ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI
PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DI BEI TAHUN 2010-2011
SKRIPSI
Oleh:
Christina Wijaya 0913015030/FE/EA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI
PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DI BEI TAHUN 2010-2011
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Akutansi
Oleh:
Christina Wijaya 0913015030/FE/EA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SKRIPSI
ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
TAHUN 2010-2011
Disusun Oleh :
Christina Wijaya 0913015030/FE/EA
telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada tanggal 31 Mei 2013
Pembimbing : Tim Penguji:
Pembimbing Utama Ketua
Dr. Gideon Setyo Budiwitjaksono, M.Si Drs. Ec. Eko Riadi, Maks
Sekretaris
Dr. Gideon Setyo B, M.Si
Anggota
Drs. Ec. Tamadoy Thamrin, MM
Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan hikmat, kesehatan, kasih setia dan rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah
satu prasyarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi
Akuntansi dalam jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur dengan Judul
“ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN
LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2011”.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, maka
akan sulit bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini. Dalam menulis skripsi
ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang telah
memberikan motivasi, bimbingan, saran, serta dorongan moril baik secara
langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas
3. Bapak Drs. Ec. H. Rahman Amrullah Suwaidi, MS, selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
4. Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar, Msi, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Dr. Hero Priono, Msi, AK, selaku Ketua Progam Studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.
6. Bapak Dr. Gideon Setyo Budiwidjaksono, M.Si, selaku Dosen Pembimbing
yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan motivasi, dorongan,
dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta staf pengajar Fakultas Ekonomi khususnya
Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah.
8. Para Staf perpustakaan UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan
bantuan dan arahan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk dijadikan
referensi dalam penulisan skripsi ini.
9. Segenap keluarga, khususnya Olivia dan Kristianto atas dukungan doa dan
semangat moril maupun materiil.
10. Teman-teman seperjuangan, Invony, Anisa, Baidi, Nur, Tya, yang telah rela
berbagi, memberikan dukungan moral dan doanya kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
11. Semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung
iii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat
membangun guna meningkatkan mutu dari penulisan skripsi ini. Penulis juga
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Surabaya, 22 Mei 2013
DAFTAR ISI
2.2.2.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ….. 18
2.2.2.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ……… 19
2.2.3. Analisis Rasio Keuangan ..….……….. 20
2.2.3.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan …….. 20
2.2.3.2. Teknik Analisis Rasio Keuangan …….……. 20
2.2.3.3. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan ……….. 21
2.2.3.4. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan …..… 21
v
2.2.5.2. Hubungan Rasio Solvabilitas Bank dengan Perubahan Laba …… ………... 32
2.2.5.3. Hubungan Rasio Rentabilitas / Profitabilitas Bank dengan Perubahan Laba ……….. 33
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ….………. 37
3.2. Teknik Penentuan Sampel .………..…… … 45
3.3. Teknik Pengumpulan Data ..……… 47
3.3.1. Jenis Data .……….……… 47
3.3.2. Sumber Data …..……… 48
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ..……… 49
4.3 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis ..……….…… 72
4.3.1. Hasil Analisis Regresi Berganda .……….. 72
vii
4.5 Perbedaan Hasil Penelitian dengan Penelitian Terdahulu ……… 89
4.6 Keterbatasan Penelitian ……….…… 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...……….…… 92
5.1. Kesimpulan ………..………..….…… 92
5.2. Saran ..……….… 93
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Laporan Laba Rugi Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI tahun
2010-2011 ………..……….… 4
Tabel 2.1. Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu Dan Sekarang ……. 15
Tabel 4.1. Data CAR Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………... 61
Tabel 4.2. Data NPL Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………... 63
Tabel 4.3. Data ROA Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………... 65
Tabel 4.4. Data BOPO Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………... 67
Tabel 4.5. Data LDR Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 ………... 69
Tabel 4.6. Data Perubahan Laba Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 ……. 71
Tabel 4.7. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ………..………. 72
Tabel 4.8. Hasil Analisis Uji F ……….… 74
Tabel 4.9. Hasil Koefisien Determinasi ……….. 75
Tabel 4.10.Hasil Analisis Uji t ………...………… 76
Tabel 4.11.Hasil Uji Normalitas …………....………..…………..……….. 78
Tabel 4.12.Hasil Uji Normalitas dengan Transformasi ………...………… 79
Tabel 4.13.Hasil Uji Durbin Watson …………...………..…………..……….. 80
Tabel 4.14.Nilai VIF ………...………… 81
Tabel 4.15.Hasil Korelasi Rank Spearman …....………..…………..……….. 82
ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI
PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2011
Christina Wijaya
Abstraksi
Kondisi perbankan di Indonesia semakin membaik meski tekanan krisis keuangan global semakin terasa. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya keketatan likuiditas perbankan dan tumbuhnya total kredit perbankan. Dari fenomena di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa bank yang tercatat di BEI mengalami fluktuasi laba yang tidak konstan, sehingga menyebabkan investor ragu dalam melakukan investasi. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa hal, diantaranya rendahnya pendapatan bunga, pendapatan operasional maupun non operasional atau tingginya beban bunga, beban operasional, beban non-operasional maupun tingginya pajak yang ditanggung bank.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010 – 2011. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel berdasarkan atas tujuan tertentu. Sampel dari penelitian ini berjumlah 25 perusahaan perbankan.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan: 1. Secara bersama-sama variabel CAR(X1), NPL(X2), ROA(X3), BOPO(X4), LDR(X5) berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. 2). Secara parsial bahwa :a. CAR (Capital Adequacy Ratio) berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI.b.NPL (Non Performing Loan) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. c. ROA (Return on Assets) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI d. BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. e.LDR (Loan to Deposit Ratio) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Industri perbankan adalah suatu industri yang sarat dengan
resiko, terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan
diputar dalam bentuk berbagai investasi seperti pemberian kredit,
pembelian surat-surat berharga dan penanaman dana lainnya. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa semua kegiatan bank, baik yang
berasal dari aktiva maupun pasiva sarat berbagai resiko, seperti resiko
kredit dan resiko likuiditas yang mempengaruhi efektivitas serta
kinerja perbankan dalam menghasilkan profit atau keuntungan.
Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998 tentang perbankan Indonesia menjelaskan bahwa “Bank adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.” Definisi tersebut
menunjukkan bahwa perbankan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi
ekonomis yang terdapat pada kegiatan menghimpun dan menyalurkan
dana dan fungsi sosial yang terdapat pada aspek ikut berperan aktif
2
Sebagai sektor yang penting dan berpengaruh dalam dunia
usaha, banyak orang dan organisasi yang memanfaatkan jasa bank
untuk menyimpan atau meminjam dana. Bank memainkan peran
penting dalam memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sistem
moneter melalui kedekatan hubungannya dengan badan-badan
pengatur dan instansi pemerintah (Respati, 2008)
Laporan keuangan merupakan sarana pengomunikasian
informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
Laporan ini menampilkan sejarah perusahaan yang dikuantifikasi
dalam nilai moneter (Kieso, 2007: 2). Analisis rasio (ratio analysis)
merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling populer dan
banyak digunakan. Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan
penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi
dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari
masing-masing komponen yang membentuk rasio (Wild, 2008: 36). Melalui
analisis rasio keuangan akan diperoleh penjelasan atau gambaran
kondisi keuangan maupun operasional suatu perusahaan, khususnya
apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan rasio periode
sebelumnya serta dibandingkan dengan perusahaan sejenis (Respati,
2008)
Penilaian kinerja bank penting untuk dilakukan baik oleh
manajemen, pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak lain yang
3
laba yang dihasilkan. Semakin tinggi laba yang dihasilkan maka
semakin baik kinerja dari perusahaan perbankan. Informasi laba yang
sering digunakan adalah perubahan laba bersih perusahaan karena laba
tersebut merupakan laba akhir yang mencerminkan keuntungan bersih
setelah dikurangi dengan biaya bunga dan biaya pajak. (A. Cahyono,
2008)
Tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk memaksimalkan
keuntungan yang diperoleh dari hasil operasional perusahaan yang
berbentuk laba yang dapat dilihat dari laporan laba. John J. Wild
(2008 : 25) mendefinisikan laba sebagai perkiraan atas kenaikan (atau
penurunan) ekuitas sebelum distribusi kepada dan kontribusi dari
pemegang ekuitas.
John J. Wild (2008 : 38) menjelaskan bahwa, analisis rasio yang
dapat digunakan meliputi (1) Analisis kredit menggambarkan
kemampuan memenuhi kewajiban jangka panjang dan jangka pendek,
(2) Analisis Profitabilitas yang digunakan untuk menilai kompensasi
keuangan dan efektivitas serta mengevaluasi margin laba, (3)
Penilaian yang digunakan untuk mengestimasi nilai intrinsik.
Berikut ini gambaran perusahaan perbankan yang terdaftar di
4
Tabel 1.1. Laporan Laba Rugi Perusahaan Per bankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2011 (dalam jutaan rupiah)
No. Nama Perusahaan Tahun
2010 2011
1 PT. Bank Agroniaga, Tbk (AGRO) 14.026 32.856 2 PT. Bank ICB Bumi Putra, Tbk (BABP) 28.203 (95.326) 3 PT. Bank Capital Indonesia, Tbk (BACA) 23.166 27.807 4 PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk
(BAEK) 296.043 242.557
5 PT. Bank Central Asia, Tbk (BBCA) 8.479 10.817 6 PT. Bank Bukopin, Tbk (BBKP) 492.761 741.478 7 PT. Bank Negara Indonesia (Persero),
Tbk (BBNI) 4.103 5.808
8 PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk
(BBNP) 51.084 68.145
9 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
(BBRI) 11.472 15.087
10 PT. Bank Tabungan Negara (Persero),
Tbk (BBTN) 915 1.118
11 PT. Bank Mutiara, Tbk (BCIC) 217.963 260.445 12 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
(BDMN) 2.983 3.449
13 PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk (BEKS) (88.646) (147.253) 14 PT. Bank Kesawan, Tbk (BKSW) 1.212 6.182 15 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk (BMRI) 9.369 12.695 16 PT. Bumi Artha, Tbk (BNBA) 28.113 42.624 17 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
(BNII) 531.126 671.096
18 PT. Bank Sinar Mas, Tbk (BSIM) 101.806 112.650 19 PT. Bank Swadesi, Tbk (BSWD) 35.092 48.072 20 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional,
Tbk (BTPN) 836.819 1.400
21 PT. Bank Victoria International, Tbk
(BVIC) 106.801 187.402
22 PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk
(MAYA) 76.954 171.275
23 PT. Bank Mega, Tbk (MEGA) 951 1.073 24 PT. Bank Pan Indonesia (PNBN) 1.448 2.053 25 PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk
(SDRA) 59.941 90.043
5
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa laporan laba rugi perusahaan
perbankan yang mengalami penurunan antara tahun 2010-2011 terjadi
pada 4 (empat) perusahaan yang terdiri dari : Bank ICB Bumi Putra,
Bank Ekonomi Raharja, Bank Pundi Indonesia, Bank Tabungan
Pensiunan Nasional, sedangkan pada 21 (dua puluh satu) perusahaan
lainnya mengalami kenaikan setelah dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Laporan laba rugi pada tahun 2010 yang menempati
posisi tertinggi adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional, sedangkan
pada tahun 2011 yang menempati posisi tertinggi adalah Bank
Bukopin.
Kondisi perbankan di Indonesia semakin membaik meski
tekanan krisis keuangan global semakin terasa. Hal tersebut terlihat
dari berkurangnya keketatan likuiditas perbankan dan tumbuhnya total
kredit perbankan. Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia yang
tertuang di situs BI, perbankan nasional mencapai pertumbuhan laba
sebesar Rp 92,8 triliun atau 23 persen per Desember 2012
dibandingkan 2011 sebesar Rp 75 triliun.
Dari fenomena di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa
bank yang tercatat di BEI mengalami fluktuasi laba yang tidak
konstan, sehingga menyebabkan investor ragu dalam melakukan
investasi. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa hal,
diantaranya rendahnya pendapatan bunga, pendapatan operasional
6
operasional, beban non-operasional maupun tingginya pajak yang
ditanggung bank.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul
“Analisis Rasio Keuangan dalam Mempr ediksi Perubahan Laba
pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI tahun
2010-2011 ”
1.2PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka
permasalahan yang dikaji di dalam penelitian ini adalah : Apakah
rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan
(NPL), Return on Assets (ROA) , Beban Operasi terhadap Pendapatan
Operasi (BOPO) dan Loan to Deposit (LDR) mampu memprediksi
perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
tahun 2010-2011 ?
1.3TUJ UAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris
kemampuan rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Loan (NPL), Return on Assets (ROA) , Beban Operasi
terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) dan Loan to Deposit (LDR)
dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang
7
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai prediksi
perubahan laba :
1. Bagi Praktisi
a. Bank
Penelitian ini dapat memberikan masukan dalam meningkatkan
kinerja perusahaan
b. Investor
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi investor
potensial dalam berinvestasi di pasar modal.
2. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan
sebagai latihan untuk menerapkan pembelajaran dari literatur yang ada
selama proses perkuliahan. Secara umum sebagai sarana
pengembangan ilmu pengetahuan yang teoritis dipelajari di
perkuliahan dan secara khusus diharapkan dapat menambah wawasan.
3. Bagi Peneliti
Melatih berpikir secara ilmiah dan menambah wawasan dari
pengetahuan dan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan
kenyataan yang terjadi di lapangan sehingga dapat menerapkan teori