• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1. Model pengembangan sistem

Model pengembangan sistem pada Sistem Informasi Manajemen Bina Marga Berbasis Peta terdiri dari input, proses , output dan database. Data Input diperlukan dalam model pengembangan sistem ini, dimana agar output berfungsi sebagai informasi.

Data input akan mengalami proses baik itu modify, perhitugan , simpan maupun delete. Setelah mengalami proses, data-data input akan disimpan di database dan ditampilkan di output.

Khusus update peta dan jalan , setelah update akan langsung ditampilkan di output. Update jalan dalam hal ini terjadi karena adanya penambahan jalan, ruas dan subruas jalan serta bisa juga dikarenakan adanya perubahan status jalan dari kelas propinsi menjadi kelas nasional. Update jalan pada Sistem Informasi Bina Marga Berbasis Peta disesuaikan dengan Konsep Dasar Jalan Nasional Kimpraswil No. UM.01 03-TOP/91 dan Mendagri serta Otoda No. 55 Tahun 2000.

Untuk update peta terjadi karena kemungkinan adanya pengembangan sistem , misal penambahan informasi jembatan maka pada peta perlu ditambah peta jembatan.

(2)

Gambar 3.1 Model Pengembangan Sistem

3.2. Rancangan infrastruktur

Rancangan Infrastruktur pada Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Kondisi Jalan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur Berbasis Peta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Dimana sistem yang dibuat disesuikan dengan proses yang akan dilakukan dan media yang akan digunakan.

Pada rancangan infrastruktur, BPJ01 sampai BPJ12 diberi hak untuk mengakses data di intranet berdasar pada user login yang diberikan, hal ini digunakan untuk menjaga keamanan data. Bina Marga sebagai administrator bisa mengakses database dan webserver (peta) . Pada webserver Bina Marga melakukan update peta dan jalan.

(3)

Gambar 3.2 Rancangan Infrastruktur

3.3. Sistem flow

Setelah dilakukan analisa terhadap Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Kondisi Jalan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur Berbasis Peta yang akan dibuat maka dapat digambarkan alur sistem atau suatu sistem flow sebaga berikut :

(4)

Mulai Keyword Login Ijin Akses Tidak Ferifikasi A Ya

PEGAWAI BPJ BINA MARGA TK I DATA

B

(5)

A Update Jalan Update User BPJ Update Standarisasi Kerusakan Jalan Standarisasi Kerusakan Jalan Edit Standarisasi Kerusakan Jalan

PEGAWAI BPJ DATA BINA MARGA TK I

B Mulai Update Anggaran Proyek Update Berita Jalan Update Berita Jalan SISTEM IJIN HAK

AKSES Hak Ases Jalan Hak Ases Berita Jalan Update Jalan Selesai Selesai User Jalan Anggaran Proyek Berita Jalan

(6)

PEGAWAI BPJ Mulai Alamat Email SISTEM INFORMASI BINA MARGA Pertanyaan, Jawaban & Informasi Kirim SUMBER INFORMASI BINA MARGA Email Email Balasan Kirim Selesai Email Selesai

Gambar 3.5 Sistem Flow Proses Email

3.4. Data flow diagram

DFD adalah diagram yang menggambarkan hubungan atau alur proses diantara komponen-komponen suatu sistem dimana alur-alur tersebut menunjukkan perlakuan yang dialami oleh data serta perlakuan komponen terhadap komponen proses yang lain.

(7)

A. Context diagram

Context diagram merupakan gambaran menyeluruh mengenai alur suatu sistem yang digambarkan secara sederhana.context diagram dari Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Kondisi Jalan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur Berbasis Peta dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Berita BPJ

Modify Oleh User

Ferifikasi User

Login

Pengalokasian Anggaran Perubahan Peta JLN

Informasi Kondisi Jalan

Redevelopment Peta JLN Memeriksa Besar Anggaran

Ijin Hak Akses

0 Sistem Informasi Manajemen Dinas Bina Marga + Pegawai BPJ Peta Jalan Anggaran

Gambar 3.6 Context Diagram

B. DFD level 0

DFD level 0 merupakan Breakdown dari context diagaram. Terdapat lima proses yaitu : proses pemberitahuan, proses login, proses manajemen, proses pemantauan kondisi jalan, proses pengalokasian anggaran.

(8)

Edit RFKB

Create & Modifikasi RFKB Edit LRABRBB

Create & Modifikasi LRABRBB Edit RAPT Create & Modifikasi RAPT Edit RKK

Create & Modifikasi RKK Berita BPJ Delete Update Create Info Berita Create Intersection JLN Create JlnRuas Modify Oleh User

Modify Oleh Administrator Modify Oleh Administrator

Edit JlnRuas Modify JlnRuas

Edit Intersection JLN Modify Intersection JLN Edit Hasil Ferifikasi

Ferifikasi Hak Akses BPJ dg User Info Akses

Modify & create User Edit User

Ferifikasi User Login

Pengalokasian Anggaran Perubahan Peta JLN

Informasi Kondisi Jalan

Redevelopment Peta JLN

Memeriksa Besar Anggaran Ijin Hak Akses

Pegawai BPJ Peta Jalan Anggaran 1 Proses Pemantauan Kondisi Jalan + 3 Proses Pengalokasian Anggaran + 2 Proses Manajement + 4 Proses Login 1 User 2 BPJ 3 JlnRuas 4 JlnIntSect 5 Proses Pemberitaan + 5 Berita 6 RKK 7 RAPT 8 LRABRBB 9 RFKB

(9)

C. DFD level 1 proses 1 pemantauan kondisi jalan

Pada DFD level 1 proses 1 pemantauan kondisi jalan merupakan dekomposisi dari proses 1 pemantauan kondisi jalan yang mana dari dekomposisi ini terdapat empat proses yaitu : proses 1.1 informasi manajement jln, proses 1.2 modifikasi jln, proses 1.3 editing jln dan proses 1.4 redevelopment

Info error

Info Redevelop

Info Modify Ruas & Intersection Info Modify

Create Intersection JLN

Create JlnRuas Modify Oleh User

Edit JlnRuas

Modify JlnRuas

Edit Intersection JLN

Modify Intersection JLN

Perubahan Peta JLN Informasi Kondisi Jalan

Redevelopment Peta JLN Peta Jalan Pegawai BPJ 4 JlnIntSect 3 JlnRuas 1 Proses Informasi Manajemen JLN 2 Proses Modifikasi JLN 3 Proses Editing JLN 4 Proses Redevelopment

(10)

D. DFD level 1 proses 2 manajement

Pada DFD level 1 proses 2 manajement merupakan dekomposisi dari proses 2 manajement yang mana dari dekomposisi ini terdapat dua proses yaitu : Proses 2.1 sistem informasi manajement, dan proses 2.2 manajement user akses.

User Akses Edit Hasil Ferifikasi

Ferifikasi Hak Akses BPJ dg User Modify & create User

Ijin Hak Akses Pegawai BPJ 1 User 2 BPJ 1 Sistem Informasi Manajement 2 Manjement User Akses

Gambar 3.9 DFD level 1 Proses 2 Manajement

E. DFD level 1 proses 3 pengalokasian anggaran

Pada DFD level 1 proses 3 pengalokasian anggaran merupakan dekomposisi dari proses 3 pengalokasian anggaran yang mana dari dekomposisi ini terdapat enam proses yaitu : proses 3.1 manajement anggaran, proses 3.2 view anggaran, proses 3.3 RKK (rekapitulasi kemajuan keuangan), proses 3.4

(11)

LRABRBB(laporan realisasi anggaran belanja rutin bagian bulan), proses 3.5 RFKB(realisasi fisik dan keuangan bulan) dan proses 3.6 RAPT (proyek APBD pembangunan triwulan). View Anggaran Pengalokasian RAPT Pengalokasian RFKB Pengalokasian LRABRBB Pengalokasian RKK Edit RFKB Create & Modifikasi RFKB

Edit LRABRBB Create & Modifikasi LRABRBB

Edit RAPT Create & Modifikasi RAPT

Edit RKK

Create & Modifikasi RKK

Pengalokasian Anggaran

Memeriksa Besar Anggaran Anggaran 6 RKK 7 RAPT 8 LRABRBB 9 RFKB 4 Proses LRABRBB 1 Proses Manajement Anggaran 2 View Anggaran 3 Proses RKK 6 Proses RAPT 5 Proses RFKB

(12)

F. DFD level 1 proses 5 pemberitaan

Pada DFD level 1 proses 5 pemberitaan merupakan dekomposisi dari proses 5 pemberitaan yang mana dari dekomposisi ini terdapat dua proses yaitu : proses 5.1 upload berita, dan proses 5.2 hapus berita.

Berita yg Dihapus Info Hapus Berita

Delete Berita BPJ Create Update 5 Berita 5 Berita Pegawai BPJ 1 Upload Berita 2 Proses Hapus Berita

Gambar 3.11 DFD level 1 Proses 5 Pemberitaan

3.5. Entity relantionship diagram (ERD)

ERD merupakan gambaran struktur dan hubungan (relantionship) data base dalam suatu sistem. Dalam Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Kondisi Jalan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur Berbasis Peta penulis mengambarkan ERD sebagai berikut :

(13)

Berit a Us er Berit a J al an J al an BPJ Us er BPJ Intersec ti on JlnIntSect Kondisi Warna JlnRuas KodeRuas NamaRuas Status Fungsi KotaAcuan KmAwal KmAkhir Panjang OK User Id User UserName Password Authorize BPJ KodeBPJ NamaBPJ Berita Id Berita Gambar Tanggal Judul forma ID Tanggal Kode Proyek Proyek APBD PAPBD RealBT RealBSUUDP ProsesBT Keterangan Fisik NonFisik Realisasi ProsesBSUUDP forma1 ID Tanggal Kode Proyek Proyek Kegiatan Masalah Tindaklanjut Pihakpenyelesai formi ID Tanggal Uraian APBD PAPBD ProsesBSUUDP ProsesBT RealBSUUDP RealBT Penyerapan Realisasi Keterangan formrfk Tanggal Uraian Kode Proyek Lokasi Statusproyek JumlahKec Biaya Volume KodeMasalah RealisasiKeuangan RealisasiFisik Biayadetail ID Keterangan stukorg Id Jabatan Nama Photo

(14)

ID_USER = ID _USER

KODERU AS = KOD ERUASID = ID KODEBPJ = K ODEB PJ

KO DEBP J = K ODEB PJ

KO DERU AS = KOD ERUA S

JLNINTSECT KONDI SI varchar(10 KODERUAS char(5) WARNA varchar(15) JLNRUAS KODERUAS v archar(10) KODEBPJ v archar(5) ID v archar(5) NAMARUAS v archar(75) STATUS char(1) FUNGSI char(1) KOTAACUAN char(5) KMAWAL double(6,2) KMAKHIR double(6,2) PANJANG double(6,2) OK enum(Y ,T) USER ID_USER int (10)unsigned KODEBPJ varchar(5) USERNAME char(15) PASSWORD char(10) AUTHORIZE char(1) BPJ KODEBPJ v archar(5) NAMABPJ v archar(15) BERITA ID int (10) unsigned KODERUAS v archar(10) ID_USER v archar(5) BERITA v archar(250) GAMBAR v archar(150) TANGGAL date JUDUL char(20)

Gambar 3.13 ER-Diagram Phisical Data Model

3.6. Struktur file

Struktur file pada Sistem ini berdasarkan ER_Diagram pada gambar 3.12 adalah sebagai berikut :

A.Database bpj

Nama Table : BPJ

Fungsi : Untuk mencatat data-data BPJ Table 3.1 : Table BPJ

Field Type Null Key Default Extra

KodeBPJ Varchar(5) Pri

(15)

B.Database user

Nama Table : User

Fungsi : Untuk mencatat data-data User Table 3.2 : Table User

Field Type Null Key Default Extra

ID Int(10)unsigned Pri

Username Varchar(15) Yes Null

Password Char(10) Yes Null

Authorize Char(1) Yes Null

KodeBPJ Varchar(5) Yes Null

C.Database jlnruas

Nama Table : Jlnruas

Fungsi : Untuk mencatat data-data Jlnruas Table 3.3 : Table Jlnruas

Field Type Null Key Default Extra

KodeBPJ Varchar(5) Yes Null

SubBPJ Varchar(100) Yes Null

KodeRuas Varchar(10) Pri

NamaRuas Varchar(75) Yes Null

Status Char(1) Yes Null

Fungsi Char(1) Yes Null

KotaAcuan Varchar(5) Yes Null

KmAwal Double(6,2) Yes Null

KmAkhir Double(6,2) Yes Null

Panjang Double(6,2) Yes Null

(16)

D.Database jlnIntSect

Nama Table : JlnIntSect

Fungsi : Untuk mencatat data-data intersection jalan Table 3.4 : Table JlnIntSect

Field Type Null Key Default Extra

KodeRuas Varchar(10) Yes Mul Null

KmAwal Double(6,2) Yes Null

KmAkhir Double(6,2) Yes Null

Panjang Double(6,2) Yes Null

Kondisi Char(1) Yes Null

Warna Varchar(15) Yes Null

Keterangan Text Yes Null

E.Database strukorg

Nama Table : Strukorg

Fungsi : Untuk mencatat data-data struktur organisasi Table 3.5 : Table Strukorg

Field Type Null Key Default Extra

Id Varchar(6) Yes Null

Jabatan Varchar(15) Yes Null

Nama Varchar(50) Yes Null

(17)

