiasi Kas Bersih Discount Rate 7% PV Kas Bersih

1 Rp (1.788.124,17) Rp 246.666,67 Rp (1.541.457,50) 0,9346 Rp (1.440.614,49) 2 Rp 2.393.275,83 Rp 246.666,67 Rp 2.639.942,50 0,8734 Rp 2.305.828,02 3 Rp 6.783.745,83 Rp 246.666,67 Rp 7.030.412,50 0,8163 Rp 5.738.910,80 4 Rp 11.393.739,33 Rp 246.666,67 Rp 11.640.406,00 0,7629 Rp 8.880.410,00 5 Rp 16.234.232,51 Rp 246.666,67 Rp 16.480.899,18 0,7130 Rp 11.750.653,34 Total Rp 35,016,869.34 Rp 36.250.202,68 Rp 27.235.187,67

Rata-rata PV Rp 5.447.037,53

Initial Investment Rp 9.470.000,00

Payback Period 1,31

NPV Rp 17.765.187,67

Profitability Index 2,88

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

6.4.Payback Period

(28)

6.5.Net Present Value

NPV digunakan untuk menghitung nilai bersih saat ini dari suatu investasi

dengan cara menghitung selisih antara nilai kas bersih saat ini dengan pengeluaran

modal (initial investment). Pada Tabel 4.23 nilai NPV dari CREART adalah positiv

Rp 17.765.187,67 sehingga proyek investasi dapat diterima. Penghitungan kas

bersih di dapat dari penjumlahan antara EAT dengan nilai depresiasi. Lalu untuk

PV kas bersih di dapat dari perkalian antara kas bersih dan DF per tahun. DF yang

digunakan adalah 7%, menyesuaikan tingkat suku bunga pada bank saat ini.

6.6.Profitability Index

PI adalah penghitungan kelayakan investasi suatu proyek dengan

menghitung perbandingan antara nilai kas bersih saat ini dengan pengeluaran

modal. Pada Tabel 4.23 diketahui bahwa PI dari CREART adalah 2,88, dengan

(29)

6.7. Internal Rate of Return

Table 4. 24 Tabel Internal Rate of Return

Tahun Kas Bersih Bunga 5% Bunga 6%

DF 5% PV Kas Bersih DF6% PV Kas Bersih

1 Rp (1.788.124,17) 0,9524 Rp (1.702.975,40) 0,9434 Rp (1.686.909,59) 2 Rp 2.393.275,83 0,9070 Rp 2.170.771,73 0,8900 Rp 2.130.006,97 3 Rp 6.783.745,83 0,8638 Rp 5.860.054,71 0,8396 Rp 5.695.763,81 4 Rp 11.393.739,33 0,8227 Rp 9.373.657,55 0,7921 Rp 9.024.908,73 5 Rp 16.234.232,51 0,7835 Rp 12.719.945,96 0,7473 Rp 12.131.162,92 Rp 28.421.454,55 Rp 27.294.932,84 Initial Investment Rp 9.470.000,00

NPV 1 Rp 18.951.454,55 NPV 2 Rp 17.824.932,84 PVIFA Rp 1.126.521,71

IRR 37,82%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan hasil penghitungan tabel di atas diketahui hasil IRR dari CREART adalah 37,82%, lebih besari dari tingkat suku

Gambar

Table 4. 1 Gambaran Umum Responden
Table 4. 3 Tabel Desain Kartupos yang Sering Digunakan Responden
Table 4. 4 Pendapatan dan Pengeluaran Responden Terhadap Kartupos
Tabel 4.2 (Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin dan Usia Responden), calon
+7

Referensi

Dokumen terkait

Proses penyerapan hasil belah dan produk korosi yang terkandung dalam air pendingin primer reaktor akan lebih efektif dilakukan dengan NH 4 zeolit dibandingkan

Mathilda Leenders dan studi pustaka untuk menangkap beberapa pemikiran serta mengembangkan gagasan baru yang dapat mendukung dan memberikan semangat pembaharuan bagi para suster

Potongan organ otak bagian korteks dan hippokampus diamati dengan menggunakan pewarnaan Hematoxilin and Eosin (HE). Semua prosedur penelitian ini dilakukan atas

Jika pernyataan tersebut diaplikasikan dalam penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa semakin tua usia ibu, maka pengetahuannya mengenai perilaku berisiko obesitas

Penelitian ini menemukan bahwa terdapat delapan tupoksi dari 10 tupoksi TN yang penjabaran pelaksanaannya berupa pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk penyediaan

Negara- negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama

akan dihapus, dan pointer bantu digunakan untuk menunjuk node sebelum node yang dihapus yang kemudian selanjutnya akan menjadi node terakhir.  Pointer bantu akan digunakan

residu ke dalam gelas kimia dan tambahkan 25,7 ml H 2 O hangat. 5) Diamkan larutan di dalam ice bath selama 10 menit. 6) Saring dan simpan residu untuk menguji titik lelehnya. 7)