• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 IMPLEMENTASI BASIS DATA

Dalam upaya menyimpan data-data pelaksanaan training pada satu basis data, maka penulis menyiapkan tabel-tabel data yang akan menampung data spesifik dari informasi yang diperlukan seperti terlihat dari ralasi antar tabel berikut ini.

4.1.1 Relasi Antar Tabel

Gambar 49. Relasi Tabel Basis Data

Relasi antar tabel sebagaimana terlihat pada gambar diatas menerangkan hubungan antara tabel dalam basis data yang digunakan untuk menyimpan data-data spesifik terkait informasi pelaksanaan training. Tabel staff berhubungan dengan tabel perusahaan dan operator untuk menyimpan nama staff atau petugas.

(2)

training, tabel operator digunakan untuk menyimpan nama operator (username dan password) yang akan digunakan untuk akses atau verifikasi masuk sistem. Begitu pula dengan tabel-tabel lainnya seperti tabel peserta, tabel daftar, tabel bayar, tabel training dan tabel presensi. Tabel-tabel tersebut berhungan dengan tabel lainya melalui kunci utama (primary key) dan kunci cadangan (foreign key) dimana kunci utama pada suatu tabel akan menjadi kunci cadangan pada tabel lainnya.

4.2 IMPLEMENTASI SISTEM

Tahapan ini yakni implementasi dan pengujian sistem merupakan tahapan lanjutan setelah tahap analisis dan perancangan sistem. Pada tahap ini penulis mencoba menerangkan implementasi dari aplikasi sistem informasi pelaksanaan training yang telah dikembangkan dengan memanfaatkan beberapa fungsi modul aplikasi yang ada meliputi implementasi fungsi antarmuka, pengkodean dan basis data. Dalam hal ini guna mendukung upaya implementasi tersebut maka diperlukan lingkungan implementasi yang sesuai dengan syarat-syarat yang dibutuhkan terkait kebutuhan sistem seperti berikut.

4.2.1 Kebutuhan Sistem

Dalam implementasi sistem informasi pelaksanaan training ini penulis menggunakan spesifikasi sistem piranti lunak dan piranti keras untuk mendukung fungsinya sebagai berikut :

1. Piranti lunak (Software)

a. Sistem Operasi Windows 7 SP1 b. Microsoft Visual Studio 2010 c. .Net framework 4.0

d. API Library

e. Sistem basis data RDBMS MS-SQL Server 2008

2. Piranti keras (hardware)

a. Notebook dengan prosesor : Intel Core2 Duo P7450 2.13Ghz b. Memori utama notebook : 2.00GB

(3)

d. Smart card reader ACR122U NFC

e. Transporder (rf tag) Mifare Classic S50 ISO/IEC 14443-A

4.2.2 Implementasi Pengkodean Aplikasi

Untuk memenuhi tujuan pengembangan aplikasi ini, penulis menyusunnya melalui pengkodean aplikasi dalam beberapa modul baik modul pendaftaran, pembayaran, penulisan kartu ataupun modul laporan yang selanjutnya akan ditranslasikan oleh sistem menjadi bahasa pengantar (Intermediate language/Bytecode) dalam lingkungan .Net sebelum dikompilasi menjadi kode excutable yang siap dijalankankan langsung. Gambar dibawah merupakan contoh pengkodean pembuatan class koneksi yang akan menghubungkan ke basis data.

Gambar 50. Contoh Pengkodean Class Koneksi

4.2.3 Instalasi Program Aplikasi

Aplikasi yang penulis kembangkan ini merupakan purwarupa aplikasi sistem informasi pelaksanaan taining yang sederhana sehingga tidaklah diperlukan cara yang rumit dalam melakukan instalasi atau memasang aplikasi pada suatu komputer yang baru. Secara sederhana, untuk memasang aplikasi pada komputer baru bisa dengan cara copy dan paste aplikasi dari lokasi sumber ke lokasi direktori tertentu pada komputer target dengan tetap memperhatikan kebutuhan sistem diatas atau

(4)

4.2.4 Implementasi Antarmuka Aplikasi

Berikut ini merupakan gambaran implementasi aplikasi pada fungsi modul-modul yang ada yang penulis sajikan dalam urutan penyajian mulai implementasi halaman login, halaman utama, halaman pendaftaran, halaman pembayaran dan seterusnya.

