• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANDITA SUCI ANGGRAENY B / I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANDITA SUCI ANGGRAENY B / I"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

  AN PEMBIA (ZIS D Program dan Sa FAKULT NALISIS P AYAAN MU ) TERHAD Disusun seb Studi Ilmu arjana Huku PRO TAS EKON UNIVER PENGARU UDHARAB DAP PERT PER bagai salah s Ekonomi S um Pada Pro ANDIT B 300 OGRAM ST NOMI DAN RSITAS M   UH JUMLA BAH (PM) TUMBUHA RIODE 20 satu syarat m Studi Pemba ogram Studi Agama Is Oleh TA SUCI AN 110 001 / I TUDI TWI N BISNIS D MUHAMMA 2017 AH UANG DAN ZAK AN EKONO 07 – 2014 menyelesaik angunan Fak i Hukum Ek slam : NGGRAEN I 000 113 00 INNING PR DAN FAKU ADIYAH S 7 BEREDAR KAT, INFA OMI DI IN kan Program kultas Ekon konomi Sya NY 01 ROGRAM ULTAS AG SURAKAR R (JUB), AK, SEDEK NDONESIA m Studi Stra nomi dan Bi ariah Fakult M GAMA ISLA RTA KAH A ata I isnis as AM

(2)

AN PEMBIA (ZIS En NALISIS P AYAAN MU ) TERHAD Te Pembim ni Setyowat HALA PENGARU UDHARAB DAP PERT PER PU ANDIT B 300 elah diperiks D mbing I

ti, SE, M.Si

AMAN PER UH JUMLA BAH (PM) TUMBUHA RIODE 20 UBLIKASI Oleh TA SUCI AN 110 001 / I sa dan diset Dosen Pemb i RSETUJUA AH UANG DAN ZAK AN EKONO 07 – 2014 ILMIAH : NGGRAEN I 000 113 00 tujui untuk d bimbing Dr.Im AN BEREDAR KAT, INFA OMI DI IN NY 01 diuji oleh Pembimbin mron Rosya R (JUB), AK, SEDEK NDONESIA ng II adi, M.Ag KAH A

(3)

I I

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), PEMBIAYAAN MUDHARABAII (PM), DAN ZAKAT INFAQ SEDEKAH

(ZIS) TERHADAP PERTUMBUIIAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2007-2014

Oleh :

ANDITA SUCI ANGGRAENY B300110001 / I000113001

Telah di pertahalkalolehDewanPengujiFakultasEkonomidanBisnisdanFakultas

Agama Islam UniversitasMuhammadiah Surakarta Padahari Sabtu, 15oktober2o16 DewanPenguji : ll Penguji I Penguji

II

Penguji

III

Penguji IV : Drs. Triyono, M.Si

: M. Arif , S.E, M.Ec.Dev

: Drs.Harun, M.H

: Dr. Imron Rosyadi, S.Ag, M.Ag

Mengetahui,

DekanFakultasEkonomidanBisnisUMS DekanFakultasAgamalslarrUMS

(4)

t

PERNYATAAN

Dengan

ini

saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi

ini

tidak terdapat karya yang pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pemyataan saya diatas, maka akan saya perlanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 08 Nopember 2016

Penulis

ANDITA SUCIANGGRAENY

B 300 110 001 /

I

000 113 001

(5)

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB),

PEMBIAYAAN MUDHARABAH (PM) DAN ZAKAT, INFAK, SEDEKAH (ZIS) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

PERIODE 2007 – 2014 ABSTRAK

Penelititan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Pembiayaan Mudharabah (PM), dan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia periode 2007-2014.

Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data triwulan dan merupakan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda..

Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah Uang Beredar (JUB), Pembiayaan Mudharabah (PM), dan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) memiliki pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia serta memiliki kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.

Kata kunci : Produk Domesti Bruto (PDB), Jumlah Uang Beredar (JUB),

Pembiayaan Mudharabah (PM), Zakat Infak Sedekah (ZIS, Metode Regresi Linier Berganda.

ABSTRACT

This research purposed to analyze the influence of the Money Supply (JUB), Mudharaba Financing (PM), and Zakah, Infak and Alms (ZIS) on Economic Growth in Indonesia Period 2007-2014.

This research was using three monthly data and that are secondary data. Data analysis techniques used in this research is Linear Regression Multiple Method. Based on data analysis in this study can be concluded that variable of Money Supply (JUB), Mudharaba Financing (PM), and Zakah, Infak and Alms (ZIS) have possitive influence on Economic Growth, and that variables have contribution on Economic Growth too.

