• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UKM MAPASADHA BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UKM MAPASADHA BERBASIS WEB"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh : SUMARYANTA

995314066

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements to Obtain The Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By : SUMARYANTA

995314066

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UKM MAPASADHA

BERBASIS WEB

Oleh : SUMARYANTA

995314066

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si, M.Sc. Tanggal, Januari 2007

(4)

BERBASIS WEB

Dipersiapkan dan ditulis oleh : SUMARYANTA

995314066

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 14 Desember 2006 dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Susunan Panitia Penguji :

Ketua Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. ………..

Sekretaris Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T.

……….…….

Anggota Henricus Agung Hernawan, S.T.

……….…….

Anggota Cosmas Bramono, S.T.

………….………….

Yogyakarta, ………. Fakultas Teknik

iii

(5)

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Desember 2006 Penulis,

Sumaryanta

(6)

Sebuah gagasan baru mula-mula dianggap konyol,

lalu dibuang karena dianggap tidak penting,

sampai akhirnya diakui semua orang.

(William James)

Meskipun dunia penuh dengan penderitaan,

dunia juga penuh dengan keberhasilan mengatasi penderitaan itu.

(Hellen Keller)

(7)

Kupersembahkan karya ini untuk :

Yesus Kristus dan Bunda Maria,

Keluarga Besar Djojo Soemardjo,

Bapak dan Ibu tercinta,

Kakakku Mas Suryo dan adikku Unique,

Keponakanku Adhit dan Devina,

Mbak Alloysia Ani Syanjayani (alm.)

Teman-teman seperjuangan TI ’99,

Segala hal yang membuatku terus berjuang selama ini.

(8)

Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Sanata Dharma yang mengkhususkan diri pada pembinaan dan pengembangan minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa dalam kecintaan dan kepedulian atas kelestarian lingkungan alam beserta segala isinya dan tantangannya. Sebagai sebuah UKM, informasi mengenai Mapasadha sangat dibutuhkan oleh mahasiswa, baik anggota maupun non anggota. Selama ini, untuk mendapatkan informasi, mahasiswa harus datang langsung ke “Pondok Mapasadha”. Hal ini tentu saja menyita waktu dan tenaga karena belum tentu mahasiswa dapat menemui pengurus Mapasadha, karena pengurusnya adalah mahasiswa juga, sehingga ia harus mengikuti kegiatan akademik (perkuliahan) seperti mahasiswa yang lain.

Sistem yang akan dikembangkan adalah sebuah sistem perangkat lunak

client/server berbasis web yang akan menyajikan segala informasi tentang Mapasadha secara detail. Sistem akan menyajikan informasi dalam bentuk halaman web yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja sehingga pemakai tidak perlu datang langsung ke “Pondok Mapasadha” untuk mendapatkan informasi mengenai Mapasadha.

(9)

Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) is one of the students' activity unit at Sanata Dharma University majoring purpose at construction and development of enthusiasm, talent, and student creativity in caring and love about continuity of natural environment along with all its contents and its challenge. As a students' activity unit, information about Mapasadha is very required by students, member and non member. During the time, to get information, student have to come to “ Pondok Mapasadha”. This situation causes energy and time of the student wasted because there is no warranty that the student can meet the official member of Mapasadha. It because the official member is student too, so they have to follow the academic activity like the others.

System to be developed is a system software of client / server base on web to present all information about Mapasadha in detail. System will present information in the web pages that able to be accessed by anyone, any time, and anywhere, so user do not need to come to “Pondok Mapasadha” to get information about Mapasadha.

(10)

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir gelar kesarjanaan pada Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan kerjasama semua pihak, Tugas Akhir ini tidak akan terlaksana dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu, baik selama analisa, perancangan sistem, maupun pada saat penulisan naskah. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Romo Ir. Greg. Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

3. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran dan koreksi dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Dynosius Dony Ariananda, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Pra Tugas Akhir.

5. John Pitter, selaku Ketua UKM Mapasadha yang telah mendukung dan memberikan izin selama penulis melakukan survei dan pengambilan data. 6. Kedua orang tua yang selalu memberikan perhatian, cinta kasih, semangat

dan dorongan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. (Nyuwun ngampunten dangu anggenipun ngentosi kulo rampung).

7. Mas Suryo dan adikku Unique (Makasih atas kesabarannya), keponakanku Adhit dan Devina (Cepet gedhe ya...), serta almarhumah

(11)

kau temukan tempat terindah di sisiNya).

8. Teman-teman Pn’S Community (Kongkow-kongkow sampe tuek!?).

9. Teman-teman TI ’99 terutama : Anang (Piye...?!), Destya (Matur tengkyu!), Wisnu “Djanggut” (Keep on rollin’!), Chrisnoadi “Sronggot” (Wis dadi Tukang Insinyur?), Iwan, Teguh, Andre, Andri, Joko (Saiki wis dho plong to?), Sigit, Asep, Indra “Cecak”, Dito, Dinar, Dicky, Kukuh (Lha kok dho ndhisiki?).

Akhir kata, penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang bersifat membangun atas segala kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini sangat diharapkan.