4.2.4.1 Implementasi Halaman Login

Gambar 51. Halaman Login Sistem

Sebagaimana terlihat pada gambar implementasi form login diatas, petugas masuk ke sistem dengan sebelumnya melakukan verifikasi akses halaman dengan cara memasukkan username dan password yang dimiliki oleh masing-masing petugas. Jika username dan password yang diisikan cocok dengan yang tersimpan pada basis data maka sistem akan menampilkan halaman utama aplikasi training, namun jika tidak cocok maka sistem akan menampilkan notifikasi kesalahan.

(5)

4.2.4.2 Implementasi Halaman Utama

Gambar 52. Halaman Utama Aplikasi

Halaman utama aplikasi sebagaimana tampak pada gambar diatas adalah halaman yang akan tampil tatkala verifikasi akses sistem yang dilakukan oleh petugas pada halaman login dengan mengunakan username dan password diterima dan cocok dengan data akses yang tersimpan pada basis data. Halaman utama ini menyediakan tautan untuk berhubungan dengan modul-modul lainnya pada aplikasi sistem pelaksanaan training seperti modul pendaftaran, modul entri master training, master peserta, modul pembayaran, modul presensi dan ataupun modul pengambilan sertifikat training.

(6)

4.2.4.3 Implementasi Halaman Master Staff

Gambar 53. Halaman Master Entrian Staff

Halaman atau form master staff diakses melalui tautan yang terdapat pada halaman utama. Pada halaman master staff ini diisikan informasi staff atau petugas pelaksana seperti nama, nomor telepon, alamat, photo dan lainnya sebagai petugas yang akan menjadi operator aplikasi ini. Tautan operator pada halaman utama juga akan menggunakan data staff ini ketika akan membuat username dan password bagi operator.

(7)

4.2.4.4 Implementasi Halaman Master Peserta

Gambar 54. Halaman Pengisian Data Master Peserta

Halaman master peserta digunakan untuk meng-input data peserta training yang mana data ini nantinya akan digunakan untuk pendaftaran mengikuti training. Halaman ini selain menyediakan fitur pengisian juga menyediakan fitur pencarian, mengubah dan menghapus serta menampilkan data dan jumlah rekod dalam daftar peserta.

Pada halaman ini juga menyediakan fitur validasi pengisian data berdasarkan kriteria tertentu semisal baris nama tidak boleh kosong ataupun baris nomor telpon tidak boleh diisi selain dengan angka serta baris email yang harus diisi dengan format penulisan email yang benar dan berlaku umum.

(8)

4.2.4.5 Implementasi Halaman Master Pembicara

Gambar 55. Halaman Pengisian Master Pembicara

Halaman master pembicara merupakan halaman untuk input nama-nama pembicara (keynote speaker) atau fasilitator yang akan membawakan topik bahasan dalam training yang diselenggarakan. Halaman ini menyediakan fasilitas untuk menyimpan informasi terkait pembicara seperti pengalaman, keahlian, data pribadi termasuk tarif yang digunakan oleh pembicara.

(9)

4.2.4.6 Implementasi Halaman Master Training

Gambar 56. Halaman Pengisian Master Training

Halaman master training digunakan untuk meng-input data training yang mana data ini nantinya akan digunakan dalam pendaftaran (judul) training. Halaman ini selain menyediakan fitur pengisian juga menyediakan fitur pencarian, mengubah dan menghapus serta menampilkan data dan jumlah rekod dalam daftar master training.

Pada halaman ini juga menyediakan fitur validasi pengisian data berdasarkan kriteria tertentu semisal baris judul tidak boleh kosong ataupun baris biaya tidak boleh diisi selain dengan angka.

(10)

4.2.4.7 Implementasi Halaman Pendaftaran

Gambar 57. Halaman Pendaftaran Training

Halaman pendaftaran training merupakan form yang digunakan untuk mendaftarkan peserta pada topik training tertentu yang terdapat pada master training. Form ini dapat diakses dari tautan yang terdapat pada halaman utama baik melalui menu aplikasi ataupun tombol navigasi. Halaman ini menghubungkan data pada master peserta dan juga master training, dimana untuk mendaftarkan peserta maka petugas dapat memilih kode peserta dan kode training atau meng-klik tombol browse untuk memilih nama jika tidak hafal dengan kode uniknya. Kode unik baik kode peserta ataupun kode training sengaja penulis gunakan sebagai kunci utama yang menghubungkan kepada master peserta dan master training karena kode tersebut memiliki ciri yang berbeda dan tidak sama satu dengan lainnya, sedangkan jika menggunakan nama atau judul maka tidak menutup kemungkinan terdapat nama yang sama pada satu waktu.

