• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Eksperimen Pengaruh Pencampuran Gas Hidrogen Dari Generator HHO Tipe Kering Dengan Bahan Bakar Kerosene Pada Distribusi Temperatur Nyala Api Kompor Tekan Blowtorch

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Studi Eksperimen Pengaruh Pencampuran Gas Hidrogen Dari Generator HHO Tipe Kering Dengan Bahan Bakar Kerosene Pada Distribusi Temperatur Nyala Api Kompor Tekan Blowtorch"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

di

Abstrak—Ga imanfaatkan eperluan pe enggunaan ba ni. Blowtorch k

ilakukan deng as hidrogen da pe kering de ebanyak 15 pla ilengkapi Puls engontrol gene 5%. Penggabu menggunakan e

njuk kerja ge aitu sebesar 5 HO tanpa PW ihasilkan gabu embakaran ke ihasilkan gas H erosin murni

bih dari 100oC murni .

Kata Kunci

EJAK wac berkembang rbarukan ata rsebut kini s masyarakat da atunya adalah H2O) yang sa imanfaatkan s eperluan. Mun 900-an yang d imulainya era

ternatif. Berangkat d enelitian baga enggabungan lowtorch yang

. Elektrolisis A Elektrolisis a dalah proses e

Hidro

Baha

Jurus

S

as hidrogen m untuk menam embakaran,

han bakar ko kerosin diguna gan menggabu alam HHO yan engan plat SS at sebagai elekt se Width M erator HHO d ungan bahan ejector. Hasil y nerator HHO 54,32% dan ef WM, yaitu sebe ungan kerosin erosin saja. Ga HHO sebesar 1 sebesar 25,77 C dari tempera

blowtorch, di

I. PEND cana krisis e g penelitian au renewabl sedikit demi alam menunja h bahan bak angat melimp sebesar-besarn

nculnya tekno diubah menja

pemanfaatan dari pemikira aimana karakt kerosin dan g dipakai pada

II. TINJAU Air

air seperti ya elektrolisis yan

ogen d

an Bak

Nya

san Teknik M

mempunyai nila mbah energi

bahkan da onvensional ya akan sebagai ngkan bahan ng dihasilkan d S316L beruku troda dan laru odulation (PW dengan duty cy

bakar dilaku yang didapatk O tertinggi pad fisiensi terend esar 13,2%. Te dan gas HHO abungan daya 16,5W dan day 7kW, menaikk atur api hasil p

ifusi, duty cycle

DAHULUAN energi non-re

– penelitian le energi. E sedikit menja ang aktifitas kar hidrogen pah di permu nya oleh manu ologi elektroli adi hidrogen d n gas HHO me an tersebut, m

teristik api ya gas HHO s a kebutuhan te

UANPUSTAK ang ditunjukka ng dimanfaatk

dari G

kar Ke

ala Ap

Brillyano Mesin, Fakul

Jl. Arie

ai kalor yang d pada ber apat mengu ang digunakan alat uji. Peng bakar kerosin dari generator

uran 16mmx1 utan elektrolit

WM) sebagai ycle 25%, 50% ukan secara kan bahwa efi da duty cycle dah pada gene

emperatur api O lebih panas bahan bakar ya yang dikelua kan temperatu pembakaran ke

e, kerosene, HH

enewable mu n terhadap e Energi terbar adi alternatif

sehari-hari. S n.Ketersediaan ukaan bumi usia untuk berb

isis air sejak t dan oksigen a

enjadi bahan b maka muncu ang dihasilkan secara difusi

eknik.

KA

an pada gamb kan untuk

Genera

erosen

pi Kom

o Agni Pradi ltas Teknolog ef Rahman H

e-mail: h

dapat rbagai urangi n saat gujian

n dan

difusi isiensi 25%, erator i yang s dari yang arkan ur api

erosin

HO.

uncul, energi rukan f bagi Salah n air

dapat rbagai tahun adalah bakar

ator HH

ne pad

mpor T

ipta dan Djok gi Industri, I Hakim, Surab hdkawano@m

bar 1. Proses el mber:http://www ectrolysis.jpg/im

pukul 22.00)

bar 2. Rangkaia mber:www.sooko stus 2013 pukul

mecah moleku igen (O2)[1].

