• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Informasi dan manajemen laba su

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Informasi dan manajemen laba su "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Informasi

Pengelolaan data dimana didalamnya mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan, serta menyajikan beberbagai data yang terkait dengan kegiatan yang di lakukan oleh perusahaan.

Manajemen Informasi pada Perusahaan

Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga

memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya.

Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan.

Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja

(2)

Manajer

Seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan

mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.

Peran Manajer dalam mengelola manajemen informasi Manajer mengelola 5 jenis utama sumber daya :

1. Manusia 2. Material

3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi) 4. Uang

5. Informasi (ternasuk data)

Tugas Manajer :

 Manajemen Sumber Daya  Mengelola Informasi

Menurut Henri Fayol, manajer melaksanakan 5 fungsi manajemen yang utama, yaitu :

(3)

Henry Mintzberg mengembangkan kerangka kerja yang lebih rinci yang terdiri dari 10 peran manajerial, yaitu :

a. Figurehead role (peran sebagai kepala) b. Leader role (peran pemimpin)

c. Liaison role (peran penghubung) d. Monitor role (peran pemantau) e. Disseminator role (peran penyebar) f. Spokesman role (peran juru bicara) g. Enterpreneur role (peran wirausaha)

h. Disturbance-handler role (peran penghalau gangguan) i. Resource allocator of role (peran pembagi sumber daya) j. Negotiator role (peran perunding)

Keterampilan manajer

Robert L.Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah :

a) Keterampilan konseptual

b) Keterampilan berhubungan dengan orang lain c) Keterampilan teknis

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W.Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu :

(4)

Pengertian Data dan InformasiData

Fakta – fakta dan angka – angka yang secara relatif tidak memiliki arti bagi pemakai. Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan satu kejadian.  Informasi

Kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seseorang yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan.

Elemen-elemen pada sistem 1. Tujuan

2. Masukan 3. Proses 4. Keluaran 5. Batas

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik 7. Lingkungan

Elemen - Elemen Sistem Informasi :

1. Manusia (Brainware) 2. Prosedur (process)

3. Perangkat Keras (hardware) 4. Perangkat Lunak (software) 5. Basis Data (Data base)

(5)

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

a. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi. SIA melaksanakan 4 tugas dasar, yaitu :

 Pengumpulan data  Manipulasi data  Penyimpanan data  Penyiapan data.

Tujuan SIA : Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.

b. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Definisi :

 Sistem berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymon McLeod, Jr)

 Integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi (Gordon B. Davis)

(6)

c. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)

Sistem computer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

Tujuan :

 Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.

 Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat.

d. Otomatisasi Kantor (Office Automation)

Semua system elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.

Fungsi OA adalah untuk memudahkan segala jenis

komunikasi baik lisan maupun tulisan dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Tujuan OA : Penghindaran biaya, pemecahan masalah kelompok, sebagai pelengkap.

e. Sistem Pakar Definisi :

Program komputer yang berfungsi seperti manusia, yaitu member konsultasi kepada pemakai mengenai cara

pemecahan masalah.

(7)

 Knowledge base  Inference Engine  Development Engine

Aplikasi Sistem Informasi

a. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System)

Merupakan system yang dirancang khusus bagi manajer pada tingkat perencanaan strategis. Dalam mempelajari struktur dasar dari subsistem informasi digunakan format yang sama untuk semua subsistem berdasarkan fungsional dalam hal :

b. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System)

Merupakan subset dari SIM yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah perusahaan.

.

c. Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing Information System)

(8)

d. Sistem Informasi Keuangan

Merupakan subsistem SIM yang dirancang untuk

menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di perusahaan terutama manager yang

Referensi

Dokumen terkait

Physical database design dilakukan untuk memutuskan struktur logic secara fisik diimplementasikan ke dalam tujuan Sistem Manajemen Basis data (DBMS), para

3.2 Manajemen Strategis Sektor Pemerintah Manajemen Strategi yang dilakukan pada sektor pemerintah merupakan upaya pemilihan strategi yang dilakukan pemerintah untuk

Manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan penilaian dalam pelaporan keuangan dan transaksi penataan untuk mengubah laporan keuangan baik menyesatkan beberapa

Manajemen Sumber Daya Informasi berkembang jika perusahaan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, para

Dengan demikian dalam tahapan ini, manajemen memutuskan dipakainya pendekatan proyek untuk mencapai tujuan khusus yang telah ditetapkan atau output

Pengertian Manajemen laba adalah pilihan manajer tentang kebijakan akuntansi untuk mencapai tujuan khusus (Rahmawati, 2014:244).. Manajemen laba digunakan untuk membuat

Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi

f Contoh tujuan yang baik dalam konteks manajemen strategis adalah: "Mencapai pangsa pasar 15% dalam dua tahun ke depan dengan meningkatkan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya