• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan kebiasaan belajar siswi dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran bahasa inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan kebiasaan belajar siswi dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran bahasa inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA

KELAS II SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Fransiskha Silvia Bety Kristanti 011114032

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Fransiskha Silvia Bety Kristanti 011114032

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

(3)

SKRIPSI SKRIPSI

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA KELAS II HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK SISWA

DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA KELAS II SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA

SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

TAHUN AJARAN 2006/2007

Dipersiapkan dan ditulis oleh; Dipersiapkan dan ditulis oleh; Fransiskha Silvia Bety Kristanti Fransiskha Silvia Bety Kristanti Nomor Induk Mahasiswa: 011114032 Nomor Induk Mahasiswa: 011114032

Telah disetujui oleh: Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Pembimbing

Drs. Wens Tanlain, M.Pd. Tanggal 14 Agustus 2007 Drs. Wens Tanlain, M.Pd. Tanggal 14 Agustus 2007

(4)

SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

Dipersiapkan dan ditulis oleh; Fransiskha Silvia Bety Kristanti Nomor Induk Mahasiswa: 011114032

Telah dipertahankan didepan Panitia Penguji Pada tanggal 23 Agustus 2007

Dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji:

Nama Lengkap Tanda tangan

Ketua : Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. _______________ Sekretaris : Fajar Santoadi, S.Pd. _______________ Anggota : Drs. Wens Tanlain, M.Pd. _______________ Anggota : Dra. Ign. Esti Sumarah, M. Hum. _______________ Anggota : Dra. C.L. Milburga, C.B., M. Ed. _______________

Yogyakarta, 23 Agustus 2007

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Dekan,

(5)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapa kami, Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, Santo Yusuf, Santo Yudas Tadeus, dan Malaikat pelindungku.

2. Bapak-Ibuku “Fransiskus Xaverius Sarmanto dan Lucia Sumidah”

3. Kakak-adikku “Maria Christiana Ely Susanti dan Martinus Surya Kusuma Admadi”

4. Suami-anakku “Yohanes Prabowo Samudra dan Silvia Dian Samudra”

Tuhan, berilah aku….

Ketenangan untuk menerima hal yang tidak dapat berubah

Keberanian untuk mengubah hal yang dapat aku ubah

dan Kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya

(6)

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Agustus 2007 Penulis,

Fransiskha Silvia Bety Kristanti

(7)

ABSTRAK

Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dan Hasil Akademik Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur

Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Fransiskha Silvia Bety Kristanti

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? (2) Bagaimanakah hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? (3) Apakah ada hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007?

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi korelasi. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007, hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2006/2007, dan hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Sampel penelitian berjumlah 56 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Kuesioner Kebiasaan Belajar siswa dan nilai rapor semester I para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Tabulasi skor-skor Kuesioner Kebiasaan Belajar siswa dan kategorisasi kebiasaan belajar siswa. (2) Kategorisasi hasil akademik siswa. (3) Uji hipotesis Chi-Kuadrat tabel 2 X 2.

Hasil penelitian ini adalah (1) Sebagian dari jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi dalam melakukan kebiasaan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan sebagian lain termasuk dalam kategori rendah. (2) Jumlah siswa termasuk dalam kategori rendah dalam hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris lebih banyak daripada jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi. (3) Ada hubungan antara kebiasaan belajar siswa dengan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

(8)

Academic Year 2006/2007

Fransiskha Silvia Bety Kristanti Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The problem that to be analyzed in the research were (1) what was the habit of the second grade students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in learning English Academic Year 2006/2007? (2) what was the academic result of the second grade students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in English lesson? (3) were there any relationship between student habit of learning and student academic result in the second grade students’ English lesson, Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta Academic Year 2006/2007?

This research was a descriptive research with correlative study method. The purpose of this research was to obtain the habit of the second class students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in learning English Academic Year 2006/2007 and the academic result of the second class students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in English lesson. The research sample was 56 respondents. The instruments of collecting data which were used in this research were questioner of students’ habit of learning and report of school grades in the first semester. The techniques of analyzing data in this research were (1) Scores tabulation of student habit questioner in learning and the categorization of student habit in learning. (2) The categorization of student academic result (3) Experiment of chi-square 2x2 table.

The results of this research were (1) The number of the students was high in doing the habit of learning English and another was low. (2) the number of the students was low in the academic result of English lesson. And the other were high. (3) There were relationship between student habit of learning and the academic result in English lesson in second grade students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta Academic Year 2006/2007.

(9)

KATA PENGANTAR

Penulis sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih, karena melalui Kuasa-Nya skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma telah terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu secara khusus peneliti menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Wens Tanlain, M.Pd. Dosen pembimbing yang dengan kerelaan dan kerendahan hati telah memberikan masukan, bimbingan, saran, dan perbaikan skripsi ini.

2. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling atas bimbingan selama kuliah.

3. Para dosen BK yang telah membantu penulis dalam menuntut Ilmu.

4. Bapak-Ibuku yang setiap malam selalu menguntaikan doa untukku, maaf bety telah banyak mengecewakan. Serta kedua kakak-adikku, terimakasih. 5. Suami dan anakku tercinta, kalian penyemangat untukku. Tak ada sesuatu

yang indah seperti saat kita berkumpul bersama.

6. Pak Sugyarto yang telah banyak membantu penulis dalam urusan kesekretariatan, sampai bosan melihat saya.

7. Drs. F.A. Budiyono Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur Moyudan yang telah memberikan tempat untuk Uji Coba alat penelitian.

(10)

Sedayu yang bersedia membantu penulis dalam pengisian kuesioner. 10.Bagoes Com, Mas Ephus, Jhon Page, Mas Aris dan Perpus Sadhar yang

telah bersedia meluangkan komputernya untuk penulis.

11.Mbak Dyah dan mbak Yayuk, terimakasih atas rumah yang penulis tempati selama penulisan skripsi. Teman-teman kos kiki, mbak budi, nita, nining, dan arni terimakasih kesediaan untuk bersama.

12.Teman-teman BK 2001. Kakak tingkat dan adik tingkat semuanya. Terimakasih atas kebersamaan selama ini. Selamat berjuang dan sukses. 13.Teman-teman kos Stembayo 15: Agusta, Deni, Retno, Mbak Tutut, Yoshi,

Nita, Iyak, Tata, Yayuk kalian selalu dalam kenanganku. Om Yosie juga tidak ketinggalan dalam angan.

14.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih semuanya.

Penulis menyadari keterbatasan skripsi ini, namun demikian penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang membacanya.

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN KEASALIAN KARYA ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 4

F. Hipotesis Penelitian... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS... 6

A. Kebiasaan Belajar Siswa ... 6

1. Belajar dan Kebiasaan Belajar ... 6

(12)

2. Fungsi Berbahasa Inggris dan Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris 9

3. Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Inggris... 10

C. Bimbingan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris. ... 14

D. Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris... 16

E. Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Hasil Akademik Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 19

A. Jenis Penelitian... 19

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 19

C. Instrumen Penelitian ... 20

1. Kuesioner Kebiasaan Belajar ... 20

2. Pencatatan Hasil Akademik Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 semester I ... 23

D. Pengumpulan Data ... 23

1. Uji Coba Kuesioner Kebiasaan Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris... 23

2. Pengumpulan Data Penelitian ... 24

E. Teknik Analisis Data... 24

1. Reliabilitas ... 24

(13)

2. Validitas ... 25

3. Mean... 26

4. Uji Hipotesis ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

1. Kebiasaan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa. ... 28

2. Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa. ... 29

3. Uji Hipotesis ... 30

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 31

BAB V PENUTUP... 34

A. Kesimpulan ... 34

B. Saran... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 36 LAMPIRAN

(14)

Tabel 2 : Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris ... 21 Tabel 3 : Koefisien Reliabilitas dan Validitas Kuesioner ... 22 Tabel 4 : Klasifikasi Koefisien Korelasi ... 23 Tabel 5 : Tingkat Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II

SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007... 29 Tabel 6 : Tingkat Hasil Akademik Mata Pelejaran Bahasa Inggris Para

Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007... 30 Tabel 7 : Perhitungan Jumlah Siswa dalam Kebiasaan Belajar dan Hasil

Akademik Mata Pelejaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007... 31 Tabel 8 : Skor Gasal-Genap Uji Coba... 43 Tabel 9 : Skor Gasal-Genap Penelitian ... 46 Tabel 10 : Daftar Nilai Semester I Mata Pelajaran Bahasa Inggris Para

Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Yahun Ajaran 2006/2007... 50 Tabel 11: Mean dan Kategori Tinggi-Rendah Kebiasaan Belajar dan Hasil

Akademik ... 52 Tabel 12 : Perhitungan Chi-Kuadarat ... 55

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner ... 38

Lampiran 2 : Tabel Skor Gasal-Genap Uji Coba ... 43

Lampiran 3 : Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Uji Coba ... 44

Lampiran 4 :Tabel Skor Gasal-Genap Penelitian ... 46

Lampiran 5 : Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Penelitian... 48

Lampiran 6 : Tabel Data Nilai Hasil Akademik... 50

Lampiran 7 : Tabel Mean dan Kategori Tinggi-Rendah Kebiasaan Belajar dan Hasil Akademik ... 52

Lampiran 8 : Tabel Perhitungan Chi-Kuadarat ... 55

Lampiran 9 : Surat Ijin Uji Coba dan Penelitian dari Prodi Bimbingan dan Konseling ... 56

Lampiran 10 : Surat Keterangan Uji Coba dari SMP Pangudi Luhur Moyudan Yogyakarta dan SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta ... 58

(16)

Pada Bab ini disajikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan hipotesis penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat memandang dunia modern ini adalah dunia yang penuh persaingan. Seseorang (khususnya kaum remaja) yang ingin tetap eksis dalam dunia yang penuh persaingan, harus memiliki kemampuan untuk bersaing. Hal ini menuntut kaum muda untuk berusaha supaya memiliki kemampuan yang optimal dalam segala aktivitas hidupnya. Kemampuan tersebut dapat ditingkatkan dengan belajar, misalnya dengan mengikuti pendidikan di sekolah. Tugas sekolah terpusat pada perkembangan siswa yang mengarah pada perkembangan kemampuan-kemampuan yang bersifat kognitif, konatif, afektif, sosial, dan motorik (Winkel, 1996: 51).

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan pasal 1, memberikan batasan mengenai “Pendidikan (di sekolah) sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” (Sisdiknas, 2003). Menurut Winkel “Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal,

(17)

2

karena di sekolah terlaksana serangkaian kegiatan terencana dan terorganisasi, termasuk kegiatan dalam rangka proses belajar mengajar di kelas” (Winkel, 1996: 169). Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan menghasilkan perubahan-perubahan di dalam diri anak yang sedang menuju ke kedewasaan

Sekolah menyelenggarakan program pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum. Program pendidikan sekolah diarahkan juga pada kegiatan belajar siswa. Kegiatan belajar siswa berlangsung pula dalam berbagai mata pelajaran yang menjadi program sekolah seperti mata pelajaran Bahasa Inggris. Mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan lain. Tujuan dari mata pelajaran Bahasa Inggris adalah agar siswa mampu menghadapi perubahan keadaan kehidupan dalam dunia yang selalu berkembang.

Kegiatan belajar siswa di sekolah dari hari Senin sampai hari Sabtu dilakukan secara rutin dan teratur sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah. Kegiatan belajar yang dilaksanakan di sekolah saja tidak cukup dan tidak menjamin hasil akademik yang baik. Hasil akademik yang sebaik-baiknya akan dicapai bila siswa turut aktif merencanakan cara mempelajari bahan belajar dan tidak sekedar mendengar saja. Jadi kegiatan belajar siswa di sekolah perlu dilanjutkan dengan kegiatan belajar mandiri siswa di luar sekolah.

(18)

siswa dilakukan dengan menggunakan cara-cara belajar seperti kegiatan penggunaan waktu belajar, membaca, mendengarkan, mencatat, menghafalkan, mengerjakan soal-soal latihan, dan persiapan menempuh ujian.

Siswa diharapkan melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur. Siswa yang rutin dan teratur dalam belajar akan semakin kuat mengingat dan memahami bahan pelajaran. Kegiatan belajar yang dilakukan secara rutin dan teratur akan membentuk kebiasaan belajar yang baik dan memungkinkan siswa mendapatkan hasil akademik yang baik pula. Sebaliknya siswa yang tidak melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur akan lemah dalam mengingat dan kurang memahami bahan pelajaran. Kegiatan belajar yang dilakukan secara tidak rutin dan tidak teratur akan terbentuk kebiasaan belajar kurang baik dan memungkinkan siswa mendapatkan hasil akademik yang kurang baik pula. Oleh karena itu perlu ada penelitian tentang kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa.

B. Perumusan Masalah

Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? 2. Bagaimanakah hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris

kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? 3. Apakah ada hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa

(19)

4

C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan:

1. Memperoleh gambaran tentang kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007?

2. Memperoleh gambaran tentang hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007?

3. Memperoleh gambaran mengenai hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007?

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan guru Bimbingan Konseling sebagai masukan untuk mendesain pengembangan program pengajaran dan bimbingan akademik mata pelajaran Bahasa Inggris bagi siswa dalam rangka peningkatan kebiasaan belajar siswa.

E. Definisi Operasional

(20)

soal-soal latihan, dan persiapan menempuh ujian yang diukur dengan Kuesioner Kebiasaan Belajar siswa dan nampak dalam skor yang diperoleh siswa.

2. Hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris adalah kemampuan yang diperoleh siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan selama satu semester dan nampak dalam nilai rapor siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris semester I.

F. Hipotesis Penelitian

(21)

BAB II KAJIAN TEORITIS

Pada bab ini disajikan kebiasaan siswa belajar, kebiasaan belajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, Bimbingan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris, Hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris, serta hubungan kebiasaan belajar siswa dan hasil akademik mata pelajaaran Bahasa Inggris.

A. Kebiasaan Siswa Belajar

Dalam kehidupan sehari-hari, dari bangun tidur sampai akan berangkat tidur lagi orang melakukan banyak kegiatan. Biasanya setiap hari, tiap orang melakukan kegiatan yang hampir sama. Oleh karena kegiatan ini dilakukan setiap hari, lama kelamaan menjadi kegiatan yang bersifat rutin dan menjadi kebiasaan orang tersebut.

Hal di atas juga dilakukan siswa. Dari pagi sampai siang mereka dididik di sekolah, mereka belajar lagi di rumah pada sore/malam hari. Kegiataan belajar yang dilakukannya setiap hari lambat laun membentuk kebiasaan belajar siswa.

1. Belajar dan kebiasaan belajar a.Pengertian belajar

Belajar sebagai salah satu kegiatan penting yang dilakukan tiap individu dalam hidupnya demi perkembangan dirinya yang berlangsung selama hidup. Menurut Hilgard “Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam diri individu

(22)

berupa perolehan kemampuan baru sebagai hasil dari latihan dan pengalaman” (Hilgard, 1948). Cronbach menuliskan bahwa “Learning is show by a change in behaviour as a result of experience” (Cronbach, 1954: 71). Kata belajar oleh Morgan diartikan sebagai “Proses perubahan tingkah laku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek dan pengalaman tertentu” (Purwanto, 1988: 80). Menurut James dan Howard “Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman” (Ahmadi, 1991: 119-120).

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa belajar merupakan suatu proses latihan-latihan yang dilakukan siswa itu sendiri dengan tujuan memperoleh kemampuan baru atau menyempurnakan kemampuan yang sudah dimiliki siswa itu sendiri bersama para pendidik.

b. Pengertian kebiasaan belajar

The Liang Gie menguraikan bahwa “Kebiasaan belajar adalah segenap perilaku siswa yang ditujukan secara ajeg dari waktu ke waktu dalam rangka pelaksanaan studi di sekolah” (The Liang Gie, 1995). Oleh sebab itu agar kebiasaan belajar dapat dimiliki siswa maka setiap hari siswa harus selalu berlatih melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur.

(23)

8

2. Kebiasaan Siswa Belajar di Sekolah dan di Rumah

Masyarakat modern mempercayakan sekolah sebagai salah satu institusi untuk terselenggaranya kegiatan pendidikan. Sekolah adalah tempat melakukan kegiatan pengajaran, pembimbingan, dan pelatihan yang telah terprogram bersama teman seusia dan dituntun oleh guru dalam jangka waktu tertentu. Sewaktu para siswa memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama) siswa melakukan kegiatan pengajaran bersama guru pengajar, melakukan kegiatan pembimbingan bersama guru pembimbing, dan melakukan kegiatan pelatihan bersama guru pelatih.

Siswa kelas dua SMP merupakan siswa yang berusia sekitar 13-14 tahun. Pada usia ini, siswa mulai memikirkan kehidupan secara mandiri. Siswa bersekolah adalah siswa yang mula-mula melakukan kegiatan belajar bergantung pada guru setelah itu baru ia berusaha dapat belajar mandiri.

(24)

mengerjakan soal-soal latihan; pengulangan bahan pelajaran; dan persiapan menempuh ujian.

B. Kebiasaan Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris 1. Bahasa Inggris

Bahasa Inggris merupakan alat berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Pengertian berkomunikasi yang dimaksudkan adalah memahami dan mengungkapkan informasi, isi pikiran, isi perasaan melalui bahasa. Bahasa Inggris dianggap penting dipelajari sebab Bahasa Inggris digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya, dan pembinaan hubungan dengan bangsa-bangsa lain.

2. Fungsi Berbahasa Inggris dan Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris Dalam konteks pendidikan, bahasa Inggris berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dalam rangka mengakses informasi. Sedangkan dalam konteks kehidupan sehari-hari, Bahasa Inggris merupakan Bahasa yang sangat penting dalam era globalisasi. Menurut Hardjono “Bahasa Inggris menjadi salah satu syarat penting dalam mencari pekerjaan pada era globalisasi sekarang ini” (Hardjono, 1988). Fungsi pelajaran Bahasa Inggris bagi anak kelas II SMP adalah memperlancar kegiatan mempelajari bahan berbahasa Inggris.

Tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP yang terdapat dalam buku pedoman belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris (Depdiknas, 2003: 3) adalah:

(25)

10

b. Menumbuhkan kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar.

c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterikatan antar bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian siswa memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

3. Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Inggris

a. Siswa membuat jadwal belajar dan menggunakan jadwal belajar secara tekun dan teratur. Siswa merencanakan dan membuat jadwal sendiri supaya dapat melakukan kegiatan belajar secara tekun dan teratur dengan jadwal yang dibuatnya. Jadwal belajar tersebut hendaknya digunakan secara bertanggungjawab dan disiplin dalam melakukan kegiatan belajar sejak awal tahun pelajaran. Jadwal yang dibuat siswa bersifat fleksibel sehingga mudah digunakan siswa. Siswa yang mengikuti jadwal belajar secara rutin dan teratur akan semakin disiplin diri. Sedangkan Siswa yang kurang mahir melakukan kegiatan belajar akan semakin kurang disiplin diri. Kebiasaan belajar siswa yang baik terutama dilakukan atas kesadaran sendiri tanpa paksaan dari luar.

(26)

siswa. Sebelum siswa mulai membaca buku, lebih dahulu siswa coba memperoleh gambaran tentang buku dalam garis besarnya. “Sebaiknya siswa membaca sepintas lalu pendahuluan dan ringkasan buku tersebut sambil berpikir” (Keiter, 1975). “Siswa mempelajari dengan menyelidiki daftar isi buku tersebut” (Slameto, 1988). Membaca judul-judul/sub judul topik yang ada dalam tiap-tiap bab dapat menolong siswa mengadakan seleksi apakah buku tersebut berguna dan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan siswa. c. Siswa mendengarkan rekaman, percakapan teman, dan berita di radio/TV.

(27)

12

d. Siswa menulis kata-kata sukar dan mencari artinya serta membuat catatan bahan pelajaran dengan rapi di dalam buku tulis. “Catatan yang dibuat siswa berguna untuk merangsang ingatan dan membantu mengingat kembali apa yang pernah dipelajari” (Keiter, 1975). Catatan yang dibuat sebaiknya singkat saja tetapi mencakup hal-hal yang penting. “Catatan harus dibuat dengan cermat” (Keiter, 1975). Siswa mempelajari buku-buku pelajaran atau bacaan di rumah. Apabila siswa kurang memahami atau kurang mengerti mengenai isi atau ide dari bacaan yang ada dalam buku-buku tersebut, maka siswa dapat mencatat kata-kata yang kurang dimengerti atau kurang dipahami di dalam bukunya dengan rapi. Siswa dapat mencari kata-kata yang kurang dipahami atau kurang dimengerti tersebut dengan cara mencari kata-kata di dalam kamus ataupun bertanya kepada orang yang lebih mengerti. Dengan kegiatan ini siswa akan semakin mampu mempelajari mata pelajaran Bahasa Inggris.

(28)

dengan memikirkan dan mengerti bahan yang dipelajari. “Sistem kartu seringkali sangat menolong untuk mempelajari dan mengingat-ingat dengan seksama bila bahan tersebut sedikit” (Keiter, 1975 35).

f. Siswa mengerjakan soal latihan. Siswa dapat berlatih mengerjakan soal-soal yang telah diberikan oleh guru (Tugas rumah/Pekerjaan Rumah). Siswa juga dapat berlatih sendiri dengan cara mengerjakan soal-soal yang belum diajarkan atau dibahas di sekolah. Kegiatan ini dapat membantu siswa lebih memahami dan lebih mandiri dalam belajar. Selain itu siswa dapat berlatih membuat sendiri soal-soal dari bahan belajar yang dimiliki dan mencoba membuat jawaban atas soal-soal tersebut secara tepat. “Pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab akan mendorong siswa untuk lebih menyelidiki dan membaca buku-buku yang lain” (Keiter, 1975: 9).

(29)

14

kesempatan untuk menunjukkan apa yang sudah diketahui” (Keiter, 1975: 21).

Kebiasaan membaca perlu dibentuk dan dimiliki siswa karena hampir semua bahan-bahan pelajaran berbentuk tulisan yang hanya dapat dipelajari dengan cara membaca. Semakin banyak membaca maka semakin banyak pula pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan-bahan mata pelajaran. Membaca dilakukan dengan prosedur tertentu seperti memperhatikan judul-judul, sub judul, topik-topik utama, dan lain-lain. Penggunaan prosedur dalam membaca akan membantu dan mempermudah kita dalam menangkap, memahami, dan memaknai apa yang terkandung dalam bacaan tersebut. Selain itu, dengan menguasai cara membaca waktu yang kita gunakan dalam membaca menjadi efisien.

C. Bimbingan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Kurikulum bahasa untuk sekolah menengah sewajarnya mempersiapkan siswa untuk mencapai kemampuan siswa dalam merefleksi pengalamannya sendiri dan pengalaman orang lain, mengungkapkan gagasan dan perasaan. Bahasa diharapkan membantu siswa mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, membuat keputusan yang bertanggung-jawab pada tingkat pribadi dan sosial, menemukan serta menggunakan kemampuan-kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.

(30)

dirinya sendiri, serta menerimanya sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut” (Prayitno, 1997). Dalam kegiatan Bimbingan dan Konseling siswa dituntun untuk menggunakan cara memahami dirinya. Selanjutnya siswa dapat menggunakannya dalam memahami kegiatan belajar yang ia lakukan dan hasilnya.

Guru pembimbing mengadakan bimbingan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris agar para siswa semakin bersemangat dalam belajar Bahasa Inggris. Bimbingan belajar bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan diri, sikap, dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkannya untuk mengikuti pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Tujuan dari bimbingan belajar adalah membantu para siswa agar dapat menyesuaikan diri dalam situasi belajar. Dalam melaksanakan tugas-tugas belajarnya di sekolah, siswa mungkin mengalami kesulitan yang tidak dapat ia atasi sendiri. Siswa yang mengalami kesulitan atau masalah dalam kegiatan belajarnya dapat diberikan layanan konseling maupun bimbingan belajar sesuai dengan kesulitan atau masalah yang dihadapi baik secara individu maupun secara kelompok. Layanan bimbingan belajar diberikan secara kelompok apabila ada beberapa siswa yang mengalami masalah belajar yang hampir sama. Sedangkan konseling belajar diberikan kepada satu siswa yang mengalami masalah belajar.

(31)

16

akademik yang optimal. Tugas utama siswa adalah mempelajari berbagai bahan pelajaran dalam program sekolah. Siswa yang mengetahui, mengembangkan, dan berlatih cara belajar yang efektif akan mampu menyelesaikan tugas-tugas belajarnya dengan baik dan mendapatkan hasil akademik yang baik pula.

D. Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Hasil akademik diartikan sebagai pencapaian atau penguasaan materi pelajaran yang telah diajarkan dalam kurun waktu tertentu dalam suatu program pengajaran atau mata pelajaran tertentu misalnya Bahasa Inggris. Hasil akademik tersebut nampak dalam rapor yang diterima siswa pada setiap akhir semester.

Keberhasilan siswa dalam kegiatan akademik yang dilakukan secara tekun dan teratur pada mata pelajaran Bahasa Inggris diketahui dengan cara mengadakan evaluasi. Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 58 “Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan” (Sisdiknas, 2003: 28).

(32)

Batas nilai minimum ketuntasan per mata pelajaran ditentukan oleh sekolah dan guru sebelum kegiatan pembelajaran dan penilaian dilakukan, dengan catatan sekolah dan guru harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk mencapai nilai ketuntasan maksimum (nilai minimum ketuntasan nasional 75). Apabila siswa tidak mampu mendapatkan nilai minimum ketuntasan maka siswa tersebut wajib mengikuti ujian remidial sampai pada akhirnya nilai yang diperoleh mencapai nilai minimum ketuntasan.

E. Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Hasil Akademik Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris mencakup suatu proses kegiatan yang menghasilkan terjadinya perubahan pada siswa. Siswa yang secara rutin dan teratur melaksanakan belajar Bahasa Inggris diharapkan memperoleh hasil akademik yang baik.

Keterampilan belajar Bahasa Inggris merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam kegiatan belajar berbahasa Inggris. Dalam melaksanakan kegiatan belajar Bahasa Inggris, siswa diharapkan melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur. Kebiasaan belajar yang baik akan membawa perubahan yang baik pula pada kemampuan siswa. Hasil akademik siswa secara keseluruhan nampak pada nilai rapor yang diterima siswa pada setiap akhir semester.

(33)

18

(34)

Pada bab ini disajikan jenis penelitian, instrumen penelitian, populasi dan sampel penelitian, pengumpulan data, dan teknik analisa data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode studi korelasi. Studi korelasi ini bertujuan untuk menetapkan besarnya hubungan variabel-variabel. Studi korelasi memungkinkan seorang peneliti memastikan sejauh mana satu variabel berhubungan dengan variabel yang lain. “Besarnya hubungan itu ditetapkan melalui koefisien korelasi” (Furchan, 1982: 429). Penelitian ini menggambarkan hubungan kebiasaan belajar siswa dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Donal Ary, dkk “Populasi adalah semua anggota sekelompok orang, kejadian atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas” (Furchan, 1982: 189). Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Dasar pertimbangan yang digunakan dalam penentuan populasi yakni siswa kelas II adaIah siswa yang memiliki

(35)

20

pengalaman belajar secara formal di sekolahnya selama dua semester di kelas I dan satu semester di kelas II.

Tabel 1. Rincian Populasi Siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

Kelas Jumlah siswa

II A 28

II B 30

Total 58

Penelitian ini menggunakan sampel insidental karena pada saat dilaksanakan penyebaran kuesioner, jumlah siswa yang hadir 56 orang siswa sedangkan 2 orang siswa berhalangan hadir.

C. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner Kebiasaan Belajar

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti dengan bimbingan dosen pembimbing. Kuesioner digunakan karena dipandang lebih efisien dari segi waktu dan pendanaan, serta lebih praktis dari segi pelaksanaannya. Kuesioner yang digunakan bentuk tertutup.

a. Susunan Kuesioner

(36)

Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris No Item

No Aspek kebiasaan belajar Jumlah

1 Siswa membuat jadwal belajar dan menggunakan jadwal belajar

1,2,3,4 4 2 Siswa membaca buku pelajaran,

buku cerita, atau kamus

5,7,11,15,17, 21,28,30,39,

44,50,52

12

3 Siswa mendengarkan rekaman, percakapan teman, dan berita di radio/TV.

6,10,16,20,29 ,33,34,36,37,

41,46,47

12

4 Siswa menulis kata-kata sukar, mencari artinya, mencatat dengan rapi di dalam buku tulis.

8,9,18,19,31, 32,35,38,42,

43,48,49

12

5 Siswa mengingat dan menghafalkan bahan belajar.

14,25,27,40, 45,59

6

6 Siswa mengerjakan soal-soal latihan. 12,13,22,23, 25,26,51,53,

54, 55

10

7 Siswa mempersiapkan diri untuk menempuh ujian agar saat melaksanakan ujian dapat mengerjakan dengan baik.

56,57,58,60 4

Jumlah 60

(37)

22

b. Reliabilitas dan Validitas

“Reliabilitas adalah keajegan hasil pengukuran suatu alat ukur” (Furchan, 1982: 298). Validitas adalah sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang sebenarnya diukur oleh alat tersebut (Furchan, 1982: 281). “Suatu instrumen pengukur mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur sesuai dengan maksud pengukuran tersebut” (Azwar, 2004: 5).

Hasil uji coba dan hasil penelitian menunjukkan besarnya koefisien reliabilitas dan koefisien validitas kuesioner seperti yang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3. Koefisien Reliabilitas dan Koefisien Validatas Kuesioner

Kuesioner Uji coba Penelitian

Kebiasaan belajar rtt =0,94

=

t

r 0,97

=

tt

r 0,95

=

t

r 0,98

Penafsiran terhadap reliabilitas dan validitas kuesioner menggunakan klasifikasi Garrett (1967:176) sebagai berikut:

Tabel 4. Klasifikasi Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi Klasifikasi +0,70 - +1,00

+ 0,40 - + 0,70 +0,20 - + 0,40 0,00 - +0,20

Tinggi-Sangat tinggi Cukup

(38)

Berdasarkan tabel klasifikasi tersebut disimpulkan bahwa reliabilitas dan validitas kuesioner kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris termasuk sangat tinggi.

2. Pencatatan Hasil Akademik Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Semester I

Pencatatan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 berasal dari dokumen SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta berupa nilai rapor semester I mata pelajaran Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Hasil akademik terdiri dari empat nilai meliputi nilai mendengar, nilai berbicara, nilai membaca, nilai menulis. Keempat nilai tersebut kemudian dijadikan nilai rata-rata.

D. Pengumpulan Data

1. Uji Coba Kuesioner Kebiasaan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris

(39)

24

Luhur Moyudan Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 yang berjumlah 40 orang siswa pada tanggal 04 April 2007.

2. Pengumpulan Data Penelitian a. Penyebaran kuesioner

Penyebaran kuesioner kebiasaan belajar Bahasa Inggris dilakukan pada siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 yang berjumlah 56 siswa pada tanggal 4 Mei 2007.

b. Pencatatan hasil akademik

Pencatatan hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris terhadap para siswa kelas II semester I SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 berjumlah 56 orang siswa. Pencatatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2007.

