• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH

PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Sejarah Singkat Instansi

Pada tahun 1935 “Doorgangshuizen Voor Krankzinnigen” (Rumah Sakit Jiwa) di

Glugur, sebagai Rumah Sakit Jiwa yang ke-5 memiliki kapasitas 26 tempat tidur sampai dengan pada masa pendudukan Jepang tahun 1943. Pada masa pendudukan tentara sekutu (1943-1947) penderita gangguan jiwa Rumah Sakit Glugur dievakuasi ke Dolok Merangkir ± 100 km dari Medan kea rah Pematang Siantar dan selama ±3 tahu lamanya. Pada tahun 1950 penderita gangguan jiwa dipindahkan oleh Tentara Belanda ke bekas Rumah Sakit Harisson dan Crossfield serta sebagian ditampung di Rumah Penjara Pematang Siantar. Tahun 1950 sampai dengan 1958 dibuka Poliklinik Psikiatri yang merupakan Annex Rumah Sakit Jiwa Pematang Siantar terletak di Jl. Timor No. 19 Medan. Tahun 1958 sampai dengan 1981 Rumah Sakit milik Belanda (Zieken Verpleging) letaknya di Jl. Timor No. 10 Medan dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Jiwa Medan dan menampung pasien rawat inap dari Pematang Siantar dengan kapasitas 200 tempat tidur.

Pada tanggal 5 Februari 1981, berdasarkan Surat Menkes. RI Nomor 1897/Yankes/DKJ/78 dan dengan Persetujuan Menteri Keuangan tanggal 8 Desember 1978

Nomor S-849/MK/001/1978 Rumah Sakit Jiwa di Medan di ruislag dan dipindahkan ke lokasi

baru terletak di terusan Padang Bulan km. 10 Jl. Bekala Lama, Kampung Mangga Medan Johor dengan luas tanah ± 38.000 m² (3,8 Ha) dan luas bangunan 5.709 m², dengan alamat baru yaitu Jl. Letjend. Djamin Ginting km. 10 Medan, pada 15 Oktober 1981, diresmikan oleh Menteri

(2)

Kesehatan RI (Dr. Suwardjono Suryaningrat) yang memiliki kapasitas sebanyak 450 tempat tidur, yang merupakan RS. Jiwa Departemen Kesehatan.

Selanjutnya mendapat Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor: YM.00.03.3.5.5829 yang meliputi Administrasi, Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatandan Rekam Medis pada tanggal 28 Desember 1999. Setelah Otonomisasi dari tahun 2000 sampai dengan 2003, Rumah Sakit Jiwa Medan merupakan UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Kemudian sesuai dengan Perda Nomor 8 tahun 2004 dan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.34/2641/K/2004, tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara, maka RS. Jiwa Pusat Medan menjadi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Kemudian mendapat Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada tanggal 31 Oktober 2008. Penetapan Rumah Sakit Jiwa Daerah selaku Penyelenggara Pola Pengelola Keuangan Badam Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 445/4496/K/tahun 2008.

B. Visi, Misi, dan Motto Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumut Visi

Menjadikan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Fisik yang Terbaik Secara Profesional untuk Kepuasan Masyarakat.

Misi

(3)

2. Meningkatkan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Gangguan Jiwa dan Masalah Psikososial Masyarakat

3. Menyediakan dan Mengembangkan Fasilitas Pendidikan, Pelatihan, dan Penelitian dalam Bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa

4. Meningkatkan Upaya Profesionalisme dan Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Pengembangan Ilmu Filosofi, Keterampilan, dan Etika Profesi

Motto

HORAS (Harmonis, Objektif, Rapi, Aman, Sigap)

C. Uraian Tugas (Job Description)

Dalam rangka mencapai efisiensi dan efektivitas usaha diatur pembagian tugas masing-masing fungsi pelaksanaan penanggung jawab secara tertulis sebagai berikut:

1. Direktur

Direktur Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumut mempunyai tugas memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasikan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pelayanan kesehatan jiwa yang mencakup penatausahaan, pengkajian dan pengembangan, pelayanan medis, perawatan dan penunjang medis serta tugas pembantuan. Adapun tanggung jawab dari Direktur secara lebih jelas adalah:

a) Menyelenggarakan dan menetapkan kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan RS

Jiwa Pemprov. Sumut;

b) Memberi pengarahan penyusunan program kerja RS Jiwa Pemprov. Sumut;

c) Menggerakkan pelaksanaan kegiatan/program RS Jiwa Pemprov. Sumut;

(4)

e) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan RS Jiwa Pemprov. Sumut;

f) Melaksanakan pengawasan melekat;

g) Membina pegawai/personil untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan RS Jiwa Pemprov.

Sumut;

h) Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait;

i) Menetapkan kebijakan pelayanan medik;

j) Menetapkan pengaturan pemakaian obat-obatan;

k) Menetapkan kebijakan mengendalikan pelaksanaan kegiatan RS Jiwa Pemprov. Sumut di

bidang pengkajian dan pengembangan;

l) Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan medik; m) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik; n) Menandatangani surat-surat keluar dan naskah dinas lainnya;

o) Menetapkan/merekomendasikan hal-hal yang berkaitan dengan mutasi, DP3, penempatan,

cuti, sanksi, promosi, dan penghargaan pegawai dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan RS Jiwa Pemprov. Sumut;

p) Memerintahkan pembayaran dan menandatangani bukti pengeluaran uang;

q) Mengusulkan besaran pola tariff kepada Gubernur Sumatera Utara;

r) Mendelegasikan sebagian wewenang di bidang medis, teknis, dan administrasi. 2. Wakil Direktur Pelayanan

Wakil direktur pelayanan mempunyai tugas membantu Direktur dalam kegiatan Bidang Pelayanan Medik, Penunjang Medik, dan Keperawatan. Adapun tanggung jawab Wadir Pelayanan adalah:

(5)

a) Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan program serta standar pelayanan medik, penunjang medik, keperawatan, unit pelaksana fungsional;

b) Menyelenggarakan dan menserasikan rencana kebutuhan dan kegiatan pelayanan medik,

penunjang medik, keperawatan, dan unit pelaksana fungsional;

c) Menyelenggarakan pemantauan pelaksanaab kegiatan pelayanan medik, penunjang medik,

keperawatan, dan pelaksana fungsional;

d) Menyelenggarakan bimbingan dan melakukan supervise atas pelaksanaan kegiatan pelayanan

medik, penunjang medik, keperawatan, dan pelaksana fungsioanal;

e) Menyelenggarakan dan menggerakkan pelaksanaan disiplin pegawai pelayanan medik,

penunjang medik, keperawatan, dan pelaksana fungsional;

f) Menyelenggarakan penyusunan laporan kegiatan dan evaluasi seluruh kegiatan pelayanan

medik, penunjang medik, keperawatan, dan pelaksana fungsional;

g) Menyelenggarakan koordinasi petugas pelayanan (dokter, perawat, dan tenaga lain) untuk

kegiatan pelayanan medik, penunjang medik, keperawatan, dan pelaksana fungsional; h) Menyelenggarakan koordinasi petugas pelayanan kesehatan jiwa dengan instansi terkait;

i) Menyelenggarakan monitoring rapat pelayanan medik, penunjang medik, keperawatan, dan

pelaksana fungsional;

j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan fungsinya; k) Memberikan masukan yang perlu kepada Direktur sesuai tugas dan fungsinya;

l) Menyelenggarakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugass dan

fungsinya kepada Direktur. 3. Wakil Direktur Administrasi

(6)

Wakil Direktur Administrasi mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi, dan menyelenggarakan koordinadi pengawasan yang selanjutnya ditetapkan oleh Direktur yang meliputi Bagian Tata Usaha, Bagian Keuangan, dan Bagian Pengkajian dan Pengembangan. Adapun tanggung jawab Wadir Administrasi adalah:

a) Menyelenggarakan koordinatif atas seluruh tugas-tugas dan kegiatan RS Jiwa Pemprov.

Sumut;

b) Menyelenggarakan pengawasan, pengendalian, penerimaan dan pengeluaran dana, penertiban

penggunaan fasilitas, dn pelaksanaan kegiatan program;

c) Menyelenggarakan pelaksanaan pengkajian dan pengembangan seluruh kegiatan RS Jiwa

Pemprov. Sumut;

d) Menyelenggarakan pelaksanaan disiplin pegawai di lingkungan RS Jiwa Pemprov. Sumut;

sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

e) Menyelenggarakan penilaian dan menserasikan rencana kebutuhan RS Jiwa Pemprov.

Sumut;

f) Menyelenggarakan dan membantu kegiatan Direktur RS Jiwa Pemprov. Sumut;

g) Menyelenggarakan bimbingan dan melakukan motivasi atas pelaksanaan kegiatan RS Jiwa

Pemprov. Sumut;

h) Meneliti dan mengevaluasi seluruh laporan kegiatan RS Jiwa Pemprov. Sumut;

i) Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan RS Jiwa Pemprov. Sumut;

j) Melaksanakan administrasi kerumahtanggaan organisasi, hukum, dan ketatalaksanaan

terhadap seluruh kegiatan RS Jiwa Pemprov. Sumut;

(7)

l) Melaksanakan pengkajian dan pengembangan terhadap rencana dan kegiatan RS Jiwa Pemprov. Sumut;

m) Melaksanakan fungsi Direktur apabila berhalangan sesuai ketentuan yang ditetapkan;

n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; o) Memberikan masukan yang perlu kepada Direktur sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

p) Melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada

Direktur sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. 4. Bidang Pelayanan Medis

Bidang pelayanan medis mempunyai tugas membantu Wadir Pelayanan dalam menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan unit rawat jalan, unit gawat darurat (UGD) dan rekam medik, serta unit rawat inap dan unit rehabilitasi. Adapun tanggung jawab Bidang Pelayanan Medis adalah:

a) Menyelenggarakan pengumpulan, pengelolaan, dan penyajian data pasien rawat jalan, UGD,

rawat inap dan rehabilitasi serta unit pelaksana fungsional kesehatan jiwa anak, remaja dan masyarakat, dewasa, lansia, dan pasien narkoba;

b) Menyelenggarakan perencanaan, pengendalian, penentuan serta evaluasi pasien rawat jalan, UGD, rawat inap dan rehabilitasi serta unit pelaksana fungsional kesehatan jiwa anak, remaja dan masyarakat, dewasa, lansia, dan pasien narkoba;

c) Menyelenggarakan penyusunan jadwal pelayanan kesehatan di unit rawat jalan, UGD, rawat

inap dan rehabilitasi serta unit pelaksana fungsional kesehatan jiwa anak, remaja dan masyarakat, dewasa, lansia, dan pasien narkoba;

(8)

d) Menyelenggarakan dan mengkoordinir pengumpulan data pasien, diagnosis, terapi pasien rawat jalan, UGD, rawat inap dan rehabilitasi serta unit pelaksana fungsional kesehatan jiwa anak, remaja dan masyarakat, dewasa, lansia, dan pasien narkoba;

e) Menyelenggarakan koordinasi dengan jabatan fungsional di unit rawat jalan, rawat inap,

UGD, rehabilitasi, dan unit pelayanan fungsioanal yang ada dibawahnya;

f) Menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan pembuatan jadwal pertemuan/rapat

koordinasi dengan unit rawat jalan, rawat inap, UGD, rehabilitasi, dan unit pelayanan fungsional yang ada dibawahnya;

g) Menyelenggarakan dan mengkoordinir sistem pencatatan dan pelaporan pasien rawat jalan,

rawat inap, UGD, dan rehabilitasi;

h) Menyelenggarakan dan mengkoordinir pengumpulan data, penyusunan, dan pelaoran

indikator rumah sakit;

i) Menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan pembuatan jadwal/monitoring dan

evaluasi dalam bidang diagnostik, terapi, dan pemulihan pasien di ruangan rawat inap;

j) Menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan pengawasan/monitoring tugas dokter

ruangan di ruang rawat inap, rawat jalan, dan UGD;

k) Menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan pembuatan laporan data pasien rawat

inap, rawat jalan, dan rehabilitasi serta Instalasi Gawat Darurat;

l) Menyelenggarakan dan mengkoordinir pembuatan evaluasi hasil kinerja dokter ruangan,

dokter poliklinik, dan dokter IGD. 5. Bagian Bidang Keperawatan

Membantu Wadir Pelayanan dalam menyelenggarakan pengaturan dan pengendalian kegiatan asuhan keperawatan dalam rangka pelaksanaan tugas keperawatan, unit rawat jalan dan

(9)

gawat darurat, unit rawat inap, dan rehabilitasi. Adapun tanggung jawab bagian Bidang Keperawatan adalah:

a) Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar kebijakan program

keperawatan;

b) Menyelenggarakan pengaturan dan pengendalian keperawatan dalam bidang program tetap

dan prosedur kerja, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis pelayanan keperawatan;

c) Menyelenggarakan peraturan dan pengendalian pelayanan keperawatan dan peningkatan

etika profesi perawat;

d) Menyelenggarakan asuhan keperawatan jiwa dan menyelenggarakan peningkatan mutu serta

asuhan keperawatan pada unit pelaksana funssional;

e) Menyelenggarakan penetapan jadwal dinas perawat sesuai dengan ketentuan dan standar

yang ditetapkan;

f) Menyelenggarakan pemberian bimbingan asuhan dan pelayanan keperwatan sesuai ketentuan

dan standar yang ditetapkan;

g) Menyelenggarakan pelaksanaan pengendalian pada unit rawat jalan, gawat darurat, rawat

inap, dan rehabilitasi sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;

h) Menyelenggarakan pengkoordinasian kebutuhan peralatan keperwatan;

i) Menyelenggarakan dan pengkoordinasian rotasi dan mutasi di unit pelayanan perawatan;

j) Menyelenggarakan pertemuan rutin mingguan dan bulanan dengan seksi rawat jalan, UGD,

rawat inap, dan rehabilitasi;

k) Menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya. 6. Bidang Penunjang Medis

(10)

Bidang Penunjang Medis mempunyai tugas membantu Wadir Pelayanan Medis dalam Bidang Penunjang Medis, Instalasi Laboraturium, Instalasi Farmasi Instalasi Gizi, Instalasi Elektro Medik, Instalasi Peemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS), dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Adapun tanggung jawab bagian Bidang Penunjang Medis adalah:

a) Menyelenggarakan pengumpulan bahan/data dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan

tugas dan fungsi Wakil Direktur Pelayanan Medis;

b) Menyelenggarakan pengumpulan, pengelolaan, dan penyajian data/bahan untuk menyususn

dan menyempurnakan standar pelaksanaan pelayanan Instalasi Laboraturium, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Elektro Medik, IPSRS, dan IPAL;

c) Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan da kebutuhan Instalasi Laboraturium,

Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Elektro Medik, IPSRS, dan IPAL;

d) Menyelenggarakan penyusunan laporan, evaluasi, dan monitoring kegiatan kebutuhan

Instalasi Laboraturium, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Elektro Medik, IPSRS, dan IPAL;

e) Menyelenggarakan penyusunan dan pengolahan kebutuhan Instalasi Laboraturium, Instalasi

Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Elektro Medik, IPSRS, dan IPAL;

f) Menyelenggarakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan kebijakan; g) Menyelenggarakan koordinasi kegiatan kebutuhan Instalasi Laboraturium, Instalasi Farmasi,

Instalasi Gizi, Instalasi Elektro Medik, IPSRS, dan IPAL;

h) Menyelenggarakan dan mengatur rapat-rapat internal di Bidang Penunjang Medik;

i) Memberikan masukan yang perlu kepada Wadir Pelayanan sesuai bidang tugasnya dan

(11)

j) Menyelenggarakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Wadir Administrasi.

7. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Wadir Administrasi dalam menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian RS Jiwa Pemprov. Sumut. Adapun tanggung jawab bagiN Tata Usaha adalah:

a) Menyelenggarakan pengumpulan bahan/data dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan

tugas dan fungsi Wadir Administrasi;

b) Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan, dan ketatalaksanaan;

c) Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas, kearsipan

pertelekomunikasian, dan persandian;

d) Menyelenggarakan fasilitas pelayanan umum dan pelayanan minimal;

e) Menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan, penataan, pembinaan dan pengelolaan urusan

rumah tangga, kemotoran, dan perlengkapan/peralatan kantor;

f) Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan

perundang-umdangan, pengelolaan keprotokolan, dan hubungan masyarakat;

g) Menyelenggarakan fasilitas dan pengaturan keamanan lingkungan RS Jiwa;

h) Menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan fungsional;

i) Menyelenggarakan pengkoordinasian pelaporan, evaluasi, monitoring atas sub-sub bagian

tata usaha

j) Menyelenggarakan talaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; k) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit-unit kerja terkait;

(12)

m) Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya. 8. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Wadir Administrasi dalam pengelolaan keuangan dan penyiapan anggaran rumah sakit. Adapun tanggung jawab bagian Keuangan adalah:

a) Menyelenggarakan pengumpulan bahan/data dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan

tugas dan fungsi Wadir Administrasi;

b) Menyelenggarakan penyusunan perencanaan/program kerja bagian keuangan sesuai standar

yang ditetapkan;

c) Menyelenggarakan penyusunan bahan-bahan penyiapan anggaran rumah sakit;

d) Menyelenggarakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan rumah sakit;

e) Menyelenggarkan penyusunan daftar gaji dan tunjangan daerah;

f) Menyelenggarakan penilaian perbendaharaan keuangan;

g) Menyelenggarakan pengumpulan bahan-bahan dan pembinaan pengelolaan teknis

administrasi keuangan;

h) Menyelenggarakan pembayaran gaji pegawai dan ppenghasilan tambahan lainnya;

i) Menyelenggarakan verifikasi keuangan;

j) Menyelenggarakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan

pertanggungjawaban keuangan;

k) Menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi

keuangan;

(13)

m) Menyelenggarakan pelayanan dan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi keuangan;

n) Menyelenggarakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

o) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; p) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 9. Bagian Pengkajian dan Pengembangan

Bagian Pengkajian dan Pengembangan mempunyai tugas membantu Wadir Administrasi dalam menyelenggarakan penyusunan program dan pengkajian serta pengembangan terhadap seluruh kegiatan RS Jiwa. Adapun tanggung jawab bagian Pengkajian dan Pengembangan adalah :

a) Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan program serta standar pelaksanaan

dalam bidang pelaporan;

b) Menyelenggarakan perencanaan kebutuhan internal administrasi RS Jiwa, penyempurnaan

dan peningkatan pengelolaan serta pengendalian pelaksanaan kegiatan sesuai standar yang ditetapkan;

c) Menyelenggarakan pengumpulan, penyusunan, pengkompilisasian seluruh laporan kegiatan

di lingkungan RS Jiwa;

d) Menyelenggarakan koordinasi seluruh kegiatan dan kebutuhan pendidikan dan pelatihan

serta penelitian dan pengembangan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

e) Menyelenggarakan rencana pendidikan, penelitian, pelatihan, pengkajian, dan pengembangan prsonil di lingkungan RS Jiwa;

(14)

f) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan, penelitian, pelatihan, dan pengkajian serta pengembangan di lingkungan RS Jiwa;

g) Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa yang melakukan

praktek kerja di RS Jiwa;

h) Menyelenggarakan pelayanan keputusan bagi pegawai dan mahasiswa yang melakukan

praktek kerja di RS Jiwa;

10. Seksi Rawat Inap dan Rehabilitasi

a) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data jumlah pasien, diagnosis, dan terapi pasien rawat inap dan rehbilitasi;

b) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan jumlah pasien yamg mendapat tindakan elektro

medik;

c) Melaksanakan koordinasi dengan jabatan fungsional mengenai pelaksanaan tugas di unit

rawat inap, rehabilitasi, dan unit pelayanan fungsional lainnya;

d) Melaksanakan penyusunan jadwal dinas dokter yang bertugas di unit pelayanan rawat inap

dan rehabilitasi;

e) Melaksanakan pembuatan jadwal pertemuan/rapat koordinasi dengan unit rawat inap,

rehabilitasi, dan unit pelayanan fungsional yang ada dibawahnya;

f) Melaksnakan pembuatan jadwal monitoring dan evaluasi dalam bidang diagnostik, terapi,

dan pemulihan pasien di ruang rawat inap;

g) Melaksanakan pengawasan/ monitoring pelaksanaan tugas dokter ruangan di ruang rawat

inap/bangsal;

(15)

i) Melaksanakan pembuatan evaluasi hasil kinerja dokter yang bertugas di unit rawat inap dan rehabilitasi;

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bidang Pelayanan Medis sesuai bidang tugas

dan fungsinya;

k) Memberikan masukan yang perlu kepada bidang Pelayanan Medis sesuai bidang tugas dan

fungsinya;

l) Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada bidang Pelayanan

Medis sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 11.Seksi Perawatan Jalan dan UGD

a) Melaksanakan dan mengumpulkan, menyajikan data untuk penyusunan dan penyempurnaan

standar pelaksanaan keperawatan unit rawat jalan dan bimbingan pelaksanaan asuhann keperawatan, pengaturan, pengendalian, dan peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan;

b) Melaksanakan, mengumpulkan, dan menyajikan data untuk penyusunan dan penyempurnaan

atandar pelaksanaan keperawatan UGD, dan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatan, pengaturan, pengendalian, dan peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan;

c) Melaksanakan dan menyiapkan jadwal dinas perawat supervise, rujukan, program tetap

prosedur kerja, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis pelayanan asuhan keperwatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

d) Melaksanakan koordinasi kegiatan di unit rawat jalan dan UGD serta pelayanan asuhan

keperawatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keperawatan sesuai bidang

(16)

f) Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Keperawatan sesuai dengan bidang tugsanya;

g) Melaksanakan dan melaporkan serta bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang Keperawatan sesuai dengan bidang tugasnya;

h) Melaksanakan dan mengusulkan kenaikan pangkat bagi pegawai keperawatan;

i) Melaksanakan dan mengumpulkan rekapitulasi absensi seluruh pegawai keperawatan;

j) Melaksanakan dan koordinasikan bagi pegawai perawatan yang ingin cuti di unit pelayanan keperawatan;

k) Melaksanakan dan koordinasi rotasi bagi pegawai keperawatan di unit pelayanan

keperawatan;

l) Melaksanakan pertemuan mingguan dan bulanan dengan unit pelayanan keperawatan

m) Melaksanakan pertemuan rutin dengan Kepala Bidang Keperawatan.

12. Seksi Laboraturium, Farmasi, dan Gizi

a) Melaksanakan pengumpulan, pengelolahan, dan penyajian bahan/data untuk menyusun dan

menyempurnakan standar pelaksanaan pelayanan Instalasi Laboraturium, Farmasi, dan Gizi; b) Melaksanakan perencanaan dan kebutuhan Instalasi Laboraturium, Farmasi, dan Gizi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

c) Melaksanakan pengolahan data/bahan Instalasi Laboraturium, Farmasi, dan Gizi sesuaii

dengann ketentuan yang berlaku;

d) Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan Instalasi Laboraturium, Farmasi, dan Gizi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penunjang Medis sesuai

(17)

f) Melaksanakan pemberian masukan yang diperlukan oleh Kepala Bidang Penunjang Medis sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

g) Melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada Kepala Bidang Penunjang Medis sesuai dengan atandar yang ditetapkan. 13.Sub Bagian Umum

a) Melaksanakan pengumpulan bahan/data dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas

dan fungsi ketatausahaan;

b) Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja ketatausahaan;

c) Melaksanakan administrasi surat masuk dan surat keluar, arsiparis, dan urusan rumah tangga dan kemotoran;

d) Melaksanakan pengadaan, pendistribusian, dan perawatan barang/perlengkapan gedung

sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

e) Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, pelayanan umum, pelayanan minimal, dan

pendokumentasian surat-surat, barang bergerak, dan barang tidak bergerak;

f) Melaksanakan pegelolaan urusan dalam, keamanan dan ketertiban di lingkungan RS jiwa

sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

g) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Usaha sesuai bidang

tugasnya;

i) Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bagian Tata Usaha sesuai bidang tugasnya;

j) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

Bidang Tata Usaha sesuai standar yang ditetpkan. 14.Sub Bagian Anggaran

(18)

a) Melaksanakan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan pengelolaan teknis administrasi keuangan;

b) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan rumah sakit;

c) Melaksanakan perbendaharaan keuangan;

d) Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung pada rumah sakit

e) Melaksanakan Sistem Akuntansi Internal (SAI) dan penyiapan bahan pertanggungjawaban

keuangan;

f) Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas; g) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai bidang

tugasnya;

i) Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bagian Keuangan sesuai bidang tugasnya;

j) Melaporkan dan mempertanggugjawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bagian

Keuangan sesuai standar yang ditetapkan. 15.Sub Bagian Program

a) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan/data untuk penyusunan dan

penyempurnaan program rumah sakit dan standar pelaksanaan dalam bidang pelaporan;

b) Melaksanakan perencanaan kebutuhan internal administrasi RS Jiwa, penyempurnaan

program laporan;

c) Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengkompilasian seluruh laporan kegiatan di

lingkungan RS Jiwa;

d) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan pengkajian seluruh kegiatan dalam bentuk

(19)

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan sesuai bidang tugasnya;

f) Memberi masukan yang perlu kepad Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan sesuai

bidang tugasnya;

g) Melaksanakan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

16.Seksi Rawat Jalan, UGD, dan Rekam Medik

a) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data pasien rawat jalan dan UGD;

b) Melaksanakan pengumpulan, pegolahan, dan pelayanan fungsional kesehatan jiwa anak,

remaja, dewasa, lansia, dan masyrakat;

c) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data pasien narkoba;

d) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajiian data pasien penanggulangan

bencana;

e) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan data pencatatan pasien rawat jalan, rawat inap,

UGD, dan rehabilitasi untuk menentukan indikator rumah sakit;

f) Melaksanakan kegiatan evaluasi dan pengendalian kegiatan penyuluhan pelayanan pasien

narkoba;

g) Melaksanakan penyusunan jadwal dinas dokter yang bertugas di unit pelayanan rawat jalan, UGD, dan pelayanan fungsional kesehatan jiwa anak, remaja, dewasa, dan unit pelayanan pasien narkoba;

h) Melaksanakan pengawasan/monitoring pelaksanaan tugas dokter yang bertugas di unit rawat jalan, UGD, dan pelayanan fungsional;

(20)

i) Melaksanakan ppembuatan evaluasi hasil kinerja dokter yang bertugas di unit rawat jalan dan UGD;

j) Melaksanakan penyusunan jadwal pelayanan kunjungan/integrasi ke puskesmas, rumah sakit

umum, dan panti social;

k) Melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada Bidang Pelayanan Medis sesuai standar yang ditetapkan;

l) Melaksanakan tuugas lain yang diberikan oleh Bidang Pelayanan Medis sesuai bidang tugas dan fungsinya;

m) Memberikan masukan yang perlu kepada Bidang Pelayanan Medik sesuai bidang tugas dan

fungsinya;

n) Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada Bidang Pelayanan.

17.Seksi Perawatan Inap dan Rehabilitasi

a) Melaksanakan pengumpulan, mengelola, dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan dan

penyempurnaan standar pelaksanaan pelayanan keperawatan rawat inap, rehabilitasi, dan rujukan ke instansi terkait;

b) Melaksanakan kerjasama antar instansi untuk dapat terlaksana kesehatan jiwa masyarakat;

c) Melaksanakan, mengusulkan inventarisasi peralatan kesehatan dan peralatan keperawatan

serta etika profesi keperawatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

d) Melaksanakan, menyiapkan jadwal dinas perawat, rujukan program tetap, prosedur kerja,

petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis asuhan keperawatan;

e) Melaksanakan, menyiapkan jadwal dinas perawat, rujukan program tetap, prosedur kerja,

petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis serta pelayanan kesehatan jiwa masyarakat sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

(21)

f) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan unit rawat inap (kelas I, II, dan III), menetapkan jadwal dinas perawat sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keperawatan sesuai bidang

tugasnya;

h) Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Keperawatan sesuai dengan bidang

tugasnya;

i) Melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada Bidang

Keperawatan sesuai dengan standar yang ditetapkan;

j) Melaksanakan penilaian DP3 perawat di unit pelayanan keperawatan;

k) Melaksanakan dan koordinasi rotasi dan mutasi bagi pegawai perawatan di unit pelayanan

keperawatan;

l) Melaksanakan pertemuan rutin setiap minggu dengan unit pelayanan keperawatan;

m) Melaksanakan koordinasi cuti dan kenaikan pangkat bagi pegawai di unit pelayanan

keperawatan;

n) Melaksanakan rapat koordinasi dengan unit pelayanan keperawatan sekali satu bulan. 18.Seksi IPSRS, Instalasi Elektro Medik, dan IPAL

a) Melaksanakan pengumpulan bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar

pelaksanaan pengelolaan IPSRS, Instalasi Elektro Medik, dan IPAL;

b) Melaksanakan penyusunan dan pengolahan IPSRS, Instalasi Elektro Medik, dan IPAL;

c) Melaksanakan penyusunan perencanaan kegiatan dan kebutuhan IPSRS, Instalasi Elektro

Medik, dan IPAL;

d) Melaksanakan penyusunan laporan, evaluasi, dan monitoring kegiatan IPSRS, Instalasi

(22)

e) Melaksanakan penyusunan baha telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

f) Melaksanakan koordinasi kegiatan pada IPSRS, Instalasi Elektro Medik, dan IPAL sesuai

dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;

g) Melaksanakan pembuatan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Bidang Penunjang Medis sesuai standar yang ditetapkan;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penunjang Medis sesuai dengan tugas dan fungsinya;

i) Melaksanakan pemberian masukan yang diperlukan oleh Kepala Bidang Penunjang Medis

sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

j) Melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada Kepala Bidang Penunjang Medis sesuai dengan standar yang ditetapkan. 19.Sub Bagian Kepegawaian

a) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan bahan/data serta referensi untuk kebutuhan

pelaksanaan tugas kepegawaian;

b) Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat dan pension pegawai, peninjauan

masa kerja, dan pemberian penghargaan serat tugas/izin belajar, pendidikan, dan pelatihan kepemimpinan/struktural, fungsional, dan teknis;

c) Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai;

d) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karier dan mutasi serta pemberhentian

pegawai;

e) Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan si lingkungan RS Jiwa;

(23)

f) Melaksanakan penyusunan laporan, evaluasi, dan monitoring kegiatan sub bagian kepegawaian;

g) Melaksanakan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; h) Melaksanakan pengumuman dan pemberitahuan berita dukacita dan hal-hal lain yang penting

diinformasikan kepada seluruh pegawai;

i) Melaksanakan penyiapan pembuatan surat izin cuti pegawai RS Jiwa;

j) Melaksanakan pengusulan penertiban surat izin belajar, pencantuman gelar, ujian dinas, dan ujian penyesuaian ijazah;

k) Melaksanaka pengumpulan dan pengetikan DP3 seluruh pegawai RS Jiwa dan

mendistribusikannya kepada yang bersangkutan;

l) Melaksanakan pengusulan kartu pegawai, tabungan asuransi, dan asuransi kesehatan;

m) Melaksanakan pembuatan KP4 seluruh pegawai RS Jiwa;

n) Melaksanakan penyiapan personil dan perlengkapan upacara untuk peringatan hari besar

nasional;

o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Usaha sesuai bidang

tugasnya.

20. Sub Bagian Penerimaan dan Pengeluaran

a) Melaksanakan pengumpulan bahan/data dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas

dan fungsi bagian keuangan;

b) Menyusun target penerimaan dan pengeluaran rumah sakit;

c) Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja anggaran rumah sakit;

(24)

e) Melaksanakan penyusunan Laporan Akuntan Instansi Pemerintah (LKAIP) dan Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ);

f) Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);

g) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai bidang

tugasnya;

i) Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bagian Keuangan sesuai bidang tugasnya;

j) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

Bagian Keuangan sesuai standar yang ditetapkan. 21. Sub Bagian Pengembangan

a) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan/data untuk penyusunan dan

penyempurnaan standar pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan penelitian di lingkungan RS Jiwa sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku;

b) Melaksanakan rencana pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan

personil di lingkungan RS Jiwa sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

c) Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan

personil di lingkungan RS Jiwa sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

d) Melaksanakan pendidikan bagi mahasiswa yang melakukan praktek kerja di RS Jiwa;

e) Melaksanakan penetapan sertifikasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sesuai ketentuan yang berlaku;

f) Melaksanakan pelayanan perpustakaan bagi pegawai dan mahasiswa yang melakukan

(25)

g) Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan sesuai bidang tugasnya;

h) Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan sesuai

bidang tugasnya;

i) Melaporkan dan mempertanggungawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

Bagian Pengkajian dan Pengembangan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

Referensi

Dokumen terkait

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 0. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang

Dasar masuknya perjanjian leasing di Indonesia adalah asas kebebasan berkontrak sebagaimana tersirat dalam Pasal 1338 ayat (1) KUH. Pengaturan yang ada selama ini

Dengan diberikan teks percakapan berkaitan dengan hidup rukun yang mengandung ungkapan, siswa dapat menirukan ungkapan dalam teks percakapan tersebut dengan

Pokja ULP/Panitia Pengadaan pada Satker Deputi Bidang KB dan KR BKKBN Pusat akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Dihasilkan sebuah rancangan dan cetak biru ( blue print ) sistem pengukuran kinerja (SPK) Jurusan Teknik Mesin yang dapat memberikan informasi kepada stakeholder dan pengambil

Dari hasil penelitian aktivitas belajar dapat disimpulkan bahwa dari 95 responden aktivitas belajar paling banyak adalah aktivitas belajar sedang yaitu sebanyak 85 responden

Implementasi monitoring dan evaluasi visi misi yang dilakukan di tingkat jurusan berjalan dan berhasil baik jika didukung oleh komitmen para pelaku, manajemen

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Unsur-unsur dari tindak pidana Perdagangan orang yaitu , Pertama, Setiap Orang, yaitu terdakwa Nining , Kedua ,