gan mengalirk troda (katoda adi dengan ce trolit sebagai k Pulse Width M WM (Pulse gkaian alat tek

u peralatan y untuk mengh latan yang ak r pulsa terhad uk tegangan p agai sumber d h satu rangka

HO T

da Dist

Tekan

ko Sungkono nstitut Tekno baya 60111 In me.its.ac.id

lektrolisis air w.byexample.co mage_view. Dia

an IC555 sebag ogroup.blogspo l 22.00)

ul air (H2O)

Elektrolisis a kan arus listr dan anoda). A epat maka ai

katalis. Modulation

Width Mod nik dalam me ang memerlu hindari disipas an dikontrol[2 dap periode da periodik yang daya. Seperti

ian PWM sed

ipe Ke

tribusi

n Blow

o Kawano, ologi Sepulu ndonesia

om/library/illust iakses pada tan

gai Multivibrato ot.com. Diakses

menjadi Hid air pada dasa rik ke air me Agar proses e ir tersebut di

dulation) me engatur atau m ukan arus pul

si daya yang

2]

. PWM meng ari suatu sinya g diberikan ke yang ditunjuk derhana.

ering

i Tem

wtorch

uh Nopember

trations/electro nggal 10 Agus

or A stabil s pada tanggal

drogen (H2) d

arnya dilakuk elalui dua bu elektrolisa dap icampur deng

erupakan sua mengontrol ke

(2)

JU

URNAL TEKN

ambar 3. Ejekto Sumber:http://co r.svg. Diakses p

ambar 4. Rangk

ambar 5. Rangk

C. Ejektor

jektor merup otive fluid be akum.Prinsip k uida sekunder an energi dari Gambar 3 men ercampur deng onverging inle

III Pengujian La Pengujian i enerator HH itunjukkan ga engan duty cy kemanya pada mengukur wakt ejana ukur.Se strik, dan te elama 60 meni

NIK POMITS

or

ommons.wikim pada tanggal 10

kaian peralatan

kaian peralatan

pakan mixing erkecepatan t kerja sebuah e r dengan mem i fluida pengg nunjukkan flu gan fluida prim et nozzle.

I. III.METO aju Produksi H ini dilakukan HO dalam

ambar 4 dan ycle 25%, 50%

a gambar 5. tu produksi g elain itu, diuk emperatur ele

it pada masing

S Vol. 2, No. 2

media.org/wiki/F 0 Agustus 2013

uji gas HHO (d

uji gas HHO (P

device deng tinggi yang m ejektor adalah manfaatkan tr gerak berkecep ida sekunder mer berkecep

ODEPENELIT HHO

n untuk me kondisi tanp n dengan di %, dan 75%, Pengukuran gas HHO seba

kur pula tega ekrolit.Penguji g-masing vari

2, (2013) ISSN

File:Ejector_or_ pukul 22.00)

direct)

PWM)

gan menggun menimbulkan h mendorong a

ransfer mome patan tinggi (j yang terhisap atan tinggi me

TIAN engukur perf

pa PWM, itambahkan P yang ditunju dilakukan de anyak 500cc d angan listrik,

ian ini dilak abel.

outlet

N: 2337-3539

_Injec

nakan efek aliran entum jet)[3]. p lalu elalui

forma

9 (2301-9271 P

bar 6. Rangkaia

engujian Temp engujian temp orma generato peratur lidah fil api yang ter

mocoupletipe h dengan jara zle.

kema instalasi O masuk mela isap karena k a pengujian in uk menghit

akai.Perbandin sin saja deng ing duty cycle enelitian dilak at dilihat pada

IV Pengujian Laj

aju produksi M dan dengan %.

ari gambar 11 erator HHO gkonsumsi ar a saat mulai

m waktu dua m utuhkan gener

M relatif keci gujian menyer ingkat seiring akin stabil pad ambar 12 me peratur elektro ambahnya wa M, temperat capai suhu 9 gan menggu

ingkat secar gujian berjalan O bisa dikontr

ren grafik p tu produksi g u produksi yan

g mana apabi ngkatan ener yak molekul y

Print)

an instalasi gen

peratur Api peratur api d or HHO yang api yang d rlihat. Temper K yang disu ak antar sens i pengujian sep alui ejektor seb kevakuman ak ni ditimbang tung daya ngan yang d gan kerosin d . Diagram Ali ksanakan ber

Gambar 7.

V. HASILDA u Produksi HH gas HHO d n PWM denga 1 terlihat perba . Generator rus listrik yan dijalankan d menit saja aru rator HHO y il. Duty cycle rap arus sebe g berjalannya w

da angka 5A. rupakan .graf olit generator m aktu. Namun,

ur meningk 0oC kurang d unakan PW ra bertahap n dikarenakan ol.

ada gambar as HHO seba ng meningkat la temperatur rgi molekul-m

ang mencapai

nerator HHO da

dilakukan set bertujuan un dihasilkan blo

ratur api diuku usun horizont sor 1cm dim eperti pada gam

bagai low pre kibat motive

berat kerosin bahan didapat adala dicampur gas ir Penelitian rdasarkan pad

ANDISKUSI HHO

diukur dari g an duty cycle andingan kon r HHO ng sangat ting dan meningka us mencapai 1 yang ditamba e 25% yang r esar 4,6A dan waktu penguj fik yang menu

meningkat be pada grafik kat sangat dari tiga men WM, temper dan stabil n waktu peny

13 memper anyak 500cc s

t diakibatkan r tinggi maka molekul, seh i energi penga

B-3

an blowtorch

telah penguji tuk menentuk owtorch deng ur menggunak tal sebanyak mulai dari uju mbar 6 yaitu g essure fluid ya fluid (kerosi n yang terpak

bakar ya ah pembakar s HHO masin da diagram a

I

enerator tan 25%, 50%, d nsumsi arus pa tanpa PW ggi, sebesar 79 at sangat cep

35A. Arus ya ahkan perangk

rata-rata selam n nilainya ter

ian dan nilain unjukkan bahw

rsamaan deng generator tan signifikan d nit.Dibandingk ratur elektro

seiring wak yalaan genera

lihatkan bahw semakin singk

(3)

Ga

Analisa dan kompara Dat

 

Dat

 

Kelompok k

Pengujian un Pe

Kelomp

Penguj ditamb

ambar 7. Diagr

A

asi temperatur dan Daya h pada kedua pengujian

Kesimpulan ta :

Temperatur lidah api Daya hasil kerja bahan b

End ta :

Temperatur lidah api Daya hasil kerja bahan b

kontrol:

njuk kerja blowtorch kero engujian unjuk kerja blowto

pok uji:

jian unjuk kerja blowtorch bahkan gas H2secara difusi

Pembuatan blowtorch

Blowtorch sesuai kriteria

ram alir peneliti

hasil kerja bahan bakar 

bakar  bakar 

osene standar

orch

h dengan 

K  

ian

Kriteria: Tidak ada kebocoran gas Blowtorch dapat bekerja baik

Gamb (Kon

Gamb (Kon 49%)

Gamb (Kon 24%)

Gamb

Gamb

bar 8. Dutycycl disi: freq 97,2 H

bar 9. Dutycycl disi: freq 157, )

bar 10. Dutycy disi: freq 244, )

bar 11.Grafik a

bar 12.Grafik te le 25% Hz, On Duty cy

le 50% 2 Hz, On Du

cle 75% 1 Hz, On Du

arus generator fu

emperatur elekt

ycle 24%, OFF

uty cycle 50%,

uty cycle 75%,

fungsi waktu

trolit fungsi wa

F Duty cycle 75%

OFF Duty cy

OFF Duty cy

aktu

%)

ycle

(4)

JU

URNAL TEKN

ambar 13.Grafi

ambar 14.Grafi

(a) ambar 15.Visua

engan demikia epat.

Gambar 14 rjadi sangat enerator HH enerator HHO ikarenakan en tau energi ikat HHO bergantun

erumusan efi merupakan per aya yang diber

ηGen = Pengujian T Dapat diliha asil dari pem edangkan pad erwarna putih anjang gelomb utih dan panca ecil dibandin encampuran se rnyata meng erosene murni

NIK POMITS

ik laju produksi

ik efisiensi gene

alisasi api : (a)

an reaksi pem menunjukkan

signifikan HO menggu

O tanpa pera nergi entalpi u tan untuk men ng pada nilai V isiensi diketa rbandingan an rikan per mol

= ∆

Temperatur Ap at pada Gamb mbakaran ker

da campuran h. Secara teo mbang yang ja

aran energi pa ngkan putih. ecara difusi an ghasilkan api

i.

S Vol. 2, No. 2

i gas HHO fung

erator HHO fun

Kerosene. (b) K

mecahan air be n grafik pen

pada grafik unakan PWM angkat PWM untuk memban nguraikan air

V, I, dan wak ahui bahwa e ntara entalpi p

. 100 %

pi

bar 15 dari v osene murni

dengan hid ori, warna ji auh lebih panj anas dari warn . Api yang ntara kerosene

yang jauh

2, (2013) ISSN

gsi waktu

ngsi waktu

(b)

Kerosene + HH

erlangsung de ningkatan efis denganpeng M dibandin M. Peningkatan

ngkitkan gene (H2O) menjad

ktu produksi.D efisiensi gene penguraian air

visualisasi api berwarna jin drogen, warna

ingga mempu jang dibandin na jingga jauh dihasilkan e dengan gas H lebih panas

N: 2337-3539

HO.

engan siensi gujian ngkan an ini

erator di gas Dalam erator r dan

9 (2301-9271 P

bar 16. Grafik t

bar 17.Grafik d

itik puncak te h maju diban

sene dan gas duty cycle se HHO semakin

yak.

erjadi pening ifikan karena urnian massa gas. Akan %, yang dida bakaran hi bakaran kero peratur api seb g dihasilkan p banyaknya b bahan bakar r bawah s mpunyai nilai

sin.

erapa kesimpu ah sebagai ber Arus menga waktu. Arus generator HH 135A dalam terkecil ada dengan duty waktu yang c Temperatur bertambahnya generator HH 90oC hanya d generator HH naik tapi tid pada semua v

Print)

temperatur lidah

daya bahan baka

ertinggi dari dingkan kero HHO terjadi makin ditingk n besar dan g gkatan daya, a ṁHHO nilain

dari hidrogen tetapi, penin apat dari besa drogen dib osin pada blo besar 100oC.P pembakaran p bahan bakar y tersebut.Kero sekitar 43MJ

kalor tiga kal

V. KESIM ulan yang dap rikut:

lami peningk menanjak tak HO tanpa PW

kurun waktu pada peng cycle 25% ukup lama dan

elektrolit m a waktu. T HO tanpa PW dalam waktu HO yang men

ak secara dra variasi duty cyc

ah api fungsi jar

ar

panas lidah osene murni.

i peningkatan katkan. Hal in gas yang berc tetapi nilainy nya tidak be en (H2) hanya

ngkatan ener arnya energi bandingkan

owtorch mam Peningkatan da pada blowtorc yang dipakai osene murni m J/kg, sedang li lebih besar

MPULAN pat diambil da katan seiring k terkendali p WM yang aru kurang dari t gujian mengg

yang arusny an besarnya h mengalami ke

Temperatur WM naik dar

kurang dari d nggunakan PW rastis dan ber ycle.

B-3

rak dari nozzle

api juga sedi Pada campur n temperatur a ni terjadi kare campur semak

ya tidak beg egitu besar d a 1/9 dari mas rgi yang han yang dihasilk energi ha mpu menaikk aya bahan bak ch dapat dilih dan nilai ka mempunyai ni gkan hidrog dari nilai ka

ari penelitian g bertambahn pada penguji usnya mencap tiga menit. Ar gunakan PW ya stabil dala anya 4,95A. enaikan seiri

elektrolit pa ri 28oC samp dua menit. Pa WM temperat rangsur konst

(5)

kg/s. Laju produksi terkecil dicapai oleh pengujian menggunakan PWM dengan duty cycle 25% yaitu dengan rata-rata 1,24E-06 kg/s.

4. Efisiensi mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya waktu untuk grafik pengujian menggunakan PWM. Efisiensi generator yang terbesar dicapai pada pengujian generator dengan duty cycle 25% yaitu 54,32%. Sedangkan pada generator tanpa PWM efisiensi hanya sebesar 13,92%.

5. Pada pengujian temperatur lidah api menunjukkan bahwa temperatur lidah api dari blowtorch dengan bahan bakar kerosene murni jauh lebih rendah, yaitu pada temperatur 602,8oC dibandingkan dengan campuran kerosin + gas HHO. Titik temperatur tertinggi dari api dari bahan bakar terjadi pada kerosin + gas HHO dari generator HHO dengan duty cycle 75%, yaitu mencapai temperatur 802,4oC. Titik temperatur api puncak pada campuran kerosin dan gas HHO juga lebih maju dibandingkan kerosin murni.

6. Daya yang dihasilkan bahan bakar menunjukkan peningkatan. Daya tertinggi dicapai oleh campuran kerosene dan generator HHO dengan duty cycle 75% , yaitu sebesar 25893,3229 watt dan yang terendah dicapai oleh kerosin murni, yaitu sebesar 25726,91 watt.

7. Penggabungan daya bahan bakar dari HHO yang hanya sebesar 16,5W dan daya yang dikeluarkan kerosin murni sebesar 25,77kW, menaikkan temperatur api lebih dari 100oC dari temperatur api hasil pembakaran kerosin murni. Artinya bisa didapatkan penghematan jika diaplikasikan dalam rumah tangga jika mensubstitusi dengan bahan bakar hydrogen dengan kebutuhan kalor yang sama.

8. Gas hidrogen bisa menjadi bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar konvensional yang ada dengan jumlah ketersediannya di alam yang sangat melimpah dengan proses yang begitu sederhana, yaitu elektrolisis air.

VI. SARAN

Beberapa saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pada penelitian selanjutnya bisa menggunakan power supply dari PLN sebagai sumber energi agar lebih stabil.

2. Alat kontrol PWM generator menggunakan microprocessor agar lebih stabil pengaturan daya generator.

3. Dapat dilakukan uji emisi pada gas sisa hasil pembakaran.

4. Hati – hati dalam penggunaan hidrogen untuk pembakaran karena kesalahan SOP bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal.

5. Perangkat keamaan harus diperhatikan betul untuk menjamin keselamatan pengguna.

UCAPANTERIMAKASIH

Penulis B.A.P. mengucapkan terima kasih kepada Jurusan

Teknik Mesin ITS Surabaya, terutama Bapak Witantyo selaku dosen wali, rekan – rekan Lab.TPBB Teknik Mesin ITS. Teman-teman angkatan M51 dan tim HHO TPBB ITS.

DAFTARPUSTAKA

[1] Dopp, R.B. 2007. Hydrogen Generation Via Water Electrolysis Using Highly Efficient Nanometal Electrodes. DSE Quantum Sphere, Inc.

[2] Poularikas, Alexander.2010. Transforms and Applications

Handbook.CRC

[3] Munson, Bruce. 2004. Fundamentals of Fluid Mechanics. Jakarta : Erlangga

[4] Anggorosari, Yoni Wahyu. 2011 “Unjuk Kerja Kompor Minyak

Gambar

Gambar 3 menG
Gambar 14 menunjukkann grafik pen

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari makalah ini dapat dijadikan alternatif perencanaan underpass di lokasi lain dengan karakteristik tanah dasar yang serupa.Batasan masalah adalah rencana

Untuk mengetahui hasil penelitian selanjutnya mengenai strategi peningkatan ekonomi kaum ibu sebagai orang tua tunggal dalam meningkatkan kebutuhan ekonomi rumah tangga

Tingkah laku agresif menjadi cabaran utama kepada informan kerana kanak-kanak ini mudah untuk bertingkah laku agresif terhadap orang yang berada di sekitar mereka

Namun demikian, berangkat dari ungkapan Imam Ibn Taymiah bahwa Cara terbaik untuk menafsirkan al-Quran adalah dengan al-Quran maka dapat disimpulan bahwa pada dasarnya

Apabila  anda  telah  menyelesaikan  proses  pendidikan  (lulus)  maksimal  pada  tahun  2009,  maka  akan  tampil  beberapa  isian  yang  harus  anda  isi, 

Secara keseluruhan program kerja PPL terlaksana dengan baik diantaranya dapat menambah pengalaman dan wawasan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk

berdasarkan data dari BNN (Badan Narkotika Nasional) jumlah pecandu narkoba pada tahun 2010 mencapai 3,6 juta orang dan diperkirakan akan meningkat lagi pada tahun 2013

Judul Karya Ilmiah : Kepemilikan Pemerintah, Kepemilikan Asing, dan Kredit Valuta Asing Bank di Indonesia. Jumlah Penulis : 2 (dua) orang (1