• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN MEDIA MOTION GRAPHIC TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KONSUMSI BUAH DAN SAYUR ANTARA KELOMPOK PERLAKUAN DENGAN KELOMPOK KONTROL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KAPUK CENGKARENG INDAH JAKARTA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN MEDIA MOTION GRAPHIC TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KONSUMSI BUAH DAN SAYUR ANTARA KELOMPOK PERLAKUAN DENGAN KELOMPOK KONTROL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KAPUK CENGKARENG INDAH JAKARTA BARAT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

88

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, H. M. (2015). Evektivitas Pendidikan Gizi Dengan Media Komik Terhadap

Pengetahuan dan Sikap Pentingnya Konsumsi Sayur Dan Buah Pada

Siswa-Siswi SD Negeri Pondok Pucung 02, Tanggerang Selatan. In Skripsi (p. 119).

Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Algiffari, M. (2015). Perancangan motion graphic (Bumper In) dan Video Dokumenter

Permainan Tradisional Jawa Barat. Jurnal Sketsa, II, 51.

Almatsier , S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

--- (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, S. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

--- (2010). Manajemen Penelitian . Jakarta: Rineka Cipta.

--- (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Astawan, M. (2008 B). Sehat dengan Sayuran. Bogor: Dian Rakyat.

--- (2008 A). Sehat dengan Buah. Bogor: Dian Rakyat.

Bensley, B. F. (2009). Metode Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Edisi 2,

EGC.

Bertalina. (2015). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Tentang Gizi

Seimbang Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rajabasa Kota

(2)

Bestari, G. S. (2014). Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Media Buku Cerita

Bergambar Terhadap Perubahan Konsumsi Buah dan Sayur Anak di Paud

Cemara Semarang. Journal of Nutrition College, 3, 921.

Bhinnety, M. (2007). Struktur dan Jenis Memori. Jurnal Psikologi, 29-30.

Briawan, D., Ekayanti, I., & Koerniawati, R. D. (2013). Pengaruh Media Kampanye

Sarapan Sehat Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Kebiasaan

Sarapan Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi dan

Pangan, 2(2), 115-122.

Brown, J. (2005). Nutrition Throught the Life Cycle. Wadsworth: Thomson Learning.

Chairas. D. (2011). Human Biology. Sudbury: Jones & Bartlett Learning, LCC.

Dahniman , M. (2016). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Melalui Media Video Dan

Leaflet Terhadap Perubahan Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa Smp

Al Chasanah Tahun 2016. 4-6.

Dhian, Y. (2009). Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Konsumsi Sayuran pada

Anak Sekolah Dasar (SD) kembang arum 01/02 Kecamatan Semarang

Barat. Jurnal Penelitian Pendidikan, 34.

Djijar, R. (2015). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Dan Tanpa Menggunakan

Alat Peraga Dalam Memahami Konsep Segitiga Di Kelas Vii Mts Siti

Mariam Banjarmasin. Jpm Iain Antasari, 3.

Effendy, O. U. (1989). Kamus Komunikasi. Bandung : CV. Mandar Maju.

Enik. (2014). Ketersediaan Buah dan Sayur Dalam Keluarga Sebagai Strategi

Intervensi Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayur Anak Usia Prasekolah.

Jurnal Care, 2, 33.

Februhartanty, J. (2007). It has never been an easy case for Indonesia. In R. C. Isobel ,

(3)

Gafur, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta:

UniversitasNegeri Yogyakarta. February 03, 2018. http://www.fao.org.

Gibney, M. J. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Gunarsa, S. (2006). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: BPK Gunung

Mulia.

Gustiara, I. (2013). Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMA Negeri 1 Pekanbaru.

Jurnal Precure, 1, 50.

Hadi, C., Sugiarto, K.Y, M., dan Rahmah, Z. (2012). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan

dengan Media Komik Tanggap DBD Terhadap Peningkatan Pengetahuan

dan Sikap tentang Pencegahan DBD Di SDN Bunjarejo Ngadiwuluh

Kabupaten Kediri. Prosiding Semnas Competitive, 1 (2).

Hanifah, M. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Ibu

Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang.

Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, 191. Retrieved From

Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm

Hamidah, K., Siti Zulaekah, dan Mutalazimah. (2012). Efektivitas Penyuluhan Gizi

Dengan Media Komik Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang

Keamanan Makanan Jajanan Sekolah Siswa Sekolah Dasar. Jurnal

Kesehatan Masyarakat, 8(1). 67-73.

Hanytasari, G. (2015). Perancangan Permainan Papan Edukatif tentang Bahaya Jajan

Sembarangan bagi Anak - anak Usia 6 - 12 Tahun. Jurnal DKV Adiwarna,

Universitas Kristen Petra.

Hogan, R. M. (1971). Differential Effects of Study and Test. Journal of Verbal

Learning and Verbal Behavior, 562.

Humairah, M., & Trinanda. (2015). Humairah, M., & Trinanda, S.Pd,M.Sn, R. (2015).

(4)

Menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) pada

Masyarakat Bukit Tinggi. Jurnal Sketsa, III.

I Dewa, N. S. (2014). Pendidikan & Konsultasi Gizi. In Kedokteran EGC. Jakarta.

Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pembelajaran. Yogyakarta: DIVA

Press.

Isobel, R. C. (2007). Nutrition Education. Canada: JONES AND BARTLETT.

Juwariah. (2012). Gambaran Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Terhadap Kejadian

Obesitas Pada Siswa SMP Islam Athirah 1 Kajaolalido Makassar Tahun

2012.

Kapti, R. E. (2010). Efektifitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan

Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Tatalaksana

Balita Dengan Diare Di Dua Rumah Sakit Kota Malang. Jurnal Ilmu

Keperawatan,, 1. Retrieved From Http://Jik.Ub.Ac.Id

Kartono (2003). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.

Kementrian Kesehatan RI (2014). Pusat Data dan Informasi. Jakarta Selatan.

Kholid, A. (2014). Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Prilaku, Media, dan

Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Khomas, A., & Anwar, F. (2008). Sehat itu Mudah . Jakarta : Hikmah.

Liliweri, A. (2007). Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta:

LKI.

Lingga, N. L. (2015). Pengaruh Media Animasi Terhadap Perubahan Pengetahuan

Dan Sikap Gizi Seimbang Pada Siswa Kelas VI SDN Tanjung Duren

Utara 01 Pagi [Skripsi]. Jakarta : Universitas Esa Unggul.

Machfoedz, S. S. (2007). Pendidikan Kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan.

(5)

Marisa , G. (2014). Gambaran Pengetahuan Sikap Dan Praktik Ibu Dalam

Menyediakan Konsumsi Sayur Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di

Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, 200.

Maulana, D.J Heri. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Meita , I. P. (2017). Effectiveness of web based educational on improving knowledge

of acne vulgaris self medication among senior high school students. 7,

231. Retrieved 02 Kamis, 2018, from

http://journal.uad.ac.id/index.php/PHARMACIANA

Moersintowati. (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Muchtadi, D. (2001). Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan untuk Mencegah

Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnal Teknol dan Industri Pangan.

Nadya, B. (2017). Faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur

siswa SMP di Denpasar. Jurnal Gizi Indonesia, 6, 9.Nasution, S. (2010).

Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi

Aksara

Notoatmodjo, S. (2013). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi Edisi Revisi 2010.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

--- (2012). Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

--- (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

--- (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta : Rineka Cipta

.

--- (2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugraha , T. S. (2014). Pengaruh Komik Gizi Seimbang Terhadap Peningkatan

(6)

dan MI Nurul Iman di Kota Depok. Universitas Indonesia . Jurnal

Kesehatan Masyarakat, 3

Nuryanto, M. (2014). Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Komik Gizi Seimbang

Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pada Siswa SDN Bendungan di

Semarang. Journal of Nutrition College, 4, 928.

Parhati, R. (2011). Analisis Perilaku Pembelian dan Konsumsi Buah di Pedesaan dan

Perkotaan. [Skripsi].

Permatahati, I. (2010). Efektivitas Poster dan Booklet Gizi Seimbang. (Karya Tulis

Ilmiah). Jakarta: Poltekes Kemenkes Jakarta II.

Piaget, J. (1988). In C. E. A, Antara Tindakan dan Pikiran. jakarta: PT.Gramedia

Pustaka Utama.

