• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian kinerja situs infromasi pariwisata di Indonesia menggunakan Keynote Internet Testing Enviroment (KITE).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian kinerja situs infromasi pariwisata di Indonesia menggunakan Keynote Internet Testing Enviroment (KITE)."

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAKSI

Di era digital, internet merupakan media promosi yang efektif dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pariwisata. Penggunaan website sebagai pusat informasi dan promosi pariwisata sudah diterapkan oleh sebagian besar pemerintah propinsi ataupun pemerintah kota / daerah di Indonesia. Pengelolaan situs informasi pariwisata setempat pada umumnya dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pembuatan dan pengelolaan situs web tentunya menggunakan biaya yang tidak sedikit, terlebih bahwa situs informasi pariwisata yang dikelola pemerintah menggunakan anggaran yang diperoleh dari pajak.

Sejalan dengan efektifitas penggunaan internet sebagai media promosi, kualitas kinerja pelayanan web menjadi sangat penting bagi pengguna yang jumlahnya terus meningkat. Kinerja web bukan tentang memiliki server "terbesar" atau "paling kuat", bukan juga tentang desain antarmuka web yang bagus, kinerja web bukan tentang memiliki koneksi internet tercepat ke server dan juga bukan tentang kegunaan melainkan tentang bagaimana web dapat dikirim ke pengguna dengan cepat dan jelas. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Zona Penelitian dan organisasi lainnya pada tahun 1999-2000 menunjukkan bahwa persentase pengunjung situs web yang meninggalkan proses download halaman web meningkat secara dramatis jika konten halaman tidak sepenuhnya ditampilkan dalam 8 detik.

Pengukuran kinerja memiliki beberapa manfaat antara lain untuk mengevaluasi, mengendalikan, menganggarkan, memotivasi, merayakan, bisa belajar dan untuk mengembangkan. Pengukuran kinerja web (web measurement) adalah seni untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah dibaca oleh manusia. Salah satu teknik menguji kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet.

(2)

ix

ABSTRACTION

In the digital era, the Internet is an effective media campaign in various fields, one of them in the field of tourism. Website as information and promotion of tourism have been adopted by most of the provincial or regions governments in Indonesia. Local tourism information websites are generally managed by the Department of Culture and Tourism. Building and managing of web sites using a lot of costs, especially that the tourist information website managed by the government to use the budget derived from taxes.

In line with the effective use of the Internet as a promotional media, quality web service performance becomes very important for a growing number of users. Performance is not about having a "greatest" web server or "most powerful" web server, not about good web interface design, web performance is not about having the fastest internet connection to the server and not about usability but also about how the web can be sent to the user to quickly and clear. Studies by Zona Research and other organizations in 1999-2000 demonstrated that the percentage of Web-site visitors who abandoned Web-page downloads increased dramatically if the content of the page was not fully displayed within 8 seconds.

Performance measurement has several benefits: to evaluate, control, budget, motivate, celebrate, learn and to develop. Performance measurement web (web measurement) is an art to collecting data and analyzing the data to be usable and readable by humans. One of the techniques of web performance testing is to measure a user experience of the site visitor to interact with web pages that are on the internet.

(3)

PENGUJIAN KI

INDONESIA

T

Dia

PRO F

i

KINERJA SITUS INFORMASI PARIW

IA MENGGUNAKAN KEYNOTE INT

TESTING ENVIROMENT (KITE)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

JEANOT NAHASAN NIDA 095314019

OGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2013

RIWISATA DI

NTERNET

(4)

PERFORMANC

SITE IN IND

TE

Present

In S

INFOR FACU

ii

NCE TESTING OF TOURISM INFOR

INDONESIA USING KEYNOTE INTE

TESTING ENVIROMENT (KITE)

A THESIS

ented as Partial Fullfillment of the Requirement To Obtain Sarjana Komputer Degree n Study Program of Informatics Engineering

By :

JEANOT NAHASAN NIDA 095314019

ORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT CULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2013

ORMATION

TERNET

ents

(5)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

SKRIPSI

PENGUJIAN KINERJA SITUS INFORMASI PARIWISATA DI INDONESIA MENGGUNAKAN KEYNOTE INTERNET TESTING ENVIROMENT (KITE)

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I,

(6)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGUJIAN KINERJA SITUS INFORMASI PARIWISATA DI INDONESIA MENGGUNAKAN KEYNOTE INTERNET TESTING ENVIROMENT (KITE)

Dipersiapkan dan disusun oleh : JEANOT NAHASAN NIDA

NIM 095314019

Telah dipertahankan di depan panitia penguji Pada tanggal 12 Juni 2013

dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan panitia penguji

Nama Tanda Tangan

Ketua : Drs. J. Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. ……… Sekretaris : Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. ………

Anggota : Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom ………

Yogyakarta,

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Dekan,

(7)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Juli 2013 Penulis

(8)

vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Jeanot Nahasan Nida

Nomor Mahasiswa : 095314019

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGUJIAN KINERJA SITUS INFORMASI PARIWISATA DI INDONESIA MENGGUNAKAN KEYNOTE INTERNET TESTING ENVIROMENT (KITE)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantunkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 25 Juli 2013 Yang menyatakan

(9)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Lebih dari seratus kali sehari saya mengingatkan diri saya,bahwa saya hidup

karena hasil kerja keras orang lain. Baik yang masih hidup maupun yang sudah

mati. Maka, saya harus bekerja keras untuk memberikan sesuatu yang sebanding

dengan yang telah dan yang masih saya terima hingga hari ini.”

- Albert Einstein

Skripsi ini saya persembahkan untuk.. Sang Pencipta,

Alam semesta,

Orang tua dan keluarga, Sahabat,

(10)

viii

ABSTRAKSI

Di era digital, internet merupakan media promosi yang efektif dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pariwisata. Penggunaan website sebagai pusat informasi dan promosi pariwisata sudah diterapkan oleh sebagian besar pemerintah propinsi ataupun pemerintah kota / daerah di Indonesia. Pengelolaan situs informasi pariwisata setempat pada umumnya dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pembuatan dan pengelolaan situs web tentunya menggunakan biaya yang tidak sedikit, terlebih bahwa situs informasi pariwisata yang dikelola pemerintah menggunakan anggaran yang diperoleh dari pajak.

Sejalan dengan efektifitas penggunaan internet sebagai media promosi, kualitas kinerja pelayanan web menjadi sangat penting bagi pengguna yang jumlahnya terus meningkat. Kinerja web bukan tentang memiliki server "terbesar" atau "paling kuat", bukan juga tentang desain antarmuka web yang bagus, kinerja web bukan tentang memiliki koneksi internet tercepat ke server dan juga bukan tentang kegunaan melainkan tentang bagaimana web dapat dikirim ke pengguna dengan cepat dan jelas. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Zona Penelitian dan organisasi lainnya pada tahun 1999-2000 menunjukkan bahwa persentase pengunjung situs web yang meninggalkan proses download halaman web meningkat secara dramatis jika konten halaman tidak sepenuhnya ditampilkan dalam 8 detik.

Pengukuran kinerja memiliki beberapa manfaat antara lain untuk mengevaluasi, mengendalikan, menganggarkan, memotivasi, merayakan, bisa belajar dan untuk mengembangkan. Pengukuran kinerja web (web measurement) adalah seni untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah dibaca oleh manusia. Salah satu teknik menguji kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet.

(11)

ix

ABSTRACTION

In the digital era, the Internet is an effective media campaign in various fields, one of them in the field of tourism. Website as information and promotion of tourism have been adopted by most of the provincial or regions governments in Indonesia. Local tourism information websites are generally managed by the Department of Culture and Tourism. Building and managing of web sites using a lot of costs, especially that the tourist information website managed by the government to use the budget derived from taxes.

In line with the effective use of the Internet as a promotional media, quality web service performance becomes very important for a growing number of users. Performance is not about having a "greatest" web server or "most powerful" web server, not about good web interface design, web performance is not about having the fastest internet connection to the server and not about usability but also about how the web can be sent to the user to quickly and clear. Studies by Zona Research and other organizations in 1999-2000 demonstrated that the percentage of Web-site visitors who abandoned Web-page downloads increased dramatically if the content of the page was not fully displayed within 8 seconds.

Performance measurement has several benefits: to evaluate, control, budget, motivate, celebrate, learn and to develop. Performance measurement web (web measurement) is an art to collecting data and analyzing the data to be usable and readable by humans. One of the techniques of web performance testing is to measure a user experience of the site visitor to interact with web pages that are on the internet.

(12)

x

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan. Karya Tuhan dalam hidup penulis, berkat, kasih dan penyertaanNya telah mengantarkan penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu. Hal yang akan selalu membuat penulis bersyukur dan berterima kasih pada kebesaran kuasaNya.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing utama yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

2. Bapak Drs. Johanes Eka Priyatma M.Sc., Ph.D. dan Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan yang membangun.

3. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Kaprodi Teknik Informatika Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. dan Wakaprodi Teknik Informatika Ibu Sri Hartati Wijono S.Si., M.Kom.

5. Segenap dosen dan karyawan Prodi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Papa dan Mama yang senantiasa mendoakan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

(13)

xi

dan guyonan yang menjadi obat stres. Terlebih kepada Putra yang menjadi sahabat seperjuangan dalam beberapa penyelenggaraan lomba dan partner terbaik dalam kelompok proyek atau tugas-tugas kuliah.

8. Mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2009. Terima kasih karena telah menjadi ‘warna’ dalam perjalanan studi penulis.

9. Sahabat dan keluarga besar UKM Radio Masdha Jogja, tempat penulis mendapatkan banyak pengalaman dan belajar banyak hal.

10. Sabahat dan keluarga besar Komunitas Blogger Jogja, tempat belajar dan berbagi ilmu yang menerima penulis dengan hati nyaman tanpa melihat perbedaan ras, agama dan budaya.

11. Terima kasih semua, terima kasih untuk semuanya… kepada pihak-pihak yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu dengan keterbatasan saya dan lembar kertas ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada skripsi ini, oleh sebab itu penulis merasa bertanggung jawab atas tiap kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja yang terdapat dalam skripsi ini. Penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk mencapai kesempurnaan. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua lapisan masyarakat dan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, terutama di bidang informatika.

Yogyakarta, 25 Juli 2013

(14)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

ABSTRAKSI ... viii

ABSTRACTION ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan dan Manfaat ... 3

1.4. Batasan Masalah ... 4

1.5. Sistematika Penulisan ... 5

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Internet ... 6

2.2.1 Pengertian Internet ... 6

2.2.1 Manfaat Internet ... 7

2.2 Web ... 9

4.3.1 Pengertian Web ... 9

4.3.2 Pengertian Situs Web ... 9

4.3.3 Web Statis dan Web Dinamis... 9

2.3 Kinerja Situs web (Website) ... 10

2.4 Eight Seconds Rule ... 12

2.5 Pengukuran Kinerja Situs web (Website) ... 13

2.5.1 Pengalaman Pengguna (User experience) ... 15

2.5.2 Komponen Jaringan... 16

2.6 Alat Pengukur Kinerja Web ... 17

(15)

xiii

2.8. Cara Kerja Keynote Internet Testing Enviroment ... 18

2.9. Kepariwisataan ... 20

2.9.1. Pengertian Wisata ... 20

2.9.2. Pengertian Wisatawan ... 20

2.9.3. Pengertian Pariwisata ... 20

2.9.4. Pengertian Kepariwisataan ... 20

2.9.5. Pengertian Daya Tarik Wisata... 21

2.9.6. Pengertian Daerah Tujuan Pariwisata ... 21

2.9.7. Pengertian Industri Pariwisata ... 21

2.9.8. Pengertian Kawasan Strategis Pariwisata ... 21

BAB 3 METODE PENELITIAN... 22

3.1. Jenis Penelitian ... 22

3.2. Subjek dan objek Penelitian ... 22

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

3.4. Instrumen Penelitian ... 23

3.5. Tahapan Penelitian ... 24

3.6. Analisis Hasil ... 27

3.7. Penulisan Laporan ... 27

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Analisis Data ... 28

4.2 penyajian dan Analisis hasil pengujian ... 30

4.3 Rangkuman Hasil Analisis per Situs ... 81

4.3.1 Situs: http://www.northsumatratourism.info ... 81

4.3.2 Situs: http://pariwisata.jogjakota.go.id/ ... 83

4.3.3 Situs: http://disbudpar.jatimprov.go.id/ ... 85

4.3.4 Situs: http://www.tourism.baliprov.go.id/ ... 87

4.3.5 Situs: http://timur.jakarta-tourism.go.id/ ... 88

4.4 Rangkuman Kinerja Situs Rerata per Tiap Kota Agen Penguji KITE ... 90

4.5 Rangkuman Keseluruhan Kinerja Situs ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

5.1 Kesimpulan ... 99

5.2 Saran ... 100

(16)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Tampilan dan Petunjuk Fitur Instan Test dari KITE ... 18 Gambar 4. 1. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Frankfurt ... 30 Gambar 4. 2. Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Frankfurt ... 31 Gambar 4. 3. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Hong Kong ... 32 Gambar 4. 4. Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Hong Kong ... 33 Gambar 4. 5. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota London ... 34 Gambar 4. 6 Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota London ... 35 Gambar 4. 7. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota New York ... 36 Gambar 4. 8. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota New York ... 37 Gambar 4. 9. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota San Fransisco... 38 Gambar 4. 10. Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota San Fransisco... 39 Gambar 4. 11. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota Frankfurt ... 40 Gambar 4. 12. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota Frankfurt ... 41 Gambar 4. 13. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota Hong Kong ... 42 Gambar 4. 14. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota Hong Kong ... 43 Gambar 4. 15. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota London ... 44 Gambar 4. 16. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota London ... 45 Gambar 4. 17. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

(17)

xv

Gambar 4. 18. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota New York ... 47 Gambar 4. 19. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota San Fransisco ... 48 Gambar 4. 20. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota San Fransisco ... 49 Gambar 4. 21. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota Frankfurt ... 50 Gambar 4. 22. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota Frankfurt ... 51 Gambar 4. 23. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota Hong Kong... 52 Gambar 4. 24. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota Hong Kong... 53 Gambar 4. 25. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota London ... 54 Gambar 4. 26. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota London ... 55 Gambar 4. 27. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota New York... 56 Gambar 4. 28. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota New York... 57 Gambar 4. 29. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota San Fransisco ... 58 Gambar 4. 30. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://disbudpar.jatimprov.go.id di kota San Fransisco ... 59 Gambar 4. 31. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://www.tourism.baliprov.go.id di kota Frankfurt ... 60 Gambar 4. 32. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://www.tourism.baliprov.go.id di kota Frankfurt ... 61 Gambar 4. 33. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://www.tourism.baliprov.go.id di kota Hong Kong ... 62 Gambar 4. 34. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://www.tourism.baliprov.go.id di kota Hong Kong ... 63 Gambar 4. 35. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://www.tourism.baliprov.go.id di kota London ... 64 Gambar 4. 36. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://www.tourism.baliprov.go.id di kota London ... 65 Gambar 4. 37. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

(18)

xvi

Gambar 4. 38. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://www.tourism.baliprov.go.id di kota New York ... 67

Gambar 4. 39. Diagram Pengujian User Experience Time Situs http://www.tourism.baliprov.go.id di kota San Fransisco ... 68

Gambar 4. 40. Diagram Pengujian Network Time Situs http://www.tourism.baliprov.go.id di kota San Fransisco ... 69

Gambar 4. 41. Diagram Pengujian User Experience Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota Frankfurt ... 70

Gambar 4. 42. Diagram Pengujian Network Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id.go.id di kota Frankfurt ... 71

Gambar 4. 43. Diagram Pengujian User Experience Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota Hong Kong ... 72

Gambar 4. 44. Diagram Pengujian Network Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota Hong Kong ... 73

Gambar 4. 45. Diagram Pengujian User Experience Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota London ... 74

Gambar 4. 46. Diagram Pengujian Network Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota London... 75

Gambar 4. 47. Diagram Pengujian User Experience Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota New York ... 76

Gambar 4. 48. Diagram Pengujian User Experience Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota New York ... 77

Gambar 4. 49. Diagram Pengujian User Experience Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota San Fransisco ... 79

Gambar 4. 50. Diagram Pengujian Network Time Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id di kota San Fransisco ... 80

Gambar 4. 51. Diagram Kinerja Download Time Situs http://www.northsumatratourism.info ... 82

Gambar 4. 52. Diagram Kinerja Situs http://pariwisata.jogjakota.go.id/ ... 84

Gambar 4. 53. Diagram Kinerja Situs http://disbudpar.jatimprov.go.id/ ... 86

Gambar 4. 54. Diagram Kinerja Situs http://www.tourism.baliprov.go.id ... 87

Gambar 4. 55. Diagram Kinerja Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id ... 89

Gambar 4. 56. Diagram Rangkuman Rerata User Experience Time Semua Situs di Masing-masing Kota Agen Penguji ... 90

Gambar 4. 57. Diagram Rangkuman Rerata Network Time Semua Situs di Masing-masing Kota Agen Penguji ... 93

Gambar 4. 58. Diagram Rangkuman Rerata Content Errors Semua Situs di Masing-masing Kota Agen Penguji ... 95

(19)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1. Tabel Daftar Error Yang Terjadi pada Pengujian ... 28

Tabel 4. 2. Daftar Penyebaran Error Saat Melakukan Pengujian Situs ... 29

Tabel 4. 3. Tabel Rerata Kinerja Situs http://www.northsumatratourism.info ... 81

Tabel 4. 4. Tabel Rerata Kinerja Situs http://pariwisata.jogjakota.go.id ... 83

Tabel 4. 5. Tabel Rerata Kinerja Situs http://disbudpar.jatimprov.go.id ... 85

Tabel 4. 6. Rerata Kinerja Situs http://www.tourism.baliprov.go.id ... 87

Tabel 4. 7. Rerata Kinerja Situs http://timur.jakarta-tourism.go.id/ ... 88

(20)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Internet adalah sarana yang sangat efesien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun di dalam lingkungan perkantoran (Dimas dkk, 2011). Bahkan internet kini menjadi media yang aktif digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi. Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari Internet Growth Statistics (http://www.internetworldstats.com), pengguna internet mengalami peningkatan sebesar 566,4 persen, yaitu dari 360 juta pengguna di tahun 2000 menjadi 2,405 milliar pengguna pada Juni 2012. Semakin bertambahnya pengguna internet dari tahun ke tahun menjadikan internet sebagai media promosi yang efektif dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pariwisata. Namun disisi lain kualitas pelayanan web menjadi sangat penting bagi pengguna yang jumlahnya terus meningkat (Dedy dan Husni, 2010).

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Zona Penelitian dan organisasi lainnya pada tahun 1999-2000 menunjukkan bahwa persentase pengunjung situs web yang meninggalkan proses download halaman web meningkat secara dramatis jika konten halaman tidak sepenuhnya ditampilkan dalam 8 detik (Keynote System, Inc). Hasil penelitian tersebut dikenal dengan aturan ‘8 seconds rule’ yang juga dapat digunakan sebagai tolak ukur penilaian kinerja situs web yang baik.

(21)

Situs web pariwisata merupakan sumber informasi perjalanan dan harus terus-menerus diperbaharui dan dipantau (Kiki dan Cristine, 2004). Artinya adalah situs web perjalanan memiliki lalu lintas data yang cukup tinggi dan memiliki banyak transaksi web. Dari sisi kegunaan, tentunya situs informasi pariwisata sangat penting bagi calon wisatawan untuk mendapatkan referensi terkait objek yang akan dikunjungi, namun apakah kegunaan (usability) tersebut benar-benar berguna jika halaman web tidak dapat dikirim ke pengguna dengan cepat dan jelas.?

Penggunaan website sebagai pusat informasi pariwisata sudah diterapkan oleh sebagian besar pemerintah propinsi ataupun pemerintah kota / daerah di Indonesia. Pengelolaan situs informasi pariwisata setempat pada umumnya dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pembuatan dan pengelolaan situs web tentunya menggunakan biaya yang tidak sedikit. Diberitakan situs CNet.com, situs e-commerce Boo.com mengalami kerugian hingga $ 160.000.000. Salah satu penyebab Boo.com mengalami kerugian yang besar karena situs tersebut sangat bergantung pada JavaScript dan Flash yang menyebabkan kinerja situs menjadi sangat lambat yang kemudian berimbas pada hilangannya pengunjung situs tersebut sehingga biaya pengembangan dan pemasaran yang telah dihabiskan terbuang sia-sia.

(22)

diperoleh dari pajak. Dengan pengujian situs web dapat diketahui sejahu mana kinerja web tersebut dan menjadi bahan evaluasi terkait biaya yang telah dikeluarkan, jangan sampai bernasib sama seperti situs Boo.com yang mengalami kerugian akibat dari kinerja situs yang buruk.

Dari permasalahan di atas, sangat menarik untuk menguji situs pariwisata di Indonesia khususnya yang dikelola pemerintah guna mengetahui sejauh mana kinerja situs pariwisata yang mereka miliki.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengujian kinerja situs informasi pariwisata dapat memberikan kontribusi evaluasi dan kemajuan dalam pengembangan situs pariwisata? 2. Bagaimanakah kinerja dari situs pariwisata yang ada di Indonesia ?

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Memberikan evaluasi kinerja situs informasi pariwisata.

2. Megetahui kinerja masing-masing situs pariwisata yang dikelola oleh pemerintah propinsi / kota.

(23)

1.4. BATASAN MASALAH

1. Web pariwisata yang diuji adalah web pariwisata dari 5 propinsi atau kota tujuan wisata favorit di Indonesia versi Skyscanner. Kelima web pariwisata tersebut adalah web yang dikelola oleh pemerintah daerah yaitu oleh Dinas Budaya dan Pariwisata setempat.

Berikut kelima web yang diuji :

a. Jakarta : http://timur.jakarta-tourism.go.id/ b. Bali : http://www.tourism.baliprov.go.id/ c. Surabaya (Jawa Timur) : http://disbudpar.jatimprov.go.id/ d. Yogyakarta : http://pariwisata.jogjakota.go.id/ e. Medan (Sumatera Utara) : http://www.northsumatratourism.info

2. Pengujian kinerja 5 web pariwisata ini menggunakan aplikasi Keynote Internet Testing Enviroment (KITE) yang mengukur kecepatan situs dari dua perspektif yaitu pengalaman pengguna dan komponen jaringan komputer. Aplikasi ini juga dapat menampilkan jumlah content errors pada web yang diuji.

