TEROBOSAN KEBIJAKAN KEWIRAUSAHAAN INDONESIA
BIDANG PEREKONOMIANREPUBLIK INDONESIA
Yogyakarta, 7 Maret 2016
SEMINAR KEWIRAUSAHAAN MANDIRI INSTITUTE
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
BIDANG PEREKONOMIANREPUBLIK INDONESIA
TARGET RPJMN 2015-2019
Uraian Sasaran
TARGET TAHUN 2019
Target Penciptaan Wirausaha Nasional 2015-2019
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Penciptaan wirausaha baru melalui
program pusat dan daerah (kumulatif
selama 5 tahun)
1 juta
wirausaha baru yang
berdaya saing
Permasalahan Pengembangan
Kewirausahaan Nasional
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIAPAYUNG HUKUM/
KEBIJAKAN
DEFINISI
SASARAN
UU terkait UKM, PP, Perpres, dan Inpres sudah ada.
Sedang dirumuskan definisi “kewirausahaan”
Pemuda;
Kelompok Usaha; Usaha Mikro Kecil;Masyarakat.
TAHAPAN/ SKEMA
DUKUNGAN
STAKEHOLDERS
DATABASE DAN
MONEV
Bervariasi dan masih parsial.
Bervariasi: Sebagian besar mencakup sosialisasi, bimtek, diklat, bantuan modal, pendampingan namun belum terintegrasi.
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perguruan tinggi, dunia usaha dan masyarakat namun belum bersinergi secara optimal.
Pembangunan database kewirausahaan nasional dan monev update data.
Kewirausahaan
Kebijakan
Pasar
Keuangan
MODEL EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
Kepemimpinan Pemerintah Pelanggan Jaringan Permodalan Kisah-Kisah Sukses • Jaringan wirausaha • Jaringan diaspora • Perusahaan multinasional • Saluran distribusi • Referensi pelanggan • Pengakuan sosial • Dukungan kebijakan
• Pengembangan strategi wirausaha
• Kepentingan, krisis, dan tantangan
• Lembaga (investasi dan pendukung)
• Dukungan pembiayaan (seed capital, dana bergulir)
• Pemberian insentif (potongan pajak)
• Kepentingan, krisis, dan tantangan
• Lembaga riset wirausaha
• Dukungan peraturan yang mendukung usaha baru
• Pinjaman (Bank, Koperasi, dll)
• Angel investor
• Ekuitas swasta (perusahaanequity fund)
• Keluarga dan teman
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA 5
back
5
5
Kewirausahaan
SDM
Pendukung
Budaya
Tenaga Kerja Institusi Pendidikan Infrastruktur Profesi Pendukung Kisah-Kisah Sukses Norma SosialLembaga Swadaya Masyarakat (LSM) • Terlatih dan terdidik
• Wirausaha inovatif
• Wirausaha turun-temurun
• Gelar umum (akademis dan profesional)
• Program pelalatihan kewirausahaan
• Klaster dan pusat inkubasi
• Telekomunikasi
• Transportasi dan logistik
• Perusahaan multinasional •• Konsultan/penasihat bisnisKonsultan Hukum
• Konsultan keuangan
• Bankir dan investor
• Seminar dan workshop motivasi
• Knowledge sharing • Brainstorming
• Ketahanan terhadap risiko dan kegagalan
• Inovasi, kreativitas, dan eksperimen
• Status sosial wirausaha
• Ambisi dan semangat wirausaha
• Asosiasi wirausaha
• Kontesbusiness plan • Promosi wirausaha
• Konferensi wirausaha Sumber: •Daniel Isenberg (2009, 2010, 2011), Babson.
TARGET RPJMN 2015-2019
Skema Pencapaian Target
SU
PP
LY
DE
M
AN
D
KEBIJAKAN (1) Kement KUKM (2) KKP10 KEMENTERIAN/LEMBAGA UTAMA (PERPRES NOMOR 2 TAHUN 2015: RPJMN 2015-2019) PRIMER/HULU SEKUNDER TERSIER/HILIR
(8) Perdagangan(9) Kement KEUANGAN
EKOSISTEM
KEWIRAUSAHAAN
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIASU
PP
LY
DE
M
AN
D
(3) Kemenaker (4) Kement LH & Hut. (5) Kement Pertanian (6) Kement Pariwisata (8) Kement Perindustrian Perdagangan (10) Kemenkominfo (7) Kement PDT & Trans.K/L PENDUKUNG & PEMDA
PASAR SDM PENDUKUNG
MODEL
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
PASAR
KEBIJAKAN
(REGULASI)
KEUANGAN
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA(REGULASI)
BUDAYA
PENDUKUNG
SDM
MODEL
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
KEUANGAN
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIAKEBIJAKAN
(REGULASI)
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Pendirian LPKP (Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda) LPKP merupakan lembaga fasilitasi permodalan guna mendukung pengembangan kewirausahaan pemuda.
