KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk melaksanakan, Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor
Untuk memenuhi kewajiban sebagai konsultan perencana, bersama ini kami sampaikan laporan Pendahuluan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Rumah dinas dan Paramedis Puskesmas Tanah SareaalKecamatan Tanah Sareal
Laporan Pendahuluan Perencanaan ini berisikan Kerangkan Acuan Kerja (KAK) sebagai dasar kegiatan perencanaan, asumsi-asumsi, metodologi pelaksanaan dan jadual pelaksanaan perencanaan beserta rencana kerja Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor
Dalam teknis pelaksanaan, hasil laporan ini sebagai bahan untuk dapat didiskusikan dengan pihak Dinas Pendidikan sebagai pemberi tugas untuk mendapat evaluasi dan review, masukan-masukan, pengarahan-pengarahan yang diperlukan untuk pengembangan perencanaan.
Demikianlah Laporan Pendahuluan Perencanaan ini kami buat, semoga bermanfaat. Atas kerjasama dari berbagai instansi yang terkait, kami ucapkan banyak terima kasih.
Bogor, 2014 Konsultan Perencana, CV.CATUR PRIMA KARYA
Heri Mulyana, ST Direktur
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan
Struktur Organisasi Perencana
II. Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja Tujuan
Lokasi Kegiatan Lingkup Kegiatan Metodologi
Kriteria
III. Jadwal Pelaksanaan
IV. Tenaga Ahli Yang Diperlukan V. Rencana kerja
LAPORAN PENDAHULUAN
PEKERJAAN PERENCANAAN REHABILITASI KANTOR KELURAHAN ATANG SENJAYA
KECAMATAN KEMANG
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
1. Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman kab.Bogor yang mempunyai Program Dalam bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Kantor Kelurahan , dalam hal ini Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman kab.Bogor dengan cara merehab atau membangun Kantor Kelurahan yang sudah ada atau yang belum ada, mengingat mayoritas Kantor Kelurahan di Kab.Bogor kondisi fisiknya semakin buruk. untuk itu upaya Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman kab.Bogor dengan cara Merehabilitasi Bangunan kantor Kelurahan yang sudah ada.
I.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari Perencanaan Pekerjaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor adalah untuk melakukan pembuatan dokumen pelaksanaan dalam memenuhi syarat-syarat teknis meliputi aspek persyaratan administrasi dan umum, spesifikasi teknis, spesifikasi khusus, gambar detail pelaksanaan dan rincian volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya (RAB) atau Daftar Kuantitas dan Harga untuk pelaksanaan Pekerjaan tersebut.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah menerbitkan dokumen yang cukup, baik teknis maupun non teknis dan tidak bertentangan dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) maupun peraturan yang berlaku.
I.3. STRUKTUR ORGANISASI PERENCANA.
Pada kesempatan penanganan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor,
susunan organisasi intern Perencana terdiri dari:
- Team Leader/Koordinator Kegiatan/Penanggung Jawab Teknis - Tenaga Ahli Sipil
Penyusunan struktur organisasi yang bersifat khusus seperti di atas, bertujuan agar dapat menjamin mutu hasil pekerjaan, disamping pekerjaan dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing unsur dalam organisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Team Leader/Koordinator Kegiatan/Penanggung Jawab Teknis - Bertanggung jawab kepada Direktur perusahaan,
- Bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan yang dimaksud,
- Dalam melakukan fungsi dan tugasnya dibantu oleh bidang lain yang berkaitan dalam perusahaan, baik secara vertikal maupun horizontal,
- Mengkoordinasikan, mengarahkan, memberikan arahan, baik dalam hal yang substansional maupun non substansional dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan yang dibawah tanggung jawabnya,
- Bersama-sama asisten perencana menyelesaikan pekerjaan perencanaan pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kontrak perjanjian kerja.
2. Tenaga Ahli
- Bertanggung jawab kepada Team Leader akan jenis pekerjaan yang telah ditentukan sesuai dengan keahliannya.
- Membantu Team Leader dalam berkoordinasi menangani pekerjaan dimaksud.
- Membantu Team Leader melakukan konsultasi dengan pihak pemberi tugas.
3. Tenaga Pendukung
- Bertanggung jawab kepada Tenaga ahli sesuai jenis pekerjaan yang telah ditentukan kapasitasnya.
- Membantu Tenaga ahli dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan baik teknis maupun non teknis dalam menangani pekerjaan dimaksud.
II. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kegiatan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor. tahun anggaran 2014, dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Perencanaan dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Tujuan
Tujuan dari Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat
masukan, azas, criteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dalam melaksanakan tugas perencanaan.
2. Dalam penugasannya diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud.
3. Membantu Pemberi Tugas dalam hal ini Dinas Tata Bangnan dan Pemukiman Kab.Bogor untuk Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor Untuk menghasilkan kualitas hasil pelaksanaan pembangunan fisik yang baik.
4. Membantu proses pembebasan lahan di daerah yang terkena pekerjaan.
II.1. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan Rehabilitasi ialah Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor.