(24)

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut; BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi penjelasan tentang pengujian pengujian web pariwisata, yang digunakan sebagai alat uji analisis web pariwisata.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang pembahasan metodologi penelitian. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang penyajian dan pembahasan hasil pegujian/ penelitian yang didapatkan dari analisis dan uji kualitas web

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(25)

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

Bab ini berisi mengenai penjelasan dari beberapa teori atau pengertian yang terkait dengan penelitian ini. Isi dari bab ini merujuk atau diperoleh dari buku-buku, artikel, karya ilmiah sejenis, undang-undang hingga sumber-sumber lain di Internet. Isi dari bab ini terdiri dari beberapa sub bab dan tiap sub bab juga terdiri dari beberapa poin-poin penjelasan.

Adapun pokok-pokok isi pembahasan dari bab ini meliputi Internet, web site, pengukuran kinerja situs web (Web Performance), 8-seconds rule, alat pengukur kinerja web yaitu KITE dan kepariwisataan.

2.1 INTERNET

2.2.1 Pengertian Internet

(26)

Menurut kamus istilah komputer terbitan ilmukomputer.com (2003), internet adalah istilah umum yang dipakai untuk menunjuk Network tingkat dunia yang terdiri dari komputer dan layanan servis atau sekitar 30 sampai 50 juta pemakai komputer dan puluhan system informasi termasuk e-mail, Gopher, FTP dan World Wide Web.

2.2.1 Manfaat Internet

Manfaat internet dapat dilihat dari perbedaan internet dengan media lain (Hoffman dan Novak, 1996) :

1. Internet menyediakan sebuah model media komunikasi dari kelompok-kelompok dimana konsumen dapat berinteraksi lewat media ini dengan perusahaan yang berusaha memberikan penawaran kepada mereka. Misalnya pengadaan forum diskusi, forum chat, atau komunikasi virtual.

2. Konsumen dapat berinteraksi dengan media ini. Mereka dapat secara langsung mengontrol pesan ataupun permintaan informasi lebih lanjut dengan lebih mudah. Hal ini memberikan perbedaan signifikan antara internet dengan media pemasaran tradisional dimana konsumen lebih cenderung untuk pasif.

(27)

lewat forum diskusi tentang produk spesifik. Ketika konsumen mengirimkan pesan/respon, otomatis secara aktif konsumen menambahkan masukan mengenai produk yang sedang didiskusikan.

Sebagai revolusi di bidang teknologi dan informasi, manfaat internet dalam bidang pariwisata antara lain (Budi Raharjo, 2011) :

1. Komunikasi asinkron: tidak perlu ada pada waktu yang bersamaan (masalah untuk zona waktu yang berbeda), buka 24 jam/hari

Misal: orang Amerika yang ingin mencari informasi tentang hotel di Bali.

2. Privat: tidak diganggu oleh penyedia jasa, dapat diakses dari rumah. Personalisasi.

3. Dapat menyediakan informasi sedetail mungkin: harga, lokasi, informasi sekeliling, cuaca, attraction, events.

(28)

berharga dalam periklanan. Website dapat digunakan untuk memberikan informasi lebih mendalam dan leluasa mengenai bentuk serta manfaat suatu produk. Ini lebih menguntungkan daripada menggunakan media televisi ataupun suratkabar, dimana si pemasar harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk iklan (Tun Huseno, 2010).

2.2 WEB

4.3.1 Pengertian Web

Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multi-media (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protocol HTTP (hypertex transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser (Arief, Rudyanto. 2011).

4.3.2 Pengertian Situs Web

Situs web merupakan kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakases semua pengguna internet dengan cara mengetikkan alamatnya (Arief, Rudyanto. 2011).

4.3.3 Web Statis dan Web Dinamis

(29)

secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi/data.

Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML dan cascading style sheet (CSS). Perubahan isi/data pada halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

Web dinamis adalah jenis web yang konten atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Web dinamis menggunakan teknologi server side scripting dan client side scripting.

2.3 KINERJA SITUS WEB (WEBSITE)

(30)

Internet diakses oleh jutaan orang setiap hari. Mereka mengirim e-mail, men-download program dan berselancar di World Wide Web tanpa berpikir dua kali tentang bagaimana data ditransmisikan dari dan ke komputer mereka. Kebanyakan orang tidak mempertimbangkan bagaimana data ditransmisikan melalui Internet kecuali ketika sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya. Misalnya saat sebuah e-mail hilang, transfer file terganggu atau proses download halaman Web memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.

Keynote System. Inc pada situs resminya juga memberikan sepuluh tips tips yang dapat membantu meningkatkan performa Web :

1. Mengurangi ukuran halaman secara keseluruhan. 2. Mengurangi jumlah objek halaman.

3. Mengurangi ukuran objek halaman.

4. Hati-hati menggunakan teknologi yang memperlambat pengalaman pengguna.

5. Melakukan uji beban situs.

6. Gunakan server dengan beban seimbang. 7. Efektif menetapkan aturan caching pada server. 8. Gunakan Content Delivery Network (CDN).

9. Memiliki Level Layanan Perjanjian yang kuat (SLA) dengan penyedia konten pihak ketiga.

(31)

2.4 EIGHT SECONDS RULE

Menurut encyclopedia situs www.pcmag.com, definisi dari 8-seconds rule adalah penelitian yang menunjukkan bahwa jika pengguna harus menunggu lebih dari delapan detik untuk men-download halaman web, mereka akan pergi ke tempat (situs web) lain.

Menurut situs Toronto Web Marketing (http://www.allanpollett.com/8-seconds-rule.html), 8 seconds rule adalah lama waktu yang dapat anda gunakan guna meyakinkan pengunjung untuk tetap tinggal di situs anda. Periode waktu ini didasarkan pada fakta dari hasil penelitian bahwa sebagian besar situs kehilangan 50% bahkan lebih pengunjung mereka dalam 8 detik pertama mereka datang ke situs. Delapan detik mungkin tidak tampak seperti waktu yang lama namun bagi mereka berselancar di web adalah semua yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan tentang nilai situs anda. Aturan ini berlaku bagi pengunjung pertama kali (first visitor) yang tidak terbiasa dengan situs web anda. Ini adalah masalah bagaimana menciptakan kesan pertama yang terbaik yang mendorong orang untuk tetap tinggal di situs anda.

Studi yang dilakukan oleh Zona Research dan organisasi lainnya pada 1999-2000 menunjukkan bahwa persentase pengunjung situs web yang meninggalkan download halaman web meningkat secara dramatis jika konten halaman tidak sepenuhnya ditampilkan dalam 8 detik (Keynote System, Inc 2013).

(32)

mengukur ketika permintaan halaman dimulai, dan berhenti ketika membatalkan transfer karena kinerja lambat.

2.5 PENGUKURAN KINERJA SITUS WEB (WEBSITE)

Pengukuran kinerja memiliki beberapa manfaat, berikut adalah alasan mengapa organisasi mengadopsi pengukuran kinerja (Behn, 2003) :

1. Untuk Mengevaluasi

Yakni untuk mengevaluasi seberapa baik suatu organisasi berkinerja. Proses evaluasi ini terdiri dari dua variabel: data kinerja organisasi dan patokan yang menciptakan suatu kerangka untuk menganalisis data kinerja tersebut.

