• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA TERRACE RESTAURANT - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA TERRACE RESTAURANT - Binus e-Thesis"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

iii

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

_________________________________________________________________________

Program Studi Ganda Sistem I nformasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2006/ 2007

ANALI SI S DAN PERANCANGAN SI STEM I NFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENGENDALI AN PERSEDI AAN

PADA TERRACE RESTAURANT

POETY AMELI A SARI 0600662724

ABSTRAK

Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat menyebabkan perusahaan membutuhkan sistem informasi yang sesuai dan dapat menunjang kinerja perusahaan. Terrace Restaurant adalah restoran yang bergerak di bidang penjualan makanan dan minuman, mengalami kesulitan didalam menangani transaksi penjualan,persediaan dsb. Dimana dengan volume transaksi yang besar tanpa disertai dengan jumlah sumber daya manusia yang cukup serta cara manual yang digunakan selama ini sudah tidak mendukung kegiatan bisnis pada

Terrace Restaurant. Selain itu pesanan penjualan pada Terrace restaurant sering mengalami pembatalan karena tidak tersedianya bahan baku. Hal ini disebabkan karena pada Terrace Restaurant belum terdapat aplikasi yang dapat mengintegrasikan data dari bagian-bagian yang ada pada restaurant.

Adapun hal yang dapat dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk mengurangi masalah yang terjadi, yaitu dengan membuat sebuah aplikasi untuk Sistem I nformasi Akuntansi Penjualan dan Pengendalian Persediaan yang dapat mengintegrasikan data dari bagian penjualan, bagian dapur, bagian persediaan dan bagian keuangan. Metode analisis dan perancangan yang diajukan didalam merancang aplikasi tersebut menggunakan konsep berorientasi objek dan dipresentasikan melalui notasi Unified Modelling Language ( UML ).

Dengan adanya aplikasi yang baru diharapkan dapat membantu memecahkan masalah pada prosedur yang berjalan,diharapkan pesanan pelanggan dapat dilayani dengan cepat, pengendalian atas persediaan bahan baku dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin, memudahkan manajemen dalam mendapatkan informasi yang lebih akurat dan cepat, serta membantu manajemen dalam mengambil keputusan dan menganalisa perkembangan usaha perusahaan.Hal tersebut bertujuan agarTerrace Restaurant dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumennya dan untuk tetap kompetitif dalam persaingan bisnis.

Kata Kunci:

(2)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Penulisan skripsi ini merupakan persyaratan didalam menyelesaikan studi Strata 1 pada Program ganda Jurusan Akuntansi dan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan baik dalam bentuk moral maupun materi, sehingga skripsi ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Orang tua dan keluarga, yang telah mencurahkan doa dan kasih sayang, dukungan moral dan materiil kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., Selaku Rektor Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

3. Bapak Johan, S.Kom., MM, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu, masukan, kritik, dan saran dalam membimbing penulisan skripsi ini.

4. Bapak Sulaeman Mihad., SE., MM, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu, masukan, kritik, dan saran dalam membimbing penulisan skripsi ini.

5. Bapak Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 6. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Com.Sc., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Komputer.

(3)

v

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Universitas Bina Nusantara yang telah mendidik, membimbing, dan memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama ini.

10.Bapak Ade Riznandi, S.Sos, selaku Resident Manager Terrace Restaurant, Bukit Biru Resort, serta seluruh karyawan yang memberikan kesempatan untuk mengadakan survey ke perusahaan dan telah bersedia memberikan informasi dan keterangan yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

11.Bapak Reynold Maulia yang telah memberikan bantuan dan dukungan didalam penyusunan skripsi ini.

12.Bapak Prabowo Kristiadi selaku Branch Manager BiNusCenter Syahdan, serta seluruh rekan kerja BiNusCenter Syahdan atas pengertiaan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

13.Sahabat – sahabat di Jurusan Sistem Informasi dan Akuntansi angkatan 2002 yang selalu memberikan semangat, dukungan, dorongan selama kuliah dan penyelesaian skripsi ini.

14.Antonius Kiki Halim yang telah memberikan kasih sayang, dukungan dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

15.Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam skripsi ini terdapat kesalahan-kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak dan bagi pihak-pihak yang memberikan kritik dan saran atas skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.

Jakarta, Januari 2007

Penulis

(4)

vi DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak iv

Kata Pengantar v

Daftar Tabel xiv

Daftar Gambar xvii

Daftar Lampiran xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Ruang Lingkup 3

1.3 Tujuan dan Manfaat 4

1.4 Metodologi 5

1.5 Sistematika Penulisan 6

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Akuntansi

(5)

vii

2.2 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan

2.2.1. Pengertian Penjualan 9

2.2.1. Proses Bisnis 10

2.2.3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan

12

2.2.4. Dokumen yang berhubungan dengan siklus pendapatan 12 2.2.5. Fungsi yang terkait pada siklua pendapatan 14 2.2.6. Prosedur dalam Siklus Pendapatan 15 2.3 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan

2.3.1. Pengertian Persediaan 16 2.3.2. Catatan Akuntansi Yang Digunakan 17 2.3.3. Metode Pencatatan Persediaan 19 2.3.4. Metode Penilaian Persediaan 20 2.3.5. Perencanaan Persediaan 20 2.3.6. Manajemen Persediaan 21 2.3.7. Pengawasan Persediaan 22 2.4 Sistem Pengendalian Internal

2.4.1. Pengertian 23

(6)

viii

2.5 Tinjauan Umum Pengendalian Persediaan dan Harga Pokok Makanan dan Minuman pada hotel dan restaurant

2.5.1. Pendahuluan 29

2.5.2. Tujuan 30

2.5.3. Fungsi yang Terlibat 30 2.6 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem 31 2.7 Pengertian Metode Analisis dan Desain Berorientasi Object 31

2.7.1.Object dan Class 32

2.7.2. System Choice 32

2.7.3. Analisis Problem Domain 34

2.7.3.1. Class 35

2.7.3.2. Structure 36

2.7.3.3. Behaviour 36

2.7.4. Analisis Application Domain 37

2.7.4.1. Usage 38

2.7.4.2. Function 38

2.7.4.3. Interface 40

2.7.5. Architecture Design 41

2.7.5.1. Criteria 41

2.7.5.2. Component Architecture 43

2.7.5.3. Process Architecture 44

2.7.6. Component Design 46

(7)

ix

2.7.6.2. Function Component 47

2.7.7. Implementation 47

2.7.7.1. Borland Delphi 7th Edition 48

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan 49 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan 49 3.1.2. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 50 3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan 51 3.1.4. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang 52 3.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 59

3.2.1. Rich Picture 60

3.2.2. Narasi Sistem yang Berjalan 63 3.2.2.1. Prosedur Penjualan Eat-In 63 3.2.2.2. Prosedur Penjualan Delivery-Order 64 3.2.2.3. Prosedur Persediaan 66 3.2.3. Diagram Alir Dokumen (flowchart) Sistem yang Berjalan 67 3.2.3.1. Flowchart Penjualan Eat-In 68 3.2.3.2. Flowchart Penjualan Delivery-Order 72 3.2.3.3. Flowchart Pengendalian Persediaan 76

3.3 Analisa Permasalahan 79

(8)

x

3.5 Analysis Document 83

3.5.1. The Task 83

3.5.1.1. Purpose 83

3.5.1.2. System Definition 83

3.5.1.3. Context 85

3.5.1.3.1. Problem Domain 85

3.5.1.3.2. Application Domain 92

3.5.2. The Problem Domain 93

3.5.2.1. Cluster 93

3.5.2.2. Structure 93

3.5.2.3. Classes 97

3.5.2.4. Statechart Diagram 104

3.5.2.5. Event 108

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

4.1 Application Domain Analysis 110

4.1.1. Usage 110

4.1.1.1. Overview 110

4.1.1.2. Actors 111

4.1.1.3. Use Case 115

4.1.1.3.1. Use Case Specification 117

4.1.2. Function 124

(9)

