• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN “VINEGAR” DARI LIMBAH CAIR

“Nata de Coco” MENGGUNAKAN METODE

“QUICK PROCESS” DENGAN INOKULUM

Acetobacter aceti Beijerinck Strain ITBX24

DAN PENAMBAHAN TAPE KETAN

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

AHMAD SAIFUDDIN

NIM. 20605306

Program Studi Bioteknologi

(2)

PEMBUATAN “VINEGAR” DARI LIMBAH CAIR

“Nata de Coco” MENGGUNAKAN METODE

“QUICK PROCESS” DENGAN INOKULUM

Acetobacter aceti Beijerinck Strain ITBX24

DAN PENAMBAHAN TAPE KETAN

Oleh

Ahmad Saifuddin NIM : 20605306

Program Studi Bioteknologi Institut Teknologi Bandung

Menyetujui Pembimbing, Tanggal 8 Pebruari 2007

(3)

ABSTRAK

PEMBUATAN “VINEGAR” DARI LIMBAH CAIR

“Nata de Coco” MENGGUNAKAN METODE

“QUICK PROCESS” DENGAN INOKULUM

Acetobacter aceti Beijerinck Strain ITBX24

DAN PENAMBAHAN TAPE KETAN

Oleh

Ahmad Saifuddin NIM : 20605306

Telah dilakukan penelitian membuat vinegar dengan bahan baku limbah cair “Nata de Coco” melalui metode “quick process” dengan menambahkan jus tape

ketan sebagai sumber karbon dan menggunakan inokulum Acetobacter aceti

Beijerinck Strain ITBX24. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi limbah cair “Nata de Coco” sebagai bahan baku pembuatan “vinegar”, mendapatkan konsentrasi optimum tape ketan sebagai sumber karbon dan

penambah citarasa, serta untuk mendapatkan konsentrasi inokulum A. aceti

terbaik dalam pembuatan “vinegar”.

Tahapan dalam penelitian ini adalah seleksi ragi tape yang berasal dari daerah

Majalengka, Cianjur, dan Bandung, adaptasi A. aceti dalam medium YEPD +

CaCO3 yang mengandung limbah cair “Nata de Coco” dengan perbandingan 75%

: 25% ; 50%: 50% ; 25% : 75, serta proses asetifikasi limbah cair “Nata de Coco”. Ragi tersebut digunakan untuk membuat tape masing-masing dengan konsentrasi 0,5% b/b dan 1,0% b/b. Ragi tape yang menghasilkan kadar glukosa dan alkohol tertinggi digunakan dalam penelitian selanjutnya. Tape yang dihasilkan dengan ragi terpilih dibuat jus kemudian dengan variasi konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan

15% b/v ditambahkan pada saat proses asetifikasi. Jumlah inokulum A. aceti yang

ditambahkan 10% v/v dan 15% v/v. Parameter pengujian meliputi : pH, kadar glukosa, kadar alkohol, kadar asam asetat, dan uji organoleptik.

Ragi tape yang berasal dari Bandung 0,5% b/b menunjukkan produksi alkohol paling cepat pada fermentasi jam ke-72 (7,9% v/v) dengan laju produksi 0,23 %/jam dan produksi glukosa 147,05 mg/L dengan laju produksi 2,12 mg/L

per-jam. Berdasarkan hasil kurva tumbuh inokulum A. aceti pada medium

adaptasi, medium YEPD+CaC03 (25% v/v) : limbah cair “Nata de Coco” (75%

v/v) memberikan hasil yang lebih baik dengan laju pertumbuhan spesifik tertinggi sebesar 0,0347/jam pada jam ke-12. Laju produksi asam asetat tertinggi pada

(4)

organoleptik menunjukkan nilai bau, warna, dan rasa “vinegar” hampir menyerupai produk “rice vinegar” buatan pabrik, dengan nilai organoleptik

tertinggi tercapai pada perlakuan penambahan A. aceti 10% v/v dan tape ketan

15% b/v.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah limbah cair “Nata de Coco” dapat dibuat “vinegar” dengan metode “quick process”. Ragi tape terpilih berasal dari

daerah Bandung dengan konsentrasi 0,5% b/b. Penggunaan inokulum A. aceti

10% v/v dan jus tape ketan 15% b/v mampu memberikan laju produksi asam asetat tertinggi dan menambah citarasa khas “vinegar” dengan kualitas terbaik .

Kata kunci : Limbah cair “Nata de Coco”, “quick process”, Acetobacter aceti,

(5)

ABSTRACT

VINEGAR PRODUCTION FROM Nata De Coco WASTE

USING QUICK PROCESS METHOD WITH

Acetobacter aceti

Beijerinck Strain ITBX24 INOCULUM

AND ADDITION OF “TAPE KETAN”

By

Ahmad Saifuddin NIM : 20605306

A reseach has been conducted to produce vinegar using Nata de Coco waste as

raw material and “tape ketan” juice as carbon source and Acetobacter aceti

Beijerinck Strain ITBX24 as inoculum by quick process method. The aim of this research were to study Nata de Coco waste as raw material for making vinegar, to obtain optimum concentration of “tape ketan” as carbon sources and as flavour

agent, and to obtain optimum concentration of the A. aceti inoculum.

