METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN (MPP)
PENGGANTIAN KWH METER DIGITAL TEGANGAN MENENGAH
I. Pendahuluan
1. MPP Penggantian KWh Meter Digital (MD) Tegangan Menengah mengatur mengenai prosedur
penggantian kWh Meter Digital, yang dilaksanakan oleh tim / regu Pelaksana.
2. Serentak dengan penggantian MD di lokasi yang disaksikan oleh Pemberi Tugas (atau yang
bertanggung jawab) serta Perencana, sedapat mungkin diupayakan untuk dilakukan :
- Pemasangan modem komunikasi dan kelengkapannya.
- Standarisasi kabel meter dan warnanya (menggunakan kabel serabut).
- Pemasangan fasilitas remote control, dengan menggunakan media MD
- Pengaktifan security setting di panel MD
- Penyesuaian CT, jika terdapat ketidaksesuaian kelas/ratio CT terhadap daya yang semestinya.
3. Proses pemasangan atau penggantian MD di lokasi hanya dapat dilaksanakan jika sudah terlebih
dahulu diperiksa pengawatan dan Alat Pengukur serta Pembatasnya dengan prosedur yang berlaku dan dinyatakan aman menggunakan Berita Acara Pemeriksaan (Pemeriksaan dapat dilaksanaan beberapa hari sebelum maupun serentak dengan jadwal pemasangan MD).
4. Pelaksana pemasangan MD adalah Pelaksana yang memiliki (atau diberi kewenangan memegang)
lisensi pekerjaan penggantian APP dari Miga Orricom Indonesia (MOI), yang secara teknis dapat dibantu oleh beberapa tenaga bantu.
5. Pelaksanaan Panggantian ME harus didasarkan pada Surat Tugas dari Manajer Proyek MOI.
II. Persiapan
1. Prosedur pengambilan MD yang akan dipasang (dari Gudang) sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Sebelum dilaksanakan pemasangan MD di Gardu, pastikan bahwa :
- MD telah disetting oleh Administrator AMR.
- Batere internal telah terpasang / disambung.
- Semua Register dan counter dalam keadaan / menunjuk NOL (jika memungkinkan).
- Setting waktu meter telah sesuai (dengan Server AMR).
- Data gardu pada ME telah sesuai.
- Pihak pengguna (user) telah menerima pemberitahuan dari Pemberi Tugas atau Perencana.
3. Siapkan material yang akan dipasang dan peralatan yang diperlukan, antara lain :
- KWh Meter Digital dan Panelnya (jika tersedia)
- Peralatan komunikasi AMR (Modem : GSM, PSTN atau lainnya) beserta asesorisnya.
- SIM Card (untuk GSM), yang telah dibuka PIN Numbernya.
- Kabel meter jenis serabut (NYAH) ukuran 2,5mm2.
- Tool Set dan material / peralatan kerja lainnya.
4. Kendaraan Operasional.
5. Surat Tugas dari Pemberi Tugas atau setempat
III. SDM / Personil yang Diperlukan
Satu Regu penggantian MD terdiri dari 3 orang, dengan tanggungjawab sebagai berikut :
a. Pemegang lisensi APP MOI sebagai ketua Regu, merangkap anggota.
b. Tenaga Bantu untuk pekerjaan listrik : diskoneksi supply, pembongkaran kWh Meter Lama,
Pemasangan kWh Meter Digital, Pemasangan Modem, koneksi supply, dan pengujian.
c. Tenaga Bantu untuk pekerjaan sipil : penarikan TR untuk modem, pengeboran, modifikasi sipil,
pembersihan gardu, dan lain-lain.
IV. Pemasangan MD / Penggantian Elektromekanik ke Digital
A. Administrasi & Dasar Pekerjaan
1. Ambil material (MD dan kelengkapannya) dari basecamp sesuai ketentuan yang berlaku,
sejumlah yang akan diselesaikan paling lama dalam satu hari.
2. Administrator AMR melaksanakan pemeriksaan & penyesuaian setting MD.
3. Siapkan Surat Tugas dan Perintah Kerja yang telah ditandatangani pejabat yang berwenang sesuai
ketentuan yang berlaku, untuk pemasangan ME di lokasi tersebut, sebagai dasar pekerjaan.
4. Siapkan Form-form Berita Acara (masing-masing rangkap 2).
5. Lakukan & check kesiapan lainnya sebagaimana butir II tersebut di atas.
B. Prosedur Pemeriksaan, jika Dilaksanakan Serentak dengan Pemasangan
1. Pelaksanaan pemeriksaan adalah dengan menggunakan prosedur P2TL-MOI, yang dapat
dilaksanakan oleh Tim Survey atau Regu Pemasangan MD, yang disaksikan oleh Pengguna (atau yang bertanggung jawab) dan unit terkait di dalamnya, dengan uraian yang jelas dalam Surat Tugas.
2. Hubungi pihak pengelola Gardu (biasanya diwakili petugas teknik / listrik), dengan menunjukkan
Surat Tugas dan meminta untuk bersama memeriksa kondisi segel, kubikel, pintu panel / gardu, dll.
3. Lakukan pemeriksaan : Lokasi, Fisik Meter & Penunjukan Meter (dengan prosedur P2TL-MOI).
4. Lakukan pengujian : CT / PT, konstanta meter, dan sebagainya.
5. Berita Acara Pemeriksaan dibuat apabila segala sesuatunya dinyatakan aman, tidak terdapat
kelainan.
6. Jika ditemukan adanya kelainan atau sesuatu yang diduga merupakan kelainan, maka segera
hubungi Tim Pengelola Gardu setempat untuk ditindaklanjuti dan meneruskan rencana pemasangan setelah masalahnya selesai.
C. Pelaksanaan Pemasangan MD dan Lainnya
1. Apabila dinyatakan baik (yang dibuktikan dengan BA Pemeriksaan tersebut), maka mintalah
pengelola Gardu menyaksikan pembukaan Gardu dan APP beserta segelnya, bahkan selama pekerjaan pemasangan berlangsung.
3. Lakukan penggantian kabel meter dengan NYAH (serabut) yang telah dipersiapkan. Untuk arus maupun tegangan menggunakan NYAH 4 x 2,5mm2.
4. Urutan warna kabel meter harus standar mulai dari pangkal (CT / PT) sampai ujung (MD), yaitu
Merah=R, Kuning=S, Hitam=T dan Biru=N.
5. Laksanakan wiring kWh-meter, remote control dan security setting seperti tampak pada gambar
lampiran.
6. Kabel tegangan (PT) tidak perlu melalui fuse.
7. Laksanakan penggantian CT jika terdapat ketidak sesuaian ratio CT dengan yang dibutuhkan.
8. Laksanakan pemasangan power suplai AC untuk Modem (stop kontak), sedapat mungkin ditarik
dari jaringan TR terdekat di luar rangkaian kWh Meter Digital. Jika tidak terdapat JTR, suplai AC untuk Modem diambil dari PT.
9. Pasang MD dan Modem. Koneksikan Modem dengan MD.
10. Untuk GSM, catat nomor teleponnya (dial number), sebelum SIM card dimasukkan ke Modem (catat pula nomor seri meter dan modemnya).
11. Periksa kembali semua pengawatan (wiring), dan masukkan PMT.
V. Penggantian KWh Meter Digital Lama ke Baru
1. Proses administrasi & pemeriksaan dilakukan sebagaimana butir IV.A dan IV.B di atas.
2. Lakukan download terhadap MD lama (yang akan dibongkar), tepat sebelum dilaksanakan
pemadaman dan pembongkaran.
3. Lakukan pemasangan MD sebagaimana butir IV.C.
VI. Commisioning
1. Periksa penunjukan LCD MD : Urutan (sudut) fasa, tegangan, arus, dan parameter lainnya
2. PMT dimasukkan (bertegangan tetapi belum berbeban), check penunjukan meter pada LCD.
3. Laksanakan uji komunikasi dengan menekan nomor telepon MD menggunakan HP (hand phone).
Apabila muncul icon telepon (atau sejenisnya yang menandakan respon kWh-meter terhadap sinyal komunikasi data) di LCD MD maka koneksi modem & meter dinyatakan bagus.
4. Hubungi Pusat Kendali AMR dan laporkan data antara lain : Nama & Nomor Gardu, Nomor Seri
MD, Nomor Telepon (dial number) MD dan informasi teknis lainnya. Mintalah informasi balik,
mengenai hasil integrasi MD dengan sistem AMR.