xi

4.1.4. Sequence Diagram 151

4.1.5. Technical Platform 165

4.2 Recommendation 165

4.2.1. The System’s usefulness and feasibility 165

4.2.2. Strategy 166

4.2.3. Development economy 167

4.3 Design Document 166

4.3.1. The Task 166

4.3.1.1. Purpose 166

4.3.1.2. Correction to the Analysis 166

4.3.1.3. Quality Goal 167

4.3.2. Technical Platform 168

4.3.2.1. Equipment 168

4.3.2.2. System Software 169

4.3.2.3. System Interface 169

4.3.2.4. Design Language 169

4.3.3. Architecture Design 170

4.3.3.1. Component Architecture 170

4.3.3.2. Process Architecture 173

4.3.3.3. Standard 175

4.3.4. Component Design 176

4.3.4.1. Model Component 176

(10)

xii

4.3.4.1.2. Classes 178

4.3.4.2. Function Component 179

4.3.5. User Interface Component 181

4.3.6. Recommendation 183

4.3.6.1. System usefulness 183

4.3.6.2. Plan for initiating user 183

4.3.6.3. Implementation Plan 184

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 185

5.2 Saran 186

DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP

(11)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Ancaman didalam proses siklus pendapatan 28 Tabel 2.2 Kegiatan Problem-domain analysis 34 Tabel 2.3 Contoh Table Event 36 Tabel 2.4 Kegiatan Application-domain analysis 37

Tabel 2.5 Kegiatan Architecture desain 41

Tabel 2.6 Beberapa criteria dalam perancangan 42 Tabel 2.7 Beberapa distribution pada client-server architecture 44

Tabel 2.8 Kegiatan Component desain 46

Tabel 3.1 Tabel Analisis Temuan Hasil Survei 80

Tabel 3.2 Event Table 109

Tabel 4.1 Use Case Tabel 110

(12)

xiv

Tabel 4.10 Use Case specification untuk View Bahan Baku 119 Tabel 4.11 Use Case specification untuk Entry Permintaan Bahan Baku 120 Tabel 4.12 Use Case specification untuk Entry Penerimaan Bahan Baku 120 Tabel 4.13 Use Case specification untuk Entry Pemakaian Bahan Baku 120 Tabel 4.14 Use Case specification untuk Membuat Laporan Penjualan

Harian

121

Tabel 4.15 Use Case specification untuk Membuat Laporan Penjualan Bulanan

121

Tabel 4.16 Use Case specification untuk Membuat Laporan Permintaan Bahan Baku

122

Tabel 4.17 Use Case specification untuk Membuat Laporan Penerimaan Bahan Baku

122

Tabel 4.18 Use Case specification untuk Membuat Laporan Pemakaian Bahan Baku

123

Tabel 4.19 Use Case specification untuk Membuat Laporan Persediaan Bahan Baku

123

Tabel 4.20 Function List 126

Tabel 4.21 Function List Specification untuk function Hitung 126 Tabel 4.22 Daftar window user interface dan print out 128

Tabel 4.23 Kriteria Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Pengendalian Persediaan

169

Tabel 4.24 Spesifikasi Peralatan untuk Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Pengendalian Persediaan

(13)

xv

Tabel 4.25 Spesifikasi Revise Class Diagram 178 Tabel 4.26 Criteria Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan

Pengendalian Persediaan

183

(14)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Subsistem dalam Sistem Informasi Akuntansi 11 Gambar 2.2 Object-oriented analysis and design 32 Gambar 2.3 Contoh Simbol dalam Rich Picture 33 Gambar 2.4 Problem-domain analysis 34 Gambar 2.5 Application-domain analysis 37 Gambar 2.6 Architecture desain 41

Gambar 2.7 Component desain 46

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Terrace Restaurant 52 Gambar 3.2 Rich Picture Prosedur Penjualan Eat-In 60

Gambar 3.3 Rich Picture Prosedur Penjualan Delivery-Order 61 Gambar 3.4 Rich Picture Prosedur Persediaan 62

Gambar 3.5 Diagram Alir Dokumen Sistem Penjualan Eat-In Sistem yang berjalan

68

Gambar 3.6 Diagram Alir Dokumen Sistem Penjualan

Delivery-Order Sistem yang berjalan

72

Gambar 3.7 Diagram Alir Dokumen Sistem PersediaanSistem yang berjalan

76

(15)

xvii

Gambar 3.10 Rich Picture Prosedur Pengendalian Persediaan 87 Gambar 3.11 Model sistem informasi akuntansi penjualan dan

pengendalian persediaan

93

Gambar 3.12 Struktur generalisasi dari class Karyawan 93

Gambar 3.13 Struktur class Penjualan 94

Gambar 3.14 Struktur class Persediaan 94

Gambar 3.15 Class Diagram Lengkap Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Pengendalian Persediaan

96

Gambar 3.16 Class Karyawan 97

Gambar 3.17 Class Cashier 98

Gambar 3.18 Class Kitchen 98

Gambar 3.19 Behavioral Class Warehouse 98

Gambar 3.20 Class Accounting and Finance 99

Gambar 3.21 Class SalesOrder 100

Gambar 3.22 Class Menu 100

Gambar 3.23 Class Pembayaran 101

Gambar 3.24 Class BahanBaku 102

Gambar 3.25 Class PermintaanBahanBaku 102 Gambar 3.26 Class PenerimaanBahanBaku 103 Gambar 3.27 Class PemakaianBahanBaku 104

Gambar 3.28 State chart untuk class Cashier 104 Gambar 3.29 State chart untuk class Kitchen 105

(16)

xviii

Gambar 3.31 State chart untuk class Accounting and finance 106 Gambar 3.32 State chart untuk class SalesOrder 106

Gambar 3.33 State chart untuk class Menu 106 Gambar 3.34 State chart untuk class Pembayaran 107

Gambar 3.35 State chart untuk class BahanBaku 107 Gambar 3.36 State chart untuk class PermintaanBahanBaku 107 Gambar 3.37 State chart untuk class PenerimaanBahanBaku 108 Gambar 3.38 State chart untuk class PemakaianBahanBaku 108

Gambar 4.1 Use Case Diagram 115

Gambar 4.2 Navigation Diagram 130

Gambar 4.3 Windows Login 131

Gambar 4.4 Windows Menu Utama 131 Gambar 4.5 Windows Menu File 132 Gambar 4.5.1 Windows “Logout” 132

Gambar 4.5.2 Windows “Exit” 132

Gambar 4.5.3 Icon Button 132

(17)

xix

Gambar 4.7.2 Windows “Status Pesanan” 137 Gambar 4.8 Windows “Persediaan” 137 Gambar 4.8.1 Windows “Form Permintaan Bahan Baku” 138 Gambar 4.8.1.1 Windows “Data Permintaan Bahan Baku” 138 Gambar 4.8.2 Windows “Form Penerimaan Bahan Baku” 139 Gambar 4.8.2.1 Windows “Data Penerimaan Bahan Baku” 139 Gambar 4.8.3 Windows “Form Pemakaian Bahan Baku” 140 Gambar 4.8.3.1 Windows “Data Pemakaian Bahan Baku” 140

Gambar 4.9 Windows “Laporan” 141

(18)

xx

Gambar 4.16 Print out Laporan Persediaan Bahan Baku 151 Gambar 4.17 Sequence Diagram untuk “Entry Sales Order” 152 Gambar 4.18 Sequence Diagram untuk “Mencetak Struk

Pembayaran”

153

Gambar 4.19 Sequence Diagram untuk “Entry Status Pesanan” 154 Gambar 4.20 Sequence Diagram untuk “View Bahan Baku” 155 Gambar 4.21 Sequence Diagram untuk “Entry Permintaan Bahan

Baku”

156

Gambar 4.22 Sequence Diagram untuk “Entry Penerimaan Bahan Baku”

157

Gambar 4.23 Sequence Diagram untuk “Entry Pemakaian Bahan Baku”

158

Gambar 4.24 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan Penjualan Harian”

159

Gambar 4.25 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan Penjualan Bulanan”

160

Gambar 4.26 Sequence Diagram untuk “Laporan Permintaan Bahan Baku”

161

Gambar 4.27 Sequence Diagram untuk “Laporan Penerimaan Bahan Baku”

162

Gambar 4.28 Sequence Diagram untuk “Laporan Pemakaian Bahan Baku”

(19)

xxi

Gambar 4.29 Sequence Diagram untuk “Laporan Persediaan Bahan Baku”

164

(20)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A User Interface L1

Windows Login L1

Windows MenuUtama L1

Windows MenuFile L2

Windows MenuMaster L2

Windows MenuPenjualan L3

Windows Menu Persediaan L3

Windows Menu Laporan Penjualan L4

Windows Menu Laporan Persediaan L4

Windows Menu Setting L5

Windows Menu Utama –Logged as Cashier L5

Windows Penjualan L6

Windows Konfirmasi L6

Windows Pilihan Jenis Transaksi L6

Windows Pilihan Jenis Transaksi – Delivery Order L7

Windows Kode Waiter L7

Windows Cari Menu L8

Windows Tambah atau Rubah Quantity L8

(21)

xxiii

Windows Status Pesanan L9

Windows Pembayaran L10

Windows Output Option L10

Windows Struk Pembayaran L11

Windows Setting Aplikasi L11

Windows Menu Utama - Logged as Warehouse L12

Windows Data Supplier L12

Windows Daftar Bahan Baku L13

Windows Daftar Menu Restaurant L13

Windows Tambah Data SPBB L14

Windows Cari Nama Supplier L14

Windows Cari Nama Bahan Baku L15

Windows Permintaan Bahan Baku L15

Windows Print Form Permintaan Bahan Baku L16

Windows Form Penerimaan Bahan Baku L16

Windows Data Penerimaan L17

Windows Penerimaan Bahan Baku L17

Windows Print Form Penerimaan Bahan Baku L18

Windows Data Pemakaian L18

Windows Pemakaian Bahan Baku L19

Windows Print Form Pemakaian Bahan Baku L19

Windows Menu Utama – Logged as Accounting L20

(22)

xxiv

Windows Output Option L21

Windows Laporan Penjualan L21

Windows Laporan Permintaan Bahan Baku L22

Windows Laporan Penerimaan Permintaan Bahan Baku L22

Windows Laporan Pemakaian Bahan Baku L23

Windows Laporan Persediaan Bahan Baku L23

Struk Pembayaran L24

Laporan Penjualan Harian L25 Laporan Penjualan Bulanan L26 Laporan Permintaan Bahan Baku L27 Laporan Penerimaan Bahan Baku L28 Laporan Pemakaian Bahan Baku L29 Laporan Persediaan Bahan Baku L30 Lampiran B Simbol untuk pembuatan bagan aliran dokumen (flowchart) L31

Referensi

Dokumen terkait

3. Siswa tidak mampu menyimpulkan atau membuat hasil diskusi. Proses analisis untuk data aktivitas siswa adalah sebagai berikut. a) Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa

Jika pada tahun ke-tiga jumlah populasi harimau sebanyak 182 ekor dan pada tahun ke-lima menjadi 170 ekor, berapakah perkiraan populasi.. harimau sumatera pada

Pertumbuhan kanker biasanya mempunyai keseimbangan khas yang positif (dibuat sel-sel lebih banyak daripada sel -sel yang rusak). Tetapi kecepatan pertumbuhan ini biasanya lebih

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja, pengalamn kerja dan tingkat pendidikan dengan produktivitas kerja karyawan.. Penelitian ini dilakukan

Perubahan pengetahuan menunjukkan bahwa konsumen mengetahui adanya keberadaan sebuah produk, untuk apa produk itu diciptakan, dan ditujukan kepada siapa produk tersebut,

Hasil output spss 17,00 menyatakan bahawa hubungan antara iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di Bank Jabar Banten Cabang Labuan memiliki hubungan

Asumsinya adalah jika kepuasan kerja tinggi, maka disiplin kerja karyawan juga tinggi.. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara kepuasan kerja dan disiplin

Hasil olah data ini bertolak belakang dengan survei awal yang mengatakan bahwa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Kelurahan Tembalang Semarang cenderung rendah, karena