• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kaidah Pelaksanaan Kegiatan. Kawi Boedisetio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kaidah Pelaksanaan Kegiatan. Kawi Boedisetio"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Kaidah Pelaksanaan Kegiatan

(2)

pengantar

 Kegiatan pembangunan (masyarakat), terus menerus

dilakukan dengan selalu mencari metodologi yang tepat.

 Selain pemilihan tema, lokus kegiatan dan jenis intervensi,

kegiatan perlu dijalankan dengan memenuhi kaidah-kaidah generik yang dianggap dapat menjamin ketercapaian

tujuan.

 Oleh karenanya, dokumen perencanaan perlu disusun

dengan mengacu pada kaidah-kaidah ini, agar pelaksana dapat bekerja terpandu, sehingga tercapai maksud dan tujuan kegiatan.

 “Kegiatan” dalam dokumen ini juga mencakup “kegiatan

(3)

Kaidah pelaksanaan kegiatan

Kaidah kesertaan

Kaidah kesertaan

Kaidah kelayakan

Kaidah kelayakan

Kaidah memulai

Kaidah memulai

Kecukupan lingkup Kecukupan lingkup Keserentakan Keserentakan Kecukupan volume Kecukupan volume

(4)

rencana

rencana

rencana

rencana tindakantindakantindakantindakan

partisipatif

partisipatif kolaboratifkolaboratif

Perencanaan secara partisipatif dan tindakan secara kolaboratif dilakukan secara memadai dalam siklus yang progresif

Kaidah Kesertaan

Kaidah Kesertaan

K

(5)

Mengapa ? . . .

Pembangunan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang semakin kompleks dan sulit, sehingga dibutuhkan konsensus di antara

(6)

Mengapa ? . . .

Untuk mencapai tujuan pembangunan, diperlukan tindakan yang komprehensif dan berkaitan erat antar pelaku. Karenanya, tindakan

(7)

Jadi . . .

Seluruh pelaku pembangunan

harus terlibat dalam proses diagnosa – perencanaan – pelaksanaan – pengendalian.

Pelaku pembangunan (lokal)

bukan sekedar peserta lokakarya dan responden wawancara. Mereka harus merupakan bagian dari kelompok kerja.

Fasilitator eksternal

memainkan peranan penting dalam diagnosa awal dan

membantu kegiatan awal,

namun pekerjaan utama harus dilakukan oleh pelaku atau

(8)

Kaidah Kelayakan

Kaidah Kelayakan

kecukupan lingkup

kecukupan lingkup

k

eserentakan waktu

eserentakan waktu

kecukupan volume

kecukupan volume

K

(9)

pasokan

pasokan

Peningkatan kapasitas para pihakPenyesuaian (skala, siklus, kualitas)

Dukungan kebijakan permintaan permintaan tautan tautan kecukupan lingkup kecukupan lingkup

(10)

Kecukupan lingkup

 Inovasi dan atau nilai tambah terjadi ketika terdapat

transaksi, bisnis atau non-bisnis, di antara para pelaku pembangunan.

 Untuk meningkatkan nilai tambah, pihak-pihak dalam

golongan pemasok atau pengguna perlu ditingkatkan kapasitasnya, terutama kemampuan untuk melakukan transaksi dengan pihak lain.

 Berhubungan dan bertransaksi antar pihak tidak

sertamerta (otomatis) terjadi. Perlu dilakukan upaya khusus untuk mewujudkan transaksi yang saling

(11)

Persh A dibantu untuk meningkatkan

kualifikasinya

Ilustrasi: pemasok

Situasi:

Persh A ingin memasok persh B tetapi tidak diterima.

Persh B tidak dapat menerima persh A sebagai pemasok, karena kualitas produknya tidak memadai.

Persh B dibantu untuk melakukan analisis untung-rugi dalam berbisnis dengan pemasok.

(12)

Organisasi A dibantu untuk menyiapkan infrastruktur dan peningkatan

kemampuan personel.

Ilustrasi: layanan info elektronik

Situasi:

Organisasi/ lembaga A ingin menerapkan pemanfatan TIK dalam hal layanan informasi elektronik.

Kelompok pengguna informasi diberi pemahaman tentang pemanfaatan layanan dan implikasinya

Diberlakukan kebijakan insentif kepada pelayan maupun pengguna untuk pemanfaatan layanan elektronik, dalam kurun waktu tertentu.

(13)

Ke-serentak-an

merupakan syarat agar momentum tetap

terjaga, untuk mencapai

keter-sambungan lingkup.

(14)

Keserentakan

 Upaya menuju tautan bukan hanya masalah

kapasitas para pihak. Perlu penyesuaian (skala, siklus, spesifikasi) dari masing-masing pihak.

 Karena melibatkan beberapa pihak, semua upaya

perlu dilakukan pada kurun waktu yang sama (serentak) agar terjadi tautan yang diinginkan.

(15)

Diperlukan volume kegiatan yang cukup, agar tercapai critical mass, sehingga terjadi peningkatan yang signifikan. kecukupan volume kecukupan volume

(16)

Kecukupan volume

 Dalam suatu unit produktif individual (perusahaan),

kaidah semacam ini biasa disebut dengan “skala ekonomi”.

 Dalam suatu himpunan perusahaan dan lembaga,

dibutuhkan volume kegiatan yang memadai agar terjadi putaran kegiatan (kolektif) yang

berkelanjutan. Volume ini biasa disebut “critical mass”.

(17)

A B C D E F G H H1 H3 G4 F2 A2 A5 D4 D3 A4 A6 D5 E2 A3 B2 C2 D1 H2 G3 F3 F4 A1 E3 D2 E1

Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi

Mengembangkan kelembagaan & daya dukung iptek serta mengembangkan kemampuan absorpsi UKM Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi dan Meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan/atau Hasil Litbang Membangun budaya inovasi Menumbuhkembangkan

Sistem Inovasi dan Klaster Industri Nasional dan Daerah Penyelarasan dengan perkembangan Global Pengembangan Daerah tertinggal G1 B3 B1 C1 F1 G2 Penerapan Teknologi Informasi

dan Komunikasi Kemakmuran Daya Saing (produktivitas) Kapasitas inovatif Kondisi permintaan Strategi perusahaan dan persaingan Kebijakan inovasi persediaan “pengetahuan” nasional Sumberdaya inovasi Faktor kondisi Industri pendukung dan terkait Infrastruktur inovasi

umum Lingkungan inovasi untuk klaster spesifik Kualitas

hubungan

Apapun strateginya, seluruh rangkaian agenda perlu dimulai dengan

prakarsa perkuatan basis data dan pembangunan kapasitas (capacity

building) pihak pemrakarsa

Kaidah memulai

Kaidah memulai

Perkuatan basis data Pembangunan kapasitas personil pemrakarsa

K

Strategi pencapaian tujuan

(18)

Pembangunan kapasitas

 Pembangunan kapasitas (capacity building),

meliputi seluruh personel pemrakarsa, terutama terutama

para pimpinan lembaga

para pimpinan lembaga.

 Program pembangunan kapasitas dilakukan secara

proporsional sesuai dengan tingkat keterlibatan.

 Kapasitas seseorang atau suatu lembaga juga

meliputi kemampuannya (baca: keberaniankeberaniannya) untuk memelopori upaya pemajuan.

(19)

Perkuatan basis data

 Data merupakan sekumpulan fakta yang dapat

diberi makna.

 Basis data: kumpulan data yang dijadikan acuan  Data tentang obyek kajian

 Data tentang obyek lain (pembanding)

 Pangkalan data: kumpulan data terstruktur yang

disimpan dalam sistem komputer, sehingga mudah dimutakhirkan dan ditelusuri.

(20)

Perkuatan basis data

 Perkuatan basis data merupakan upaya untuk

selalu meningkatkan capaian kegiatan:

 Kualitas data meningkat.

 Kuantitas data meningkat.

 Organisasi pengelola data makin kuat.

(21)

Kegiatan berhasil Kegiatan berhasil “angka” basis data membaik “angka” basis data membaik Peningkatan basis data ditetapkan Peningkatan basis data ditetapkan Kegiatan kontekstual terlaksana Kegiatan kontekstual

terlaksana Data terpantau

Data terpantau

Pangkalan data terbangun Pangkalan data

terbangun Pangkalan data terpelihara Pangkalan data

terpelihara

FGD ttg data terlaksana FGD ttg data

terlaksana ditetapkanBasis data Basis data

ditetapkan kerja terbentukTim data & prg Tim data & prg

kerja terbentuk data dilakukanSurvai basis Survai basis data dilakukan Perkuatan basis data

Perkuatan basis data

Serangkaian kegiatan terencana untuk

(22)

basis data basis data Jumlah penjualan Jumlah penjualan contoh contoh Indikator capaian Indikator capaian Peningkatan jumlah penjualan Peningkatan jumlah penjualan target target Penjualan meningkat 20% Penjualan meningkat 20% Hasil pemantauan Hasil pemantauan Jml penjualan meningkat 23% Jml penjualan meningkat 23%

Basis data (baru) Basis data (baru)

Jumlah penjualan

Jumlah penjualan

Kondisi awal periode 1

Kondisi awal periode 1

Kondisi akhir periode 1 / Kondisi awal periode 2

Kondisi akhir periode 1 / Kondisi awal periode 2

Proporsi penge-luaran utk riset

Proporsi penge-luaran utk riset

baru

baru

Peningkatan basis data

Peningkatan basis data

Indikator capaian Indikator capaian Peningkatan jumlah penjualan Peningkatan jumlah penjualan Peningkatan belanja riset Peningkatan belanja riset target target Penjualan meningkat 20% Penjualan meningkat 20% belanja riset meningkat 1% belanja riset meningkat 1%

(23)

Peningkatan basis data

Basis data bertambah dari waktu ke waktu

Indikator bertambah dari waktu ke waktu

Target meningkat dari waktu ke waktu

Paket basis data ini direkam dalam suatu

(24)

ddd

Pada halaman berikut, diberikan ilustrasi berupa diagram alir yang menggambarkan proses yang perlu dilakukan, ketika melakukan kajian terhadap suatu dokumen rencana program.

(25)

Pelajari peta pelaku, lakukan kajian thd pihak-pihak yg

Pelajari peta pelaku, lakukan kajian thd pihak-pihak yg

berpotensi untuk melakukan/ meningkatkan tautan

berpotensi untuk melakukan/ meningkatkan tautan

Lakukan diskusi terfokus di antara para pihak tentang

Lakukan diskusi terfokus di antara para pihak tentang

penumbuhan/ peningkatan tautan

penumbuhan/ peningkatan tautan

Sepakat utk dilanjutkan?

Peningkatan kesiapan

Peningkatan kesiapan

bertaut para pihak

bertaut para pihak Upaya dan insentif Upaya dan insentif kegiatan tautankegiatan tautan

Critical mass tercapai ?

ya tidak tidak Peningkatan kapasitas Peningkatan kapasitas pemrakarsa

pemrakarsa Pembangunan sistem basis Pembangunan sistem basis datadata

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi ini sangat penting bagi tenaga kerja bagian personalia karena hubungan kerja yang baik terhadap atasan dapat memperlancar proses komunikasi dalam

Dalam molase masih banyak kandungan zat yang dapat dimanfatkan sebagai media pertumbuhan mikroba, hal tersebut dikarenakan molase masih mengandung

(0,060) < 0,1 maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari seluruh variabel bebas secara simultan terhadap keputusan pembelian Street

Walaupun pada akhirnya teori tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi telah memberikan dasar pemikiran tentang adanya hubungan faktor lingkungan dengan

Menurut peraturan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan nomor 03725/B/SK/VII/89 batas maksimum cemaran logam timah dalam produk sayur kacang-kacangan dalam kaleng

dalam suatu Program Diklat. Rumpun Mata Diklat adalah kelompok Mata Diklat sejenis yang dapat diampu oleh minimal satu orang Widyaiswara. Jumlah Rumpun Mata Diklat

Maka kesimpulan yang dapat diambil diharap berguna bagi perkembangan skripsi ini dimasa yang akan datang, dengan judul Kepemimpinan Politik Perempuan Berdasarkan Pasal 18 Ayat 1 Huruf

(mirjana polić Bobić – mijo Korade, Paragvajska pisma /Ivan Mar- chesetti i Nikola Plantić: isusovci u Paragvajskoj provinciji Družbe Isuso- ve/ , matica hrvatska, Zagreb,