TI-2131 Teori Probabilitas 1
z
Pendahuluan
zStatistical Thinking
zPercentil dan Kuartil
zUkuran Pemusatan
zUkuran Variabilitas
zPengelompokkan Data
zSkewness dan Kurtosis
zMetoda Penyajian Data
zAnalisis Data
z
Penggunaan Komputer
Pendahuluan & Statistika Deskriptif
1
Tidak dilakukan
generalisasi
Tidak dilakukan
generalisasi
Inferensi berdasarkan
keterbatasan informasi
sample
Inferensi berdasarkan
keterbatasan informasi
sample
1-1. Pendahuluan
zStatistika Inferensi
–
Memperkirakan dan
meramalkan nilai
parameter populasi
–
Menguji hipotesisi tentang
nilai parameter populasi
–
Membuat keputusan
zStatistika Deskriptif
–
Collect
–
Organize
–
Summarize
–
Display
–
Analyze
TI-2131 Teori Probabilitas 3 z
Qualitative
-Categorical atau
Nominal:
zContoh:
Warna
Jenis kelamin
Kewarganegaraan
zQuantitative
-Measurable atau
terhitung:
zContoh:
Temperatur
Ongkos per unit
Nilai ujian (a 100
point exam)
Dua Type Data
TI-2131 Teori Probabilitas 4
•
Skala Nominal
- group or kelas
–
Jenis Kelamin
•
Skala Ordinal
- urutan
–
Ranking
•
Skala Interval
- Perbedaan, selisih,
jarak
–
Temperatur
•
Ratio Scale
- perbandingan
–
Ongkos per unit
TI-2131 Teori Probabilitas 5
Populasi
mencakup set dari seluruh
pengukuran yang ingin diketahui.
Sample
adalah sebuah subset dari
pengukuran yang dipilih dari populasi.
Sensus
adalah complete enumeration
dari setiap item dalam populasi.
Sample dan Populasi
Sampling
dari populasi dilakukan
secara
random
, sedemikian sehingga setiap
sampel berukuran sama (n) memiliki
kesempatan yang sama untuk diambil
atau dipilih.
Sebuah sample yang diambil dengan
cara tersebut disebut sebuah
sample
random sederhana
atau
sample
random
.
TI-2131 Teori Probabilitas 7
Populasi (N)
Sample (n)
Sample dan Populasi
TI-2131 Teori Probabilitas 8 ¾
Sensus
dari sebuah
populasi mungkin:
Tidak memungkinkan
Tidak praktis
Terlalu mahal/sulit
TI-2131 Teori Probabilitas 9
Tingkat Kepercayaan
•
Sample yang baik adalah yang mewakili
ciri atau karakteristik populasi.
•
Tingkat kepercayaan
(
α
) adalah
bagian dari populasi yang tidak dapat
terwakili dalam sample.
•
Selalu ada kesalahan karena
ketidak-pastian (error),
Ekspektasi [error] = variansi + (bias)
2
Proses Deduksi dan Induksi
Hipotesis 1
→
Deduksi
→
Konsekuensi 1
Modifikasi (hipotesis 2)
←
Induksi
TI-2131 Teori Probabilitas 11
1-2 Statistical Thinking
System Thinking Statistical Method
Process
→
Variation
→
Data
→
Improvement
Falsafah
Analisis
Tindakan
Observed Value= True value + Systematic Error
+ Random (sampling) Error
TI-2131 Teori Probabilitas 12
Pada sebuah set observasi numerik, urutkan
berdasarkan besarnya.
Persentil ke-p
dalam urutan adalah nilai
dimana nilai observasi dibawahnya mencakup
p% dari seluruh observasi dalam set.
Position
dari persentil ke-p adalah
(
n
+
1)
p
/100
, dimana
n
adalah jumlah observasi
dalam set.
TI-2131 Teori Probabilitas 13
Sebuah perusahaan
manufaktur perakit kendaraan
memiliki data produksi harian
dari lantai produksinya. Pada
perioda bulan yang lalu
terdapat 20 hari kerja dengan
tingkat produksi seperti pada
halaman berikut.
Contoh 1-3 (1) Data Produksi
Contoh 1-3 (2) –
Produksi dan urutannya
Produksi dan urutannya
9 6 6 9 12 10 10 12 13 13 15 14 16 14 14 15 14 16 16 16 17 16 16 17 24 17 21 18 22 18 18 19 19 20 18 21 20 22
TI-2131 Teori Probabilitas 15
z
Temukan persentil ke-
50
,
80
, dan
90
dari set
data.
z
Persentil ke-50 dietnatukan oleh data pada
posisi
(
n
+1)
P
/100 = (20+1)(50/100) = 10.5
.
z
Maka persentil 50 terletak pada posisi
ke-10.5.
z
Observasi ke-10 adalah 16, dan posisi ke-11
adalah 16.
z
Persentil ke-50 adalah ditengah nilai ke-10
dan 11, maka bernilai 16.
Contoh 1-3 (3) Persentil
TI-2131 Teori Probabilitas 16
z
Persentil ke-80 dietnatukan oleh data pada
posisi
(
n
+1)
P
/100 = (20+1)(80/100) = 16.8
.
z
Maka persentil 80 terletak pada posisi
ke-16.8.
z
Observasi ke-16 adalah 19, dan posisi ke-17
adalah 20.
z
Persentil 80 adalah 0.8 diantara nilai
ke-16 dan 17, maka bernilai 19.8.
TI-2131 Teori Probabilitas 17
z
Persentil ke-90 dietnatukan oleh data pada
posisi
(
n
+1)
P
/100 = (20+1)(90/100) =…….
z
Maka persentil 50 terletak pada posisi
ke-………
z
Observasi ke-… adalah … , dan posisi ke-…
adalah … .
z
Persentil ke-90 adalah ……… di antara
nilai ke-… dan … , maka bernilai … .
Contoh 1-3 (5) Persentil
z
Kuartil
aadalah nilai persentase yang membagi
data menjadi 4 bagian yang sama.
z
Kuartil pertama
adalah percentil ke-25, merupakan
nilai yang mencakup 1/4 data pertama.
z
Kuartil kedua
adalah persentil ke-50, merupakan
nilai yang mencakup 1/2 data pertama. Seringkali
dikenal sebagai
median
.
z
Kuartil ketiga
adalah persentil ke-75, merupakan
nilai yang mencakup 3/4 data pertama.
Kuartil
TI-2131 Teori Probabilitas 19
Kuartil pertama
(persentil k-25) disebut
kuartil bawah
.
Kuartil kedua
(persentil ke-50) disebut
kuartil tengah
.
Kuartil ketiga
(persentil ke-75) disebut
kuartil atas
.
Rentang antar kuartil
adalah perbedaan
antara kuartil pertama dan ketiga.
Kuartil dan Rentang Antar Kuartil
TI-2131 Teori Probabilitas 20
Produksi Urutan 9 6 6 9 12 10 10 12 13 13 15 14 16 14 14 15 14 16 16 16 17 16 16 17 24 17 21 18 22 18 18 19 19 20 18 21 20 22 17 24 Kuartil
Kuartilpertamapertama
Median
Median
Kuartil
Kuartilketigaketiga
(n+1)P/100
(n+1)P/100
(20+1)25/100=5.25
(20+1)50/100=10.5
(20+1)75/100=15.75
13 + (.25)(1) = 13.25
16 + (.5)(0) = 16
18+ (.75)(1) = 18.75
Kuartil
Kuartil
Contoh 1-3 (6) - Kuartil
TI-2131 Teori Probabilitas 21 z
Ukuran variabilitas
Range
Interquartile range
Variance
Standard Deviation
zUkuran pemusatan
Median
Mode
Mean
zUkuran lain:
– Skewness
– Kurtosis
Ukuran Parameter Population &
Statistik Sample
• Median
È
Nilai tengah data
yang diurutkan
È
Persentil ke-50
• Modus/mode
È
Frekuensi tertinggi
• Mean
È
Rata-rata
1-4 Ukuran Pemusatan Data
atau Lokasi
TI-2131 Teori Probabilitas 23 Produksi Sorted 9 6 6 9 12 10 10 12 13 13 15 14 16 14 14 15 14 16 16 16 17 16 16 17 24 17 21 18 22 18 18 19 19 20 18 21 20 22 17 24 Median
Median
Percentile ke-50
(20+1)50/100=10.5
16 + (.5)(0) = 16
Median
adalah nilai tengah
dari data yang diurutkan.
Adalah nilai persentil
ke-50.
Contoh 1.3 (7) - Median
TI-2131 Teori Probabilitas 24
.
.
. .
. . : . : : : . . . .
.
---6 9 10 12 13 14 15 1---6 17 18 19 20 21 22 24
.
.
. .
. . : . : : : . . . .
.
---6 9 10 12 13 14 15 1---6 17 18 19 20 21 22 24
Modus = 16
Modus
adalah nilai yang paling sering muncul,
merupakan nilai dengan
frekuensi tertinggi
.
TI-2131 Teori Probabilitas 25
Mean
dari sebuah set data observasi adalah
rata-rata – penjumlahan nilai observasi dibagi dengan
jumlah observasi.
Population Mean
Sample Mean
µ
=
∑
=x
N
i N 1x
x
n
i n=
∑
=1Arithmetic Mean atau Rata-rata
x
x
n
i n=
∑
=1=
317
=
20
1585
.
produksi 9 6 12 10 13 15 16 14 14 16 17 16 24 21 22 18 19 18 20Contoh 1-3 (9) - Mean
TI-2131 Teori Probabilitas 27
.
.
. .
. . : . : : : . . . .
.
---6 9 10 12 13 14 15 1---6 17 18 19 20 21 22 24
.
.
. .
. . : . : : : . . . .
.
---6 9 10 12 13 14 15 1---6 17 18 19 20 21 22 24
Median and Mode = 16
Mean = 15.85
Contoh 1-3 (10) - Ukuran Lokasi
TI-2131 Teori Probabilitas 28
Ukuran Rata-rata Lain
Rata-rata terbobot (
weighted mean
), diperoleh dengan cara
memberi bobot pada setiap data.
Rata-rata geometris (
geometrics mean
) diperoleh dengan
menggunakan frekuensi data sebagai pangkat dan selanjutnya
diakar sebanyak jumlah data. Rata-rata geometris digunakan
untuk perubahan relatif/
growth.
Rata-rata harmonik (
harmonic mean
) adalah bentuk invers dari
rata-rata hitung. Rata-rata harmonik ini digunakan untuk
menghitung data yang dinyatakan dalam bentuk inversnya.
TI-2131 Teori Probabilitas 29
Contoh Rata-rata Harmonik (1)
Misalkan diperoleh data nilai persedian dari tiga kali
pengiriman sebagai berikut:
12/1
10
20.000
2.000
15/1
20
20.000
1.000
Tanggal
Jumlah produk
Nilai
Nilai/produk
18/1
50
20.000
400
80
60.000
Rata-rata hitung adalah 1.133 (nilai persediaan
1.133x80=90.666).
Rata-rata harmonik
adalah
750 (total nilai
750x80=60.000)
z
Range(Rentang)
Selisih antara data maximum dan minimum
z
Rentang Antar Kuartil
Selisih antara kuartil ketiga dan pertama
(Q
3-Q
1)
z
Variance (Variansi)
Rata-rata kuadrat penyimpangan dari mean
z
Standard Deviation (Deviasi standar)
Akar kuadrat dari variansi
TI-2131 Teori Probabilitas 31
Produksi Sorted Rank
9 6 1 6 9 2 12 10 3 10 12 4 13 13 5 15 14 6 16 14 7 14 15 8 14 16 9 16 16 10 17 16 11 16 17 12 24 17 13 21 18 14 22 18 15 18 19 16 19 20 17 18 21 18 20 22 19 17 24 20 Kuartil pertama Kuartil ketiga
Q
1= 13 + (.25)(1) = 13.25
Q
3= 18+ (.75)(1) = 18.75
Minimum MaksimumRange
Maksimum - Minimum= 24 - 6 = 18Rentang
antar kuartil
Q3 - Q1 = 18.75 - 13.25 = 5.5Contoh 1-3 (11) Range dan
Rentang Antar Kuartil
TI-2131 Teori Probabilitas 32
( )
σ
µ
σ
σ
2 2 1 2 1 2 21
=
−
=
−
=
= =∑
∑
∑
=
(
x
)
N
x
N
N
i N i Nx
i
N
Variansi populasi
(
)
(
)
s
x
x
n
x
x
n
n
s
s
i n i ni
n
2 2 1 2 1 2 21
1
1
=
∑
−
−
=
∑
−
−
=
= ==
∑
(
)
Variansi sample
Variansi dan Deviasi Standar
TI-2131 Teori Probabilitas 33 6 -9.85 97.0225 36 9 -6.85 46.9225 81 10 -5.85 34.2225 100 12 -3.85 14.8225 144 13 -2.85 8.1225 169 14 -1.85 3.4225 196 14 -1.85 3.4225 196 15 -0.85 0.7225 225 16 0.15 0.0225 256 16 0.15 0.0225 256 16 0.15 0.0225 256 17 1.15 1.3225 289 17 1.15 1.3225 289 18 2.15 4.6225 324 18 2.15 4.6225 324 19 3.15 9.9225 361 20 4.15 17.2225 400 21 5.15 26.5225 441 22 6.15 37.8225 484 24 8.15 66.4225 576 317 0 378.5500 5403
x
−
x
x
(
x
−
x
)
2x
2(
)
(
)
(
)
s
x x
n
x
x
n
n
s
s
i n i n i n 2 2 1 2 1 2 2 21
37855
20 1
37855
19
19 923684
1
5403
317
20
20 1
5403
100489
20
19
5403 5024 45
19
37855
19
19 923684
19 923684 4 46
1=
∑
−
−
=
−
=
=
=
∑
−
⎛
⎝⎜
⎞
⎠⎟
−
=
−
−
=
−
=
−
=
=
=
=
=
= = = ∑(
)
.
(
)
.
.
.
.
.
.
.
Perhitungan Variansi Sample
Perhitungan Variansi Sample (2)
Nilai simpangan baku dapat diestimasi dari rata-rata
rentang R (diasumsikan simetrik) dengan persamaan
s=R/d
1
, dimana d
1
(ditentukan oleh ukuran sampel)
adalah:
2 3 4 5 6 7 8
9 10
1.128 1.693 2.059 2.326 2.534 2.704 2.847 2.970 3.078
TI-2131 Teori Probabilitas 35
Pembagian data dalam kelompok dapat
dilakukan secara sistematis:
•
Aturan Sturges: L=1+3.3 log n
•
Aturan Dixon & Kronmal: L= 10 log n.
•
Aturan Emerson & Hoaglin: L=2
√
n.
dimana
L
adalah jumlah kelas dan
n
adalah
jumlah data
Pengelompokkan memberi makna.
1-6 Pengelompokkan Data dan
Histogram
TI-2131 Teori Probabilitas 36
Sifat Kelompok Data
Mutually exclusive
Tidak overlapping – sebuah observasi hanya
ada dalam sebuah kelompok.
Exhaustive
Setiap observasi ditempatkan dalam sebuah
kelompok.
Equal-width
(if possible)
TI-2131 Teori Probabilitas 37 z
Frekuensi dari setiap kelompok :
Jumlah observasi dalams etiap kelompok
Jumlah frekuensi adalah jumlah observasi, yaitu
N untuk populasi
n untuk sample
z
Kelompok
midpoint
adalah nilai tengah
kelompok, kelas atau interval.
z
Frekuensi relatif
adalah prosentase dari
total observasi dalam setiap kelompok
Jumlah frekuensi relatif = 1
Distribusi Frekuensi
x f(x) f(x)/n
Waktu operasi (menit) Frekuensi (jumlah produk) Frekuensi relatif
0 to less than 100 30 0.163 100 to less than 200 38 0.207 200 to less than 300 50 0.272 300 to less than 400 31 0.168 400 to less than 500 22 0.120 500 to less than 600 13 0.070 184 1.000 x f(x) f(x)/n
Waktu operasi (menit) Frekuensi (jumlah produk) Frekuensi relatif
0 to less than 100 30 0.163 100 to less than 200 38 0.207 200 to less than 300 50 0.272 300 to less than 400 31 0.168 400 to less than 500 22 0.120 500 to less than 600 13 0.070 184 1.000 • Contoh frekuensi: 30/184 = 0.163 • Jumlah frekuensi relatif = 1
Distribusi Frekuensi Contoh 1-6
TI-2131 Teori Probabilitas 39
x F(x) F(x)/n
Waktu operasi (menit) Frekuensi kumulatif Frekuensi relatif kumulatif
0 to less than 100 30 0.163 100 to less than 200 68 0.370 200 to less than 300 118 0.641 300 to less than 400 149 0.810 400 to less than 500 171 0.929 500 to less than 600 184 1.000 x F(x) F(x)/n
Waktu operasi (menit) Frekuensi kumulatif Frekuensi relatif kumulatif
0 to less than 100 30 0.163 100 to less than 200 68 0.370 200 to less than 300 118 0.641 300 to less than 400 149 0.810 400 to less than 500 171 0.929 500 to less than 600 184 1.000
Frekuensi kumulatif
dari setiap kelompok adalah jumlah
Frekuensidari kelompok sebelumnya (preceding groups).
Frekuensi
Frekuensi
kumulatif
kumulatif
dari setiap kelompok adalah jumlah
Frekuensidari kelompok sebelumnya (preceding groups).
Distribusi Frekuensi Kumulatif
TI-2131 Teori Probabilitas 40
Histogram
Histogram
adalah sebuah peta
berbentuk batang dengan perbedaan
ketinggian.
Lebar dan lokasi batang menunjukkan
lebar dan lokasi kelompok data.
Tinggi batang menunjukkan frekuensi atau
frekuensi relatif kelompok data.
TI-2131 Teori Probabilitas 41
Histogram frekuensi
Contoh Histogram
6 0 0 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 5 0 4 0 3 0 2 0 1 0 Fre q u e ncy 1 3 2 2 3 1 5 0 3 8 3 0Waktu operasi (menit)
Histogram frekuensi relatif
Contoh Histogram
6 0 0 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 0 . 3 0 . 2 0 . 1 R e la ti v e F re q u e n c y 0.0 7 0 6 5 2 0. 1 1 9 5 6 5 0. 1 6 8 4 7 8 0 . 2 7 1 7 3 9 0 . 2 0 6 5 2 2 0 . 1 6 3 0 4 3TI-2131 Teori Probabilitas 43
z
Skewness
Ukuran kesimetrisan dari distribusi frekuensi
Skewed ke kiri
Unskewed atau simetris
Skewed ke kanan
z
Kurtosis
Ukuran kedataran atau keruncingan distribusi
frekuensi
Platykurtic
(relatif datar)
Mesokurtic
(normal)
Leptokurtic
(relatif runcing)
1-7 Skewness dan Kurtosis
TI-2131 Teori Probabilitas 44
Skewed ke kiri
Skewness
6 0 0 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 3 0 2 0 1 0 0 x F re q u e n c yTI-2131 Teori Probabilitas 45
Skewness
Mean = median = mode
6 0 0 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 x 3 0 2 0 1 0 0 F re q u e n c y
Simetris
Skewness
Mode > median > mean
6 0 0 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 x 3 0 2 0 1 0 0 F re q u e n c y
Skewed ke kanan
TI-2131 Teori Probabilitas 47
Kurtosis
3 . 7 2 . 9 2 . 1 1 . 3 0 . 5 - 0 . 3 - 1 . 1 - 1 . 9 - 2 . 7 - 3 . 5 7 0 0 6 0 0 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 0 X F re q u e n c yPlatykurtic
– distribusi cendrung mendatar
TI-2131 Teori Probabilitas 48
Kurtosis
4 3 2 1 0 - 1 - 2 - 3 - 4 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 0 X F re q u e n c yTI-2131 Teori Probabilitas 49
Kurtosis
Leptokurtic
– distribusi runcing
1 0 0 - 1 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 Y F re q u e nc y z
Teorema Chebyshev’s
Berlaku untuk
setiap
distribusi bagaimanapun
bentuknya.
Memberikan batas bawah prosentase observasi
dalam rentang satuan deviasi standar dari
rata-ratanya.
z
Aturan Empiris
Berlaku hanya peda distribusi berbentuk
mound-shaped
dan
simetris
Menunjukkan pendekatan prosentase observasi
dalam rentang satuan deviasi standar dari
rata-1-8 Hubungan antara Rata-rata
dan Deviasi Standar
TI-2131 Teori Probabilitas 51
1
1
2
1
1
4
3
4
75%
1
1
3
1
1
9
8
9
89%
1
1
4
1
1
16
15
16
94%
2 2 2−
= − = =
−
= − = =
−
= −
=
=
z
sekurangnya
dari anggota distribusi
apapun
berada dalam rentang k deviasi
standard dari rata-ratanya.
1
−
1
2k
Sekurangnya
berada
Deviasi standar
dari rata-rata
2
3
4
Teorema Chebyshev’s
TI-2131 Teori Probabilitas 52 z
Untuk distribusi berbentuk
mound-shaped
dan
simetris
, sekitar:
68%
1 standard deviation
of the m ean
95% L ie
w ithin
2 standard deviations
of the m ean
A ll
3 standard deviations
of the m ean
Aturan Empiris
TI-2131 Teori Probabilitas 53
z
Pie Charts
Kelompok adalah prosentase dari total
z
Bar Graphs
Tinggi batang adalah frekuensi kelompok
z
Polygons
Tinggi garis menunjukkan frekuensi
z
Ogives
Tinggi garis menunjukkan frekuensi kumulatif
z
Time Plots
Menunjukkan nilai dalam dimensi waktu
1-9 Metoda Penyajian Data
Other (8.0%)
U.S. (30.0%)
Japan (29.0%)
Europe (25.0%)
Pangsa pasar produk di dunia
TI-2131 Teori Probabilitas 55
Bar Chart – Diagram Batang
Average Revenues Average Expenses
Pengeluaran dan pendapatan sektor penerbangan
1 2 1 0 8 6 4 2 0 A i r li n e
American Continental Delta Northwest Southwest United USAir
TI-2131 Teori Probabilitas 56
Frequency Polygon
Ogive
Polygon dan Ogive
50 40 30 20 10 0 0.3 0.2 0.1 0.0 R e la ti v e F re q u e n c y Sales 50 40 30 20 10 0 1.0 0.5 0.0 C u m u la ti v e R e la ti v e F re q u e n c y Sales
TI-2131 Teori Probabilitas 57 O S A J J M A M F J D N O S A J J M A M F J D N O S A J J M A M F J 8 .5 7 .5 6 .5 5 .5 Mo n th M ill io n s o f T o n s
M o n th ly S te e l P r o d u c tio n
( P r o b le m 1 - 4 6 )
Time Plot
zStem-and-Leaf Diagram
Pencantuman seluruh data dengan cepat
Memberikan informasi seperti halnya histogram
z
Box Plots
Median
Kuartil atas dan bawah
Teknik untuk menentukan hubungan dan
kecenderungan, mengidentifikasi outliers dan
observasi yang berpengaruh, dan secara cepat
menyimpulkan kelompok data.
Teknik untuk menentukan hubungan dan
kecenderungan, mengidentifikasi outliers dan
observasi yang berpengaruh, dan secara cepat
menyimpulkan kelompok data.
TI-2131 Teori Probabilitas 59
MTB> Stem-and-Leaf of C1
Stem-and-leaf of C1 N = 42
Leaf Unit = 1.0
4 1 1223
9 1 55567
18 2 011122234
(7) 2 6777899
17 3 0124
13 3 57
11 4 112
8 4 57
6 5 023
3 5 6
2 6 02
MTB> Stem-and-Leaf of C1
Stem-and-leaf of C1 N = 42
Leaf Unit = 1.0
4 1 1223
9 1 55567
18 2 011122234
(7) 2 6777899
17 3 0124
13 3 57
11 4 112
8 4 57
6 5 023
3 5 6
2 6 02
Median
Contoh 1-10 (1) Stem-and-Leaf
Diagram
TI-2131 Teori Probabilitas 60
X X
*
o
Median
Q
1Q
3Batas
dalam
Batas
dalam
Batas
luar
Batas
luar
Rentang antar kuartil
Data terkecil dalam batas dalam Data terbesar dalam batas dalam Diduga outlier Outlier
Q
1-3(IQR)
Q
1-1.5(IQR)
Q
3+1.5(IQR)
Q
3+3(IQR)
Elemen dari Box Plot
Elemen dari Box Plot
TI-2131 Teori Probabilitas 61
MTB > BoxPlot c1.
Character Boxplot
---I +
I
---+---+---+---+---+---+----C1
10 20 30 40 50
60
MTB >
MTB > BoxPlot c1.
Character Boxplot
---I +
I
---+---+---+---+---+---+----C1
10 20 30 40 50
60
MTB >
Contoh 1-10 (3) Box Plot
Descriptive Statistics
Variable N Mean Median TrMean StDev SE Mean
No_Sales 20 15.850 16.000 15.944 4.464 0.998
Variable Minimum Maximum Q1 Q3
No_Sales 6.000 24.000 13.250 18.750
MTB >
Descriptive Statistics
Variable N Mean Median TrMean StDev SE Mean
No_Sales 20 15.850 16.000 15.944 4.464 0.998
Variable Minimum Maximum Q1 Q3
No_Sales 6.000 24.000 13.250 18.750
MTB >
1-11 Penggunaan Komputer
Statistika deskriptif dengan minitab
TI-2131 Teori Probabilitas 63