(11)

Halaman pendaftaran juga menyediakan fitur pencarian, validasi, ubah dan hapus serta ekspor data ke dalam format keluaran MS-Excel.

4.2.4.8 Implementasi Halaman Pembayaran

Gambar 58. Halaman Pembayaran Biaya Training

Halaman pembayaran training merupakan form yang digunakan untuk meng-input sejumlah pembayaran dari peserta training yang mendaftar. Form ini dapat diakses dari tautan yang terdapat pada halaman utama baik melalui menu aplikasi ataupun tombol navigasi. Halaman ini menghubungkan data pendaftaran peserta yang dapat dipilih melalui tombol dropdown ataupun tombol browse. Cara pembayaran menyajikan baris isian yang dapat dipilih untuk di-input data baik secara tunai, transfer ataupun pembayaran menggunakan check / bilyet giro. Fitur isian pembayaran ini tidak menghubungkan ke catatan buku besar ataupun bank melainkan sebatas isian sejumlah informasi pembayaran biaya training saja.

Halaman ini juga menyajikan fitur pencarian dan ekspor data ke format excel serta notifikasi pembayaran jika peserta tertentu dengan kode daftar tertentu telah melakukan pembayaran sebelumnya. Selain itu, pada halaman ini juga modul penulisan kartu anggota atau tiket masuk bagi perserta training tersedia. Skenarionya adalah peserta yang telah mendaftar dan telah melunasi pembayaran

(12)

keanggotaannya dengan terlebih dulu mencentang opsi “Terbitkan kartu” pada halaman pembayaran.

4.2.4.9 Implementasi Penulisan Kartu

Gambar 59. Halaman Penulisan Kartu Anggota

Halaman penulisan kartu anggota menjelaskan bahwa data pendaftaran training peserta yang telah membayar biaya training selain disimpan pada basis data juga akan disimpan pada kartu anggota. Data yang disimpan pada kartu meliputi nomor kartu, nomor anggota dan nama peserta, dalam pengembangan kedepan, informasi deduction dapat pula disimpan sesuai kebutuhan sistem.

Penulisan data ke kartu dalam format hexa dilakukan pada sektor 1 blok 4, 5 dan 6 dan sebagaimana dipaparkan pada bab sebelumnya bahwa, implementasi pengkodean atas modul penulisan kartu ini menggunakan kunci standar key A dan tidak menggunakan metode enkripsi baik pada data ataupun protokol komunikasi dalam mengakses peta memori pada kartu Mifare, hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang penulis miliki dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun begitu secara garis besar manipulasi data binary pada kartu telah berhasil dilakukan dengan baik.

(13)

4.2.4.10 Implementasi Pembacaan Kartu

Gambar 60. Halaman Verifikasi/Pembacaan Kartu

Form verifikasi sebagaimana terlihat pada gambar diatas menyediakan fungsi untuk membaca data pada kartu, hal ini memudahkan terutama ketika kartu pada tampak luarnya tidak terdapat informasi kepemilikan (card holder’s name). Data yang terdapat pada memori kartu dapat dibaca untuk diketahui isinya dengan menggunakan modul pembacaan diatas. Selain itu fungsi lain yang terdapat pada halaman verifikasi diatas adalah menghapus data kartu. Menghapus data kartu tidak akan menghapus data pada basis data, melainkan hanya menghapus data binari yang tersimpan pada kartu seperti nama, nomor ID dan data binari lainnya terkecuali nomor unik kartu. Nomor unik ini sengaja tidak dihapus karena merupakan ciri unik atau identitas bagi setiap atau masing-masing peserta.

(14)

4.2.4.11 Implementasi Halaman Presensi

Gambar 61. Halaman Presensi Peserta

Halaman presensi merupakan halaman yang disediakan untuk merekam kehadiran peserta training melalui pembacaan kartu anggota yang dimiliki oleh peserta. Proses perekaman ini dilakukan dengan cara meletakkan kartu anggota diatas reader lalu petugas mengklik tombol rekam untuk mulai merekam.

Gambar diatas menjelaskan bahwa data kehadiran peserta training telah dibaca dan disimpan pada basis data. Data tersebut meliputi nama peserta, nomor id peserta, nomor kartu peserta, tanggal kedatangan peserta, jam kedatangan peserta serta jalur kedatangan yang digunakan oleh peserta saat mengikuti training.

(15)

4.2.4.12 Implementasi Pengambilan Sertifikat

Gambar 62. Halaman Pengambilan Sertifikat

Pengambilan sertifikat oleh perserta dapat dilakukan setelah peserta selesai mengikuti pelatihan ataupun seminar yang telah dilaksanakan. Peserta harus menyerahkan kartu keanggotaan untuk direkam dan sebagai bukti bahwa sertifikat telah diambil oleh peserta. Pengambilan sertifikat ataupun perekaman data pengambilan hanya dapat dilakukan jika peserta yang bersangkutan telah membayar lunas biaya training yang diikutinya, sebaliknya jika sertifikat telah diambil sebelumnya maka sistem akan menampilkan notifikasi bahwa sertifikat telah diambil.

(16)

4.2.4.13 Implementasi Halaman Laporan

Gambar 63. Halaman Menampilkan Laporan

Laporan-laporan pelaksanaan training seperti laporan pendaftar, laporan judul training, laporan pembayaran, presensi, laporan pembicara ataupun laporan pengambilan sertifikat dapat ditampilkan dan dipilih sesuai dengan kebutuhan dengan memberi tanda pada opsi menampilkan laporan yang tersedia pada halaman laporan. Halaman laporan dapat dipilih melalui menu maupun tombol toolbar pada aplikasi.

(17)

4.3 PENGUJIAN SISTEM

Pengujian dilakukan untuk memastikan aplikasi yang dirancang apakah dapat berfungsi dan berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya.

4.3.1 Metode Pengujian

Adapun metode yang digunakan dalam proses pengujian aplikasi ini yaitu dengan menggunakan metode black-box testing, yakni pengujian yang difokuskan pada fungsionalitas sistem dengan skenario memberikan sejumlah masukan pada graphical user interface untuk diproses guna mengetahui keluaran yang diinginkan tanpa mempermasalahkan bagaimana cara sistem memproses masukan pada sisi internal sistem.

Dengan begitu bila pengujian aplikasi menghasilkan keluaran fungsionalitas yang diinginkan maka aplikasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dan begitu sebaliknya.

4.3.2 Skenario Pengujian

Skenario pengujian dilakukan untuk menentukan langkah dalam melakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi dan memberikan sejumlah masukan guna mengetahui proses, apakah tombol-tombol pada antarmuka aplikasi serta event yang terjadi saat tombol di-klik akan menghasilkan keluaran sesuai rancangan yang diharapkan. Selanjutnya skenario pengujian dilanjutkan pada proses analis hasil pengujian guna mengetahui apakah sistem yang dikembangkan telah sesuai dengan yang direncanakan ataukah belum.

Tabel 41. Skenario Pengujian Black-Box No. Fungsionalitas Skenario

pengujian Kondisi

Hasil yang diharapkan

1 Halaman Login isi username dan password

True Menampilkan

halaman utama

(18)

2 Input data staff validasi email dan pencarian

True Menampilkan data

dan pengisian sukses

False Menampilkan pesan

peringatan

3 Form Peserta Input dan simpan

photo

True Menampilkan pesan

sukses tersimpan

false

Menampilkan pesan kesalahan atau menyimpan image background jika photo dibiarkan kosong

4 Input data

training

Input nilai biaya training

True Sukses jika nilai

berupa angka

false

Menampilkan pesan kesalahan jika input karakter

5 Form

Pendaftaran

Ekspor ke format excel

True Berhasil jika tabel data terisi

False Pesan gagal jika tabel kosong (tidak berisi)

6 Form pembayaran Memilih pendaftar untuk meng-input nilai bayar True

Berhasil jika data id daftar belum membayar

False

Menampilkan pesan jika id daftar telah membayar

7 Form presensi Rekam data kartu

True Berhasil jika kartu telah didaftarkan

False

Menampilkan informasi kesalahan jika kartu tak ada

(19)

8 Form pengambilan sertifikat Rekam data pendaftar yang mengambil sertifikat True

Berhasil jika biaya training telah dibayar lunas

False

Menampilkan pesan dan tidak berhasil mengambil sertifikat jika biaya belum lunas

9 Menampilkan laporan

Memilih kriteria laporan

True Berhasil menampilkan

jika tabel berisi data

False

Menampilkan pesan kesalahan atau form kosong jika kriteria tidak benar

10 Penulisan kartu Input data string

True

Berhasil jika proses otentikasi key sebelumnya sukses

False Menampilkan pesan

kesalahan

4.3.3 Hasil Pengujian

Hasil pengujian adalah informasi yang diperoleh dari langkah yang dilakukan pada skenario pengujian sebelumnya.

Tabel 42. Hasil Pengujian

No. Fungsionalitas Skenario

pengujian Kondisi

Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

1 Halaman Login isi username dan password

True Menampilkan

halaman utama Sesuai

False Menampilkan

pesan kesalahan Sesuai

(20)

pengisian sukses False Menampilkan pesan peringatan Sesuai

3 Form Peserta Input dan

simpan photo True Menampilkan pesan sukses tersimpan Sesuai false Menampilkan pesan kesalahan atau menyimpan image background Sesuai 4 Input data training Input nilai biaya training

True Sukses jika nilai

angka Sesuai false Menampilkan pesan kesalahan jika input karakter Sesuai 5 Form Pendaftaran Ekspor ke format excel

True Berhasil jika

tabel data terisi Sesuai

False

Pesan gagal jika tabel kosong (tidak berisi) Sesuai 6 Form pembayaran Memilih pendaftar untuk meng-input nilai bayar True Berhasil jika data id daftar belum membayar Sesuai False Menampilkan

(21)

daftar telah membayar

7 Form presensi Rekam data

kartu True Berhasil jika kartu telah didaftarkan Sesuai False Menampilkan informasi kartu ilegal Sesuai 8 Form pengambilan sertifikat Rekam data pendaftar yang mengambil sertifikat True Berhasil jika biaya training telah dibayar lunas Sesuai False Menampilkan pesan dan tidak berhasil mengambil sertifikat jika biaya belum lunas Sesuai 9 Menampilkan laporan Memilih kriteria laporan True Berhasil menampilkan jika tabel berisi data Sesuai False Menampilkan pesan kesalahan jika kriteria tidak benar Sesuai

10 Penulisan kartu Input data

string True Berhasil jika proses otentikasi key sebelumnya Sesuai

(22)

False Menampilkan

pesan kesalahan Sesuai

4.3.4 Analisa Hasil Pengujian

Setelah dilakukan tahap pengujian pada beberapa fungsionalitas aplikasi dengan pendekatan black-box testing menggunakan skenario pengujian sebagaimana disebutkan pada tabel pengujian diatas , dapat disimpulkan bahwa ; 1. Hasil pengujian berdasarkan skenario pengujian fungsionalitas yang dilakukan

telah berhasil memberikan hasil keluaran yang sesuai dengan yang direncanakan. Hal tersebut terbukti dengan dapat berjalannya seluruh proses yang didefinikan pada tahap analisis, perancangan dan implementasi sistem. 2. Tombol-tombol dan notifikasi proses dapat berjalan sesuai fungsinya. 3. Penulisan data kedalam kartu berhasil dilakukan.

4. Hasil keluaran (output) dapat ditampilkan.

5. Konversi image ke dalam byte data dalam upaya penyimpanan photo tidak berhasil dilakukan jika image = null.

6. Data pendaftar dan pembayaran peserta selain dapat dicetak pada hardcopy dapat pula diekspor ke format excel guna keperluan lainnya.

Gambar

Gambar 49. Relasi Tabel Basis Data
Gambar 50. Contoh Pengkodean Class Koneksi
Gambar 51. Halaman Login Sistem
Gambar 52. Halaman Utama Aplikasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai upaya pencegahan penyakit yang berhubungan dengan kadar asam urat sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin, konsumsi vitamin C

Berdasarkan kesimpulan, saran yang dapat diajukan dalam meningkatkan loyalitas karyawan pada PTPN IV Medan adalah, untuk pencapaian tujuan perusahaan dimasa

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Kompetensi Manajemen Kepala Ruang Rawat Inap dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan di RSUD Sungailiat Bangka dengan

Berdasarkan dari hasil posttest mengenai skala keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya pada siswa kelas XII SMA Negeri 2 Rembang dapat diketahui dalam

Semua hal yang berkaitan dengan peristiwa atau sejarah politik, sejarah ilmu pengetahuan, sejarah budaya termasuk di dalamnya sejarah kawasan maupun bangunan yang

Selain perkembangan intelektual, masa awal anak-anak merupakan perkembangan tugas pokok dalam belajar berbahasa, yaitu menambah kosakata, menguasai pengucapan kata

Oleh karena itu penulis melihat, apakah manajemen konflik yang dikatakan baik tersebut hanya sebatas pada perwujudan perdamaian saja, bagaimana terkait manajemen

Indikator Kinerja konsumsi ikan pada tahun 2019 sebesar 31,11 kg/kapita/thn atau mencapai 165,30% dari target RPJMD tahun 2019, capaian tersebut sudah mencapai