• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 22 /M/Kp/V/2014 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 22 /M/Kp/V/2014 TENTANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 /M/Kp/V/2014 TENTANG

TIM KOORDINASI NASIONAL DAN TIM PENDUKUNG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah, perlu dibentuk Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa);

b. bahwa pejabat dan mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dianggap memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Riset dan Teknologi tentang Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

(2)

Undang-Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4844);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

4. Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2011 tentang Masterpan percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025;

5. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 03/M/PER/VI/2010 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI NASIONAL DAN TIM PENDUKUNG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH.

KESATU : Membentuk Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang selanjutnya disebut Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan SIDa sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini. KEDUA : Tim Koordinasi Nasional Penguatan SIDa sebagaimana

dimaksud dalam Diktum KESATU, terdiri atas: 1. Pengarah;

2. Ketua I; 3. Ketua II; 4. Sekretaris I; 5. Sekretaris II; dan 6. Anggota.

KETIGA : Tim Pendukung Penguatan SIDa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, terdiri atas:

1. Tim Fasilitasi; 2. Tim Kerja; dan 3. Sekretariat.

(3)

KEEMPAT : Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan SIDa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dan Diktum KETIGA mempunyai tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.

KELIMA : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT, Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan SIDa bertanggung jawab kepada Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri.

KEENAM : Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan SIDa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Riset dan Teknologi.

KETUJUH : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan 31 Desember 2014, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Menteri Dalam Negeri;

2. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan;

3. Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi;

4. Kepala Kantor Perbendaharaan Kas Negara Jakarta VI;

5. Bendahara Pengeluaran Kementerian Riset dan Teknologi; dan

6. Tim Koordinasi Nasional dan Tim Pendukung Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 2014

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

(4)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI Nomor : 22 /M/Kp/V/2014

Tanggal : 26 Mei 2014

TIM KOORDINASI NASIONAL DAN TIM PENDUKUNG PENGUATAN SIDa

NO. JABATAN INSTANSI JABATAN DALAM TIM

1 2 3 4

A. TIM KOORDINASI

1. Menteri Riset dan Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi Pengarah 2. Menteri Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Pengarah 3. Deputi Bidang Jaringan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi Ketua I 4. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Ketua II 5. Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Kementerian Riset dan Teknologi Sekretaris I 6. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Sekretaris II 7. Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 8. Deputi Bidang Kelembagaan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 9. Deputi Bidang Sumber Daya Iptek Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 10. Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 11. Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 12. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Anggota 13. Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Anggota 14. Direktur Jenderal Pemerintahan Masyarakat

Desa Kementerian Dalam Negeri Anggota 15. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Anggota 16. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Anggota

(5)

NO. JABATAN INSTANSI JABATAN DALAM TIM

1 2 3 4

17. Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Anggota

B. TIM PENDUKUNG

I. TIM FASILITASI

1. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Fasilitator 2. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Fasilitator 3. DirekturJenderal Pengelolaan dan Pemasaran

Hasil Perikanan

Kementerian Kelautan dan

Perikanan Fasilitator 4. Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Fasilitator 5. Deputi Bidang Pengembangan Regional dan

Otonomi Daerah

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

BAPPENAS Fasilitator 6. Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

BAPPENAS Fasilitator 7. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi

dan Sumber Daya

Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral Fasilitator 8. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Fasilitator 9. Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Fasilitator 10. Sekretaris Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Fasilitator

11. Deputi Bidang Pendayagunaan Hasil Litbang dan Pemasyarakatan Iptek Nuklir

Badan Tenaga Nuklir Nasional Fasilitator

II. TIM KERJA

1. Hotmatua Daulay Kementerian Riset dan Teknologi Ketua Umum 2. Sahat Marulitua Kementerian Dalam Negeri Wakil Ketua Umum

a. TIM KERJA BIDANG PENGUATAN KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN

1. Lukito Hasta Kementerian Riset dan Teknologi Ketua Bidang Penguatan Kebijakan

(6)

NO. JABATAN INSTANSI JABATAN DALAM TIM

1 2 3 4

dan Kelembagaan 2. Sugeng Hariyono Kementerian Dalam Negeri Wakil Ketua 3. Teguh Narutomo Kementerian Dalam Negeri Anggota 4. Heriyadi Roni Kementerian Dalam Negeri Anggota 5. Zulfan Adrinaldi Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 6. Heri Widyawati Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 7. Djaswadin Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 8. Yohan Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 9. Alvini Pranoto Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 10. Hadirin Suryanegara Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 11. Derry Pancadharma Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Anggota

b. TIM KERJA BIDANG PENGUATAN SUMBERDAYA

1. Andika Fajar Kementerian Riset dan Teknologi Ketua Bidang Penguatan Sumberdaya 2. Mangala Sihite Kementerian Dalam Negeri Wakil Ketua 3. Subiyono Kementerian Dalam Negeri Anggota 4. Matheos Tan Kementerian Dalam Negeri Anggota 5. Desmalita Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anggota 6. Agus Sediadi Tamtanus Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 7. Hendig Winarno Badan Tenaga Nuklir Nasional Anggota 8. Agung Hendriadi Kementerian Pertanian Anggota 9. Victoria br. Simanungkalit Kementerian Koperasi dan UKM Anggota 10. Mesdin Kornelis Simarmata Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

BAPPENAS Anggota

11. Santoso Kementerian Kelautan dan Perikanan Anggota

c. TIM KERJA BIDANG PENGUATAN JARINGAN DAN PROGRAM

1. Santosa Yudo Warsono Kementerian Riset dan Teknologi Penguatan Jaringan Ketua Bidang dan Program

(7)

NO. JABATAN INSTANSI JABATAN DALAM TIM

1 2 3 4

2. Indrajaya Ramzie Kementerian Dalam Negeri Wakil Ketua 3. Elisabeth Eni Kementerian Dalam Negeri Anggota 4. Danang Binuko Kementerian Dalam Negeri Anggota 5. Didik Notosudjono Kementerian Riset dan Teknologi Sekretaris 6. Sadiyatmo Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 7. Raden Kurleni Ukar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Anggota 8. Alihuddin Sitompul Kementerian ESDM Anggota 9. Agus Subekti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anggota 10. Agus Heri Purnomo Kementerian Kelautan dan Perikanan Anggota 11. Ramal Sihombing Kementerian Koperasi dan UKM Anggota 12. Busharmaidi Kementerian Perindustrian Anggota 13. Hayu Parasati Pembangunan Nasional/BAPPENAS Kementerian Perencanaan Anggota

d. TIM KERJA BIDANG EVALUASI PELAKSANAAN SIDa

1. Ira Nurhayati Djarot Kementerian Riset dan Teknologi Ketua Bidang Evaluasi Pelaksanaan SIDa 2. Damoe Abdie Kementerian Dalam Negeri Wakil Ketua 3. Mujianto Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 4. Indra Putra Kementerian Dalam Negeri Anggota 5. Erry Ricardo Nurzal Kementerian Riset dan Teknologi Anggota 6. Isman Kementerian Dalam Negeri Anggota

II. SEKRETARIAT

1. Gopa Kusworo Kementerian Riset dan Teknologi Kepala Sekretariat 2. Abdul Syukur Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan kesekretariatan 3. Sehat Sujarwo Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan kesekretariatan 4. Suprapto Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan kesekretariatan 5. Adhi Putranto

Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan kesekretariatan 6. Doni Dwi H.W

(8)

NO. JABATAN INSTANSI JABATAN DALAM TIM

1 2 3 4

7.

Puput Setia Palupi Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan kesekretariatan 8.

Kasduri Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan kesekretariatan 9. Efly Kurniati Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan kesekretariatan 10. Handy Agus Widagdo Kementerian Riset dan Teknologi Anggota/urusan hukum dan

perundang-undangan 11.

Emilia Kementerian Dalam Negeri Anggota / urusan kesekretariatan 12. Eka Novian Kementerian Dalam Negeri Anggota / urusan kesekretariatan

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

(9)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI Nomor : 22 /M/Kp/V/2014

Tanggal : 26 Mei 2014

TUGAS TIM KOORDINASI NASIONAL DAN TIM PENDUKUNG PENGUATAN SIDa

NO. TUGAS

1 2

A. TIM KOORDINASI NASIONAL PENGUATAN SIDa

1. Menyusun dokumen Roadmap nasional penguatan SIDa;

2. Mengintregrasikan program SIDa dalam dokumen rencana strategis Kementerian dan Lembaga;

3. Melakukan sinkronisasi, harmonisasi, dan sinergi SIDa; 4. Melakukan penataan unsur SIDa secara nasional; 5. Melakukan pengembangan SIDa secara nasional; 6. Mempersiapkan rumusan kebijakan penguatan SIDa;

7. Mengoordinasikan penyusunan program dan kegiatan penguatan SIDa secara nasional;

8. Melakukan monitoring dan evaluasi; dan

9. Melaporkan hasil pelaksanaan penguatan SIDa.

B. TIM PENDUKUNG I. TIM FASILITASI

1. Memfasilitasi program dan kegiatan serta alokasi anggaran yang direncanakan pada tahun anggaran berjalan, baik secara nasional, antar Kementerian dan Lembaga serta antar daerah; dan

2. Memfasilitasi hubungan kerja dalam tataran kebijakan maupun teknis kegiatan secara nasional, antar Kementerian dan Lembaga serta antar daerah.

II. TIM KERJA

1. Menyiapkan materi substansi program dan kegiatan penguatan SIDa yang dibutuhkan oleh Tim Koordinasi Nasional;

(10)

NO. TUGAS

1 2

3. Membantu Tim Koordinasi Nasional dalam mengimplementasikan tugas-tugasnya.

III. SEKRETARIAT

1. Menyiapkan administrasi dan teknis yang dibutuhkan Tim Koordinasi Nasional Penguatan SIDa; dan

2. Melakukan kegiatan kesekretariatan untuk mendukung pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Nasional Penguatan SIDa.

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

c) Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan tujuan meningkatkan hasil kerja dan prestasi kerja. d) Membantu perusahaan untuk dapat menyusun program pengembangan dan

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan Anugerah-Nya yang telah memelihara dan membimbing saya sampai saat ini sehingga saya dapat

September Outdoor Mobil anti Galau Kementerian Konsultasi Sosial pada Laboratorium Sosial RI di acara Car Free Day DKI Jakarta.

Laksmi (2008) menjelaskan bahwa SOP adalah dokumen yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang

Walaupun berdasarkan hasil beberapa penelitian di Indonesia menyatakan bahwa perusahaan publik di BEJ melakukan manajemen laba (Surifah 2001; Syam 2004; Kusumawati dan Sasongko

Akan tetapi, pada tahun 1965 Bali juga tidak lepas dari konflik horizontal antara non komunis dengan mereka yang dipandang mengikuti Partai Komunis

Secara parsial Non Performing Loan dan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional berpengaruh negatif signifikan terhadap Return on Assets, sedangkan Capital Adequacy Ratio

Nama NIP Jabatan Tanda