BAB IV
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Orientasi Kancah Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, awalnya perlu dilakukan dalam
menentukan kancah atau tempat penelitian untuk mempersiapkan
jalannya penelitian. Peneliti memutuskan untuk melakukan
penelitian di Universitas Dipenegoro Semarang, yang berlokasi di
Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah,
50275.
Universitas Dipenegoro adalah sebuah universitas sebagai
pelaksana pendidikan dan pengajaran tinggi di kota Semarang yang
berdiri sejak tanggal 15 Oktober 1957. Universitas Dipenegoro
Semarang memiliki 11 fakultas yaitu Hukum, Ekonomika dan
Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Budaya, Psikologi,
Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Peternakan dan Pertanian, Sains
dan Matematika, Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Teknik. Tahun
2016 menampung mahasiswa baru dengan jumlah total 6.787
mahasiswa untuk Strata 1 (S1). Jumlah masing-masing mahasiswa
dari setiap fakultas, yaitu Ekonomika dan Bisnis berjumlah 761
mahasiswa, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berjumlah 530 mahasiswa,
Kesehatan Masyarakat berjumlah 356 mahasiswa, Perikanan dan
Ilmu Kelautan berjumlah 712 mahasiswa dan Teknik berjumlah
1.578 mahasiswa.
Universitas Dipenegoro Semarang memiliki visi dan misi. Visi
dari Universitas Dipenegoro adalah Universitas Dipenegoro tahun
2020 menjadi Universitas Riset yang unggul. Sedangkan misi
Universitas Dipenegoro yaitu :
1. Menyelenggarakan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan
yang unggul dan kompetitif, menyelenggarakan penelitian yang
menghasilkan publikasi, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),
buku ajar, kebijakan dan teknologi yang berhasil guna dengan
mengedepankan budaya dan sumber daya lokal.
2. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang
menghasilkan publikasi, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),
buku ajar, kebijakan dan teknologi yang berhasil guna dengan
mengedepankan budaya dan sumber daya lokal.
3. Mengembangkan profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas dalam
tata kelola universitas yang baik serta kemandirian
penyelenggaraan perguruan tinggi.
Adapun yang menjadi pertimbangan peneliti yang mendasari
Universitas Dipenegoro Semarang sebagai tempat penelitian yaitu :
1. Universitas Dipenegoro Semarang terdapat subyek yang sesuai
dengan karakteristik populasi yang telah ditetapkan, yaitu
banyaknya suku Batak yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara
dan suku Jawa yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.
2. Peneliti mempunyai akses perkumpulan mahasiswa suku Batak
sehingga peneliti lebih mudah melaksanakan penelitian dan
lokasi penelitian mudah dijangkau oleh peneliti.
3. Belum ada penelitian yang dilakukan untuk melihat perbedaan
regulasi emosi terhadap suku Batak dan suku Jawa.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka peneliti akan
memutuskan untuk mengadakan penelitian tersebut. Populasi
penelitian adalah mahasiswa angkatan 2016 Universitas Dipenegoro
Semarang.
B. Persiapan Pengumpulan Data
Dalam persiapan pengumpulan data dilakukan mulai persiapan
penyusunan alat ukur, perijinan penelitian, pengujian validitas dan
reliabilitas alat ukur yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Penyusunan Alat Ukur
Penelitian ini menggunakan skala sebagai alat
pengumpulan data. Skala dalam penelitian ini adalah skala
regulasi emosi. Penyusunan skala berdasarkan aspek-aspek dari
variabel yang sesuai dengan landasan teori.
Skala regulasi emosi menggunakan delapan aspek, yaitu
pemilihan situasi, modifikasi situasi, penyebaran perhatian,
perubahan kognitif, modifikasi respon, memonitor emosi,
mengevaluasi emosi dan modifikasi emosi. Skala ini terdiri dari
48 item, (24 item favorable dan 24 item unfavorable). Terdapat
empat pilihan jawaban dalam skala yaitu Sangat Sesuai (SS),
Sebaran item pada skala regulasi emosi dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2
Sebaran Item Skala Regulasi Emosi
Aspek-Aspek Nomor Item Jumlah
Regulasi Emosi Favorable Unfavorable
Pemilihan situasi 1, 17, 33 8, 24, 40 6
Modifikasi situasi 7, 23, 39 2, 18, 34 6
Penyebaran perhatian 11, 27, 43 16, 32, 48 6
Perubahan kognitif 15, 31, 47 4, 20, 36 6
Modifikasi respon 3, 19, 35 12, 28, 44 6
Memonitor emosi 5, 21, 37 14, 30, 46 6
Mengevaluasi emosi 9, 25, 41 10, 26, 42 6
Modifikasi emosi 13, 29, 45 6, 22, 38 6
Total 24 24 48
2. Perijinan Penelitian
Peneliti mengajukan surat permohonan ijin kepada pihak
terkait. Sebelumnya peneliti meminta surat pengantar dari
Fakultas Psikologi yang disetujui oleh Dekan Fakultas Psikologi
dengan nomor 2041/B.7.3/FP/III/2017 untuk Wakil Rektor
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Dipenegoro
(UNDIP) Semarang. Ijin penelitian ini resmi di dapat pada
tanggal 2 Maret 2017, dengan surat bernomor
3. Uji Coba Alat Ukur
Sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya, peneliti
melakukan uji coba terlebih dahulu dalam skala yang telah
dibuat. Dalam uji coba ini dilakukan untuk melihat validitas
(dalam seleksi item) dan reliabilitas dari skala yang diukur. Uji
coba ini akan dipilih subyek yang sesuai dengan ciri-ciri yang
sama dengan subyek penelitian nantinya. Pengumpulan data try
out dilakukan di Universitas Dipenegoro Semarang, sejak
tanggal 15 Februari 2017. Subyek yang digunakan adalah
mahasiswa angkatan 2016 Fakultas FEB (terdiri dari jurusan
IESP dan Akuntansi), Fakultas Teknik (terdiri dari jurusan
Perkapalan dan Kelautan dan Teknik Sipil) yang berjumlah 40
suku Batak dan 40 suku Jawa. Pengumpulan data try out ini,
peneliti terjun langsung bertemu dengan subyek yang telah
dibantu oleh teman-teman peneliti yang dikenal.
C. Uji Validitas dan Reliabilitas
Setelah pengumpulan data try out selesai dilakukan, peneliti
melakukan skoring. Pengujian validitas dalam penelitian ini
menggunakan validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi
dilakukan oleh ahli yang berkompeten dalam bidang psikologi yaitu
satu dosen pembimbing dan empat mahasiswa psikologi.
Penghitungan validitas konstruk pada skala regulasi emosi juga
digunakan dalam seleksi item untuk melihat item yang gugur dan
item-item di dalamnya (Azwar, 2016, h. 75). Oleh karena itu, hal
penting dalam penyusunan skala adalah dengan melakukan seleksi
item. Kriteria pemilihan item menggunakan batasan riX ≥ 0,30.
Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30
dinyatakan valid (Azwar, 2016, h. 86). Perhitungan validitas item
pada skala regulasi emosi selanjutnya dikoreksi dengan korelasi part
whole.
Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa dari 48 item
pernyataan terdapat 28 item yang valid dan 20 item yang gugur.
Koefisien reliabilitas alpha skala regulasi emosi sebesar 0,866.
Sebaran item yang valid dan gugur dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 3
Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Regulasi Emosi
Aspek-Aspek Nomor Item Jumlah
Regulasi Emosi Favorable Unfavorable Item Valid
Pemilihan situasi 1*, 17, 33* 8*, 24, 40* 2
Modifikasi situasi 7, 23*, 39 2*, 18*, 34 3
Penyebaran perhatian 11, 27, 43* 16, 32, 48* 4
Perubahan kognitif 15, 31*, 47 4, 20, 36 5
Modifikasi respon 3*, 19, 35 12, 28, 44* 4
Memonitor emosi 5, 21*, 37 14, 30*, 46* 3
Mengevaluasi emosi 9*, 25, 41 10*, 26*, 42 3
Modifikasi emosi 13, 29, 45 6*, 22, 38* 4
Total 16 12 28
Keterangan:
D. Penyusunan Kembali Alat Ukur
Setelah dilakukan uji coba dan sudah diketahui item valid dan
gugur, maka item yang gugur disisihkan dan item yang valid disusun
ulang. Kemudian hasilnya dijadikan skala penelitian yang baru.
Sebaran item yang baru dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4
Sebaran Item Baru Skala Regulasi Emosi
Aspek-Aspek Nomor Item Jumlah
Regulasi Emosi Favorable Unfavorable
Keterangan:
Nomor dengan tanda () : nomor item yang baru
E. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian berlangsung kurang lebih dua
minggu yang dimulai pada tanggal 2 Maret 2017 sampai 15 Maret
2017 di Universitas Dipenegoro Semarang dengan menggunakan
teknik accidental quota sampling. Dalam penelitian ini, subyek
ditemui secara langsung dan kebetulan dengan jumlah subyek yang
Pemilihan situasi 17(1) 24(6) 2
Modifikasi situasi 7(11), 39(7) 34(2) 3
Penyebaran perhatian 11(3), 27(13) 16(8), 32(12) 4
Perubahan kognitif 15(9), 47(17) 4(16), 20(4), 36(14) 5
Modifikasi respon 19(15), 35(5) 12(10), 28(18) 4
Memonitor emosi 5(19), 37(25) 14(22) 3
Mengevaluasi emosi 25(23), 41(26) 42(20) 3
Modifikasi emosi 13(21), 29(28), 45(27) 22(24) 4
sudah ditentukan oleh peneliti di berbagai fakultas kampus UNDIP
Semarang. Peneliti menanyakan berdasarkan ciri-ciri yang telah
ditetapkan, jika ciri-ciri sudah sesuai subyek tersebut bisa digunakan
sebagai subyek penelitian. Berlangsungnya pengambilan data,
peneliti dibantu oleh teman-teman peneliti. Teman-teman peneliti ini
mewakili dari masing-masing jurusan.
Pengambilan data dilakukan pada subyek (mahasiswa) jurusan
Manajemen, Akuntansi, Teknik Sistem Komputer, berbagai jurusan
di fakultas FISIP (seperti Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi,
Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis), Kesehatan
Masyarakat, Teknik Kimia, Teknik Industri, Oceangrafi, dan Teknik
Perkapalan. Pelaksanaan pengisian angket dilakukan dari pagi hari
hingga sore hari, karena peneliti harus menyesuaikan jadwal dengan
subyek yang sedang menjalani perkuliahan apalagi bertemu secara
langsung.
Peneliti menyediakan 120 eksemplar, masing-masing suku
Batak 60 eksemplar dan suku Jawa 60 eksemplar. Berikut ini tabel
deskripsi subyek berdasarkan jenis kelamin :
Tabel 5
Deskripsi Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Suku Total
Kelamin Jawa Batak
Laki-Laki 18 13 31
Perempuan 42 47 89
Selain itu, subyek yang digunakan dalam penelitian ini
mencakup usia. Berikut deskripsi subyek berdasarkan usia :
Tabel 6
Deskripsi Subyek Berdasarkan Usia
Usia Suku Total
Jawa Batak
18 34 27 61
19 26 33 59
Total 60 60 120
Berdasarkan pengambilan data tersebut diperoleh responden
penelitian sebanyak 120 responden diantaranya 60 mahasiswa suku