(12)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

INTISARI ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Metodologi Penelitian ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

1.1.Sistem Informasi ... 7

(13)

2.1.2.Sistem Informasi Berbasis Web ... 8

2.2. Pemrograman Web ... 10

2.2.1.WWW ... 10

2.2.2.Web Browser ... 11

2.2.3.Web Server ... 11

2.2.4.Web Client ... 12

2.2.5.HTTP ... 12

2.2.6.HTML ... 12

2.3. Diagram Arus Data ... 14

2.4. Diagram E-R ... 15

2.5. Basis Data ... 16

2.6. JSP (Java Server Pages) ... 17

2.6.1.Sekilas tentang JSP ... 17

2.6.2.Arsitektur JSP ... 18

2.7. My SQL ... 19

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 21

3.1. Analisa Sistem ... 21

3.1.1.Analisa Sistem Lama ... 21

3.1.2.Analisa Sistem Baru ... 22

3.1.2.1. Gambaran Sistem secara Umum ... 22

3.1.2.2. DFD (Data Flow Diagram) ... 24

3.1.2.2.1.Diagram Konteks ... 24

(14)

3.1.2.2.4.DFD di sisi Anggota ... 30

3.1.2.2.5.DFD di sisi Administrator ... 33

3.2. Perancangan Sistem ... 37

3.2.1.Perancangan Database ... 37

3.2.1.1. Conceptual Design ... 37

3.2.1.2. Logical Design ... 37

3.2.1.3. Physical Design ... 38

3.2.2.Perancangan Input dan Output ... 41

3.2.2.1. Perancangan Input ... 41

3.2.2.2. Perancangan Output ... 47

3.2.3.Perancangan Menu ... 49

3.2.4.Perancangan Teknologi ... 51

3.2.4.1. Perancangan Perangkat Lunak ... 51

3.2.4.2. Perancangan Perangkat Keras ... 52

BAB IV PENUTUP ... 53

4.1. Kesimpulan ... 53

4.2. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... xvii

(15)

Gambar 2.1. Lingkungan client/server yang melibatkan berbagai platform ... 9

Gambar 2.2. Prinsip kerja pengaksesan dokumen JSP ... 18

Gambar 3.1. Diagram Konteks ... 25

Gambar 3.2. Diagram Berjenjang di sisi Guest ... 26

Gambar 3.3. Diagram Berjenjang di sisi Anggota ... 27

Gambar 3.4. Diagram Berjenjang di sisi Administrator ... 28

Gambar 3.5. DFD Level 0 di sisi Guest ... 29

Gambar 3.6. DFD Level 0 di sisi Anggota ... 30

Gambar 3.7. DFD Level 1 Proses 4 di sisi Anggota ... 31

Gambar 3.8. DFD Keseluruhan di sisi Anggota ... 32

Gambar 3.9. DFD Level 0 di sisi Administrator ... 33

Gambar 3.10. DFD Level 1 Proses 3 di sisi Administrator ... 34

Gambar 3.11. DFD Level 2 Proses 3.4 di sisi Administrator ... 35

Gambar 3.12. DFD Keseluruhan di sisi Administrator ... 36

Gambar 3.13. Diagram E-R ... 37

Gambar 3.14. Relasi Antar Tabel ... 38

Gambar 3.15. Perancangan Input Pendaftaran Anggota ... 42

Gambar 3.16. Perancangan Input Penerimaan Anggota ... 43

Gambar 3.17. Perancangan Input Berita ... 43

Gambar 3.18. Perancangan Input Jenis Kegiatan ... 44

Gambar 3.19. Perancangan Input Kegiatan ... 44

(16)

Gambar 3.22. Perancangan Input Tambah Tanggapan ... 46

Gambar 3.23. Perancangan Login Administrator ... 46

Gambar 3.24. Perancangan Output Data Anggota ... 47

Gambar 3.25. Perancangan Output Berita ... 48

Gambar 3.26. Perancangan Output Dokumentasi ... 48

Gambar 3.27. Perancangan Menu Utama ... 49

Gambar 3.28. Perancangan MenuAnggota ... 50

Gambar 3.29. Perancangan Menu Administrator ... 51

(17)

Tabel 2.1. Simbol DFD ... 15

Tabel 3.1. Entitas, Masukan, dan Keluaran dari Sistem ... 24

Tabel 3.2. Tabel Anggota ... 39

Tabel 3.3. Tabel JenisKegiatan ... 39

Tabel 3.4. Tabel Kegiatan ... 39

Tabel 3.5. Tabel IkutKegiatan ... 40

Tabel 3.6. Tabel Dokumentasi ... 40

Tabel 3.7. Tabel Berita ... 40

Tabel 3.8. Tabel Topik ... 40

Tabel 3.9. Tabel Tanggapan ... 41

(18)
(19)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan wadah untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa dalam suatu kegiatan di luar kegiatan akademik (perkuliahan). Di Universitas Sanata Dharma terdapat banyak UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa, antara lain : UKM Olah Raga, UKM Fotografi, UKM Pecinta Alam, UKM Kerawitan, dan lain-lain. Dengan mengikuti salah satu UKM diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Sanata Dharma yang mengkhususkan diri pada pembinaan dan pengembangan minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa dalam kecintaan dan kepedulian atas kelestarian lingkungan alam beserta segala isinya dan tantangannya. Untuk menarik mahasiswa menjadi anggota, informasi tentang seluk beluk Mapasadha harus diketahui oleh mahasiswa.

Selama ini informasi tentang Mapasadha hanya diperoleh dari pengurus dan anggota Mapasadha saja. Mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti UKM Mapasadha, namun tidak mengetahui siapa saja pengurus dan anggotanya, harus datang langsung ke “Pondok Mapasadha” untuk mendapatkan informasi detail mengenai Mapasadha. Hal ini tentu saja menyita waktu dan tenaga karena belum

(20)

tentu mahasiswa dapat menemui pengurus dan anggota Mapasadha mengingat pengurus dan anggotanya adalah mahasiswa juga, sehingga ia harus mengikuti kegiatan akademik (perkuliahan) seperti mahasiswa yang lain.

Selain untuk mahasiswa, informasi juga dibutuhkan oleh anggota Mapasadha sendiri. Informasi-informasi seperti jadwal kegiatan, pertemuan ataupun informasi yang lainnya hanya dapat didapatkan di “Pondok Mapasadha” saja. “Pondok Mapasadha” juga merupakan tempat menampung ide, gagasan dan usulan dari anggota dan kemudian mendiskusikannya dengan anggota yang lain. Sehingga anggota yang mempunyai ide, gagasan, usulan atau membutuhkan informasi harus sering datang ke “Pondok Mapasadha”. Bagi anggota yang mempunyai jadwal kuliah padat, hal ini tentu sangat menyulitkan.

Dalam sebuah organisasi, pengelolaan data anggota merupakan hal yang sangat penting karena anggota merupakan pilar bagi organisasi. Sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan dan peran serta dari anggota. Data anggota Mapasadha disimpan dalam sebuah buku induk. Untuk melakukan perubahan data anggota, pengurus harus mencari berkas secara manual satu per satu data anggota yang dikehendaki di dalam buku induk tersebut. Hal ini membuat proses pencarian menjadi sangat lama dan tidak efektif, apalagi bila perawatan dan penyimpanannya kurang baik, berkas dapat menjadi rusak atau bahkan hilang.

(21)

tersebut. Foto-foto kegiatan yang dilakukan anggota Mapasadha hanya ditempatkan dalam album foto dan belum diorganisasikan dengan baik sehingga untuk dokumentasi yang lama sudah tidak dapat diketahui kapan dan di mana kegiatan dilakukan, kecuali oleh pembuat dokumentasi ataupun anggota yang mengikuti kegiatan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan disajikan adalah : Bagaimana membuat sistem informasi UKM Mapasadha berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman JSP (Java Server Pages) dan database MySQL?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam sistem ini adalah :

1. Pendaftaran anggota baru hanya ditujukan untuk mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

2. Login ditujukan hanya untuk anggota Mapasadha dan administrator.

3. Administrator adalah pengurus Mapasadha yang diberikan kewenangan khusus sebagai administrator.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :

(22)

2. Memahami pemrograman web yang menggunakan bahasa pemrograman JSP (Java Server Pages) dan database MySQL dengan studi kasus UKM Mapasadha.

Manfaat penulisan karya ilmiah ini adalah :

1. Membantu mahasiswa dalam mencari informasi mengenai UKM Mapasadha.

2. Memudahkan interaksi antara Mapasadha dengan para anggotanya.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan web, pemrograman Java dan JSP (Java Server Pages), dan pengolahan database

menggunakan MySQL. 2. Wawancara

Untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan dibuat, dilakukan wawancara dengan pengurus dan anggota UKM Mapasadha. 3. Survei Materi

Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat.

4. Analisa Sistem

(23)

5. Perancangan Sistem

Membuat rancangan dari sistem berdasarkan analisa yang telah dilakukan, yang meliputi :

a. Merancang database yang meliputi conceptual design, logical design, dan physical design

b. Merancang input dan output c. Merancang antarmuka (interface) d. Merancang teknologi yang digunakan

1.6 Sistematika Penulisan

Agar memudahkan pembaca dalam memahami isi dari penulisan tugas akhir ini, maka penulis menyusun suatu penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini memberikan gambaran umum tentang isi tugas akhir yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

(24)

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi penjelasan umum dari sistem yang akan dibuat, mulai dari analisa sistem, perancangan basis data, input, proses, output dan teknologi yang akan digunakan.

BAB IV. PENUTUP

(25)
(26)

2.1. Sistem Informasi

2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, yaitu untuk mencapai tujuan (goal) dan sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas, sedangkan objectives dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen ini akan lebih mudah dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan sistem.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1993). Sumber informasi adalah data, dimana data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu.

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

a. Informasi harus akurat (accurate)

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksud dari informasi itu sendiri.

(27)

b. Tepat pada waktunya (timeliness)

Berarti informasi yang disampaikan kepada penerima tidak boleh terlambat sehingga informasi yang diberikan tidak kadaluwarsa, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan (relevance)

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Definisi dari sistem informasi menurut Laudon adalah : sekumpulan komponen (model, input, database, output, teknologi) yang saling berhubungan, yang berfungsi untuk mengumpulkan, menampilkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

Sebuah sistem informasi yang baik haruslah memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :

a. Dapat memberikan informasi yang cermat, tepat waktu dan akurat.

b. Mempunyai peranan yang kuat dalam perencanaan, analisis atau pengendalian manajemen untuk mengoptimalisasi pertumbuhan manajemen.

2.1.2. Sistem Informasi Berbasis Web

(28)

saja, oleh siapa saja, dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan seseorang tanpa batasan ruang dan waktu.

Sistem informasi berbasis web merupakan salah satu bentuk aplikasi web. Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman-halaman web

berdasarkan permintaan pemakai. Berbagai contoh aplikasi web yang lain adalah :

search engine (altavista, google), toko on-line (bookpool, amazon), lelang on-line

(eBay), situs-situs berita (detik.com, cnn), dan lain-lain.

Aplikasi web merupakan salah satu contoh aplikasi client/server. Client

mewakili komputer yang digunakan oleh seorang pemakai yang hendak menggunakan aplikasi, sedangkan server mewakili komputer yang menyediakan layanan aplikasi. Dalam konteks ini, client dan server berhubungan melalui internet ataupun intranet. Keunggulan model client/server yang menggunakan aplikasi web adalah dapat melibatkan bermacam-macam platform.

Server Internet

Browser Browser Browser

Client Windows

Client MacOS

Client Linux

(29)

Ciri khas yang lain pada penggunaan aplikasi web adalah pemakai menggunakan perangkat lunak yang dinamakan web browser atau sering disebut

browser saja (misalnya Netscape Communicator, Internet Explorer, dan Mozilla) untuk mengakses aplikasi web. Komputer yang bertindak sebagai server

umumnya menyediakan database server, selain web server yang ditujukan untuk melayani permintaan pemakai yang hendak mengakses aplikasi web. Database

server adalah server yang melayani akses terhadap database. Oracle dan MySQL merupakan contoh dari database engine. Adapun contoh web server yaitu Apache (sangat terkenal di lingkungan Linux) dan IIS (Internet Information Server), yang merupakan andalan Microsoft.

2.2. Pemrograman Web 2.2.1. WWW

WWW (World Wide Web) adalah sistem untuk menata dan menampilkan informasi di internet. Web adalah suatu kumpulan informasi pada beberapa server

(30)

2.2.2. Web Browser

Web browser atau biasa disebut dengan browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server pada jaringan internet. Informasi-informasi ini biasanya dikemas dalam page-page, dimana setiap page bisa memiliki beberapa link yang menghubungkan web page

tersebut ke sumber informasi lainnya. Jika suatu link diklik maka browser akan melihat alamat dari tujuan link tersebut dan kemudian mencari di web server. Jika

browser menemukan alamat dari tujuan link tersebut, browser akan menampilkan informasi yang ada, dan apabila alamat tidak ditemukan maka browser akan memberikan suatu pesan bahwa alamat yang dicari tidak ditemukan (Sampurna, 1996).

2.2.3. Web Server

Web server adalah perangkat lunak yang menjadi kekuatan dari WWW.

Web server menunggu pemintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Opera dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser maka web server akan memperoleh permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke

(31)

2.2.4. Web Client

Web client adalah suatu aplikasi yang memanfaatkan HTTP untuk berkomunikasi dengan web server. Web client berfungsi menampilkan data yang diminta oleh pengguna dari web server melalui web client.

2.2.5. HTTP

HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh

web browser. HTTP bersifat request-response, yaitu dalam protokol ini client

menyampaikan pesan request ke server kemudian server memberikan response

yang sesuai dengan request tersebut.

2.2.6. HTML

HTML (HyperText Markup Language) adalah standar informasi yang berbasis hypertext yang dipakai pada web. Berdasarkan standar inilah web

browser bisa memahami isi suatu dokumen yang berasal dari web server. HTML bekerja dengan menggunakan HTTP, yaitu protokol komunikasi yang memungkinkan web server berkomunikasi dengan web browser.

HTML terdiri dari dua bagian yaitu head dan body. Bagian head berisikan judul dokumen dan informasi-informasi dasar lainnya, sedangkan bagian body

(32)

</HTML> yang menandai awal dan akhir dari sebuah dokumen HTML. Standar penulisan dokumen HTML adalah :

<HTML> <HEAD>

<TITLE> Judul </TITLE> </HEAD>

<BODY> Isi </BODY> </HTML>

Perintah dalam HTML biasa disebut tag. Tag-tag dalam HTML biasanya digunakan untuk memodifikasi dokumen teks yang akan ditampilkan di dalam

web browser. Tag-tag tersebut adalah sebagai berikut : a. Tag Heading

HTML menyediakan 6 buah tag yang digunakan untuk mengatur ukuran teks yang dijadikan sebagai judul dalam badan dokumen. Tag-tag judul ini berupa <H1>...</H1> untuk ukuran terbesar sampai dengan <H6>...</H6> untuk ukuran yang terkecil.

(33)

mengatur teks rata kanan terhadap halaman, “JUSTIFY” untuk mengatur teks rata kiri dan kanan yang efeknya akan terlihat untuk teks yang panjang. Contoh penulisan ALIGN pada heading adalah :

<H1 ALIGN = “RIGHT”> Heading Rata Kanan</H1> b. Tag Line Break <BR>

Tag <BR> berfungsi untuk membuat baris baru atau berpindah baris. c. Tag Paragraph <P>

Tag <P> berguna untuk membuat baris baru dengan sebuah baris kosong. Biasanya digunakan untuk membuat alenia / paragraf.

d. Tag Horizontal Rule <HR>

Tag <HR> digunakan untuk membuat garis horizontal. Biasanya digunakan untuk mempercantik tampilan.

e. Tag <CENTER>

Tag <CENTER> digunakan untuk menengahkan suatu teks.

2.3. DFD (Data Flow Diagram)

Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran data dan relasinya dalam suatu sistem. Manfaat digunakannya DFD adalah :

a. Sebagai alat bantu komunikasi

(34)

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :

Simbol Arti Contoh

Kesatuan Luar

(Entity) Anggota

Arus Data (Data Flow)

Data Anggota

Proses (Process)

Simpanan Data (Data Store)

Anggota D01

1.P

Masukkan Data Anggota

Tabel 2.1 Simbol DFD

2.4. Diagram E-R

Dalam merancang tabel, hubungan antar tabel, mengidentifikasikan

primary dan foreign key dan aturannya, serta domain untuk database, diperlukan suatu metode yang disebut Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).

Dalam E-R Diagram terdapat tiga tipe relasi. Tiap tipe menunjukkan jumlah record dari tiap tabel yang dapat direlasikan ke record pada tabel lain. Ketiga tipe relasi tersebut adalah :

a. One-to-one

(35)

diwujudkan ke dalam bentuk sebuah tabel tersendiri, melainkan atribut-atribut relasi akan ditambahkan pada salah satu entitas yang ada.

b. One-to-many

Adalah hubungan satu ke banyak. Misalnya satu kategori memiliki banyak produk. Demikian sebaliknya, banyak produk memiliki satu kategori. Relasi one-to-many tidak diwujudkan ke dalam bentuk sebuah tabel sendiri, melainkan atribut-atribut relasi akan ditambahkan pada entitas yang berderajat / bermuatan n (many).

c. Many-to-many

Adalah hubungan banyak ke banyak. Misalnya banyak order mempunyai banyak produk dan banyak produk memiliki banyak order. Relasi

many-to-many diwujudkan dalam sebuah tabel baru.

2.5. Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan file-file (berupa tabel) yang saling berelasi untuk menggambarkan atau menginformasikan tentang sesuatu hal.

Tahap-tahap perancangan basis data meliputi :

1. Conceptual Design

Berupa conceptual schema yang mengacu pada suatu conceptual model. Pada tahap ini biasanya digunakan entity relational model sebagai

(36)

2. Logical Design

Pada tahap ini, conceptual schema yang telah jadi diterjemahkan ke model data yang sesuai dengan DBMS (Database Management System) yang digunakan. Hasil yang didapat berupa logical data model.

3. Physical Design

Pada tahap ini, logical schema dilengkapi dengan detail-detail implementasi secara fisik. Physical schema yang dihasilkan berupa tabel.

2.6. JSP (Java Server Pages) 2.6.1. Sekilas tentang JSP

JSP (Java Server Pages) merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, yang dapat digunakan untuk membentuk halaman-halaman web yang bersifat dinamis. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsystem. JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi client.

JSP merupakan perangkat lunak pembuat aplikasi web yang bersifat

(37)

2.6.2. Arsitektur JSP

2. Permintaan disampaikan ke

web server

4. Kode HTML dikirimkan ke pemakai via internet

Web Server

1. Permintaan halaman web

(sesuatu.jsp)

5. Kode HTML disampaikan ke pemakai

3. Memproses berkas JSP dan membentuk kode HTML

Gambar 2.2 Prinsip kerja pengaksesan dokumen JSP

Pemakai yang ingin mengakses halaman web, mula-mula mengirimkan permintaan halaman web melalui protokol HTTP dalam bentuk JSP (sesuatu.jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke web server. Kemudian web server

(38)

selanjutnya diproses oleh browser sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dari halaman web yang dikehendakinya.

Detail pemrosesan oleh JSP Servlet Engine adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP.

2. Membangkitkan kode sumber servlet.

3. Meng-compile kode sumber servlet menjadi sebuah kelas. 4. Membuat instan servlet.

5. Memberikan keluaran servlet ke web server.

2.7. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structure

Query Language (SQL). SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. MySQL mampu menangani data yang cukup besar karena menerapkan suatu metode yang sangat cepat dalam relasi antar tabel

database-nya. Selain itu, MySQL dapat digunakan sebagai database sumber data untuk informasi yang akan ditampilkan pada suatu halaman web.

SQL membuat pemrogram dan administrator database melakukan beberapa hal, seperti : mengubah struktur sebuah database, mengubah pengaturan keamanan sistem, memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengakses

database, memperoleh informasi dari database, dan memperbaharui isi database. Beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada MySQL adalah :

a. Membuat database :

(39)

b. Menghapus database :

DROP DATABASE nama_database c. Membuat tabel :

CREATE TABLE nama_tabel (nama_field tipe_field(nilai) [not null|null] primary key, ..., ...)

d. Menghapus tabel :

DROP TABLE nama_tabel

e. Memasukkan data ke dalam tabel :

INSERT INTO nama_tabel (field1, field2, ...) VALUES (nilai, ... , ...) f. Menghapus data dari tabel :

DELETE FROM nama_tabel WHERE syarat g. Mengubah data :

UPDATE nama_tabel SET field1=nilai, field2=nilai WHERE syarat h. Menampilkan isi tabel :

(40)
(41)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Sistem

3.1.1. Analisa Sistem Lama

Informasi mengenai Mapasadha, selama ini hanya dapat diperoleh di “Pondok Mapasadha”. Sehingga bagi anggota maupun mahasiswa yang tertarik menjadi anggota harus datang ke “Pondok Mapasadha” untuk dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi menjadi sangat penting terutama untuk mahasiswa yang bukan anggota Mapasadha karena dengan mengetahui informasi detail mengenai Mapasadha, mahasiswa dapat tertarik untuk bergabung menjadi anggota.

Dalam organisasi Mapasadha, data anggota disimpan dalam sebuah buku induk. Untuk melakukan perubahan data anggota, pengurus harus mencari berkas secara manual satu per satu data anggota yang dikehendaki di dalam buku induk tersebut. Hal ini membuat proses pencarian menjadi sangat lama dan tidak efektif, apalagi bila perawatan dan penyimpanannya kurang baik, berkas dapat menjadi rusak atau bahkan hilang.

Permasalahan yang lain adalah dokumentasi kegiatan. Foto-foto kegiatan yang dilakukan anggota Mapasadha hanya ditempatkan pada album foto dan tidak diorganisasikan dengan baik sehingga untuk dokumentasi yang lama sudah tidak dapat diketahui kapan dan di mana kegiatan dilakukan, kecuali oleh pembuat dokumentasi ataupun anggota yang mengikuti kegiatan tersebut.

(42)

3.1.2. Analisa Sistem Baru

3.1.2.1. Gambaran Sistem secara Umum

Sistem yang akan dikembangkan adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) client/server berbasis web yang akan menyajikan segala informasi seputar Mapasadha secara detail. Dengan adanya informasi yang mendetail tentang Mapasadha, diharapkan user yang bukan merupakan anggota Mapasadha akan lebih mengenal Mapasadha sehingga tertarik untuk menjadi anggota. Selain itu, anggota Mapasadha juga akan lebih mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.

Sistem akan menyajikan informasi dalam bentuk halaman web sehingga dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Pemakai (user) tidak perlu datang langsung ke “Pondok Mapasadha” untuk mendapatkan informasi mengenai Mapasadha.

Pemakai (user) yang menggunakan sistem ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu : user guest (bukan anggota Mapasadha), user anggota, dan administrator. Kewenangan dari masing-masing user dijabarkan sebagai berikut :

a. Guest, dapat mengakses informasi yang ditampilkan di halaman web dan bila tertarik menjadi anggota dapat mendaftarkan diri secara on-line. b. Anggota, selain dapat mengakses informasi, ia diberikan hak untuk masuk

ke dalam forum diskusi dengan terlebih dulu memasukkan NIM dan

(43)

diskusi, anggota juga dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan yang akan dilakukan Mapasadha ataupun meng-update data pribadinya sendiri untuk field-field tertentu yang diijinkan oleh administrator, meliputi : alamat, nomor telepon, dan e-mail.

c. Administrator, merupakan anggota yang mempunyai kewenangan khusus. Administrator berperan sebagai pengelola data dari informasi yang disajikan, yaitu dapat memasukkan data anggota, memasukkan data kegiatan, memasukkan data dokumentasi kegiatan, meng-update data anggota, meng-update data kegiatan, meng-update data dokumentasi, meng-update berita dan meng-update forum diskusi. Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut, seorang administrator harus memasukkan NIM dan password terlebih dahulu.

Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam sistem ini antara lain :

a. Berita, menyajikan berita terbaru mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Mapasadha.

b. Dokumentasi, menyajikan dokumentasi mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh anggota Mapasadha.

c. Pendaftaran on-line, menyediakan form bagi guest yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota Mapasadha.

(44)

memasukkan topik diskusi untuk mendapatkan tanggapan dari anggota yang lain.

e. Halaman Administrator, merupakan halaman yang berisi kewenangan-kewenangan administrator terhadap sistem.

3.1.2.2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD digunakan untuk membuat gambaran tentang sistem yang akan dibuat. DFD lebih menekankan pada logika dari kebutuhan sistem. Kesatuan luar (entitas) yang terlibat dalam sistem ini yaitu : administrator, anggota, dan guest.

Entitas Masukan Keluaran

Guest Pendaftaran, mencari informasi Formulir pendaftaran, informasi

Anggota

Mendaftar kegiatan, menambah topik, memberikan tanggapan,

mengupdate data pribadi

Informasi daftar kegiatan, berita, dokumentasi, topik, tanggapan,

data pribadi

Administrator

Mengupdate data anggota, berita, dokumentasi, jenis kegiatan, kegiatan, data ikut kegiatan, topik

dan tanggapan forum diskusi

Informasi data anggota, berita, dokumentasi, jenis kegiatan, kegiatan, data ikut kegiatan, topik

dan tanggapan forum diskusi

Tabel 3.1 Entitas, Masukan, dan Keluaran dari Sistem

3.1.2.2.1. Diagram Konteks

(45)

0

Sistem Informasi UKM Mapasadha

Administrator Anggota

Guest

Pilihan Menu Informasi

NIM, Pasword NIM, Pasword

Login, Logout, Edit, Update

Login, Logout, Edit, Update

Gambar 3.1 Diagram Konteks

3.1.2.2.2. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DFD ke level yang lebih rendah.

Untuk memudahkan penggambaran dan pemahaman, maka DFD pada sistem ini digambarkan secara terpisah menjadi tiga bagian, yaitu : DFD untuk

(46)

a. Diagram Berjenjang di sisi Guest

0

Sistem Informasi

UKM Mapasadha

1.P

Lihat Berita

3.P

Pendaftaran Anggota 2.P

Lihat Dokumentasi

Top Level

Level 0

(47)

b. Diagram Berjenjang di sisi Anggota

(48)

c. Diagram Berjenjang di sisi Administrator

(49)

3.1.2.2.3. DFD di sisi Guest a. DFD Level 0

1.P

Lihat Berita

3.P

Pendaftaran Anggota

2.P

Lihat Dokumentasi Guest

Berita Pilihan Guest

Info Berita

Data Berita

Pilihan Guest

Info Dokumentasi

Dokumentasi Data Dokumentasi

Anggota Data Pribadi

Pilihan Guest Konfirmasi Pendaftaran

D06

D05

D01

(50)

3.1.2.2.4. DFD di sisi Anggota Konfirmasi Forum Diskusi

Info Dokumentasi

Data Ikut Kegiatan

Konfirmasi Pendaftaran

Tanggapan Data Topik

Konfirmasi Update Data

D01

(51)

b. DFD Level 1 Proses 4

1.P

4.2.P

Masukkan Tanggapan

4.1.P

Masukkan Topik Pilihan Anggota

Topik

Tanggapan

Data Topik

Data Tanggapan

Anggota

Konfirmasi Tanggapan Konfirmasi Topik

Pilihan Anggota

D07

D08

(52)

c. DFD Keseluruhan

Data Ikut Kegiatan

Konfirmasi Pendaftaran

Tanggapan Data Topik

Konfirmasi Update Data

4.2.P

(53)

3.1.2.2.5. DFD di sisi Administrator

Konfirmasi Update Data Pilihan Administrator

NIM, Password Konfirmasi Logout

Data Anggota

Data Anggota

Data Jenis Kegiatan

Data Kegiatan

Data Ikut Kegiatan

Data Dokumentasi Data Berita

Data Topik

Data Tanggapan

(54)

b. DFD Level 1 Proses 3

Data Jenis Kegiatan

Data Kegiatan

Data Ikut Kegiatan 1.P Pilihan Administrator

Pilihan Administrator Konfirmasi Update Data

Konfirmasi Update Data Konfirmasi Update Data

Konfirmasi Update Data

Konfirmasi Update Data

Konfirmasi Update Data Konfirmasi Update Data

(55)

c. DFD Level 2 Proses 3.4

Topik D07

Tanggapan D08

3.4.1.P

Update Topik

1.P

3.4.2.P

Update Tanggapan

Data Topik

Data Tanggapan

Administrator

Konfirmasi Update Data Konfirmasi Update Data Pilihan Administrator

Pilihan Administrator

(56)

d. DFD Keseluruhan Konfirmasi Data Anggota

Konfirmasi Logout Data Anggota

Data Ikut Kegiatan Data Kegiatan

Data Jenis Kegiatan Data Tanggapan

Data Topik Data Dokumentasi Data Berita Konfirmasi Update Data

Konfirmasi Update Data

Konfirmasi Update Data

Konfirmasi Update Data Konfirmasi Update Data Konfirmasi Update Data Konfirmasi Update Data

(57)

3.2. Perancangan Sistem 3.2.1. Perancangan Database 3.2.1.1. Conceptual Design

Pada tahap ini digunakan diagram E-R (Entity Relationship) untuk menunjukkan relasi antar entitas yang terlibat dalam sistem.

nim

Gambar 3.13 Diagram E-R

(58)

Perancangan database dibuat berdasarkan relasi antar tabel-tabel yang ada. Relasi antara tabel-tabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Topik

Gambar 3.14 Relasi Antar Tabel

.2.1.3. Physical Design

yang telah dibuat di atas, langkah selanjutnya adalah embu

3

Dari perancangan

m at perancangan fisik (physical design) dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam sistem ini. Perancangan fisik dilakukan dengan menentukan

(59)

a. Tabel Anggota

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

nim Varchar 9 NIM anggota

nama Varchar 50 Nama lengkap anggota jurusan Varchar 20 Jurusan anggota prodi Varchar 20 Program studi anggota tp_lahir Varchar 30 Tempat lahir anggota tgl_lahir Date Tanggal lahir anggota

alamat Varchar 100 Alamat tempat tinggal anggota no_tlp Varchar 15 Nomor telepon anggota

e_mail Varchar 20 Alamat e-mail anggota gol_darah Varchar 2 Golongan darah anggota

tgl_masuk Date Tanggal diterima sebagai anggota

foto Varchar 20 Foto anggota

password Varchar 2 0 Password anggota

status a (“0“ = proses pendaftaran,

= administrator) Int 1 Status anggot

“1” = anggota, “2”

Tabel 3.2

b. Tabel JenisKegiatan

Na kuran Keterangan

Tabel Anggota

ma Field Tipe U

kd_jenis Varchar 10 Kode jenis kegiatan nm_jenis Varchar 30 Nama jenis kegiatan

Tabel 3.3 T

c. Tabel Kegiatan

Na Ukuran Keterangan

abel JenisKegiatan

ma Field Tipe

kd_kegiatan Varchar 10 Kode kegiatan nm_kegiatan Varchar 30 Nama kegiatan

(60)

Tabel 3.4 Tabel Kegiatan

d. Tabel IkutKegiatan

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

nim Varchar 9 NIM peserta kegiatan

kd_kegiatan Varchar 10 Kode kegiatan yang dilakukan

keterangan Varchar 50 Keterangan keikutsertaan anggota

Tabel 3.5 Tabel IkutKegiatan

e. Tabel Dokumentasi

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan kd_dok Varchar 15 Kode dokumentasi

nm_dok Varchar 25 Nama dokumentasi gambar Varchar 20 Nama file dokumentasi

keterangan Longtext Keterangan dokumentasi kd_kegiatan Varchar 10 Kode kegiatan

Tabel 3.6 Tabel Dokumentasi

f. Tabel Berita

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan id_berita Varchar 5 Nomor id berita judul_berita Varchar 50 Judul berita

isi Longtext Isi berita

tgl Date Tanggal berita dirilis Tabel 3.7 Tabel Berita

g. Tabel Topik

(61)

nim Varchar 9 NIM anggota yang memasukkan topik

Tabel 3.8 Tabel Topik

h. Tabel Tanggapan

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

id_tanggapan Varchar 5 Nomor id tanggapan tanggapan Longtext Isi tanggapan id_topik Varchar 5 Nomor id topik

nim Varchar 9 NIM anggota yang memberikan tanggapan

Tabel 3.9 Tabel Tanggapan

3.2.2. Perancangan Input dan Output 3.2.2.1. Perancangan Input

Pada tahap ini akan dibuat form untuk memasukkan data-data yang berkaitan dengan sistem. Form masukan tersebut adalah : form pendaftaran anggota, pengesahan anggota, kegiatan, berita, dokumentasi, tambah topik, tambah tanggapan, dan login administrator.

a. Perancangan Input Pendaftaran Anggota

Input pendaftaran anggota digunakan untuk memasukkan data dari

(62)

N I M

Nama Lengkap

Jurusan

Program Studi

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Alamat

No. Telepon

E-mail

Golongan Darah

Pria Wanita

DAFTAR BATAL KEMBALI

Gambar 3.15 Perancangan Input Pendaftaran Anggota

b. Perancangan Input Penerimaan Anggota

(63)

N I M

Nama Lengkap

Jurusan

Program Studi

Tempat / Tgl Lahir

Jenis Kelamin

E-mail

Golongan Darah

SIMPAN BATAL KELUAR

I. DATA DIRI ANGGOTA

II. DATA KEANGGOTAAN

Tanggal Masuk

Status Alamat

No. Telepon

Gambar 3.16 Perancangan Input Penerimaan Anggota

c. Perancangan Input Berita

Input berita digunakan untuk memasukkan berita-berita terbaru mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Mapasadha.

Isi Berita

SIMPAN HAPUS KELUAR

(64)

d. Perancangan Input Jenis Kegiatan

Input jenis kegiatan digunakan untuk memasukkan jenis-jenis kegiatan yang dilakukan oleh Mapasadha.

SIMPAN HAPUS KELUAR

Kode Jenis Kegiatan

Nama Jenis Kegiatan

Gambar 3.18 Perancangan Input Jenis Kegiatan

e. Perancangan Input Kegiatan

Input kegiatan digunakan untuk memasukkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Mapasadha.

SIMPAN HAPUS KELUAR

Kode Kegiatan

Nama Kegiatan

Tanggal Kegiatan Kode Jenis Kegiatan

Lokasi Kegiatan

(65)

f. Perancangan Input Dokumentasi

Input dokumentasi digunakan untuk memasukkan dokumentasi dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Mapasadha.

SIMPAN BATAL KELUAR

Kode Dokumentasi Kode Kegiatan

Nama Dokumentasi

Keterangan : Foto

Gambar 3.20 Perancangan Input Dokumentasi

g. Perancangan Input Tambah Topik

Input tambah topik merupakan input bagi anggota yang ingin memasukkan topik baru dalam forum diskusi.

Masukkan Topik Anda :

KIRIM BATAL KELUAR

(66)

h. Perancangan Input Tambah Tanggapan

Input tambah tanggapan merupakan input bagi anggota yang ingin memberikan tanggapan atas suatu topik dalam forum diskusi.

Masukkan Komentar Anda :

KIRIM BATAL KELUAR

Nama Topik

Gambar 3.22 Perancangan Input Tambah Tanggapan

i. Perancangan Login Administrator

Login administrator digunakan untuk authentikasi administrator sebelum masuk ke halaman kerja administrator.

