• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa - Terdakwa :

I. Nama : FAISAL RAHMAN Als RAHMAN Tempat lahir : Belawan

Umur / Tgl Lahir : 33 tahun / 10 April 1982 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/ Kewarganegaraan

: Indonesia

Tempat tinggal : Lorong Harapan, Lk 30 Belawan I, RT/RW : 030/030, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, Kota Medan Prov. Sumatera Utara

Agama : Islam

Pekerjaan : Anak Buah Kapal (ABK) Pendidikan : SMP

II. Nama : ZUHERI Als HERI Tempat lahir : Belawan

Umur / Tgl Lahir : 22 tahun / 17 Desember 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/Kewa rganegaraan

: Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Stasiun Lr. Sempurna No. 25, Lk 24, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, Kota Medan, Prov. Sumatera Utara

Agama : Islam

Pekerjaan : Nelayan Pendidikan : SMK

Terdakwa (Faisal Rahman alias Rahman) ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah/ penetapan penahan dari :

1. Penyidik, sejak tanggal 12 November 2015 sampai 1 Desember 2015;

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 02 Desember 2015 s/d 10 Januari 2016;

(2)

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 08 Januari 2016 s/d 27 Januari 2016;

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 21 Januari 2016 s/d 19 Februari 2016;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 20 Februari 2016 s/d tanggal 19 April 2016;

6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 14 April 2016 s/d tanggal 13 Mei 2016;

7. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 14 Mei 2016 s/d tanggal 12 Juli 2016;

Terdakwa (Zuheri alias Heri) ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah/ penetapan penahan dari :

1. Penyidik, sejak tanggal 12 November 2015 sampai 1 Desember 2015 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 02 Desember 2015 s/d 10 Januari 2016

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 08 Januari 2016 s/d 27 Januari 2016.

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 21 Januari 2016 s/d 19 Februari 2016 ;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 20 Februari 2016 s/d tanggal 19 April 2016 ;

6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 14 April 2016 s/d 13 Mei 2016; 7. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal

14 Mei 2016 s/d 12 Juli 2016;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 277/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 25 Mei 2016, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan nomor : 123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan No.Reg.Perkara : PDM-60/Euh.2/Mdn/01/2016 tanggal 7 Januari 2016 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

KESATU

Bahwa ia terdakwa 1. Faisal Rahman Als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri Als Heri bersama-sama dengan Adi Sutrisno Als Adi dan Taufik (berkas terpisah) pada hari Rabu tanggal 11 Nopember 2015 sekira pukul 01.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat di wilayah perairan belawan

(3)

di lampu putih 2 Kuala Belawan tepatnya di titik koordinat 03°’ 58’ 582” U – 98° 54’ 000”T atau

setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Belawan akan tetapi saksi-saksi berdomisili lebih banyak di Medan dan terdakwa-terdakwa ditahan di Medan, maka berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup, berupa trenggiling sebanyak 94 (sembilan puluh empat) ekor, perbuatan mana dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada hari selasa tanggal 10 nopember 2015 saksi Adi sutrisno als Adi dihubungi oleh Anto (belum tertangkap) melalui handphone dan menyuruh saksi Adi Sutrisno siap-siap mau berangkat, kalian tunggu di depan gudang parlin, selanjutnya saksiAdi Sutrisno als Adi langsung menunggu di lorong dan kemudian saksi bersama saksi taufik dan terdakwa 1.Faisal Rahman Als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri als heri yg sebelumnya telah dihubungi oleh anto belum tertangkap dengan berangkat dengan menggunakan becak bermotor menuju gudang parlin yang terletak di kampung ujung banting belawan dan sekitar pukul 22.00 wib saksi Adi sutrisno als adi saksiTaufik dan terdakwa 1.Faisal Rahman Als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri Als Heri tiba di gudang parlin. Sekitar pukul 22.30 wib saksi Adi Sutrisno als Adi dihubungi oleh anto dan menyuruh saksiAdi Sutrisno als Adi saksiTaufik terdakwa 1. Faisal Rahman als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri als heri untuk masuk kedalam gudang parlin. Sekitar pukul 22.30 Wib air laut pasang selanjutnya saksi Adi Sutrisno als Adi sksiTaufik terdakwa 1.Faisal Rahman Als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri als Heri naik ke dalam ikan KM REZEKI ABADI Gt. 5 No. 1868 / PHB / S.7 yang sebelumnya sudah tersandar di tangkahan gudang parlin Belawan dan bermuatan hewan (satwa) yang dilindungi jenis trenggiling (manis javanica) sebanyak 103 (seratus tiga) ekor dengan perincian 94 (sembilan puluh empat) ekor dalam keadaan hidup dan 9 (sembilan) ekor dalam keadaan mati tanpa sisik/kulit yang hendak berangkat dibawa menuju ketengah laut wilayah selat malaka perairan penang negara malaysia. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 01.00 wib. Setibanya KM REZEKI ABADI Gt. 5 No. 1868 / PHB / S.7 di lampu putih 2 perairan Kuala Belawan tepatnya di titik koordinat 03’58’582” U – 98’54’000” T telah ditangkap ditpolairda sumut ketika patroli dengan menggunakan kapal patroli zaitun-3014. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap KM REZEKI ABADI Gt. 5 No. 1868 /

(4)

PHB / S.7 dan diketahui kapal tidak memiliki dokumen untuk mengangkut satwa berupa 103 ekor trenggiling dengan perincian 94 ekor dalam keadan hidup dan 9 (Sembilan) ekor dalam keadaan mati.

Perbuatan terdakwa-terdakwa melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf a Jo Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHP.

DAN KEDUA

Bahwaia terdakwa 1. Faisal Rahman Als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri Als Heri bersama-sama dengan Adi Sutrisno Als Adi dan Taufik (berkas terpisah) pada hari Rabu tanggal 11 Nopember 2015 sekira pukul 01.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat di wilayah perairan belawan tepatnya pada posisi 03°’ 58’ 582” U – 98° 54’ 000”T atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Belawan akan tetapi saksi-saksi berdomisili lebih banyak di Medan dan terdakwa ditahan di Medan, maka berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati, berupa trenggiling sebanyak 94 (sembilan puluh empat) ekor, perbuatan mana dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada hari selasa tanggal 10 Nopember 2015 saksi Adi sutrisno als Adi dihubungi oleh Anto (belum tertangkap) melalui handphone dan menyuruh saksi adi sutrisno siap-siap mau berangkat, kalian tunggu di depan gudang parlin, selanjutnya saksi Adi sutrisno als Adi langsung menunggu di lorong dan kemudian saksi bersama saksi Taufik dan terdakwa 1.Faisal Rahman Als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri als heri yang sebelumnya telah dihubungi oleh anto belum tertangkap dengan berangkat dengan menggunakan becak bermotor menuju gudang parlin yang terletak di kampung ujung banting Belawan dan sekitar pukul 22.00 wib saksi Adi Sutrisno als Adi saksi Taufik dan terdakwa 1.Faisal RahmanAls Rahman dan terdakwa 2.Zuheri als Heri tiba di gudang parlin. Sekitar pukul 22.30 wib saksiAdi Sutrisno als Adi dihubungi oleh Anto dan menyuruh saksi Adi Sutrisno als Adi saksiTaufik terdakwa 1. Faisal Rahman als Rahman dan terdakwa 2. Zuheri als heri untuk masuk kedalam gudang parlin. Sekitar pukul 22.30 air laut pasang selanjutnya saksi Adi Sutrisno als Adi sksiTaufik terdakwa 1.Faisal Rahman Als Rahman dan terdakwa 2 Zuheri als Heri naik ke dalam ikan

(5)

