• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing (PP) dan Problem Solving (PS) dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) terhadap Pemahaman Konseptual dan Penalaran Adaptif Matematis pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau dari Kecerdasan S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing (PP) dan Problem Solving (PS) dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) terhadap Pemahaman Konseptual dan Penalaran Adaptif Matematis pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau dari Kecerdasan S"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

v MOTTO

“MENUNTUT ILMU ITU WAJIB ATAS SETIAP MUSLIM” (H.R. Ibnu Majjah)

“BARANG SIAPA BERJALAN UNTUK MENUNTUT ILMU MAKA ALLAH AKAN MEMPERMUDAH BAGINYA JALAN KE SURGA”

(5)

vi

PERSEMBAHAN Tesis ini kupersembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Slamet dan Ibu Sumarsi yang senantiasa memotivasi serta tiada henti memberikan dukungan doa. 2. Adikku tersayang, Karina Nur Amalina Lutfiani yang senantiasa

memberikan semangat, dukungan, dan keceriaan.

3. Dosen dan Guruku, yang selama ini mendidik dan membimbingku tanpa kenal lelah.

(6)

vii

Rengga Mahendra. 2017. Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing (PP) dan Problem Solving (PS) dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) terhadap Pemahaman Konseptual dan Penalaran Adaptif Matematis pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau dari Kecerdasan Spasial Siswa Kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Karanganyar. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Kopembimbing: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc., Ph.D. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah model pembelajaran yang menghasilkan pemahaman konseptual dan penalaran adaptif lebih baik antara siswa yang dikenai model pembelajaran Problem Posing (PP) dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR), Problem Solving

(PS) dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR), atau langsung; (2) manakah yang memiliki pemahaman konseptual dan penalaran adaptif lebih baik antara siswa dengan kecerdasan spasial tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing kategori kecerdasan spasial, manakah yang memiliki pemahaman konseptual dan penalaran adaptif lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran PP dengan PMR, PS dengan PMR, atau langsung; (4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memiliki pemahaman konseptual dan penalaran adaptif lebih baik, siswa dengan kecerdasan spasial tinggi, sedang, atau rendah.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Karanganyar yang menerapkan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2016/ 2017. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling

dan diperoleh sampel sebanyak 288 siswa dengan rincian 94 siswa sebagai kelas eksperimen I, 99 siswa sebagai kelas eksperimen II, serta 95 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kecerdasan spasial, pretest pemahaman konseptual dan penalaran adaptif pada materi bangun datar, serta posttest pemahaman konseptual dan penalaran adaptif pada materi bangun datar. Teknik analisis data menggunakan MANOVA dua jalan sel tak sama, ANAVA dua jalan dengan sel tak sama, dan uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe.

(7)

viii

baik daripada siswa dengan kecerdasan spasial sedang maupun rendah. Siswa dengan kecerdasan spasial sedang mempunyai pemahaman konseptual yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kecerdasan spasial rendah. Siswa dengan kecerdasan spasial tinggi mempunyai penalaran adaptif lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan spasial sedang maupun rendah. Siswa dengan kecerdasan spasial sedang mempunyai penalaran adaptif yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kecerdasan spasial rendah. (3) Pada masing-masing kecerdasan spasial yaitu tinggi, sedang, dan rendah, penerapan model pembelajaran PP dengan PMR menghasilkan pemahaman konseptual yang sama baiknya dengan model pembelajaran PS dengan PMR, tetapi lebih baik daripada pembelajaran langsung. Model pembelajaran PS dengan PMR menghasilkan pemahaman konseptual lebih baik daripada pembelajaran langsung. Pada masing-masing kategori kecerdasan spasial yaitu tinggi, sedang, dan rendah, penerapan model pembelajaran PP dengan PMR menghasilkan penalaran adaptif yang sama baiknya dengan model pembelajaran PS dengan PMR, tetapi lebih baik daripada pembelajaran langsung. Model pembelajaran PS dengan PMR menghasilkan penalaran adaptif lebih baik daripada model pembelajaran langsung. (4) Pada masing-masing model pembelajaran yaitu PP dengan PMR, PS dengan PMR, dan model pembelajaran langsung, siswa dengan kecerdasan spasial tinggi mempunyai pemahaman konseptual lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan spasial sedang maupun rendah. Siswa dengan kecerdasan spasial sedang mempunyai pemahaman konseptual yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kecerdasan spasial rendah. Pada masing-masing model pembelajaran yaitu PP dengan PMR, PS dengan PMR, dan model pembelajaran langsung, siswa dengan kecerdasan spasial tinggi mempunyai penalaran adaptif lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan spasial sedang maupun rendah. Siswa dengan kecerdasan spasial sedang mempunyai penalaran adaptif yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kecerdasan spasial rendah.

(8)

ix

Rengga Mahendra. 2017. The Experimentation of Learning Model Problem Posing (PP) and Problem Solving (PS) with Realistic Mathematics Education Approach to Conceptual Understanding and Adaptive Reasoning on Plane Material Viewed from Spatial Intelligence VII Grade of Junior High School Students in Karanganyar Regency. Thesis. Consultant: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Co-Consultant: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc., Ph.D. Post Graduate Program of Mathematics Education, Program Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University of Surakarta.

ABSTRACT

This research aims to determine: (1) which has better conceptual understanding and adaptive reasoning between students have to PP learning model with PMR, PS with PMR, or direct learning; (2) which has better conceptual understanding and adaptive reasoning between students with high, medium, or low spatial intelligence; (3) in each category of spatial intelligence, which has better conceptual understanding and adaptive reasoning, students who are subject to PP learning model with PMR, PS with PMR, or direct learning; (4) in each learning model, which has better conceptual understanding and adaptive reasoning, students with high, medium, or low spatial intelligence.

This research was a quasi-experimental research. The population in this research were all students of class VII of Junior High School in Karanganyar Regency apply the 2013 curriculum in the academic year 2016/ 2017. The sampling technique is done by stratified cluster random sampling and obtained sample 288 students with 94 students as experiment class I, 99 students as experimental class II, and 95 students as control class. Data collection techniques were performed using spatial intelligence test instruments, pretest of conceptual understandings and adaptive reasoning on plane material, and posttest of conceptual understanding and adaptive reasoning on plane material. The data analysis technique used is two ways MANOVA with unbalanced cell, two ways ANOVA with unbalanced cell, and double comparison test using Scheffe method.

(9)

x

the application of the PP learning model with PMR produce a conceptual understanding that is as good as the PS learning model with PMR, but better than the direct learning model. The PS learning model with PMR produce in a better conceptual understanding than the direct learning model. In each category of high, medium, and low spatial intelligence, the application of the PP learning model with PMR produce a adaptive reasoning that is as good as the PS learning model with PMR, but better than the direct learning model. The PS learning model with PMR produce in a better adaptive reasoning than the direct learning model. (4) In each of the learning model PP with PMR, PS with PMR, and direct learning model, students with high spatial intelligence have better conceptual understanding than students with medium or low spatial intelligence. Students with medium spatial intelligence have conceptual understanding that is as good as students with low spatial intelligence. In each of the learning model PP with PMR, PS with PMR, and direct learning models, students with high spatial intelligence have better adaptive reasoning than students with medium or low spatial intelligence. Students with medium spatial intelligence have adaptive reasoning that is as good as students with low spatial intelligence.

Keywords: PP with PMR, PS with PMR, direct learning model, conceptual understanding, adaptive reasoning, and spatial intelligence

(10)

xi PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis ucapkan karena berkat

limpahan rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: “Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing (PP) dan Problem Solving (PS) dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) terhadap Pemahaman Konseptual dan Penalaran Adaptif Matematis pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau dari Kecerdasan Spasial Siswa Kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Karanganyar” dengan lancar. Dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin

untuk melaksanakan penelitian.

2. Dr. Mardiyana, M.Si. Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

membantu terlaksananya penulisan tesis ini.

3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Dosen Pembimbing I dan Drs. Isnandar Slamet,

M.Sc., Ph.D., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

masukan, semangat, dan motivasi dalam penyusunan tesis ini.

4. Seluruh dosen Program Studi Magister Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

ilmu, semangat dan arahan selama penulis menempuh pendidikan.

