TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
KELOMPOK II: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
STRATEGI PEMBANGUNAN SEKTOR PENDIDIKAN:
STUDI KASUS PERBATASAN INDONESIA DAN MALAYSIA
DI KALIMANTAN
Mata Kuliah: Pancasila
PEMBANGUNAN
WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI
WILAYAH STRATEGIS NASIONAL
melalui
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BERCIRIKAN INDONE“IA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3
SISTEMATIKA PAPARAN
3.
STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN PERBATASAN BERCIRIKAN “INDONESIA”
Oleh: Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kemendikbud RI
2.
TANTANGAN DAN HAMBATAN PEMBANGUNAN PERBATASAN
Oleh: Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemendikbud RI
1.
KERANGKA STRATEGI KEBIJAKAN KEMENDIKBUD PADA ISU PERBATASAN
Oleh: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
4.
STRATEGI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN PERBATASAN BERCIRIKAN “INDONESIA”
Oleh: Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Kemendikbud RI
5. PEMBANGUNAN SDM PERBATASAN BERBASIS NILAI BUDAYA NASIONAL
Oleh: Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI
6. STRATEGI PENDUKUNG PEMBANGUNAN PERBATASAN INDONESIA
KERANGKA STRATEGI KEBIJAKAN KEMENDIKBUD
PADA ISU PERBATASAN
1
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Ganendra Widigdya
20130510007
1. Ketuhanan Yang Berkebudayaan
2. Kemanusiaan Universal
3. Persatuan Dalam Kebhinekaan
4. Demokrasi Permusyawaratan
5. Keadilan Sosial
NILAI
–
NILAI DASAR PANCASILA
KERANGKA RPJMN 2010-2014
VISI RPJMN 2010-2014:
“
Terwujudnya Indonesia Yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan
”
MISI RPJMN 2010-2014:
Misi 1: Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Sejahtera
Misi 2: Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
Misi 3: Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
Wilayah-wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar perlu dikembangkan dengan
mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung
berorientasi
inward
looking
menjadi
outward lookin
g
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang
aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga.
Pendekatan pembangunan yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat
keamanan,
juga diperlukan pendekatan kesejahteraan, keadilan, dan pemerataan
.
Perhatian khusus diberikan bagi pengembangan pulau-pulau kecil di perbatasan yang
selama ini luput dari perhatian.
VISI - MISI RPJMN 2010-2014
PERBATASAN SEBAGAI PRIORITAS NASIONAL
VISI MISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
KERANGKA STRATEGI
PEMBANGUNAN PERBATASAN OLEH KEMENDIKBUD
KETUHANAN KEMANUSIAAN PERSATUAN DEMOKRASI KEADILAN
KETERSEDIAAN KETERJANGKAUAN
KUALITAS KESETARAAN
KEPASTIAN
PANCASILA
Tantangan & Hambatan
Indonesia “ejahtera,
Demokratis, Adil
STRATEGI PEMBANGUNAN PERBATASAN: PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
KETUHANAN KEMANUSIAAN PERSATUAN DEMOKRASI KEADILAN
Bekerjasama dengan Para ToGa dan ToMa
Setempat
Pemupukan Nilai Sederhana
dan Cinta Indonesia
Kerjsama Lintas Bidang Pembangunan
Alih Dana BOS dari Jawa ke
Perbatasan
Sekolah Gratis di Perbatasan
KETERSEDIAAN
Sarjana Agama Menuju Ke Perbatasan
Mengadakan Acara Skala
Nasional di Perbatasan
Sekolah Sebagai Pusat
Aktivitas
Penelitian Berbasis Perbatasan Bagi PT di Perbatasan
Profesi Penyuluh Pendidikan Perbatasan
KETERJANGKAUAN
Membangun Lembaga Agama
Lokal
Insentif Bagi Daerah Perbatasan Berprestasi
Pendidikan Asrama Perbatasan
Mendorong Ekstrakurikuler Palang Merah dan
Pramuka
Pendidikan berbasis keahlian (SMK)
KUALITAS
Nilai - Nilai Lokal dalam Pengembangan
Kurikulum
Mendorong Lembaga Pendidikan
Komunitas
Pembangunan Karakter Aparatur (Hard & Soft)
Kurikulum Khusus Perbatasan
Tunjangan Khusus Bagi
SDM Perbatasan
KESETARAAN
Kepastian Hukum Agama
Lokal dalam Wadah Hindu
Teknologi Informasi
Indonesia
tersedia dengan baik
Sarana Pendidikan
Satu Atap
Pendidikan Kewargaan dan Pancasila Sebagai
Hal Wajib
Pendidikan Bidan dan Keamanan
Khusus
KEPASTIAN
BIDANG
PENDIDIKAN
BIDANG
TANTANGAN DAN HAMBATAN
PEMBANGUNAN PERBATASAN
2
Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Muhammad Fathur Reza
20130510041
DEFINISI KAWASAN PERBATASAN
•
Kawasan Perbatasan merupakan kawasan tertentu yang secara nasional dinilai
mempunyai dampak penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
pertahanan keamanan
•
Diprioritaskan pengembangannya secara serasi dan selaras dengan kawasan
sekitarnya
Peran strategis kawasan perbatasan sbg
“
Belt of Security
”,
secara
sosial-ekonomi sebagai nasional
“
image dan gateway
”
dan secara lingkungan sbg
“
buffer zone
”
Paradigma baru penanganan kawasan perbatasan dari sebatas
“
security
approach
”
menjadi lebih integrasi antara
security dan prosperity approach
Dibandingkan kawasan perbatasan lainnya, kawasan Kalimantan-Sarawak
sangat
menonjol permasalahan sosial-ekonomi
yang perlu
antisipasi
segera.
ISU STRATEGIS KAWASAN PERBATASAN KALIMANTAN
KESENJANGAN WILAYAH
antara kawasan perbatasan dengan negara
tetangga dan dengan kawasan lain di Kalimantan, karena:
•
Tingkat perkembangan ekonomi (pendapatan, nilai tukar komoditas),
orientasi ekonomi lebih ke Sarawak (
growth industry center
)
sementara kawasan Indonesia di perbatasan hanya menjadi
(
hinterland Malaysia
;
•
Aksesibilitas rendah terhadap sistem kota di sekitarnya (
remote area
)
sementara akses ke kawasan negara tetangga lebih baik;
•
Sentra Kecamatan tidak terlaksana dengan optimal;
SUMBER DAYA MANUSIA
tantangan strategis yang dihadapi:
•
Kualitas SDM relatif rendah;
•
Masyarakat tidak terlalu terbuka dengan perubahan;
KETAHANAN NASIONAL,
karena
•
Keterkaitan sosial-ekonomi yang lebih erat ke negara tetangga
Pembangunan pendidikan dan perbatasan dan tertinggal serta
rawan bencana dilakukan melalui kebijakan - kebijakan
sebagai berikut:
1. Penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan
tunjangan khusus di daerah perbatasan, tertinggal, dan
rawan bencana;
2. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan melalui
pembangunan TK-SD satu atap, SD-SMP satu atap, dan
sekolah berasrama di daerah perbatasan, tertinggal, dan
rawan bencana;
3. Penyediaan subsidi bagi siswa untuk mendapat pendidikan
formal dan non-formal di daerah perbatasan, tertinggal,
dan rawan bencana.
KEBIJAKAN KEMENDIKBUD TERKAIT PERBATASAN DALAM RPJMN 2010-2014
INTERVENSI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN WILAYAH PERBATASAN
1. Rehabilitasi gedung SD -SDLB dan SMP-SMPLB
2. Pembangunan Unit Sekolah baru (USB) berasrama
3. Pembangunan SD-SMP Satu Atap
4. Pembangunan Ruang Belajar Lainnya (RBL)
5. Bantuan Siswa Miskin (BSM)
6. Bantuan Sarana Pembelajaran
7. Tunjangan Sertifikasi dan Tunjangan Khusus
8. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
9. Dana Alokasi Khusus (DAK)
DISTRIBUSI ANGKA PUTUS SEKOLAH NASIONAL 2012:
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 Dl Yogyakarta
Kalimantan Timur Aceh Jawa Timur Bali Banten Jawa Tengah Sumatera Utara DKI Jakarta Maluku Bengkulu Jawa Barat Jambi Maluku Utara Lampung Kepulauan Riau Kalimantan Tengah Riau Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Sumatera Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Kalimantan Barat Sulawesi Tengah Gorontalo Sulawesi Tenggara Papua Papua Barat Kepulauan Bangka Belitung Sulawesi Barat
(Persen)
Rata-rata Nasional: 0,67%
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Kepulauan Riau
D1 Yogyakarta Bali Jawa Tengah Aceh Riau Maluku DKI Jakarta Kalimantan Timur Banten Nusa Tenggara Barat Jambi Sulawesi Barat Jawa Timur Sumatera Selatan Bengkulu Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Papua Jawa Barat Sumatera Barat Maluku Utara Lampung Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Kepulauan Bangka Belitung Sumatera Utara Sulawesi Tengah Gorontalo Sulawesi Utara Papua Barat
Rata-rata Nasional: 2,21%
(Persen)
0.69
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 Kepulauan Riau
Banten D1 Yogyakarta Aceh Bali DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Papua Barat Kalimantan Tengati Riau Bengkulu Lampung Papua Maluku Sumatera Barat Sulawesi Barat Kalimantan Selatan Jambi Maluku Utara Jawa Timur Kepulauan Bangka Belitung Sumatera Selatan Kalimantan Timur Sumatera Utara Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Gorontalo Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah
Rata-rata Nasional: 3,14%
(Persen)
Usia 7-12 Usia 13-15 Usia 16-18
STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN PERBATASAN
BERCIRIKAN “INDONESIA”
3
Wakil Menteri Bidang Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Wahyu Akbar
20100510166
STRATEGI PEMBANGUNAN PERBATASAN: BIDANG PENDIDIKAN
KETUHANAN KEMANUSIAAN PERSATUAN DEMOKRASI KEADILAN
Kerjsama Lintas Bidang Pembangunan
Alih Dana BOS dari Jawa ke
Perbatasan
Sekolah Gratis di Perbatasan
KETERSEDIAAN
Sekolah Sebagai Pusat
Aktivitas
Penelitian Berbasis Perbatasan Bagi PT di Perbatasan
Profesi Penyuluh Pendidikan Perbatasan
KETERJANGKAUAN
Pendidikan Asrama Perbatasan
Mendorong Ekstrakurikuler Palang Merah dan
Pramuka
Pendidikan berbasis keahlian (SMK)
KUALITAS
Pembangunan Karakter Aparatur (Hard & Soft)
Kurikulum Khusus Perbatasan
Tunjangan Khusus Bagi
SDM Perbatasan
KESETARAAN
Sarana Pendidikan
Satu Atap
Pendidikan Kewargaan dan Pancasila Sebagai
Hal Wajib
Pendidikan Bidan dan Keamanan
Khusus
KEPASTIAN
BIDANG
STRATEGI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN PERBATASAN
BERCIRIKAN “INDONESIA”
4
Wakil Menteri Bidang Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Baiq Rhamdani Fajrianti
20130510049
STRATEGI PEMBANGUNAN PERBATASAN: BIDANG KEBUDAYAAN
KETUHANAN KEMANUSIAAN PERSATUAN DEMOKRASI KEADILAN
Bekerjasama dengan Para ToGa dan ToMa
Setempat
Pemupukan Nilai Sederhana
dan Cinta Indonesia
Kerjsama Lintas Bidang Pembangunan
KETERSEDIAAN
Sarjana Agama Menuju Ke Perbatasan
Mengadakan Acara Skala
Nasional di Perbatasan
Sekolah Sebagai Pusat
Aktivitas
KETERJANGKAUAN
Membangun Lembaga Agama
Lokal
Insentif Bagi Daerah Perbatasan Berprestasi
Pendidikan Asrama Perbatasan
KUALITAS
Nilai - Nilai Lokal dalam Pengembangan
Kurikulum
Mendorong Lembaga Pendidikan
Komunitas
Pembangunan Karakter Aparatur (Hard & Soft)
KESETARAAN
Kepastian Hukum Agama
Lokal dalam Wadah Hindu
Teknologi Informasi
Indonesia
tersedia dengan baik
Sarana Pendidikan
Satu Atap
KEPASTIAN
BIDANG
PEMBANGUNAN SDM BERBASIS
NILAI BUDAYA NASIONAL
5
Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Diah Kartika Permatasari
20130510036
STRATEGI PEMBANGUNAN PERBATASAN: PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
KETUHANAN KEMANUSIAAN PERSATUAN DEMOKRASI KEADILAN
Kerjsama Lintas Bidang Pembangunan
KETERSEDIAAN
Sekolah Sebagai Pusat
Aktivitas
KETERJANGKAUAN
Pendidikan Asrama Perbatasan
KUALITAS
Pembangunan Karakter Aparatur (Hard & Soft)
KESETARAAN
Sarana Pendidikan
Satu Atap
KEPASTIAN
BIDANG
PENDIDIKAN
BIDANG
STRATEGI PENDUKUNG
PEMBANGUNAN PERBATASAN INDONESIA
6
Staf Khusus Menteri Bid. Pengendalian Pembangunan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Silvy Septyani Gumelar
20130510040
NO Prov
KATEGORI
3T Perbatasan Nelayan
Kalbar 9 5 5
Kalteng 1 0 2
Kalsel 2 0 2
Kaltim 3 3 5
JUMLAH KABUPATEN 15 8 14