F. Database berita

Nama Table : Berita

Fungsi : Untuk mencatat data-data berita Table 3.6 : Table Berita

Field Type Null Key Default Extra

Id Int(10)unsigned Pri

Tanggal Date Yes Null

KodeRuas Varchar(10) Yes Null

Judul Varchar(150) Yes Null

Berita Text Yes Null

Gambar Varchar(150) Yes Null

G.Database rekapitulasi kemajuan keuangan Nama Table : forma

Fungsi : Untuk mencatat data-data rekapitulasi kemajuan keuangan

Table 3.7 : Table forma

Field Type Null Key Default Extra

Id Int(11) Pri Auto_increment

Tanggal Date yes

KodeProyek Varchar(25) yes

Proyek Text yes

APBD Int(10)unsigned yes RAPBD Int(10)unsigned yes RealBT Int(10)unsigned yes RealBSUUDP Int(10)unsigned yes ProsesBT Int(10)unsigned yes ProsesBSUUDP Int(10)unsigned yes Realisasi Int(10)unsigned yes NonFisik Double(6,2) yes

Fisik Double(6,2) yes

(18)

H.Database proyek APBD pembangunan triwulan Nama Table : forma1

Fungsi : Untuk mencatat data-data proyek APBD pembangunan triwulan

Table 3.8 : Table forma1

Field Type Null Key Default Extra

Id Int(11) Pri Auto_increment

Tanggal Date Yes

KodeProyek Varchar(25) Yes

Proyek Text Yes

Kegiatan Text Yes

Masalah Text Yes

TindakLanjut Text Yes

PihakPenyelesai Text Yes

I. Database laporan realisasi anggaran belanja rutin bagian bulan Nama Table : formai

Fungsi : Untuk mencatat data-data realisasi anggaran belanja rutin bagian bulan

Table 3.9 : Table formai

Field Type Null Key Default Extra

Id Int(11) Pri Auto_increment

Tanggal Date Yes

Uraian Text Yes

APBD Int(10)unsigned Yes PAPBD Int(10)unsigned Yes RealBT Int(10)unsigned Yes RealBSUUDP Int(10)unsigned Yes ProsesBT Int(10)unsigned Yes ProsesBSUUDP Int(10)unsigned Yes Realisasi Int(10)unsigned Yes Penyerapan Double(6,2) Yes

(19)

J. Database Realisasi Fisik dan Keuangan Bulan Nama Table : formafrk

Fungsi : Untuk mencatat data-data realisasi fisik dan keuangan bulan

Table 3.10 : Table formafrk

Field Type Null Key Default Extra

Id Int(11) Pri Auto_increment

Tanggal Date Yes

Uraian Text Yes

KodeProyek Varchar(25) Yes

Lokasi Text Yes

StatusProyek Varchar(50) Yes KodeManfaat Varchar(50) Yes JumlahKec Tynyint(3)unsigned Yes Biaya Int(10)unsigned Yes

Volume Varchar(100) Yes

BiayaDetail Int(10)unsigned Yes

Fisik Double(6,2) Yes

Realisasi Int(10)unsigned Yes RealisasiPersen Double(6,2) Yes

KodeMasalah Text Yes

Gambar

Gambar 3.1 Model Pengembangan Sistem
Gambar 3.2 Rancangan Infrastruktur
Gambar 3.3 Sistem Flow Login
Gambar 3.4 Sistem Flow Maintenance
+7

Referensi

Dokumen terkait

Agar dalam pembahasan ini tidak terlalu luas dan keluar dari tema persoalan, maka dalam hal ini penulis membatasi pada bahasan metode fundraising dan

Gambar 1 Diagram Konteks Secara garis besar dalam DFD Level 1 mempunya lima proses yang merupakan proses utama pada sistem, yaitu admin dan user dapat mengakses

(3) Perumusan aspirasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara menganalisa dan merumuskan aspirasi masyarakat Desa untuk disampaikan kepada Kepala Desa

partisipasi dari anggota Jemaat. Dan dimohon agar amplop tersebut dikembalikan ke Panitia atau lewat pundi setiap hari Minggu.Mengingat Perayaan Natal kita tinggal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pH, titik leleh dan viskositas gelatin kulit domba Brebes yang di katalis dengan berbagai konsentrasi NaOH dan selanjutnya

Desain estetika serta kenyamanan sandal gunung sudah banyak ditawarkan oleh produk produk dalam maupun luar negeri, Namun masih sangat kurangnya produk sandal gunung

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara perilaku merokok berdasarkan jumlah rokok yang dihisap setiap hari dan lama merokok

Sejalan dengan karakteristik model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Contextual Teaching Learning (CTL), dalam pembelajaran matematika yang menggunakan