KM REZEKI ABADI Gt. 5 No. 1868 / PHB / S.7 yang sebelumnya sudah tersandar di tangkahan gudang parlin belawan dan bermuatan hewan (satwa) yang dilindungi jenis trenggiling (manis javanica) sebanyak 103 (seratus tiga) ekor dengan

perincian 94 (sembilan puluh empat) ekor dalam keadaan hidup dan 9 (sembilan) ekor dalam keadaan mati tanpa sisik/kulit yang hendak berangkat

dibawa menuju ketengah laut wilayah selat malaka perairan penang negara malaysia. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 01.00 wib. Setibanya KM REZEKI ABADI Gt. 5 No. 1868 / PHB / S.7 di lampu putih 2 perairan Kuala Belawan tepatnya di titik koordinat 03’58’582” U – 98’54’000” T telah ditangkap ditpolairda sumut ketika patroli dengan menggunakan kapal patroli zaitun-3014. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap KM REZEKI ABADI Gt. 5 No. 1868 / PHB / S.7 dan diketahui kapal tidak memiliki dokumen untuk mengangkut satwa berupa 103 ekor trenggiling dengan perincian 94 ekor dalam keadan hidup dan 9 (Sembilan) ekor dalam keadaan mati.

Perbuatan terdakwa-terdakwa melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf b Jo Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHP;

Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan No.Reg.Perkara : PDM-60/Euh.2/Mdn/01/2016 tanggal 17 Maret 2016 bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa1. Faizal Rahman dan terdakwa 2. Zuheri alias Heri, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “setiap orang dilaranguntuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati sebagaimana dalam dakwaan kesatuPasal 21 ayat (2) huruf a jo Pasal 40 ayat (2)Undang-Undang R.I. Nomor 5Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dan kedua Pasal 21 ayat (2) huruf b jo Pasal 40 ayat (2)Undang-Undang R.I. Nomor 5Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 55 ayat (1) KUHP;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa1. Faizal Rahman dan terdakwa 2. Zuheri alias Heri dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahundipotong selama berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan penjara ;

3. Menyatakan agar barang bukti berupa barang bukti yang disita dalam perkara ini yaitu :

(6)

- 1 (satu) unit kapal ikan KM Rezeki Abadi tanda selar GT 5 No.1868/PHB/S.7 ;

dirampas untuk Negara ;

- 1 (satu) unit GPS merk ONWA model KP-32 seri No.2073210118044 ; - 1 (satu) kompas basah warna hijau ;

- 1 (satu) unit hp merk Mito warna hitam/coklat model 688 imei 867463015905583, SVN :78 ;

- 1 (satu) unit hp merk Samsung warna putih, model GT-C333031 imei :351717/05/55/1718/3 S/N RF1C481JG1Z ;

- 1 (satu) unit hp merk 1- Cherry warna putih/ hitam, model C 1 26, Imei : 35520/26804/444, Imei 2 :35520/26828995 ;

dirampas untuk dimusnahkan ;

- 4 (empat) lembar dokumen Kapal Motor KM Rezeki Abadi tanda selar GT 5 No.1868/PHB/S.7 yang terdiri dari Surat Persetujuan Berlayar No…/…/…/…. Tanggal 15 September 2015 Nama Kapal Rezeki Abadi Tonase 5 GT, dokumen PAS- Kecil Kapal Penangkap Ikan No.552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 25 September 2015, dokumen Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan No.552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 25 Agustus 2015, dokumen Data Perlengkapan Untuk Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Pengangkutan No.552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 22 September 2015 ;

Tetap terlampir di dalam berkas perkara ;

- Satwa/ hewan yang dilindungi jenis Trenggiling berupa 86 (delapan puluh enam) dilepasliarkan di Kawasan Cagar Alam Taman Wisata Alam Sibolangit dan 15 (lima belas) ekor telah dikubur di Kawasan Cagar Alam Taman Wisata Alam Sibolangit dengan rincian 9 (sembilan) ekor sudah dalam kondisi mati saat pengangkutan dan 6 (enam) ekor mati pada saat perjalanan menuju Kawasan Cagar Alam Taman Wisata Alam Sibolangit untuk dilepas liarkan ;

4. Membebankan biaya perkara kepada masing-masing terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 12 April 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan para terdakwa : - Faisal Rahman alias Rahman ;

(7)

- Zuheri alias Heri ;

Dengan identitas sebagaimana terurai di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

- dengan sengaja turut serta mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;

- dengan sengaja turut serta mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta) Rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti pidana kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menyatakan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit kapal ikan KM Rezeki Abadi tanda selar GT 5 No.1868/PHB/S.7,

- 1 (satu) unit GPS merk ONWA model KP-32 seri No.2073210118044, - 1 (satu) kompas basah warna hijau,

- 1 (satu) unit hp merk Mito warna hitam/coklat model 688, imei 867463015905583, SVN :78,

- 1 (satu) unit hp merk Samsung warna putih, model GT-C333031 imei : 351717/05/55/1718/3 S/N RF1C481JG1Z,

- 1 (satu) unit hp merk 1- Cherry warna putih/ hitam, model C 1 26, Imei : 35520/26804/444, Imei 2 : 35520/26828995 ;

- Dirampas untuk Negara ;

- 4 (empat) lembar dokumen Kapal Motor KM Rezeki Abadi tanda selar GT 5 No : 1868/PHB/S.7 yang terdiri dari :

a) Surat Persetujuan Berlayar No…/…/…/…. Tanggal 15 September 2015 Nama Kapal Rezeki Abadi Tonase 5 GT ;

b) Dokumen PAS- Kecil Kapal Penangkap Ikan No.552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 25 September 2015 ;

c) Dokumen Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan No. 552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 25 Agustus 2015 ;

d) Dokumen Data Perlengkapan Untuk Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Pengangkutan No. 552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 22 September 2015 ;

(8)

Terlampir bersama berkas perkara;

- Satwa/hewan Trenggiling berjumlah 86 (delapan puluh enam) ekor dilepas siarkan di Kawasan Cagar Alam Sibolangit, 2 (dua) ekor di tempatkan di Kandang Satwa di Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa Medan dan 15 (lima belas) ekor yang telah mati dikubur di Kawasan Cagar AlamTaman Wisata Alam Sibolangit;

5. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000,00 (seribu rupiah);

Membaca Akta Permintaan Banding No.37/Akta.Pid/2016/PN-Mdn yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 14 April 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 12 April 2016;

Membaca Akta Permintaan Banding No.39/Akta.Pid/2016/PN-Mdn yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 14 April 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 12 April 2016;

Membaca relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, bahwa masing-masing permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tanggal 14 April 2016 dan tanggal 25 April 2016;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 April 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 April 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa tanggal 19 April 2016, yang pada pokoknya mengemukakan keberatan-keberatan sebagai berikut :

Keberatan penjatuhan hukuman yaitu hukuman yang dijatuhkan oleh majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan terhadap Terdakwa Faisal Rahman dan Zuheri als Heri terlalu berat sehingga tidak mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat, dengan alasan :

- Bahwa majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan hendaknya benar-benar bijaksana dalam menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa agar Terdakwa benar-benar jera dan tidak pernah mengulangi perbuatannya tersebut;

- Bahwa atas putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tidak membuat/ mengakibatkan sikap Terdakwa menjadi jera;

(9)

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa putusan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan potong tahanan tidak mencerminkan rasa keadilan. Oleh karena itu kami memohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding yang kami ajukan dan selanjutnya supaya majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagaimana tuntutan pidana yang kami bacakan pada tanggal 17 Maret 2016;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum para Terdakwa tertanggal 18 Mei 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 Mei 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 25 Mei 2016, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :

- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 12 April 2016 Nomor. 124/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tidak cukup mempertimbangkan (Onvoldoende gemotiveerd) secara lengkap (volledig) terhadap fakta-fakta, bukti-bukti serta keterangan Terdakwa, bahkan mengesampingkan bukti-bukti yang menguntungkan Terdakwa, sehingga dengan demikian adalah suatu Putusan yang “Kurang Cukup” dipertimbangkan haruslah dibatalkan (van rechtswege nietig).

- Bahwa merujuk pada Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung tanggal 9 Oktober 1975 No.951 K/SIP/1973, yang menyatakan :

- “ Pemeriksaan Tingkat Banding yang seolah-olah seperti di Tingkat Kasasi

yang hanya memperhatikan apa yg diajukan oleh Pembanding, adalah salah, seharusnya pemeriksaan Banding mengulangi pemeriksaan keseluruhannya, baik mengenai fakta maupun penerapan hukum “.

- Oleh karenanya peradilan Judex facti, khususnya Pengadilan Tinggi Medan mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembali fakta-fakta dan penerapan hukumnya ;

- Majelis Hakim melakukan kekeliruan yang nyata, karena Judex Facti Tingkat Pertama dalam pertimbangannya menyebutkan : “ setelah tiba lalu para Terdakwa memasukkan satwa trenggiling yang sudah ada ditempat itu ke kapal KM Rezeki Abadi GT 5 No.1868/PHB/S.7 dan sekitar pukul 22.00 Wib kapal tersebut berangkat menuju selat malaka perairan Penang Malaysia (Putusan Halaman 27 alinea 4 baris 6), tanpa mempertimbangkan Keterangan saksi Parlin Pardede sebagi pemilik gudang parlindungan Pardede yang disewa oleh Anto yang menyatakan bahwa digudang tersebut tidak pernah dijadikan tempat penyimpanan trenggiling sebelum diangkut, serta keterangan Para Terdakwa

(10)

dan keterangan saksi ADI SUTRISNO ALS ADI DAN TAUFIK yang menerangkan Saksi dan Terdakwa tidak mengetahui siapa yang memasukkan trenggiling tersebut kedalam kapal karena saksi dan Terdakwa hanya membawa kapal tersebut;

- Bahwa apabila berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dibenarkan maka seharusanya Pemilik gudang Parlindungan Pardede yaitu Saksi PARLINDUNGAN PARDEDE harus dijadikan sebagai Tersangka/ atau Terdakwa karena digudangnya tersebut telah dijadikan tempat menyimpan trenggiling tersebut sesuai dengan ketentuan dalam unsur ini;

- Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa benar perbuatan Para Terdakwa/Pembanding ada melakukan pengakutan satwa berupa Trenggiling tersebut karena desakan ekonomi yang mana Terdakwa/ Pembading hanya mengharapakan pembayaran, yang mana berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa FAISAL RAHMAN ALS RAHMAN dan Terdakwa ZUHERI ALS HERI, Saksi ADI SUTRISNO dan saksi TAUFIK mendapatkan bayaran sebesar Rp 3.500.000,-(tiga juta lima ratus rupiah) (putusan halaman 28 alinea 5);

- Bahwa bardasarkan uraian tersebut diatas tidaklah ADIL menurut hukum apabila Terdakwa/ Pembanding yang mengangkut Satwa trenggiling tersebut karena factor ekonomi, sedangkan penyimpan, pemilik trenggiling tersebut bebas berkeliaran harus diminta pertanggungjawaban pidana (criminal liability) kepada Terdakwa;

- Kekhilafan Hakim Menentukan dan Menetapkan Unsur mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan.;

- Bahwa dalam kaitan perkara ini Pemohon Banding telah di Dakwa oleh Jaksa Penuntut Umum, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 55 ayat 1 Ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) seperti yang dimaksudkan pasal ini yakni harus terpenuhinya syarat mengenai adanya kesadaran kerja sama secara fisik di antara Pihak Terdakwa lain, bahwa dalam perkara ini sama sekali tidak pernah ada kesadaran - kesadaran fisik yang dimaksud diantara Terdakwa/ Pemohon Banding dengan Terdakwa - Terdakwa/ Tersangka lain ( belum ada Putusan yang tetap dan pasti yang dianggap sebagai pelaku yang utama dalam istilah pidana/ yurisprudensi hukum pidana biasa disebut dengan pelaku langsung ) karena Status Pembanding dan Saksi Adi Sutrisno Alias Adi dan Taufik adalah sama yaitu orang yang disuruh mengangkut trenggiling tersebut dan mendapat bayaran Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus rupiah) dari Pemiliknya Satwa yaitu ATIEM yang dilakukan petugas lapangan yaitu

(11)

ANTO, yang di diawasi oleh LOSMEN GINTING selaku koordinator lapangan. Yang secara hukum menjadi Tersangka/Terdakwa dalam perkara ini bahwa sampai sekarang Terdakwa-Terdakwa lain yang dimaksud tersebut tidak pernah dihadapkan dalam persidangan Pengadilan sesuai wilayah Hukum yang sudah di tetapkan menurut kompetensinya/ Pengadilan Negeri Medan;

- Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa Para Terdakwa/ Pembanding melakukan perbuatan tersebut bukan atas inisiatif sendiri akan tetapi ada yang memerintahkan, dan berdasarkan fakta hukum juga para Terdakwa melakukan pekerjaan tersebut karena mengharapkan upah atau uang yang mana untuk Saksi Adi Sutrisno als Adi memperoleh upah sebesar Rp 1. 200,000,- untuk Saksi Taufik Rp 850.000, untuk Terdakwa Rahman dan Zuheri masing-masing Rp 650.000, yang diberikan oleh Anto, dan Anto juga memberikan uang kepada Losmen Ginting setiap bulannya sebesar Rp 3.000.000,- dan setiap keberangkatan kapal sebesar Rp 300.000,- dan Losmen Ginting mengadakan komunikasi dengan ATIAM mengangkut Trenggiling tersebut artinya apa telah adanya kesepakatan dengan orang lain, dengan membuat suatu rencana untuk melakukan suatu perbuatan pidana dan secara bersama - sama melakukan kerjasama, dalam hal turut serta melakukan itu terdapat unsur inisiatif bersama - sama diantara Para Terdakwa yang lain, dalam hal ini bukan antara Terdakwa FAISAL RAHMAN als RAHMAN, Terdakwa ZUHERI Als HERI dengan Saksi ADI SUTRISNO Als ADI dan TAUFIK, karena peranan keempatnnya sama yaitu mengangkut dengan kapal KM REZEKI ABADI GT 5 No.1868/PHB/S.7;

- Bahwa berdasarkan rangkaian peristiwa tersebut tidaklah fair dan adil apabila seluruh kesalahan tersebut ditimpakan kepada Pemohon Banding. Maka dengan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada Majelis Hakim Tinggi merasa keberatan dan tidak sependapat dengan beratnya pertangggung jawaban pidana yang dibebankan kepada Terdakwa/Pembading yaitu hukuman selama 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan penjara dan denda Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) Subs 1 (satu) bulan kurungan, karena kami berpendapat bahwa hukuman selama selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan penjara dan denda Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) Subs 1 (satu) bulan kurungan dan lama dijalani oleh Terdakwa/ Pembading.

Membaca Surat Pengadilan Negeri Medan No. W2.U1/6925/HK.01/IV/2016 tertanggal 18 April 2016, yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara nomor : 123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn,

(12)

selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn yang dimintakan banding dan surat-surat yang yang berhubungan dengan perkara tersebut serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 12 April 2016, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa berpendapat sebagai berikut :

Menimbang, bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa Faisal Rahman Als Rahman dan Zuheri Als Heri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : - dengan sengaja turut serta mengangkut dan memperniagakan satwa yang

dilindungi dalam keadaan hidup;

- dengan sengaja turut serta mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;

sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu melanggar pasal 21 ayat (2) huruf a jo. pasal 40 ayat (2) Undang-Undang No.5 tahun 1990 tentang konversi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya jo. pasal 55 ayat (1) ke1e KUHP, telah tepat dan benar karena pertimbangan-pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan dari alat-alat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum ke persidangan, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara para Terdakwa ditingkat banding kecuali tentang pidana yang dijatuhkan kepada para Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa perniagaan satwa yang dilindungi semakin hari semakin meningkat oleh karena itu perlu menjatuhkan pidana yang cukup efektif agar menimbulkan efek jera bagi para Terdakwa dan tidak hanya mementingkan keuntungan sesaat tanpa mempertimbangkan akibatnya bagi kelestarian lingkungan pada masa yang akan datang;

(13)

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan sebagaimana dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, ditambah dengan pertimbangan tersebut diatas, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding pidana sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini telah sesuai dengan perbuatan para Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek bagi para Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan kejahatan serupa, sehingga memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mempunyai alasan hukum yang tepat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1738/Pid.Sus/2015/PN.Lbp, tanggal 18 Desember 2016, yang dimintakan banding tersebut harus diubah sekedar pidana yang dijatuhkan kepada para Terdakwa;

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal 21 jo 27 (1) (2) pasal 193 (2) b KUHAP, serta tidak ada alasan untuk mengeluarkan para Terdakwa dari dalam tahanan, karenanya para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;

Mengingat, Pasal 21 ayat (2) huruf a dan b jo Pasal 40 ayat (1) dan (2) Undang-Undang R.I. Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, Undang-Undang R.I. Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

Mengadili :

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa; - Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :

123/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 12 April 2016, sekedar pidana yang dijatuhkan kepada para Terdakwa, sehingga amar selengkapnya menjadi sebagai berikut :

1. Menyatakan para terdakwa : - Faisal Rahman alias Rahman ; - Zuheri alias Heri ;

(14)

Dengan identitas sebagaimana terurai di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

- dengan sengaja turut serta mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;

- dengan sengaja turut serta mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta) Rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti pidana kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menyatakan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit kapal ikan KM Rezeki Abadi tanda selar GT 5 No.1868/PHB/S.7,

- 1 (satu) unit GPS merk ONWA model KP-32 seri No.2073210118044, - 1 (satu) kompas basah warna hijau,

- 1 (satu) unit hp merk Mito warna hitam/coklat model 688, imei 867463015905583, SVN :78,

- 1 (satu) unit hp merk Samsung warna putih, model GT-C333031 imei : 351717/05/55/1718/3 S/N RF1C481JG1Z,

- 1 (satu) unit hp merk 1- Cherry warna putih/ hitam, model C 1 26 Imei : 35520/26804/444, Imei 2 : 35520/26828995 ;

- Dirampas untuk Negara ;

- 4 (empat) lembar dokumen Kapal Motor KM Rezeki Abadi tanda selar GT 5 No : 1868/PHB/S.7 yang terdiri dari :

a) Surat Persetujuan Berlayar No…/…/…/…. Tanggal 15 September 2015 Nama Kapal Rezeki Abadi Tonase 5 GT ;

b) Dokumen PAS- Kecil Kapal Penangkap Ikan No.552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 25 September 2015 ;

c) Dokumen Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan No. 552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 25 Agustus 2015 ;

d) Dokumen Data Perlengkapan Untuk Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Pengangkutan No. 552.1/173/SL.BLW.R/PHB/2015 tanggal 22 September 2015 ;

Terlampir bersama berkas perkara;

(15)

- Satwa/hewan Trenggiling berjumlah 86 (delapan puluh enam) ekor dilepasliarkan di Kawasan Cagar Alam Sibolangit, 2 (dua) ekor di tempatkan di Kandang Satwa di Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa Medan dan 15 (lima belas) ekor yang telah mati dikubur di Kawasan Cagar AlamTaman Wisata Alam Sibolangit;

5. Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Terdakwa, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 oleh kami : Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH.MH. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 277/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 25 Mei 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 24 Juni 2016, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta PITER MANIK, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ttd ttd

1. H. DASNIEL, SH.MH. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.

ttd

2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.

Panitera Pengganti,

ttd

PITER MANIK, SH.

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum menguraikan pengamh faktor produk, harga, promosi dan distribusi terhadap keputusan membeli, perlu diketehui bahwa produk adalah Apa saja yang dapat ditewarkan ke dalam

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

americanus pada suatu individu tidak akan menunjukkan gejala klinis, 25 hingga 100 cacing memerlihatkan gejala ringan, 100 hingga 500 menghasilkan suatu kerusakan

 Disajikan seperangkat komputer di ruangan Lab.Komputer, ditayangkan beberapa contoh program aplikasi, peserta didik dapat menjelaskan berbagai kegunaan perangkat lunak

Etiologinya diperkirakan karena disfungsi dari mekanisme kerja hipotalamus – hipofisis yang mengakibatkan anovulasi sekunder. Pada masa ini ovarium masih belum

PADA HARI SELASA BERTARIKH 27 DISEMBER 2011 JAM 9.00 PAGI DALAM KAMAR PENOLONG KANAN PENDAFTAR.. MAHKAMAH TINGGI

ABSTRAK: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan penggunaan huruf kapital; (2) kesalahan penggunaan tanda baca titik; (3) kesalahan penggunaan

Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah bagan warna daun (BWD) IRRI 4 warna, galah verttkal, pesawat terbang mini dengan remote control, kamera digital automatic