Pasal 27 (Pengembangan Kewirausahaan) UU 40/2009:
Kepemudaan.
PP 60 Tahun 2013: Susunan, Organisasi Personalia dan
Mekanisme Kerja Lembaga Permodalan Kewirausahaan
Pemuda (LPKP).
UU 20 tahun 2008: UMKM.
PP No. 44 Tahun 1997: Kemitraan.
Kebijakan
Keuangan
Lembaga Pembiayaan (kemudahan akses dengan penyediaan pendanaan, keringanan jaminan tambahan dsb) dan Lembaga Penjaminan (perluasan penjaminan lembaga yg sudah ada atau pembentukan lembaga baru).
PP No. 44 Tahun 1997: Kemitraan.
PP No. 32 Tahun 1998: Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kecil.
PP No. 23 Tahun 2005:
Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
.
UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
LPDB (Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir)Bentuk berupa BLU (Badan Layanan Umum), mengelola dana sebesar 2,65 T (2014) yang diperuntukkan untuk pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Mikro.
Insentif Pajak dan Fasilitas Lainnya bagi Penanam Modal yang menggandeng UMKM
Fasilitas diberikan kepada penanam modal yang (salah satunya) bermitra dengan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.
Fasilitas berupa pengurangan pajak penghasilan, pembebasan bea masuk atas impor, pembebasan penangguhan pajak impor, penyusutan atau amortisasi yang dipercepat, keringanan pajak bumi dan bangunan.
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
VARIASI PROGRAM DAN SUMBER DANA
PPP
Sumber Dana
Variasi Program dan Sumber Dana
PMN KUR LPDB-KUMKM
Kelautan dan Perikanan (N.A) KUMK
KLH IJP Dana APBN Rp 37,6T Subsidi Bunga •17 T
No. Produk Uraian / Institusi Penyalur 1 KUR (Kredit Usaha Rakyat) K/L : 8 Kementerian Teknis
Tgs : KMK dan KI kepada UMKM Pelaksana33 Bank 2 LPDB (Lembaga Pengelola Dana
Bergulir) -KUMKM (BLU) K/L:Kemenkopdan UKMTgs: Dana Bergulir KUMKM LPDB -KUMK 3 PPP (Pusat Pembiayaan
Perumahan) (BLU) K/L: Kemen PU dan PeraTgs: Kredit Perumahan bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)
Bank Penyalur
4 P2H (Pembiayaan Pembangunan
Hutan) - BLU K/L: Kemenhut dan LHTgs: Dana bergulir masy sekitar htn P2H 5 KLH (Kredit atas Lingkungan Hidup)
- BLU K/L: Kemen hut dan LHTgs: Pembiayaan UMK u/ lingkungan KLH 6 KUMK (Kredit Usaha Mikro Kecil) K/L: Kementerian Keuangan
Tgs: Pinjaman UKM u/ modal kerja Bank • 6 T LP *) LPDB SSRG Sumber Dana RPH Dana Masyarakat PKBL BP3TI Rp 221,1T KUR
Jamkrida Jatim Jamkrida Bali
Dana APBD
KUPS KKPE
KPENRP
Dana Bank
Belanja (APBN) Rata2 Leverage (komulatif)
•1,7T 38,2T = 22 kali (subsidi)
•17T 178T = 10 kali (penjaminan)
Tgs: Pinjaman UKM u/ modal kerja 7 KKP (Kredit atas Kelautan dan
Perikanan) - BLU K/L: Kemen Kelautan PerikananTgs: Dana Bergulir UKM Kelautan LPDB-KUMKM 8 PKBL (Program Kemitraan Bina
Lingkungan) K/L: Kemen.BUMNDana CSR BUMN BUMN 9 BP3TI (Balai Penyedia, Pengelola,
Pendanaan Teknologi Informatika) -BLU
K/L: Kemen Kominfo
Tgs: penyedia komunikasi dan informasi
BP3TI
10 KKPE (Kredit Ketahanan Pangan
dan Energi) K/L : Kementan dan Kelautan/Perikanan
Tgs : Penyaluran kredit bersubsidi
Bank
11 KPENRP (Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan)
K/L : Kementerian Pertanian
Tgs : Penyaluran kredit bersubsidi Bank 12 KUPS (Kredit Usaha Pembibitan
Sapi) K/L : Kementerian PertanianTgs : Penyaluran kredit bersubsidi Bank 13 SSRG (Skema Subsidi Resi Gudang) K/L : Kementerian Pertanian
MODEL
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
KEBIJAKAN
(REGULASI)
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA(REGULASI)
SDM
Pengembangan SDM Kreatif...
Kuantitas Lembaga Formal
dan Non-formal
Kualitas Pendidikan
(pengajaran, kurikulum,
sarana dan prasarana,
tenaga kependidikan)
Pengarusutamaan
Kreativitas
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIABeasiswa (ketersediaan,
kesesuaian, akses, sebaran
informasi).
Link and Match
dunia
pendidikan dan dunia
usaha
Pendidikan Kreatif yang
mendorong penciptaan
wirausaha yang
berkualitas
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Pengembangan SDM Wirausaha :
a. meningkatkan keterampilan teknis dan
manajerial;dan
b. membentuk dan mengembangkan lembaga
pendidikan dan pelatihan untuk melakukan
pendidikan, pelatihan, penyuluhan, motivasi
dan kreativitas bisnis, dan penciptaan
wirausaha baru
UU 20 Tahun 2008:
UMKM.
UU No. 3 Tahun 2014:
Perindustrian.
PP No. 32 Tahun 1998: Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kecil.
PP No. 44 Tahun 1997: Kemitraan.
PERPRES No. 27 Tahun 2013:
Pengembangan
Inkubator Wirausaha.
Inpres No. 10 Tahun 1999: Pemberdayaan Usaha
Menengah
Keppres No. 127 Tahun 2001: Bidang/Jenis Usaha
Kebijakan SDM
Keppres No. 127 Tahun 2001: Bidang/Jenis Usaha
yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil Dan
Bidang/Jenis Usaha yang Terbuka Untuk Usaha
Menengah Atau Besar Dengan Syarat Kemitraan.
PP 41/2011: Pengembangan Kewirausahaan dan
Kepeloporan Pemuda, Serta Penyediaan Prasarana
dan Sarana Kepemudaan.
SKB Menkop dan Mendiknas Nomor
02/SKB/MENEG/VI/2000 dan Nomor 4/U/SKB/2000
Tahun 2000: Peningkatan Peran Perguruan Tinggi
Dalam Percepatan Pemberdayaan Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil Dan Menengah (KUMKM).
Pendidikan Kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaan kepada pemuda
berupa pelatihan, Kerjasama antara Kementerian
Koperasi dan Kementerian Pendidikan untuk
menyelenggarakan pendidikan kewirausahaan.
MODEL
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
KEBIJAKAN
(REGULASI)
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIAPENDUKUNG
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Inkubator Bisnis
Tujuan :
menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang
mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi,
mengoptimalkan pemanfaatan SDM terdidik dalam
menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan iptek.
UU No. 20 tahun 2008: UMKM.
UU No. 3 Tahun 2014: Perindustrian.
PP 41/2011: Pengembangan Kewirausahaan dan
Kepeloporan Pemuda, Serta Penyediaan Prasarana dan
Sarana Kepemudaan.
PERPRES No. 27 Tahun 2013: Pengembangan Inkubator
Wirausaha.
PP No. 44 Tahun 1997: Kemitraan
Keppres No. 127 Tahun 2001: Bidang/Jenis Usaha yang
Dicadangkan Untuk Usaha Kecil Dan Bidang/Jenis Usaha
yang Terbuka Untuk Usaha Menengah Atau Besar Dengan
Kebijakan
Pendukung
Pola-Pola Kemitraan Usaha Besar dengan Menengah-Kecil
Mengatur pola kemitraan antara Usaha Besar dengan
Menengah dan kecil, semisal model Inti-Plasma dsb.
yang Terbuka Untuk Usaha Menengah Atau Besar Dengan
Syarat Kemitraan.
Inpres No. 10 Tahun 1999: Pemberdayaan Usaha Menengah.
Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007: Program Kemitraan
Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program
Bina Lingkungan.
UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Keppres No. 127 Tahun 2001:
Bidang/Jenis Usaha yang
Dicadangkan Untuk Usaha Kecil Dan Bidang/Jenis Usaha
yang Terbuka Untuk Usaha Menengah Atau Besar Dengan
Syarat Kemitraan.
PP No. 32 Tahun 1998:
Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kecil.
Perlindungan terhadap Sektor Usaha Tertentu
Beberapa sector usaha tertentu diproteksi agar usaha kecil dan
mikro tetap dapat hidup.
Lembaga Pendukung
:
Lembaga Pembiayaan
(kemudahan akses dengan penyediaan
pendanaan, keringanan jaminan tambahan dsb) dan
Lembaga
Penjaminan
(perluasan penjaminan lembaga yg sudah ada atau
pembentukan lembaga baru).
MODEL
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
KEBIJAKAN
(REGULASI)
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA(REGULASI)
BUDAYA
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Gerakan Kewirausahaan
Nasional
program kelembagaan
kewirausahaan, program
pemasyarakatan kewirausahaan,
Intruksi Presiden No. 4 Tahun 1995:
Gerakan Nasional Memasyarakatkan
dan Membudayakan
Kewirausahaan.
Kebijakan
Budaya
pemasyarakatan kewirausahaan,
dan program pembudayaan
kewirausahaan di Instansi
pemerintah.
Rencananya Kementerian Koperasi dan
UKM akan mengadakan Gerakan
Kewirausahaan Nasional (GKN) di
Yogyakarta, tanggal 17 Maret 2016
MODEL
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIAPASAR
KEBIJAKAN
(REGULASI)
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
UU No. 20 tahun 2008: UMKM.
UU No. 3 Tahun 2014: Perindustrian.
PP 41/2011: Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, Serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan.
PP No. 44 Tahun 1997: Kemitraan
Keppres No. 127 Tahun 2001: Bidang/Jenis Usaha yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil Dan Bidang/Jenis Usaha yang Terbuka Untuk Usaha Menengah Atau Besar Dengan Syarat Kemitraan.
Inpres No. 10 Tahun 1999: Pemberdayaan Usaha Menengah.
Kebijakan Pasar
•
Akses pemasaran lokal dan regional;
•
Akses pemasaran global;
•
E-commerce
dan usaha berbasis;
Inpres No. 10 Tahun 1999: Pemberdayaan Usaha Menengah.Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007: Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Keppres No. 127 Tahun 2001: Bidang/Jenis Usaha yang Dicadangkan
Untuk Usaha Kecil Dan Bidang/Jenis Usaha yang Terbuka Untuk Usaha Menengah Atau Besar Dengan Syarat Kemitraan.
PP No. 32 Tahun 1998: Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil.
Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronis.
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
•
E-commerce
dan usaha berbasis;
•
Respon konsumen (daya beli,
taste
, kemauan
mencoba/penghargaan terhadap produk
baru, kecintaan produk lokal);
Terobosan Kebijakan Kewirausahaan Indonesia
BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Definisi, sasaran,
tahapan/skema, dukungan,
stakeholders, database dan
monev
•
RUU Kewirausahaan Nasional/
REVISI UU 20/2008 UMKM:
PASAR KEBIJAKAN (REGULASI) KEUANGAN SDM TERCIPTANYA EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN YANG KONDUSIF,TANGGUH, DAN BERDAYA SAING
Memasukan/merubah pasal-pasal terkait kewirausahaan ke dalam UU Nomor 20/2008 tentang UMKM.
monev
BUDAYA PENDUKUNG
•
KOORDINASI, INTEGRASI, SINERGI, DAN
SINKRONISASI (KISS) PEMERINTAH PUSAT
DAN DAERAH, PERGURUAN TINGGI,
PERBANKAN, ASOSIASI, DAN MASYARAKAT
•
EVALUASI KONDISI DAN KINERJA EKOSISTEM
KEWIRAUSAHAAN
TERCAPAINYA TARGET RPJMN: TERCIPTANYA 1 JUTA
WIRAUSAHA BARU YANG BERDAYA SAING
20/2008 tentang UMKM. • Paket Deregulasi untuk
penyederhanaan kebijakan
Hal-hal yang berkaitan dengan Paket Deregulasi terkait Pengembangan Kewirausahaan pada
Kementerian Teknis, diantaranya adalah penyederhanaan 29 permen telah digabungkan/disederhanakan menjadi 16 Permen yang telah ditetapkan, diantaranya peraturan yang
mengatur tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan bagi wirausaha, dan NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) Inkubator