VII. Penyegelan
1. Ketentuan mengenai segel dan teknis penyegelan, mengacu pada ketentuan yang berlaku.
2. Penyegelan dilaksanakan setelah instalasi MD dinyatakan layak & beroperasi baik dalam
3. Penyegelan adalah penutup dari serangkaian proses pekerjaan fisik pemasangan ME, sebelum dibuat Berita Acara Pemasangan ME.
4. Titik penyegelan adalah pada :
- Kotak tutup terminal kWh-meter (montase).
- Tombol Billing Reset dan pada optical flag (jika tersedia / memungkinkan)
- Kotak Meter / OK (atau pintu wiring / bagian dalam, jika menggunakan Box Panel Meter).
- Kubikel : Handle CM (PT), Handle PMT, Pintu Sel, Tutup Kubikel.
5. Yang berwenang menerima / memegang segel dan melaksanakan penyegelan adalah pengelola
gardu atau pengawas pekerjaan.
6. Segel yang harus dipasang adalah Segel Plastik dan Segel Timah yang masih berlaku.
7. Apabila pengelola gardu atau pengawas pekerjaan tidak berada di lokasi, maka segel yang
dipasang pelaksana pekerjaan bersifat sementara, yang pada kesempatan berikutnya Pengelola Gardu setempat akan segera mengganti segel pemasangan tersebut dengan segel resmi yang bersangkutan.
VIII. Berita Acara & Penyelesaian
1. Setelah selesai pekerjaan fisik pemasangan MD, yang dibuktikan dengan telah dilaksanakannya penyegelan, maka langkah terakhir dari keseluruhan pekerjaan pemasangan MD adalah pembuatan Berita Acara dengan menggunakan Form Berita Acara.
2. Berita Acara diisi secara lengkap, dengan data-data terakhir setelah penyegelan.
3. Berita Acara ditandatangani oleh dua belah pihak : Pihak Pelaksana dan Pihak Pemberi Tugas.
4. Berita Acara dibuat sekurang-kurangnya rangkap 2 (dua), masing-masing untuk :
- Arsip Pemberi Tugas
- Arsip MOI.
5. Jika seluruh pekerjaan pemasangan MD dinyatakan selesai. Check & kemasi peralatan yang ada,
dan kuncilah Gardu dan Panel MD.
6. Serahkan satu set kunci pintu panel meter kepada pengelola gardu. Sedangkan rangkapnya tetap
dipegang sampai jaminan pemeliharaan pekerjaan selesai.
7. Setelah selesainya kegiatan pemasangan hari itu, segera kembali ke basecamp dan serahkan kunci
APP dan seluruh berkas Berita Acara yang telah dibuat kepada pengawas pekerjaan yang ditunjuk Pengelola Gardu.
8. Pengawas Pekerjaan mengcopy 2 (dua) kali semua berkas Berita Acara, dan menyerahkan
masing-masing kepada Pusat Kendali AMR Kantor Distribusi dan kepada setiap Regu Pemasangan dari Pelaksana.
IX. Lain - lain
2. Prioritas pemasangan kWh-Meter Digital diatur oleh Pengelola Gardu.
3. Selain menggunakan rangkaian standar, kWh-Meter Digital dapat pula dipasang dengan
rangkaian Multidrop, dimana satu line komunikasi dapat digunakan untuk beberapa buah kWh-Meter Digital (Slave) melalui salah satu kWh-kWh-Meter yang berfungsi sebagai Master.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan / diprioritaskan dalam pemasangan KWh Meter Digital, baik untuk pemasangan baru maupun penggantian dari meter elektromekanik antara lain :
- Kemungkinan / peluang Multidrop (Master-Slave)
- Media telekomunikasi dapat menggunakan GSM atau Wi-Fi (atau wireless lainnya).
- Pemilihan SIM card tergantung pada operator mana dengan signal paling kuat / bagus.
5. Posisi penempatan MD di pelanggan, diupayakan pada lokasi yang teduh atau terhindar dari panas matahari secara langsung.
6. Setiap pekerjaan yang akan dilakukan terhadap MD dan sistem pengukuran transaksi dengan
pelanggan, harus menggunakan Surat Tugas yang ditandatangani oleh penanggung jawab pengelola gardu.
7. Setiap pekerjaan harus memperhatikan aspek Kesehatan & Keamanan Kerja (K3).
Bandung, Juli 2011
PT Miga Orricom Indonesia Manajer Teknik
Teddy Mulyadi Hidayat
