• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Tinuvin® 477

Penggunaan: Penyerap UV

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Cairan yang mudah terbakar: Kat. 3 Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2B Elemen label dan pernyataan kehati-hatian: Piktogram:

Kata Sinyal: Peringatan

(2)

Halaman: 2/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Pernyataan Bahaya:

Menyebabkan iritasi mata. Cairan dan uap yang mudah terbakar. Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

Kenakan sarung tangan pelindung dan/atau masker wajah/pelindung mata. Jauhkan dari panas/percikan api/api terbuka/permukaan yang panas - Dilarang merokok. Lakukan tindakan pencegahan terhadap adanya listrik statis. Gunakan alat listrik/ventilator/lampu peralatan yang anti ledakan. Biarkan kontainer tetap tertutup rapat. Gunakan hanya peralatan yang tidak mengeluarkan percikan. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya. Ground/bond" kontainer dan peralatan penerima.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Paparan pada kulit atau rambut: Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Cuci kulit/rambut terpapar dengan sabun dan air. Jika iritasi mata berlangsung lama, segera hubungi rumah sakit terdekat Bila terjadi kebakaran: Gunakan busa atau serbuk kering untuk pemadaman.

Pernyataan Kehati-hatian (Penyimpanan):

Simpan di tempat yang berventilasi baik. Jaga tetap dingin. Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Turunannya berdasarkan pada: triazin Ingredien yang berbahaya

1-methoxy-2-propylacetate

Kadar (berat/berat): 20 % Nomer CAS: 108-65-6

Flam. Liq.: Kat. 3

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

(3)

Halaman: 3/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Jika kontak dengan mata:

Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:

Gejala: Tidak ada reaksi signifikan dari tubuh manusia terhadap produk ini.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: serbuk kering, busa

Bahaya yang spesifik: uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Gunakan alat pelindung diri. Diperlukan pelindung pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.

Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

(4)

Halaman: 4/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Jauhkan sumber-sumber nyala. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis. Jika dikirim dalam kemasan plastik, temperatur pengosongan tertinggi yang diijinkan adalah 5 Kelvin dibawah titik nyala.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat dan simpan di tempat yang dingin.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

1-methoxy-2-propylacetate, 108-65-6;

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi yang tinggi atau efek jangka panjang: Filter gas EN 141 tipe A untuk gas/uap dari senyawa organik (titik didih > 65 °C).

Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai untuk kontak jangka waktu yang sebentar dan/atau percikan

(Direkomendasikan: minimal yang memiliki Protective index 2: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >30 menit) :

karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Direkomendasikan menggunakan pakaian kerja tertutup.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: cair

Warna: kuning sampai kecoklat-coklatan

(5)

Halaman: 5/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Batas bau: Tidak ditentukan karena berpotensi membahayakan kesehatan jika

terhirup. pH: Tidak berlaku Temperatur beku: tidak ditentukan Titik didih: 146.4 °C (1,013.25 hPa)

Informasi berlaku untuk solven. Titik nyala: 42 °C

Informasi berlaku untuk solven.

(closed cup) Laju penguapan:

tidak ditentukan

Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak ditentukan Batas bawah ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling., Titik ledakan terendah berkisar antara 5 - 15 °C dibawah titik nyala.

Batas atas ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.

Temperatur pembakaran:

tidak ditentukan Dekomposisi thermal: tidak ditentukan Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap: 3 hPa (18.4 °C)

Informasi berlaku untuk solven. Massa jenis: 1.15 g/cm3

(20 °C) Massa jenis relatif:

Tidak ada data. Massa jenis uap relatif (udara):

tidak ditentukan Kelarutan dalam air: dapat larut sebagian Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

tidak berlaku untuk campuran Tegangan permukaan:

(6)

Halaman: 6/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari: Hindari muatan listrik statis.

Dekomposisi thermal: tidak ditentukan Zat yang harus dihindari:

asam kuat, basa kuat, oksidator kuat Reaksi berbahaya:

Tidak ada reaksi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan instruksi. Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut Penilaian toksisitas akut:

Pada studi dengan binatang, zat ini tidak beracun setelah paparan tunggal melalui hidung. Dalam studi dengan binatang, zat ini sama sekali tidak beracun setelah Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Data percobaan/perhitungan:

LD50 tikus (oral): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 423)

Tidak ada kematian yang teramati. Data toksikologi mengacu pada ingredien aktifnya. LC50 tikus (terhirup): 4 h

tidak ditentukan

LD50 tikus (kulit): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 402)

Tidak ada kematian yang teramati. Data toksikologi mengacu pada ingredien aktifnya. Iritasi

Penilaian mengenai efek iritasi.:

Tidak bersifat iritasi terhadap kulit. Mengiritasi mata. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (OECD Guideline 404) Data toksikologi mengacu pada ingredien aktifnya. Kerusakan/iritasi mata yang serius: Iritan

Studi teknis tidak layak.