The steps of this research were the selection of “ragi tape” from Majalengka,

Cianjur, and Bandung. The next step was adaptation of the A. aceti in medium

YEPD + CaCO3 containing Nata de Coco waste at the ratio of 75% : 25% ; 50%:

50% ; 25% : 75. Finally the asetification process of Nata de Coco waste. All “ragi tape” were used in “tape ketan” fermentation at the concentration of 0,5% and 1,0% w/w. “Ragi tape” producing the highest glucose and alcohol concentration was choosed for further experiment. “Tape ketan” juice produced by selected “ragi” were added in acetification process at the concentration of 5% w/v, 10% w

/v, and 15% w/v. The inoculum of A. aceti inoculated at the concentration of 10%

v/v and 15% v/v. The examined parameters were pH, glucose concentration, alcohol concentration, acetate acid concentration, and hedonic test.

“Ragi tape” from Bandung at the concentration of 0,5% b/b showed the fastest

alcohol production at 73 hours fermentation periode (7,9% v/v) at the rate

production of 0,23 % hour-1 and glucose production 147,05 mg/L at the rate

production of 2,12 mg/L hour-1. Based on growth curve, the best medium to

growing A. aceti inoculum was medium YEPD+CaC03 (25% v/v) containing Nata

de Coco waste (75% v/v). In this medium, A. aceti had inoculum age at 12 hours

with the highest growth specific equal to 0,0347h-1. The highest acetic acid

production rate in scale up process was 0,0158% by treatment of V10% : T15% (A. aceti inoculum at 10% v/v and “tape ketan” juice at 15% w/v) at 2nd day

fermentation, and the efficiency was 88,90% obtained in 3th day fermentation.

(6)

The conclusion of this experiment were Nata de Coco waste can be used as raw material for producing vinegar by quick process fermentation method. The selected “ragi tape” was ragi from Bandung at the concentration of 0,5% w/w

A. aceti as inoculum of 10% v/v and “tape ketan” juice at the concentration of 15% w/v resulting the highest acetic acid production rate and spesific flavour of vinegar with best quality.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

HALAMAN PERUNTUKAN….………. iii

ABSTRAK……… iv

ABSTRACT..………... vi

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS..……… viii

KATA PENGANTAR….……… ix

DAFTAR ISI..………. x

DAFTAR LAMPIRAN..………. xii

DAFTAR GAMBAR………... xiv

DAFTAR TABEL………... xvi

Bab I Pendahuluan ……….. 1

I.1 Latar belakang permasalahan ………...………... 1

I.2 Tujuan penelitian ………...……….. 4

I.3 Hipotesis ……….………...……….. 4

Bab II Tinjauan Pustaka…………. ……….……….. 5

II.1 Limbah Cair “Nata de Coco”... 5

II.2 “Vinegar... 6

II.3 Tape Ketan... 9

II.4 Mikroba dalam Ragi Tape... 11

II.5 Mikroorganisme yang Berperan dalam Proses Asetifikasi ”Vinegar”... 12

II.6 Fermentasi Pembentukan ”Vinegar”………. 13

II.7 Produksi ”Vinegar” dengan Metode ”Quick Process”... 18

II.8 Pembentukan Lapisan Bakteri (Biofilm) pada Serutan Kayu.... 19

Bab III Metodologi Penelitian... ... 21

III.1 Bahan Penelitian ... 21

III.2 Alat Penelitian ... 21

(8)

III.3.2 Pembuatan Tape Ketan dan Seleksi Ragi Tape... 22

III.3.3 Persiapan Bahan Baku Limbah Cair ”Nata de Coco”.... 22

III.3.4 Persiapan Inokulum Acetobacter aceti... 24

III.3.5 Pembuatan Kurva Tumbuh Acetobacteraceti... 25

III.3.6 Pembentukan Biofilm Acetobacter aceti... 27

III.3.7 Asetifikasi... 27

III.4 Pengamatan dan Pengukuran... 28

III.4.1 Uji Kimiawi... 28

III.4.2 Uji Organoleptik ... 29

Bab IV Hasil dan pembahasan ... 31

IV. 1 Analisis Kimiawi Limbah Cair “Nata de Coco”... 31

IV.2 Seleksi Ragi untuk Pembuatan Tape Ketan... 33

IV.3 Penyiapan Inokulum Acetobacter aceti... 38

IV.4 Produksi ”Vinegar” dari Limbah Cair ”Nata de Coco” dengan Metode ”Quick Process”... 46

IV.5 Penilaian Organoleptik... 55

Bab V. Kesimpulan dan Saran... 58

V.1 Kesimpulan... 58

V.2 Saran... 58

DAFTAR PUSTAKA ………... 60

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa proses sertifikat tanah atas tanah wakaf. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan

Salah satu diversifikasi pangan dari bahan lokal yang dapat dijadikan sebagai produk yang populer dikonsumsi masyarakat seperti mie dan makaroni adalah pati sagu.. Penggunaan pati

Berdasarkan pengukuran dengan menggunakan alat Digital theodolite yang telah dilakukan di area BM Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, maka didapatlah sebuah data yang

Untuk mengetahui mana saja kegiatan kritis dari suatu proyek, maka digunakan teknik Critical Path Method; yaitu dengan menggambar Network Diagram dari proyek tersebut,

Tidak adanya hubungan antara kemampuan peserta didik dengan motivasi mahasiswa D3 tingkat III untuk melanjutkan ke S1 keperawatan di STIKES Hang Tuah Tanjungpinang Tahun

Ekosistem hutan mangrove dikenal sebagai ekosistem pesisir yang memiliki produktivitas yang tinggi, karena mangrove mampu memberikan kontribusi nutrisi yang dibutuhkan oleh

Sistem pembayaran listrik yang dilalatlcan di Indonesia adalah dengan menghitung daya yng terpakai (melalui KWH meter), dimana secara periodik diperlulmn petugas

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kepadatan sarang Apis cerana (Hymenoptera: Apidae) pada kebun campur di Desa Pagar Puding Kecamatan Tebo Ulu