II.2. Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan adalah Perencanaan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor
Adapun lingkup pekerjaan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Melakukan survey dan pengukuran Lokasi (dilengkapi dengan foto). 2. Melakukan inventarisasi, identifikasi dan evaluasi (dilengkapi
dengan foto) terhadap :
- Perencanaan-perencanaan yang telah ada dan terkait dengan lokasi kegiatan.
3. Membuat peta situasi dari hasil pengukuran yang telah dilaksanakan.
4. Melakukan stack out, disesuaikan dengan gambar rencana. 5. Membuat gambar rencana situasi.
6. Menentukan kuantitas volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya.
7. Menyusun spesifikasi teknis untuk pekerjaan pelaksanaan.
Dalam tahapan Pekerjaan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor ini dikonsultasikan
dengan Pemberi Tugas.
II.3. Metodologi
Dasar Pelaksanaan Perencanaan mengacu pada aturan-aturan yang berlaku di Indonesia, meliputi :
1. Keppres RI No. 80 tahun 2003 beserta juknisnya.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 43/PRT/M/2007 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi.
3. Peraturan dan Standar Teknis yang berlaku, seperti : - Peraturan Beton Bertulang Indonesia NI. 2 (PBI-1971)
- Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982), - Peraturan Konstruksi Kayu NI. 5 (PPKI-1961)
- Standar Nasional Indonesia (SNI)
4. Memperhatikan kondisi tapak dan lingkungan.
Dalam penyusunan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor, Konsultan Perencana memperhatikan kriteria umum perencanaan. Berikut disampaikan secara singkat mengenai kriteria-kriteria dalam tahapan penyusunan pengukuran/pemetaan
Dalam pelaksanaan pengukuran, persyaratan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
- Pengukuran dengan menggunakan Meter panjang dan pendek, meter panjang yang jaraknya 50 m untuk mengukur panjang dan lebar bangunan, meter Pendek yang jaraknya 5 m untuk mengukur seperti tinggi plafond dan jarak kusen.
III. Jadual Pelaksanaan Kegiatan
Konsultan harus menyelesaikan pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Atang Senjaya Kecamatan Kemang Kab.Bogor dalam waktu 30 (Tiga puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya SPK/kontrak. Jadual Pelaksanaan Kegiatan Peencanaan dituangkan dalam bentuk diagram Barchart terlampir.
IV. Tenaga Ahli Yang Diperlukan
Untuk dapat melaksanakan kegiatan ini maka Tenaga Ahli yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Ahli Perencana Pembangunan (Ketua Tim, 1 orang)
Ketua Tim adalah seorang Sarjana Teknil Sipil atau Sarjana Teknik lainnya dengan pengalaman dalam bidang manajemen proyek antara 10 tahun dengan uraian tugas sebagai berikut:
- Menjabarkan dan mendefinisikan seluruh cakupan kegiatan pekerjaan, sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja.
- Merencanakan seluruh cakupan kegiatan pekerjaan, agar dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan dari pekerjaan.
- Mengarahkan seluruh anggota tim, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing untuk dapat mencapai targetan-targetan pekerjaan.
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan, baik koordinasi internal tim, maupun koordinasi dengan pemberi tugas dan atau koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
- Menjalankan tugas-tugas administrasi dan dokumentasi pekerjaan untuk menjamin kelancaran administrasi teknis dan administrasi kegiatan Pekerjaan.
- Bertanggung jawab terhadap seluruh kelancaran kegiatan Pekerjaan.
2. Ahli Teknik Sipil, (1 orang)
Ahli Teknik Sipil adalah seorang Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman antara 8 tahun dalam bidang perencanaan dan konstruksi sesuai peraturan yang berlaku, dengan uraian tugas sebagai berikut:
- Melakukan inventarisasi dan identifikasi terhadap kondisi lapangan. - Membuat perencanaan dinding penahan tanah sesuai dengan standar
dan kebijakan yang ada.
- Membuat detail gambar rencana.
- Menghitung volume dan rencana anggaran biaya untuk pekerjaan rehab
V. Rencana Kerja
Keluaran yang diminta dari Konsultan Perencana berdasarkan pengarahan penugasan ini adalah:
1. Pada Tahap Pra Rencana: - Gambar situasi
- Hasil Survey
- Gambar Pra Rencana dan Analisis Hitungan 2. Tahap Pengembangan Rencana
- Gambar-gambar Perencanaan
- Volume dan Rencana Anggaran Biaya - Rencana Pelaksanaan
- Perhitungan Analisis dan Back Up Data Perencanaan 3. Tahap Rencana Akhir
- Gambar kerja
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat
- Rencana Pelaksanaan secara terinci
VI. KOORDINASI, EVALUASI DAN PEMBAHASAN
1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan Perencana dan pihak dari Dinas tata Bangunan dan Pemukiman sebagai pemberi tugas menyusun jadwal pertemuan berkala untuk melakukan koordinasi, evaluasi dan pembahasan dengan Pemberi Tugas dan Tim Teknis.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut disepakati produk pokok yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan pengarahan Pemberi Tugas dan Tim Teknis berdasarkan Standar Hasil Perencanaan.
3. Dalam Pelaksanaan tugas, Konsultan selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan tugas adalah mengikat.