• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pelaksanaan monitoring dan

evaluasi visi misi Prodi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial &

Politik Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara

Disusun oleh : Dilla Nazar Siregar, Elfa Safira, Lita Wijayanti, Nining Prowoningsih

Hasibuan

Dosen Mata Kuliah : Dedi Amrizal, S.Sos., M.Si.

Abstrak

Monitoring dan Evaluasi yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan terkhususnya perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara untuk memperoleh dan meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik, mengetahui kecocokan dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun, untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin seperti yang dilakukan oleh Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) , Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prodi Ilmu Komunikasi. Monitoring dan Evaluasi

memberi pemahaman tentang langkah-langkah persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil evaluasi program. Monitoring dan evaluasi visi dan misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMSU dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman dosen dan mahasiswa terhadap visi dan misi prodi IKO.

I. PENDAHULUAN

(2)

Monitoring, evaluasi, dan audit merupakan penerapan fungsi pengawasan dalam pengelolaan mutu. evaluasi dapat dikatakan sebagai aktivitas penggunaan metode penelitian sosial secara sistematis menginvestigasi apakah program berjalan efektif atau tidak. Untuk melakukan evaluasi pada suatu lembaga akan dapat diperoleh hasilnya apabila dilakukan audit yang rinci dan mendasar. Sebuah model pengawasan yang terbaik menjadi pilihan penting guna mengawal perencanaan sehingga standar operasional prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya terlaksana dengan baik.

Semua aktivitas organisasi dan program yang dijalankan terkait dengan mutu, menggunakan evaluasi dan audit untuk memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Hal ini juga dilaksanakan oleh fakultas ilmu sosial politik prodi ilmu komunikasi, akan tetapi dilihat dalam pelaksanaannya masih belum efektif dilakukan dikarenakan beberapa hal yang mungkin berkendala oleh sebab-sebab tertentu. Untuk itulah kami merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pelaksanaan monitoring dan evalusi visi dan misi prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMSU”. Penelitian ini menjadi salah satu bagian dalam pemenuhan tugas mata kuliah metodelogi penelitian sosial.

II. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan jenis Penelitian Jenis penilitian ini adalah Deskriptif dengan pengolahan data menggunakan metode kualitatif. Menurut Bagman dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif adalah salah satu metode untuk mendapatkan kebenaran dan tergolong sebagai penelitian ilmiah yang dibangun atas dasar teori-teori yang berkembang dari penelitian dan terkontrol atas dasar empirik. Jadi dalam penelitian kualitatif ini bukan hanya mendata apa adanya melainkan juga berusaha menginterpretasikan korelasi sebagai faktor yang ada yang berlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung.

(3)

untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan yang ada. Bahwasanya penelitian deskriptif kualitatif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang yang sementara berlangsung.

B. Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Alasan karna yang mlaksanakan monitoring dan evaluasi adalah salah satu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

C. Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis-jenis dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari informan yaitu orang yang berpengaruh dalam proses perolehan data atau bisa disebut key member yang memegang kunci sumber data penelitian ini, karena informan benar-benar tahu dan

terlibat dalam kegiatan yang ada di pelaksanaan monitoring dan evaluasi di Prodi IKO FISIP UMSU. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini antara lain : Dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap penelitian ini agar diperoleh data yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan, maka data diperoleh melalui :

1.Wawancara

(4)

wawancara terstruktur ini pula, peneliti dapat menggunakan beberapa pewawancara sebagai pengumpul data.

E. Teknik analisis data

Penelitian ini menggunakan analisis data kategorisasi, adapun kategorisasinya yaitu penjabaran nya sebagai berikut:

a) Monitoring

Tujuan utama monitoring adalah untuk menyajikan informasi tentang pelaksanaan program sebagai umpan balik bagi para pengelola dan pelaksana program. Monitoring digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin. Hasil monitoring digunakan untuk meluruskan atau memperbaiki program. Perbaikan program itu sendiri dilakukan dalam kegiatan supervisi, bukan dalam kegiatan monitoring. Pihak yang melakukan monitoring adalah pengelola program danatau tenaga profesional yang diberi tugas khusus untuk memonitor pelaksanaan program.

b) Evaluasi

Arifin (2010:5-6) mengatakan, “evaluasi adalah suatu proses bukan suatu

hasil(produk). Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi”. Hal yang senada juga disampaikan oleh Purwanto (2010:3),evaluasi, adalah sebuah proses untuk menganalisis dan menilai suatu kondisi atau program, apakah program tersebut telah berjalan sesuai tujuannya. Kegiatan evaluasi merupakan proses yang sistematis. Evaluasi merupakan kegiatan yang terencanadan dilakuakan secara berkesinambungan. Evaluasi bukan hanya merupakan kegiatan akhir atau penutup dari suatu program tertentu, melainkan merupakan kegiatan yang dilakukan pada permulaan, selama program berlangsung dan pada akhir program setelah program itu selesai.

III. HASIL PEMBAHASAN

(5)

dilakukan dengan membagikan kuisoner kepada mahasiswa dan dosen. Pembagian kuisioner dilakukan dengan alur pihak pelaksana monev menitipkan kepada dosen lalu dosen membagikan kuisoner tersebut kepada mahasiswa. Tetapi saat melihat hasilnnya jumlah kuisoner yang kembali tidak sama dengan jumlah kuisoner yang dibagikan hal ini dikarenakan adanya kusioner yang tidak dikembalikan dan beberapa yang hilang, sehingga dilakukan ulang pembagian kusioner yang diminta kembali kepada pihak BPM. Pada kenyataanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi masih sebatas untuk keperluan borang akreditasi. Selanjutnya, aktivitas evaluasi visi misi yang dilakukan selama ini juga untuk melengkapi borang akreditasi.

Fakultas dan prodi melakukan evaluasi manajemen mutu internal untuk melengkapi syarat akreditasi. Capaian pelaksanaan dan indikator pengukur dokumen mutu fakultas dan prodi dibuat tidak berdasarkan kondisi yang ada dan untuk perbaikan kesalahan yang ditemukan mulai dari pelaksanaan pembelajaran, proses administratif, penelitian dan pengabdian serta kerjasama yang dilakukan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan borang akreditasi.

Implementasi monitoring dan evaluasi visi misi yang dilakukan di tingkat jurusan berjalan dan berhasil baik jika didukung oleh komitmen para pelaku, manajemen yang bagus dengan indikator yang diukur, dan dukungan dana yang memadai. Laporan yang mengungkapkan pelaksanaan evaluasi belum maksimal dan hanya untuk kebutuhan borang akreditasi dari pimpinan fakultas dan dosen menunjukkan pengawasan yang lemah terhadap pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat fakultas dan prodi.

Hasil dari monitoring dan evaluasi kuiosner tingkat kepuasan terhadap dosen, fasilitas kampus dll hanya di informasikan dari mulut ke mulut dosen saja tidak ada pemberitahuan dan belum ada pemaparan bagi seluruh dosen terutama dosen dari fakultas ilmu komunikasi tersebut, hal ini menyebabkan tidak efektifnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi misi yang dilakukan. Selain itu ketika prodi komunikasi sudah mendapatkan hasil akreditasi evaluasi yang dilakukan tekait hal tindak lanjut dari hasil akreditasi itu juga masih belum dilaksanakan.

(6)

mengetahui bahwa tahun lalu telah atau tidak dilaksanakan monitoring dan evaluasi visi misi dikarenakan baru tahun ini ia mendapatkan tanggung jawab tersebut, sedangkan dalam pembuatan visi dan misi dari setiap prodi fakultas ilmu sosial dan politik yang termasuk prosi ilmu komunikasi didalamnya di buat oleh Bapak Alm. Tasrif Syam yang menjabat sebagai dekan FISIP UMSU pada saat itu. Isi dari visi misi fakultas berbeda dengan prodi namun tetap memiliki satu makna dan tujuan yang sama. Seharusnya agar dapat mengembangkan hasil yang efektif harusnya di dalam pelaksanaannya monitoring dan evaluasi. Peningkatan mutu dapat berjalan dengan baik maka dilakukan pengawasan yang diterapkan pada sistem penjaminan mutu berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3) audit.

Tetapi dilihat dari segi manfaat monitoring visi misi prodi IKO hanyalah sebagai suatu proses pemahaman kepada dosen maupun mahasiswa tentang visi dan misi ,dan prosesnya hanya dari pengisian kusioner lalu hasilnya hanya diinformasikan melalui mulut ke mulut tidak melalui pemaparan langsung.

Seharusnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi misi diselenggarakan

dengan maksud sebagai suatu kegiatan penilaian dan observasi terhadap visi misi prodi IKO, tidak hanya untuk melengkapi borang akreditasi saja.

IV . KESIMPULAN DAN SARAN

Monitoring dan evaluasi visi dan misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMSU dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman dosen dan mahasiswa terhadap visi dan misi prodi IKO.

Proses monitoring dan evaluasi visi misi dilakukan dengan membagikan kuisoner kepada mahasiswa dan dosen. Pembagian kuisioner dilakukan dengan alur pihak pelaksana monev menitipkan kepada dosen lalu dosen membagikan kuisoner tersebut kepada mahasiswa. Seharusnya agar dapat mengembangkan hasil yang efektif harusnya di dalam pelaksanaannya monitoring dan evaluasi. peningkatan mutu dapat berjalan dengan baik maka dilakukan pengawasan yang diterapkan pada sistem penjaminan mutu berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3) audit.

(7)

kusioner lalu hasilnya hanya diinformasikan melalui mulut ke mulut tidak melalui pemaparan langsung. Seharusnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi misi diselenggarakan dengan maksud sebagai suatu kegiatan penilaian dan observasi terhadap visi misi prodi IKO, tidak hanya untuk melengkapi borang akreditasi saja.

Saran

Monitoring dan Evaluasi visi misi seharusnya dilakukan secara berkelanjutan tidak hanya menjelang akreditasi saja, Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi diinformasikan ketika rapat. Agar mutu pendidikan di FISIP UMSU khususnya di Prodi Ilmu Komunikasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan visi misi prodi tersebut maka monitoring dan evaluasi dijalankan sesuai dengan prosedur yang ada.

Daftar Pustaka

https://www.researchgate.net/profile/ Dedi_Amrizal/publication/

322479662_The_Development_Model_ of_Evaluation_and_Audit_Internal_Qual ity_in_University_of_Sumatera_Utara/ links/5ac385000f7e9bfc04609334/The- Development-Model-of-Evaluation-and- Audit-Internal-Quality-in-University-of-Sumatera-Utara.pdf 3:15 PM

Conor. 1974. Monitoring Pekerjaan. Yogyakarta.

Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Remaja Karya.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Referensi

Dokumen terkait

naskah plagiasi menjadi tanggung jawab guru koordinator dan sekolah. Jika suatu saat ada naskah yang didapati palgiasi oleh.. panitia, maka akan secara otomatis dihapus

Jaringan ber- usaha untuk mengirimkan paket- paket sesuai dengan nomor urutannya, koneksi logic biasanya ditunjukkan sebagai suatu sirkuit virtual, sedangkan layanan yang

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meyelesakan masalah tersebut menggunakan Algoritma Genetika (AG), beberapa tingkatan yang perlu diterapkan untuk

4ffects of "ater pollution are the death of marine organisms in ri#ers and oceans <this may be due to lack of o%ygen6 destruction of habitat6 not enough food6 lack of

Mengingat pentingnya informasi pemahaman visi misi UPGRIS maka Lembaga Penjaminan Mutu perlu melakukan monitoring dan evaluasi pemahaman visi misi tahun 2016

Karena regulasi itu antara lain memberikan otoritas bagi pengadilan di Timor Lorosae untuk membentuk panel special yang bertanggungjawab untuk menangani proses hukum

Yaitu dengan merancang sebuah extended jaringan tambahan ke jaringan yang telah ada pada kantor utama dengan kantor ke dua menggunakan WLAN (wireless Local Area Network )

Seperti sayuran untuk kitchen, bagian penerima barang harus mengecek dan melihat kualitas dari sayuran tersebut, apakah masih segar atau tidak, kalau sayurannya