MANAJEMEN STRATEGI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PENDIDIKAN
Teks penuh
Dokumen terkait
nilai x diperoleh dari selisih faktor internal (kekuatan-Kelemahan) dan nilai y diperoleh dari selisih faktor eksternal (peluang- ancaman). Matriks posisi strategi
Berdasarkan faktor-faktor strategis internal dan eksternal perusahaan, melalui kombinasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang dipadukan dengan hasil
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses) yang dimiliki KPU serta peluang (opportunities), ancaman (thereats) yang dihadapi dalam meningkatkan partisipasi pilkada
Perumusan strategi dimulai dengan penentuan faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman strategis bagi agribisnis teh Indonesia. Faktor kekuatan strategis
Melalui hasil temuan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats), kemudian diformulasikan kedalam matriks SWOT dan
Matriks Kekuatan – Kelemahan – Peluang-Ancaman (Strengths – Weaknesses – Opportunities-Threats/SWOT) adalah suatu alat pencocokan yang penting yang membantu para manajer
f) Berdasarkan hasil Matriks Strategi Besar diperoleh alternatif strategi yaitu Diversifikasi Terkait dan Diversifikasi Tak Terkait. Tahap keputusan terdiri dari Matriks
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) pada