Keywords : Gross Domestic Product (GDP), Money Supply (JUB), Mudharaba Financing (PM), Zakah Infak and Alms (ZIS), and Liniear Regression Multiple Method.

       

(6)

1. PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi sangatlah dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menyeimbangkan kondisi perekonomian suatu negara. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat berupa kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal. Kebijakan pertama yang diambil pemerintah yakni kebijakan moneter. Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang digunakan untuk mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai yang diinginkan oleh pemerintah melalui pengaturan jumlah uang beredar (JUB) dalam perekonomian. JUB dalam perekonomian berpengaruhn terhadap tingkat inflasi di suatu negara, dan tingkat inflasi inilah berimplikasi pula pada kondisi perekonomian suatu negara. Kebijakan moneter melalui JUB ini dapat dilakukan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia) yang bekerja sama dengan Bank-Bank Umum yang ada.

Di Indonesia, pengembangan sistem perbankan menggunakan sistem dual banking dimana Arsitektur Perbankan Indonesia (API) menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia bersama-sama yaitu sistem perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan sektor-sektor perekonomian nasional (Bank Indonesia, akses 9 Oktober 2011).

Dengan diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan proses perkembangannya yang impresif, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan.

Dalam perbankan syariah terdapat 3 jenis pembiayaan, yaitu Jual Beli (al-Ba’i), Sewa Menyewa (Ijarah), dan kerjasama (syirkah). Pembiayaan yang banyak peminatnya adalah dari pembiayaan dari jual beli dengan akad murabhahah dan pembiayaan kerjasama dengan akad mudharabah.

(7)

Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan yang mempunyai dampak yang cukup penjang yang masih diawasi oleh pihak Bank Syariah, dikarenakan pada pembiayaan ini dimana Bank bertindak sebagai shahibul maal dan nasabah bertindak sebagai mudharib. Dalam kerjasama pada kurun waktu tertentu, Bank Syariah melakukan pengawasan dalam berjalannya kerjasama ini agar tetap sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Tercatat pembiayaan mudhrabah (PM) di Bank Syariah tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Zakat, infak dan sedekah (ZIS) merupakan unsur dari religiusitas fundamental dalam Islam yang merupakan imperatif dari rukun Islam. Sebagai negara yang memiliki mayoritas penduduknya beragama Islam, Indonesia sejatinya memiliki potensi besar untuk pengumpulan dan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Perkembangan pengelolaan ZIS di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan yang berarti, baik dari segi penghimpunan, pengelolaan, pendayagunaan maupun pertanggunngjawaban. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk di Indonesia sudah mencapai 237,6 juta jiwa. Sekitar 85,1% penduduk Indonesia adalah pemeluk Agama Islam (Wikipedia, 2011).

Secara formal keberadaan zakat telah diatur pemerintah dalam UU No. 33/1999 tentang pengelolaan zakat. Lembaga zakat baik Badan Amil Zakat (BAZ) maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ)memiliki peran dan kontribusi yang sangat signifikan di dalam penanganan daerah-daerah. Kondisi ini seharusnya semakin menyadarkan para pengambil kebijakan negeri ini untuk senantiasa berupaya menjadikan ZIS sebagai agenda nasional.

Setiap peningkatan pada instrumen ekonomi baik yang bersifat kecil maupun menengah akan memberikan dampak terhadap perekonomian negara. Peningkatan yang dialami Jumlah Uang Beredar (JUB), Pembiayaan Mudharabah (PM) dan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), baik secara langsung maupun tidak juga memberikan dampak terhadap perekonomian di Indonesia. Dampak yang ditimbulkan mungkin saja bersifat positif ataupun cenderung

(8)

negatif, dengan segala program-program yang dibuat oleh Pemerintah pada masing-masing variabel tersebut.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti pengaruh JUB, PM dan ZIS kepada PDB dengan mengambil

judul “Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Pembiayaan

Mudharabah (PM), Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2007-2014”.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1Metode Analisis

2.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

2.1.2 Uji Linieritas

Uji yang sangat populer untuk menguji linieritas adalah uji yang dikembangkan oleh J.B Ramsey tahun 1969 kemudian lebih dikenal dengan nama Ramsey Reset Test. Uji ini biasanya didesain untuk menguji apakah suatu variabel penjelas cocok atau tidak dimasukkan dalam suatu model estimasi. Tetapi menurut Kennedy (1996) dalam Insukindro (2003) uji yang dikembangkan oleh J.B Ramsey ini digunakan untuk menguji apakah bentuk suatu model estimasi linier atau tidak linier.