Purwanti, R. (2010). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dan Frekuensi Sarapan Pagi

dengan Status Gizi Murid Sekolah Dasar Negeri 01 Sukodadi Kangkung

Kendal. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Desember 28,

2017.

Prihatini , S. (2016). Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam

Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan

Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, 44, 205.

Puspitasari, D. (2006). Gambaran Prilaku Konsumsi Serat dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi pada Remaja di SLTP Labschool Rawamangun Jakarta

Timur Tahun 2006.

Rahmawati. (2007). Pengaruh Penyuluhan Media Audiovisual Terhadap Peningkatan

Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Balita Gizi Kurang dan Buruk di

Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Jurnal Gizi Klinik, 4

(7)

Rani, S. (2008). Media Pembelajaran Modern pada Lembaga Pendidikan Formal.

Jurnal Kependidikan.

Ruzita Abdul Thalib, W. A. (2007). The Effectiveness of Nutrition Education

Programme for Primary School Children. International Food Research

Journal17: 509-517, 47-53.

Sabar, R. (2007). Pengantar Metodologi Penelitian.

Santoso, & Ranti, A. L. (2009). Kesehatan dan Gizi.

Saraswati, L. K. (2011). Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang

Kanker Serviks dan Partisipasi Wanita dalam Deteksi Kanker Serviks di

Mojosongo RW 22 Suralarta. Universitas Sebelas Maret.

Sarwono, A. (2009). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka

Belajar.

Sedioetama, A. D. (2008). Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat.

--- (2004). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi (Vol. 1). Jakarta:

Dian Utama.

Shofa, V. M., & Saputra, H. J. (2015). Keefektifan Media Video Animasi Terhadap

Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV

SD Negeri Bandungrejo 02 Mranggen. 330-343.

Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Kanisius.

Soekirman. (2011). Taking the Indonesian Nutrition History to Leap into Betterment

of the Future Generation. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition,

447-448.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(8)

Suiraoka, I. P., & Supariasa, I. D. (2012). Media Pendidikan Kesehatan . Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sukaesih, S. (2016). Pengaruh Pemberian Media Animasi Kartun Terhadap

Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Gizi Seimbang Pada Siswa TK Islam

Nur Habib Kota Tanggerang [Skripsi]. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Supardi. (2009, Februari). Optimalisasi Penggunaan dan Pengembangan Media

Pembelajaran untuk Profesionalisasi Guru. Retrieved September 25,

2017, from http://www.staff.uny.ac.id

Supariasa, I. D. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.

Syamsu, Y. L. (2014). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Jurnal Psikologi, 3.

Terry, L. A. (2011). Health Promoting Properties of Fruits and Vegetables. Jurnal

Kesehatan.

Upton, P. (2002). Psikologi Perkembangan . Jakarta : Erlangga.

Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan

Prilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika .

Wong, D. E. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong. Jakarta : EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan umum penelitian ini adalah mengkaji pola konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar (SD) menurut status sosial ekonomi berbeda yaitu SD akreditasi A

Studi Konsumsi Serat dan Status Gizi Pada Anak Sekolah.. Dasar Di Kota dan Kabupaten

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsumsi buah, sayur dan sumbangannya terhadap kecukupan serat anak usia prasekolah pada keluarga nelayan di

Gambaran Konsumsi Buah, Sayur, dan Kecukupa n Serat pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri 060870 Medan .Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat.Universitas Sumatera Utara..

Data yang dikumpulkan adalah data konsumsi sayur anak pra-sekolah, karakteristik sayur (jenis dan cara pengolahan sayur), frekuensi konsumsi sayur, ketersediaan sayur di

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur buah Penelitian untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur dan buah sudah banyak dilakukan, Penelitian pada siswa

Tabel 4 Kejadian Low Vision menurut Tingkat Konsumsi Sayur Pada Anak Usia 7-12 Tahun di Provinsi Bengkulu Konsumsi sayur Low vision Jumlah P-value Ya Tidak N % N % Kurang 32

PROMOSI KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH MIT AS-SALAM AMBON Nilfar Ruaida, Santi Aprilian Lestaluhu Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku Email: