Skripsi
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Oleh :
Dwiandono Tanjung A
NIM : 005314048
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the
Sarjana Teknik
Degree
in Informatics Engineering
By :
Dwiandono Tanjung A
NIM : 005314048
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
PERNYATAAN
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian
karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang
diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, September 2007
Dwiandono T. A
Penulis
yang memberi kekuatan kepadakuâ
Filipi 4 : 13
Tuhan tidak pernah berjanji
Langit akan selalu biru
Bunga bertaburan di seluruh jalan kehidupan kita
Tuhan tidak pernah berjanji
Jika ada matahari maka tidak ada hujan
Jika ada kesukaan maka tidak ada kecemasan
Ada kedamaian maka tidak ada kesakitan
Tetapi Tuhan menjanjikan kekuatan untuk tiap hari
Kelegaan bagi yang letih dan berbeban berat
Terang bagi yang berjalan dalam kegelapan
Anugerah bagi yang mendapat percobaan
Pertolongan dari Nya
Perhatian yang tak mengecewakan
Dan kasih yang tak pernah padam
Karya sederhana nan penuh perjuangan ini,
Kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus
Nothing imposible in You
.
Mamah & Papah tercinta
atas segala pengorbanan dan kasihnya
yang menjadikanku lebih berarti.
Adik ku, Kristova
atas segala dukungannya.
Yang selalu di hatiku, Fida
yang telah Tuhan berikan untuk mewarnai hari-hariku.
Sahabat dan almamaterkuâ¦
MOTTO :
Dibelakangku ada kekuatan yang tak terbatas
Didepanku ada kemungkinan tak berakhir
Disekelilingku ada kesempatan yang tak terhitung
bersamaNya aku belajar mencari selaksa makna
Ketika aku tak yakin dan takut
Kusandarkan
kerapuhanku
dalam
pelukkanNya
Kubiarkan
tanganNya
mendekapku
Segalanya
kan
terjadi indah pada waktunya
pengguna yang masuk dalam kategori pemula atau amatir, karena kamera digital
mempunyai jenis yang bermacam-macam dan fitur yang terkadang membuat kita
bingung untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Sistem Informasi Produk Kamera Digital Berbasis Web ini ditujukan pada
konsumen atau pengguna kamera digital untuk memberikan informasi tentang
berbagai jenis dan spesifikasi kamera digital, serta membantu pencarian kamera
berdasarkan kriteria tertentu.
Dalam pembuatan Sistem Informasi ini digunakan beberapa perangkat lunak
pendukung yaitu Macromedia Dreamweaver sebagai editor HTML, sedangkan
untuk akses ke database menggunakan
script
PHP, dan media penyimpanan data
menggunakan MySQL.
relatively difficult. These days, digital cameras has many distinctive features and
types that sometimes makes us rather difficult in choosing those which are
appropriate with our needs.
This digital camera product web-based information system is spesifically
designed for consumers or digital camera users to provide information about
various types and spesifications of digital cameras, as well as to help users to find
the camera according to certain criteria.
In the development of this information system, Macromedia Dreamweaver
is used as the supporting softwares for HTML editor, while PHP scripting is used
for accessing the database and MySQL is used to store the back up data.
memberikan rahmat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sanata
Dharma.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama
kepada :
1.
Bapak Ir. Greg. Heliarko S.J.,S.S.,B.S.T.,M.Sc.,M.A., selaku dekan Fakultas
Sains Dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma.
2.
Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
3.
Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si.,M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi dan sekaligus
selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji dan telah meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan dan motivasi sehingga skripsi ini menjadi lebih
sempurna.
4.
Ibu A. Rita Widiarti, S.Si.,M.Kom., selaku dosen penguji yang telah bersedia
menguji dan memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
5.
Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T.,M.T., selaku dosen penguji yang telah bersedia
menguji dan memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
6.
Bapak H. Agung Hernawan, S.T., selaku dosen penguji yang telah bersedia
menguji dan memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
7.
Karyawan di sekretariat Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sanata
Dharma.
8.
Teman-temanku angkatan 2000 & 2001, teman-teman seperjuanganku, thanks
buat dukungan dan semangatnya.
9.
Sahabat-sahabatku Agus, Yopi, Billy, Aseng, Gunadi, dan Beben, thanks untuk
persahabatan ini, kalian sangat berarti dalam hidupku. God bless you all!!
10. Teman-teman kost ku; Rommi, Zulfan, Bondan, Jayadi, Karim, Edo, Bona, Jaya,
Febri, Danang, Siska, Hilman, Dede dan semuanya,
fire in the hall
!!!
11. Seluruh civitas akademik Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
12. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan tugas
akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu - persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini mempunyai banyak kekurangan yang
harus diperbaiki. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun sehingga skripsi ini dapat menjadi lebih baik.
Yogyakarta, September 2007
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT
... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR TABEL... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1
Latar Belakang Masalah... 1
1.2
Rumusan Masalah ... 2
1.3
Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 2
1.4
Batasan Masalah ... 2
1.5
Metodologi Penelitian ... 3
1.6
Sistematika Penulisan ... 4
2.1
Pengertian Web atau Situs ... 6
2.1.1
Sejarah World Wide Web ... 6
2.2
Mengenal Bahasa HTML... 8
2.2.1 Cara Kerja HTML ... 9
2.2.2 Tag-Tag Dalam File HTML ... 10
2.2.2.1 Perintah-Perintah HTML ... 10
2.3 Mengenal PHP ... 12
2.3.1 Kelebihan PHP ... 14
2.3.2 Cara Kerja PHP ... 15
2.4 Mengenal MySQL... 15
2.5 Basis Data ... 17
2.5.1
Merancang Model Konseptual Basis Data... 18
2.5.2
Bentuk-Bentuk Normalisasi ... 19
2.6 Diagram Arus Data ... 20
2.7 Bagan Alir Sistem ... 21
2.8 Use Case Diagram... 22
2.9 Data Flow Diagram (DFD) ... 24
2.9.1
Context Diagram ... 24
2.10.1 Komponen ERD ... 25
2.10.2 Kardinalitas Relasi ... 26
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 27
3.1 Analisa Sistem... 27
3.1.1
Analisa Kebutuhan ... 27
3.1.2
Studi Kelayakan ... 28
3.2 Analisis Sumber Daya... 28
3.3 Perancangan Umum ... 29
3.3.1
Diagram Use Case... 30
3.3.2
Diagram Alir Data (DAD) ... 30
3.3.3
Diagram Konteks (
Context Diagram
)... 31
3.3.4
Diagram Berjenjang ... 32
3.3.5
DAD Level 0 ... 32
3.3.6
DAD Level 1 ... 33
3.4 Perancangan Sistem ... 34
3.4.1 Perancangan Database... 34
3.4.1.1 E-R Diagram ... 34
3.4.1.2 Relasi Antar Tabel ... 34
3.4.1.3 Perancangan Tabel Basis Data ... 35
3.4.2 Perancangan Antarmuka ... 36
3.4.2.1 Antarmuka Administrator ... 36
4.1 Koneksi Basis Data ... 41
4.2 Implementasi Sistem Untuk Administrator... 42
4.2.1 Verifikasi Password ... 42
4.2.2 Halaman Administrator... 44
4.2.3 Halaman Untuk Menambah Data Kamera ... 46
4.2.4 Halaman Untuk Update Data Kamera... 48
4.2.5 Halaman Untuk Menghapus Data Kamera ... 51
4.2.6 Halaman Untuk Menambah Data Keterangan Kamera... 51
4.2.7 Halaman Untuk Update Data Keterangan Kamera ... 53
4.2.8 Halaman Untuk Menghapus Data Keterangan Kamera ... 54
4.2.9 Halaman Untuk Menghapus Data Spesifikasi Kamera... 54
4.2.10 Halaman Untuk Update Data Spesifikasi Kamera ... 56
4.2.11 Halaman Untuk Menghapus Data Spesifikasi Kamera... 58
4.3 Implementasi Sistem Untuk Pengguna ... 58
4.3.1 Menu Daftar Kamera... 59
4.3.2 Menu Pencarian Kamera ... 61
BAB V ANALISIS HASIL... 62
5.1 Analisis Hasil Implementasi Program... 62
5.1.1 Analisis Hasil Aplikasi Pendukung (PHP & MySQL) ... 62
5.12 Analisis Hasil Proses Pencarian Kamera ... 62
Gambar 2.1 Struktur Pembacaan Web Server ... 15
Gambar 2.2 Use Case Diagram... 23
Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem... 30
Gambar 3.2 Diagram Konteks ... 31
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 32
Gambar 3.4 DAD Level 0 ... 32
Gambar 3.5 DAD Level 1 ... 33
Gambar 3.6 E-R Diagram ... 34
Gambar 3.7 Relasi Antar Tabel... 34
Gambar 3.8 Form Login Admin ... 37
Gambar 3.9 Form Menu Utama Untuk Admin ... 37
Gambar 3.10 Form Tambah Data ... 38
Gambar 3.11 Form Edit Data... 38
Gambar 3.12 Form Spesifikasi ... 39
Gambar 3.13 Form Memiliki ... 39
Gambar 3.15 Form Menu Utama User... ... 40
Gambar 4.1 Antarmuka Login Untuk Administrator... 42
Gambar 4.2 Antarmuka Halaman Administrator... 45
Gambar 4.3 Antarmuka Halaman Tambah Data Kamera ... 47
Gambar 4.4 Antarmuka Halaman Update Data Kamera... 49
Gambar 4.6 Antarmuka Halaman Update Data Keterangan Kamera ... 53
Gambar 4.7 Antarmuka Halaman Tambah Spesifikasi... 55
Gambar 4.8 Antarmuka Halaman Update Spesifikasi ... 57
Gambar 4.9 Antarmuka Halaman Pengguna ... 59
Gambar 4.10 Antarmuka Daftar Kamera Untuk Pengguna ... 60
Gambar 4.11 Antarmuka Detail Kamera Untuk Pengguna... 60
Tabel 2.2 Komponen Bagan Alir Sistem... ... 22
Tabel 3.1 Tabel Admin... ... 35
Tabel 3.4 Tabel Kamera... 35
Tabel 3.5 Tabel Spesifikasi ... 36
Tabel 3.6 Tabel Memiliki... 36
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi internet yang semakin hari semakin berkembang dengan pesat,
dengan berbagai fasilitas dan kemudahan telah dimanfaatkan hampir oleh semua
orang, sehingga seolah-olah internet telah menjadi bagian kehidupan masyarakat
yang tak terpisahkan. Berbagai informasi yang disajikan seperti berita terkini, olah
raga, ilmu pengetahuan, kurs, cuaca, e-mail, hiburan, dan masih banyak lainnya
telah memanjakan masyarakat pengguna internet. Sehingga pada akhirnya,
kebutuhan terhadap akses internet akan menjadi menu pokok dalam keseharian.
Di Indonesia sendiri, teknologi internet ini sudah banyak dipergunakan
seperti di perusahaan-perusahaan swasta maupun pemerintah yang digunakan
untuk berbisnis maupun hanya untuk hiburan saja. Produk kamera digital adalah
salah satu di antara sekian banyak produk yang banyak ditawarkan dalam
beberapa situs di internet. Tetapi pada setiap kali ingin membeli kamera digital,
konsumen pasti akan dihadapkan pada persoalan yang sama yaitu menentukan
pilihan dari sekian banyak pilihan kamera digital yang telah beredar di pasaran.
Memilih kamera digital sebenarnya gampang-gampang susah terutama bagi
pengguna yang masuk dalam kategori pemula atau amatir, karena kamera digital
mempunyai berbagai jenis yang bermacam-macam dan fitur seperti harga,
spesifikasi dan teknologi yang menyertai produk tersebut.
Fitur-fitur tersebut yang terkadang membuat konsumen bingung untuk memilih
yang sesuai dengan kebutuhannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
pada karya tulis ini akan dirancang suatu Sistem Informasi Produk Kamera Digital
Berbasis Web yang dapat dipergunakan untuk mencari berbagai jenis kamera
digital yang telah beredar di pasaran.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan kondisi yang disebutkan pada subbab latar belakang di atas,
maka pada tugas akhir ini, permasalahan yang akan menjadi fokus utama penulis
adalah bagaimana merancang dan membuat sistem informasi yang tepat dalam
pencarian produk kamera digital sebelum membelinya di pasaran.
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan dan manfaat yang ingin di capai adalah :
1.
Membangun sistem informasi dengan mengunakan teknologi Web untuk
membantu konsumen dalam pencarian produk kamera digital.
2.
Membantu suatu perusahaan tertentu untuk mempromosikan produk
kamera digital tersebut di pasaran, khususnya melalui media internet.
1.4 BATASAN MASALAH
1.
Penelitian ini tidak membahas masalah keamanan (
security
) yang ada
dalam sistem.
2.
Pada Sistem Informasi ini penulis hanya memfokuskan pada pelayanan
informasi tentang kamera digital di mana pencarian informasi tersebut
berdasarkan jenis, spesifikasi, dan harga.
3.
Sistem informasi ini tidak melayani pemesanan secara online.
1.5 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini sebagai berikut:
1.
Pengumpulan data
Tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang terkait, yaitu
dengan mempelajari referensi-referensi yang berhubungan dengan
data-data produk kamera digital, khususnya yang sedang berkembang di
pasaran Indonesia pada saat ini.
2.
Pengembangan perangkat lunak
Tahapan ini dilakukan untuk membuat aplikasi yang disusun berdasarkan
data-data yang telah di peroleh, meliputi :
a.
Analisis Data
Analisis ini dilakukan untuk mengolah data yang sudah diperoleh dan
mengelompokan data sesuai dengan kebutuhan perancangan.
b.
Desain Sistem
c.
Pengkodean
Tahap ini dilakukan sebagai pemecah masalah yang telah dirancang ke
dalam bahasa pemrograman komputer yang telah ditentukan
sebelumnya.
d.
Pengujian Sistem
Tahap ini dilakukan untuk menguji sistem yang telah selesai dibuat,
dengan menguji pada kondisi-kondisi yang berbeda untuk menciptakan
suatu aplikasi yang interaktif sesuai dengan kebutuhan pengguna
(
user
).
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memenuhi persyaratan suatu karya tulis skripsi maka perlu disusun
dengan kerangka kerja secara sistematis agar dapat memberikan kemudahan di
dalam mewujudkan penulisan karya tulis yang baik. Adapun sistematika dari
penulisan karya tulis ini dengan perincian pembahasan adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, rumusan masalah, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
BAB III : Analisa dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi analisa terhadap sistem serta perancangan Sistem
Informasi Pencarian Produk Kamera Digital yang akan dibangun. Pada
bab ini juga berisi diagram alir sistem,
software
dan
hardware
yang
digunakan, tabel DAD, perancangan tabel basis data berikut relasi
antar tabel, perancangan masukan dan perancangan keluaran..
BAB IV : Implementasi Sistem
Bab ini berisi penjelasan langkah-langkah pembuatan program, yaitu
bagan alir program dan cara kerja program serta analisa hasil program,
berupa contoh-contoh pemakaiannya.
BAB V : Analisis Hasil
Bab ini berisi tentang analisis dari hasil implementasi sistem dan
analisa dari penerapan sistem tersebut.
BAB VI : Penutup
2.1 Pengertian Web atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari
semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan
link-link.
2.1.1 Sejarah World Wide Web
Sejarah Web bermula di
European Laboratory for Particle Physics
(CERN), di kote Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan
suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989,
TIM Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protocol system
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia dapat saling membagi informasi dan bahkan untuk
menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web browser pertama di buat dengan berbasiskan pada teks. Untuk
menyatakan suatu link, di buat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu nomor
untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tesebut di buat
untuk computer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum
banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah
menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya
browser
Mosaic dari
National Center for Supercomputing Applications
(NCSA).
Di bulan Mei 1993, Marc Andressen dan beberapa murid dari NCSA
membuat
Web browser
untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan
yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik
perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian
NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis
UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andressen meninggalkan NCSA, dan kemudian
bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape
versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai
Web browser
dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan
browser
yang
banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama
CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan
World Wide Web
Consorium
(W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi
Web
.
2.2 Mengenal Bahasa HTML
Hypertext Markup Language
( HTML ) adalah suatu sistem penulisan
perintah dan
formatting
hypertext
sederhana yang di tulis ke dalam dokumen teks
ASCII
agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi. Dengan kata
lain, dokumen yang di buat dalam aplikasi pengolah kata dan di simpan ke dalam
format
ASCII
normal sehingga menjadi
homepage
dengan tambahan
perintah-perintah HTML. Dokumen HTML di sebut
markup language
karena mengandung
tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan
tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Dengan
menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan
user
untuk melakukan
fungsi-fungsi berikut ini :
1.
Menentukan ukuran dan alur teks
2.
Mengintegrasikan gambar dengan teks (
in-line
)
3.
Membuat
links
4.
Mengintegrasikan
file
audio
dan
video
5.
Membuat
form
interaktif
Struktur penulisan pemrograman HTML yang baik pada dokumen HTML
adalah penulisan
Tag-Tag
yang ditempatkan pada dokumen yang terbagi ke dalam
area deskriptif dan fungsional.
Perintah-perintah HTML biasa di sebut dengan
Tag
.
Tag
merupakan cara
untuk memodifikasi dokumen teks normal yang akan ditampilkan di dalam
Web
browser
.
Tag
HTML ditulis ke dalam dokumen ASCII dan menyediakan
instruksi-instruksi ke
browser
yang berhubungan dengan
formatting
halaman,
termasuk yang di luar
tag
, seperti gambar,
audio
, dan
video
.
Tag
HTML selalu
dimunculkan sebagai suatu kata atau
frase
yang ditempatkan diantara tanda
kurung sudut ( < > ). Isi dari tanda kurung sudut adalah perintah HTML itu
sendiri. Struktur dokumen HTML terdiri dari:
a.
baris yang berisi informasi versi HTML yang digunakan
b.
deklarasi bagian
header
dengan elemen
body
c.
deklarasi bagian
body
dengan elemen
body
atau
frameset
2.2.1 Cara Kerja HTML
Cara kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman
Web
oleh
browser.
Berdasarkan URL (
Uniform Resouce Locator
) atau dikenal dengan
alamat Internet,
browser
mendapatkan alamat dari
Web server
, mengidentifikasi
halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan
oleh
Web server.
melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar
pemakai.
2.2.2
Tag
-
Tag
dalam
file
HTML
2.2.2.1 Perintah-perintah HTML
Berikut ini adalah beberapa contoh perintah-perintah yang digunakan
dalam
file
HTML, yaitu:
< HTML >
Tag
ini merupakan inisialisasi
file
HTML. Setiap akan membuat
Web
harus
diakhiri dengan
tag
< HTML >. Untuk membedakan
tag
awal dan
tag
akhir,
digunakan karakter slash ( / ) pada
tag
akhir, dan ditempatkan sebelum nama
tag
.
Misalnya < / HTML >
< HEAD >
Tag
ini merupakan pembuka dari dokumen HTML yang berisi informasi yang
menjelaskan dokumen HTML
< TITLE >
Tag
ini bukan merupakan bagian dari teks dokumen dan tidak boleh mengandung
tag
lain.
Tag
ini sebagai label untuk jendela dari
browser
< BODY >
Tag
ini memiliki atribut
bgcolor
(untuk menentukan warna
background
),
text
(untuk menentukan warna teks),
size
(untuk menentukan ukuran huruf).
<
ADDRESS >
< UL >
Tag
ini digunakan untuk membuat
list
dengan
bulletizing
. Di dalam
tag
"UL" diisi
dengan
tag
"LI", ditulis sebanyak
list
yang dibutuhkan. UL memiliki atribut tipe
yaitu :
â¢
circle
( berbentuk lingkaran )
â¢
disc
( berbentuk bulatan penuh )
â¢
square
( berbentuk kotak )
< OL >
Tag
ini digunakan untuk membuat
list
dengan menggunakan nomor / bukan
bullet
. Di dalam
tag
"OL" di isi dengan
tag
"LI", di tulis sebanyak
list
yang
dibutuhkan. OL memiliki atribut tipe yang terdiri dari:
â¢
a ( urutan secar alfabet dengan huruf kecil )
â¢
i ( urutan secara i, ii, dan seterusnya )
â¢
A ( urutan secar alfabet dengan huruf kapital )
< HR >
Tag
untuk membuat garis horizontal, HR memiliki atribut :
â¢
align
: untuk perataan (
left
/
center
/
right
)
â¢
width
: untuk menentukan ukuran tebal tipisnya garis
< ACRONYM >
Tag
ini untuk menuliskan akronim
< IMG SRC >
Tag
ini untuk menyisipkan gambar
< H1 >
Tag
ini adalah
heading
. Mulai dari h1 sampai dengan h6
< FONT COLOR >
Tag
ini adalah
tag
untuk menentukan warna tulisan
< FONT SIZE >
Tag
ini adalah
tag
untuk menentukan ukuran huruf
< FONT FACE >
Tag
ini adalah
tag
untuk menentukan jenis huruf yang dipilih
< P >
Tag
ini sebagai awal suatu paragraf.
Tag
ini mempunyai atribut
align
, seperti
"
left
" yang membuat paragraf menjadi rata kiri, "
right
" yang membuat paragraf
menjadi rata kanan dan "
center
" membuat paragraf menjadi berada di tengah
2.3
Mengenal PHP
Selain itu PHP juga adalah sebuah bahasa
script server-side
yang bisa
digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk
membangun sebuah aplikasi di
Web
yang sangat banyak kegunaannya. PHP ini
mirip dengan bahasa C dan
PERL
yang mempunyai banyak kesederhanaan dalam
pemrosesan perintah dan sangat kompatibel digunakan dengan aplikasi
database
yang ada. Karena memang PHP berasal dari bahasa C dan
PERL
. Versi pertama
PHP dibuat pada tahun 1995, kemudian pada tahun 1996 diluncurkan versi
keduanya yang diberi nama PHP/F1, pada pertengahan tahun 1997 versi ketiga di
rilis. Barulah pada bulan oktober tahun 2000 versi terakhir PHP 4.0 diluncurkan,
Banyak penyempurnaan yang telah dilakukan pada versi ini yaitu :
integrasi Zend
Engine
,
Build in HTTP Session
, dan tidak lagi menggunakan
library
tambahan
(Kadir, 2002).
Adapun
database
yang didukung PHP saat ini antara lain:
1.
dBASE ( dBASE III+, Visual dBASE, Visual FoxPro, dan semacamnya ),
2.
DBM,
3.
File
Pro ( Personix, Inc ),
4.
Informix,
5.
Ingres,
6.
Interbase,
7.
Microsof Access,
8.
MSQL,
11. Postgre SQL,
12. Sybase.
Selain mampu membangun komunikasi ke
database
, PHP juga
mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP,
NNTP, POP3, atau bahkan HTTP.
2.3.1 Kelebihan PHP
Beberapa kelebihan lain dari PHP adalah sifatnya
shareware
(gratis).
Tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini.
Perangkat lunak ini dapat di
download
melalui situs
www.php.net
. Kemudian
walaupun masih tergolong program baru, tetapi PHP sudah banyak melalui
pembaruan lewat versi-versi terbarunya.
PHP memiliki
life cycle
yang singkat, sehingga PHP selalu
up to date
mengikuti perkembangan teknologi inteternet.
PHP dapat di pakai hampir oleh semua
Web
server yang ada di pasaran
(misalnya Apace, Xitami, AOLServer, fhttpd, phttd, Microsoft IIS, dan lain-lain)
yang dijalankan pada berbagai Sistem Operasi seperti Linux, FreeBSD, Unix,
Solaris, dan Windows.
2.3.2 Cara Kerja PHP
Pada dasarnya prisip kerja PHP hampir sama dengan prinsip kerja kode
HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang di minta didapatkan oleh
Web server
,
isinya segera di kirim ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan
memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke
Web server
. Kemudian
Web server
menyampaikan ke klien. Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman
HTML secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut (Nugroho, 2004) :
.php doc
PHP engine
HTML format
web server
client
5
4
3
2
6
1
php
Gambar 2.1 Struktur pembacaan
Web
server
2.4
Mengenal MySQL
Microsoft, MySQL adalah gratis, untuk memperoleh
software
ini bisa di
download
pada alamat
http://www.mysql.com,
Dan bila digunakan di Microsoft
Windows, sifatnya adalah
shareware
.
MySQL termasuk jenis RDBMS (
Relational Database Management
Sistem
). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada
MySQL. Pada MySQL, sebuah
database
mengandung satu atau lebih tabel. Suatu
tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau lebih
kolom. Dengan utilitas yang terbatas pada MySQL, mungkin para DBA yang
terbisaa dengan SQL
server
akan merasa kesulitan dengan MySQL, karena
banyak kemampuan yang dibuang di MySQL. Di sisi lain, MySQL ini menjadi
lebih mudah dipelajari.
MySQL di rancang untuk dapat berjalan sampai 100 akses secara
simultan, selain itu MySQL juga di rancang untuk dapat berjalan cepat. Oleh
karena itu MySQL menghilangkan kemampuan seperti
transectional processing.
MySQL juga mampu berjalan pada
database
sampai 100 GB. Hal ini cukup untuk
sebuah
software
gratis (Sutarman, 2003).
Untuk menghubungkan PHP dengan
database
di server MySQL
dibutuhkan dua fungsi utama yaitu:
1.
mysql_connect($hostname, $username, $password);
Perintah ini berfungsi untuk mengonek ke server MySQL dengan alamat
$hostname,login $username, dan password $password.
2.
mysql_select_db($
database
);
2.5 Basis Data
Membuat rancangan suatu basis data merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam suatu pengolahan data. Basis data tidak hanya mempercepat proses
pada data tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Bagi
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang bisnis, keuntungan seperti ini
dapat meningkatkan daya saingnya terhadap perusahaan-perusahaan lain. Hal ini
pulalah yang mendorong banyak perusahaan yang menggunakan pemrosesan
secara manual mulai beralih memanfaatkan basis data.
Kesulitan utama dalam merancang suatu basis data adalah bagaimana
merancang suatu basis data yang dapat memuaskan untuk keperluan saat ini dan
di masa mendatang atau dalam jangka waktu tertentu.
Terlepas dari masalah yang ditangani proses perancangan basis data di
bagi menjadi 3 tahapan, yaitu :
1.
Perancangan basis data secara konseptual
Perancangan basis data secara konseptual merupakan upaya untuk
membuat model yang masih bersifat konsep.
2.
Perancangan basis data secara logis
Perancangan basis data model ini merupakan tahapan untuk memetakan
model konseptual ke model basis data yang akan di pakai (model
relasional, hirarki, atau jaringan). Namun sebagaimana halnya
perancangan basis data secara konseptual, perancangan ini tidak
bergantung pada DBMS yang akan dipakai.
Perancangan basis data model fisis merupakan tahapan untuk menuangkan
perancangan basis data yang bersifat logis menjadi basis data fisis yang
tersimpan pada media penyimanan eksternal (yang spesifik seperti DBMS
yang di pakai).
2.5.1 Merancang Model Konseptual Basis Data
Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan dilakukan pada
struktur data dari relasi antar
file
. Di mana pada model konseptual menggunakan
model data relasional. Terdapat dua buah teknik yaitu :
1.
Teknik Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen
menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Pada proses
normalisasi selalu di uji pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada
saat menambah, menghapus, mengubah, membaca pada suatu basis data.
Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi tersebut di pecah
lagi menjadi beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan
belumlah mendapat basis data yang optimal. Normalisasi memberikan
panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah
penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi
ketidak-efisienan.
2.
Teknik
Entity Relationship
kunci utama dari masing-masing
file
. Perancangan basis data yang tepat
akan menyebabkan paket-paket program relasional dapat bekerja secara
optimal.
2.5.2 Bentuk-Bentuk Normalisasi
Pada proses normalisasi ini ada beberapa tahapan, yaitu :
1.
Bentuk Tidak Normal (
Unnormalized Form
)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan di rekam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan yang
dimasukkan.
2.
Bentuk Normal Kesatu (
First Normal Form
)
Bentuk normal pertama biasa digunakan pada tabel yang belum
ternomalisasi, atau tabel yang memiliki atribut yang berulang, Bentuk
normal kesatu mempunyai ciri-ciri yaitu setiap data di bentuk dalam
flat
file
(
file
datar atau rata), data di bentuk dalam satu
record
demi satu
record
. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai
ganda. Tiap
field
hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata
yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti dan juga bukanlah pecahan
kata-kata sehingga artinya lain.
3.
Bentuk Normal Kedua (
Second Normal Form
)
terhadap relasi tersebut. Proses dekomposisi dapat dilakukan dengan
menggambarkan diagram dependensi fungsional terlebih dahulu.
Berdasarkan diagram ini, relasi dalam bentuk normal pertama di pecah ke
dalam sejumlah relasi.
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi
kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung
secara fungsi pada kunci utama. Sehingga untuk membentuk normal kedua
haruslah sudah ditentukan kunci-kunci
field
. Kunci
field
haruslah unik dan
dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
4.
Bentuk Normal Ketiga (
Third Normal Form
)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang
transitif (dependensif transitif) terhadap kunci primer. Dengan kata lain,
setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama dan pada
kunci utama secara menyeluruh.
5.
Boyce-Codd Normal Form
(BCNF)
Untuk menjadi BCNF, relasi haruslah dalam bentuk normal kesatu dan
setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut
superkey
, atau semua
penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik).
2.6
Diagram Arus Data
mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir, misalnya
lewat telepon, surat, dan sebagainya, atau lingkungan fisik di mana data tersebut
akan di simpan. Diagram arus data dapat menggambarkan arus data di dalam
sistem dengan terstruktur dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol sebagai
berikut.
Tabel 2.1 Komponen diagram arus data
Nama Simbol
Keterangan
Kesatuan luar
Merupakan kesatuan
entity
di
lingkungan luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem
lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan memberikan
input
atau menerima
output
dari sistem.
Aliran
Arus data ini mengalir di antara
proses, simpanan data dan kesatuan
luar. Arus data ini menunjukkan arus
data dari data yang berupa masukkan
untuk sistem atau hasil proses sistem.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau
kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu
arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dihasilkan arus data
yang akan keluar dari proses.
Media Penyimpanan
Simpanan data, merupakan lokasi di
mana data akan di simpan
2.7 Bagan Alir Sistem
Tabel 2.2 Komponen bagan alir sistem
Nama Simbol
Keterangan
Simbol Data Masukan
Menunjukkan data masukan
Simbol Dokumen
Menunjukkan dokumen
output
baik
proses manual, mekanik atau
komputer
Display
Menunjukkan dokumen
output
yang
ditampilkan pada layar monitor
Simbol Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer.
Media Penyimpanan
Menunjukkan input dan output
menggunakan media penyimpanan
hard disk
Panah
Menunjukkan arus / arah dari proses
Simbol Penghubung
Menunjukkan penghubung ke
halaman yang masih sama atau ke
halaman lain
2.8
Use Case Diagram
a.
Association
(Gabungan), yaitu hubungan antara aktor/pelaku
dengan
use case
dimana terjadi interaksi di antara mereka.
b.
Extend
, yaitu
use case
yang terdiri dari langkah yang diekstrasi dari
use case
yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah
orisinal dan karena itu memperluas fungsinya.
c.
Uses
, yaitu
use case
yang mengurangi redudansi antara dua atau
lebih
use case
lain dengan menggabungkan langkah-langkah yang
biasa ditemukan pada
use case
tersebut.
d.
Depends On
, yaitu use case yang menggambarkan ketergantungan
antara
use case
yang satu dengan
use case
yang lain.
e.
Inheritance
, yaitu pada saat dua atau lebih pelaku dapat
menginisiasi
use case
yang sama, maka untuk mengurangi
redudansi dengan sistem akan ditetapkan seorang pelaku baru.
SYSTEM
Use case 1
Use case 2
Use case 3
actor 1 actor 2
actor
2.9
Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut
Sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan
disimpan.
2.9.1
Context Diagram
Berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan
antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan
lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan system. DFD levelled
menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan
satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan
sistem dari sudut pandang fungsi.
2.9.2
DFD Leveled
yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat
diturunkan/dirinci lagi dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai
proses primitif.
2.10
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan (dalam DFD). Digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses
yang dilakukan.
2.10.1
Komponen ERD
1.
Entitas / objek data
Entitas / objek data adalah sesuatu yang dapat dibedakan dalam dunia
nyata dengan keberadaan yang bebas baik secara fisik maupun abstrak,
mempunyai karakteristik tertentu, dimana informasi yang berkaitan
dengan yang dikumpulkan.
2.
Relasi
Relasi adalah hubungan yang terjadi antara instance dari satu arah atau
lebih tipe entitas. relationship tidak mempunyai keberadaan fisik kecuali
yang mewarisi dari hubungan entitas tsb.
3.
Atribut
4.
Link/Garis
Link/Garis digunakan sebagai penghubung antara relasi dengan entitas,
relasi dan entitas dengan atribut
2.10.2
Kardinalitas Relasi
Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang
disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan
kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi
kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara
dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
1.
Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling
banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga
sebaliknya.
2.
Satu ke banyak (one to many/ 1- N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
3.
Banyak ke banyak (many to many/ N âN)
3.1 Analisis Sistem
Analisa sistem adalah pembagian sistem informasi yang utuh untuk dapat
diolah dan diidentifikasi serta dievaluasi permasalahannya.
3.1.1 Analisis kebutuhan
Kamera digital telah menjadi
trend
tersendiri bagi para penggunanya, oleh
karena itu secara tidak langsung dibutuhkan suatu media untuk mempromosikan
berbagai macam produk kamera digital tersebut
Informasi yang akan diberikan dalam sistem yang akan dibuat adalah
semua informasi detail dari kamera digital yang diinginkan. Informasi yang
diberikan antara lain tentang spesifikasi kamera, harga kamera dan gambar
kamera tersebut.
3.1.2
Studi Kelayakan
1.
Kelayakan ekonomis, sistem ini tidak memerlukan biaya yang terlalu besar
karena spesifikasi untuk
software
maupun
hardware
telah banyak tersedia
di pasaran dan mudah diperoleh.
2.
Kelayakan legal, sistem ini dirancang untuk memberikan informasi dan
membantu menyelesaikan masalah keterbatasan informasi tentang produk
kamera digital yang telah beredar di pasaran.
3.2 Analisis Sumber Daya
a)
Sistem Perangkat Lunak (
Software
)
Perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan program aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
1.
Apace
2.
Macromedia Dreamweaver MX
3.
PHP
4.
MySQL
5.
Internet Explorer
b)
Sistem Perangkat Keras (
Hardware
)
Beberapa
kebutuhan
perangkat
keras yang digunakan adalah :
1.
PC dengan
Processor
Pentium II atau kompatibelnya.
2.
Hardisk
dengan kapasitas yang mencukupi.
3.
RAM minimal 32 Mega Byte.
4.
Monitor.
3.3
Perancangan Umum
Perancangan sistem dapat dilihat dari 2 pihak, yaitu dari pihak pengguna
dan administrator.
a.
User
/ Pengguna
Pengguna dalam sistem ini adalah aktor yang memanfaatkan informasi yang
telah tersedia didalam sistem. Pada pihak pengguna hanya diperbolehkan
untuk melakukan satu proses yaitu proses pencarian. Pengguna dapat
memasukkan berupa kata kunci yang akan dijadikan sebagai acuan dalam
proses pencarian.
b.
Administrator
Administrator dalam sistem ini adalah aktor yang menyediakan informasi
dalam sistem. Pada pihak administrator dapat melakukan beberapa proses,
yaitu :
1.
log in
dan
log out
, merupakan proses untuk masuk dan keluar dari
semua proses yang dilakukan oleh administrator.
2.
tambah data, merupakan proses untuk menambahkan data kedalam
database.
3.
edit data, merupakan proses untuk mengedit data yang ada atau yang
telah tersimpan di dalam database.
3.3.1 Diagram Use Case
Log in
Memasukan data kamera
Update data kamera
Log out
Pencarian Akses informasi SISTEM
pengguna administrator
Gambar 3.1 Use Case Diagram sistem.
3.3.2 Diagram Alir Data (DAD)
Diagram alir data merupakan alat yang digunakan dalam pengembangan
sistem. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :
1.
Identifikasi kesatuan luar, yaitu :
a)
administrator
b)
user
2.
Identifikasi semua masukan dan keluaran yang terlibat
Kesatuan luar
Masukan
Keluaran
1. administrator
Informasi
kamera,
nama dan password
admin, pilihan admin
Informasi kamera
yang telah di-update
2.
user
Pilihan menu, pilihan
pencarian
3.3.3 Diagram Konteks (
Context Diagram
)
at atas yang hanya menggambarkan
istem
Diagram konteks adalah diagram tingk
s
secara garis besar, merupakan diagram yang paling tidak detail dari sebuah
sistem informasi yang menggambarkan kesatuan-kesatuan luar sistem.
admin
user 0
Sistem informasi kamera digital Nama dan password admin, pilihan
admin dan data informasi kamera
Informasi kamera yang telah di update
Informasi kamera
Kata Kunci
3.3.4 Diagram Berjenjang
Gambar 3.3 Diagram berjenjang
3.3.5 DAD level 0
3.3.6 DAD level 1
Pada DAD level 1 menggambarkan keseluruhan proses pada level 1, yang dibagi
menjadi proses
log in
admin dan akses informasi oleh
user
.
3.3
Perancangan Sistem
3.4.1 Perancangan Database
3.4.1.1 E-R Diagram
Gambar 3.6 E-R Diagram
3.4.1.2 Relasi Antar Tabel
3.4.1.3 Perancangan Tabel Basis Data
Perancangan tabel basis data merupakan hal yang sangat penting untuk
mendukung jalannya pembuatan sistem. Kesulitan utama dalam merancang
database
adalah bagaimana merancang suatu sistem
database
, sehingga
database
tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya baik saat ini dan masa yang akan
datang. Basis data yang digunakan dalam Sistem Informasi Produk Kamera
Digital ini, terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut :
1.
Tabel Admin
Nama Tabel
: Admin
in
Field Kunci
: id_adm
Jumlah Field
: 2
Tabel 3.1. Tabel Admin
No Nama
Field Tipe Panjang
Keterangan
1 id_admin
Varchar
5 ID
admin
2 nama_admin Varchar 25 Nama
admin
3 pass_admin Varchar 25 Password
admin
2.
Tabel Kamera
Nama Tabel
: Kamera
Field Kunci
: kd_kamera
Jumlah Field
: 5
Tabel 3.2. Tabel Kamera
No Nama
Field Tipe Panjang
Keterangan
1 kd_kamera
Char
10 Kode
kam
era
2 merk_kamera
Varchar
20 Nama
merk
kamera
3 seri_kamera Varchar
20 Seri
Kamera
4 kls_kamera Varchar
10 Kelas
kamera
3.
Tabel Spesifikasi
Nama Tabel
: Spesifikasi
Field Kunci
: kd_spesifikasi
Jumlah Field
: 3
Tabel 3.3 Tabel Spesifikasi
No Nama
Field Tipe Panjang
Keterangan
1 kd_spesifikasi Varchar 10 Kode
spesifikasi
2 kd_kamera Varchar 10 Kode
kamera
3
nama_sp
ek
Varcha
r
30
Nama spesifikasi kamera
4.
Tabel Mem
F
d
kd_
ifik
Ju la
4
Memiliki
No Nama
Field Tipe Panjang
Keterangan
iliki
N
ama Tabel
: M
em
iliki
ield Kunci
: k _kamera,
spes
asi
m h Field
:
Tabel 3.4 Tabel
1 id_kam
era
Varch
ar 10 Kode
keterangan
2 kd_kamera Varchar 10 Kode
kamera
3
keterang
an
Varchar
10 Keterangan
data
kamera
4
kd_spesifikasi
Varchar 10 Kode
spesifikasi
3.4.2 Perancangan Antarmuka
3.4.2.1 Antarmuka Administrator
Pada perancangan antarmuka adm
apat beberapa form,
yaitu
m
form m
a
k a
ah data, dan form
edit data.
a.
Form
log in
ar 3.8 Form
log in
admin
Form menu utama untuk admin
Gambar 3.9 Form menu utama untuk admin
Log i
n ad
min
user name :
password :
LOG IN
CANCEL
Gamb
b.
menu update
kamera
keterangan
c.
tambah data
Gambar 3.11 Form edit data
Form tambah data kamera
Kode Kamera
:
Merk Kamera
:
Seri Kamera
:
Kelas Kamera
:
Gambar Kamera :
ADD
CANCEL
Gambar 3.10 Form
d.
Form edit data kamera
Kode Kamera
:
Merk Kamera
:
Seri Kamera
:
Kelas Kamera
:
Gambar Kamera :
e.
Form tambah spesifikasi kamera
f.
Form memiliki
i
Kode Spesifikasi :
SAVE
Nama Spesifikasi :
CANCEL
Kode Kamera
:
Gambar 3.12 Form spesifikasi
Kode Kamera
:
Kode Spesifikasi :
Keterangan :
Save
Cancel
Kode Kamera
:
3.4.2.2 Antarmuka
User
Pada perancangan antarmuka untuk
user
, terdiri dari beberapa menu yaitu
menu kamera, menu spesifikasi dan menu pencarian.
Daftar Kamera
menu utama
Pencarian
kamera
admin
4.1 Koneksi Basis Data
Sistem ini menggunakan program basis data MySQL, sehingga agar
system ini dapat berjalan dengan baik maka harus dikoneksikan dahulu
dengan basis data yang telah dibuat sebelumnya, karena koneksi tersebut akan
selalu digunakan setiap kali melakukan akses data pada basis data. Untuk
menghindari penulisan yang berulang-ulang, maka penulisan file koneksi
tersebut dibuat dalam file tersendiri, dan setiap kali akan digunakan hanya
perlu memanggil nama file koneksi tersebut. Kode program file koneksi
tersebut adalah sebagai berikut,
dbfunction.php
:
<?php
if(ereg("dbfunctions.php", $PHP_SELF))
{
header("location:
index.php");
die;
}
function opendb()
{
global $db_host, $db_user, $db_password, $db_name, $db_connection;
$db_connection = mysql_connect($db_host, $db_user, $db_password) or die ("Gagal
membuka database!");
$db_select = mysql_select_db($db_name);
}
function closedb()
{
global $db_connection;
mysql_close($db_connection);
}
function querydb($query)
{
$result = mysql_query($query) or die ("Gagal melakukan query = $query");
return $result;
}
?>
4.2 Implementasi Sistem untuk Administrator.
4.2.1 Verifikasi Password
Halaman ini hanya dapat digunakan oleh administrator untuk melakukan
login untuk masuk pada menu edit basis data, dimana sebelumnya akan
diminta untuk mengisikan nama dan password terlebih dahulu. Berikut adalah
antarmuka dari login.php :
Gambar 4.1 Antarmuka
login.php
untuk administrator
<body bgcolor="#CCCCCC">
<table width="87%" border="3" align="center" bordercolor="#FFFFFF">
<tr>
<td height="117" colspan="3" bgcolor="#3399FF"
background="image/topportal.jpg"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" bgcolor="#FFFFFF"><div align="right">Yogyakarta,
<? include("tanggal.php");?>
</div></td>
</tr>
<tr>
<td width="58%" valign="top"><div align="center">
<p> </p>
<p><strong>= LOGIN ADMINISTRATOR =</strong></p>
<p> </p>
<form name="loginadmin" method="post" action="autentikasi.php">
<div align="center">
<table class="bodytext">
<tr>
<td>Username</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" size="20" name="username"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" size="20" name="password"></td>
</tr>
</table>
<p><input type="submit" name="submit" value=" LOGIN "></p>
</div>
</form>
[
<a
href="index.php"><font
color="#CC0000">HOME</font></a>
]</div>
</td>
</tr>
<?php
include "config.php";
include "dbfunctions.php";
opendb();
$query = "SELECT * FROM admin";
$result = querydb($query);
$data = mysql_fetch_array($result);
closedb();
$nama_admin = $data["nama_admin"];
$pass_admin = $data["pass_admin"];
if ($nama_admin == $nama_admin AND $pass_admin == $pass_admin)
{
session_name("AUTHEN");
session_start();
session_register("SES_NAMA_ADMIN");
session_register("SES_PASS_ADMIN");
$SES_NAMA_ADMIN = $nama_admin;
$SES_PASS_ADMIN = $pass_admin;
include
("admin.php");
}
else
include ("login.php");
?>
4.2.2 Halaman Administrator
Gambar 4.2 Antarmuka halaman administrator
<body bgcolor="#CCCCCC">
<table width="87%" border="3" align="center" bordercolor="#FFFFFF">
<tr>
<td height="117" colspan="3" background="image/topportal.jpg"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" bgcolor="#FFFFFF"><div align="right">Yogyakarta,
<? include("tanggal.php");?>
</div></td>
</tr>
<tr>
<td width="22%" height="353" align="center" background="image/menu.jpg"><div
align="center">
<p><font face="Times New Roman, Times, serif"> <strong><font size="4">MENU
ADMIN</font></strong></font></p>
<p><strong><font size="3">Administrator</font></strong><br>
<a href="hal_ubahpass.php">Ubah Password </a></p>
<p><strong><font size="3">Kamera</font></strong><br>
<a href="proses_add_kamera.php">Tambah Data Kamera </a> <br>
<a href="ubahkamera.php">Update Data Kamera </a> <br>
<a href="hapuskamera.php">Hapus Data Kamera </a></p>
<p><strong><font size="3">Spesifikasi</font></strong><br>
<a href="tambahspesifikasi.php">Tambah Data Spesifikasi </a> <br>
<a href="ubahspesifikasi.php">Update Data Spesifikasi </a> <br>
<a href="hapuskamera.php">Hapus Data Spesifikasi </a></p>
<p><a href="logout.php"><strong>LOG OUT</strong></a></p></td>
<td width="78%" colspan="2" valign="top" bgcolor="#FFFFFF"> <div align="center">
<p> </p>
<p> </p>
<p><b><font color="#CC3300" size="5">SELAMAT DATANG DI ADMIN
AREA</font></b>
</p>
<p> </p>
<p><strong><font size="2">SILAHKAN MENGGUNAKAN HAK AKSES ANDA
DENGAN BAIK
DAN BENAR</font></strong></p>
</div>
<p> </p>
<p> </p></td>
</tr>
4.2.3 Halaman untuk menambah data kamera
kelas kamera, dan gambar kamera. Berikut antarmuka halaman tambah data
kamera dengan nama
add_kamera.php
:
Gambar 4.3 Antarmuka halaman tambah data kamera
<?php
require ("config.php");
require ("dbfunctions.php");
$query = "INSERT INTO kamera (kd_kamera, merk_kamera, seri_kamera, kls_kamera,
gambar) VALUES ('$kd_kamera','$merk_kamera','$seri_kamera','$kls_kamera','$gambar')";
opendb();
querydb($query);
closedb();
echo "Kode Kamera : " .$kd_kamera;
echo
"<br>";
echo "Merk Kamera : " .$merk_kamera;
echo "<br>";
echo "Seri Kamera : " .$seri_kamera;
echo "<br>";
echo "Kelas Kamera :" .$kls_kamera;
echo "<br>";
echo "Gambar Kamera :" .$gambar;
echo
"<br>";
echo "Data kamera tersebut sudah berhasil dimasukkan";
?>
4.2.4 Halaman untuk update data kamera
Gambar 4.4 Antarmuka halaman update data kamera
<tr>
<td width="22%" height="409" align="center" background="image/menu.jpg"><div
align="center">
<p><font face="Times New Roman, Times, serif"> <strong><font size="4">MENU
ADMIN</font></strong></font></p>
<p><strong><font size="3">Administrator</font></strong><br>
<a href="hal_ubahpass.php">Ubah Password </a></p>
<p><strong><font size="3">Kamera</font></strong><br>
<a href="proses_add_kamera.php">Tambah Data Kamera </a> <br>
<a href="ubahkamera.php">Update Data Kamera </a> <br>
<a href="hapuskamera.php">Hapus Data Kamera </a></p>
<p><strong><font size="3">Spesifikasi</font></strong><br>
<a href="tambahspesifikasi.php">Tambah Data Spesifikasi </a> <br>
<a href="ubahspesifikasi.php">Update Data Spesifikasi </a> <br>
<a href="hapuskamera.php">Hapus Data Spesifikasi </a></p>
<p><a href="logout.php"><strong>LOG OUT</strong></a></p></td>
<td width="78%" colspan="2" valign="top" bgcolor="#FFFFFF"> <div align="center">
<form method="post" action="proses_ubahkamera.php">
<?
include("config.php");
include("dbfunctions.php");
$query = "SELECT * FROM kamera WHERE kd_kamera = '$kd_kamera'";
opendb();
$hasil=querydb($query);
closedb();
?>
</form>
</td>
</tr>
Berikut adalah kode program untuk eksekusi proses update kamera, dengan nama
proses_ubahkamera.php :
<?php
include "config.php";
include "dbfunctions.php";
$ubah = "UPDATE kamera SET merk_kamera='$merk_kamera',
seri_kamera='$seri_kamera', kls_kamera='$kls_kamera',
gambar='$gambar'
WHERE kd_kamera = '$kd_kamera'";
opendb();
querydb($ubah);
closedb();
echo "<p>Kamera sudah diupdate.</p>
4.2.5 Halaman untuk menghapus data kamera
Halaman ini digunakan administrator untuk menghapus data kamera, admin akan
memilih terlebih dahulu data kamera mana yang akan dihapus. Berikut kode
program halaman hapus data kamera dengan nama proses_hapuskamera.php :
<?php
include "config.php";
include "dbfunctions.php";
$query = "DELETE FROM kamera WHERE kd_kamera='$kd_kamera'";
opendb();
querydb($query);
closedb();
echo "<p>kamera sudah dihapus.</p>
<p>Silakan kembali ke <a href='admin.php'>menu admin</a></p>";
?>
4.2.6 Halaman untuk menambah data keterangan kamera
Gambar 4.5 Halaman untuk tambah data keterangan kamera
Berikut kode program untuk halaman tambah data keterangan, dengan nama
proses_addketerangan.php :
4.2.7 Halaman untuk update data keterangan kamera
Halaman ini digunakan administrator untuk melakukan update data spesifikasi
kamera, admin akan memilih terlebih dahulu data spesifikasi kamera mana yang
akan dirubah, kemudian baru mengisikan data-data spesifikasi kamera yang akan
dirubah. Berikut antarmuka halaman update data spesifikasi kamera dengan nama
ubahketerangan.php :
<?php
require ("config.php");
require ("dbfunctions.php");
$query = "INSERT INTO memiliki (id_ket, kd_kamera, kd_spesifikasi, keterangan)
VALUES ('$id_ket', '$kd_kamera', '$kd_spesifikasi','$keterangan')";
opendb();
querydb($query);
closedb();
echo "ID Keterangan : " .$id_ket;
echo "<br>";
echo "Kode Kamera : " .$kd_kamera;
echo "<br>";
echo "Kode Spesifikasi : " .$kd_spesifikasi;
echo
"<br>";
echo "Keterangan : " .$keterangan;
echo "<br>";
4.2.7 Halaman untuk update data keterangan kamera
Halaman ini digunakan administrator untuk melakukan update data spesifikasi
kamera, admin akan memilih terlebih dahulu data spesifikasi kamera mana yang
akan dirubah, kemudian baru mengisikan data-data spesifikasi kamera yang akan
dirubah. Berikut antarmuka halaman update data spesifikasi kamera dengan nama
ubahketerangan.php :
Gambar 4.6 Halaman untuk update data keterangan kamera
<?php
include "config.php";
include "dbfunctions.php";
$query = "UPDATE memiliki SET
kd_kamera='$kd_kamera',
kd_spesifikasi='$kd_spesifikasi',
keterangan='$keterangan',
WHERE id_ket = '$id_ket'";
opendb();
querydb($query);
closedb();
echo "<p>Keterangan kamera sudah diupdate.</p>
<p>Silahkan kembali ke <a href='admin.php'>menu admin</a></p>";
?>
4.2.8 Halaman untuk menghapus data keterangan kamera
Halaman ini digunakan administrator untuk menghapus data keterangan kamera,
admin akan memilih terlebih dahulu data keterangan kamera mana yang akan
dihapus. Berikut kode program halaman hapus data keterangan kamera dengan
nama proses_hapusketerangan.php :
4.2.9 Halaman untuk menambah data spesifikasi kamera
Halaman ini digunakan administrator untuk menambah data spesifikasi kamera,
admin akan mengisikan data-data kamera yang diperlukan seperti yang
ditampilkan pada halaman tersebut yaitu kode spesifikasi, dan keterangan tentang
<?php
include "config.php";
include "dbfunctions.php";
$query = "DELETE FROM memiliki WHERE id_ket='$id_ket'";
opendb();
querydb($query);
closedb();
echo "<p>Keterangan kamera sudah dihapus.</p>
<p>Silakan kembali ke <a href='admin.php'>menu admin</a></p>";
?>
4.2.9 Halaman untuk menambah data keterangan kamera
ditampilkan pada halaman tersebut yaitu kode kamera, kode spesifikasi, dan nama
spesifikasi Berikut antarmuka halaman tambah data kamera dengan nama
tambahspesifikasi.php :
Gambar 4.7 Antarmuka halaman tambah spesifikasi
<form
method="post"
action="proses_add_spesifikasi.php">
<table
class="bodytext"
border="0">
<tr><td>Kode Kamera</td><td>:</td><td><select name="kd_kamera">
<?php
require
("config.php");
require ("dbfunctions.php");
echo "<option value=not_kd_kam