5. Dr. Eny Purwandari, M.Si, Dr. Wiwien Dinar P., M.Si, Psi, Dra. Partini, M.Si,

Psi, Dr. Darmadi, S.Si., M.Pd., Drs. Sanusi, M.Pd., Titin Supratin, S.Pd., yang

telah meluangkan waktu dan berkenan untuk memvalidasi instrumen dari

penelitian ini.

6. Udi Sadono, S.Pd, Kepala SMP Negeri 1 Kebakkramat, Murjito, S.Pd., MM,

Kepala SMP Negeri 1 Jaten, Drs. Wahyuto, MM, Kepala SMP Negeri 1

Gondangrejo, dan guru mata pelajaran matematika serta siswa dari ketiga

sekolah tersebut atas kesempatan, bantuan tenaga dan pikiran, yang diberikan

(11)

xii

7. Keluarga besar yang selalu memberikan do’a, dukungan, dan semangat selama

perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

sampai penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

8. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya

angkatan Februari 2016 yang telah berbagi pengetahuan, dan pengalaman

sehingga penulis selalu semangat dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini, yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga tesis ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Surakarta, 19 Desember 2017

(12)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... ix

PRAKATA ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 11

C. Pembatasan Masalah ... 13

D. Rumusan Masalah ... 13

E. Tujuan Penelitian ... 14

F. Manfaat Penelitian ... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS ... 16

A. Kajian Pustaka ... 16

1. Pemahaman Konseptual ... 16

2. Penalaran Adaptif ... 20

3. Model Pembelajaran ... 30

a. Model Pembelajaran Langsung ... 31

b. Model Pembelajaran Problem Posing (PP) ... 34

c. Model Pembelajaran Problem Solving (PS) ... 38

4. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) ... 41

5. Pendekatan Saintifik ... 44

6. Kaitan Pendekatan Saintifik dengan PMR ... 45

7. Model Pembelajaran PP dan PS dengan Pendekatan PMR ... 45

(13)

xiv

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 54

C. Kerangka Berpikir ... 55

D. Hipotesis ... 65

BAB III METODE PENELITIAN... 68

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 68

1. Tempat Penelitian ... 68

2. Waktu Penelitian ... 68

B. Rancangan/ Desain Penelitian... 68

C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 71

1. Populasi ... 71

2. Sampel ... 72

3. Teknik Pengambilan Sampel ... 72

D. Teknik Pengumpulan Data ... 74

1. Pengumpulan Data ... 74

2. Instrumen Penelitian ... 74

a. Instrumen Tes Kecerdasan Spasial dan Pemahaman Konseptual .. 75

b. Instrumen Tes Penalaran Adaptif ... 78

E. Teknik Analisis Data... 82

1. Uji Prasyarat ... 83

a. Uji Prasyarat Univariat ... 83

1) Uji Normalitas Univariat ... 83

2) Uji Homogenitas Variansi ... 84

b. Uji Prasyarat Multivariat ... 85

1) Uji Normalitas Multivariat ... 85

2) Uji Homogenitas Multivariat ... 86

2. Uji Keseimbangan ... 87

3. Uji Hipotesis ... 89

4. Uji Lanjut Pasca MANOVA ... 97

5. Uji Komparasi Ganda ... 101

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN ... 104

(14)

xv

1. Deskripsi Data ... 104

a. Data Hasil Uji Coba Instrumen ... 104

1) Hasil Uji Coba Instrumen Tes Kecerdasan Spasial ... 104

2) Hasil Uji Coba Instrumen Tes Pemahaman Konseptual... 107

3) Hasil Uji Coba Instrumen Tes Penalaran Adaptif ... 112

b. Data Kemampuan Awal ... 117

c. Hasil Penelitian ... 117

2. Uji Prasyarat Analisis ... 118

a. Uji Prasyarat Data Kemampuan Awal ... 118

b. Uji Prasyarat Data Hasil Penelitian ... 121

3. Hasil Uji Hipotesis ... 124

a. Uji Data Hasil Penelitian ... 125

b. Uji Lanjut Pasca MANOVA ... 125

c. Uji Komparasi Ganda ... 126

B. Pembahasan... 128

1. Hipotesis Pertama ... 128

2. Hipotesis Kedua ... 132

3. Hipotesis Ketiga ... 135

4. Hipotesis Keempat ... 136

C. Keterbatasan Penelitian ... 138

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 139

A. Simpulan ... 139

B. Implikasi ... 140

C. Saran ... 142

DAFTAR PUSTAKA ... 143

(15)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Daya Serap Siswa SMP Negeri se-Kabupaten Karanganyar pada UN

2015/2016 untuk Mata Pelajaran Matematika ... 4

1.2 Daya Serap Siswa SMP Negeri se-Kabupaten Karanganyar pada UN 2015/2016 untuk Materi Bangun Datar ... 5

2.1 Sintak Model Pembelajaran Langsung ... 32

2.2 Sintak Model Pembelajaran PP ... 37

2.3 Sintak Model Pembelajaran PS ... 40

3.1 Tahap-tahap Penelitian ... 68

3.2 Rancangan Penelitian... 69

3.3 Skala Pengukuran Tingkat Kecerdasan Spasial Siswa ... 71

3.4 Kriteria Pengelompokan Sekolah ... 72

3.5 Rubrik Penskoran Tes Penalaran Adaptif ... 79

3.6 Rerata pada MANOVA Satu Jalan Sel Tak Sama ... 88

3.7 Matriks SSCP pada MANOVA Satu Jalan Sel Tak Sama ... 89

3.8 Rerata pada MANOVA Dua Jalan Sel Tak Sama ... 90

3.9 Matriks SSCP pada MANOVA Dua Jalan Sel Tak Sama ... 92

3.10 Desain Faktorial Data ... 93

3.11 Rangkuman ANAVA Dua Jalan Sel Tak Sama ... 100

4.1 Data Kemampuan Awal Siswa ... 117

4.2 Data Hasil Penelitian pada Model Pembelajaran... 118

4.3 Data Hasil Penelitian pada Kategori Kecerdasan Spasial ... 118

4.4 Uji Normalitas Univariat Data Kemampuan Awal ... 119

4.5 Uji Normalitas Multivariat Data Kemampuan Awal ... 119

4.6 Uji Homogenitas Univariat Data Kemampuan Awal ... 120

4.7 Uji Homogenitas Multivariat Data Kemampuan Awal ... 120

4.8 Rangkuman Uji Keseimbangan Data Kemampuan Awal ... 121

4.9 Uji Normalitas Univariat Data Hasil Penelitian ... 121

(16)

xvii

4.11 Uji Homogenitas Univariat Data Hasil Penelitian ... 123

4.12 Uji Homogenitas Multivariat Data Hasil Penelitian ... 123

4.13 Rangkuman Rerata Data Hasil Penelitian... 124

4.14 Rangkuman MANOVA Dua Jalan Sel Tak Sama ... 124

4.15 Rangkuman ANAVA Dua Jalan Sel Tak Sama ... 125

4.16 Rangkuman Komparasi Rerata Antarbaris ... 127

(17)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(18)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Pengelompokan Sekolah Berdasarkan Nilai Matematika UN SMP Negeri

se-Kabupaten Karanganyar yang Menggunakan Kurikulum 2013 Tahun

Pelajaran 2015/2016 ... 148

2.1 Silabus Pembelajaran ... 149

2.2 RPP Model Pembelajaran PP dengan PMR... 151

2.3 RPP Model Pembelajaran PS dengan PMR... 157

2.4 LAS pada Model Pembelajaran PP dan PS dengan PMR ... 163

2.5 RPP Model Pembelajaran Langsung ... 166

2.6 LAS pada Model Pembelajaran Langsung ... 172

3.1 Kisi-kisi Tes Uji Coba Kecerdasan Spasial ... 174

3.2 Lembar Hasil Validasi Kisi-kisi Tes Uji Coba Kecerdasan Spasial ... 175

3.3 Tes Uji Coba Kecerdasan Spasial ... 179

3.4 Lembar Hasil Validasi Tes Uji Coba Kecerdasan Spasial... 194

4.1 Kisi-kisi Pretest Uji Coba Pemahaman Konseptual ... 203

4.2 Lembar Hasil Validasi Kisi-kisi Pretest Uji Coba Pemahaman Konseptual .... 204

4.3 Pretest Uji Coba Pemahaman Konseptual ... 208

4.4 Lembar Hasil Validasi Pretest Uji Coba Pemahaman Konseptual ... 215

5.1 Kisi-kisi Posttest Uji Coba Pemahaman Konseptual ... 224

5.2 Lembar Hasil Validasi Kisi-kisi Posttest Uji Coba Pemahaman Konseptual... 225

5.3 Posttest Uji Coba Pemahaman Konseptual... 229

5.4 Lembar Hasil Validasi Posttest Uji Coba Pemahaman Konseptual ... 236

6.1 Kisi-kisi Pretest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 245

6.2 Lembar Hasil Validasi Kisi-kisi Pretest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 246

6.3 Pretest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 250

6.4 Lembar Hasil Validasi Pretest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 253

7.1 Kisi-kisi Posttest Uji Coba Penalaran Adaptif... 259

7.2 Lembar Hasil Validasi Kisi-kisi Posttest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 260

(19)

xx

7.4 Lembar Hasil Validasi Posttest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 267

8 Analisis Butir Soal dan Reliabilitas Tes Uji Coba Kecerdasan Spasial ... 273

9 Anabut Soal dan Reliabilitas Pretest Uji Coba Pemahaman Konseptual ... 277

10 Anabut Soal dan Reliabilitas Posttest Uji Coba Pemahaman Konseptual ... 281

11 Analisis Butir Soal dan Reliabilitas Pretest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 285

12 Analisis Butir Soal dan Reliabilitas Posttest Uji Coba Penalaran Adaptif ... 287

13 Uji Normalitas Univariat Pretest Pemahaman Konseptual ... 289

14 Uji Normalitas Univariat Pretest Penalaran Adaptif ... 294

15 Uji Homogenitas Univariat ... 299

16 Uji Normalitas dan Homogenitas Multivariat ... 300

17 Uji Keseimbangan ... 307

18 Uji Normalitas Univariat Posttest Pemahaman Konseptual pada Model Pembelajaran... 308

19 Uji Normalitas Univariat Posttest Penalaran Adaptif pada Model Pembelajaran... 313

20 Uji Normalitas Univariat Posttest Pemahaman Konseptual pada Kategori Kecerdasan Spasial ... 318

21 Uji Normalitas Univariat Posttest Penalaran Adaptif pada Kategori Kecerdasan Spasial ... 323

22 Uji Homogenitas Univariat pada Model Pembelajaran ... 328

23 Uji Homogenitas Univariat pada Kategori Kecerdasan Spasial ... 329

24 Uji Normalitas dan Homogenitas Multivariat pada Model Pembelajaran... 330

25 Uji Normalitas dan Homogenitas Multivariat pada Kecerdasan Spasial... 337

26 Uji MANOVA Dua Jalan Sel Tak Sama ... 344

27 Uji ANAVA Dua Jalan Sel Tak Sama pada Pemahaman Konseptual ... 347

28 Uji ANAVA Dua Jalan Sel Tak Sama pada Penalaran Adaptif ... 350

29 Uji Komparasi Ganda pada Pemahaman Konseptual dan Penalaran Adaptif .. 353

30 Surat-surat Keterangan Penelitian ... 358

31 Kartu Bimbingan Tesis ... 364

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan segala anugerah-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja

Perhitunga tebal lapis perkerasan menggunakan metode Bina Marga 1987 dan ASSHTO 1986 ( American Association of State Highway Traffic Officials ) dengan umur

Aliran listrik antegrad secara lambat pada jalur konduksi yang tidak mengalami blok memungkinkan terangsangnya bagian distal jalur konduksi yang mengalami blok searah

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode ANP, dari keenam elemen kriteria yang terdiri dari dukungan bank, sisa kemampuan keuangan, pengalaman, personil,

Kabupaten Sarolangun mengumumkan sebagai Pemenang Pelelangan untuk Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Lampu Jalan dari Simpang Lampu Merah Menuju KONI sebagai berikut

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN.. SKPD :

Manfaat teoritis yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat memberi masukan yang dianggap berguna dan bermanfaat untuk pengembangan studi ilmu hukum terkait

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar yang