2.1.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, X3, ..., Xn) dengan variabel

dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Analisis regresi linier berganda dapat dilakukan karena empat variabel X dan satu variabel Y terdapat

(9)

hubungan kausalitas atau fungsional. Analisis ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh Jumlah Uang Beredar (X1), Pembiayaan

Mudharabah (X2), dan Zakat Infak Sedekah (X3) terhadap Pertumbuhan

Ekonomi (Y).

2.1.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mendeteksi apakah terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Uji asumsi klasik penting dilakukan untuk menghasilkan estimator yang linier yang tidak bias dengan varian yang minimum (Best Linier Unbiased Estimator), yang berarti model regresi tidak mengandung masalah.

2.1.5 Uji Hipotesis

Uji ketepatan model (uji F/ overall test) digunakan untuk melakukan pengujian signifikansi semua variabel bebas secara serentak atau bersama-sama terhadap variabel terikat. Jika hasil yang didapat dari pengujian tersebut nilai Fhitung > dari Ftabel , maka variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika hasil yang didapat Fhitung < dari

Ftabel , maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat.

Uji ketepatan parameter (uji t/ t test) digunakan untuk menentukan seberapa signifikan variabel-variabel kepuasan konsumen, citra dan fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Jika Thitung > dari Ttabel

maka variabel tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai Thitung < dari Ttabel

maka variabel tersebut tidak signifikan.

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur besarnya kemampuan menerangkan dari variabel bebas terhadap variabel terikat dalam satu model regresi (goodness of fit) dari persamaan regresi. Nilai R2 berkisar antara 0 < R2 < 1. Jiika R2 semakin mendekati 1, maka berarti model semakin tepat. Apabila nilai R2 = 1 maka berarti model tersebut sangat sempurna, karena sumbangan variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat 100%. Sebuah model tidak dapat digunakan untuk membuat ramalan jika R2 = 0.

(10)

3. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3.1Analisis Data

3.1.1 Uji Normalitas

Tabel IV. 2 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

JUB PM ZIS PDB

N 32 32 32 32

Normal Parametersa,,b Mean 14.7413 22.6200 21.8800 13.4363

Std. Deviation .30896 9.38083 .33323 .50388 Most Extreme Differences Absolute .097 .069 .257 .263 Positive .097 .069 .257 .263 Negative -.089 -.069 -.138 -.146 Kolmogorov-Smirnov Z .550 .392 1.456 1.487

Asymp. Sig. (2-tailed) .923 .998 .129 .124

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Analisis Data, 2016

Dari hasil analisis normalitas terlihat pada baris Asymp. Sig (2-tailed) terlihat bahwa seluruh hasil uji normalitas baik pada variabel bebas maupun maupun variabel terikat menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05 sehingga keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan hasil normal.

3.1.2 Uji Linieritas

Tabel IV. 3 Hasil Uji Liniearitas Pertumbuhan Ekonomi dengan Jumlah Uang Beredar

ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. PDB * JUB Between Groups (Combined) 7.860 30 .262 23.287 .163 Linearity 5.835 1 5.835 518.675 .028 Deviation from Linearity 2.024 29 .070 6.205 .309 Within Groups .011 1 .011 Total 7.871 31

(11)

Sumber : Hasil Analisis Data: 2016

Tabel IV. 4 Hasil Uji Liniearitas Pertumbuhan Ekonomi dengan Pembiayaan Mudharabah

ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. PDB * PM

Between Groups (Combined) 6.593 25 .264 1.238 .426

Linearity .429 1 .429 2.014 .206 Deviation from Linearity 6.164 24 .253 1.406 .441 Within Groups 1.439 6 .413 Total 3.931 31

Sumber : Hasil Analisis Data: 2016

Tabel IV. 5 Hasil Uji Liniearitas Pertumbuhan Ekonomi dengan ZIS ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. PDB * ZIS Between Groups (Combined) 6.593 25 .264 1.238 .426 Linearity .429 1 .429 2.014 .206 Deviation from Linearity 6.164 24 .257 1.206 .441 Within Groups 1.278 6 .213 Total 7.871 31

Sumber : Hasil Analisis Data: 2016

Dari hasil uji lineritas diatas terlihat bahwa seluruh variabel (Jumlah uang beredar, pembiayaan mudharabah dan ZIS) memiliki hubungan yang signifikan dan linier dengan pertumbuhan ekonomi, dimana masing-masing nilai sig untuk Jumlah uang beredar (0,309) PM (0,441) dan ZIS (0,441) yang memiliki nilai lebih besar dari 0,05.

3.1.3 Analisis RegresiLinier Berganda (Multiple Linier Regression

(12)

Tabel IV.6 Hasil Analisis Regresi

Model β Sig.

1 (Constant) 17,378 0,000

X1 0,473 0,010

X2 0,389 0,038

X3 0,573 0,027

Sumber : Hasil Olah Data,2016

3.1.3 Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan hasil uji yang dilakukan didapat bahwa semua variabel yang dipergunakan terbebas dari multikoloneritas. Rangkuman hasil uji dapat dilihat pada Tabel IV.7 dibawah ini.

Tabel IV.7Uji Multikolineritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

JUB 0,071 14,053 Terbebas Multikolonieritas

PM 0,071 1,046 Terbebas Multikolonieritas

ZIS 0,992 1,005 Terbebas Multikolonieritas

Sumber : Data Sekunder Yang Diolah, 2016

Hasil uji heteroskedastisitas adalah sebagaimana disajikan pada Tabel IV.8 berikut ini :

Tabel IV.8

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel thitung tTabel IV. Sig Kesimpulan

JUB PM ZIS 0,235 3,754 -5.102 1, 564 1, 564 1, 564 0,816 0,001 0,00 0,05 0,05 0,05 heterokedastisitas tidak terjadiheterokedastisitas tidak terjadiheterokedastisitas Sumber : Data Sekunder Yang Diolah, 2016

Berdasarkan hasil tersebut pada tingkat signifkasi 5 % semua koefisien regresi tersebut signifikan (yaitu dengan tingkat signifikansi < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam persamaan. Kecuali pada variabel PM yang tidak memberikan pengaruh terhadap variabel PDB

Hal tersebut lebih jelas akan terlihat pada grafik heterokedastisitas. Dimana bila bentuk dari masing-masing butir variabel tidak beraturan

(13)

maka dapat dilihat bahwa persamaan yang digunakan terbebas dari heterokedastisitas.

Tabel IV.9

Dasar Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi

Variabel Kesimpulan

DW < Dl terdapat autokorelasi

dL< DW < dU tidak dapat disimpulkan

dU> DW > 4-dU tidak terdapat autokorelasi

4 - dU< DW < 4 – dL tidak dapat disimpulkan

DW > 4 – dL terdapat autokorelasi

Sumber : Gujarati, Damodor (1999)

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Durbin Watson

sebesar 0,954 pada Tabel IV. 8 statistik dengan menggunakan level of

signifikan 5 %, K = 3 dan N = 32 diperoleh dL = 1,419 dan dU = 1,275.

Karena nilai 4,361 lebih kecil dari 4-dL (0,954) maka dapat disimpulkan

bahwa regresi yang diteliti terbebas masalah autokorelasi.

3.1.4 Uji Hipotesis

Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji F

Model F Sig.

1 Regression 17,937 0,000a

Residual Total

Sumber : Hasil Olah Data. 2016

Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai Fhitung> Ftabel

(17,937> 2,70) Ho ditolak dan Ha yang berarti bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variable bebas dengan variabel terikat.

Tabel 4.11 Hasil Analisis Uji t

Variabel thitung ttabel Sig.

Jumlah Uang Beredar Pembiayaan Mudharabah Zakat Infak Sedekah

1,914 1,885 2,975 1,660 1,660 1,660 0,010 0,038 0,027 Sumber : Hasil Olah Data

(14)

10 

Dari Tabel IV.11 diatas terlihat bahwa untuk variable Jumlah Uang Beredar dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel, maka diketahui

bahwa nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (1,914 > 1,660), Ho ditolak dan

Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara Jumlah

Uang Beredar dengan keputusan membeli. Selain itu dilihat dari nilai sig maka nilai sig untuk variabel pelayanan adalah < 0,05 (0,010<0,05)

Tabel 4.12 Hasil Uji Determinasi

Model R Square Adjusted R Square

1 0,877 0,803

Sumber : Hasil Olahdata. 2016

Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa model yang dipergunakan variabel-variabel bebasnya memberikan sumbangan positif yaitu sebesar 87,7% terhadap variabel terikat. Sedangkan variabel lain yang memberikan pengaruh terhada variabel terikat namun tidak diikut sertakan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah sejumlah 12,3%.

3.2Pembahasan Hasil Penelitian 

Sebagaimana telah diuraikan dalam Bab 2, bahwa dalam penelitian ini diajukan 4 hipotesis yang untuk selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya atas dasar hasil pengujian.

Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis pertama dapat dijelaskan melalui uji ketepatan parameter (uji F/overall test), bahwa Fhitung (17,973)>

Ftabel (2,70), maka H ditolak dan H diterima. Hal ini berarti bahwa

terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Jumlah Uang Beredar, Pembiayaan Mudharabah dan Zakat Infak Sedekah secara bersama-sama atau simultan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis kedua dapat dijelaskan melalui tanda parameter b dalam persamaan regresi, yang pada penelitian ini adalah positif. Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Jumlah Uang Beredar terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

0 A

(15)

11 

Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis ketiga dapat dijelaskan melalui tanda parameter b dalam persamaan regresi, yang pada penelitian ini adalah positif. Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Pembiayaan Mudharabah terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis keempat dapat dijelaskan melalui tanda parameter b dalam persamaan regresi, yang sama penelitian ini adalah positif. Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Zakat Infak Sedekah (ZIS) terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Dari hasil uji koefisien determinasi (R ) menunjukkan bahwa nilai R Square (R2) 0,877 dan nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) 0,803.Hal ini berarti bahwa determinasi variabel Jumlah Uang Beredar, Pembiayaan Mudharabah dan Zakat Infak Sedekah, dalam mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi konsumen adalah sebesar 80,3%.

Dari hasil penelitian uji t yang merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh secara parsial didapat hasil bahwa variable-variabel Jumlah Uang Beredar, Pembiayaan Mudharabah, Zakat Infak Sedekah dan Pertumbuhan Ekonomi jika dilihat dari nilai signifikansi memiliki nilai > dari 0,05 hal ini dapat disebabkan bahwa pengujian yang dilakukan oleh peneliti hanya menggunakan alpha 0,05 dan tidak dilakukan dengan pengujian menggunakan alpha 0,1. Selain dari itu untuk mengetahui apakah nilai uji t memiliki pengaruh terhadap variabel bebas juga dapat dilakukan hanya dengan melihat nilai hasil t hitung dan mengabaikan nilai sig. adanya perbedaan pendapat ahli yang menyatakan apakah harus dilihat dari nilai t hitung, nilai sig, atau kedua membuat peneliti mengambil kesimpulan bahwa nilai uji t dapat hanya dilihat dari nilai t hitung saja.

2

3

(16)

12 

4. PENUTUP

4.1Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Dari hasil uji normalitas diperoleh hasil bahwa seluruh hasil uji normalitas baik pada variabel bebas maupun maupun variabel terikat menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05 sehingga keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan hasil normal

Hasil uji linertas menunjukkan bahwa Dari hasil uji lineritas diatas terlihat bahwa seluruh variabel (Jumlah uang beredar, pembiayaan mudharabah dan ZIS) memiliki hubungan yang signifikan dan linier dengan pertumbuhan ekonomi, dimana masing-masing nilai sig untuk Jumlah uang beredar (0,309) PM (0,441) dan ZIS (0,441) yang memiliki nilai lebih besar dari 0,05

Uji Multikolineritas menunjukkan bahwa seluruh nilai tolerance lebih dari 0,1 yaitu JUB (0,071); PM (0,071) dan ZIS (0,992). Sedangkan nilai VIFnya kurang dari 10, yaitu JUB (1,053); PM (1,046) dan ZIS (1,046).

Uji heterokedastisitas menunjukkan semua koefisien regresi tersebut signifikan (yaitu dengan tingkat signifikansi < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam persamaan. Kecuali pada variabel PM yang tidak memberikan pengaruh terhadap variabel PDB

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 0,954 pada Tabel IV. 8 statistik dengan menggunakan level of signifikan 5 %, K = 3 dan N = 32 diperoleh dL = 1,419 dan dU = 1,275. Karena nilai

4,361 lebih kecil dari 4-dL (0,954) maka dapat disimpulkan bahwa regresi

yang diteliti terbebas masalah autokorelasi.

Hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung> Ftabel (17,937> 2,70) terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variable bebas dengan variabel terikat

(17)

13 

Hasil uji t menunjukkan seluruh variabel bebas lebih besar dari nilai t tabel (1,660) secara berturut-turut nilai t hitung untuk masing-masing variabel adalah JUB (1,914); PM (1,885) dan ZIS (2,975)

Berdasarkan hasil koefisien determinan R2 dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap naik turunya variabel dependen. Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa nilai

adjusted R square sebesar 0,803 hal ini menunjukkan bahwa variabel

Jumlah Uang Beredar, Pembiayaan Mudharabah dan Zakat Infak Sedekahsebesar 82,2% sementara sisanya 12,8% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya diluar penelitian ini.

4.2Saran

Disarankan untuk melakukan perbandingan dengan pinjaman yang diberikan bank non syariah sehingga mendapatkan gambaran yang lebih objektif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena pada saat ini, bank non syariah hingga saat ini mempunyai nasabah yang lebih banyak dibandingkan dengan bank syariah

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan juga mengikutkan lembaga perbankkan untuk memberikan gambaran lemabaga keuangan mana yang lebih signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Syafii Muhammad. “Bank Syariah dari Teori ke Praktik”, Gema Insani, Jakarta, 2001.

Ambarwati, Septiana. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan

Murabahah dan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia”,

Tesis Ekonomi dan Keuangan Syariah Pascasarjana Studi Timur Tengah dan Islam, Universitas Indonesia, Jakarta, 2008.

Arifin, Zainul. “Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah”, Edisi Revisi, Cetakan III, Pustaka Alvabet, Jakarta, 2005.

Bahreisy, Salim. “Riyadus Sholihin”, Cetakan ke-7, PT.AL-Ma’rif, Bandung, 1983.

(18)

14 

Daud, Muhammad, dkk. “Sistem Ekonomi Islam: Zakat dan Wakaf”, Cetakan ke-1, Universitas Press, Jakarta, 1998.

Hafidhuddin, Didin. “Panduan Praktis Tentang Zakat Infak dan Sedekah”, Gema Insani Press, Jakarta, 1998.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution, dkk. “Ekonomi Makro Islam:

Pendekatan Teoritis”, Kencana Presada Media Group, Jakarta, 2008.

Karim, A. Adiwarman. “Bank Islam: Analisa Fiqh dan Keuangan”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

Mankiw, N. Gregory. “Macroeconomics”, Edisi 5, Harvard University, Edisi Indonesia, Erlangga, Jakarta, 2003.

Skousen, Mark. “The Making of Modern Economics The Lives and Ideas of The

Great Thinking (Terj.)”, Prenada, Jakarta, 2005.

Widarjono, Agus. “Ekonometrika : Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan

Bisnis”, Ekonisia FE UII, Yogyakarta, 2007.

Gambar

Tabel IV. 2 Hasil Uji Normalitas
Tabel IV. 5 Hasil Uji Liniearitas Pertumbuhan Ekonomi   dengan ZIS  ANOVA Table Sum of  Squares df  Mean  Square  F  Sig
Tabel IV.6  Hasil Analisis Regresi
Tabel IV.9

Referensi

Dokumen terkait

Percent of germination and index of vigor as affected by priming or matriconditioning plus biological agents as seed treatments applied on hot pepper seed lots infected by

penting dalam Kesimpulan dengan sangat lengkap dalam tulisan kesimpulan dengan lengkap materi dan informasi penting dalam kesimpulan dengan cukup lengkap kesimpulan dan masih

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai eigen dan vektor eigen dari masalah nilai eigen yang diperumum untuk matriks atas aljabar maks-plus.. Hasil penelitian ini

Praktik pengalaman lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa di dalam sekolah yang bersangkutan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori

Penelitian ini secara umum untuk mengkaji retensi -karoten pada minyak goreng curah yang difortifikasi RPO. Tujuan khususnya adalah: 1) Mengetahui karakteristik

Kekurangan pengobatan sendiri adalah obat dapat membahayakan kesehatan apabila tidak digunakan sesuai dengan aturan, pemborosan biaya dan waktu apabila salah menggunakan

Untuk mempercepat penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat yang saat ini masih menempati rumah yang tidak layak huni dan kelompok yang belum memiliki rumah,

Rencana pengembangan keorganisasian dilakukan dengan mengacu pada analisisdan evaluasi tugas dan fungsi satuan organisasi termasuk perumusan dan pengembangan jabatan