• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah Berbasis Web"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya

(manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi),

guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan (Kadir dkk, 2003). Sistem Informasi yaitu

sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan rangkaian dari orang-orang, data,

proses, interface, teknologi, prosedur-prosedur yang mengeluarkan informasi untuk

mencapai tujuan dalam pemecahan masalah dan atau pengambilan keputusan

(Yunitarini dkk, 2014). Menurut Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis sistem Informasi

adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporanlaporan yang diperlukan. Dari ketiga pernyataan diatas dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi yaitu mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer,

teknologi informasi, dan prosedur kerja) yang saling bekerjasama sehingga

menghasilkan proses perubahan (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk

(2)

2.2 Manajemen Aset Sekolah

Asset (Aset) adalah barang, yang dalam pengertian hukum disebut benda, yang terdiri

dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun

yang tidak berwujud (Intangible), yang tercakup dalam aktiva/kekayaan atau harta

kekayaan dari suatu instansi, organisasi, badan usaha atau individu perorangan (Jeffrey,

2014). Sedangkan Management artinya adalah pengelolaan, dan ini berasal dari kata

kerja to manage yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, memperlakukan, dan

mengelola. Untuk kebutuhan pengurus sekolah maka manajemen asset sekolah hanya

dibatasi pada:

1. Penatausahaan

2. Pemanfaatan

3. Pengamanan dan pemeliharaan

4. Perencanaan kebutuhan dan penganggaran (pembiayaan)

5. Monitoring dan evaluasi.

Sistem manajemen aset sekolah diperlukan setelah bangunan sekolah selesai dibangun

dan mulai dioperasionalkan.

2.2.1 Sistem Informasi Manajemen Aset

Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu bagian dari sistem informasi.

Defenisi sistem informasi manajemen (SIM) sebagai sistem berbasis komputer yang

menyediakan informasi bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.

Informasi adalah data yang telah diolah sehingga lebih bermakna. Informasi juga

(3)

Informasi Manajemen mendukung manajer fungsional dengan menyediakan laporan

berkala yang termasuk rangkuman, perbandingan, dan statistik lain (Priyanto dkk).

Sedangkan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Aset pada hakekatnya adalah

upaya untuk tertib dokumen dan tertib administrasi pengelolaan aset (Zulfiandri dkk,

2015). Tertib dokumen aset berkaitan dengan upaya penyediaan dan pendataan data-

data atau dokumen yang menyertai keberadaan aset, sedangkan tertib administrasi lebih

dimaksudkan pada upaya membangun prosedur pengelolaan aset mulai saat pengadaan,

penerimaan, perubahan data, hingga penghapusan aset.

2.3 Pengenalan PHP

Pengertian PHP (Hypertext Proccesor) berdasarkan informasi dari situs resmii PHP,

“PHP.net”. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script

HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan

bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang

web untuk membuat web dinamis secara cepat. PHP adalah sebuah bahasa Script server-

side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan

untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP

merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya

sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada

halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client. HTML adalah

bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) di

seluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan

(4)

di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP di rancang untuk dapat bekerja sama

dengan database server dan dibuat sedemikia rupa sehingga pembuatan dokumen

HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa

scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi

web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server.

Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web.

2.3.1 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP

masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang

digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Jadi semula PHP digunakan untuk

menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka,

maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah

diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul

ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter

(5)

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut

sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext

Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai

pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk

membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang

tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP

mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman

berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman

ke arah paradigma berorientasi objek.

2.3.2 Kegunaan PHP

PHP adalah tujuan umum bahasa scripting yang sangat cocok untuk server-side

pengembangan web dimana PHP umumnya berjalan pada server Web. Setiap kode PHP

dalam file yang diminta dieksekusi oleh runtime PHP, biasanya untuk membuat konten

halaman web dinamis atau gambar dinamis yang digunakan di situs Web atau di tempat

lain. Hal ini juga dapat digunakan untuk baris perintah scripting dan client-side aplikasi

GUI. PHP dapat digunakan pada server Web yang paling banyak sistem operasi dan

platform, dan dapat digunakan dengan banyak sistem manajemen database relasional

(6)

pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan memperpanjang untuk mereka

gunakan sendiri.

PHP terutama bertindak sebagai filter, mengambil input dari sebuah file atau

stream yang berisi teks dan / atau instruksi PHP dan keluaran lain aliran data, paling

sering output akan HTML. Karena PHP 4, PHP parser mangkompilasi masukan untuk

menghasilkan bytecode untuk diproses oleh Zend Engine, memberikan kinerja yang

meningkat lebih dari pendahulunya penafsir.

Awalnya dirancang untuk membuat halaman Web dinamis, PHP sekarang

berfokus terutama pada server-side scripting, dan ini mirip dengan lain bahasa server-

side scripting yang menyediakan konten dinamis dari server web ke klien, seperti

Microsoft ASP.NET, Sun Microsystems JSP, dan mod_perl. PHP juga menarik banyak

pengembangan kerangka kerja yang menyediakan blok bangunan dan struktur desain

untuk mempromosikan pengembangan aplikasi cepat (RAD). Beberapa Cake PHP

meliputi Symfony, menawarkan fitur yang mirip dengan kerangka kerja aplikasi web

lainnya. Arsitektur LAMP telah menjadi populer di industri web sebagai cara untuk

menyebarkan aplikasi Web. PHP umumnya digunakan sebagai P dalam berkas ini

bersama Linux, Apache, dan MySQL, meskipun P juga dapat merujuk ke Phyton atan

Perl atau beberapa kombinasi dari ketiganya. Paket yang sama juga tersedia untuk

Windows dan Mac OS X, maka disebut WAMP dan MAMP, dengan hurup pertama

berdiri untuk system operasi masing-masing.

Sejak April 2007, lebih dari 20 juta domain internet telah layanan Web host pada

server dengan PHP terinstal dan mod_php tercatat sebagai modul HTTP Server Apache

(7)

75% dari semua Web server web sistem manajemen konten yang ditulis dalam PHP

termasuk Media Wiki, Joomla, EZ Publish, Wordpress, Drupal dan Moodle situs Web.

Semua dibuat menggunakan alat ini yang ditulis dalam PHP, termasuk bagian-

mengahadap pengguna Wikipedia, Facebook, dan Digg.

2.3.3 Sintaks Dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :

1. <? Echo (“iniadalahscript PHP\n”); ?>

2. <?phpecho(“inijuga\n”);?>

3. <script language=”php”>

echo (“tulis pake ini jika html editor kamu tidak mengenali PHP”);

4. </script>

<%echo (“kalau yang ini mirip dengan ASP”);%>

Dan yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa

tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).

Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah dengan

meletakkan komentar tersebut disebelah kanan tanda// jika komentar satu baris dan

diantara/* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.

<? Echo (“latihanPHP”; //ini adalah contoh komentar satu baris

/* kalau yang ini adalah komentar

Lebih dari satu baris*/

(8)

2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan PHP

Kelebihan PHP:

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS

sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahaman, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena

referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,

unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga

dapat menjalankan perinta-perintah sistem.

Kekurangan PHP:

1. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.

3. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.

4. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programer tidak jeli dalam

melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.

5. Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool

(9)

2.4 Data

Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada

organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa

dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr ).

Data adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik

menjadi kesimpulan. (C.J. Date).

Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi

dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata mejadi

bentuk yang dapat dipahami. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)

Data adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi ke

dalam dua kategori: data dan program. Program adalah sekumpulan instruksi untuk

memanipulasi data. Data dapat berupa angka, teks pada kertas, bit atau byte yang

tersimpan pada memori elektronik, atau fakta yang ada pada pikiran manusia. Istilah

data juga digunakan untuk membedakan antara informasi biner yang dapat dibaca mesin

dan informasi tekstual yang dapat dibaca manusia. Sebagai contoh, beberapa aplikasi

membedakan file data (file yang mengandung data biner), dan file teks (file yang

mengandung data ASCII). Pada sistem manajemen basisdata (database management

systems), file data adalah file yang menyimpan informasi basisdata disamping file-file

(10)

2.4.1 Database/ Basis Data

Database/ Basis data adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut

ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup

perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).

Database/ Basis data adalah kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi,

dan bisa dipakai bersama (C.J Date, 1981).

Database/ Basis data adalah kumpulan rekaman data berbagai tipe yang

memiliki relasi satu sama lain (Martin, 1977).

Database/ Basis data adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak

aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data.

(Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010).

Database/ Basis data adalah kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu

dengan yang lainnya tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan

perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya (Dr. Syopiansyah Jaya Putra,

M.Sis, 2010)

Database/ Basis data adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara

tertentu hingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang

diinginkan. Basis data dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Basis

data tradisional terdiri dari field, record, dan file. Field adalah item tertentu dari

(11)

contoh, buku telepon dapat dianalogikan sebuah file yang terdiri dari banyak record dan

setiap record terdiri dari tiga field, yaitu nama, alamat, dan nomor telepon. Konsep

alternatif rancangan basisdata disebut hypertext. Dalam basisdata hypertext, setiap

obyek, apakah itu merupakan teks, gambar atau film, dapat dihubungkan dengan obyek

lainnya. Basisdata hypertext sangat berguna untuk mengatur informasi yang sangat

besar tetapi tidak digunakan dalam analisis numerik. Untuk mengakses informasi dari

basisdata, diperlukan data base management system (DBMS). DBMS adalah kumpulan

program yang memungkinkan pengguna memasukan, mengatur, atau memilih data dari

basisdata.

2.4.1.1 TUJUAN PEMANFAATAN BASIS DATA

Berikut adalah tujuan pemanfaatan dari basis data:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Yakni agar pengguna basis data bisa:

 menyimpan data

 melakukan perubahan/manipulasi terhadap data

 menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan

cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi

(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan

(12)

2.4.1.2 Konsep Sistem Basis Data

Sistem sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional

(dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-

sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.

Bahasa Basis Data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk

berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL, dBase,

QUEL. Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu:

1. Data Definition Language (DDL)

Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah

tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.

2. Data Manipulation Language (DML).

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data

berupa penyisipan/penambahan data baru (insert), penghapusan data (delete),

pengubahan data (update)

2.4.1.3 JENIS PENGGUNA BASIS DATA

System Engineer merupakan tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan

Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari

(13)

Database Administrator (DBA) merupakan tenaga ahli yang mempunyai tugas

untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan

sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya. Database Administrator (DBA)

bertugas untuk mengontrol DBMS dan software-software, memonitor siapa yang

mengakses basis data, mengatur pemakaian basis data dan memeriksa security,

integrity, recovery dan concurrency

Pemakai Akhir yang dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:

1. Programmer aplikasi

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language

(DML), yang disertakan (embedded) dalai program yang ditulis dalai bahasa

pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol)

2. User Mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program mereka

untuk akses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS

3. User Umum (End User/Naïve User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu

program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan

(14)

4. User Khusus (Specialized/Sophisticated User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-

keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,dll, yang bisa

saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

2.5 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server (RDBMS)

yang sangat cepat dan kokoh serta bersifat open source. MySQL merupakan salah satu

jenis databaseserver yang banyak digunakan di dunia maya, yang menggunakan SQL

sebagai bahasa dasar untuk mengakses database.MySQL dapat digunakan pada

berbagai platform sistem operasi. Keunggulan MySQL dalam mengolah database

adalah:

1. Kecepatan

2. Mudah digunakan

3. Open Source

4. Kapabilitas

5. Biaya murah

6. Keamanan

7. Lintas Platform

(15)

2.6Komputer

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima

informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang

tersimpan di memorinya dan menghasilkan output berupa informasi (Hamacher, dkk,

2001). Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu

melakukan beberapa tugas, yaitu:

1. Menerima input.

2. Memproses input tadi sesuai dengan programnya.

3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.

4. Menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan Fuori (1981) berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data

yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika

dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk

menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system)

yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem

komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak

akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada

bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan

mengendalikannya.

1. Hardware atau perangkat keras adalah peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa

(16)

2. Softwareatau perangkat lunak adalah program yang berisi instruksi atau perintah

untuk melakukan pengolahan data.

3. Brainware adalah manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem

komputer.

2.7Peripheral

Menurut Ghufron (2008) peripheral adalah perangkat atau peralatan komputer yang

berfungsi sebagai perangkat tambahan. Peripheralyang mendukung pengoperasian

komputer terdiri dari perangkat input dan perangkat output. Perangkat input adalah

perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.

Perangkat tersebut adalah keyboard, mouse, scanner, digtizer, kamera digital, mic, dan

peripheral lainnya. Sedangkan perangkat output adalah peralatan yang kita gunakan

untuk melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.

Perangkat tersebut adalah monitor, printer, plotter, dan speaker. Hasil output yang ada

dapat berupa tampilan visual melalui monitor, berupa hasil cetakan ke media kertas

melalui media printer, berupa gambar melalui media plotter, berupa audio atau suara

melalui media speaker.

2.8System Development Life Cycle

System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses pemahaman bagaimana satu

(17)

dan mengirimkannya (deliver) kepada para user(Warsono, 2011). Menurut Turban, dkk

(2003) System Development Life Cycle adalah metode pengembangan sistem

tradisional yang digunakan sebagian besar organisasi saat ini. SDLC adalah kerangka

kerja (framework) yang terstruktur yang berisi proses-proses sekuensial dimana sistem

informasi dikembangkan.

Menurut Turban, dkk (2003) tahap-tahap System Development Life Cycle,

adalah sebagai berikut.

1. Investigasi Sistem (System Investigation)

System investigation adalah tahap pembelajaran untuk menentukan adanya

keuntungan dari proyek pengembangan sistem yang diajukan dan menilai proyek

tersebut secara teknik, biaya, dan sifat.

2. Analisis Sistem (System Analysis)

System analysis adalah analisis terhadap masalah bisnis yang akan diselesaikan

dengan sistem informasi. Tahap ini mendefinisikan masalah bisnis, penyebab,

menspesifikasikan solusi, serta mengidentifikasi informasi-informasi yang

diperlukan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menggabungkan informasi

mengenai sistem yang ada dan menentukan kebutuhan dari sistem yang baru.

3. Desain Sistem (System Design)

Tahap ini menjelaskan bagaimana suatu sistem akan bekerja. Beberapa hal yang

dihasilkan dari desain sistem adalah sebagai berikut:

a. Output, input, dan user interface dari sistem.

(18)

c. Penjelasan bagaimana komponen terintegrasi.

4. Pemrograman (Programming)

Tahap ini menerjemahkan spesifikasi desain kedalam bahasa komputer.

5. Pengujian (Testing)

Tahap ini memeriksa apakah pemrograman komputer telah menghasilkan hasil

yang diinginkan dan diharapkan atas situasi tertentu.

6. Penerapan (Implementation)

Implementasi adalah proses perubahan dari penggunaan sistem lama ke sistem

yang baru. Ada empat strategi yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan dalam

menghadapi perubahan, yaitu:

a. Parallel conversion

Perusahaan akan menerapkan kedua sistem yang lama dan yang baru, secara

simultan dalam periode waktu tertentu.

b. Direct conversion

Sistem yang baru langsung diterapkan dan yang lama didisfungsikan.

c. Pilot conversion

Sistem yang baru akan dipergunakan dalam satu bagian dari organisasi.

Apabila sistem baru berhasil maka akan digunakan pada bagian lain.

d. Phased conversion

Sistem akan digunakan secara bertahap, perkomponen atau modul. Satu

persatu modul akan dicoba dan dinilai, bila satu modul berhasil maka modul

(19)

7. Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)

Setelah tahap konversi berhasil maka sistem baru akan dioperasikan dalam suatu

periode waktu. Ada beberapa tahap dalam pemeliharaan, yaitu:

a. Debugging the program adalah proses yang berlangsung selama sistem berjalan.

b. Terus memperbaiki sistem untuk mengakomodasi perubahan dalam situasi bisnis.

Referensi

Dokumen terkait

Dari perusahaan akan memiliki banyak modal lunak yang dapat dipakai untuk melakukan aktivitasnya, sehingga perusahaan yang sudah listing di BEI

- Mengingat potensi alam yang sangat mendukung perkembangan wisata bahari dan ditunjang oleh trend wisata bahari yang semakin meningkat, diharapkan pihak pengelola (Dinas

Tetapi dalam penelitian ini peneliti belum menemukan informan atau peziarah yang melakukan ritual ziarah karena sudah atau akan melakukanibadah haji

Community Based Tourism pada Masyarakat Pesisir: Dampaknya Terhadap Lingkungan dan Pemberdayaan.. Jurnal

Upacara tradisi lokal selalu dipastikan memiliki nilai sosial yang sangat. tinggi, begitupun dengan adanya tradisi syawalan

Merupakan jaringan ikat yang terdiri dari komponen sel-sel yang sedikit, serat-serat. dominan dan lebih banyak dibandingkan jaringan

This research was conducted in Silahisabungan Subdistrict of Dairi District and Pangururan Subdistrict of Samosir Regency of North Sumatera Province, This study

(Pasal 1) Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan