• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Rheovis® PU 1280

Penggunaan: Formulasi Industri Pelapis Kayu, Formulasi industri cat interior/eksterior dan vernis, Formulasi industri cat dan coating untuk keperluan industri

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2B Elemen label dan pernyataan kehati-hatian: Kata Sinyal:

Peringatan

Pernyataan Bahaya: Menyebabkan iritasi mata.

(2)

Halaman: 2/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Jika iritasi mata berlangsung lama, segera hubungi rumah sakit terdekat

Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Jika terdapat informasi yang berkaitan tentang bahaya lain yang tidak memiliki klasifikasi tetapi dapat memberikan kontribusi pada bahaya keseluruhan dari bahan atau campuran, akan disediakan dalam bagian ini.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

'fatty alcohol alkoxylate-urethane' terlarut dalam: water, Butyl diglycol Ingredien yang berbahaya

Butyl diglycol

Kadar (berat/berat): < 13 % Nomer CAS: 112-34-5

Acute Tox.: Kat. 5 (oral) Acute Tox.: Kat. 5 (dermal) Skin Corr./Irrit.: Kat. 3 Eye Dam./Irrit.: Kat. 2B

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jaga korban tetap tenang, pindahkan ke tempat yang berudara segar, cari bantuan medis. Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.

Jika tertelan:

Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter:

Gejala: Tidak ada data. Bahaya: Tidak ada data.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

(3)

Halaman: 3/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai:

semprotan air, busa, karbon dioksida, serbuk kering Bahaya yang spesifik:

Tidak diketahui bahaya khusus. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan dan pakaian pengaman yang tahan bahan kimia. Informasi lebih lanjut:

Buang puing-puing kebakaran dan air pemadam kebakaran yang terkontaminasi sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Gunakan alat pelindung diri. Hindari kontak dengan kulit, mata dan pakaian. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Metoda pembersihan atau pengambilan:

Untuk jumlah yang sedikit: Serap dengan absorben yang sesuai (misalnya: pasir, serbuk gergaji, binder umum, kieselguhr). Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk. Untuk residunya: Bilas dengan air.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Zat yang mudah terbakar dalam jumlah yang sangat kecil dapat terkumpul

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Penyimpanan dilindungi dari pembekuan.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

(4)

Halaman: 4/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Nilai TWA 10 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas), Fraksi dan uap yang dapat terhirup.

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan jika dilepaskan uap/aerosol. Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)

Pelindung tangan:

Sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia (EN 374) untuk kontak yang langsung dan jangka waktu yang lama (Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit): misalnya karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), karet butil (0,7 mm) dan yang lainnya.

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Hindari kontak dengan kulit, mata dan pakaian. Tangan dan/atau wajah harus dibersihkan sebelum istirahat dan pada akhir shift.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: cair

Warna: tidak berwarna

Bau: agak berbau

Batas bau: Tidak ada data.

pH: 8.5 - 10.5 (DIN ISO 976)

rentang temperatur beku: -5 - 0 °C

Rentang temperatur didih: 80 - 100 °C Titik nyala:

Tidak dapat ditentukan., Pemadaman lampu pilot.

Laju penguapan:

Tidak ada data.

(5)

Halaman: 5/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Batas bawah ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling., Titik ledakan terendah berkisar antara 5 - 15 °C dibawah titik nyala.

Batas atas ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.

Temperatur pembakaran: 360 °C

Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan dengan benar.

Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap: 22.3 mbar (20 °C)

Massa jenis: kira-kira 1.05 g/cm3 (20 °C)

(ISO 2811-1) Massa jenis relatif:

Tidak ada data. Massa jenis uap relatif (udara):

Tidak ada data. Kelarutan dalam air: dapat bercampur Dapat bercampur dengan air:

dapat bercampur Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

Tidak ada data. Viskositas, dinamis: 1,600 - 6,000 mPa.s

(23 °C, 100 1/s)

(DIN EN ISO 3219)

Kadar padatan: 24.0 - 28.0 % (DIN EN ISO 3251)

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari: Hindari temperatur yang ekstrem

Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan dengan benar. Zat yang harus dihindari:

Tidak diketahui adanya zat yang harus dihindari. Reaksi berbahaya:

(6)

Halaman: 6/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut Penilaian toksisitas akut:

Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Data percobaan/perhitungan:

LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg Iritasi

Penilaian mengenai efek iritasi.:

Tidak bersifat iritasi terhadap kulit. Mengiritasi mata. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (BASF-Test) Pengujian dilakukan dengan formulasi sejenis.

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: Iritan (BASF-Test) Pengujian dilakukan dengan formulasi sejenis.

Mutagenisitas Sel Induk Penilaian mengenai mutagenisitas:

Tidak ada data mengenai efek mutagenik. Berdasarkan pada struktur kimianya juga tidak menyarankan perlunya sikap waspada terhadap efek tersebut.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Seluruh informasi yang telah diketahui menunjukkan tidak adanya indikasi efek karsinogenik. Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Tidak diharapkan menyebabkan racun pada sistem reproduksi (berdasarkan komposisi). Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Data yang tersedia tidak cukup untuk evaluasi penilaian dari pengaruh zat/bahan olahan ini terhadap peningkatan sifat racunnya.

Informasi toksisitas lainnya yang relevan

Produk ini belum pernah diuji. Pernyataan ini didasarkan pada sifat-sifat dari masing-masing komponennya.

(7)

Halaman: 7/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Ada kemungkinan yang tinggi bahwa produk tidak berbahaya akut terhadap organisme perairan. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Toksisitas terhadap ikan:

(96 h) > 100 mg/l, Brachydanio rerio (OECD 203; ISO 7346; 84/449/EEC, C.1, statis) Konsentrasi nominal.

Binatang air yang tidak bertulang belakang:

(48 h) > 100 mg/l, Daphnia magna (OECD Guideline 202, part 1, statis) Konsentrasi nominal.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.

Ketahanan dan kemampuan terurai Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O):

Dihilangkan dari air dengan tingkat sedang/sebagian. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Informasi pemusnahan:

30 - 60 % Penurunan DOC (OECD 302B; ISO 9888; 88/302/EEC,part C) Dihilangkan dari air dengan tingkat sedang/sebagian.

Berpotensi bio-akumulasi Evaluasi potensi bioakumulasi.: Produk ini belum pernah diuji. Informasi tambahan

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah. Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Peraturan pemerintah setempat mengenai pengolahan air limbah harus dipatuhi. Data mengenai ekologi ditentukan berdasarkan analogi.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus dibakar di unit incinerator yang sesuai, perhatikan peraturan pemerintah yang berlaku. Kode limbah berdasarkan katalog limbah Eropa tidak dapat ditentukan karena tergantung pada penggunaannya.

(8)

Halaman: 8/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Rheovis® PU 1280

(30468184/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

15. Informasi peraturan

Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) Directive 1999/45/EEC ('Preparation Directive'):

Produk ini tidak membutuhkan label peringatan bahaya sesuai dengan EC Directive.

Klasifikasi berdasarkan pada metoda perhitungan sesuai dengan aturan untuk bahan olahan (1999/45/EC).

Regulasi lainnya

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

16. Informasi lainnya

Aplikasi selain yang dimaksudkan harus didiskusikan dengan manufaktur.

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,