LOGIN N I M

Password

LOGIN ADMINISTRATOR

(67)

3.2.2.2. Perancangan Output

Perancangan output adalah suatu perancangan tampilan sistem yang terdapat pada layar monitor maupun pada lembar kertas (print out). Perancangan output meliputi : perancangan output data anggota, perancangan output berita, dan perancangan output dokumentasi.

a. Perancangan Output Data Anggota

Output data anggota digunakan untuk menampilkan data dari anggota Mapasadha.

N I M

Nama Lengkap

Jurusan

Program Studi

Tempat / Tgl Lahir

Jenis Kelamin

E-mail

Golongan Darah

KELUAR Tanggal Masuk

Status Alamat

No. Telepon Foto

DATA ANGGOTA

(68)

b. Perancangan Output Berita

Output berita digunakan untuk menampilkan berita-berita terbaru mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Mapasadha.

Isi Berita

KELUAR Judul Berita

Tanggal berita dirilis

Gambar 3.25 Perancangan Output Berita

c. Perancangan Output Dokumentasi

Output dokumentasi digunakan untuk menampilkan dokumentasi dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Mapasadha.

Foto

Nama Dokumentasi

Keterangan Gambar

KELUAR

(69)

3.2.3. Perancangan Menu

Tampilan menu akan dikendalikan dalam satu menu utama. Menu dalam sistem ini meliputi : menu utama, menu anggota, dan menu administrator. Untuk perancangan tampilan menu adalah sebagai berikut :

a. Perancangan Menu Utama

Menu utama merupakan halaman pertama yang muncul ketika user

mengunjungi web ini.

MAPASADHA ONLINE

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MENU

Home Berita Dokumentasi Pendaftaran Anggota Administrator

CARI JUDUL BERITA

CARI

LOGIN

NIM Password

LOGIN LOGO

Tampilan dari masing-masing menu yang dipilih

Gambar 3.27 Perancangan Menu Utama

b. Perancangan Menu Anggota

(70)

MAPASADHA ONLINE

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MENU

Home Berita Dokumentasi Mendaftar Kegiatan Update Data Pribadi Forum Diskusi Logout

CARI JUDUL BERITA

CARI LOGO

Tampilan dari masing-masing menu yang dipilih

Gambar 3.28 Perancangan Menu Anggota

c. Perancangan Menu Administrator

Menu administrator merupakan menu untuk administrator bekerja mengelola sistem. Menu ini hanya dapat diakses oleh administator (anggota Mapasadha dengan status “2”), dengan memilih menu administrator dari menu utama, kemudian memasukkan NIM dan

password yang diminta di halaman login administrator. Bila NIM dan

(71)

MAPASADHA ONLINE

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MENU

Home

Penerimaan Anggota Update Data Anggota Update Berita Update Dokumentasi Update Jenis Kegiatan Update Kegiatan Update Ikut Kegiatan Hapus Topik

Tampilan dari masing-masing menu yang dipilih

Gambar 3.29 Perancangan Menu Administrator

3.2.4. Perancangan Teknologi

3.2.4.1. Perancangan Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) yang akan digunakan untuk membuat sistem ini adalah :

a. J2SDK1.4.2 untuk program Java

b. jakarta-tomcat-5.0.16 untuk program Tomcat, yang berfungsi sebagai web server dan mesin pemroses Java Server Pages

c. MySQL4.0.16

d. MySQL-connector-java-3.0.9 untuk program MySQL Connector to Java

(72)

3.2.4.2. Perancangan Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mendukung pembuatan sistem ini dan persyaratan minimum yang harus disediakan oleh user adalah satu set PC (Personal Computer) yang memiliki spesifikasi sebagai berikut :

a. Prosesor minimum Intel Pentium II atau yang sederajat b. Hardisk minimum 8 GB

c. Memori minimum 64 MB untuk mendukung kecepatan akses data d. Monitor 14”

e. Keyboard dan mouse sebagai perangkat input data f. Printer

(73)
(74)

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah dibuat maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Perancangan sistem telah mencakup hal-hal yang dibutuhkan oleh UKM Mapasadha selama ini.

2. Untuk membuat sebuah sistem informasi berbasis web yang sesuai dengan hasil perancangan diperlukan pemahaman dan penguasaan yang memadai mengenai bahasa pemrograman JSP (Java Server Pages) dan MySQL sehingga pembuatan program dapat berjalan dengan baik dan diselesaikan tepat waktu.

4.2. Saran

Agar sistem informasi yang dirancang dapat diimplementasikan dalam program dan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu maka diberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Sistem dibuat secara bertahap dengan cara memilih prioritas kebutuhan organisasi yang paling mendesak, sedangkan untuk pengembangan sistem lebih lanjut dapat dilakukan di kemudian hari.

2. Sistem dibuat secara berkelompok, dimana masing-masing anggota kelompok membuat program untuk fungsi tertentu kemudian fungsi-fungsi

(75)

tersebut disatukan menjadi sebuah program untuk sistem informasi yang sesuai dengan hasil perancangan.

(76)
(77)

Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman Web Dinamis dengan JSP (Java Server Pages). Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004.

Sidik, Bertha. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi Web. Informatika, Bandung, 2003.

Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset, Yogyakarta, 1989.

Pressman, Roger S., Ph.D.. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi. McGraw-Hill Book Co., Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003.

Gambar

Gambar 2.1. Lingkungan client/server yang melibatkan berbagai platform
Tabel 2.1 Simbol DFD
Gambar 2.2 Prinsip kerja pengaksesan dokumen JSP
Gambar 3.1 Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemahaman baru mengenai emansipasi sebagai tuntutan untuk mewujudkan pengakuan yang bersifat timbal-balik mengenai kebebasan individu dan respek terhadap orang

Pengaruh Konsentrasi Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Selai Lembaran Nanas, Skripsi S-1, Fakultas Teknologi Pertanian

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dengan pemberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir di Desa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut (1) guru

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 9 (29,0%) pada sampel kasus yang menggunakan kelambu pada saat tidur tetapi mengalami malaria, itu dikarenakan