2. Untuk Mengendalikan

Manajer memiliki kebutuhan untuk memastikan bahwa bawahan mereka telah melakukan pekerjaan mereka secara benar. Organisasi pun menciptakan sistem pengukuran yang menentuan tindakan tertentu apa yang harus dilakukan oleh karyawan. Setelah itu, mereka pun mengevaluasi apakah sang karyawan betul-betul telah melakukan apa yang telah ditugaskan kepada mereka dan membandingkannya dengan standar kinerja.

3. Untuk Menganggarkan

(33)

pemotongan anggaran sebagai tindakan disipliner. Terkadang penaikan anggaran lah yang menjadi jawaban untuk peningkatan kinerja.

4. Untuk Memotivasi

Para karyawan perlu diberikan target yang signifikan untuk mereka raih dan lalu menggunakan ukuran kinerja -termasuk target antara- untuk memfokuskan ernergi para karyawan dan memberikan perasaan telah mencapai sesuatu. Target kinerja juga bisa mendorong munculnya kreativitas dalam mengembangkan cara-cara yang lebih baik untuk mencapai suatu tujuan.

5. Untuk Merayakan

Organisasi perlu memperingati prestasi-prestasi yang mereka raih, karena ritual semacam peringatan ini bisa mengikat orang-orang yang ada di dalam tim, memberikan mereka perasaan terikat. Perayaan merupakan aktivitas yang mengeksplisitkan pengakuan atas prestasi dan pencapaian. 6. Untuk Bisa Belajar

Pembelajaran merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh organisasi untuk bisa terus berkembang. Pembelajaran ini bisa didapat dengan mengevaluasi kinerja sendiri, semisal dengan mengidentifikasi apa-apa saja yang berhasil dan yang tidak. Dengan mengevaluasi hal ini, organisasi akan bisa pelajari alasan di balik kinerja baik dan buruk.

7. Untuk Mengembangkan

(34)

membutuhkan umpan balik untuk menilai kesesuaian rencana dan arahan serta target sehingga bisa didapatkan pengertian mana-mana saja perihal yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.

Di dalam bukunya, Peterson (2005, p. 3) mengatakan bahwa pengukuran kinerja web (web measurement) adalah seni untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah dibaca oleh manusia (Dedy dan Husni, 2010). Salah satu teknik mengukur dan menguji suatu kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang atau user experience pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet (Keynote System, Inc 2013).

Kinerja suatu web atau web performance sangat dipengaruhi oleh beberapa komponen-komponen dasar yang dibagi menjadi dua bagian penting, yaitu (1) dilihat dari gambaran transaksi web atau perspective transaction dan (2) gambaran komponen aplikasi atau application component perspective (Keynote System, Inc 2013). Transaksi web lebih menitikberatkan pada sisi pengalaman pengguna sedangkan komponen aplikasi lebih menitikberatkan pada komponen jaringan komputer (Dedy dan Husni, 2010).

2.5.1 Pengalaman Pengguna (User experience)

Pengalaman pengguna (user experience) memiliki beberapa komponen diantaranya adalah (Keynote System, Inc 2013):

(35)

membuka halaman web. Waktu dimulai dari aksi pertama setelah internet agent memutuskan untuk berpindah ke halaman berikutnya. Waktu berakhir ketika pesan opening page ditampilkan di Web browser status bar.

2. Page download, maksudnya adalah waktu yang dibutuhkan antara ketika Web browser membuat sinyal opening page dan ketika Web browser akan menampilkan pesan done di status bar.

2.5.2 Komponen Jaringan

Komponen jaringan (network component) adalah salah satu hal yang mempengaruhi kinerja web, beberapa komponen diantaranya adalah (Keynote System, Inc 2010) :

1. DNS lookup, komponen ini berfungsi untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menterjemahkan host name (contoh, www.keynote.com) menjadi IP address (contoh, 206.79.179.108).

(36)

3. Request time, adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh web browser untuk mengirim permintaan (request) ke internet. 4. Client time, adalah jumlah waktu untuk mengunduh elemen

halaman web selama data dihantarkan.

5. Total measurement time, adalah jumlah waktu untuk mengunduh halaman web dilihat dari sudut pandang jaringan.

2.6 ALAT PENGUKUR KINERJA WEB

Ada banyak alat yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja suatu website. Pada tahun 2008, konferensi pertama O’reilly Velocity yang terletak di kota San Fransisco dihadiri banyak perusahaan-perusahaan yang turut berpartisipasi untuk menampilkan alat pengukur kinerja web mereka. Beberapa diantaranya adalah KITE, Jiffy dan CloudStatus. Alat-alat pengukur ini tidak hanya bagus dan mudah digunakan tetapi juga gratis (Sevcik and Wetzel, 2008).

2.7 KEYNOTE INTERNET TESTING ENVIROMENT (KITE)

(37)
[image:37.595.100.515.118.649.2]

Gambar 2. 1. Tampilan dan Petunjuk Fitur Instan Test dari KITE

Dengan menggunakan KITE, kita dapat memperoleh hasil pengukuran kinerja situs yang diuji dari 5 kota dunia yang menjadi jaringan global Keynote. Adapun kelima kota dunia yang menjadi agen Keynote antara lain Hongkong, Frankfurt, San Fransico, New York dan London.

Prosedur pengujian menggunakan KITE dapat dilakukan dengan mudah yaitu menggunakan metode instant test.

(38)
[image:38.595.96.501.111.539.2]

Gambar 2. 2. Infrastruktur Jaringan Keynote

Infrastruktur jaringan keynote terdiri dari 3 komponen utama yaitu: 1. Pengukuran dan infrastruktur pengumpulan data

2. Operasi dan pusat data 3. Alat analisa dan pelaporan

(39)

2.9. KEPARIWISATAAN

Berikut beberapa pengertian terkait kepariwisataan yang dikutip dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10.Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

2.9.1. Pengertian Wisata

Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

2.9.2. Pengertian Wisatawan

Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata. 2.9.3. Pengertian Pariwisata

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

2.9.4. Pengertian Kepariwisataan

(40)

2.9.5. Pengertian Daya Tarik Wisata

Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.

2.9.6. Pengertian Daerah Tujuan Pariwisata

Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

2.9.7. Pengertian Industri Pariwisata

Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata.

2.9.8. Pengertian Kawasan Strategis Pariwisata

(41)

22

BAB 3

METODE PENELITIAN

Karena tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui performa masing-masing situs pariwisata yang dikelola oleh pemerintah propinsi / kota, maka akan dilakukan pengujian performa atau kinerja pada 5 situs yang telah dipilih.

Pengujian kinerja web pariwisata akan menggunakan salah satu aplikasi / alat yang sudah sering digunakan untuk menguji performa web, yaitu Keynote Internet Testing Enviroment atau disingkat dengan KITE. Aplikasi ini akan melakukan pengujian dari 5 kota di dunia yang telah menjadi agen Keynote yaitu Hong Kong, San Fransisco, Frankfurt, London dan New York.

Adapun perincian metodologi yang digunakan, yaitu :

3.1. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat statistik deskriptif analitik, karena menguji kinerja situs informasi pariwisata berdasarkan dua perspektif dan kemudian melakukan analisis serta menyajikan hasil penelitian secara deskriptif.

3.2. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

(42)

Objek penelitian adalah kinerja dari situs informasi pariwisata yang diuji yang meliputi kecepatan situs dari dua perspektif (pengguna akhir dan jaringan komputer) dan kejelasan situs web, yaitu tidak ada content errors saat web diakses / diuji.