Sensitisasi pernapasan/kulit Penilaian mengenai sensitasi:

(7)

Halaman: 7/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Efek sensitisasi terhadap kulit tidak teramati pada studi dengan binatang. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Data percobaan/perhitungan:

Mouse Local Lymph Node Assay (LLNA) tikus: Tidak menyebabkan sensitisasi. (OECD Guideline 429)

Data toksikologi mengacu pada ingredien aktifnya. Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Uji mutagenisitas menunjukkan tidak berpotensi genotoksik. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas: Tidak ada data.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Data yang ada untuk penilaian efek zat ini terhadap reproduksi tidak Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Data yang tersedia tidak cukup untuk evaluasi penilaian dari pengaruh zat/bahan olahan ini terhadap peningkatan sifat racunnya.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal): Penilaian mengenai STOT tunggal:

Berdasarkan pada informasi yang ada, diharapkan tidak terjadi toksisitas pada target organ spesifik setelah paparan tunggal.

Catatan: Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Ada kemungkinan yang tinggi bahwa produk tidak berbahaya akut terhadap organisme perairan. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Toksisitas terhadap ikan:

(8)

Halaman: 8/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 LC50 > 100 mg/l, Ikan (OECD Guideline 203)

Tidak ada kematian yang teramati. Data ekologi yang diberikan adalah data ekologi dari ingredien aktifnya.

Binatang air yang tidak bertulang belakang: LC50 (48 h), daphnia

tidak ditentukan Tumbuhan air: EC50 (72 h), alga tidak ditentukan

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif: EC50 (0.5 h), bakteri

tidak ditentukan

Toksisitas kronis terhadap ikan: Tidak ada data.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Tidak ada data.

Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Tidak ada data mengenai toksisitas terrestrial. Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.

Ketahanan dan kemampuan terurai Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O):

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.: Produk ini belum pernah diuji. Informasi tambahan

Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:

Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan membuang produk ke lingkungan tanpa kontrol.

13. Pertimbangan pembuangan

(9)

Halaman: 9/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Kelas bahaya: 3

'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 1993

Label bahaya: 3

'Proper shipping name': FLAMMABLE LIQUID, N.O.S. (mengandung 2-METHOXY-1-METHYLETHYL ACETATE)

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Kelas bahaya: 3 Hazard class: 3

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 1993 ID number: UN 1993

Label bahaya: 3 Hazard label: 3

Polutan perairan laut: TIDAK Marine pollutant: NO 'Proper shipping name':

FLAMMABLE LIQUID, N.O.S. (mengandung 2-METHOXY-1-METHYLETHYL ACETATE)

Proper shipping name:

FLAMMABLE LIQUID, N.O.S. (contains 2-METHOXY-1-METHYLETHYL ACETATE)

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO

Kelas bahaya: 3 Hazard class: 3

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 1993 ID number: UN 1993

Label bahaya: 3 Hazard label: 3

'Proper shipping name':

FLAMMABLE LIQUID, N.O.S. (mengandung 2-METHOXY-1-METHYLETHYL ACETATE)

Proper shipping name:

FLAMMABLE LIQUID, N.O.S. (contains 2-METHOXY-1-METHYLETHYL ACETATE)

15. Informasi peraturan

Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) Directive 1999/45/EEC ('Preparation Directive'): Simbol bahaya

Xi Iritan

Frase R

R10 Mudah terbakar.

(10)

Halaman: 10/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 07.04.2014 Versi: 1.0

Produk: Tinuvin® 477

(30479065/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Frase S

S25 Hindari kontak dengan mata.

Regulasi lainnya

16. Informasi lainnya

Karena merger CIBA dan BASF Group, semua MSDS telah dievaluasi untuk selanjutnya dijadikan dasar mengkonsolidasi informasi. Hal ini bisa mengakibatkan perubahan pada MSDS. Jika ada pertanyaan yang ingin disampaikan, silakan hubungi kami di alamat yang ditunjukkan di bagian I.

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,