KELULUSAN HIDUP DAN KONVERSI PAKAN BENIH IKAN
KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) PADA AKLIMATISASI
KE AIR TAWAR
SKRIPSI
OLEH :
AGATA J.I. BARI
NPM. 14640005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS BAHASA DAN SAINS
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
KELULUSAN HIDUP DAN KONVERSI PAKAN BENIH IKAN
KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) PADA AKLIMATISASI
KE AIR TAWAR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Bahasa dan Sains
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
O L E H
AGATA J.I. BARI
NPM. 14640005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS BAHASA DAN SAINS
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
Motto
Banyak kegagalan Dalam Hidup Ini
Dikarenakan Orang Tidak Menyadari
Betapa Dekatnya Mereka Dengan
Keberhasilan Saat Mereka Menyerah
(Thomas Alva Edison)
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada
terhingga aku persembahkan karya kecil ini kepada Bapak dan
mama yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan
cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas
hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan
persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat
bapak dan mama bahagia karena selama ini belum bisa berbuat
yang lebih. Untuk bapak dan mama yang selalu membuatku
termotivasi dan selalu menyiramiku dengan kasih sayang, selalu
mendoakanku, selalu menasehatiku untuk menjadi yg lebih baik.
Terima kasih bapak .... Terima kasih mama....
Kupersembahkan Untuk Bapak Yohanes Djeni dan Ibu Maria Katarina
Ida Tercinta yang selalu menyayangi dan mencintai penulis.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membeimbing penulis, baik tenaga, waktu, ide-ide, maupun pikiran demi membantu penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Fransisca Dwi H, M. Pd. Selaku Dekan FBS Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FBS Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ibu Dr. Ir. Sukian Wilujeng, MM. yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam penyusunan skripsi.
3. Bapak Drs. Sunaryo, M.Kes. Selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing, memberi arahan, masukan dan motivasi dengan sabar kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Ibu Pramita Laksitarahmi, S.Si., M.Si. Selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi dengan penuh kesabaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu dosen dan karyawan FBS khususnya jurusan Pendidikan Biologi atas segala bantuan yang diberikan.
7. Bapak Yohanes Djeni dan Ibu Maria Katarina Ida selaku orang tua yang selalu memberikan motivasi, kasih sayang, semangat, dana dan doa hingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
8. Yanuarius Kharis Ludewa yang selalu memberikan dukungan, yang selalu sabar menjadi sasaran kemarahan maupun kejenuhan saya saat penyusunan skripsi, yang selalu memberikan motivasi ketika banyak cobaan dalam penelitian ini.
9. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi UWKS 2014, yang selalu memberikan dukungan, saran serta masukannya yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi pengembangan penelitian ini.
Surabaya, 01 Februari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar isi Hal
Halaman Persetujuan ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Surat Pernyataan Keorisinilan Skripsi ... v
Motto ... vi
Halaman Persembahan ... vii
Kata Pengantar ... viii
2.1 Morfologi Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) ... 7
2.2 Klasifikasi Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) ... 8
2.3 Habitat Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) ... 8
2.4 Kandungan dan Manfaat Ikan Kerapu ... 9
2.5Aklimatisai ... 11
2.6 Aklimatisasi Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) ke Air Tawar dan Kelulusan Hidup Serta Pertumbuhannya ... 12
2.7 Konversi Pakan dan pertumbuhan Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) ... 14
2.10 Kerangka Konsep Penelitian ... 18
2.11 Hipotesis Penelitian ... 19
3.4.3 Variabel Kontrol... 21
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN ... .28
4.1 Kelulusan Hidup Benih Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis)… 28 4.2 Konversi Pakan Benih Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis)….. 32
4.3 Kualitas Air……….…………36
LAMPIRAN I Gambar Saat Penelitian ... 42
LAMPIRAN II Data Statistik ... 45
LAMPIRAN III Data Penelitian ... 58
4.1.1 Diagram batang Kelulusan Hidup Pada 10 hari Perlakuaan dan Akhir Perlakuan ... 28
DAFTAR TABEL
3.5.1Rancangan Penelitian ... 22
4.1.1 Kelulusan Hidup pada 10 hari Perlakuan dan Akhir Perlakuan ... 28
4.2.1 Data Signifikasi Konversi Pakan Hasil Uji Man-Whitney ... 33
4.3.1 Kualitas Air ... 35
pembimbing I, dan Ibu Pramita Laksitarahmi I.S.Si,M.Si, sebagai dosen pembimbing II. Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Abstrak
Penelitian ini di latar belakangi oleh keberhasilan masyarakat Lamongan dalam membudidayakan ikan bandeng di tambak-tambak menggunakan air hujan yang kadar garamnya berkisar 3-4 ppt. Dari pengalaman suksesnya budidaya bandeng tersebut ditambah informasi keberhasilan budidaya lobster, udang windu dan beberapa jenis ikan laut lainnya dengan cara diaklimatisasi ke air tawar, maka timbulah gagasan untuk mencoba membudidayakan ikan laut lainnya yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yaitu ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aklimatisasi benih ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) dari air laut ke air tawar dengan tingkat kecepatan penurunan salinitas yang berbeda terhadap kelulusan hidup dan konversi pakan, menggunakan 5 perlakuan 4 ulangan kecepatan penurunan salinitas 0,0 ppt/hari (kontrol), 0,5 ppt/hari, 1,0 ppt/hari, 1,5 ppt/hari, dan 2,0 ppt/hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan salinitas 0,5 ppt/hari menghasilkan kelulusan hidup paling tinggi yaitu 35% dan konversi pakan yang paling baik yaitu 1,84 di banding perlakuan lainnya. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin lambat penurunan salinitas akan menghasilkan kelulusan hidup yang tinggi dan konversi pakan yang rendah (baik).
Kata kunci: Kelulusan hidup, Konversi Pakan, Benih ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis), Aklimatisasi Air tawar.
Advisement of Drs. Sunaryo, M.Kes., as Advisor I, and Mrs. Pramita Laksitarahmi I., S.Si., M.Si., as Advisor II. Faculty of Language and Science. University of Wijaya Kusuma Surabaya.
ABSTRACT
This research underlay by success of Lamongan society in their ways when cultivating milkfishes into fishponds which used rainwater within salinity in amount of 3-4 ppt. Based on the success experiences in cultivating the milkfishes and both of information in cultivating lobsters, shrimps and other seafoods which used acclimatization way into tasteless water. So, there was an opinion to try cultivate another seafood whose had high economic value, and it was humpback grouper fish
(Cromileptes altivelis). This research aimed to know an influence of acclimatization of humpback grouper fish (Cromileptes altivelis) food seeds from seawater to tasteless water with different velocity of salinity reduction to settlement success and conversion if its feed, using 5 treatments and 4 times repetition, and also velocity of the salinity reduction, which were: 0.00 ppt/day (control), 0.5 ppt/day, 1.0 ppt/day, 1.5 ppt/day and 2.0 ppt/day. Result of this research showed that the salinity reduction in amount of 0.5 ppt/day could produce the highest settlement success, it was 35%, meanwhile the best of conversion of its feed was 1.84. And actually it was better than other treatments. So, it could be taken a summary that if the reduction of salinity get slower and slower, it will develop high settlement success and low conversion of the seeds (good).