3.3. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2012 hingga Juni 2013. Pengambilan data dilakukan menggunakan KITE secara online (melalui internet) pada bulan April 2013 dengan penentuan waktu yang acak.

3.4. INSTRUMEN PENELITIAN

Proses evaluasi ini terdiri dari dua variabel: data kinerja organisasi dan patokan yang menciptakan suatu kerangka untuk menganalisis data kinerja tersebut (Benn, 2003).

Data kinerja yang akan dievaluasi adalah kecepatan dan kejelasan situs. Kecepatan diukur berdasarkan dua perspektif kinerja web, yaitu berdasarkan (1) pengalaman pengguna dan (2) jaringan komputer sedangkan kejelasan situs dilihat dari tidak adanya konten yang error.

(43)

3.5. TAHAPAN PENELITIAN

Berikut tahapan penelitian yang dilakukan penulis : 1. Studi kepustakaan.

Studi kepustakaan dengan mempelajari hal-hal yang terkait dengan penelitian ini dari buku, internet dan makalah yang sejenis.

2. Memilih alat pengujian

Sesuai dengan judul dari penelitian ini, penulis menggunakan alat bantu pengujian bernama Keynote Internet Testing Enviroment (KITE). Keynote Internet Testing Enviroment (KITE) adalah alat pengujian dan pengukuran

berbasis desktop yang digunakan untuk merekam dan mengedit transaksi web

dan menganalisa kinerja dari aplikasi web (Keynote System, Inc 2013). KITE

sangat mudah untuk digunakan dan sebagai salah satu alat yang sudah cukup

terkenal di dunia. Pada penelitian ini, penulis menggunakan fitur instant test

untuk mendapatkan data terkait kinerja situs pariwisata yang diuji.

Cara menggunakan KITE terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama

adalah mengunduh software KITE dari url

http://kite.keynote.com/download-center.php, dan tahap kedua adalah memasang (melakukan instalasi) KITE pada computer, serta tahap ketiga adalah melakukan registrasi. (Dedy Irawan dan Husni Fahmi, 2010)

3. Menentukan situs informasi pariwisata yang diuji.

(44)

berkunjung ke Indonesia (VIVA Life, 2012). Kelima kota tersebut adalah Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta dan Medan.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan temuan Skycanner sebagai rujukan untuk memilih situs informasi pariwisata yang akan diuji. Setiap kota dipilih salah satu situs pariwisata yang dikelola oleh pemerintah terkait, umumnya oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata setempat. Penulis menggunakan bantuan situs mesin pencari www.google.co.id untuk memilih situs informasi pariwisata yang ada di kota. Berikut ini daftar situs informasi pariwisata yang akan diuji :

1. Jakarta

Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Suku Dinas Pariwisata Kota Administrasi Jakarta Timur dengan alamat (URL) situs : http://timur.jakarta-tourism.go.id.

2. Bali

Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Propinsi Bali dengan alamat (URL) situs : http://www.tourism.baliprov.go.id.

3. Surabaya (Jawa Timur)

Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dengan alamat (URL) situs : http://disbudpar.jatimprov.go.id

4. Yogyakarta

(45)

Badan Informasi Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta dengan alamat (URL) situs : http://pariwisata.jogjakota.go.id.

5. Medan (Sumatera Utara)

Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dengan alamat (URL) situs : http://www.northsumatratourism.info.

4. Pengumpulan data

Tahapan pengumpulan data yaitu dengan melakukan pengujian pada situs informasi pariwisata untuk memperoleh nilai kinerja website berdasarkan pengalaman pengguna (user experience) dan komponen jaringan komputer serta untuk memperoleh jumlah content error untuk masing-masing situs yang diuji.

Masing-masing situs diuji dari 5 kota di dunia yang menjadi agen KITE dalam melakukan pengujian kinerja website. Pengujian dilakukan sebanyak 30 kali.

1. Jalankan aplikasi KITE

2. Login dengan akun yang telah didaftarkan. 3. Klik Instant test

4. Input alamat situs. 5. Klik run instant test.

(46)

5. Menyajikan Data dari diagram.

3.6. ANALISIS HA Analisis data m kinerja setiap situs ya dibagi banyaknya un berikut :

Standar deviasi rata – rata dalam pro dengan rumus sebagai

3.7. PENULISAN L Tahap akhir dar hasil penemuan selam bentuk kesimpulan.

an data hasil pengujian.

ri hasil pengujian akan disajikan dalam be

ASIL

meliputi penghitungan nilai rata-rata dan yang diuji. Rata - rata diperoleh dari jumlah ke

unsur. Nilai rata-rata dapat diperoleh dengan

si merupakan ukuran tingkat penyimpangan da proses analisis data suatu penelitian. Standar d

gai berikut :

N LAPORAN

dari penelitian ini yakni pendokumentasian ha lama proses penelitian yang disajikan pada bab

bentuk tabel dan

n standar deviasi keseluruhan unsur an rumus sebagai

data terhadap nilai r deviasi dihitung

(47)

28

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 ANALISIS DATA

[image:47.595.99.526.274.595.2]

Setelah melakukan pengujian terhadap masing-masing situs, penulis mendapati bahwa tidak semua pengujian berjalan lancar. Ada 3 macam error yang ditemukan, adapun ketiga error tersebut bisa dilihat pada tabel 4.1 :

Tabel 4. 1. Tabel Daftar Error Yang Terjadi pada Pengujian 5 Situs Seb Pariwisata

Error Code

Description

Internal Error External Error E 12007 DNS_HOST_NOT_FOUND: The server

name or address could not be resolved

DNS Lookup Failed

E 4030 Firefox sent us this element after the transaction was already finished

Misc. Errors

E 12029 ERROR_INTERNET_INVALID_OPTION: A request to InternetQueryOption or

InternetSetOption specified an invalid

option value.

TCP Connection Error

(48)
[image:48.595.108.547.126.641.2]

Tabel 4. 2. Daftar Penyebaran Error Saat Melakukan Pengujian Situs

Kota Error code

Pengujian Situs

Site A Site B Site C Site D Site E

Frankfurt

E 12007 - - p13, - -

E 4030 - - p5, p24 - -

E 12029 - p9, p17 - - -

Hongkong

E 12007 - - p13 - -

E 4030 - - p5 - -

E 12029 - p9, p17 - - -

London

E 12007 - - p13 - -

E 4030 - - p20, p27 - -

E 12029 - p9, p17 - - -

New York

E 12007 - - p13 - -

E 4030 - - - p12 -

E 12029 - p9, p17 - - -

San Fransico

E 12007

p5, p7, p12, p25, p26, p27, p28, p29, p30

-

p13

- -

E 4030 - - p5,p27 - -

E 12029 - p9, p17 - - -

Keterangan Tabel :

Site A : http://www.northsumatratourism.info Site B : http://pariwisata.jogjakota.go.id/ Site C : http://disbudpar.jatimprov.go.id/ Site D : http://www.tourism.baliprov.go.id/ Site E : http://timur.jakarta-tourism.go.id/

(49)

Tabel 4.2 menunjukan letak kesalahan yang dalam proses pengujian. Dari kelima situs yang diuji, hanya situs http://timur.jakarta-tourism.go.id/ yang tidak pernah mengalami kesalahan.

4.2 PENYAJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Data pengujian yang dikumpulkan akan disajikan dalam bentuk diagram dan tabel kemudian dari data tersebut akan dihitung rata – rata dan standar deviasi pengujian di tiap-tiap kota agen pengujian KITE untuk masing-masing situs.