E. Teknik Analisis Data 1. Reliabilitas

Perhitungan reliabilitas kuesioner kebiasaan belajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dengan cara:

Langkah I: Menghitung koefisien korelasi dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson (Arikunto, 2002: 244) dengan rumus:

rxy=

(40)

Keterangan:

rxy = Korelasi skor-skor total belahan gasal-genap N = jumlah subyek

X = skor belahan gasal Y = skor belahan genap

XY=hasil kali antara nilai X dan nilai Y

Langkah II: Menghitung koefisien reliabilitas skor dengan rumus Spearman Brown (Guilford, 1965: 457)

gg gg tt

r r r

+ =

1 2

Keterangan:

tt

r = Koefisien reliabilitas

=

gg

r Koefisien korelasi

2. Validitas

Koefisien validitas dihitung dengan rumus (Guilford, 1965: 443):

tt

t r

r =

Keterangan:

=

t

r koefisien validitas

=

tt

(41)

26

3. Mean

Mean dihitung dengan rumus (Furchan, 1982: 157):

N

X

=

X

Keterangan:

X = Mean

X = jumlah total skor X

N = jumlah siswa

4. Uji hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat hubungan antara kebiasaan belajar siswa dan hasil akademik siswa, menggunakan Chi-Kuadrat berdasarkan taraf signifikansi 5% dengan rumus tabel 2 X 2 (Hadi,1996: 328):

(

)

(

a b

)(

c d

)(

a c

)(

b d

)

ad N

+ + + +

= 2

2 -bc

χ

Keterangan:

2

χ = Chi- Kuadrat

N = jumlah seluruh siswa

(42)

Derajat kebebasan d.b. = (B-1) (K-1) Keterangan:

d.b. = derajat kebebasan

B = Baris

(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Kebiasaan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa

Kebiasaan belajar Bahasa Inggris meliputi kegiatan siswa membuat jadwal

belajar dan menggunakan jadwal belajar; siswa membaca buku pelajaran, buku

cerita, dan kamus; siswa mendengarkan rekaman, percakapan teman, dan berita di

radio; siswa menulis kata-kata sukar, mencari artinya, mencatat dengan rapi di

dalam buku tulis; siswa mengingat bahan pelajaran yang telah dipelajarinya; siswa

mengerjakan soal-soal latihan; siswa mempersiapkan diri untuk menempuh ujian

agar saat melaksanakan ujian dapat mengerjakan dengan baik. Rata-rata skor total

kuesioner kebiasaan belajar Bahasa Inggris (Mean) adalah 147. Siswa yang

memperoleh skor ≥ Mean termasuk dalam kategori tinggi kebiasaan belajar

Bahasa Inggris. Sebaliknya siswa yang memperoleh skor < Mean termasuk dalam

kategori rendah kebiasaan belajar Bahasa Inggris. Tingkat kebiasaan belajar

Bahasa Inggris dapat disajikan dalam tabel berikut:

(44)

Tabel 5. Tingkat Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007

Tingkat Kebiasaan Belajar ∑ f

Tinggi 28 (50%)

Rendah 28 (50%)

∑ f 56 (100%)

Berdasarkan data di atas disimpulkan bahwa sebagian dari jumlah siswa termasuk

dalam kategori tinggi dalam melakukan kebiasaan belajar mata pelajaran Bahasa

Inggris dan sebagian lain termasuk dalam kategori rendah.

2. Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa

Hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP

Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 nampak pada nilai

rapor semester I. Nilai rapor mata pelajaran Bahasa Inggris terdiri dari kategori

tinggi dan kategori rendah. Rata-rata jumlah nilai hasil akademik mata pelajaran

Bahasa Inggris (Mean) adalah 262. Siswa yang memperoleh skor ≥ Mean

termasuk dalam kategori tinggi jumlah nilai hasil akademik mata pelajaran Bahasa

Inggris. Sebaliknya siswa yang memperoleh skor < Mean termasuk dalam

kategori rendah jumlah nilai hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris.

(45)

30

Tabel 6. Tingkat Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II Smp Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007

Tingkat Hasil Akademik ∑ f

Tinggi 25 (45%)

Rendah 31 (55%)

∑ f 56 (100%)

Berdasarkan data di atas disimpulkan bahwa jumlah siswa termasuk dalam

kategori rendah dalam hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris lebih banyak

daripada jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi.

3. Uji Hipotesis Hipotesis penelitian:

Ada hubungan antara kebiasaan belajar Bahasa Inggris dan hasil akademik

mata pelajaran Bahasa Inggris.

Hipotesis statistik

Ada hubungan jumlah siswa dalam tingkat kebiasaan belajar dan jumlah siswa

dalam tingkat hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris.

Hipotesis nol:

Tidak ada hubungan jumlah siswa dalam tingkat kebiasaan belajar dan jumlah

siswa dalam tingkat hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris.

Data tentang kebiasaan belajar dan hasil akademik disajikan dalam tabel

(46)

Tabel 7. Perhitungan Jumlah Siswa dalam Kebiasaan Belajar dan Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007

Rendah Tinggi Hasil Akademik

Kebiasaan Belajar

Jumlah

Tinggi 14 (25%) 14(25%) 28(50%)

Rendah 17(30%) 11(20%) 28(50%)

Jumlah 31(55%) 25(45%) 56(100%)

Nilai empiris = 0,65. Taraf signifikan 5% dengan d.b. = 1, nilai tabel = 3,84.

Jadi, hipotesis nol ditolak dan hipotesis statistik diterima. Hal ini berarti ada

hubungan antara kebiasaan belajar siswa dengan hasil akademik siswa dalam mata

pelajaran Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu

Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

2

χ χ2

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari jumlah siswa termasuk

dalam kategori tinggi dalam melakukan kebiasaan belajar mata pelajaran

Bahasa Inggris dan sebagian lain termasuk dalam kategori rendah. Usaha tiap

siswa melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur dalam mata

pelajaran Bahasa Inggris sangat tergantung pada kemampuan tiap siswa.

Siswa sendiri harus tekun berlatih bahan belajar Bahasa Inggris, sehingga

(47)

32

yang baik. Masih ada cukup banyak siswa yang rendah dalam kebiasaan

belajar, mungkin karena siswa yang bersangkutan belum menyadari

pentingnya belajar, tidak menggunakan waktu yang ada, dan belum tekun

mengerjakan latihan-latihan. Mereka ini dapat berubah dan memerlukan

bantuan guru pengajar dan guru pembimbing baik dalam pengajaran kelas

maupun bimbingan dan konseling belajar.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa termasuk dalam kategori

rendah dalam hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris lebih banyak

daripada jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi.

Kemampuan siswa memahami materi atau bahan belajar merupakan hasil

dari usaha tiap siswa. Siswa yang rajin melakukan kegiatan belajar mungkin

akan mendapatkan hasil akademik yang baik. Sedangkan siswa yang kurang

rajin melakukam kegiatan belajar mungkin akan mendapatkan hasil akademik

yang kurang baik pula. Mereka ini dapat berubah dan memerlukan bantuan

guru pengajar dan guru pembimbing baik dalam pengajaran kelas maupun

bimbingan dan konseling belajar.

3. Uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan belajar

Bahasa Inggris dengan hasil akademik Bahasa Inggris. Hal ini berarti siswa

yang memiliki kebiasaan belajar yang tinggi dalam mata pelajaran Bahasa

Inggris akan mendapatkan nilai hasil akademik yang tinggi dalam mata

pelajaran Bahasa Inggris. Sebaliknya siswa yang memiliki kebiasaan belajar

yang rendah pada mata pelajaran Bahasa Inggris akan mendapatkan nilai hasil

(48)

berubah dan memerlukan bantuan guru pengajar dan guru pembimbing baik

dalam pengajaran kelas maupun bimbingan dan konseling belajar. Siswa yang

mau berubah menjadi rajin, tekun, dan teratur dalam kegiatan belajar maka

(49)

BAB V PENUTUP

Pada bab ini disajikan kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan memuat hasil penelitian. Bagian saran memuat saran-saran untuk SMP Pangudi Luhur Sedayu.

A. Kesimpulan

Hasil Penelitian adalah

1. Sebagian dari jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi dalam melakukan kebiasaan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan sebagian lain termasuk dalam kategori rendah.

2. Jumlah siswa termasuk dalam kategori rendah dalam hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris lebih banyak daripada jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi.

3. Uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan belajar Bahasa Inggris dengan hasil akademik Bahasa Inggris.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, ada empat saran yang disampaikan:

(50)

1. Program bimbingan akademik perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan kegiatan belajar siswa. Hal ini dapat ditingkatkan dengan membuat latihan-latihan tentang cara belajar.

2. Program Konseling akademik perlu ditingkatkan dalam rangka membantu para siswa yang bermasalah dalam perkembangan belajar termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.

3. Program pegajaran perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan kegiatan belajar siswa. Hal ini dapat ditingkatkan dengan memberikan latihan-latihan tentang cara belajar.

(51)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu dan Supriyono. (1991) Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktek).

Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bismoko, J. (1998). Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Cronbach, Lee.J. (1954). Educational Psychology: New York and Burlingame : University of Illinois.

Depdiknas. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum. Furchan, Arief. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Garrett, Henry. (1976). Statistics in Psychology and Education. London: Longmans Geen and Co.

Guilford, J.P and Benyamin Frucher. (1965). Fundamental Statistics in psychology and Education. New York: MC.Graw-Hill Book.

Hadi, Sutrisno. (1996). Statistik 2.Yogyakarta: Andi Offset

Hardjono. (1988). Psikologi Belajar Mengajar Bahasa Asing.Jakarta: Depdikbud. Hilgard, Ernest.R. (1948). Theories of Learning. New York and London:

Standford University.

Keiter, Dorothy. (1975). “Apa Rahasia Belajar yang Berhasil”. Salatiga: Rineka Cipta.

Prayitno;dkk. (1997). Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SLTP. Jakarta: Mandiri Abadi.

Purwanto, M. Ngalim. (1988). Psikologi Pendidikan. Yogyakata: PT. Remaja Rosdakarya.

(52)

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

The Liang Gie. (1995). Cara Belajar Yang Efisien.. Yogyakarta : Liberty.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara

(53)
(54)

Kata Pengantar

Pada kesempatan ini, saya memohon kesediaan Anda untuk menjawab

pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini. Melalui kuesioner ini saya ingin memperoleh gambaran tentang

Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris. Informasi yang Anda berikan dengan menjawab kuesioner ini

akan digunakan untuk meningkatkan Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris Anda.

Identitas

Jenis Kelamin :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk:

1. Bacalah masing-masing pernyataan berikut dengan teliti. Kemudian tentukan seberapa

sering maksud dari pernyataan tersebut Anda alami.

Alternatif jawaban:

SL : Selalu

BK : Banyak Kali

KK : Kadang-kadang

TP : Tidak pernah

2. Berilah tanda centang (√) pada alternatif jawaban yang Anda pilih ditempat yang tersedia.

Contoh:

No Pernyataan SL BK KK TP

1 Saya membuat jadwal belajar harian di rumah √

Keterangan: Karena penjawab merasa “Selalu” mengalami hal yang dimaksudkan

dengan pernyataan tersebut, maka penjawab memberikan tanda centang (√) pada alternatif jawaban “Selalu”.

3. Jika Anda ingin mengganti jawaban Anda, lingkarilah jawaban tersebut, lalu berilah

tanda centang (√ ) pada jawaban yang Anda anggap lebih sesuai dengan pengalaman Anda.

4. Jawablah semua pernyataan berikut dan periksalah kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

(55)

39

No Pernyataan SL BK KK TP

1 Saya membuat jadwal belajar Bahasa Inggris harian di rumah.

2 Saya membuat jadwal belajar bahasa Inggris dengan senang hati.

3 Saya menggunakan jadwal belajar bahasa Inggris harian di rumah.

4 Saya menggunakan jadwal belajar bahasa Inggris dengan senang hati.

5 Saya membaca catatan pelajaran bahasa Inggris setiap hari.

6 Saya membaca catatan pelajaran bahasa Inggris dengan bersuara.

7 Saya membaca tiap kalimat dalam isi catatan

8 Saya menyusun kembali tiap kalimat dalam kalimat yang baru.

9 Saya mencatat tiap kalimat tersebut dalam buku ringkasan.

10 Saya membaca isi buku ringkasan tersebut dengan bersuara.

11 Saya berlatih membuat soal dari isi catatan yang saya baca.

12 Saya berlatih menjawab soal tesebut secara tertulis. 13 Saya berlatih menjawab soal tersebut secara lisan.

14 Saya menghafalkan jawaban soal-soal yang saya buat.

15 Saya membaca isi buku paket pelajaran Bahasa Inggris.

(56)

bahasa Inggris.

18 Saya menyusun kembali tiap kalimat dari buku paket dalam kalimat baru.

19 Saya mencatat tiap kalimat tersebut dalam buku ringkasan.

20 Saya membaca isi buku ringkasan dari buku paket dengan bersuara.

21 Saya berlatih membuat soal dari isi buku paket bahasa Inggris yang saya baca.

22 Saya berlatih menjawab soal tersebut secara tertulis. 23 Saya berlatih menjawab soal tersebut secara lisan. 24 Saya menghafalkan jawaban soal-soal tersebut. 25 Saya menjawab soal-soal latihan yang ada dalam

buku paket secara tetulis.

26 Saya menjawab soal-soal latihan yang ada dalam buku paket secara lisan.

27 Saya menghafalkan jawaban soal-soal latihan yang ada dalam buku paket.

28 Saya membaca buku cerita Bahasa Inggris.

29 Saya membaca buku cerita bahasa Inggris dengan bersuara.

30 Saya membaca tiap kalimat dalam buku cerita bahasa Inggris.

31 Saya menyusun kembali tiap kalimat tersebut dalam kalimat yang baru.

(57)

41

No Pernyataan SK BK KK TP

33 Saya membaca isi buku ringkasan tersebut dengan bersuara.

34 Saya mendengarkan kaset rekaman bahan belajar saat belajar di rumah.

35 Saya berlatih mencatat bahan belajar tersebut dalam buku catatan.

36 Saya senang mendengarkan percakapan teman yang menggunakan bahasa Inggris.

37 Saya melihat dan mendengarkan siaran televisi dalam bahasa Inggris.

38 Saya mencatat istilah-istilah baru yang saya dengar dari televisi yang berhubungan dengan materi belajar bahasa Inggris.

39 Saya membaca kembali catatan tersebut dengan senang hati.

40 Setelah membaca istilah-istilah tersebut, saya menghafalkannya.

41 Saya mendengarkan siaran radio dalam bahasa Inggris

42 Saya mencatat istilah-istilah baru yang saya dengar dari radio yang berhubungan dengan materi belajar bahasa Inggris.

43 Saya mencatat kata-kata baru yang saya temui 44 Saya mencari arti kata tersebut dalam kamus. 45 Saya menghafalkan arti kata tersebut.

46 Saya mendengarkan orang asing berbicara dalam bahasa Inggris.

(58)

49 Sebelum menyusun karangan saya membuat tema karangan terlebih dahulu.

50 Saya membaca kembali karangan yang telah saya buat.

51 Saya berlatih mmengerjakan tugas tersebut tepat pada waktunya.

52 Saya membaca tugas-tugas tesebut.

53 Saya mengerjakan tugas rumah atau pekerjaan rumah dengan senang hati.

54 Saya menjawab tugas rumah atau pekerjaan rumah secara tertulis

55 Saya menjawab tugas rumah atau pekerjaan rumah secara lisan.

56 Saya berlatih menyelesaikan soal-soal latihan dari ujian yang lampau.

57 Saya menjawab soal-soal tersebut secara tertulis. 58 Saya menjawab soal-soal tersebut secara lisan. 59 Saya mengingat jawaban soal-soal tersebut.

(59)

Lampiran 2

Tabel 8: Tabel skor Gasal-Genap Uji Coba

No X Y

(belahan ganjil)

(belahan

genap) X

2

Y2 XY

1 57 50 3249 2500 2850 2 45 40 2025 1600 1800 3 59 63 3481 3969 3717 4 46 47 2116 2209 2162 5 58 50 3364 2500 2900 6 46 41 2116 1681 1886 7 49 45 2401 2025 2205 8 53 46 2809 2116 2438 9 53 52 2809 2704 2756

10 54 52 2916 2704 2808

11 52 57 2704 3249 2964

12 60 62 3600 3844 3720

13 65 56 4225 3136 3640

14 68 67 4624 4489 4556

15 67 70 4489 4900 4690

16 49 56 2401 3136 2744

17 43 41 1849 1681 1763

18 41 43 1681 1849 1763

19 47 51 2209 2601 2397

20 55 54 3025 2916 2970

21 42 40 1764 1600 1680

22 44 42 1936 1764 1848

23 66 61 4356 3721 4026

24 64 54 4096 2916 3456

25 60 53 3600 2809 3180

26 46 49 2116 2401 2254

27 64 61 4096 3721 3904

28 47 48 2209 2304 2256

29 43 39 1849 1521 1677

30 54 52 2916 2704 2808

31 68 62 4624 3844 4216

32 46 49 2116 2401 2254

33 42 40 1764 1600 1680

34 63 62 3969 3844 3906

35 54 52 2916 2704 2808

36 50 48 2500 2304 2400

37 46 44 2116 1936 2024

38 42 37 1764 1369 1554

39 70 65 4900 4225 4550

40 55 56 3025 3136 3080

Jumlah 2133 2057 116725 108633 112290

(60)

Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Uji Coba

Hasil perhitungan koefisien reliabilitas dan koefisien validitas data uji coba Kuesioner kebiasaan Belajar Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Moyudan Bantul Tahun Ajaran 2006/2007

1. Koefisien korelasi skor item ganjil dan skor item genap dengan rumus Product Moment dari Pearson.

(

)( )

(

)

{

}

{

( )

}

− = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy

(

)

{

2

}

{

(

)

2

}

2057 -108633 40 2133 -x116725 40 7) (2133)(205 -112290 40 x x

rxy =

{

4669000-4549689

}{

4345320-4231249

}

4387581 -4491600 = xy r

{

119311

}{

114071

}

104019 = xy r 5836 , 116661 104019 = xy r 891630276 , 0 = xy r 89 , 0 = xy r

2. Koefisien reliabilitas dengan rumus Spearman and Brown

(61)

Lampiran 3 45 891630276 , 1 783260552 , 1 = tt r 942710936 , 0 = tt r 94 , 0 = tt r

3. Koefisien Validitas

tt

r rt =

(62)

Tabel 9: Skor Gasal-Genap Penelitian

X Y

No (belahan gasal) (belahan genap) X 2

Y2 XY

1 67 71 4489 5041 4757

2 82 89 6724 7921 7298

3 80 79 6400 6241 6320

4 73 75 5329 5625 5475

5 84 77 7056 5929 6468

6 97 92 9409 8464 8924

7 64 62 4096 3844 3968

8 88 86 7744 7396 7568

9 105 88 11025 7744 9240

10 91 95 8281 9025 8645

11 84 96 7056 9216 8064

12 69 68 4761 4624 4692

13 68 66 4624 4356 4488

14 76 78 5776 6084 5928

15 70 66 4900 4356 4620

16 104 97 10816 9409 10088

17 68 59 4624 3481 4012

18 96 98 9216 9604 9408

19 98 95 9604 9025 9310

20 63 66 3969 4356 4158

21 46 50 2116 2500 2300

22 71 62 5041 3844 4402

23 72 77 5184 5929 5544

24 68 55 4624 3025 3740

25 97 95 9409 9025 9215

26 67 72 4489 5184 4824

27 81 80 6561 6400 6480

28 62 55 3844 3025 3410

29 60 57 3600 3249 3420

30 64 64 4096 4096 4096

31 77 71 5929 5041 5467

32 67 64 4489 4096 4288

33 56 49 3136 2401 2744

34 75 79 5625 6241 5925

35 56 47 3136 2209 2632

36 64 55 4096 3025 3520

37 93 85 8649 7225 7905

38 84 74 7056 5476 6216

39 84 83 7056 6889 6972

40 76 65 5776 4225 4940

41 45 47 2025 2209 2115

(63)

47

42 63 63 3969 3969 3969

43 75 77 5625 5929 5775

44 78 74 6084 5476 5772

45 66 67 4356 4489 4422

46 71 76 5041 5776 5396

47 74 69 5476 4761 5106

48 66 62 4356 3844 4092

49 91 76 8281 5776 6916

50 89 84 7921 7056 7476

51 88 91 7744 8281 8008

52 69 57 4761 3249 3933

53 51 47 2601 2209 2397

54 58 59 3364 3481 3422

55 81 77 6561 5929 6237

56 74 72 5476 5184 5328

(64)

Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Penelitian

Hasil perhitungan mean, koefisien reliabilitas dan koefisien validitas data penelitian Kuesioner kebiasaan Belajar Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007

1. Mean M = N X

M = 56 4186

M = 74,75 M = 75

2. Koefisien korelasi skor item ganjil dan skor item genap dengan rumus Product Moment dari Pearson.

(

)( )

(

)

{

}

{

( )

}

− = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy

(

)

{

2

}

{

(

)

2

}

4040 -302464 56 4186 -x323452 56 0) (4186)(404 -311835 56 x x

rxy =

{

18113312-17522596

}{

16937984-16321600

}

16911440 -17462760 = xy r

{

590716

}{

616384

}

551320 = xy r 5323 , 603413 551320 = xy r 913668604 , 0 = xy

r = 0,91

(65)

Lampiran 5 49

3. Koefisien reliabilitas dengan rumus Spearan Brown

( )

gg gg tt r r r + = 1 2

(

)

913668604 , 0 1 913668604 , 0 2 + = tt r 913668604 , 1 827337209 , 1 = tt r 954886966 , 0 = tt r 95 , 0 = tt r

4. Koefisien Validitas

tt

r rt =

(66)

Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007

No Nama Siswa L/P Mendengar Berbicara Membaca Menulis Jumlah

1 Agustina Putri P P 65 65 63 61 254

2 Agustinus Chriswandono L 68 75 78 69 290

3 Alisia Ika R P 62 64 62 64 252

4 Anastasia Sarah FD P 68 70 78 70 286

5 Anisa Nur H P 68 75 79 70 292

6 Bayu Kurniawan L 60 60 60 58 238

7 Bernadus Hephy AP L 67 67 69 63 266

8 Christin Dita I P 66 68 70 68 272

9 Chritoporus Satria AP L 65 67 70 65 267

10 Dellicka Nanda PP L 60 62 65 59 246

11 Elsa Pristiani P P 65 69 70 68 272

12 Fortunata Mary F P 70 75 80 70 295

13 FX. Rian Kristi P L 66 70 71 65 272

14 Galih Candra A P 61 62 63 65 251

15 Imanuel Candra A L 62 63 64 61 250

16 Maghfiroh P 67 66 68 67 268

17 Ricard Listyantoko J L 68 67 71 68 274

18 Rodax Paradistya A L 60 58 60 58 236

19 Rosa Anindya PS P 69 75 80 69 293

20 Theresia Wiwin P P 65 60 61 66 252

21 Thomas Lutvi A L 63 60 61 60 244

22 Vinsentius Angga P L 63 60 61 60 244

23 Yeni Tri Iswanti P 62 62 63 65 252

24 Yohanes Setiawan P L 60 60 61 60 241

25 Yosephin Erni W P 68 69 71 69 277

26 Yulius Purwanto L 65 63 66 63 257

27 Yohan Nicris SP L 73 80 81 75 311

28 Agatha Gitty Chrisna WW P 72 70 71 70 283

29 Arif Okstyawanto L 60 60 60 68 248

30 Comarul Linda A P 61 64 68 61 254

31 Dhimas Nandan P L 60 62 63 60 245

(67)

51

32 Enjang Aprilianingrum P 62 64 62 61 249

33 Friska Rini AL P 68 70 69 69 276

34 Heri Setiawan L 63 65 65 64 257

35 Ignatius Agus K L 62 60 63 60 238

36 Johanes Triyono L 60 58 60 60 280

37 Margareta Widi O P 69 70 72 69 245

38 Nanang Triyanto L 63 60 62 60 253

39 Oeksi Dwi P P 63 61 68 61 250

40 Phita Bunga LA P 62 62 65 61 241

41 Purwibisono L 68 69 72 69 278

42 Rian Suryadi L 60 60 61 60 241

43 Rita Erna Sari P 62 63 68 61 254

44 Sidik Nur Cahyo L 64 69 68 61 262

45 Sisca Dewanti P 64 65 57 64 250

46 Suryadi L 62 63 64 62 251

47 Theresia Trismiati P 68 70 72 69 279

48 Thoma A Wahyu AP L 62 65 68 64 259

49 Thosa Yoga DY L 70 68 72 70 282

50 Tities Hardayani P 63 75 72 69 279

51 Toni Setiawan L 62 59 60 58 239

52 Tujiyanto L 60 60 60 59 239

53 Wahyudi L 68 69 72 70 279

54 Yosep Sigit P L 75 68 75 72 290

55 Yuni Haryanti P 63 63 68 64 258

56 Evrina Vitalin P 68 69 72 70 279

(68)

No Nama Siswa L/P kebiasaan belajar

Kategori Hasil

Akademik Kategori

1 Agustina Putri P P 138 Rendah 254 Rendah

2 Agustinus Chriswandono L 171 Tinggi 290 Tinggi

3 Alisia Ika R P 159 Tinggi 252 Rendah

4 Anastasia Sarah FD P 148 Tinggi 286 Tinggi

5 Anisa Nur H P 161 Tinggi 292 Tinggi

6 Bayu Kurniawan L 189 Tinggi 238 Rendah

7 Bernadus Hephy AP L 126 Rendah 266 Tinggi

8 Christin Dita I P 174 Tinggi 272 Tinggi

9 Chritoporus Satria AP L 193 Tinggi 267 Tinggi 10 Dellicka Nanda PP L 186 Tinggi 246 Rendah

11 Elsa Pristiani P P 180 Tinggi 272 Tinggi

12 Fortunata Mary F P 137 Rendah 295 Tinggi

13 FX. Rian Kristi P L 134 Rendah 272 Tinggi

14 Galih Candra A P 154 Tinggi 251 Rendah

15 Imanuel Candra A L 136 Rendah 250 Rendah

16 Maghfiroh P 201 Tinggi 268 Tinggi

17 Ricard Listyantoko J L 127 Rendah 274 Tinggi 18 Rodax Paradistya A L 194 Tinggi 236 Rendah

19 Rosa Anindya PS P 193 Tinggi 293 Tinggi

20 Theresia Wiwin P P 129 Rendah 252 Rendah

21 Thomas Lutvi A L 96 Rendah 244 Rendah

22 Vinsentius Angga P L 133 Rendah 244 Rendah

23 Yeni Tri Iswanti P 149 Tinggi 252 Rendah

24 Yohanes Setiawan P L 123 Rendah 241 Rendah

25 Yosephin Erni W P 192 Tinggi 277 Tinggi

26 Yulius Purwanto L 139 Rendah 257 Rendah

27 Yohan Nicris SP L 161 Tinggi 311 Tinggi

28 Agatha Gitty Chrisna WW P 117 Rendah 283 Tinggi

(69)

53

29 Arif Okstyawanto L 117 Rendah 248 Rendah

30 Comarul Linda A P 128 Rendah 254 Rendah

31 Dhimas Nandan P L 148 Tinggi 245 Rendah

32 Enjang Aprilianingrum P 131 Rendah 249 Rendah

33 Friska Rini AL P 105 Rendah 276 Tinggi

34 Heri Setiawan L 154 Tinggi 257 Rendah

35 Ignatius Agus K L 103 Rendah 245 Rendah

36 Johanes Triyono L 119 Rendah 238 Rendah

37 Margareta Widi O P 178 Tinggi 280 Tinggi

38 Nanang Triyanto L 158 Tinggi 245 Rendah

39 Oeksi Dwi P P 167 Tinggi 253 Rendah

40 Phita Bunga LA P 141 Rendah 250 Rendah

41 Purwibisono L 92 Rendah 278 Tinggi

42 Rian Suryadi L 126 Rendah 241 Rendah

43 Rita Erna Sari P 152 Tinggi 254 Rendah

44 Sidik Nur Cahyo L 152 Tinggi 262 Tinggi

45 Sisca Dewanti P 133 Rendah 250 Rendah

46 Suryadi L 147 Tinggi 251 Rendah

47 Theresia Trismiati P 143 Rendah 279 Tinggi

48 Thoma A Wahyu AP L 128 Rendah 259 Rendah

49 Thosa Yoga DY L 167 Tinggi 282 Tinggi

50 Tities Hardayani P 173 Tinggi 279 Tinggi

51 Toni Setiawan L 179 Tinggi 239 Rendah

52 Tujiyanto L 126 Rendah 239 Rendah

53 Wahyudi L 98 Rendah 279 Tinggi

54 Yosep Sigit P L 117 Rendah 290 Tinggi

55 Yuni Haryanti P 155 Tinggi 258 Rendah

56 Evrina Vitalin P 146 Rendah 279 Tinggi

(70)

56 = 147

Mean Hasil Akademik = 56 14690

(71)

Lampiran 8

Tabel 12: Perhitungan Chi-Kuadrat

Rendah Tinggi Hasil Akademik

Kebiasaan Belajar

Jumlah

Tinggi 14 14 28

Rendah 17 11 28

Jumlah 31 25 56

Diketahui:

N = 56

a = 14

b = 14

c = 17

d = 11

(

)

(

a b

)(

c d

)(

a c

)(

b d

)

ad N + + + + = 2

2 -bc

χ

(

) (

)

(

)

(

14 14

)(

17 11

)(

14 17

)(

14 11

)

14X17 -11 14 56 2 2 + + + + = X χ

(

)

( )( )( )( )

28 28 31 25 84 -56 2 2 =

Gambar

Tabel 1. Rincian Populasi Siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun  Ajaran 2006/2007
Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris
Tabel 3. Koefisien Reliabilitas dan Koefisien Validatas Kuesioner
Tabel 5. Tingkat Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan pembahasan di atas, peneliti ingin melakukan penelitian serupa dengan Ahmad dan Fatima (2008) yaitu melakukan pengujian terhadap hubungan langsung

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mandey, (2012) yaitu Analisis Penerapan Akuntansi untuk Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Dari penjelasan diatas daya tarik merupakan produk dari suatu daerah tujuan wisata, yang bersifat nyata (barang) maupun tidak nyata (jasa) yang dapat memberikan kenikmatan

Pemberian vitamin A, B 12 , C dan kombinasi ketiganya melalui drinking water menunjukkan hasil berbeda tidak nyata antara kontrol dan perlakuan pada tulang

Pilih Schematic Editor untuk mulai menggambar rangkaian digital dengan klik Schematic editor (gambar gerbang and ) pada project manager, maka akan keluar window Schematic editor

Pasal 1 angka 9 yang dimaksud Pegawai Tidak Tetap adalah pegawai yang tidak termasuk dokter PTT, diangkat oleh Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk dan

Kumpulan baris perintah tersebut biasanya disimpan ke dalam file dengan nama ekstensi *.ASM dan lain sebagainya, tergantung pada program Assembler yang akan dipakai untuk

16 Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat menghitung nilai-nilai parameter penguat dan penguat bertingkat yaitu impedans masukan, impedans