• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STATISTIKA TERHADAP GAYA HIDUP MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DILIHAT DARI PENGGUNAAN DANA BEASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STATISTIKA TERHADAP GAYA HIDUP MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DILIHAT DARI PENGGUNAAN DANA BEASISWA"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STATISTIKA TERHADAP GAYA HIDUP

MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI

DILIHAT DARI PENGGUNAAN DANA BEASISWA

JURUSAN STATISTIKA – FMIPA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR

Fery Yohan Setiawan

1309100019

Dosen Pembimbing :

Dr.Dra. Ismaini Zain M.Si

(2)

Agenda

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Batasan Penelitian

2

TINJAUAN PUSTAKA

Pola Penggunaan Dana, Gaya Hidup, Persepsi, Analisis Faktor, Analisis Kluster, Analisis Gap, Uji Mean 2 Populasi

4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Mahasiswa, Analisis Gap, Pengelompokan Mahasiswa

3

METODE PENELITIAN

(3)
(4)

Pola

Pengguna

-an Dana

Beasiswa

Bidik

Misi

Persepsi

Kecukupan

Beasiswa

Gaya Hidup

CLUSTER

Analisis Gap

Latar Belakang

(5)

Bagaimana karakteristik gaya hidup mahasiswa penerima beasiswa bidik misi?

Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kecukupan terkait pola penggunaan dana?

Bagaimana pengelompokan mahasiswa ditinjau dari gaya hidupnya menggunakan analisis cluster?

Rumusan Masalah

Mendeskripsikan karakteristik gaya hidup

mahasiswa penerima beasiswa bidik misi sehingga tepat sasaran.

Mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap kecukupan terkait pola penggunaan dana.

Menganalisis pengelompokan mahasiswa ditinjau dari gaya hidupnya menggunakan analisis cluster

(6)

- Menghasilkan analisis yang sesuai dengan persepsi mahasiswa tentang alokasi dana setiap bulan yang diberikan.

- Memberikan masukan terhadap pemerintah

keterkaitan dana yang diberikan setiap bulan untuk kebutuhan mahasiswa bidik misi.

Manfaat Penelitian

Obyek penelitian adalah mahasiswa S1 angkatan

2010,2011, dan 2012 penerima beasiswa bidik misi di ITS.

(7)
(8)

Harga Anggaran

(9)

Kotler (2002)

• Pola hidup seseorang diekspresikan dalam

aktivitas, minat dan opininya

Minor dan Mowen

(2002)

• Bagaimana menghabiskan waktu dan

uangnya

Kasali (2007)

• Gaya hidup mengklasifikasikan seseorang

berdasarkan AIO (

Activities, Interest,

(10)

Alat indra Perhatian Pengalaman Internal Objek yang dipersepsi Informasi Budaya / Lingkungan Eksternal Sumarno (2012)

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

(11)

Sintelga

(2011)

Tentang gaya hidup pengguna Blackberry yang dilihat dari AIO (activities, interest, opinion).

Pada penelitian ini pengguna Blackberry terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok 1 Basic

Users, kelompok 2 Sociable, dan kelompok 3 Super Mobile.

Rahmana

(2011)

Menganalisis prestasi belajar mahasiswa bidik misi dan diperoleh beberapa variabel yang

mempengaruhi IP antara lain jenis kelamin dan motivasi.

Karti

(2011)

Menganalisis prestasi belajar mahasiswa bidik misi dan menghasilkan faktor yang

mempengaruhinya adalah jenis kelamin dan lama belajar.

(12)

Analisis faktor digunakan untuk

mereduksi variabel.

Dalam analisis faktor terdapat tiga

langkah dan beberapa asumsi yang harus

dipenuhi, yaitu :

uji normal multivariat

uji kecukupan data

uji Bartlett

(13)

Uji Normal Multivariat

• H0 : Data berdistribusi normal multivariat

• H1 : Data tidak berdistribusi normal multivariat

• Tolak H0 jika minimal 50% terdapat nilai dengan p adalah jumlah variabel yang dianalisis.

Uji Kaiser Oiyin Maikin (KM0)

• Ho : Jumlah data cukup untuk difaktorkan

• H1 : Jumlah data tidak cukup untuk difaktorkan • Tolak H0 jika nilai KMO < 0,5

Uji

Bartlett

• H0 : matrik korelasi = matrik identitas • H1 : matrik korelasi matrik identitas • Tolak H0 jika ( ) 2 5 , 0 2 p j

X

d

( )

x

x

hitung p p 2 2 / 1 , 2 −

>

α

(14)

Principal Component

Analysis

Metode yang membentuk

kombinasi linear dari indikator

yang diobservasi.

Metode untuk mereduksi data menjadi

beberapa faktor yang sedikit dan mampu

menjelaskan korelasi antara indikator

yang diteliti

Ekstrasi

Faktor

Menggunakan

matrik varians

kovarians

karena rentang data yang

digunakan kecil

(15)

Analysis cluster adalah analisis untuk mengelompokkan

obyek-obyek pengamatan menjadi beberapa kelompok.

Obyek pengamatan pada penelitian adalah mahasiswa

penerima beasiswa bidik misi

Kelompok

Hirarki

Pengelompokkan dengan dua atau lebih

obyek yang mempunyai kesamaan paling

dekat

Metode Ward’s memiliki kinerja yang lebih baik

diantara metode-metode Hierarchy Cluster Analysis Gong dan Richman (1994)

Jarak Euclidean

{

}

2 1

=

=

p k jk ik ij

x

x

d

ANALYSIS

CLUSTER

(16)

Pada prinsipnya pengujian dua mean adalah melihat

perbedaan variasi kedua kelompok data.

Jika

σ

1

dan

σ

2

tidak diketahui, diasumsikan nilai sama.

Jika

σ

1

dan

σ

2

tidak diketahui, diasumsikan nilai tidak

sama.

UJI MEAN DUA POPULASI

1 2 0 2 (1/ 1/ ) p x x d t S n m − − = + 2 2 2 ( 1) 1 ( 1) 2 2 p n S m S S n m − + − = + − 1 2 0 2 2 1 2 x x d t S S n m − − = +

(

)

(

) (

)

2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 / / / / 1 1 S n S m v S n S m n m + = + − −

Tolak H

0

jika

t >t(1−α /2,df)

(17)

Analisis gap/kesenjangan dilakukan untuk mengetahui

kesenjangan antara tingkat kepentingan/harapan

mahasiswa dan tingkat kecukupan yang dirasakan

mahasiswa

Kuadran I Kuadran II

(prioritas utama) (pertahankan prestasi) Kuadran III Kuadran IV (prioritas rendah) (Berlebihan)

Gambar 2.1 diagram Kartesius

ANALISIS GAP

Harapan

(18)
(19)

Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer,

data sekunder yang berasal dari Badan

Kemahasiswaan ITS tentang data penerima beasiswa

bidik misi S1 angkatan 2010,2011, dan 2012 sedangkan

data primer didapatkan dari survei langsung terhadap

mahasiswa penerima beasiswa bidik misi.

(20)

METODE RANCANGAN SAMPLING

Rumus untuk

pengambilan sampel:

;

)

1

(

N

D

pq

Npq

n

+

=

2 ) 2 / 1 (         = −α Z B D

n = jumlah sampel yang diambil

N = jumlah populasi penerima beasiswa bidik misi p = proporsi gaya hidup sederhana = 0.5

q = proporsi gaya hidup mewah = 0.5 B = batas kekeliruan taksiran = 0.06 Maka diperoleh 235 responden.

(21)

VARIABEL PENELITIAN Faktor Demografi D1 : Jenis kelamin responden

D2 : Usia responden D3 : Tinggi Badan D4 : Berat Badan D5 : Jurusan D6 : Asal Daerah D7 : Pekerjaan sampingan

D8 : Uang saku perbulan (diluar dana beasiswa) D9 : Handphone yang dimiliki

(22)

VARIABEL PENELITIAN Pola Penggunaan Dana B1 : Biaya membeli makanan

B2 : Biaya membeli minuman B3 : Keperluan untuk sandang

B4 : Biaya sewa kamar (bila kos / kontrak) B5 : Biaya membeli sabun cuci

B6 : Pengeluaran membeli buku

B7 : Pengeluaran membeli bulpoin dan pensil B8 : Pengeluaran untuk internet

B9 : Biaya keperluan kesehatan B10 : Biaya transportasi ke kampus

B11 : Biaya transportasi pulang kampung B12 : Pengeluaran untuk rekreasi / hiburan B13 : Biaya pulsa handphone

B14 : Uang yang disisihkan untuk tabungan B15 : Uang yang dikirim ke orang tua

B16 : Pengeluran lain-lain

B17 : Rata-rata pengeluaran perbulan

(23)

VARIABEL PENELITIAN

Persepsi kecukupan dan kepentingan dana

P1 : Pemberian dana tepat waktu

P2 : Uang beasiswa digunakan untuk membayar kos/ kontrak P3 : Uang beasiswa saya gunakan untuk biaya makan

P4 : Saya menggunakan uang beasiswa untuk biaya transportasi P5 : Uang beasiswa saya pergunakan untuk membeli pulsa

P6 : Saya membeli keperluan studi dengan uang beasiswa

P7 : Uang beasiswa saya pergunakan untuk keperluan kesehatan P8 : Uang beasiswa saya pergunakan untuk membeli keperluan

mandi

P9 : Uang beasiswa saya pergunakan untuk membeli Gadget / handphone

P10 : Saya menggunakan uang beasiswa untuk membeli keperluan sandang

P11 : Uang beasiswa saya gunakan untuk biaya pulang kampung P12 : Mendapatkan beasiswa bidik misi merupakan suatu

kebanggaan

P13 : Institusi memperlakukan saya sama dengan mahasiswa lain P14 : Dalam pergaulan dikampus saya mendapat perlakuan yang

sama

(24)

VARIABEL PENELITIAN

Psikografi

ACTIVITY

P1 Selain sebagai mahasiswa saya juga mempunyai pekerjaan sampingan

P2 Saya aktif melakukan kegiatan yang berhubungan dengan hobi

P3 Saya terlibat kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu sesama

P4 Waktu liburan benar-benar saya gunakan untuk istirahat

P5 Saya mengajak teman-teman untuk menghibur diri keluar rumah

P6 Saya bergabung dengan suatu klub yang berhubungan dengan hobi

P7 Bersama dengan teman sepergaulan, saya selalu pergi ke tempat ramai

P8 Saya selalu berbelanja di mall

(25)

VARIABEL PENELITIAN

Psikografi

INTEREST

P1 Saya selalu meluangkan waktu untuk bersama keluarga

P2 Saya cukup mempunyai perhatian terhadap kebersihan rumah

P3 Saya senang berkerja kelompok dalam menyelesaikan tugas

P4 Saya bisa berteman dengan siapa saja

P5 Saya selalu menyempatkan diri untuk rekreasi sebulan sekali

P6 Saya memiliki icon fashion / selebriti yang gayanya saya senangi

P7 Bagi saya, makan dimana saja tidak masalah yang penting enak

P8 Saya mendapatkan informasi dari media cetak maupun elektronik

(26)

VARIABEL PENELITIAN

Psikografi

OPINION

P1 Penerimaan per bulan harus selalu disisihkan sebagian untuk

ditabung

P2 Saya mengikuti perkembangan berita nasional setiap hari

P3 Saya mengikuti perkembangan berita politik setiap harinya

P4 Berwirausaha merupakan pekerjaan yang menguntungkan

P5 Keadaan perekonomian negara mempengaruhi perencanaan

pengeluaran rumah tangga

P6 Bagi saya menyelesaikan pendidikan adalah yang penting

P7 Bagi saya membuat inovasi produk sendiri dapat menguntungkan

P8 Memiliki prestasi di bidang akademis menunjang karir masa depan

(27)

1 • Mengumpulkan data

2 • Preprocessing data

3 • Deskripsi data

4

• Untuk mengetahui (kuadran) kelompok mahasiswa digunakan analisis gap

5 • Mereduksi variabel dengan analisis faktor

6

• Mengelompokan faktor menggunakan analysis

cluster

7 • Kesimpulan

(28)
(29)

Deskriptif Karakteristik Mahasiswa BISI

53% 47% Gender Laki-Laki Perempuan 67% 33%

Kuliah Sambil Bekerja

Tidak Ada

58%

3% 3%

36%

Sumber Dana Selain Beasiswa

Orang Tua Saudara Lainnya Tidak Ada

8%

92%

Asal Daerah

(30)

Sebaran Berat dan Tinggi Badan Mahasiswa BISI 180 170 160 150 140 90 80 70 60 50 40 30 Tinggi (cm) Be ra t Ba da n (k g) Laki-Laki Perempuan Ideal Normal Limit Over Limit Variable

(31)

Persepsi Terhadap Dana Beasiswa (X11) Gaya Hidup (X12) Indikator r hitung Indikator r hitung

1 0,254* 1 0,293* 2 0,411* 2 0,527* 3 0,603* 3 0,532* 4 0,599* 4 0,260* 5 0,688* 5 0,129* 6 0,594* 6 0,437* 7 0,701* 7 0,276* 8 0,731* 8 0,161* 9 0,373* 9 0,401* 10 0,437* 10 0,427* 11 0,707* 11 0,552* 12 0,482* 12 0,620* 13 0,456* 13 0,507* 14 0,397* 14 0,335* 15 0,380* 15 0,206* 16 0,334* 17 0,548* 18 0,470* 19 0,484* 20 0,594* 21 0,528* 22 0,497* 23 0,432* 24 0,455* 25 0,429* 26 0,507* 27 0,279*

Uji Validitas Dan reliabilitas

Variabel Cronbach's

Alpha Batasan Reliabilitas Gaya Hidup 0,8 0,6 Reliabel Persepsi Dana

(32)

Persepsi Mahasiswa BISI Terhadap Dana Beasiswa

7 6 5 4 3 2 7 6 5 4 3 Harapan Kenyataan 15 1314 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Analisis Gap Kuadran I

• Ketepatan pemberian dana

Kuadran III

• Beasiswa untuk biaya transportasi • Beasiswa untuk membeli pulsa

• Beasiswa untuk keperluan kesehatan • Beasiswa untuk keperluan mandi • Beasiswa untuk membeli

Gadget/handphone

• Beasiswa untuk keperluan sandang • Beasiswa untuk ongkos pulang

kampung

Kuadran II

• Beasiswa untuk bayar kos • Beasiswa untuk bayar makan • Beasiswa untuk keperluan studi • Kebanggaan menerima

beasiswa BISI

• Perlakuan sama oleh institusi • Perlakuan sama dalam

pergaulan

(33)

Uji Normal Multivariat

• Nilai jarak mahalanobis yang lebih kecil dari χ2

(27; 0.05) = 40,113 sebanyak 205

yang berarti terdapat 87,2 persen dari total pengamatan.

Uji Kaiser Oiyin Maikin (KM0)

• Nilai statistik uji KMO 0,776 yang berarti lebih besar dari 0,5. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa data telah cukup untuk difaktorkan.

Uji

Bartlett

• Diketahui bahwa nilai aproksimasi Chi-Square sebesar 2005,128 dengan derajat bebas 351 menghasilkan P-Value bernilai nol.

χ2

(27; 0.05) > dj2 < dj2

40.11327 205 30

Persentase 87,2% 12,8%

Statistik Uji Nilai

KMO 0,776

Statistik Uji Chi-Square df P-Value

Bartlett's Test of Sphericity 2005,128 351 0.00

(34)

Analisis Faktor

Faktor Eigenvalue Cumulative %

1 12,09 18,81 2 6,44 28,83 3 6,17 38,44 4 4,27 45,08 5 3,55 50,6 6 3,23 55,62 7 2,91 60,14 8 2,86 64,59 9 2,36 68,26 10 2,28 71,81 11 2,06 75,01 12 1,9 77,96 13 1,87 80,86 14 1,71 83,52

Faktor Eigenvalue Cumulative %

15 1,5 85,85

16 1,38 88

17 1,13 89,77

18 1,06 91,41

Nilai Eigenvalue

Faktor Eigenvalue Cumulative %

1 7.49 11.7 2 5.71 20.5 3 5.7 29.4 4 4.85 36.9 5 4.47 43.9 6 3.36 49.1 7 4.7 56.4 8 5.23 64.6

(35)

Analisis Faktor

Teamwork, fleksibilitas , prioritas Pekerjaan Komunitas Makanan Media Keberhasilan Kepribadian Diri Bisnis Pendidikan Produk Glamour dan hedonisme Menghibur Diri Komunitas Berbelanja Rekreasi Fashion Hobi dan rutinitas sosial Hobi Kegiatan Olahraga Opini Isu-isu Sosial Politik Meluangkan waktu untuk keluarga berlibur Keluarga Prestasi akademis Masa depan Budaya Penyaluran hobi Keanggotaan Klub Jiwa kemandirian bekerja

(36)

Analisis Cluster

Cluster 1 76% Cluster 2

24%

(37)

Analisis Cluster

Kebutuhan Cluster 1 Cluster 2

Pangan 30,74% 34,42%

Camilan 4,41% 4,74%

Mandi 2,25% 2,10%

Kos 17,73% 21,99%

Alat tulis dan buku 7,06% 5,05% Keperluan sandang 5,66% 5,81% Sabun cuci 5,95% 1,31% Pembalut/Cukur 0,75% 0,88% Transportasi 4,07% 4,74% Hiburan 3,53% 3,28% Pulang Kampung 5,60% 4,07% Internet 3,22% 3,18% Pulsa 2,80% 2,61% Lain-Lain 6,24% 5,82%

(38)

Keterangan Cluster 1 Cluster 2 Jumlah Anggota 179 56 Penyebaran Mahasiswa FMIPA 50 15 FTI 70 28 FTSP 15 6 FTK 25 7 FTIF 16 3 Pembagian Gender Laki-laki 99 25 Perempuan 80 31 Jumlah handphone 0 1 0 1 162 51 >1 16 5 Pekerjaan Sampingan 64 13 Sumber Dana lain Tidak ada 72 12 Orang tua 96 40 Saudara 3 3 Lainnya 8 1 Menabung 29 28

Memberi pada orang tua 80 10

Pengeluaran Sebulan Rp 799.572 Rp 724.696

Ekspektasi Beasiswa Rp 844.553 Rp 847.321

Rincian Pengeluaran Terbesar

Peringkat 1 Pangan Pangan

Peringkat 2 Kos Kos

Peringkat 3 Alat Tulis dan Buku Lain-lain

(39)

Uji Mean Dua Populasi

Asumsi

T

df

P-Value

Variance sama

2,123

233

0,035

Variance berbeda

2,192

96,977

0,031

Disimpulkan bahwa rata-rata pengeluaran per bulan untuk kedua cluster berbeda signifikan secara statistik ditandai dengan nilai P-Value < α.

(40)
(41)

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Responden pada penelitian ini terdiri dari 47 persen

perempuan dan 53 persen laki-laki yang berusia rata-rata 19,6 tahun. Dari seluruh responden hanya 33 persen yang memiliki pekerjaan sampingan. Sumber dana mahasiswa BISI sebagaian besar berasal dari orang tua dengan rata-rata Rp 263.824,00 per bulan. Hanya terdapat 44,68 persen mahasiswa BISI yang memiliki berat badan normal.

2. Hasil analisis gap menyimpulkan bahwa ketepatan waktu

dalam pemberian dana harus lebih diperhatikan karena

harapannya tinggi tetapi kenyataan rendah.

3. Variabel gaya hidup direduksi menjadi delapan faktor. Dari

delapan faktor baru kemudian dilakukan analisis cluster dengan metode hirarki (ward’s) sehingga terbentuk dua cluster yang terdiri dari 76 persen cluster 1 dan 24 persen cluster 2. Dengan perbedaan cluster yang dilakukan uji mean 2 populasi, yang meyatakan bahwa pada pengeluran mahasiswa pada masing-masing cluster itu berbeda.

(42)

Kesimpulan dan Saran

Saran

Saran yang bisa diberikan peneliti untuk pemerintah adalah menaikkan besaran dana beasiswa mengingat biaya hidup yang semakin meningkat. Selain itu ketepatan dalam pemberian dana juga harus diperhatikan karena selama ini mahasiswa merasa penyaluran dana tidak tepat waktu. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan lebih banyak

indikator dalam mengukur persepsi mahasiswa yang

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Kemahasiswaan. 2013. Rekap Dana Penerima Beasiswa Bidik

Misi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Cochran, W.G. 1991. Teknik Penarikan Sampel. Translated by Rudiansyah

& E.R. Osman. Jakarta: UI-Press.

Gong X., Richman MB. (1995), On the Application of Cluster Analysis to

Growing Season Precipitation Data in North America East of The Rockies. J.Climate 8: 897-931.

Jalaludin, R. (1998), Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Johnson, Richard A. and D. W. Wichern. 1992. Applied Multivariate

Analysis. Third Edition. Prentice Hall Inc. : New Jersey.

Karti, H.S. 2010. Analisis Statistik Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa Diploma Penerima Beasiswa Bidik Misi di Surabaya, laporan Tugas Akhir : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Rencana Strategi Pendidikan.

Jakarta.

Khasali, R. 2007. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting

Positioning, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P. 2007. Manajemen Pemasaran I. Milenium ed. Jakarta: PT

(44)

Mowen, J.C. dan Minor, M. 2002. Perilaku Konsumen, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rahmana, A. 2011. Analisis Regresi Logistik Biner Pada Prestasi Belajar

Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi di ITS, laporan Tugas Akhir : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. (2008). Consumer Behaviour 7th Edition (Perilaku Konsumen). Jakarta: PT. Indeks.

Sintelga, E. (2011), Analisi Pengguna Blackberry Interest Service Dengan

Pendekatan Klaster Ditinjau Dari Gaya Hidup AIO, Laporan Tugas Akhir : Institut Pertanian Bogor.

Sugiyono. (2011), Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

Sumarno, A. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi. [Online]

Available at:

http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-persepsi [Accessed 07 November

2012].

Suprianto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk

Menaikkan Pangsa Pasar, Rineke Cipta, Jakarta.

Widyastutik, I. 2011. Gaya Hidup Masyarakat Indonesia. Universitas

(45)
(46)
(47)
(48)

F 1 F 2 F 3 F 4 F 5 F 6 F 7 F 8 1 -0.03 0.02 -0.04 -0.03 -0.04 -0.04 -0.1 0.93 2 -0.06 -0.05 0.28 -0.08 0.06 0.09 0.09 0.05 3 -0.06 -0.03 0.49 -0.11 -0.03 0.19 -0.17 0.05 4 0.21 0.08 -0.12 -0.38 0.41 -0.16 0.1 -0.06 5 0.01 0.17 -0.09 0.01 -0.04 0.01 0.08 0 6 -0.03 0.03 -0.08 0.02 0.01 0 0.95 -0.1 7 0.06 0.33 0.02 -0.2 0.08 -0.11 0.07 0.01 8 -0.05 0.2 0.03 0.02 -0.02 0.08 -0.08 0.02 9 -0.02 -0.03 0.52 0.01 -0.09 -0.27 -0.07 -0.23 10 -0.13 -0.08 -0.02 0.11 0.62 0.06 0.02 0 11 0.03 -0.01 0.09 0.05 0.15 0.05 -0.09 -0.02 12 0.13 0.03 0.09 0.01 -0.01 -0.02 -0.06 -0.03 13 0.12 0 0.05 -0.04 -0.02 -0.05 -0.03 -0.04 14 -0.03 0.35 0.04 0.11 0.08 -0.13 -0.22 0.15 15 -0.02 0.38 -0.07 0.04 -0.2 0.21 0.05 0.04 16 0.37 0.11 0.01 -0.26 -0.3 -0.1 -0.02 0.07 17 0.19 0.03 -0.09 0.06 -0.05 -0.05 0.03 -0.01 18 0.14 -0.03 -0.12 0.01 0 0.07 0.11 0 19 0.08 -0.02 -0.03 -0.02 0.01 0.04 0.03 0 20 0.06 0.01 -0.07 0.33 0.01 -0.06 0.01 -0.05 21 -0.01 0.02 -0.07 0.42 0 0.02 0.02 -0.02 22 0.13 -0.05 0.03 0.07 0.02 -0.06 -0.11 -0.01 23 0.15 0.02 -0.14 0.19 -0.02 -0.12 -0.06 0.13 24 0.08 -0.04 -0.01 -0.03 0.02 0.06 0.01 -0.01 25 0.12 -0.02 -0.04 0.02 -0.02 -0.04 -0.02 -0.01 26 0.06 -0.01 0.01 -0.04 0.02 0.18 0.01 -0.02 27 -0.05 0.07 0.01 -0.02 -0.06 0.72 0.01 0.01

Gambar

Gambar 2.1 diagram Kartesius

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya akan dibahas tentang kelebihan Phaser pada permainan Breakout dibandingkan dengan framework lain (1) Camera Support, Dalam game Breakout yang menjadi perbandingan, pada

Bila yogi mengingat sesuatu, maka yogi harus menyadari bahwa ia sedang mengingat sesuatu dengan memperhatikan proses tersebut dan catat ‘ingat, ingat, ingat.’ Bila yogi

PT DTA telah mempunyai SOP Pembalakan ramah lingkungan (RIL) untuk seluruh kegiatan pengelolaan hutan, namun masih ada sebagian SOP yang isinya belum sesuai

Penyitaan dalam Hukum Acara Perdata pada dasarnya adalah tindakan persiapan untuk menjamin dapat dilaksanakannya putusan pengadilan atas suatu sengketa perdata.

Operasi internal sistem digital selalu menggunakan biner atau beberapa tipe kode biner, begitu pula segala input atau masukan kedalam sistem digital harus pula

Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan

Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah aplikasi monitoring yang berjalan di platform desktop dan dapat diakses oleh asisten laboratorium dimana aplikasi

Mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan Madrasah Diniyah (Madin) untuk mempelajari dan memperdalam pengetahuan agama Islam. Hal ini melihat bahwa mahasiswa IAIN