[image:49.595.100.547.287.603.2]

A. Situs http://www.northsumatratourism.info 1. Pengujian di kota Frankfurt

Gambar 4. 1. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Frankfurt

Dari gambar 4.1 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian user experience time di kota Frankfurt, situs www.northsumatratourism.info membutuhkan download time yang lebih dari 8 detik terjadi hanya satu

5 .4 1 8 4 .0 7 1 4 .1 2 3 4 .6 3 4 4 .6 0 3 4 .5 9 7 4 .0 4 9 4 .0 4 3 4 .5 7 1 4 .5 6 9 4 .6 2 0 4 .0 3 6 4 .7 2 7 4 .5 8 6 4 .1 8 5 5 .2 0 0 4 .0 7 7 4 .7 0 0 4 .7 8 9 4 .7 5 8 4 .7 1 8 4 .5 7 9 4 .6 3 0 4 .5 8

6 8.1

3 0 4 .2 2 0 4 .1 4 3 4 .1 3 4 4 .0 5 2 4 .0 8 1 0 4 8 12 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(50)

kali, yaitu pada pengujian ke-25 yang membutuhkan waktu 8,13 detik. Selain itu, situs ini mencatatkan download time kurang dari 8 detik untuk pengujian user experience sebanyak 29 kali di kota Frankfurt.

Nilai rata – rata user experience time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota Frankfurt sekitar 4,588 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,757 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif user experience di kota Frankfurt.

Gambar 4. 2. Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Frankfurt

Dari gambar 4.2 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian network time di kota Frankfurt, situs www.northsumatratourism.info membutuhkan download time yang lebih dari 8 detik terjadi hanya satu kali, yaitu pada pengujian ke-25 yang membutuhkan waktu 8,13 detik. Selain itu, situs ini mencatatkan download time kurang dari 8 detik untuk aspek network time sebanyak 29 kali di kota Frankfurt.

4 .5 0 8 3 .8 1 7 3 .9 2 9 3 .9 2 2 4 .2 0 3 3 .9 6 5 3 .8 4 4 3 .6 3 8 3 .8 2 4 3 .8 8 5 3 .9 0 6 3 .8 3 7 3 .8 5 7 3

.9 3.95

2 4 .5 2 7 3 .8 6 1 3 .9 9 1 4 .1 7 5 4 .0 8 4 .0 7 5 3 .8 5 3 3 .8 9 4 3 .9 0 1 8 .1 3

4 3.9

4 6 3 .8 3 6 3 .8 4 3 3 .8 8 6 0 4 8 12 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(51)

Nilai rata – rata network time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota Frankfurt sekitar 4,1 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,784 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif network time di kota Frankfurt.

2. Pengujian di kota Hong Kong

Gambar 4. 3. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Hong Kong

Dari gambar 4.3 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian user experience time di kota Hong Kong, situs www.northsumatratourism.info membutuhkan download time yang lebih dari 8 detik terjadi hanya satu kali, yaitu pada pengujian ke-20 yang membutuhkan waktu 8,165 detik. Selain itu, situs ini mencatatkan download time kurang dari 8 detik untuk aspek user experience time yaitu sebanyak 29 kali.

6 .9 6 7 6 .6 2 7 5 .3 6 2 4 .8 2 9 5 .9 3 3 7 .0 6 3 5 .0 9 9 5 .8 2 6 5 .1 9 5 5 .8 1 7 5 .2 6 7 6 .2 2 3 5 .7 9 4 5 .7 0 7 5 .3 5 2 5 .8 1 8 6 .9 1 2 5 .8 8 4 5 .2 1

4 8.1

6 5 4 .8 7 4 6 .1 1 5 7 .5 6 0 6 .2 2 4 6 .1 9 0 5 .3 0 1 5 .7 3 4 4 .8 9 0 6 .7 1 5 5 .9 0 9 0 4 8 12 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(52)

Nilai rata – rata user experience time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota Hong Kong sekitar 5,952 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,812 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif user experience di kota Hong Kong.

Gambar 4. 4. Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota Hong Kong

Dari gambar 4.4. diketahui bahwa selama 30 kali pengujian metwork time di kota Hong Kong, situs www.northsumatratourism.info membutuhkan download time yang lebih dari 8 detik terjadi hanya satu kali, yaitu pada pengujian ke-20 yang membutuhkan waktu 8,072 detik. Selain itu, situs ini mencatatkan download time kurang dari 8 detik untuk aspek user experience time sebanyak 29 kali.

Nilai rata – rata network time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota Hong Kong sekitar 5,617 detik

6 .7 4 8 6 .4 3 4 5 .2 6 7 4 .8 0 5 5 .4 4 9 6 .6 8 5 4 .7 7 1 5 .4 9 6 5 .1 1 4 5 .4 3 8 4 .9 7 1 5 .5 6 4 5 .4 5 4 5 .3 4 2 5 .2 4 1 5 .6 0 1 6 .6 0 7 5 .5 1 3 4 .9 1

2 8.0

7 2 4 .7 3 4 5 .8 7 7 7 .1 4 5 5 .7 1 8 5 .2 3 4 4 .8 5 9 5 .1 8 7 4 .7 5 5 6 .1 9 2 5 .3 3 3 0 4 8 12 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(53)

dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,784 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif network time di kota Frankfurt.

3. Pengujian di kota London

Gambar 4. 5. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota London

Berdasarkan gambar 4.5 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian user experience time di kota London, situs www.northsumatratourism.info selalu membutuhkan download time yang tidak lebih dari 8 detik.

Nilai rata – rata user experience time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota London sekitar 4,425 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,548 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif user experience di kota London. 5 .4 4 4 4 .2 7 3 3 .9 5 2 3 .9 1 9 3 .9 3

5 5.3

3 7 4 .3 3 5 4 .7 4 5 4 .2 1 2 3 .8 7 5 4 .2 8 5 4 .5 8 1 4 .3 1 6 4 .8 2 8 3 .9 1 9 4 .0 9 0 4 .0 4 0 3 .9 4 2 3 .8 5 8 4 .8 0 1 4 .4 7 1 4 .3 4 3 4 .9 8 7 4 .4 4 3 4 .3 3 8 4 .2 9 6 3 .9 4 6 4 .5 4

2 6.3

2 4 4 .3 6 7 0 4 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(54)

Gambar 4. 6 Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota London

Dari gambar 4.6 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian di kota London, situs www.northsumatratourism.info selalu membutuhkan download time yang tidak lebih dari 8 detik untuk pengujian network time.

Nilai rata – rata network time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota London sekitar 3,013 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,679 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif network time di kota London.

4 .4 3 6 3 .5 3 3 .6 0 2 3 .5 4 1 3 .4 8

5 4.8

1 4 3 .7 6 8 3 .8 9 9 3 .5 2 9 3 .5 0 2 3 .5 8 3 .8 0 4 3 .5 6 7 4 .3 9 3 3 .5 7 8 3 .6 9 8 3 .7 8 9 3 .5 1 1 3 .5 2 3 4 .1 2 3 3 .7 6 4 3 .6 4 3 4 .1 7 1 4 .0 2 5 4 .3 3 7 3 .5 7 5 3 .6 1 3 3 .9 1

5 5.5

4 4 3 .7 0 4 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(55)

4. Pengujian di kota New York

Gambar 4. 7. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota New York

Dari gambar 4.7 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian user experience time di kota New York, situs www.northsumatratourism.info selalu membutuhkan download time yang tidak lebih dari 8 detik.

Nilai rata – rata user experience time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota New York sekitar 3,547 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,705 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif user experience di kota New York.

3 .4 4 6 3 .1 9 7 3 .1 9

8 4.7

4 0 3 .4 7 4 3 .1 9 9 3 .3 0 5 3 .2 3 4 3 .2 2 7 3 .1 9 2 3 .1 9 8 3 .3 4 2 3 .2 2 7 3 .2 2 7 3 .2 6 5 3 .2 6 5 3 .2 7 0 5 .3 3 7 2 .7 6 7 3 .3 3

9 4.8

3

5

3

.3

2

0 4.34

8 3 .3 6 9 5 .6 0 6 2 .7 5 6 3 .2 4 8 3 .2 1 7 4 .0 1 9 3 .2 5 1 0 2 4 6 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(56)
[image:56.595.95.543.110.631.2]

Gambar 4. 8. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota New York

Dari gambar 4.8 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian network time di kota New York, situs www.northsumatratourism.info selalu membutuhkan download time kurang dari 8 detik.

Nilai rata – rata network time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota New York sekitar 2,898 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,584 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif network time di kota New York.

2 .8 6 7 2 .5 0 7 2 .6 2 6 4 .3 6 8 3 .0 1 9 2 .6 9 2 2 .7 9 9 2 .6 8 5 2 .6 4 4 2 .6 5 2 2 .6 2 2 2 .7 9 5 2 .9 4 5 2 .7 7 2 .6 7 3 2 .5 9 7 2 .6 5 3 4 .7 9 3 2 .5 5 3 2 .9 6

1 4.1

9

8

2

.7

6

5 3.84

6 2 .7 1 6 4 .8 7 5 2 .4 8 1 2 .5 7 3 2 .7 1 2 3 .3 4 1 2 .6 6 3 0 2 4 6 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(57)

5. Pengujian di kota San Fransisco

Gambar 4. 9. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota San Fransisco

Dari gambar 4.9 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian di kota San Fransisco, ada 9 pengujian yang tidak diketahui hasilnya. Masalah (error) pada pengujian user experience time di kota San Fransisco bisa dilihat pada tabel 4.1. Selain itu untuk 21 pengujian user experience time lainnya situs www.northsumatratourism.info selalu membutuhkan download time yang kurang dari 8 detik.

Nilai rata – rata user experience time dari total 21 data yang diketahui untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota San Fransisco sekitar 3,294 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,456 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif user experience di kota San Fransisco.

4

.6

4

6

3

.3

9

1

2

.8

6

0

2

.9

5

0

2

.9

2

1

3

.4

1

5

3

.3

0

3

2

.9

0

9

2

.8

1

6 4.2

8

0

3

.3

8

0

3

.3

1

6

3

.1

3

8

2

.8

4

9

3

.4

1

3

2

.8

2

1

3

.4

8

9

3

.4

0

0

3

.3

1

7

3

.2

8

8

3

.2

8

2

0 2 4 6 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D

o

w

n

lo

a

d

T

im

e

(

se

co

n

d

)

Pengujian

(58)

Gambar 4. 10. Diagram Pengujian Network Time Situs

www.northsumatratourism.info di kota San Fransisco

Dari gambar 4.10 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian di kota San Fransisco, ada 9 pengujian yang tidak diketahui hasilnya. Masalah (error) pada pengujian network time di kota San Fransisco bisa dilihat pada tabel 4.1. Selain dari itu, untuk 21 pengujian network time lainnya situs www.northsumatratourism.info selalu membutuhkan download time yang kurang dari 8 detik.

Nilai rata – rata network time untuk pengujian situs www.northsumatratourism.info di kota San Fransisco sekitar 3,899 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 0,661 yang menunjukan bahwa situs www.northsumatratourism.info memiliki kinerja kecepatan download yang baik berdasarkan perspektif network time di kota San Fransisco.

4

.1

2

9

2

.7

7

1

2

.5

9

2

2

.7

0

7

2

.7

1

6

2

.7

6

9

2

.6

4

1

2

.7

2

.6

0

2 3.7

4

4

2

.7

1

9

2

.6

6

8

2

.7

3

2

2

.4

6

7

4

.7

9

3

2

.6

1

8

2

.8

4

2

2

.7

4

3

2

.6

7

7

2

.6

1

2

.6

1

8

0 2 4 6 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D

o

w

n

lo

a

d

T

im

e

(

se

co

n

d

)

Pengujian

(59)

B. Situs http://pariwisata.jogjakota.go.id/ 1. Pengujian di kota Frankfurt

Gambar 4. 11. Diagram Pengujian User Experience Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota Frankfurt

Dari gambar 4.11 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian user experience time di kota Frankfurt, situs http://pariwisata.jogjakota.go.id membutuhkan download time yang kurang dari 8 detik sebanyak 3 kali pengujian, 25 pengujian yang lebih dari 8 detik dan 2 pengujian yang tidak diketahui hasilnya.

Nilai rata – rata user experience time untuk pengujian situs http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota Frankfurt sekitar 9,022 detik dengan besar penyimpangan atau standar deviasi sekitar 1,587 yang menunjukan bahwa situs http://pariwisata.jogjakota.go.id memiliki kinerja kecepatan download yang buruk berdasarkan perspektif user experience di kota Frankfurt. 9 .6 0 7 8 .1 8 4 8 .1 8 8 7 .8 4 9 .0 3 8 .1 9 1 1 .8 0 6 9 .4 8

6 12

.2 3 3 8 .1 8 9 8 .0 9 7 7 .8 9

6 10

.9 7 8 .1 8 6 8 .1 1 4 8 .1 9 1 1 4 .3 6 4 8 .1 7 9 9 .0 6 9 9 .5 5 2 8 .1 9 8 .1 9 1 8 .1 9 9 8 .1 0 8 8 .0 9 1 7 .9 0 6 8 .1 8

5 10.3

7

8

0 8 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

D o w n lo a d T im e ( se co n d ) Pengujian

(60)

Gambar 4. 12. Diagram Pengujian Network Time Situs

http://pariwisata.jogjakota.go.id di kota Frankfurt

Dari gambar 4.12 diketahui bahwa selama 30 kali pengujian network time di kota Frankf

Gambar

Gambar 2. 1. Tampilan dan Petunjuk Fitur Instan Test dari KITE
Gambar 2. 2. Infrastruktur Jaringan Keynote
Tabel 4. 1. Tabel Daftar Error Yang Terjadi pada Pengujian 5 Situs Seb Pariwisata
Tabel 4. 2. Daftar Penyebaran Error Saat Melakukan Pengujian Situs
+7

Referensi

Dokumen terkait

Print out Laporan Keuangan Mahasiswa berlaku ketika mahasiswa sudah melunasi biaya pendidikan di Bagian Keuangan sesuai aturan universitas (Rincian dan waktu

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media yang berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran himpunan untuk siswa kelas VII SMP. Dengan memanfaatkan

Analisis dilakukan setelah membaca novel yang berjudul Comment Je Me Suis Débarrassé De Ma Mère karya Gilles Abier, diceritakan bahwa kehidupan

Berdasarkan sasaran strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunaan Jangka Menengah di atas, diidentifikasikan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun

Tässä vaiheessa ilmeisesti tingitään toisten kotitalouksien auttamisesta ja lemmikkejäkin on jonkin verran vähemmän kuin myöhemmissä elämänvaiheissa, sillä näiden

6.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner dengan Terapi Antiplatelet

Also, the decrease in number of suckling bouts as well as the duration of each suckling bout with increasing age of calf in the present study is similar to that reported for

Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi